Kementrian Lembaga: Dinkes

  • Masyarakat diimbau waspada meski belum ditemukan kasus virus HMPV

    Masyarakat diimbau waspada meski belum ditemukan kasus virus HMPV

    Sumber foto: Antara/elshinta.com

    Masyarakat diimbau waspada meski belum ditemukan kasus virus HMPV
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 21:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Tangerang Banten memastikan hingga kini belum menemukan kasus virus Human metapneumovirus (HMPV), namun masyarakat diimbau tetap waspada dengan menjaga kesehatan tubuh.

    “Untuk virus ini belum ditemukan di Kota Tangerang dan mudah-mudahan tidak ada kasusnya. Masyarakat Kota Tangerang kami imbau menjaga kesehatan dan puskesmas juga sudah kami upayakan untuk bergerak ke masyarakat,” kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Selasa.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menambahkan masyarakat Kota Tangerang tetap waspada, tetapi tidak panik berlebihan. Gejala HMPV juga seperti flu yaitu batuk, pilek, hingga demam.

    “HMPV ini sejenis virus RNA untai tunggal berpolaritas negatif. Tetap waspada, tetapi jangan panik karena virus ini bukan virus baru seperti COVID-19. Gejalanya seperti flu pada umumnya seperti batuk, pilek, hingga demam,” kata dia.

    Ia melanjutkan, penularan HMPV melalui kontak langsung dan cairan tubuh. Seperti, percikan air liur atau droplet ketika batuk maupun bersin. Virus ini juga dapat menular melalui tangan atau benda yang terkontaminasi virus tersebut.

    Dini mengimbau agar masyarakat Kota Tangerang tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, menggunakan masker ketika sedang tidak dalam kondisi sehat.

    “Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga. Jika mengalami gejala hingga tiga hari belum sembuh silakan kunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat,” ujarnya.

    HMPV merupakan virus dengan gejala flu, meliputi batuk, demam, hidung tersumbat. Namun, terkadang kasus HMPV yang parah dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia.

    Pada individu yang rentan dengan kondisi medis yang mendasarinya, infeksi HMPV dapat menyebabkan kematian.

    Berdasarkan data dari sebuah artikel yang diterbitkan di Lancet Global Health pada 2021, satu persen dari kematian terkait infeksi saluran pernapasan bawah akut pada anak-anak di bawah usia lima tahun dapat dikaitkan dengan HMPV.

    Sumber : Antara

  • Fogging untuk Cegah Wabah Chikungunya di Kota Kediri

    Fogging untuk Cegah Wabah Chikungunya di Kota Kediri

    Foto Health

    ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani – detikHealth

    Selasa, 07 Jan 2025 19:05 WIB

    Kediri – Sedikitnya 17 warga Kota Kediri terkena chikungunya. Untuk mencegah penyebarannya, Dinas Kesehatan setempat melakukan pengasapan (fogging).

  • Pemkot Tangsel Matangkan ?Program Makan Bergizi Gratis

    Pemkot Tangsel Matangkan ?Program Makan Bergizi Gratis

    Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan siap mendukung penuh pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat.

    Pada hari pertama, pelaksanaan program dilakukan di radius 5 kilometer dari lokasi dapur umum yang terletak di wilayah Serpong dan penyaluran untuk tahap pertama dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

    “Jadi ini hari pertama, semuanya dari Badan Gizi Nasional sambil kami menunggu juknis buat keberlanjutannya seperti apa khusus di sekolah-sekolah lain,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Tangsel, Deden Deni, Senin,  6 Januari 2025.
     

    Lebih rinci dijelaskan mekanisme MBG saat ini masih dilakukan oleh BGN sehingga baru menyasar tujuh sekolah yang terletak di dekat dapur umum. Salah satunya di SDN Lengkong Wetan 1.

    “Kurang lebih di SDN Lengkong Wetan 1 ada 500 sekian siswa yang sudah didistribusikan. Sudah dilakukan makan siangnya. Alhamdulillah sukses, tadi saya tanya bagaimana ke guru, makanan tidak sisa berarti kan menunya sesuai dengan anak-anak,” jelasnya.

    Menurut dia target penerima program MBG di Tangsel ada 235 ribu siswa dari jenjang TK sampai SMP sesuai kewenangannya.

    “Kita tunggu arahan dari BGN. Tentu kan itu harus seragam harus sama kemasannya supaya semua seragam dengan ketentuan yang ditetapkan BGN kita tunggu, mudah-mudahan dalam waktu dekat,” ungkapnya.

    Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangsel, Nindy Sabrina, menambahkan pihaknya menyiapkan menu yang berbeda setiap harinya agar para siswa tidak merasa bosan. 

    “Biar tidak bosan, jadi setiap hari selama 22 hari itu menunya selalu berbeda. Menu yang kami buat mengikuti standardisasi gizi yang sudah ditetapkan,” kata Nindy. 

    Menu yang disiapkan pun sudah dipastikan memiliki kandungan karbohidrat, protein, hingga lemak yang sudah ditentukan oleh ahli gizi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel juga selalu memantau dan memastikan makanan yang diberikan sudah higienis.

    “Memang semuanya sudah diukur, jadi ada patokannya. Kami juga punya ahli gizi sendiri, sudah ada standar gizinya sendiri,” ujarnya.

    Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan siap mendukung penuh pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat.
     
    Pada hari pertama, pelaksanaan program dilakukan di radius 5 kilometer dari lokasi dapur umum yang terletak di wilayah Serpong dan penyaluran untuk tahap pertama dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
     
    “Jadi ini hari pertama, semuanya dari Badan Gizi Nasional sambil kami menunggu juknis buat keberlanjutannya seperti apa khusus di sekolah-sekolah lain,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Tangsel, Deden Deni, Senin,  6 Januari 2025.
     

    Lebih rinci dijelaskan mekanisme MBG saat ini masih dilakukan oleh BGN sehingga baru menyasar tujuh sekolah yang terletak di dekat dapur umum. Salah satunya di SDN Lengkong Wetan 1.
    “Kurang lebih di SDN Lengkong Wetan 1 ada 500 sekian siswa yang sudah didistribusikan. Sudah dilakukan makan siangnya. Alhamdulillah sukses, tadi saya tanya bagaimana ke guru, makanan tidak sisa berarti kan menunya sesuai dengan anak-anak,” jelasnya.
     
    Menurut dia target penerima program MBG di Tangsel ada 235 ribu siswa dari jenjang TK sampai SMP sesuai kewenangannya.
     
    “Kita tunggu arahan dari BGN. Tentu kan itu harus seragam harus sama kemasannya supaya semua seragam dengan ketentuan yang ditetapkan BGN kita tunggu, mudah-mudahan dalam waktu dekat,” ungkapnya.
     
    Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangsel, Nindy Sabrina, menambahkan pihaknya menyiapkan menu yang berbeda setiap harinya agar para siswa tidak merasa bosan. 
     
    “Biar tidak bosan, jadi setiap hari selama 22 hari itu menunya selalu berbeda. Menu yang kami buat mengikuti standardisasi gizi yang sudah ditetapkan,” kata Nindy. 
     
    Menu yang disiapkan pun sudah dipastikan memiliki kandungan karbohidrat, protein, hingga lemak yang sudah ditentukan oleh ahli gizi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel juga selalu memantau dan memastikan makanan yang diberikan sudah higienis.
     
    “Memang semuanya sudah diukur, jadi ada patokannya. Kami juga punya ahli gizi sendiri, sudah ada standar gizinya sendiri,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Bidan Teladan di Polman Sulbar Korban Prank Pemkab: Diberi Motor Dinas Kemudian Ditarik Kembali – Halaman all

    Bidan Teladan di Polman Sulbar Korban Prank Pemkab: Diberi Motor Dinas Kemudian Ditarik Kembali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, POLMAN –  Rusmiati Aminuddin, seorang bidan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) kecewa seolah-olah menjadi korban prank pemerintah kabupaten.

    Bagaimana tidak, hadiah sepeda motor diterimanya dari Pemkab Polman ditarik kembali dengan alasan anggaran belum cair.

    Rusmiati bertugas sebagai bidan di Pustu Desa Taloba, Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar).

    Ia merupakan peraih penghargaan sebagai Nakes Teladan 2024 dari Kementerian Kesehatan RI.

    Karena prestasinya itu, Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima menjanjikan hadiah sepeda motor. 

    Awalnya sepeda motor yang akan diberikan sifatnya pribadi bukan dinas.

    Namun kenyataan saat peringatan HKN ke 60 pada 12 November 2024 lalu, bidan Rusmiati justru mendapatkan motor dinas jenis Yamaha Geer.

    Motor yang sempat diterimanya ini pun kembali ditarik dengan alasan anggaran belum cair.

    Rusmiati mengungkapkan, sepeda motor baru yang sempat diterimanya ini langsung ditarik kembali.

    Setelah diserahkan pemerintah secara simbolis yang dilakukan Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima.

    “Setelah kunci motor diserahkan saat peringatan HKN di RSUD Pratama Wonomulyo, sebenarnya saya sudah mau bawa pulang. Tetapi pihak dinas (Dinkes) bilang nanti pekan depan diambil karena mau diurus dulu di kantor daerah (Pemkab). Tetapi hingga saat ini motornya tidak ada, alasan dinkes anggarannya tak cair dari badan keuangan,” terang Rusmiati, Senin (6/1/2025).

    Rusmiati mengaku kecewa, sebab teman sejawatnya sudah mengetahui dirinya mendapatkan hadiah motor dari Pj Bupati Polman. 

    Apalagi proses penyerahan sepeda motor tersebut sempat diliput sejumlah media online.

    “Benar benar saya dijanji palsu, awal ketemu Pj Bupati saat pulang dari Jakarta menerima penghargaan nakes teladan nasional. Saya dijanji hadiah motor pribadi tetapi kenyataannya saat HKN motor dinas diserahkan. Parahnya lagi motor sudah diserahkan tetapi diambil kembali,” lanjutnya.

    Penjelasan Pemkab

    Sementara itu kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman dr Mustaman memberikan penjelasan atas penarikan sepeda motor ini.

    “Kami sudah masukkan usulan anggarannya ke badan keuangan, tetapi hingga saat ini badan keuangan belum mencairkan anggaran pengadaan hadiah motor untuk nakes teladan tersebut,” kata dr Mustaman kepada wartawan.

    Mustaman lalu meminta Rusmiati bersabar, dia menyebut motor tersebut bisa langsung diambil di dealer jika anggarannya telah cair.

    “Semua berkas administrasi dan SPJ sudah selesai semua dan telah diserahkan ke Badan Keuangan. Jika uangnya sudah cair maka langsung dibayar ke dealer dan motornya bisa diambil,” ujarnya.(*)

    Penulis: Fahrun Ramli

  • Malaria-DBD Masih Ditemukan, Status KLB Nias Selatan Diperpanjang

    Malaria-DBD Masih Ditemukan, Status KLB Nias Selatan Diperpanjang

    Medan, CNN Indonesia

    Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) kembali memperpanjang status wabah non alam Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria dan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Nias Selatan (Nisel) karena kasus kedua penyakit ini masih merebak di masyarakat.

    Kepala Dinas kesehatan (Kadinkes) Sumut Muhammad Faisal Hasrimy mengatakan perpanjangan status KLB itu berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Nisel Nomor 100.3.3.2/1070/2024.

    “Sehingga berdasarkan SK tersebut maka perpanjangan status KLB dilakukan tertanggal 29 Desember 2024 hingga 25 Januari 2025,” kata Muhammad Faisal Hasrimy, Senin (6/1).

    Faisal menjelaskan kasus malaria dan DBD hingga kini masih ditemukan di Kecamatan Hibala. Petugas kesehatan juga tetap melakukan pemantauan dan penanganan kasus di wilayah tersebut.

    “Perpanjangan status wabah non alam KLB Nias Selatan karena masih terjadi kasus malaria dan DBD di Kecamatan Hibala. Kasusnya masih fluktuatif,” jelasnya.

    Namun begitu, kasus malaria dan DBD yang sempat merebak di Kecamatan Pulau Pulau Batu dan kecamatan lainnya, cenderung sudah tidak lagi ditemukan.

    “Untuk kecamatan lainnya sudah tidak ditemukan lagi malaria dan DBD. Kalaupun ada, kasus yang ditemukan sudah sedikit dan tidak mengalami pelonjakan,” pungkasnya.

    (fnr/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Dinkes Batam: HMPV Belum Terdeteksi, Ini Upaya Pencegahannya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Januari 2025

    Dinkes Batam: HMPV Belum Terdeteksi, Ini Upaya Pencegahannya Regional 6 Januari 2025

    Dinkes Batam: HMPV Belum Terdeteksi, Ini Upaya Pencegahannya
    Tim Redaksi
    BATAM, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam menginformasikan bahwa mereka belum mendeteksi penyebaran virus Human Metapneumovirus (
    HMPV
    ) yang berasal dari China, meskipun virus ini telah terdeteksi di Malaysia.
    Meskipun demikian,
    Dinkes Batam
    tetap mengambil langkah antisipasi, mengingat tingginya angka penyebrangan orang antara Batam – Malaysia dan Batam – Singapura melalui Pelabuhan Internasional dan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
    Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, mengungkapkan dalam sebuah pesan singkat bahwa, “Kita belum menemukan adanya warga yang terjangkit HMPV di Batam.”
     
    Walaupun belum ada kasus yang terkonfirmasi, Didi mengingatkan seluruh petugas kesehatan dan masyarakat untuk tetap waspada.
    Ia menjelaskan, “Seluruh akun media sosial kami dan di puskesmas saat ini mulai kami gencarkan. Selain itu, kami juga mengedarkan imbauan dari Kementerian Kesehatan terkait pencegahan dan penanganan HMPV.”
    Upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko dan cara
    pencegahan virus
    ini.
    Didi mengimbau kepada masyarakat Batam untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan mereka.
    1. Mencuci tangan secara teratur.
    2. Menggunakan masker, terutama di tempat kerumunan.
    3. Menghindari kerumunan sebanyak mungkin.
    “Langkah-langkah seperti mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan ini,” tegasnya.
    Dalam upaya pencegahan dan penangkalan masuknya virus HMPV, pihak PT Bandara Internasional Batam juga telah mengambil tindakan.
    M Badrudin, dari bagian Communication and Stake Holder Relation PT BIB, menyatakan bahwa mereka akan segera berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam.
    Sebagai langkah awal, pihak bandara telah menyediakan karpet disinfektan di area kedatangan domestik dan internasional.
    “Untuk detailnya kami meminta waktu ya mas, kami akan koordinasi dengan KKP. Namun langkah awal saat ini memang sudah dipasang karpet disinfektan di bagian kedatangan,” ujarnya.
    Melalui langkah-langkah ini, diharapkan Batam dapat menjaga kesehatan masyarakatnya dan mencegah penyebaran HMPV yang berasal dari luar daerah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Wabah HMPV, Bandara Kualanamu Ketatkan Pengawasan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        6 Januari 2025

    Antisipasi Wabah HMPV, Bandara Kualanamu Ketatkan Pengawasan Medan 6 Januari 2025

    Antisipasi Wabah HMPV, Bandara Kualanamu Ketatkan Pengawasan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Bandara
    Kualanamu
    , Deli Serdang, Sumatera Utara, melakukan berbagai antisipasi untuk menangkal Human Metapneumovirus (
    HMPV
    ) dan
    influenza A
    atau flu burung.
    Pengawasan ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Kualanamu.
    Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur, mengatakan peningkatan pengawasan dilakukan kepada pelaku perjalanan, mulai dari personel pesawat hingga penumpang.
    “Khususnya yang berasal dari wilayah/negara terjangkit, pengawasan dilakukan melalui pengamatan suhu termometer dan pengamatan tanda serta gejala secara visual,” ujar Subur saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (6/1/2025) malam.
    Dia mengatakan, bila ditemukan adanya kasus HMPV atau influenza A, BBKK Kualanamu akan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan terkait untuk mengidentifikasi kontak erat, penumpang yang terjangkit HMPV, maupun influenza A.
    “Identifikasi dilakukan pada penumpang yang berada di dua baris sisi kanan, kiri, depan, belakang, dan penumpang lain yang kontak, serta awak personel alat angkut yang memberikan pelayanan pada penumpang yang sakit,” katanya.
    Lalu, Subur juga menerangkan penumpang yang terjangkit kriteria penyakit tersebut juga akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit rujukan.
    Hal itu akan dinotifikasi kepada Dirjen P2P melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) dan ditembuskan kepada dinas kesehatan provinsi serta dinas kesehatan kabupaten.
    Pemeriksaan juga berlaku kepada orang yang terkena kontak erat.
    Sementara itu, bagi penumpang yang satu pesawat dengan penumpang yang terkena HMPV atau influenza A akan diberikan kartu kewaspadaan kesehatan (
    health alert card
    ) untuk dilakukan pemantauan selama 21 hari.
    “Begitu juga terhadap barang dan alat angkut, dilakukan tindakan kekarantinaan sesuai standar prosedur operasional (SOP) yang berlaku,” ujarnya.
    Untuk diketahui, HMPV dan influenza A adalah dua jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
    Keduanya dapat menyebabkan gejala yang mirip, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda.
    HMPV adalah jenis virus yang pertama kali diidentifikasi pada 2001.
    Virus ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut, terutama pada bayi, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
    Gejala HMPV mirip dengan flu biasa, seperti demam, batuk, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sesak napas, mual, dan muntah (terutama pada bayi).
    HMPV menyebar melalui tetesan air liur atau ingus saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
    Sementara itu, influenza A adalah jenis virus influenza yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia, termasuk manusia.
    Beberapa strain influenza A, seperti H5N1, dapat menyebabkan penyakit yang parah dan bahkan kematian pada manusia.
    Gejala influenza A pada manusia mirip dengan flu biasa, tetapi seringkali lebih parah.
    Gejala yang umum meliputi demam tinggi, batuk kering, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan ekstrem.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siswa Senang Ada Makan Bergizi Gratis, Bisa Hemat dan Tabung Uang Jajan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Siswa Senang Ada Makan Bergizi Gratis, Bisa Hemat dan Tabung Uang Jajan Megapolitan 6 Januari 2025

    Siswa Senang Ada Makan Bergizi Gratis, Bisa Hemat dan Tabung Uang Jajan
    Tim Redaksi

    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com

    – Sejumlah siswa di SD Negeri Lengkong Wetan 2, Serpong, Tangerang Selatan mengaku bisa berhemat dengan adanya
    program Makan Bergizi
    (MBG).
    Dier Azhari (9), siswa kelas tiga sekolah tersebut mengaku kenyang dengan makanan program MBG. Sehingga, ia tak perlu lagi jajan.
    “Enggak jajan lagi karena sudah kenyang,” kata Dier kepada
    Kompas.com
    , Senin (6/1/2025).
    Biasanya, Dier menghabiskan uang jajan sebesar Rp 15.000 dalam sehari. Dengan adanya
    program makan bergizi
    gratis, Dier bisa menabung uang jajannya.
    Hal serupa juga dirasakan oleh Kaila Naila Putri (10), siswi kelas empat SD Lengkong Wetan 2. Menurutnya, santapan
    makan bergizi gratis
    sudah cukup mengenyangkan.
    Oleh sebab itu, Kaila bisa menabung uang jajan sebesar Rp 10.000 yang ia terima setiap hari dari orangtua.
    “Iya jadi lebih hemat, terus jadi bisa ditabung juga sisa uang jajannya,” kata dia.
    Sebelumnya, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangsel, Nindy Sabrina menjelaskan, program MBG bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga membantu mengurangi pengeluaran keluarga.
    “Melalui MBG, siswa mendapatkan makanan bergizi sesuai kebutuhan mereka. Ini sekaligus mengurangi kebiasaan jajan makanan yang kurang sehat,” kata Nindy.
    Adapun program MBG resmi diluncurkan hari ini, Senin (6/1/2025), dengan target awal melibatkan tujuh sekolah di Tangsel.
    Tujuh sekolah yang terlibat dalam program ini terdiri dari lima sekolah dasar (SD), satu sekolah menengah pertama (SMP), dan satu sekolah menengah atas (SMA).
    Setiap dapur dirancang untuk melayani hingga 3.000 siswa dengan distribusi makanan dalam radius dua kilometer dari lokasi dapur.
    Pihak penyelenggara juga telah merancang berbagai menu untuk 22 hari ke depan, sesuai dengan rekomendasi ahli gizi guna memenuhi kebutuhan anak-anak.
    “Menu kami disusun oleh ahli gizi dengan standar gizi seimbang. Setiap dapur diwajibkan memiliki ahli gizi yang bertanggung jawab. Selain itu, kami juga dipantau oleh Dinas Kesehatan setempat,” jelas Nindy.
    Program MBG ini juga menargetkan anak-anak, terutama siswa SD, yang sering melewatkan sarapan.
    Berdasarkan survei internal, banyak siswa SD di Tangsel yang tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah karena jadwal masuk yang pagi. Oleh karena itu, makanan diberikan pada waktu istirahat pertama.
    “Kami sebenarnya menyesuaikan jam-jam. Jadi kalau anak SD kelas 1 sampai kelas 3, kadang mereka pulangnya jam 10.00 WIB. Jadi kita kasihnya jam 09.00 WIB,” tambah Nindy.
    Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan 51 tenaga kerja dari warga lokal, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang meminta untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar.
    “Kami mengupayakan pemberdayaan warga sekitar, baik untuk tenaga kerja di dapur maupun sebagai penyedia bahan baku seperti sayur dan susu,” kata Nindy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Launching Program Makan Bergizi Gratis di Jombang Ditunda, Pemkab Masih Tunggu Juknis

    Launching Program Makan Bergizi Gratis di Jombang Ditunda, Pemkab Masih Tunggu Juknis

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Program makan bergizi gratis yang serentak digelar tanggal 6 Januari 2025 ternyata belum bakal terlaksana dalam waktu dekat di Kabupaten Jombang. 

    Dari data yang diterima, launching makan bergizi gratis di Jombang sejatinya akan dilakukan di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang.

    Namun, belum diketahui kapan program ini akan dilaunching. 

    Hal tersebut diungkapkan oleh PIC Mitra Makan Bergizi Gratis Jombang, Umar saat dikonfirmasi awak media. Ia mengatakan untuk launching makan bergizi gratis di Kabupaten Jombang diundur. 

    “Belum, diundur,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Senin (6/1/2025). 

    Ditanya kapan launching makan bergizi gratis di Jombang akan mulai digelar, ia sendiri belum bisa memastikan kapan akan dimulai. “Belum tau,” singkatnya. 

    Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang juga hingga kini belum menerima petunjuk teknis (Juknis) terkait implementasi program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini. 

    “Sampai hari ini kita masih menunggu juknisnya. Kita juga belum tahu, Pemkab akan dilibatkan ke dalam bagian apa. Untuk tupoksinya kami masih menunggu juknis,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang dr Hexawan Tjahja Widada. 

    Lebih lanjut, secara teknis memang Badan Gizi Nasional sudah menunjuk orang dari kementerian untuk memantau jalannya program makan bergizi gratis ini. Ia pun menyebut jika Kabupaten Jombang juga menjadi salah satu daerah prioritas program Makan Bergizi Gratis ini. 

    “Memang untuk tupoksinya kita belum tahu. Tapi memang Badan Gizi Nasional sudah menyiapkan orang yang ditunjuk langsung oleh Kementerian,” ungkapnya. 

    Ditanya apakah dalam implementasi program makan bergizi gratis ini apakah Pemkab Jombang menganggarkan ke APBD 2025? Ia menjawab jika Pemkab tidak menganggarkan.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Gizi Nasional bakal siapkan 146 Satuan Pelaksana (Satpel) pemberian makan bergizi gratis di Kabupaten Jombang yang akan tersebar di 21 kecamatan. 

    Hal tersebut disampaikan oleh Dadan Hindayana selaku Kepala Badan Gizi Nasional yang juga turut hadir memantau uji coba makan bergizi gratis di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang. 

    Saat dikonfirmasi awak media, Dadan  mengatakan untuk menjalan teknis pemberian makan bergizi gratis ini nantinya akan ada tim khusus yang bekerja untuk menyiapkan makan bergizi gratis ini.

    “Yang bertugas nanti satu orang akan kami kirim dari pusat dan akan didampingi oleh ahli gizi lokal, didampingi oleh akuntan lokal. Kemudian mereka juga akan dibantu tergantung teknologi yang ada di dapur yakni 30 sampai 50 pekerja lokal,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media pada Jumat (20/12/2024). 

    Tim yang ia kirim dari pusat juga akan dibantu oleh para pekerja lokal. “Ibu-ibu yang masak, memotong sayur, membersihkan, menyiapkan sebagainya, sehingga total akan ada 50 pegawai yang mengelola makan bergizi persatuan pelaksana,” ujarnya. 

    Nantinya, di Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang akan ada 2 satuan pelaksana makan bergizi gratis yang sudah mulai bekerja pada bulan Desember 2024 ini. 

    Ditanya kenapa Jombang menjadi salah satu tempat yang dipilih, ia menjelaskan jika  pada dasarnya Jombang adalah kota santri dan banyak pondok pesantren. Sehingga termasuk menjadi bagian atau pilot project makan bergizi gratis. 

    “Tanggal 6 Januari akan sudah mulai launching di sini (Ponpes Mambaul Ma’arif) untuk pemberian makan bergizi gratis. Untuk penganggarannya setiap satuan pelaksana itu kan ada 3000. Kebetulan di sini (Ponpes Mambaul Ma’arif) ada 6.000 santri sehingga akan ada dua satuan pelaksanaan pemberian makan bergizi gratis,” ungkapnya. 

    Selain di Ponpes Mambaul Ma’arif, untuk Jombang secara keseluruhan akan ada 146 Satuan Pelaksana pemberian makan bergizi gratis yang akan tersebar. Kisaran anggaran yang akan diberikan untuk pemberian makan bergizi gratis ini antara 7,5 sampai 10 miliar per satuan pelaksana setiap tahunnya. 

    “Jadi dari range anggara itu, 85 persen untuk membeli bahan baku. Untuk bahan baku dari setiap petani, sehingga produksi pertaniannya akan melimpah lokal. Sisanya untuk membayar para pekerja lokal yang ikut membantu memasak di dapur,” bebernya. 

     

  • Makan Siang Gratis Perdana di Bojonegoro Siapkan 3.000 Porsi

    Makan Siang Gratis Perdana di Bojonegoro Siapkan 3.000 Porsi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pelaksanaan program Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam menyediakan makan siang gratis mulai berjalan di Kabupaten Bojonegoro. Perdana, makan siang bergizi gratis menyediakan 3.000 porsi bagi pelajar, balita, dan ibu hamil.

    Sebanyak 3.000 porsi makan sehat dan bergizi gratis untuk anak-anak dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK serta ibu hamil itu difokuskan di Dapur Sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Taman Rajekwesi Bojonegoro, Senin (6/1/2025).

    Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi yang pertama ini dibangun diatas tanah milik TNI Angkatan Darat, lokasinya tidak jauh dari Markas Kodim 0813 Bojonegoro tepatnya berada di Taman Rajekwesi Kelurahan Klangon Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.

    “Dapur Sehat ini akan menyediakan sekitar 3.000 porsi makanan bergizi per hariya. Makanan sehat dan bergizi tersebut akan didistribusikan bagi pelajar, balita dan ibu hamil diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujar Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim.

    Disampaikan juga bahwa untuk rencana jangka panjang, pihaknya akan menambah lebih banyak Dapur Sehat yang akan dibangun secara bertahap dan tersebar diberbagai titik untuk melayani ratusan ribu penerima manfaat program yang terdiri dari pelajar, balita dan ibu hamil diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

    Pembangunan dapur sehat untuk program tersebut rencananya akan dibangun sebanyak 86 titik di seluruh kecamatan. Jumlah itu untuk mengcover sekitar 240 ribu siswa. Kemudian ada juga tambahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro sebagai upaya penanganan stunting, balita dan ibu hamil.

    “Jadi totalnya kita akan menyiapkan kurang lebih 125 titik Dapur Sehat,” kata Letkol Czi Arief Rochman Hakim dalam Launching Operasional Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi yang dihadiri oleh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dan DPRD Bojonegoro serta instansi terkait.

    Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengapresiasi adanya program makan sehat dan bergizi gratis yang sangat luar biasa dari bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dengan harapan program ini bisa bermanfaat menambah gizi untuk daya tahan tubuh bagi anak-anak dalam proses belajar.

    “Pemkab Bojonegoro siap mendukung program makan sehat bergizi, dan juga siap menyediakan tempat untuk pendirian dapur sehat dalam rangka mendukung program pemerintah mengentaskan kemiskinan, menurunkan stunting, yang tentunya juga akan memberikan dampak yang sangat positif bagi Kabupaten Bojonegoro secara nasional,” ujar Adriyanto,

    Senada, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar, juga turut mengapresiasi atas kolaborasi yang dilakukan oleh Kodim 0813 dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk bersama-sama dalam mendukung program pemerintah tersebut.

    “Kita berharap, program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subiyanto ini betul-betul dilaksanakan secepatnya untuk menciptakan generasi-generasi bangsa yang berkualitas, juga akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” pungkasnya.

    Berikut daftar penerima program makan bergizi gratis sejumlah 2.996 sasaran:

    1. RA Al Mansur Klangon 127 siswa
    2. SMP Muhammadiyah 2 Bojonegoro 50 siswa
    3. SMAS Muhammadiyah 1 Bojonegoro 40 siswa
    4. Pos Paud Gading Klangon 10 siswa
    5. Ponpes Birrul Walidain Klangon 35 santri
    6. SDN Klangon 1 sejumlah 26 siswa
    7. SMK Dharma Wirawan sejumlah 19 siswa
    8. SLB Putra harapan 142 siswa
    9. SDN Ledok Kulon 3 sejumlah 45 siswa
    10. TK PGRI Ledok Kulon sejumlah 2 siswa
    11. SMP Islam Bojonegoro 30 siswa
    12. SMP Katolik Santo Tarsisius sejumlah 86 siswa
    13. SDN sumbang 1 sejumlah 60 siswa
    14. SLBN Sumbang 105 siswa
    15. SMAN 2 Bojonegoro sejumlah 976 siswa
    16. SDN Ledok Wetan 1 sejumlah 97 siswa
    17. SDN Kauman 1 sejumlah 502 siswa
    18. SDN Kauman 2 sejumlah 290 siswa
    19. TK Kartika IV-47 sejumlah 73 siswa
    20. Posyandu kelurahan Klangon sejumlah 130 sasaran
    21. Posyandu Kelurahan sejumlah Ledok Wetan 151 sasaran.

    [lus/beq]