Kementrian Lembaga: Dinkes

  • Konsumsi GGL Tinggi di Indonesia, Perlukah Label Makanan Sehat di Restoran?

    Konsumsi GGL Tinggi di Indonesia, Perlukah Label Makanan Sehat di Restoran?

    Jakarta

    Pengetatan regulasi makanan dan minuman tinggi gula garam dan lemak (GGL) diusulkan tidak hanya berjalan pada pangan olahan, melainkan juga pangan siap saji. Artinya, termasuk di sejumlah restoran atau rumah makan Indonesia.

    Ketua Umum Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Muhammad Subuh menilai kasus diabetes hingga hipertensi akan terus sulit tertangani bila kebiasaan masyarakat dalam konsumsi tinggi GGL belum berhasil ditekan.

    “Karena upaya preventif sangat berdekatan dengan hal yang kita sebut budaya dan perilaku, kebiasaan konsumsi tinggi GGL ini menjadi suatu masalah besar,” jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (19/2/2025).

    Subuh menilai perlu ada penetapan label pada restoran-restoran yang memiliki kandungan tinggi GGL. Hal ini juga dibarengi dengan edukasi risiko yang tercantum dalam setiap menu makanan.

    “Misalnya di restoran-restoran dan menu tertentu, ada warning berisiko jantung, hipertensi, dan kolesterol, sehingga perlu dibatasi konsumsinya,” usul Subuh.

    Terpisah, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kebijakan Kesehatan Prof Asnawi Abdullah mengaku pihaknya masih mengkaji berbagai kemungkinan pengetatan GGL. Termasuk kebijakan pengenaan cukai minuman berpemanis dalam kemasan hingga kemungkinan penerapan ‘Nutri-Level’ di pangan olahan maupun siap saji.

    Aturan tersebut nantinya akan dikeluarkan dalam bentuk turunan UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023.

    “Kita juga sambil mempelajari praktik baik dari negara-negara lain, dan di negara-negara lain yang telah diterapkannya itu, kita lihat bagaimana studi kebijakan di depan mereka, lalu apa kekurangan, supaya kita tidak mengulangi hal yang sama di negara lain,” terangnya kepada detikcom, Selasa (19/2).

    “Benchmarking kita lakukan dan kita coba lihat plus minusnya, dan apa yang bisa kami adopsi, kadang-kadang tidak bisa sepenuhnya sesuai dengan konteks kita,” pungkas dia.

    (kna/kna)

  • Hampir 2 Pekan Cek Kesehatan Gratis, Penyakit Ini Paling Banyak Ditemukan

    Hampir 2 Pekan Cek Kesehatan Gratis, Penyakit Ini Paling Banyak Ditemukan

    Jakarta

    Hampir dua pekan terlewati sejak cek kesehatan gratis resmi diluncurkan Senin (10/2/2025). Ketua Umum Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Muhammad Subuh menyebut rata-rata penyakit yang paling banyak teridentifikasi berkaitan dengan tingginya kadar gula darah dan tekanan darah.

    Hal ini menurutnya menandakan masih banyak masyarakat yang belum menjalani pola hidup sehat. Padahal, sekitar 70 persen kematian di Indonesia disumbang penyakit tidak menular, termasuk diabetes hingga hipertensi yang bisa berujung komplikasi stroke sampai masalah jantung.

    “Diabetes ini suatu penyakit yang mungkin baru terdiagnosis 30 persen, dari semua kasus yang ada, ini rata-rata teman-teman Dinas Kesehatan mengumpulkan paling banyak temuan kasus pemeriksaan gula darah tinggi dan rata-rata tekanan darah juga tinggi,” bebernya dalam konferensi pers Rabu (19/2/2025).

    “Itu indikasi bahwa masyarakat kita belum perhatian tentang penyakit diabetes, begitu juga dengan hipertensi,” sambung dia.

    Subuh menyebut tingginya kasus diabetes dan hipertensi bisa ditekan bila masyarakat paham bagaimana memprioritaskan preventif atau pencegahan, alih-alih menunggu perawatan.

    Hal ini sejalan dengan catatan Survei Kesehatan Indonesia 2023, lebih dari 96 persen masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah. Rata-rata konsumsi garam juga melampaui dua kali lipat batas aman WHO, di 3 gram per hari.

    (naf/kna)

  • Ayam Goreng Mentega dan Tempe Jadi Menu Perdana Makan Bergizi Gratis di Kebumen

    Ayam Goreng Mentega dan Tempe Jadi Menu Perdana Makan Bergizi Gratis di Kebumen

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN ㅡ Untuk pertama kalinya program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan di Kebumen pada Senin 17 Februari 2025 kemarin.

    Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berlangsung di bekas rumah makan Kambal di Jalan Mayjen Soetoyo yang kini menjadi lokasi dapur sehat.

    Acara launching MBG ini dihadiri oleh beberapa pihak seperti dari Komandan Distrik Militer (Dandim) 0708 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen dr. Iwan Danardono, serta pengelola Yayasan Saka Tunggal Bersinar yang menjadi pihak ketiga dalam pelaksanaan launching MBG di Kebumen.

    Dandim Ardiantara mengungkapkan, rasa syukurnya atas dilaksanakannya program MBG yang setelah sekian lama dinanti-nanti Masyarakat Kebumen.

    Meskipun sedikit terlambat, program ini harus didukung bersama untuk mewujudkan generasi yang sehat dan tercapainya cita-cita Indonesia Emas.

    “Jadi apapun itu kita harus bersyukur dan mendukung program ini agar bisa disiapkan dan dilaksanakan dengan baik. Dan hari ini untuk yang pertama kalinya dilaunching oleh Yayasan Saka Tunggal Bersinar, saya harap program ini bisa menjadi langkah tujuan untuk tercapainya Indonesia Emas,” ujarnya.

    Dalam jangka panjang, program ini akan secara bertahap menyasar semua kecamatan di wilayah Kebumen. 

    Kabupaten Kebumen sendiri telah merencanakan adanya Dapur Sehat yang mensuplai makanan ke sekolah-sekolah pada setiap kecamatan di Kebumen.

    “Ini terus dilakukan bertahap. Kenapa ada beberapa yang belum jadiz karena terkendala lahan atau tempat dan sebagainya,” ucapnya.

    Dariyani, Pengelola Yayasan Saka Tunggal Bersinar, mengungkapkan acara peluncuran MBG di Kabupaten Kebumen telah terdistribusi ke berbagai sekolah yakni:

    – SMPN 1 Kebumen: 717 porsi
    – SDN 1 Dorowoti: 140 porsi
    – SDN 3 Dorowati: 121 porsi, dan 
    – SDN Gadungrejo: 152 porsi.

    “Hari ini untuk dapur sehat dari Yayasan Saka Tunggal Bersinar itu sudah ada yang beroperasi yakni di dua tempat, yakni Kebumen dan Klirong.

    Alhamdulillah program MBG bisa kita launching hari ini ke beberapa sekolah, seperti di SMPN 1 Kebumen dan juga di beberapa SD di Kecamatan Klirong,” tutur Dariyani.

    Menurut Dariyani, akan ada 3000 porsi MBG yang diproduksi pada setiap Dapur Sehat di wilayah Kebumen, dengan jangkauan radius 5 km.

    “Hari ini memang belum sampai 3000 ya, tapi ke depan jumlahnya harus mencapai itu dengan jangkauan radiusnya dari dapur sehat maksimal 5 Km,” tambahnya.

    Menu MBG yang ditawarkan pada acara launching ini (17/1) diantaranya adalah ayam goreng mentega, tempe, sayur ditambah buah. 

    Dariyani juga menyebutkan bahwa menu makanan akan berbeda-beda setiap harinya selama satu minggu dan menu yang sama akan dijumpai untuk minggu depannya lagi atau dalam waktu dua minggu sekali. 

    “Jumlah sekolahnya Insya Allah juga akan terus bertambah,” tandasnya. (ian)

  • CKG di Malang Berjalan 2 Minggu, 400 Orang Jalani Cek Kesehatan Gratis di 39 Puskesmas

    CKG di Malang Berjalan 2 Minggu, 400 Orang Jalani Cek Kesehatan Gratis di 39 Puskesmas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu’lu’ul Isnainiyah

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Program cek kesehatan gratis (CKG) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai digulirkan sejak 3 Februari 2025.

    Sebanyak 39 puskesmas di Kabupaten Malang siap melayani CKG untuk masyarakat.

    Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Ivan Drie mengatakan, sejak berlangsungnya CKG 2 minggu lalu, sebanyak 400 lebih masyarakat telah melakukan skrining kesehatan.

    “Ini (CKG) merupakan program lama rasa baru, hanya saja yang ini kan momentum atau bertepatan dengan hari ulang tahun,” ujar Ivan ketika dikonfirmasi, Senin (17/2/2025).

    Ivan menjelaskan, meskipun sudah berjalan, CKG belum sepenuhnya terlaksana dengan sempurnya.

    Pasalnya setiap puskesmas memiliki kendala masing-masing.

    Kendalanya meliputi, sarana prasarana (sarpras) seperti puskesmas harus memiliki ruang yang memadai.

    Ivan menjelaskan, idelanya cek kesehatan, baik pasien sakit maupun sehat tidak boleh dilakukan secara bersamaan.

    Hal ini hanya bisa dilakukan di rumah sakit besar.

    Kemudian terkait waktu, jangan sampai CKG mengganggu pelayanan utama dengan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang terbatas.

    Sebisa mungkin, keduanya bisa berjalan secara bersamaan.

    “Namun itu bisa disiasati dengan waktu tertentu, tergantung kemampuan masing-masing puskesmas. Seperti di Turen kemarin, CKG dilakukan di hari Sabtu. Kemudian puskesmas lain ada yang Senin-Jumat,” jelasnya.

    Namun demikian, Ivan mengimbau kepada masing-masing puskesmas untuk tidak menolak pasien yang akan melakukan CKG.

    “Seandainya ada yang datang tapi gak tahu harinya, tetap dilayani gak boleh ditolak,” tegasnya.

    Sementara itu, untuk pendaftaran CKG disediakan tiga opsi.

    Antara lain melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM), WhatsApp chatbot, lalu ASIK website bagi yang tidak memiliki NIK.

    CKG meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, pemeriksaan mata dan telinga, gigi dan mulut, kesehatan jiwa, dan lainnya.

    Setelah melakukan skrining, masyarakat akan mendapatkan rapor pemeriksaan CKG dalam aplikasi SSM.

    Setiap rangkuman pemeriksaan akan ada indikator berwarna hijau yang menunjukkan hasilnya normal, kuning untuk gangguang ringan, dan merah untuk gangguan berat.

    “Jika saat pengecekan ada yang perlu ditindaklanjuti, maka pasien akan dirujuk, baik internal maupun eksternal. Internal misal penyakit bisa ditangani level puskesmas diselesaikan saat itu juga. Kalau harus memerlukan dokter spesialis bisa dirujuk ke rumah sakit,” tukasnya.

  • Pamitan, Wabup Gresik Bu Min Titip Pesan Terakhir untuk ASN

    Pamitan, Wabup Gresik Bu Min Titip Pesan Terakhir untuk ASN

    Gresik (beritajatim.com) – Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah, atau akrab disapa Bu Min, resmi melepas jabatannya per 20 Februari 2025. Menjelang akhir masa baktinya, ia menyampaikan pesan terakhir kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam acara perpisahan yang digelar di lingkungan pemerintah daerah.

    Dalam kesempatan itu, wakil bupati perempuan pertama di Gresik tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh ASN yang telah bekerja sama selama masa kepemimpinannya sejak 26 Februari 2021.

    “Empat tahun bukan perjalanan yang mudah, tetapi berkat kebersamaan dan kerja keras kita semua, banyak hal yang bisa kita capai untuk kemajuan Gresik,” tuturnya, Senin (17/2/2025).

    Salah satu momen paling berkesan bagi Bu Min adalah saat menghadapi pandemi Covid-19. Ia mengingat bagaimana kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam mengatasi krisis kesehatan tersebut.

    “Sewaktu kasus Covid-19 meledak banyak nyawa manusia yang terenggut. Namun, berkat kerjasama antar stakeholder, kami bisa melewati kejadian ini,” ungkapnya.

     

    Dalam pesan terakhirnya, Bu Min mengajak ASN untuk tetap berinovasi dan bekerja dengan hati dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    “Jabatan itu ada batasnya, tetapi pengabdian kepada masyarakat tidak boleh berhenti. Saya titip Gresik kepada panjenengan semua, teruslah bekerja dengan hati, berikan yang terbaik untuk masyarakat. Jangan mempersulit hal-hal yang sebenarnya mudah,” urainya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, dr Muakibatul Khusna, menilai Bu Min sebagai pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan.

    “Bu Wabup dikenal sebagai pemimpin dekat dengan masyarakat. Kepeduliannya terhadap kesehatan maupun pemberdayaan perempuan dan anak-anak menjadi salah satu warisan penting,” pungkasnya.

  • Seniman Mojokerto Mpu Haris Meninggal Dunia

    Seniman Mojokerto Mpu Haris Meninggal Dunia

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seniman asal Dusun Perning, Desa Perning, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Haris Poerwandi meninggal dunia pada, Minggu (16/2/2025) kemarin. Seniman yang akrab disapa Mpu Haris ini meninggal dalam usia 65 tahun karena sakit.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro dalam postingan di media sosialnya mengaku kehilangan sosok pelukis dengan aliran naturalisme tersebut. “Hari ini Mojokerto telah kehilangan sosok seniman handal, Mpu Haris Poerwandi. Meskipun beliau sudah tidak ada tapi karyanya ada di mana-mana,” ungkapnya.

    Karya Mpu Haris juga dipajang di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Yakni lukisan berukuran besar bergambar Maha Patih Gajah Mada dan Tribuana Tunggal Dewi. Mas Pj (sapaan akrab, red) ini pun mengungkap jika di ruangan Sekretariat DPRD Jawa Timur juga ada karya bapak dua anak ini yakni lukisan para Presiden RI.

    “Lukisan agung tentang kebesaran Majapahit akan selalu bisa kita nikmati. Sugeng tindak Empu Haris, karya-karya mu akan selalu abadi dan menginsipirasi kita semua,” kata pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur ini yang sempat menyenguk almarhum pada Desember 2024 lalu.

    Mpu Haris dikenal melukis karyanya tokoh-tokoh Kerajaan Majapahit dengam cara mediasi sebelumnya. Seperti Maha Patih Gajah Mada yang digambarkan sebagai pria bertubuh kekar, atletis, wajah tirus dan berambut panjang. Haris melukis sosok Gajah Mada untuk memenuhi pesanan dari seorang pembeli asal Jakarta akhir 2017 lalu.

    Sebelum melukis, ia melalukan ritual di beberapa situs Majapahit selama tujuh bulan. Ritual dilakukan untuk melihat roh suci Gajah Mada dilakukan di Situs Bhre Kahuripan di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Namun ia saat itu mengaku menerima wangsit agar ritual dilanjutkan di Kubur Jago.

    Yakni di Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. “Saya meditasi sampai tujuh kali dalam kurun waktu sekitar tujuh bulan,” ujarnya pada 2017 silam.

    Ini menjadi salah karyanya yang terkenal selain lukisan Hayam Wuruk, Raja Majapahit keempat yang memerintah mulai tahun 1350-1389 masehi dengan gelar Sri Rajasanegara. Tiap bulan ia rutin mengirim karyanya pada galeri serta kolektor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    Sebelumnya ia merupakan ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto di Dinas Kesehatan (Dinkes). Meski mengajukan resign, namun tak juga dikabulkan hingga ia tidak masuk kerja hingga satu tahun dengan masih menerima gaji. Hingga di tahun 2005, permohonan resign dikabulkan. [tin/ted]

  • Kabupaten Bangkalan Dapat Kuota 670 Jemaah Haji

    Kabupaten Bangkalan Dapat Kuota 670 Jemaah Haji

    Bangkalan (beritajatim.com) – Musim haji 2025 Pemerintah Kabupaten Bangkalan, mendapatkan kuota haji sebanyak 670 jemaah. Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bangkalan, Arief Rohman mengatakan. Jumlah 670 orang itu, sebanyak 5 persen merupakan calon jemaah lanjut usia.

    “Kuota haji untuk 2025 sebanyak 670 orang, 5 persen diantaranya merupakan calon jemaah lansia,” terangnya, Minggu (16/2/2025).

    Ia menambahkan, calon jamaah haji reguler sebanyak 670 orang juga terdapat tambah cadangan sebanyak 250 orang yang akan berangkat di tahun 2025 ini.

    “Ada juga jemaah cadangannya sebanyak 250 orang,” ungkapnya.

    Saat ini, para calon jemaah haji sedang proses mengurus paspor dan visa serta menunggu pengumuman pelunasan.

    “Calon jemaah yang berangkat tahun ini merupakan pendaftar pada tahun 2012.

    Ia menambahkan untuk pengecekan kesehatan akan dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan. Sedangkan, pengurusan paspor dan visa bisa dilakukan secara mandiri oleh masing-masing jemaah.

    “Jika jemaah butuh bantuan kolektif dari Kemenag juga bisa membantu,” tandasnya. [sar/but]

  • Puskesmas Sempur dan Dinkes Kota Bogor Didesak Bertanggungjawab, Imbas Dugaan Intimidasi Pasien

    Puskesmas Sempur dan Dinkes Kota Bogor Didesak Bertanggungjawab, Imbas Dugaan Intimidasi Pasien

    JABAR EKSPRES – Polemik mencuatnya atas dugaan buruknya pelayanan kesehatan di Puskesmas Sempur, Kota Bogor kembali heboh usai Kantor Hukum Sembilan Bintang & Partners secara resmi melayangkan somasi kedua.

    Somasi kedua itu ditunjukkan kepada pihak Kepala Puskesmas Sempur atas ulah bawahannya yang dinilai tidak profesional melayani pasien seorang tokoh agama berinisial AW belum lama ini.

    Advokat Rd. Anggi Triana Ismail selaku Ketua Tim Kuasa Hukum, menegaskan bahwa somasi ini berkaitan dengan perlakuan tidak layak yang dialami kliennya, Kyai Haji AW.

    Ia menjelaskan, bahwa kasus ini bermula ketika Kyai Haji AW mengunjungi Puskesmas Sempur untuk memeriksa kondisi kesehatan giginya, sekaligus mengantarkan istrinya yang saat itu membutuhkan surat rujukan ke rumah sakit.

    BACA JUGA: Bupati Bogor Terpilih Rudy Susmanto Dapat Arahan dari Prabowo, Ini Pesannya!

    Namun, pihak Puskesmas diduga mengabaikan pelayanan terhadap Kyai Haji AW dan tidak memberikan kepastian waktu pemeriksaan.

    Merasa diperlakukan tidak adil, Kyai Haji AW pun melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

    Setelah pengaduan tersebut, Kyai Haji AW menerima pesan WhatsApp dan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai suami dokter gigi di Puskesmas Sempur.

    Dalam komunikasi itu, individu tersebut mempertanyakan alasan pelaporan dan bahkan mendatangi rumah Kyai Haji AW tanpa izin.

    “Suami dokter gigi ini mengetuk pintu dengan nada tinggi, langsung menunjuk wajah klien kami, dan memaksanya duduk untuk meminta penjelasan. Klien kami merasa terintimidasi dan terancam,” kata Anggi kepada Jabar Ekspres Minggu (16/2).

    Atas tindakan tersebut, Kantor Hukum Sembilan Bintang & Partners akan menempuh dua langkah hukum.

    BACA JUGA: Semarak Rangkaian HPN 2025, PWI Kota Bogor Gelar Turnamen Billiard untuk Wartawan, ASN dan BUMD

    Pertama, pelaporan terkait buruknya pelayanan publik berdasarkan UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

    Kedua, dugaan tindak pidana berupa ancaman dan intimidasi yang dilakukan oleh suami dokter gigi sesuai dengan Pasal 335 dan Pasal 167 KUHP.

    Anggi juga menegaskan, bahwa pihaknya menuntut agar Puskesmas Sempur dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor segera bertanggungjawab dan mengambil langkah tegas.

  • Kumpulan Ramuan Rebusan 2 Bahan untuk Menyembuhkan Sakit Lutut

    Kumpulan Ramuan Rebusan 2 Bahan untuk Menyembuhkan Sakit Lutut

    Jakarta – Sakit lutut bisa terjadi karena berbagai penyebab dan bisa juga merupakan gejala suatu penyakit. Di antaranya berkaitan dengan asam urat dan radang sendi.

    Ada sejumlah cara alami untuk menangani sakit lutut akibat asam urat peradangan. Simak 6 ramuan rebusan 2 bahan untuk menyembuhkan sakit lutut berikut ini.

    Rebusan 2 Bahan untuk Sakit Lutut

    Berikut rebusan 2 bahan untuk menyembuhkan sakit lutut yang bisa dibuat di rumah:

    1. Jahe Merah dan Gula Merah

    Dalam buku Manfaat Air Rebusan Jahe Merah oleh Rahma Fauziyah, dkk disebutkan manfaat jahe merah antara lain dapat mengatasi nyeri otot dan nyeri sendi, termasuk sakit lutut.

    Cara membuatnya adalah dengan memarut jahe merah segar 250 mg dan gula merah 250 mg, kemudian merebusnya ke dalam 400 ml air putih. Rebus sampai air tersisa 250 ml untuk sekali minum.

    2. Sambiloto dan Kumis Kucing

    Selanjutnya, berdasarkan buku 100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Asam Urat, Dan Obesitas oleh Hardi Soenanto, penanganan sakit lutut karena asam urat bisa dengan memanfaatkan daun sambiloto dan kumis kucing.

    Cuci bersih sambiloto dan kumis kucing yang masing-masing beratnya 15 gram. Untuk menambah rasa dan khasiat, bisa ditambahkan 20 gram jahe merah. Rebus dengan 800 ml air mendidih hingga tersisa 400 ml untuk dua kali minum.

    3. Kunyit dan Jahe

    Selain jahe, kunyit juga mengandung antiinflamasi yang cocok untuk menangani asam urat maupun radang sendi. Caranya ialah dengan menyiapkan jahe dan kunyit masing-masing 1/2 sendok teh.

    Untuk membuat satu porsi, rebus ramuan ini dengan secangkir air putih selama 10 menit. Saring ke dalam gelas dan bisa ditambah sedikit gula atau madu. Buat ramuan ini dua kali sehari.

    4. Daun Salam dan Daun Binahong

    Berdasarkan buku Produksi Makanan dan Minuman Herbal oleh Dra Wisnuwati, MPd, daun salam dan binahong mengandung minyak atsiri, polifenol, flavonoid, triterpenoid, saponin, hingga alkaloid yang membantu mengatasi sakit lutut akibat asam urat.

    Rebuslah daun tersebut masing-masing 4 lembar dengan 300 ml air hingga mendidih. Sisakan air sampai sekitar 200 ml untuk sekali minum.

    5. Kayu Manis dan Kunyit

    Dilansir dari Only My Health dan Times of India, kayu manis dan kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi radang sendi, termasuk dengan gejala sakit lutut. Selain itu, bahan ini baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

    Keduanya mengandung sifat anti-inflamasi yang kuat, seperti kurkumin dalam kunyit dan sinamaldehida pada kayu manis. Minumlah air rebusan dari 1/2 sdt kunyit dengan kayu manis seukuran satu kelingking dalam air mendidih.

    6. Serai dan Jeruk Nipis

    Terakhir adalah rebusan serai dan jeruk nipis yang menyegarkan. Rebuslah serai dalam air mendidih hingga beberapa menit, kemudian campurkan jeruk nipis. Kalian bisa menambahkan madu agar lebih nikmat.

    Dalam situs Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, disebutkan serai mengandung antiinflamasi yang baik untuk mengurangi peradangan. Dikutip dari situs Puskesmas Pandan Mojokerto, asam sitrat dalam jeruk nipis kaya akan vitamin C dan antioksidan yang memiliki sifat antiinflamasi.

    Itulah tadi berbagai ramuan rebusan 2 bahan untuk menyembuhkan sakit lutut. Perlu dipastikan bahwa detikers tidak memiliki alergi dari bahan di atas. Jika sakit lutut tak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

    (bai/fds)

  • Selesai Dibangun, Gedung Baru Puskesmas Kedungwaru Tulungagung Terkendala Aliran Listrik dan IPAL

    Selesai Dibangun, Gedung Baru Puskesmas Kedungwaru Tulungagung Terkendala Aliran Listrik dan IPAL

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Gedung baru Puskesmas Kedungwaru di Jalan Pahlawan Gang II  NOMOR 05 Tulungagung telah siap digunakan untuk layanan.

    Bangunan Puskesmas ini berdiri megah di tengah permukiman, di tepi Jalan Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru.

    Namun operasional Puskesmas ini harus tertunda karena kendala aliran listrik dari PLN dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

    “Proses pembangunan telah sesuai rencana. Namun terkendala, belum ada listrik dan IPAL,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Anna Sapti Saripah.

    Pengadaan listrik dari PLN dan IPAL ini dianggarkan di tahun 2025.

    Anna menambahkan, IPAL merupakan syarat paling vital yang wajib ada sebelum Puskesmas beroperasi. Tanpa IPAL fasilitas kesehatan akan terjerat masalah hukum.

    “Tanpa IPAL kami bisa berurusan dengan polisi. Limbah tidak bisa dipertanggungjawabkan tanpa IPAL,” tegas Anna.

    Selain listrik dan IPAL, pagar Puskesmas juga belum selesai, ditambah sedikit pemasangan paving.

    Namun dari semua itu, IPAL dinilai hal yang paling vital untuk operasional.

    Dinas Kesehatan menargetkan semua kekurangan ini selesai di pertengahan 2025 nanti.

    “Pengadaan IPAL dan listrik dari dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) Puskesmas Kedungwaru. Jadi tidak ada pemotongan atau efisiensi,” sambung Anna.

    Jika semua berjalan sesuai perencanaan, maka gedung baru Puskesmas Kedungwaru beroperasi pertengahan 2025.

    Sementara lahan lama Puskesmas Kedungwaru di Jalan Pahlawan Gang III akan dikembalikan ke Pemerintah Desa Rejoagung.

    Nantinya sebagian bangunan lama ini akan difungsikan sebagai Puskesmas Pembantu (Pustu).

    “Kalau gedungnya aset milik Pemkab Tulungagung, lahannya milik desa. Soal aset kami serahkan sepenuhnya ke BPKAD,” ujar Anna.

    Lokasi gedung baru Puskesmas Kedungwaru lebih jauh ke timur, di perbatasan dengan Desa Bangoan.

    Anna beralasan, selama proses pengadaan tanah hanya di lokasi ini yang tersedia.

    Pihaknya yakin meski lokasinya lebih jauh dan ke pinggir, tetap akan ramai diakses oleh warga.

    Hal ini berkaca dengan pemindahan Puskesmas Kota yang sudah pernah dilakukan.

    Lokasi baru ini ada di pinggiran kota, dari sebelumnya ada di pusat kota.

    Namun seiring waktu layanan di lokasi baru lebih ramai dibanding di tempat lama.

    “Semua tergantung dari sosialisasi dan pelayanan di Puskesmas itu sendiri. Sementara lokasi lama dijadikan Pustu, karena masyarakat masih minded di situ,” papar Anna.

    Gedung baru Puskesmas Kedungwaru dibangun dengan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024.

    Dari pagu yang disiapkan sebesar Rp 6 miliar, tender dimenangkan dengan nilai Rp 4,5 miliar