Kementrian Lembaga: Dinkes

  • Terminal Pulo Gebang buka posko bersama untuk mudik Lebaran 2025

    Terminal Pulo Gebang buka posko bersama untuk mudik Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Terpadu Pulo Gebang membuka posko bersama pemangku kepentingan terkait (stakeholders) untuk menerima aduan sekaligus menciptakan keamanan dan kenyamanan pemudik pada mudik Lebaran 2025.

    “Seperti yang sudah berjalan selama ini, jadi kalau misalnya bicara soal posko di sini tuh nanti ada posko Angkutan Lebaran Tahun 2025 ini ada posko bersama,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Posko tersebut merupakan gabungan dari TNI/Polri, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    Posko itu berupa kanal aduan bagi masyarakat, khususnya pemudik saat menerima layanan dari petugas di terminal untuk memastikan perjalanan mudik bisa berjalan lebih nyaman dan aman.

    “Nanti akan mulai beroperasi juga tujuh hari sebelum lebaran (H-7). Posko itu yang pasti pada dasarnya untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman terhadap masyarakat yang akan berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang,” ujar Mujib.

    Selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang juga membuka posko Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) bagi pemudik perempuan dan anak yang mengalami tindak kekerasan di terminal atau angkutan umum.

    “Jadi, itu terkait kekerasan perempuan lebih khususnya pada saat di terminal atau angkutan umum seperti di bus AKAP,” ucap Mujib.

    Adapun posko SAPA tersebut berada di lantai dua Terminal Terpadu Pulo Gebang, menyatu dengan pos pelayanan kesehatan karena yang berjaga merupakan petugas pelayanan kesehatan Terminal Terpadu Pulo Gebang.

    Begitupun dengan posko pelayanan kesehatan gabungan dengan dinas kesehatan akan dibuka saat masa angkutan lebaran 2025.

    Sebelumnya, Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur memprediksi jumlah pemudik pada masa angkutan Lebaran 2025 mencapai 15.000 orang.

    “Kalau untuk keberangkatan itu H-7 puncaknya atau bisa juga di tanggal 27 atau 28 Maret mulai ramai jadi puncak mudik. Kalau di sini prediksi awal bisa lebih dari 10.000 orang, bisa mencapai 15.000 penumpang,” kata Mujib, Jumat (14/3).

    Angka tersebut diperkirakan meningkat sekitar tiga sampai lima persen dari masa angkutan Lebaran 2024. Selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang akan mempersiapkan bus cadangan sebagai tambahan jika jumlah pemudik 2025 membludak.

    Namun, Mujib tidak bisa merinci berapa jumlah bus tambahan yang akan disiapkan. Menurut Mujib, pihaknya akan menyesuaikan terlebih dahulu jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kondisi Parapat Diterjang Banjir Bandang, 50 Rumah Terdampak, Belum Ada Laporan Korban Jiwa – Halaman all

    Kondisi Parapat Diterjang Banjir Bandang, 50 Rumah Terdampak, Belum Ada Laporan Korban Jiwa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PARAPAT – Bagaimana kondisi terkini usai banjir bandang yang terjadi di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Sumut?

    Diperkirakan banjir bandang pada Minggu (16/3/2025) ini berdampak pada 50 rumah warga sekitar dan belum dilaporkan ada korban jiwa.

    Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati menuturkan, banjir bandang terjadi akibat hujan deras selama 3 jam di Kota Parapat. 

    “Saat ini banjir sudah mulai surut dan sedang pembersihan  material lumpur. Ada sekitar dari hasil sementara, 50 rumah terdampak,” ujar Kabid Peralatan BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati, Minggu (16/3/2025) malam. 

    Banjir bandang tersebut disertai material lumpur dan bebatuan. 

    “Tidak begitu tinggi, tapi deras dan disertai material bebatuan,” 

    Hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi soal adanya korban jiwa.

    “Informasi yang kami dapatkan karena curah hujan yang terlalu tinggi selama tiga jam. Lokasinya di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun,” terangnya. 

    Hujan mulai reda sekitar pukul 18.00 WIB dan banjir mulai surut. 

    “Pukul 18.00 WIB, sudah mulai surut. Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.

    Banjir bandang yang terjadi di Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, tepat pada Minggu (16/3/2025) sore mengakibatkan sejumlah fasilitas layanan umum terganggu.

    Salah satunya adalah RSUD Parapat yang tepat berada di inti kota tersebut. 

    Derasnya air pun tak mampu dibendung oleh para Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD Parapat.

    Kebetulan bangunan RSUD Parapat sedikit lebih rendah dari badan jalan, sehingga air pun masuk dengan leluasa. 

    Untungnya tak ada situasi yang signifikan hingga membuat manajemen rumah sakit harus mengevakuasi pasien. 

    “Kondisi saat ini, RSUD Parapat masih menangani pasien dengan baik dan layanan rawat inap masih kondusif,” kata Edwin.

    Adapun para tenaga kesehatan dan manajemen RSUD Parapat saat ini sedang melakukan pembersihan, khususnya pada barang-barang yang mudah rusak seperti dokumen, surat menyurat, alat elektronik dan fasilitas listrik dan alat kesehatan. 

    Para pegawai tampak membersihkan koridor RSUD Parapat hingga mendekati malam hari untuk memastikan fasilitas layanan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan.

    “Sejauh ini masih terkendali. Tidak terjadi hal-hal yang membuat kita terpaksa untuk mengevakuasi pasien,” kata Edwin.

    PARAPAT BANJIR BANDANG – Manajemen RSUD Parapat melakukan pembersihan usai rumah sakit plat merah di Kota Wisata itu dihantam banjir bandang pada Minggu (16/3/2025) (DOKUMEN DINKES SIMALUNGUN) (DOKUMEN DINKES SIMALUNGUN)

    Amatan sejumlah video amatir milik warganet, dilaporkan bahwa banjir bandang memasuki pertokoan Jalan Parapat.

    Derasnya air berwarna coklat itu membuat para pengendara khawatir untuk menerjang. 

    Lalu lintas di Kota Wisata Parapat pun berhenti sementara waktu sampai derasnya air benar-benar berkurang.

    Air bercampur lumpur datang dari sungai kecil yang berhulu di perbukitan, diduga sebagai penyebabnya. 

    Diketahui hujan deras memang sedang terjadi di wilayah Kabupaten Toba hingga ke sebagian Kabupaten Simalungun, termasuk Kota Wisata Parapat.

    Tak ayal, akibat banjir ini lalu lintas kendaraan sempat terhenti. 

    Pengendara yang datang dari arah Siantar menuju Parapat maupun sebaliknya terpaksa menghentikan laju kendaraan sampai air benar-benar berhenti.

    Lurah Parapat, Juniarli Sinaga yang dikonfirmasi reporter Tribun Medan mengatakan bahwa banyak rumah dan toko-toko warga yang dimasuki oleh banjir bermuatan material lumpur tersebut.

    “Kondisi saat ini, banyak rumah, lalu RSU Parapat, Polsek Parapat, Hotel, Pantai bebas Parapat, dan permukiman warga lingkungan I dan II Kelurahan Parapat yang terdampak banjir,” kata Juniarli.

    PARAPAT BANJIR BANDANG – Kota wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, berubah menjadi lautan lumpur setelah banjir bandang menerjang pada Minggu (16/3/2025). (TribunMedan/Arjuna Bakkara)

    Adapun penyebab banjir, kata Juniarli, lantaran meluapnya sungai kecil yang bersumber pada perbukitan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

    Air kemudian mengalir hingga ke jalan protokol dan bermuara ke Danau Toba. 

    Kondisi saat ini, laju banjir telah berhenti.

    Masyarakat mulai membersihkan rumahnya dari material bercampur tanah tersebut.

    Air tak hanya masuk ke dalam rumah, melainkan pula merusak rumah toko yang ada di sepanjang Jalan Parapat.

    (cr3/tribun-medan.com)

     

     

  • Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 425 Juta untuk Atasi Stunting di Jonggol

    Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 425 Juta untuk Atasi Stunting di Jonggol

    Bogor, Beritasatu.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui salah satu produk unggulannya yaitu Tolak Angin Anak kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak. Kali ini, Sido Muncul menyalurkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp 425 Juta rupiah kepada 170 anak suspect stunting di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Adapun jumlah bantuan yang diterima masing-masing anak yakni Rp 500.000 setiap bulannya selama 5 bulan.

    Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian Sido Muncul terhadap masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Stunting atau gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, dapat berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak, serta kualitas hidup mereka di masa depan.

    (Kiri-kanan): Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Fusia Meidiawaty dan Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol Sri Handayani. (Beritasatu.com/Yurike Metriani)

    Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, DR. (H.C.) Irwan Hidayat kepada Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol dr. Sri Handayani, MARS didampingi Bupati Kabupaten Bogor Rudy Susmanto yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dr. Fusia Meidiawaty, S.H., M.H.Kes, MARS, pada Sabtu, (15/3/2025).

    Acara ini turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar, Camat Jonggol Andri Rahman beserta aparat pemerintahan Kecamatan Jonggol serta Kepala Puskesmas, Kepala Desa dan segenap jajaran desa se-Kecamatan Jonggol.

    “Gagasan kami adalah memberikan bantuan langsung kepada para orang tua. Setiap bulannya, kami kirim (bantuan) dan orang tua (penerima bantuan) harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak, berat badan dan kesehatannya,” ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

    Irwan mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting. Bantuan ini juga sebagai tambahan program Makan Siang Gratis sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo.

    “Bantuan ini merupakan bentuk dukungan Sido Muncul untuk perbaikan gizi anak. Dari gizi itu saya setuju sekali diperbaiki, karena kalau gizinya buruk, dia tidak bisa menghasilkan SDM yang berkualitas. Tentunya apa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan seperti kami ini tidak bisa menyelesaikan masalah. Tapi minimal kami memberi dukungan kepada pemerintah,” lanjut Irwan.

    Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol Sri Handayani menyambut baik kolaborasi dengan Sido Muncul serta mendukung  program pemerintah untuk percepatan penanganan stunting.

    “Terima kasih kepada Sido Muncul atas bantuan yang diberikan. Dalam hal ini wilayah Jonggol untuk 170 anak yang berasal dari 14 desa se-Kecamatan Jonggol. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai selama 5 bulan insyaallah nanti kita bersama-sama dengan puskesmas dan para kader desa akan memantau perkembangan anak-anak tersebut sehingga program ini akan tepat sasaran dan tepat guna,” ujar Sri.

    Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Apresiasi Peran Sido Muncul dalam Penurunan Stunting

    Bbantuan yang diberikan merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting. (Beritasatu.com/Yurike Metriani)

    Masalah stunting masih merupakan masalah yang cukup krusial, bukan hanya di Kabupaten Bogor tetapi juga di Indonesia.

    PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dr. Fusia Meidiawaty, S.H., M.H.Kes, MARS menuturkan bahwa masalah stunting harus diselesaikan mulai dari hulu ke hilir. 

    “Bukan hanya penyelesaian kepada anaknya tetapi juga mulai dari ibu hamil sampai kepada anak-anak di bawah usia 2 tahun,” ujarnya.

    Fusia turut memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Sido Muncul yang turut serta membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Bogor.

    “Tentu ini sangat membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, bukan hanya dari pemerintah tetapi juga dari sektor-sektor swasta. Pada hari ini Sido Muncul dan Rumah Sakit Permata Jonggol sudah membuktikan peran serta pihak swasta dalam upaya menurunkan angka stunting dan mencegah terjadinya stunting kembali,” lanjut Fusia.

    Nurhasanah (ibu) dan Arsyila (anak), penerima bantuan dari Sido Muncul. (Beritasatu.com/Yurike Metriani)

    Salah satu penerima bantuan Nurhasanah menyampaikan rasa terima kasih kepada Sido Muncul. Sang anak, Arsyila (3 tahun) didiagnosis mengalami perlambatan pertumbuhan sejak usia 2 tahun. Ia pun berharap bantuan yang diberikan Sido Muncul dapat membantu perkembangan anaknya.

    “Nanti bantuannya akan saya gunakan untuk membeli vitamin dan makanan bergizi untuk anak saya. Saat ini usia anak saya 3 tahun dan belum bisa jalan. Dengan bantuan ini alhamdulillah membantu untuk membeli vitamin, mudah-mudahan nanti ada perkembangan,” kata Nurhasanah.

    Bantuan untuk anak stunting di Rumah Sakit Permata Jonggol ini merupakan bantuan kedelapan kalinya yang diberikan oleh Sido Muncul. Pertama kalinya Sido Muncul memberikan di Cipete Selatan, Jakarta untuk 13 anak, kemudian Kabupaten Semarang sebanyak 76 anak, Kabupaten Gianyar Bali 100 anak, melalui RSI Jakarta Cempaka Putih 40 anak, kembali di Kabupaten Semarang 95 anak, melalui RS Unjani Cimahi 150 anak, melalui Polrestabes Bandung 100 anak, dan terakhir di Jonggol, Bogor 170 anak. Total yang telah dibantu oleh Sido Muncul berjumlah 744 anak. 

    Bantuan ini diharapkan dapat menurunkan angka penderita stunting sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting.

  • Usai Banjir Rendam Melong, Pemkot Cimahi Pastikan Keselamatan Warga Terdampak

    Usai Banjir Rendam Melong, Pemkot Cimahi Pastikan Keselamatan Warga Terdampak

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi bergerak cepat dalam penanganan tanggap darurat banjir yang melanda kawasan RW 02, Sasak Golkar, Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, usai diguyur hujan deras pada Sabtu (15/3/2025) malam.

    Wakil Wali Kota Cimahi, Adithia Yudhistira, menegaskan keselamatan warga menjadi prioritas utama, terutama bagi kelompok rentan seperti balita, lansia, dan ibu hamil.

    Ia memastikan bantuan pemerintah telah diturunkan untuk membantu korban terdampak.

    BACA JUGA: Banjir Cimanggung, Pemda Sumedang Siapkan Posko Tanggap Darurat

    “Warga yang terdampak pertama ada lansia yang usianya 83 tahun sendirian, kita tanggulangi dulu. Jangan sampai tinggal dulu di rumahnya karena masih licin. Takutnya nanti terjadi apa-apa. Lalu ada juga ibu hamil, jangan sampai nanti terjatuh bisa terjadi apa-apa,” ujar Adithia saat ditemui di lokasi, Minggu (16/3/2025).

    Adithia menyoroti kondisi ibu hamil yang rentan terhadap risiko saat bencana. Ia menyebut ada seorang ibu hamil berusia di atas 40 tahun yang perlu penanganan khusus.

    “Tadi juga ada yang hamil berusia di atas 40 tahun, itu kan berisiko. Itu harus diprioritaskan yang seperti itu,” bebernya.

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan, mengungkapkan hampir sekitar 500 kepala keluarga atau 1.500 jiwa terdampak banjir di kawasan Melong, Cimahi Selatan.

    BACA JUGA: Dirjen Rehsos Pantau Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sumba Timur

    Kejadian yang terjadi di RW 02 Kelurahan Melong itu berdampak pada warga yang rentan, termasuk 43 lansia, 292 anak berusia di atas lima tahun, dan 25 balita.

    “Karena ada lansia dan balita, kami sudah menyalurkan logistik, termasuk paket lansia,” kata Andy, sapaan akrabnya.

    Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan sandang dan pangan, termasuk perlengkapan khusus untuk balita seperti popok dan celana anti buang air.

    Andy memastikan bahwa banjir hanya merendam rumah warga tanpa menyebabkan kerusakan struktural.

    BACA JUGA: Bimax Banjar Berbagi Kebahagiaan, Santuni 30 Anak Yatim di Bulan Ramadan

    “Tidak ada rumah yang roboh atau mengalami kerusakan parah, dampaknya hanya terendam air,” ujarnya.

    Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Cimahi turut memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak.

  • Dinkes Mataram siapkan jadwalkan cek kesehatan sopir bus mudik gratis

    Dinkes Mataram siapkan jadwalkan cek kesehatan sopir bus mudik gratis

    Ilustrasi: areal Pool DAMRI Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nirkomala.

    Dinkes Mataram siapkan jadwalkan cek kesehatan sopir bus mudik gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 16 Maret 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan jadwal kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada sopir bus mudik gratis yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat pada 26 Maret 2025. Kepala Dinkes Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, Minggu, mengatakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi sopir itu untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pemudik di perjalanan.

    “Untuk jadwal pengecekan kesehatan, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Yang jelas sebelum berangkat membawa pemudik,” katanya.

    Dalam kegiatan pengecekan kesehatan bagi sopir bus mudik gratis tersebut, pihaknya akan melibatkan tim medis dari puskesmas untuk melakukan beberapa pemeriksaan seperti tekanan darah, buta warna, dan lainnya. Selain itu, lanjutnya, pemeriksaan terhadap sopir bus mudik gratis juga akan melibatkan tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram.

    Pasalnya selain dilakukan pengecekan kesehatan, kata dia, sopir juga akan dilakukan tes urine untuk memastikan sopir angkutan umum bebas dari penyalahgunaan narkotika dan minuman beralkohol.

    “Tes urine terhadap para sopir menjadi bagian penting memastikan sopir terhindar dari penyalahgunaan narkotika dan minuman beralkohol yang dapat mengganggu konsentrasi sopir,” katanya.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram tahun ini kembali melaksanakan program mudik gratis 1446 Hijriah/2025 bertema “Mudik Asyik Bersama Harum” dan menyiapkan empat bus berkapasitas 180 penumpang dengan rute Pulau Sumbawa pada 26 Maret 2025. Kepala Dishub Kota Mataram Zulkarwinm mengatakan program itu untuk memberikan kemudahan akses transportasi bagi warga  yang ingin pulang kampung di Pulau Sumbawa yakni Kabupaten Sumbawa, Dompu, dan Bima.

    “Kegiatan itu sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas jelang Idul Fitri 1446 Hijriah,” katanya.

    Dikatakan, mudik merupakan ritual tahunan yang menjadi agenda wajib bagi masyarakat Indonesia khususnya para perantau, besarnya jumlah pemudik tersebut sangat mempengaruhi kepadatan lalu lintas yang ada, baik dari sisi kenyamanan, kelancaran, keselamatan, maupun keamanan lalu lintas.

    Guna mengurangi permasalahan tersebut serta sebagai bagian dari pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram kepada masyarakat, Dishub setempat bersama Bank NTB Syariah dan bekerja sama dengan Damri menyiapkan 180 kursi untuk program mudik gratis tahun 2025.

    Sementara untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik, tambah Zulkarwin, empat bus yang disiapkan tersebut dilengkapi dengan fasilitas AC, televisi, toilet, GPS tracking, port USB, bagasi, dan takjil untuk berbuka puasa.

    Sumber : Antara

  • Mantan Wabup Rahmat Santoso Dipanggil Kejari Blitar, Siap Bongkar Dugaan Korupsi di Pemkab

    Mantan Wabup Rahmat Santoso Dipanggil Kejari Blitar, Siap Bongkar Dugaan Korupsi di Pemkab

    Blitar (beritajatim.com) – Mantan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, akan dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar pada Rabu (19/3/2025) pekan depan. Pemanggilan ini terkait dengan kasus korupsi proyek DAM Kali Bentak senilai Rp4,9 miliar yang saat ini sedang diusut oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

    Rahmat Santoso dipanggil sebagai saksi dan akan dimintai keterangan terkait dugaan korupsi dalam proyek tersebut. Menanggapi pemanggilan ini, Rahmat mengaku siap membongkar semua dugaan kasus korupsi di Kabupaten Blitar.

    “Semuanya dikendalikan dan diputuskan oleh orang-orangnya Rini (Bupati Rini), saya tahunya harga indomie, kopi, dan rokok di warung Istana Gebang,” ujar Rahmat, Minggu (16/3/2025).

    Selama menjabat sebagai Wakil Bupati Blitar periode 2020-2023, Rahmat mengklaim tidak mengetahui detail proyek-proyek di lingkup pemerintahan karena semua keputusan dikendalikan oleh Bupati Rini Syarifah dan lingkaran terdekatnya. Konflik antara Rahmat dan Rini memang bukan hal baru, keduanya sering berbeda pendapat dalam berbagai kebijakan pemerintahan.

    Rahmat juga menyoroti bahwa dugaan korupsi tidak hanya terjadi di proyek DAM Kali Bentak, tetapi juga di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Blitar. “Seperti di Dinas Perkim, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, dan dinas lainnya,” imbuhnya.

    Ia pun mengapresiasi langkah Kejari Kabupaten Blitar dalam mengusut kasus ini dan berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut jika penyelidikan dilakukan secara serius. “Memenuhi harapan masyarakat, mewujudkan Kabupaten Blitar yang bebas dari korupsi dan sesuai perintah Presiden Prabowo untuk memberantas korupsi,” tegasnya.

    Dalam kasus korupsi DAM Kali Bentak, Kejari Kabupaten Blitar telah menetapkan satu tersangka, yakni MB, Direktur CV Cipta Graha Pratama. Selain itu, penggeledahan telah dilakukan di dua lokasi yang diduga terkait dengan mantan Bupati Blitar, Rini Syarifah, yaitu sebuah rumah di Kota Blitar dan Dusun Tuliskriyo, Kabupaten Blitar. Dugaan keterlibatan lebih luas dalam kasus ini masih terus diselidiki. [owi/suf]

  • Kasus DBD tinggi, Warga Kembangan diminta tingkatkan PSN

    Kasus DBD tinggi, Warga Kembangan diminta tingkatkan PSN

    Jakarta (ANTARA) – Warga Kembangan, Jakarta Barat diminta untuk meningkatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) menyusul kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah itu mencapai 125 kasus selama periode Januari hingga Maret 2025.

    “Selain curah hujan, kesadaran masyarakat untuk melaksanakan PSN masih perlu ditingkatkan lagi. Pada kegiatan pengawasan itu, masih ditemukan jentik nyamuk di rumah warga (Kembangan),” ujar Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita Nur Aini di Jakarta, Jumat.

    Untuk menanggulangi penularan kasus DBD, kata Rosvita, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melaksanakan berbagai upaya, seperti memaksimalkan peran kader jumantik dalam melaksanakan “Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik”, dan kegiatan pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) yang rutin dilaksanakan 1-2 kali seminggu.

    “Upaya lainnya itu ‘Gerebek PSN’ (pengawasan) setiap hari Jumat dengan menggandeng lintas sektor, sosialisasi tentang bahaya DBD ke warga melalui media sosial, penyuluhan dan pembagian leaflet serta implementasi teknologi nyamuk ber-wolbachia,” ujar Rosvita.

    Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan Cempaka Putih, Pasar Rebo, Mampang Prapatan, Kelapa Gading, dan Kembangan menjadi fokus perhatiannya karena tingkat risiko penularan DBD masih tinggi.

    Untuk penanggulangannya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menyusun sejumlah strategi meliputi penguatan manajemen vektor yang efektif, aman, dan berkesinambungan.

    Kemudian, peningkatan akses dan mutu tatalaksana dengue melalui peningkatan kapasitas petugas penyediaan logistik dan sarana di fasilitas kesehatan, dan penguatan surveilens dengue yang komprehensif serta manajemen KLB yang responsif.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Nasib ASN Dinkes Tulungagung yang Terjaring Razia Narkoba, Kini Dipecat dan Tak Dapat Uang Pensiun

    Nasib ASN Dinkes Tulungagung yang Terjaring Razia Narkoba, Kini Dipecat dan Tak Dapat Uang Pensiun

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – HP, ASN Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung yang terlibat kasus narkoba akhirnya diberhentikan.

    HP dua kali mangkir dari panggilan pembinaan, sehingga tim pemeriksa menyimpulkan yang bersangkutan sudah tidak bisa dibina.

    Sebelumnya HP terjaring razia Ditresnarkoba Polda Jawa Timur pada  Kamis (16/5/2024) silam di tempat hiburan malam kawasan Kalibokor, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.

    “Selama ini dia juga tidak pernah masuk kantor, dan mangkir dari program rehabilitasi,” jelas Kabid Pembinaan, Evaluasi Kinerja, dan Kesejahteraan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tulungagung, Leope Pinnega Handika.

    HP diberhentikan dengan hormat bukan atas keinginan sendiri.

    Pemberhentian ini sudah dilakukan atas dasar kajian tim pemeriksa, salah satunya BKPSDM Kabupaten Tulungagung.

    Sebelumnya HP adalah Kasubag Keuangan Dinkes Tulungagung, kemudian dipindah ke kecamatan setelah kasusnya mencuat.

    “Yang bersangkutan diwajibkan untuk menjalani rehabilitasi di BNNK Tulungagung, namun ternyata mangkir,” sambung Leope.

    Selain mangkir dari proses rehabilitasi, HP juga tidak pernah masuk kerja di penempatan barunya.

    Tim pemeriksa juga sudah dua kali memanggil untuk dimintai keterangan, namun HP juga tidak pernah datang.

    Tim memutus HP diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan hormat, bukan atas keinginan sendiri.

    “Yang bersangkutan juga tidak berhak atas uang pensiun (bulanan) karena belum genap mengabdi selama 20 tahun dan berusia 50 tahun,” papar Leope.  

    HP hanya berhak uang Taspen, dana pensiun yang dicairkan ASN saat masuk masa pensiun.

    Sebelumnya 7 orang  terjaring razia Ditresnarkoba Polda Jawa Timur di tempat hiburan malam di kawasan Kalibokor, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Kamis (16/5/2024) dini.

    Dua di antaranya adalah ASN dari Pemkab Tulungagung, yaitu HP dan seorang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan inisial AM.

    Hasil tes urine menunjukkan dua ASN Pemkab Tulungagung ini positif mengonsumsi ekstasi atau ineks.

    Keduanya sempat menjalani asesmen dari Tim Asesmen Terpadu (TAT) yang terdiri dari Ditresnarkoba Polda Jatim, Badan Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

    Hasil asesmen merekomendasikan keduanya untuk menjalani rehabilitasi selama 3 bukan di Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung. 

  • Pemkot Jaktim terus gencarkan PSN untuk cegah DBD

    Pemkot Jaktim terus gencarkan PSN untuk cegah DBD

    Arsip foto – Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar menempelkan stiker ajakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di RT 04/RW 05 Jalan Swadaya Raya, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jumat (3/5/2024). (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Timur)

    Pemkot Jaktim terus gencarkan PSN untuk cegah DBD
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 14 Maret 2025 – 10:57 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Timur terus menggencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) khususnya di wilayah rawan penyebaran penyakit tersebut.

    “Kalau kita melihat tren dibandingkan tahun 2024, harusnya sudah naik nih kasusnya, tapi tahun 2025 ini kasusnya masih rendah,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur Herwin Meifendy saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Meskipun kasusnya rendah, tapi pihaknya terus menggencarkan pemberantasan jentik.”Tetap satu ya itu PSN 3M Plus, tetap lakukan itu,” katanya. Adapun 3M Plus meliputi menguras, menutup dan mengubur plus gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik atau relawan pemantau jentik (jumantik) secara berkesinambungan.

    Herwin menyebutkan, wilayah Pasar Rebo masuk ke dalam 10 kecamatan di DKI Jakarta yang rawan kasus DBD. Hal itu karena banyaknya pepohonan di area terbuka seperti Tempat Pemakaman Umum (TPU).

    “Pasar Rebo ini bisa dibilang sudah banyak pepohonan, hutan, terutama di area-area terbuka, misalkan, di dekat TPU. Itu masih banyak faktor-faktor dari DBD itu,” katanya.

    Selain itu, Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama kader jumantik di setiap kelurahan juga terus meningkatkan upaya tersebut untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk di setiap rumah. Hal itu mengacu pada pemberantasan sarang nyamuk secara mandiri di rumah masing-masing. Satu rumah memiliki satu jumantik mandiri untuk melindungi keluarganya dari gigitan nyamuk DBD.

    Selain PSN di rumah, pihaknya juga menggencarkan sosialisasi ke masyarakat pentingnya PSN di tujuh tatanan. Yaitu kantor/ tempat kerja, tempat umum, institusi pendidikan, rumah tangga, tempat ibadah, sarana olahraga dan sarana kesehatan.

    “Kemudian juga di perkantoran itu nanti kita sedang melakukan revisi. Mudah-mudahan ada revisi mengenai perda ya tentang sanksi kalau ditemukan jentik nyamuk seperti apa?,” katanya.

    Herwin memaparkan data kasus DBD di Jakarta Timur selama 2025 sudah mencapai angka 285 kasus. Rinciannya, 133 kasus ditemukan pada Januari, lalu Februari sebanyak 113 kasus dan Maret hingga Rabu (12/3) sebanyak 39 kasus. Percepatan angka kasus DBD di Jakarta Timur selama dua minggu terakhir ini berada di Kecamatan Ciracas, Pulogadung dan Cakung.

    “Kalau kita hitungnya dari kecepatan kasusnya ya, jadi kalau yang terbanyak misalnya Pasar Rebo, tapi dari dua sampai tiga minggu terakhir, kecepatan kasusnya yang paling banyak itu di Kecamatan Ciracas,” katanya.

    Sebaran kasusnya berada di Kecamatan Ciracas, Pulogadung, lalu Cakung. “Kalau kelurahannya, itu kecepatan kasusnya yang terbanyak itu di Kelurahan Bali Mester,” katanya. Herwin mengimbau seluruh lurah, camat dan masyarakat untuk selalu peduli terhadap upaya pemberantasan sarang nyamuk. Hal ini mengingat PSN bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi semua masyarakat.

    Sumber : Antara

  • Benyamin Tinjau Ramp Check di Terminal Pondok Cabe, Pastikan Keselamatan Pemudik Jelang Idulfitri

    Benyamin Tinjau Ramp Check di Terminal Pondok Cabe, Pastikan Keselamatan Pemudik Jelang Idulfitri

    Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama instansi terkait menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap bus antarkota di Terminal Pondok Cabe, Rabu 12 Maret 2025. Langkah ini bertujuan untuk menjamin kelayakan kendaraan dan keamanan para pemudik.

    Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, turun langsung memantau kesiapan armada yang akan mengangkut pemudik ke berbagai daerah.

    “Kebetulan hari ini kita lakukan ramp check kepada bus-bus yang memang akan melakukan perjalanan jarak jauh, dan sudah dilakukan penelitian, pengecekan, kemudian ditempel stiker bahwa dia sudah lolos uji ramp checknya itu sendiri,” ujarnya.

    Baca: Dorong UMKM dan Ekonomi Masyarakat Lewat Ramadan Street Carnival Bintaro

    Sebagai terminal tipe A yang berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan, Terminal Pondok Cabe menjadi titik penting bagi perjalanan antarprovinsi, terutama menuju Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

    Dalam inspeksi tersebut, sejumlah bus menjalani pemeriksaan teknis menyeluruh, mencakup sistem rem, lampu, wiper, kondisi ban, hingga kelengkapan dokumen kendaraan.

    Selain kendaraan, kesehatan para pengemudi dan awak bus juga diperiksa secara ketat. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, hingga tes urine guna memastikan mereka bebas dari pengaruh narkotika.

    “Kemudian juga dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi awak kendaraannya, dua supir dan satu kernet, sampai saat ini masih dilakukan, tadi ada beberapa awak bus yang sudah lolos pemeriksaan, dan nanti akan diberikan keterangan (lulus) yang siap untuk perjalanan jauh masyarakat saat arus mudik nanti,” jelasnya.

    Selain inspeksi kendaraan dan kesehatan awak bus, pemerintah juga mendukung program mudik gratis yang digagas Kementerian Perhubungan. Program ini menyediakan sekitar 400 bus yang siap mengangkut hingga 1.200 pemudik. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring maupun langsung di terminal.

    Tak lupa, Benyamin mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan rumah sebelum berangkat mudik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain mengunci pintu, mengamankan kendaraan, serta memeriksa instalasi listrik dan gas.

    “Mudik harus nyaman, aman, dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.

    Dengan koordinasi yang melibatkan kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, serta Jasa Raharja, Benyamin optimis arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.

    Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama instansi terkait menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap bus antarkota di Terminal Pondok Cabe, Rabu 12 Maret 2025. Langkah ini bertujuan untuk menjamin kelayakan kendaraan dan keamanan para pemudik.

    Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, turun langsung memantau kesiapan armada yang akan mengangkut pemudik ke berbagai daerah.

    “Kebetulan hari ini kita lakukan ramp check kepada bus-bus yang memang akan melakukan perjalanan jarak jauh, dan sudah dilakukan penelitian, pengecekan, kemudian ditempel stiker bahwa dia sudah lolos uji ramp checknya itu sendiri,” ujarnya.
     
    Baca: Dorong UMKM dan Ekonomi Masyarakat Lewat Ramadan Street Carnival Bintaro

    Sebagai terminal tipe A yang berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan, Terminal Pondok Cabe menjadi titik penting bagi perjalanan antarprovinsi, terutama menuju Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

    Dalam inspeksi tersebut, sejumlah bus menjalani pemeriksaan teknis menyeluruh, mencakup sistem rem, lampu, wiper, kondisi ban, hingga kelengkapan dokumen kendaraan.

    Selain kendaraan, kesehatan para pengemudi dan awak bus juga diperiksa secara ketat. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, hingga tes urine guna memastikan mereka bebas dari pengaruh narkotika.

    “Kemudian juga dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi awak kendaraannya, dua supir dan satu kernet, sampai saat ini masih dilakukan, tadi ada beberapa awak bus yang sudah lolos pemeriksaan, dan nanti akan diberikan keterangan (lulus) yang siap untuk perjalanan jauh masyarakat saat arus mudik nanti,” jelasnya.

    Selain inspeksi kendaraan dan kesehatan awak bus, pemerintah juga mendukung program mudik gratis yang digagas Kementerian Perhubungan. Program ini menyediakan sekitar 400 bus yang siap mengangkut hingga 1.200 pemudik. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring maupun langsung di terminal.

    Tak lupa, Benyamin mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan rumah sebelum berangkat mudik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain mengunci pintu, mengamankan kendaraan, serta memeriksa instalasi listrik dan gas.

    “Mudik harus nyaman, aman, dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.

    Dengan koordinasi yang melibatkan kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, serta Jasa Raharja, Benyamin optimis arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)