Kementrian Lembaga: Dinkes

  • Basarnas Sebar Enam Tim Evakuasi Korban Banjir di Sulsel

    Basarnas Sebar Enam Tim Evakuasi Korban Banjir di Sulsel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tim Basarnas Makassar masih terus melakukan evakuasi warga terdampak banjir di sejumlah kecamatan Kota Makassar dan daerah sekitarnya di Sulawasi Selatan.

    “Sedikitnya kami menurunkan enam tim untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir di sejumlah titik banjir di Makassar dan sekitarnya,” kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Muh Arif Anwar di Makassar, Minggu (22/12), dikutip dari Antara.

    Arif menyebut terdapat empat titik fokus evakuasi yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Soppeng.

    Keempat daerah tersebut yang paling terdampak kondisi cuaca ekstrem, setelah hujan turun terus-menerus.

    Pembagian tim untuk evakuasi hari ini adalah Tim 1 Kota Makassar melakukan pemantauan di Kecamatan Biring Kanayya, Kota Makassar.

    Sementara Tim 2 dan 3 melakukan pemantauan di Kabupaten Pangkep. Tim 4 Melakukan Pemantauan di Takkalasi Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.

    Sedang Tim 5 melakukan pemantauan di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru. Untuk Tim 6 melakukan pemantauan di 6 kecamatan di Kabupaten Soppeng.

    Dapur umum korban banjir

    Sementara itu Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh memastikan korban terdampak banjir tertangani dengan baik.

    “Ini saya lihat di Pangkep dapur sudah siap, Tagana bagus, BPBD juga bagus, ini langkah yang bagus dan kompak,” kata Zudan usai meninjau banjir di sejumlah titik di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep.

    Menurut Zudan, Kabupaten Pangkep sudah melakukan evakuasi warga yang terdampak dan membangun dapur umum untuk masyarakat di sejumlah posko banjir.

    Dinas Sosial Sulsel, Dinas Kesehatan Sulsel, dan BPBD Sulsel juga menyalurkan bantuan untuk masyarakat di sejumlah titik-titik terdampak banjir, termasuk di posko Kelurahan Sapanang, Kabupaten Pangkep.

    “Saya meninjau beberapa titik, mekanismenya berjalan dengan baik, sudah ditempuh penyelamatan warga, melakukan pemberian bantuan, termasuk dapur umumnya sudah berjalan, sehingga makanan sudah didistribusikan dengan baik,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Zudan kembali meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Sulsel agar mengevakuasi warga ke titik pengungsian.

    “Jadi kita evakuasi, kita beri pengarahan kepada warga yang memang rumahnya selutut lebih airnya masuk, itu lebih baik dibawa ke tempat pengungsian,” katanya.

    “Tolong kalau ada masyarakat atau warga kita yang masih terdampak, tolong dilaporkan kepada BPBD atau Dinas Sosial, sehingga pemerintah bisa melakukan evakuasi ke rumah-rumah,” ujarnya menambahkan.

    Sementara, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, melaporkan, banjir yang melanda daerahnya merupakan kiriman dari Kabupaten Barru dan Bone.

    “Saya melihat di Pangkep ini airnya kiriman dari Barru dan Bone, ini dari atas sehingga sungainya meluap. Jadi mohon kesabaran warga, pemerintah berupaya maksimal untuk melakukan evakuasi penyelamatan warga,” katanya.

    (Antara/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gedung Eks Kantor Dinas Kesehatan Bojonegoro Terbakar, Sejumlah Arsip Ludes
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 Desember 2024

    Gedung Eks Kantor Dinas Kesehatan Bojonegoro Terbakar, Sejumlah Arsip Ludes Surabaya 22 Desember 2024

    Gedung Eks Kantor Dinas Kesehatan Bojonegoro Terbakar, Sejumlah Arsip Ludes
    Tim Redaksi
    BOJONEGORO, KOMPAS.com
    – Gedung lama Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK)
    Bojonegoro
    , Jawa Timur, di Jalan Panglima Soedirman Nomor 30, Bojonegoro, terbakar.
    Kebakaran yang melanda bangunan milik Pemkab Bojonegoro tersebut diketahui pada Minggu (22/12/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.
    Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun sejumlah arsip yang tersimpan di dalam gedung ludes terbakar api.


    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Gunawan mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan tim pemadaman ke lokasi kebakaran setelah menerima laporan kejadian sekitar pukul 18.15 WIB.
    “Saat tim pemadam kebakaran tiba di lokasi, sebagian bangunan gedung sudah terbakar hingga atap,” kata Gunawan dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Minggu (22/12/2024).
    Gunawan menyebutkan, kebakaran diketahui muncul dari salah satu ruangan di sisi utara gedung lama Dinas Kesehatan yang kini dipergunakan untuk penyimpanan arsip.
    Hasil pantauan di lokasi kejadian, empat ruangan yang memang dipergunakan sebagai tempat penyimpanan arsip tersebut terbakar beserta isinya.
    “Jadi, banyak arsip dan peralatan elektronik di ruangan tersebut tidak terselamatkan karena ludes terbakar,” ungkapnya.
    Api yang membakar gedung tersebut berhasil dipadamkan dengan bantuan 5 unit mobil pemadam kebakaran dan water suplai dari BPBD Bojonegoro.
    “Pukul 20.00 WIB, api sudah bisa dikendalikan dan tinggal melakukan pembasahan,” ujarnya.
    “Untuk penyebab kebakaran kami belum tahu, ini masih penyelidikan ya,” sambungnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI pastikan armada bus di Terminal Kalideres siap untuk mudik Nataru

    DKI pastikan armada bus di Terminal Kalideres siap untuk mudik Nataru

    Suasana di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    DKI pastikan armada bus di Terminal Kalideres siap untuk mudik Nataru
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 22 Desember 2024 – 15:07 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan armada bus di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat dalam kondisi baik, sehingga perjalanan mudik masyarakat di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dapat berjalan lancar, aman dan terkendali.

    “Kami pastikan kelancaran warga yang akan mudik ke kampung halamannya masing-masing. Tadi ada yang ke wilayah Sumatra, tapi banyak juga yang ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

    Lebih lanjut Teguh menjelaskan, armada bus telah disiapkan para Perusahaan Otobus (PO) untuk masyarakat di momen akhir tahun ini.

    Adapun di terminal tipe A telah disiapkan sebanyak 2.846 unit bus dengan rincian Terminal Kalideres 567 bus, Terminal Terpadu Pulogebang 1.010 bus, Terminal Kampung Rambutan 1.175 bus dan Terminal Tanjung Priok 94 unit bus.

    Teguh menambahkan, keselamatan penumpang dan awak bus menjadi prioritas utama.

    Oleh karena itu, telah dilakukan pemeriksaan kondisi kendaraan dan perlengkapannya (ramp check) terhadap 477 bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP), serta bus pariwisata di empat terminal sejak 1 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Selain itu, disediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para penumpang, serta tes urine untuk sopir dan kernet bus oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

    “Sejauh ini Alhamdulilah hasilnya baik. Adapun sakit kepala dan lainnya itu bisa diatasi. Untuk penumpang juga sudah kita sediakan tes kesehatan gratis dan biayanya sudah kita siapkan,” kata Teguh.

    Teguh juga telah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta untuk menyiapkan skema terkait lonjakan angkutan barang, rekayasa lalu lintas, serta penugasan petugas di titik rawan kemacetan.

    Ia memaparkan, Dishub Provinsi DKI Jakarta akan menurunkan 2.775 personel yang bertugas untuk pengendalian dan pengaturan di DKI Jakarta.

    Selain itu, sinergi lintas sektoral juga telah dilakukan guna memastikan kelancaran arus mudik Nataru 2025.

    Hal itu di antaranya Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

    Adapun antisipasi yang dilakukan yaitu satuan penyelenggaraan administrasi (satpas) ambulans dan lainnya.

    Teguh juga menegaskan, pengecekan dilakukan tidak hanya di terminal, tetapi juga di pelabuhan dan bandara.

    “Kami pesankan kepada seluruh masyarakat untuk memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman,” katanya.

    Kemudian, tambahnya, bagi pembawa mobil untuk menyiapkan kendaraan dengan baik agar laik dan lancar.
     
    “Kita harapkan perjalanan mudik nanti menjadi perjalanan yang aman dan nyaman, agar dapat kembali lagi ke tempat tujuan dalam keadaan sehat,” kata Teguh.

    Sumber : Antara

  • Berbagai Layanan Kesehatan di Mataram Bakal Dilengkapi Pojok Baca

    Berbagai Layanan Kesehatan di Mataram Bakal Dilengkapi Pojok Baca

    MATARAM – Inovasi terbaru tengah disiapkan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Berbagai pusat layanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit akan dilengkapi buku-buku dalam pojok baca.

    Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Minggu, mengatakan penyediaan pojok baca di pusat layanan kesehatan tersebut sebagai salah satu upaya meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat.

    “Selain itu, mengurangi kejenuhan pengunjung saat menunggu antrean. Sambil mengantre, pengunjung bisa membaca koleksi yang kami siapan,” katanya dikutip dari ANTARA, Minggu 22 Desember.

    Dikatakan, keberadaan pojok baca di pusat-pusat layanan kesehatan dinilai menjadi prioritas karena dapat menjadi sarana yang efektif untuk memberikan akses kepada pengunjung dan pegawai dalam membaca buku.

    Buku-buku akan disiapkan di pojok baca dapat berupa bacaan anak-anak, ilmu kesehatan, karya-karya acuan yang berisi keterangan atau uraian tentang berbagai hal di bidang seni dan ilmu pengetahuan (ensiklopedi), dan buku-buku jenis lainnya.

    Karenanya untuk melaksanakan program tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan yang membawahi 11 puskesmas se-Kota Mataram dan Rumah Sakit Ruslan Mataram.

    “Kami mulai dari layanan kesehatan pemerintah, jika berjalan lancar barulah ke layanan kesehatan swasta. Semoga awal tahun 2025, bisa terealisasi,” katanya.

    Diarpus Kota Mataram juga menggencarkan kegiatan sosialisasi inovasi layanan digital e-Book Mataram Digital Library (perpustakaan digital) untuk memudahkan akses bacaan kapan saja dan di mana saja.

    Untuk dapat mengakses perpustakaan digital, masyarakat mengunduh aplikasi e-Book, kemudian mengikuti langkah yang sudah disiapkan.

    Dikatakan layanan perpustakaan digital merupakan tempat untuk meminjam koleksi buku dan sumber edukatif lainnya secara digital atau daring.

    Dalam perpustakaan digital, Diarpus Kota Mataram menyiapkan koleksi buku digital sebanyak 490 judul 980 copy.

    Dengan memiliki aplikasi e-Book perpustakaan digital dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses sumber-sumber elektronik dengan alat yang menyenangkan, kapan saja dan dimana saja.

    “Kota Mataram menjadi kabupaten/kota pertama di NTB yang menerapkan perpustakaan digital,” katanya.

    Di sisi lain, Jemmy menambahkan jumlah aset buku bacaan di perpustakaan dari sejak berdirinya Kantor Perpustakaan tercatat sebanyak 42.653 judul atau 61.846 eksemplar.

    “Namun, karena sudah ada yang sudah dialihkan ke taman baca masyarakat, rusak, hilang, dan lainnya, jumlah koleksi buku bacaan saat ini 14.727 judul atau 28.481 eksemplar,” katanya.

  • Polres Sumenep Dirikan 20 Pos Amankan Perayaan Nataru

    Polres Sumenep Dirikan 20 Pos Amankan Perayaan Nataru

    Sumenep (beritajatim.com) – Polres Sumenep, Madura, mendirikan 20 pos untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan sandi operasi Lilin Semeru 2024.

    “Pos yang kami dirikan itu terdiri dari 1 Pos Terpadu, kemudian 3 Pos Pelayanan, dan 16 pos pengamanan,” kata Wakapolres Sumenep, Kompol Trie Sis Biantoro, Sabtu (21/12/2024).

    Pos Pelayanan Terpadu berada di Jl. Trunojoyo, kemudian tiga pos pelayanan berada di Pelabuhan Kalianget, Terminal Arya Wiraraja, dan di Prenduan perbatasan Sumenep – Pamekasan.

    Sedangkan 16 pos pengamanan berada di gereja dan tempat wisata. Diantaranya Gereja Maria Gunung Karmel, Gereja Pantekosta, Gereja Bethel. Kemudian tempat wisata di Taman Tectono, WPS, Pantai E-Kasogi, Pantai Slopeng dan Pantai Lombang.

    “Selain itu, pos pengamanan juga kami dirikan di tempat keramaian warga seperti Pasar Anom Baru, Pertokoan Diponegoro, dan Museum Keraton,” terang Biantoro.

    Polres Sumenep menyiagakan 196 personel gabungan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. 196 personel itu terdiri dari Polri 92 orang, TNI 30 orang, Dishub 14 orang, Pol PP 14 orang, Damkar 4 orang, Dinkes 28 orang, dan Senkom 14 orang.

    “Para personel pengamanan itu kami sebar di beberapa Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu. Selain itu juga di gereja-gereja yang melaksanakan kebaktian Natal,” ujarnya. Operasi Lilin Semeru 2024 tersebut digelar selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 02 Januari 2025. (tem/kun)

  • Kapolri pimpin Operasi Lilin 2024 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru

    Kapolri pimpin Operasi Lilin 2024 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru

    Laporan Kontributor Franky Pangkey

    Kapolri pimpin Operasi Lilin 2024 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 21 Desember 2024 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan amanat dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2024 yang digelar di Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar, Bali. Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan, termasuk 75.447 personel Polri, guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

    Kapolri menjelaskan bahwa Polri telah mendirikan 2.794 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Posko tersebut terdiri dari 1.302 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu. Selain itu, sebanyak 61.452 objek pengamanan menjadi fokus utama, mencakup gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, serta lokasi perayaan tahun baru.

    Diperkirakan, puncak arus mudik terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Kapolri meminta seluruh jajaran untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, termasuk kepadatan penumpang di jalur penyeberangan serta lonjakan pengunjung di tempat wisata.

    Dalam rangka menjamin keamanan perayaan keagamaan, Kapolri menekankan pentingnya deteksi dini terhadap ancaman terorisme. Polri juga melibatkan organisasi masyarakat keagamaan untuk mendukung pengamanan, sekaligus meningkatkan toleransi antarumat beragama. Patroli rutin di lokasi dan waktu rawan juga dioptimalkan, dengan melibatkan unsur pengamanan swakarsa.

    Kapolri juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi cuaca ekstrem. TNI, Polri, dan stakeholder terkait diminta memastikan kesiapan tim siaga bencana, rehabilitasi, dan distribusi bantuan bagi wilayah rawan bencana. Selain itu, pengawasan terhadap ketahanan pangan, BBM, dan distribusi logistik juga menjadi perhatian utama.

    Sebagai penutup, Kapolri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Lilin 2024, termasuk TNI, kementerian terkait, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, pemerintah daerah, serta mitra kamtibmas lainnya. Beliau menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan tanggung jawab bersama.

    “Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mari kita pastikan seluruh rangkaian perayaan berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” tutup Kapolri.

    Sumber : Elshinta.Com

  • IMERI-FKUI Dorong Peran Akademisi untuk Optimalkan Perumusan Regulasi Masalah Kesehatan  – Halaman all

    IMERI-FKUI Dorong Peran Akademisi untuk Optimalkan Perumusan Regulasi Masalah Kesehatan  – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA –– Health Policy Analysis Coordinator Evidence-Based Health Policy Center IMERI-FKUI, dr. Ahmad Fuady, MSc, Phd, menjelaskan keterlibatan akademisi saat ini dalam perumusan suatu regulasi belum dimaksimalkan oleh para pembuat kebijakan.

    Hal ini terlihat pada tingkat partisipasi akademisi dalam perumusan kebijakan, baik di level undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri, peraturan kepala daerah, hingga dinas kesehatan kota/kabupaten.

    “Contoh di undang-undang, tidak bisa terapkan 100 persen akademisi terlibat dan berikan kontribusi kontekstual. Tapi kalau bicara di daerah, itu level keterlibatan akademisi sangat tinggi,” ujar Ahmad dalam Guest Lecture “Challenge in the Use of Evidence to Inform Policy” yang diselenggarakan Universitas Indonesia, beberapa waktu lalu.

    Keterlibatan akademisi diharapkan dapat dimaksimalkan oleh para pembuat kebijakan.

    Akademisi bisa berpartisipasi aktif dalam melakukan kajian ilmiah yang hasilnya nanti dapat dijadikan acuan bagi pemerintah dalam menyusun regulasi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan di Indonesia, termasuk prevalensi merokok.

    Untuk level undang-undang keterlibatan akademisi sebesar 30 persen sudah cukup besar. 

    Biasanya, peran akademisi baru dilibatkan ketika produk hukum tersebut selangkah lagi disahkan.

    “Perlu ada proses keterlibatan yang bermakna, bukan sekedar diundang sosialisasi sementara minggu depan sudah mau diketuk baru ditanya, ada masukan apa dalam waktu singkat,” tegasnya. 

    Ada beberapa syarat pelibatan bermakna agar akademisi terlibat aktif dalam perumusan suatu kebijakan.

    Pertama, sikap saling menghormati antara pembuat kebijakan dan akademisi.

    Kedua, bermartabat. Hal ini untuk menunjukkan adanya kesetaraan di antara kedua belah pihak. Ketiga, inklusivitas.

     

    “Inklusif ini masih jarang, misal menulis aturan tentang kanker, kita undang orang yang mengalami penyakit tersebut dan minta pendapatnya,” ucapnya.

    Dengan mengedepankan ketiga poin tersebut, lanjut Ahmad, diharapkan dapat memperkuat keyakinan para akademisi untuk menjalankan riset dengan metode terbaik untuk hasil yang berkualitas bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan regulasi.

    “Tanpa itu, riset tidak bisa mengembangkan apa yang dibutuhkan pembuat kebijakan. Membangun sistem kolaborasi itu dibutuhkan untuk menghasilkan kualitas riset bagus, termasuk cara pengemasan dan bahasa saat disampaikan kepada pembuat kebijakan,” kata dia.

    Dalam kesempatan yang sama, mantan Direktur Riset Kebijakan Penelitian & Kerja Sama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Prof Tikki Pangestu, menambahkan ada bukti yang cukup kuat bahwa kebijakan yang dibentuk dengan berlandaskan kajian ilmiah dan analisis rasional akan memberikan hasil yang baik.

    Oleh sebab itu, pembuat kebijakan menggunakan hasil riset untuk pembentukan regulasi.

    “Sebagai justifikasi untuk membuat keputusan yang baik,” kata Tikki.

    Sekarang ini, berbagai institut pendidikan tinggi sudah melakukan riset dan pengembangan teknologi yang hasil penelitiannya dianalisis untuk dijadikan rekomendasi bagi para pembuat kebijakan.

    Rekomendasi tersebut diharapkan menjadi acuan dalam penyusunan regulasi.

    Sebagai contoh, Pemerintah Jepang mendukung penggunaan produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, setelah melihat hasil kajian ilmiah yang menunjukkan bahwa produk tersebut merupakan alternatif untuk beralih dari kebiasaan merokok karena memiliki profil risiko yang jauh lebih rendah. 

    Hasilnya berdasarkan Hasil survei Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, jumlah perokok pria dan perempuan terus menurun pada tahun 2022.

    Prevalensi perokok pria turun 3,4 poin menjadi 25,4 persen. Adapun tingkat perokok perempuan turun 1,1 poin menjadi 7,7 persen.

    “Kita juga memerlukan kebijakan dalam bidang kesehatan yang rasional dan proporsional. Semua harus mempromosikan alat baru (produk tembakau yang dipanaskan) ini untuk menurunkan jumlah perokok dan beban biaya kesehatan di Indonesia,” harap Tikki.

  • Terminal Kampung Rambutan Siapkan Pos Pelayanan dan Ramp Check untuk Penumpang Bus Nataru 2024

    Terminal Kampung Rambutan Siapkan Pos Pelayanan dan Ramp Check untuk Penumpang Bus Nataru 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Terminal Kampung Rambutan meningkatkan pelayanan demi memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang bus terkait libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), seperti pemeriksaan ramp check. Berbagai upaya dilakukan, termasuk kerja sama dengan Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya.

    Menurut Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza, pihaknya telah menyiapkan pos pelayanan yang bekerja sama dengan Polri dan TNI. Selain itu, tersedia juga pos kesehatan yang didukung oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jakarta.

    “Setiap momen Nataru, kami bekerja sama dengan Polri, TNI, dan instansi lainnya untuk menyiapkan pos pelayanan. Kami juga menyediakan pos kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan agar penumpang dapat memeriksa kesehatan sebelum melakukan perjalanan,” jelasnya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (21/12/2024).

    Yulza menambahkan, guna memastikan transportasi bus dalam kondisi layak jalan, Terminal Kampung Rambutan juga melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan selama libur Nataru. Langkah ini bertujuan untuk menjamin keselamatan penumpang selama perjalanan.

    “Kami menyiapkan posko ramp check untuk memastikan kendaraan yang akan berangkat melayani penumpang dalam kondisi layak jalan,” tegasnya.

    Selain itu, menurut Yulza, pihak terminal juga berkolaborasi dengan kepolisian untuk menjaga keamanan di kawasan terminal. Sebagai salah satu objek vital, keamanan terminal menjadi prioritas demi memberikan rasa aman bagi penumpang yang berangkat maupun tiba di Terminal Kampung Rambutan.

    “Kerja sama dengan kepolisian dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama berada di terminal,” pungkas Yulza.

    Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, Terminal Kampung Rambutan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik selama libur Nataru. Penumpang diimbau untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia dan mengikuti arahan petugas untuk kelancaran perjalanan.

  • Peringati HKSN 2024, Mensos Hadiri Penyaluran Bansos PKH Sembako di Kantorpos Sleman

    Peringati HKSN 2024, Mensos Hadiri Penyaluran Bansos PKH Sembako di Kantorpos Sleman

    Sleman: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menghadiri penyerahan langsung bantuan Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantorpos Sleman, DI Yogyakarta, pada Rabu, 18 Desember 2024. Kehadiran Mensos dan jajarannya di Kantorpos Sleman sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.
     
    Kunjungan Menteri Sosial ke Kantorpos KCP Sleman menunjukkan peran strategis Pos Indonesia dalam mendukung penyaluran bantuan sosial, seperti PKH dan Sembako. Pos Indonesia, sebagai perusahaan milik negara, turut berkontribusi aktif dalam memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan berjalan transparan.
     
    “Jadi bukan untuk penerimaan manfaat yang (bisa dilakukan dengan) cepat saja, tapi juga untuk pertumbuhan ekosistem yang paling cepat. Yang kedua, kami ini sedang menyalurkan untuk triwulan keempat atau yang terakhir di tahun 2024.  Benar-benar nanti di tahun 2025, setelah ada monitoring informasi, nanti kita akan perbaiki pola-pola penyalurannya, sehingga manfaat di tahun 2024 ini bisa kita perbaiki di tahun 2025,” ucap Mensos yang akrab disapa Gus Ipul.
     
    Ia berpendapat penyaluran bansos kepada masyarakat yang membutuhkan ini sebagai bentuk jaring pengaman sosial, untuk membantu meningkatkan daya konsumsi, sekaligus memperkuat perekonomian, khususnya masyarakat yang tidak mampu.
     

    “Ini kan bansos sebagai jaring pengamannya. Sebenarnya saya juga mendorong agar penerima bansos ini naik kelas. Terutama untuk yang pusat produk ekosistem,” katanya.
     
    Gus Ipul menjelaskan bahwa penyaluran bantuan PKH, Sembako, Atensi Yapi (Yatim/Piatu/YatimPiatu), serta bantuan untuk permakanan dan lansia melalui dua jalur yaitu melalui Himbara dan PT Pos Indonesia (Persero).
     

     
    “Dua-duanya jalan, Alhamdulillah, dan kali ini juga disaksikan secara langsung oleh Direktur PT Pos Pak Haris, di Kantorpos Sleman,” ucap Gus Ipul.
     
    Turut hadir dan mendampingi Mensos dalam penyaluran Bansos PKH – Sembako, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris. Ia menjelaskan PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, sejak tahun 2020 telah mengemban amanah untuk menyalurkan bantuan untuk KPM.
     
    “Dari kami ada tiga pola penyaluran, yaitu bapak ibu kami panggil untuk datang ke Kantorpos, melalui komunitas, atau bapak ibu yang tidak dapat hadir misalnya lansia atau sedang sakit maka petugas kami yang akan mendatangi ke rumah,” kata Haris.
     
    Ditunjuk sebagai salah satu penyalur bansos oleh pemerintah, PosIND memiliki keistimewaan dalam fitur produknya, yaitu GiroPos.

     
    “Jadi keistimewaan GiroPos itu sama-sama seperti perbankan, masuk rekening. Keistimewaannya kami antarkan, kami serahkan uangnya kepada penerima. Harapan kita memang pemerintah juga melihat bahwa dengan adanya uang tunai ini pasti bapak-bapak, orang tua kita yang penerima ini melakukan aktivitas pembelian. Sehingga dengan adanya uang tunai ini pergerakan ekonomi di daerah akan terlihat,” ucap Haris.
     
    PosIND juga memiliki keistimewaan lain dalam hal pertanggungjawaban terhadap pemberi kerja, dalam hal ini Kementerian Sosial. PosIND melengkapi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan foto penerima dan geotagging lokasi saat bansos diserahkan. Dengan demikian pemberi kerja dapat memantau keakuratan penyaluran bansos secara realtime.
     
    “Dengan menyalurkan Bansos melalui PT Pos Indonesia (Persero) ini pemerintah bisa menyaksikan langsung, memonitor perkembangannya. Karena kami lengkapi penerima ini dengan foto, dan ada geotagging juga,” katanya. 

    KPM Rasakan Manfaat Bansos

    Pendamping KPM yang ditemui usai pencairan Bansos, Sri Lestari, menjelaskan pemberian bansos ini sangat bermanfaat. Sri mendampingi ibunya yang sudah lanjut usia untuk menerima bansos.
     
    “Sangat membantu sekali, terutama untuk keluarga saya ya, karena saya masih mengurusi ibu saya. Kebetulan saya juga single parent. Anak saya dua. Jadi satu rumah saya, ibu saya, dan anak saya dua,” katanya.
     
    Proses pencairan bansos ini, menurut Sri, cukup mudah. Dirinya hanya perlu datang ke Kantorpos sesuai jadwal undangan dan membawa data diri.
     
    “Alhamdulillah, mudah. Kebetulan saya juga tempat tinggalnya nggak jauh dari Kantorpos sini. Paling cuma bawa fotokopi KK, KTP asli saya, sama KTP asli Ibu saya,” katanya.
     
    Sri berharap program bansos yang diterimanya itu akan terus dilanjutkan oleh pemerintah.
     
    “Mudah-mudahan bantuan ini berlanjut karena sangat membantu sekali untuk keluarga saya. Saya mengucapkan terima kasih untuk pemerintah yang sudah memperhatikan ibu-ibu lansia. Terima kasih untuk Kantorpos yang sudah melayani kami dengan mudah dan sangat bagus,” katanya.
     

    Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris (Foto:Dok.PosIND)
     
    KPM lainnya, Supriyati, menuturkan pengalaman yang mirip dengan Sri. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya bansos.  
     
    “Saya terbantu sekali dengan bansos ini. Uangnya saya pakai untuk membeli susu, untuk makan sehari-hari, membeli sayur mayur bergizi,” katanya.
     
    Mengenai proses pencairan dan bansos, Supriyati mengatakan dirinya mengambil di Kantorpos.
     
    “Saya disuruh datang ke Kantorpos. Dikasih uang (Bansos PKH-Sembako). Saya bawa KTP, KK, surat undangan dari Kantorpos. Saya mendapatkan tiga kali bantuan. Terima kasih pemerintah dan Kantorpos atas bantuan ini,” tuturnya.
     
    Sementara itu Koordinator Pendamping PKH Kapanewon Sleman, Mu’alim Santosa mengungkapkan sebagai pendamping PKH, dirinya berkewajiban memberikan pendampingan kepada KPM mulai dari sosialisasi hingga pencairan bansos.
     
    “Untuk persiapan sehari-hari, kami dibagi menjadi beberapa wilayah dampingan, yaitu ada Kelurahan Catur Harjo, Triharjo, Trimulyo, Tridadi, dan Pandowo Harjo. Kami bersepuluh untuk mendampingi (pencairan banssos di) Kapanewon ini. Kemudian untuk saya sendiri, dampingannya ada 258 KPM. Terbagi menjadi dua wilayah, yaitu di Tridadi dan di Trimulyo. Kemudian dari wilayah tersebut, kami dibagi menjadi 10 kelompok yang rata-rata adalah 30 KPM. Kemudian untuk persiapannya, kami setiap bulan pertemuan dengan KPM tersebut. Menyiapkan materi, ada materi stunting, kemudian pengasuhan, pendidikan, dan sebagainya. Itu kami kemas dalam suatu pertemuan yang tentunya menarik. Ada tepuk-tepuknya, ada jalan-jalannya, kemudian ada pembagian kelompok, dan sebagainya,” ujarnya.
     

     
    Dia berharap para KPM yang didampingi agar rajin datang ke pertemuan kelompok sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui pemberian materi.
     
    “Harapannya ke depan untuk KPM semoga senantiasa rajin datang ke pertemuan kelompok, sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan ekonomi, dan pengetahuannya tentang materi-materi yang telah saya sampaikan. Dan bisa naik kelas tentunya. Dan untuk pendampingnya semoga lebih sejahtera,” katanya. 
     

    Kegiatan Sosial di Kantorpos Sleman Semarakkan Peringatan HKSN 2024

    Penyaluran bansos oleh Mensos Gus Ipul ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024. Selain penyaluran bansos, Mensos juga meninjau kegiatan operasi katarak di RSU Queen Latifah Sleman, peninjauan layanan Puskesos dan Graduasi KPM PKH Berdikari dari Bantuan Sosial.
     
    Terkait kegiatan screening kesehatan gratis, dr Ria Trianasari selaku Dokter Ahli Muda Puskesmas Sleman, menjelaskan pihaknya memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa pengecekan tensi dan pengecekan gula darah secara gratis.
     
    “Kami dari tim Puskesmas Sleman, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dalam rangka Kegiatan Bantuan Program Sembako PKH Triwulan 3 dan 4 di PT Pos Cabang Sleman, diamanahkan untuk melakukan screening kegiatan kesehatan gratis berupa pengecekan tensi dan juga pengecekan gula darah. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat supaya lebih mawas diri terhadap penyakit tidak menular, khususnya hipertensi dan diabetes, meningitis, di mana hampir sebagian besar penyakit ini tidak memiliki keluhan,” kata Dr Ria.
     
    Dr Ria berharap kegiatan pengecekan kesehatan gratis ini bisa rutin dilakukan karena membantu masyarakat untuk mewaspadai risiko penyakit.
     
    “Alangkah baiknya kegiatan program ini bisa berkelanjutan dalam rangka pemberian bantuan sosial, juga diselingi dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Mungkin bisa ditambah nanti pemeriksaan gratisnya selain gula darah dan TNC, bisa dengan kolesterol dan asam urat,” ujarnya.
     
    Peringatan HKSN 2024 di Yogyakarta bukan hanya ajang seremoni, tetapi juga momentum memperkuat solidaritas sosial di tengah berbagai tantangan bangsa. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan BUMN seperti Pos Indonesia, menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh dan maju.
     
    Dengan semangat gotong-royong, HKSN 2024 membawa pesan optimisme menuju Indonesia Emas 2045, di mana kesejahteraan dan kebersamaan menjadi fondasi kuat untuk generasi mendatang.
     
    Tema HKSN 2024 di Yogyakarta, “Solidaritas Menguatkan Ketahanan Sosial Nasional”, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dengan semangat gotong-royong dan kepedulian, masyarakat diharapkan mampu menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan budaya menuju masa depan yang lebih cerah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Peningkatan penumpang Terminal Lebak Bulus terjadi sejak Kamis

    Peningkatan penumpang Terminal Lebak Bulus terjadi sejak Kamis

    Jakarta (ANTARA) – Peningkatan jumlah penumpang di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan mulai terjadi sejak Kamis (19/12) dan diprediksi akan mencapai puncaknya pada Senin (23/12) dan Selasa (24/12) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    “Dibandingkan dari Rabu (18/12) dengan jumlah 155 penumpang berangkat, maka pada Kamis (19/12) penumpang berangkat berjumlah 167 orang,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Lebak Bulus Mochamad Iman Sapril saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Iman mengatakan kebanyakan penumpang yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus berasal dari daerah Jawa Barat.

    Kenaikan jumlah penumpang itu juga setara jika disamakan dengan jumlah armada sebanyak 38 bus pada Rabu (18/12) yang mengalami kenaikan sebanyak 40 bus pada Kamis (19/12).

    Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang, pihaknya membagi waktu keberangkatan dan tiba menjadi tiga sif.

    Tiga sif itu yakni pukul 06.00-14.00 WIB, 14.00-22.00 WIB dan 22.00-06.00 WIB.

    Sebelumnya, pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan memprediksi puncak kenaikan penumpang terjadi pada Senin (23/12) dan Selasa (24/12) atau betepatan dengan mulainya masa libur anak sekolahan menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2025.

    Puncak arus penumpang itu diperkirakan melebihi rata-rata jumlah penumpang setiap harinya yakni 110 penumpang.

    Salah satunya menggandeng Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan puskesmas untuk mengecek kesehatan sopir di posko yang tersedia di terminal itu.

    Berdasarkan data, sebanyak 2.808 penumpang berangkat dari terminal di Jakarta Selatan tersebut pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

    Jumlah itu meningkat dibandingkan kondisi normal rata-rata 70 penumpang per hari.

    Penumpang yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus didominasi tujuan ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024