Kementrian Lembaga: Dinkes

  • BPJS Kesehatan Pastikan Status Kepesertaan Pekerja Sritex yang Kena PHK Tetap Aktif

    BPJS Kesehatan Pastikan Status Kepesertaan Pekerja Sritex yang Kena PHK Tetap Aktif

    JAKARTA- Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memastikan status kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) para pekerja PT Sritex masih aktif meski terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). 

    “Dan tentu keluarganya juga masih mendapatkan jaminan,” ujar Ali Ghufron dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Maret. 

    Ali mengatakan, eks pekerja Sritex tidak perlu membayar iuran selama enam bulan dan dapat menggunakan layanan kesehatan yang diperlukan. 

    “Sehingga kami simpulkan bahwa sejumlah 10.355 eks pekerja PT Sritex dan 11.006 anggota keluarganya berstatus PHP dengan hak manfaat jaminan kesehatan paling lama 6 bulan tanpa membayar iuran dan saat ini berstatus aktif dengan manfaat jaminan PHK serta dapat mengakses layanan kesehatan saat dibutuhkan,” kata Ali. 

    Ali menambahkan, manfaat jaminan kesehatan paling lama enam bulan berlaku sejak terjadinya PHK terhitung periode Maret-Agustus 2025. 

    “BPJS Kesehatan terus berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan dinas sosial kabupaten Sukoharjo sebagai upaya keberlanjutan kepesertaan JKN eks pekerja yang terdampak PHK dari PT Sritex,” pungkasnya. 

  • Ini Jurus Mayapada HospitalTekan Jumlah Pasien Berobat ke Luar Negeri

    Ini Jurus Mayapada HospitalTekan Jumlah Pasien Berobat ke Luar Negeri

    Bandung

    Mayapada Hospital tengah berupaya untuk memberikan kontribusi agar dapat menekan jumlah pasien dari Indonesia yang berobat ke luar negeri. Sebab ada jutaan orang yang lebih memutuskan untuk berobat ke luar negeri dibandingkan di dalam negeri.

    Aksi tersebut membuat negara kehilangan devisa hingga Rp 165 triliun. Untuk itu, Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir mengatakan pihaknya tengah berupaya untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang mampu bersaing secara global, sehingga jumlah pasien yang berobat keluar negeri bisa terus ditekan.

    “Salah satu kolaborasi yang kita lakukan adalah bagaimana kita bisa meningkatkan ilmu kesehatandan juga pelayanan kepada para pasien.Salah satunya adalah dengan kerjasama, kerjasama dengan asing,” kata Jonathan Tahir kepada detikcom di Mayapada Hospital Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/3/2024).

    Dia mengatakan pihaknya turut menggandeng kerja sama dengan Apollo Hospital asal India. Menurutnya, kerja sama tersebut tidak hanya sebatas transfer teknologi saja. Namun juga terkait dengan pengembangan kualitas dokter dan perawat di lingkungan rumah sakit Mayapada, salah satunya Mayapada Hospital Bandung.

    “Pada akhir bulan Januari, kita pun ikut ke Indiabersama delegasi Pak Presiden untuk bertemu dan menangani sebuah agreementdengan Grup Rumah Sakit Apollo di India. Merupakan rumah sakit swasta terbesar di India. Di sana kita akan melakukan berbagai kolaborasidengan tujuan untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien, mendatangkan teknologi-teknologi yang terbaru,dan juga menggunakan AI untuk memastikan bahwa kita bisa memberikan yang lebih baik lagi,” jelasnya.

    Khusus untuk Mayapada Hospital Bandung, nantinya para dokter dan perawat bakal dikirim keluar negeri agar kemampuannya dapat terus diasah.

    “Pengiriman dokter dan perawat di mana mereka akan ke India itu.Kita akan membawa dokter-dokter dan perawat dari Bandung juga.Jadi masyarakat Bandung akan bisa menikmati dokter dan juga perawatyang lebih ada keterampilan khusus,” ujarnya.

    Dalam kerja sama tersebut, Mayapada juga bakal melakukan transfer teknologi yang membuat bisa penanganan pasien menjadi lebih efisien.

    “Salah satunya adalah kita melakukan tele-radiologidi mana setiap scanning daripada MRI atau CT scan atau X-rayakan direview oleh AI dan juga oleh teman-teman kami dari India.Sebelum radiologis di Indonesia mengeluarkan report final.Ini akan mempercepat dan juga akan memberikan akurasi yang lebih tajambagi mendiagnosa pasien-pasien yang ada di sini.Jadi itu salah satu teknologi yang kami akan terapkan dalam waktu dekat inidan kami yakin bahwa ini bisa memberikan yang lebih baik kepada masyarakat di Bandungdan juga Jawa Barat,” tuturnya.

    Foto: Dea Duta Aulia/detikcom

    Tak hanya itu, saat ini, pihaknya juga tengah membangun tiga proyek baru yakni di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Batam. Untuk Jakarta Timur, ini merupakan rumah sakit ke delapan yang dimiliki oleh Mayapada Hospital. Adapun rumah sakit tersebut sudah dibangun sejak tahun lalu.

    Sementara untuk di Jakarta Selatan, dia menjelaskan pihaknya juga membangun extension tower ketigadi kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan.

    “Yang pertama kita akan membangun rumah sakit maya pada ke delapanyaitu di Jakarta Timur. Ini sudah groundbreaking pada tahun laludan kami berharap pada kuartal pertama tahun depansudah akan resmi bisa dibuka,” jelasnya.

    “Kami membangun lebak bulus yaitu Mayapada Hospital Jakarta Selatan.Kami akan membangun extension tower ketiga. Dimana kami akan memberikan super specialty hospitaldi Mayapada Hospital Jakarta Selatan,” sambungnya.

    Sementara itu untuk di Batam, proyek tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Apollo Hospital India. Nantinya, rumah sakit bakal dibangun bertaraf internasional dengan target pasien-pasien di Indonesia, Malaysia dan Singapura.

    “Berikutnya kami pun akan memulai pembangunanMayapada International Hospital dengan Apollo di KEK Batam.Ini kami harap akan mulai dalam tiga bulan ke depan. Jadi ini akan menjadi KEK Kesehatan kedua setelah Sanur. Ini pun kami berpartnership dengan partner kami dari India yaitu Apollo,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Deborah Johana Rattu menyambut baik upaya Mayapada Hospital untuk menghadirkan rumah sakit dengan kualitas layanan yang cukup baik di Bandung.

    Menurutnya, kehadiran rumah sakit Mayapada Hospital Bandung membuat masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya mendapatkan banyak pilihan dalam menikmati akses layanan kesehatan.

    “Jadi masyarakat dapat memilih atau mengakses pelayanan kesehatan itu sesuai dengan keinginannya seperti itu,” kata Deborah.

    Dia mengatakan pihaknya mendukung upaya Mayapada Hospital Bandung untuk menekan jumlah pasien yang lebih memilih berobat ke luar negeri. Menurutnya, hal itu sejalan dengan upaya yang tengah dilakukan oleh pemerintah saat ini.

    “Iya itu memang yang diharapkan oleh pemerintah, khususnya Kota Bandung juga supaya semua bisa datang ke Kota Bandung gitu ya.Untuk salah satunya kan ada wisata medis, nanti mudah-mudahan kedepannya bisa berkembang juga rumah sakit Mayapadamenjadi salah satu tempat wisata medis yang ada di Kota Bandung,” tutupnya.

    (akn/ega)

  • 2.500 Wanita di Toronto Berpotensi Kena HIV gegara Sterilisasi Alat Medis Buruk

    2.500 Wanita di Toronto Berpotensi Kena HIV gegara Sterilisasi Alat Medis Buruk

    Jakarta

    Sebanyak 2.500 wanita di Toronto, Kanada, berpotensi terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan hepatitis setelah melakukan prosedur medis di klinik ginekologi, Dr Esther Park.

    Toronto Public Health telah mengirimkan surat kepada sekitar 2.500 pasien, memberi tahu mereka tentang potensi paparan HIV, hepatitis B, dan hepatitis C karena pelanggaran pengendalian infeksi di klinik tersebut.

    Adapun masalah tersebut terkait dengan proses pembersihan, disinfeksi, dan sterilisasi alat medis yang digunakan dalam prosedur seperti pengangkatan pertumbuhan serviks, biopsi uterus, serta pemasangan dan pelepasan IUD antara 10 Oktober 2020 dan 10 Oktober 2024.

    Dr Herveen Sachdeva, pejabat medis asosiasi kesehatan di Toronto Public Health, mengatakan risiko penularan sangat rendah. Meski begitu, ia menyarankan agar individu yang terkena dampak berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menjalani pengujian.

    “Infeksi tertentu yang ditularkan melalui darah, seperti hepatitis B dan hepatitis C, dapat ditularkan melalui penggunaan kembali peralatan yang tidak dibersihkan dengan benar,” kata Sachdeva, dikutip dari Toronto Star.

    Juru bicara Kesehatan Masyarakat Toronto Chris Wai mengonfirmasi bahwa lembaga tersebut mengetahui masalah ini setelah menerima pengaduan pada pertengahan September 2024, kemudian meluncurkan penyelidikan sesuai dengan Standar Kesehatan Masyarakat Ontario dan Undang-Undang Perlindungan dan Promosi Kesehatan.

    Wai mengatakan klinik Park telah memperbaiki masalah pengendalian infeksi dan kini mematuhi praktik terbaik provinsi, seraya menambahkan bahwa tidak ada lagi kekhawatiran tentang pencegahan infeksi sejak 10 Oktober 2024.

    “Hingga tanggal 6 Maret, Dinas Kesehatan Masyarakat Toronto belum menerima laporan positif hepatitis B, hepatitis C, atau HIV,” tambahnya.

    Penyelidikan lebih lanjut pada klinik tersebut sampai saat ini masih berlanjut.

    (suc/kna)

  • Sambal Sagela, Hidangan Tradisional Gorontalo yang Selalu Hadir di Meja Makan Saat Ramadan

    Sambal Sagela, Hidangan Tradisional Gorontalo yang Selalu Hadir di Meja Makan Saat Ramadan

    Liputan6.com, Gorontalo – Bagi masyarakat Gorontalo, sambal sagela bukan sekadar hidangan pendamping, melainkan bagian dari tradisi yang diwariskan turun-temurun.

    Terbuat dari ikan sagela atau ikan julung-julung yang telah diasapi hingga kering, sambal ini memiliki cita rasa unik yang pedas, gurih, dan sedikit berasap.

    Pembuatan sambal sagela membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Ikan sagela yang telah diasapi selama beberapa hari kemudian diolah dengan cabai, bawang, dan rempah-rempah khas Gorontalo.

    Hasilnya adalah sambal dengan tekstur sedikit kasar yang menggugah selera. Pada Ramadhan, hidangan ini semakin dicari, terutama saat bersantap sahur.

    “Biasanya kami bosan dengan olahan makanan lain, nah sambal sagela adalah solusi terbaik,” ujar Ania Tune.

    Bukan hanya rasanya yang lezat, sambal sagela juga kaya akan manfaat gizi. Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, ikan sagela mengandung asam amino esensial.

    Di antaranya juga vitamin A dan C, serta mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan gizinya yang tinggi membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung stamina selama berpuasa.

    Selain itu, karena telah melalui proses pengasapan, sambal sagela bisa bertahan lebih lama dibandingkan olahan ikan segar.

    Ania mengaku, sering membuat dalam jumlah banyak agar bisa disantap kapan saja, baik saat sahur maupun berbuka puasa.

    “Kalau dibuat lebih pedas, sensasinya lebih nikmat dan bikin ketagihan,” katanya.

    Di tengah maraknya makanan cepat saji, sambal sagela tetap bertahan sebagai favorit masyarakat Gorontalo. Bayu Bobihu, seorang pengusaha ikan sagela, mengatakan bahwa permintaan meningkat drastis di bulan Ramadhan.

    “Memang sudah menjadi tradisi, pertengahan Ramadhan ikan sagela makin laris. Banyak yang mencari untuk stok di rumah atau oleh-oleh,” ujarnya.

    Seiring berkembangnya zaman, sambal sagela kini tidak hanya ditemukan di dapur-dapur rumah tangga, tetapi juga dijual secara online dan dikemas lebih modern. Namun, esensi dari hidangan ini tetap sama: membawa rasa autentik Gorontalo ke setiap suapan.

    Bagi mereka yang belum pernah mencicipi, Bayu memberikan satu pesan, Jika datang ke Gorontalo saat Ramadhan, jangan lupa mencoba sambal sagela.

    “Pasti enak dan gurih!” katanya.

    Sambal sagela bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang warisan budaya yang terus hidup dari generasi ke generasi. Setiap suapan membawa cerita, setiap rasa membangkitkan kenangan, menjadikannya lebih dari sekadar hidangan pelengkap di bulan suci.

  • 500 Rumah di Grobogan Terendam Banjir Akibat Tanggul Sungai Tuntang Jebol – Halaman all

    500 Rumah di Grobogan Terendam Banjir Akibat Tanggul Sungai Tuntang Jebol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Banjir melanda Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (9/3/2025) akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung.

    Banjir ini mengakibatkan sekitar 500 rumah warga terendam dengan ketinggian air antara 30 cm hingga 150 cm.

    Kepala Desa Ringinkidul, Muhammad Shodiq, menyampaikan sekitar 150 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke Masjid dan Gereja setempat.

    “Yang mengungsi sekitar 150 KK,” ujar Shodiq kepada awak media di lokasi pengungsian.

    Untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak, pemerintah desa berencana membuka tiga dapur umum di Karangmalang, Gereja, dan Balai Desa Ringinkidul.

    Hingga Minggu sore, tim gabungan dari pemerintah desa dan BPBD Grobogan masih melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet.

    Jumlah pengungsi kemungkinan besar akan bertambah karena ketinggian air terus meningkat.

    Shodiq juga menerangkan, pemerintah daerah telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak.

    Semua logistik tersebut saat ini dikumpulkan di Gereja Ringinkidul untuk didistribusikan secara merata.

    “Pihak pemerintah daerah dan BPBD telah memberikan bantuan logistik berupa beras, mi instan, dan Dinas Kesehatan memberikan bantuan obat-obatan,” tambahnya.

    Namun, Shodiq mencatat, masih ada kebutuhan mendesak bagi warga yang mengungsi, terutama kasur dan selimut.

    Banjir Terbesar di Ringinkidul

    Menurut Shodiq, ini merupakan banjir terbesar yang pernah melanda Ringinkidul, khususnya di awal tahun 2025.

    “Ini merupakan banjir terbesar, kemarin dua kali banjir masih bisa teratasi,” ungkapnya.

    Salah satu warga, Suratno, menyebutkan hampir seluruh wilayah desa telah terendam.

    Jika air terus naik, tidak menutup kemungkinan seluruh desa akan terendam.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pemkab Jepara Ulurkan Tangan Bantu Difabel di Desa Jerukwangi

    Pemkab Jepara Ulurkan Tangan Bantu Difabel di Desa Jerukwangi

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara berikan bantuan kepada difabel di Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.

    Pemberian bantuan itu dilakukan secara langsung oleh, Wakil Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar didampingi sejumlah kepala perangkat daerah  mengunjungi FS (26), seorang difabel di Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri Jepara, Sabtu (8/3/2025). 

    Menurut Gus Wabup Jepara, keberadaan difabel memerlukan uluran tangan dari berbagai pihak, utamanya pemerintah. 

    Dalam kunjungan tersebut, sejumlah bantuan diberikan secara langsung oleh Wakil Bupati Jepara.

    Di antaranya adalah bantuan logistik dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes), dan sejumlah uang tunai dari Baznas dan PMI Kabupaten Jepara. 

    “Dinas Kesehatan juga telah berkoordinasi dengan Dinsospermasdes untuk mengaktifkan kembali status kepesertaan BPJS yang bersangkutan, karena setelah dicek ternyata BPJS-nya sudah tidak aktif,” kata Muhammad Ibnu Hajar dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng, Minggu (9/3/2025).

    Wakil Bupati Jepara menuturkan pihak Kementerian Sosial juga akan melakukan asesmen untuk pemberian bantuan kursi roda khusus sehingga nantinya mampu memudahkan mobilitas dan aktivitas sehari-harinya. (Ito)

  • 2
                    
                        Program Sarapan Gratis Pramono-Rano yang Layu Sebelum Berkembang, Terhalang Restu Pusat
                        Megapolitan

    2 Program Sarapan Gratis Pramono-Rano yang Layu Sebelum Berkembang, Terhalang Restu Pusat Megapolitan

    Program Sarapan Gratis Pramono-Rano yang Layu Sebelum Berkembang, Terhalang Restu Pusat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Rencana Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno untuk menghadirkan program
    Sarapan Gratis
    bagi siswa sekolah akhirnya kandas.
    Program yang sempat menjadi salah satu janji kampanye unggulan kader PDI-P itu kini resmi diganti dengan proyek
    renovasi kantin sekolah
    .
    Program Sarapan Gratis pertama kali digaungkan oleh Pramono-Rano pada awal masa kampanye mereka, sekitar Oktober 2024.
    Tujuannya yakni memastikan semua siswa, terutama dari keluarga kurang mampu, dapat memulai hari dengan nutrisi yang cukup tanpa terbebani biaya.
    Program Pramono ini mengikuti program yang telah dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).
    “Kami akan menunjang program yang dilakukan oleh pemerintah pusat oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis, maka kami berikan
    sarapan gratis
    di pagi hari,” ujar Pramono dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024).
    Saat itu, Pramono mengaku berasal dari keluarga sederhana.
    Karena itu, ia merasa program sarapan gratis dirasa perlu untuk warga Jakarta.
    “Karena kami tahu ini sangat dibutuhkan oleh warga Jakarta,” ungkap Pramono.
    Setelah Pramono dilantik menjadi gubernur Jakarta, program sarapan gratis direncanakan jadi salah satu program prioritas yang akan direalisasikan dalam 100 hari pertama.
    Plt Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Sarjoko, sempat menyebut program ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan prioritas sekolah di wilayah kumuh Jakarta.
    “Target kita akan direalisasikan di tahun ini. Sama seperti MBG, perlu kesiapan. Kita coba secara parsial, kita plotting lokasi, mungkin lokasi prioritasnya di kawasan RW kumuh, menyesuaikan kemampuan kita,” ujar Sarjoko di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/1/2025).
    Pramono-Rano merancang program ini dengan skema anggaran dari APBD Jakarta.
    Untuk itu, Dinas Pendidikan Jakarta sempat akan melakukan penyesuaian APBD 2025 yang sebelumnya telah disahkan.
    “Karena ini (program sarapan gratis) juga secara khusus belum teralokasi dalam perencanaan 2025,” kata dia.
    Sementara itu, Koordinator Tim Transisi Pramono-Rano, Chico Hakim, sempat berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna memastikan apakah anggaran yang telah disetujui sebelumnya dapat dialokasikan untuk program ini.
    “Kita coba apakah ada dari mata anggaran yang sudah dibentuk kemarin bisa digunakan untuk ini (sarapan gratis),” ungkap Chico.
    Program sarapan gratis juga digadang-gadang akan berkolaborasi dengan sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk penyediaan makanan.
    Setidaknya, ada 2.600 UMKM serta kantin sekolah di Jakarta yang akan dilibatkan.
    Ketua Tim Transisi Pramono-Rano, Ima Mahdiah, menyatakan ribuan UMKM yang dilibatkan harus dinyatakan lolos uji klinis yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Jakarta.
    “Dinas Kesehatan itu sudah harus mengetahui kantin UMKM diperiksa dulu dapur-dapurnya, jadi dari sekitar 3.000 yang ada, hanya 2.699 yang siap lolos dan uji klinisnya Dinas Kesehatan,” ucap Ima saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/1/2025).
    Namun, rencana ini menuai pro dan kontra.
    Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah, menilai program sarapan gratis berpotensi menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat karena memiliki kesamaan dengan program MBG Prabowo.
    “Ya, kemungkinannya terjadi semacam kebingungan masyarakat nantinya jadinya,” ujar Trubus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/1/2025).
    Ia juga mengkritik terkait besarnya anggaran yang diperlukan sehingga dikhawatirkan berdampak pada pembangunan di sektor lain.
    “Dampaknya itu nantinya tidak membangun (sektor) yang lain. Kayak kemarin Pak Jokowi konsentrasi di infrastruktur, pembangunan yang lain, kan jadinya enggak,” ungkap Trubus.
    Hingga akhirnya Pramono mengumumkan pembatalan program sarapan gratis.
    Sebagai gantinya, ia akan mengalihkan fokus pada renovasi kantin sekolah, dengan harapan memperbaiki kualitas dan kebersihan fasilitas makan bagi siswa.
    “Untuk program sarapan pagi gratis, akan tetap kami adakan. (Tapi) bukan dalam bentuk sarapannya, tapi kami akan melakukan renovasi kepada kantin-kantin di seluruh Jakarta,” kata Pramono dalam acara pembubaran tim sukses Pramono Anung-Rano Karno di Jalan Cemara, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025).
    Pramono menuturkan, program tersebut diubah karena mendapatkan koreksi dari pemerintah pusat.
    Ia menjelaskan, pemerintah pusat meminta agar program sarapan gratis diselaraskan dengan
    program makan bergizi
    gratis yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
    “Hanya memang satu janji yang kemudian perlu mendapatkan koreksi, yaitu mengenai sarapan pagi gratis. Ternyata pemerintah pusat meminta hal yang berkaitan dengan makan bergizi gratis itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,” ujar Pramono.
    Larangan ini dikatakan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dalam acara retreat kepala daerah beberapa waktu lalu.
    Pramono menyebutkan, Dadan melarang pemerintah daerah untuk melaksanakan program yang serupa dengan makan bergizi gratis.
    “Jadi, pada waktu retret di Magelang, Kepala Badan Gizi (Nasional) menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan yang hampir sama, yaitu kegiatan makan bergizi gratis,” kata Pramono.
    Pramono mengaku sebagai pimpinan kepala daerah, ia tidak bisa menolak arahan pusat.
    Untuk itu, Pramono bakal mengikuti keputusan pemerintah pusat.
    Namun, Pramono memastikan anggaran yang disiapkan untuk makan bergizi gratis bakal dialihkan untuk merenovasi kantin sekolah.
    “Untuk itu, maka program yang rencananya untuk sarapan gratis tadi di Jakarta akan kami alihkan untuk membantu membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh sekolah, ialah untuk menyiapkan itu, terutama di kantin, UMKM, dan sebagainya,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 48 Warga NTT Keracunan Daging Sapi, Pemilik Mengaku Sapinya Sudah Sebulan Malas Makan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Maret 2025

    48 Warga NTT Keracunan Daging Sapi, Pemilik Mengaku Sapinya Sudah Sebulan Malas Makan Regional 8 Maret 2025

    48 Warga NTT Keracunan Daging Sapi, Pemilik Mengaku Sapinya Sudah Sebulan Malas Makan
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Sebanyak 48 warga dari dua desa di
    Kecamatan Mollo Barat
    , Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS),
    Nusa Tenggara Timur
    (NTT), mengalami keracunan setelah mengonsumsi daging sapi.
    Dari jumlah tersebut, 20 orang berasal dari Desa Salbait dan 28 orang dari Desa Fatukoko.
    Kepala Kepolisian Resor TTS, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sigit Harimbawan, membenarkan informasi tersebut.
    “Memang keracunan, tapi sudah ngak apa-apa,” ungkap Sigit kepada Kompas.com pada Sabtu (8/3/2025).
    Dari 48 warga yang mengalami keracunan, hanya lima orang yang masih menjalani perawatan medis.
    Dua orang dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) Salbait, sementara tiga orang lainnya dirawat di Pustu Fatukoko.
    Sebanyak 18 orang dari Desa Salbait yang sempat dirawat telah diberikan obat dan diperbolehkan pulang, begitu pula dengan 25 orang dari Desa Fatukoko.
    Lima warga yang masih dirawat adalah Simeon Oematan (65), Rinto Oematan (18), dan Yunus Oematan (11) yang dirawat di Pustu Fatukoko.
    Sedangkan Felpina Mambait dan Benyamin Batu dirawat di Pustu Salbait.
    Daging sapi yang dikonsumsi oleh warga tersebut merupakan milik Melki Batu, seorang warga setempat.
    Melki memotong sapinya setelah hewan tersebut menunjukkan tanda-tanda malas makan selama sebulan.
    Setelah disembelih, daging sapi tersebut dibagikan kepada keluarganya di dua desa tersebut, yang kemudian mengakibatkan keracunan massal.
    Saat ini, pihak
    Puskesmas Salbait
    telah mengambil sampel daging dan menyerahkannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten TTS untuk pemeriksaan laboratorium guna mengetahui penyebab keracunan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Rumah Sakit dan 4 Puskesmas Terdampak Banjir, Kemenkes: Layanan Kesehatan Tetap Jalan – Halaman all

    3 Rumah Sakit dan 4 Puskesmas Terdampak Banjir, Kemenkes: Layanan Kesehatan Tetap Jalan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Agus Jamaludin, SKM, M.Kes mengatakan, pihaknya terus berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban terdampak banjir yang tersebar di beberapa wilayah.

    Distribusi bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga akan disalurkan sebanyak total 4,9 ton bantuan, masing-masing PMT untuk ibu hamil sebanyak 1.404 kg atau 1,4 ton dan PMT Balita sebanyak 3.504 kg atau 3,5 ton.

    “Langkah-langkah yang dilakukan meliputi kaji cepat kesehatan di lokasi terdampak, pendirian pos kesehatan darurat, distribusi bantuan kesehatan, termasuk obat-obatan, PMT untuk ibu hamil dan balita serta penyemprotan insektisida sebagai upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk DBD,” ujar Agus ditulis di Jakarta, Sabtu (18/2/2025).

    Program PMT ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung kesehatan ibu dan anak, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan dan periode emas pertumbuhan anak.

    Diketahui, banjir besar yang melanda Kota Bekasi sejak 3 Maret 2025.

    Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI melaporkan, hingga 6 Maret 2025 pukul 16.00 WIB, sebanyak 10 kejadian bencana alam telah dipantau.

    Total penduduk terdampak mencapai 666.915 jiwa, dengan jumlah pengungsi sebanyak 31.482 orang.

    Dampak bencana juga mengakibatkan 13 korban meninggal dunia. Selain itu, layanan kesehatan di beberapa wilayah mengalami gangguan operasional, termasuk tiga rumah sakit dan empat puskesmas di Kabupaten Bekasi.

    Banjir juga melanda di beberapa wilayah lain di Indonesia, termasuk:

    – Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan – 1.904 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah – 3.615 p enduduk terdampak.

    – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan – 14.960 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh – 1.716 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat – 2.985 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat – 122.553 penduduk terdampak, dengan 25.065 orang mengungsi.

    – Kabupaten Bogor, Jawa Barat – Satu korban jiwa, 1.290 penduduk terdampak.

    – DKI Jakarta – 4.247 penduduk terdampak, satu korban jiwa.

    – Kabupaten Karawang, Jawa Barat – 19.803 penduduk terdampak, 375 kasus rawat jalan akibat penyakit terkait banjir.

    Kementerian Kesehatan terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah serta BPBD untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan segera mengakses layanan medis jika mengalami gejala penyakit akibat kondisi bencana.

  • DKI kemarin, kasus DBD meningkat hingga kebakaran di Penjaringan

    DKI kemarin, kasus DBD meningkat hingga kebakaran di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Jumat (7/3) kemarin masih layak untuk disimak hari ini, antara lain peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

    Selain itu kebakaran terjadi di Jalan Karta Jaya V Pluit Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).

    Berikut lima pemberitaan seputar DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:

    DKI segera lakukan pendataan terkait kasus DBD meningkat

    Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan segera melakukan pendataan bersama Dinas Kesehatan terkait dengan peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) untuk penanganan lebih lanjut.

    “Jadi kami sudah koordinasikan dan segera dilakukan antisipasi. Besok secara khusus pada hari Senin kita akan membahas mengenai ini. Karena memang saya mendengar bahwa trennya mengalami kenaikan,” kata Pramono di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Wagub Rano tekankan pentingnya susu untuk anak

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menekankan pentingnya asupan susu untuk pertumbuhan anak sehingga memasukannya ke dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Susu penting bagi anak dan sudah diprogramkan di DKI. Untuk anak SD disarankan minum susu hangat. Bukan berarti susu pack (kemasan) itu tidak bagus, tapi untuk anak SD sebaiknya susu yang hangat,” kata Rano dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI bersama Kementerian Ekraf perkuat ekonomi kreatif

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf)/Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menandatangani nota kesepakatan untuk memperkuat ekonomi kreatif.

    Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menteri Ekraf RI Teuku Riefky Harsya di Balairung, Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Arsip foto – Juru pemantau jentik (Jumantik) tengah mengecek jentik nyamuk di wilayah Jakarta Timur, Jumat (14/2/2025). (ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.)

    Pramono akan kunjungi aparat penegak hukum untuk bangun komunikasi

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan akan mengunjungi seluruh aparat penegak hukum mulai dari Kepolisian hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membangun komunikasi yang baik.

    “Biasanya semua aparat penegak hukum termasuk kepolisian, KPK, Kejaksaan Agung, nanti pada waktunya, juga ke TNI, saya akan datang. Kenapa itu saya lakukan? Saya ingin menjalin komunikasi yang baik dengan semuanya,” kata Pramono di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Gulkarmat kerahkan 70 personel padamkan kebakaran di Penjaringan Jakut

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan mengerahkan 70 personel memadamkan kebakaran yang terjadi di Jalan Karta Jaya V Pluit Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat malam.

    “Total kami mengerahkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran ditambah enam unit dari Jakarta Barat dengan 70 personel,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025