Kementrian Lembaga: Dinkes

  • Terminal Kampung Rambutan Bakal Siapkan Posko Pengamanan dan Kesehatan Saat Mudik

    Terminal Kampung Rambutan Bakal Siapkan Posko Pengamanan dan Kesehatan Saat Mudik

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur bakal menyiagakan pos pengamanan dan kesehatan pada momen mudik Idulfitri 1446 Hijriah.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan pos pengamanan dan pelayanan kesehatan yang akan segera didirikan ini guna memastikan keamanan dan kemudahan pemudik.

    “Seperti momen mudik di tahun-tahun sebelumnya kita persiapkan layanan kesehatan bagi pengemudi dan penumpang,” kata Mulyono di Jakarta Timur, Kamis (20/3/2025).

    Nantinya seluruh awak bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang bertugas mengangkut penumpang akan menjalani pemeriksaan kesehatan meliputi tensi, kolesterol, dan gula darah.

    Termasuk pemeriksaan urine untuk memastikan tidak ada awak bus yang mengonsumsi narkotika atau alkohol, sehingga hanya awak bus dinyatakan sehat boleh pengemudi.

    “Untuk posko kesehatan nanti kita akan dibantu Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan unsur terkait lain. Kemudian untuk posko pengamanan nanti akan dibantu personel TNI-Polri,” ujarnya.

    Mulyono menuturkan pihaknya juga akan bekerja sama dengan UP PKB Pulogadung untuk melakukan ramp check atau pemeriksaan laik jalan terhadap bus AKAP dari perusahaan otobus (PO).

    Ruang tunggu keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (20/3/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    Direncanakan ramp check untuk memastikan seluruh armada laik jalan akan dilakukan mulai Jumat (21/3/2025), hanya bus yang dinyatakan lolos saja dapat beroperasi.

    “Ini kegiatan rutin untuk memastikan seluruh bus laik jalan. Kalau untuk keberangkatan penumpang sampai hari ini masih landai, tapi untuk tujuan Sumatera sudah ada peningkatan,” tuturnya.

  • Kota Cimahi Diprediksi Akan Padat Saat Mudik, Wali Kota Ngatiyana Ingatkan Pentingnya Pengamanan

    Kota Cimahi Diprediksi Akan Padat Saat Mudik, Wali Kota Ngatiyana Ingatkan Pentingnya Pengamanan

    JABAR EKSPRES – Polres Cimahi resmi meluncurkan Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang akan berlangsung dari 20 Maret hingga 8 April 2025.

    Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik, menjaga keamanan selama bulan Ramadan, dan mengamankan arus balik Lebaran di wilayah hukum Polres Cimahi, yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengingatkan bahwa Operasi Ketupat Lodaya 2025 merupakan bagian dari upaya pengamanan menjelang Idul Fitri 1446 H. Ia menilai peningkatan volume kendaraan selama Lebaran akan sangat terasa, terutama di Kota Cimahi.

    “Situasi Lebaran diprediksi akan sangat padat, khususnya di Kota Cimahi,” ungkap Ngatiyana pada Kamis (20/3/2025).

    Ngatiyana menjelaskan, Cimahi merupakan jalur lintasan kendaraan dari Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, hingga Kota Bandung. Arus kendaraan dari Kabupaten Purwakarta dan Jakarta yang tidak melalui jalan tol juga diperkirakan akan melewati jalur nasional di Kota Cimahi, berpotensi menyebabkan kemacetan.

    “Oleh karena itu, kami meminta petugas pengamanan di pos-pos terpadu untuk selalu waspada terhadap kondisi lalu lintas yang ada,” tegas Ngatiyana.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menambahkan bahwa jalur-jalur yang rawan kecelakaan sudah dipetakan dan diperiksa. Polres Cimahi bersama pemerintah daerah telah melakukan pengecekan langsung terhadap ruas jalan yang membutuhkan perbaikan.

    “Bupati KBB juga telah meninjau beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan akibat infrastruktur yang kurang memadai,” katanya.

    Selain menambah jumlah personel di titik-titik rawan, Polres Cimahi juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Damkar, dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kesiapan layanan darurat di setiap pos.

    “Masyarakat yang mudik diimbau untuk memanfaatkan pos pengamanan yang disediakan sebagai tempat istirahat,” imbuh Tri.

    Kapolres Cimahi juga mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati di jalan dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik.

    “Jangan terburu-buru hanya untuk cepat sampai, ingat keselamatan adalah yang utama. Ada keluarga yang menunggu di rumah,” tambahnya. (Mong)

  • Operasi Ketupat Dimulai 20 Maret, Polres Cimahi Kerahkan 700 Personil Gabungan

    Operasi Ketupat Dimulai 20 Maret, Polres Cimahi Kerahkan 700 Personil Gabungan

    JABAR EKSPRES – Ratusan personil gabungan dari sejumlah instansi dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 di wilayah hukum Polres Cimahi, para petugas disiapkan untuk mengamankan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, operasi itu akan dilaksanakan mulai 20 Maret hingga 8 April 2025. Sasaran utamanya yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran.

    “Totalnya ada 700 personil gabungan yang dilibatkan dalam operasi ketupat lodaya, terdiri dari TNI-POLRI dan stackholder lainnya seperti Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Kesehatan baik Pemkot Cimahi maupun Pemkab Bandung Barat,” ujar Tri di Padalarang, Kamis (20/3/2025).

    BACA JUGA: Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkot Cimahi Upayakan Tambah Kuota Program Beras Murah

    Menurutnya, Operasi Ketupat Lodaya diselenggarakan lebih cepat dan serentak se-Jawa Barat, yakni mulai hari ini, Kamis (20/3/2025). Karena diperkirakan aktivitas mudik sudah akan berlangsung pada Jumat (21/3) besok.

    “Operasi Ketupat Lodaya Khusus untuk Jawa lebih didahulukan, kalau di provinsi lain Polda nya baru memulai tanggal (23/3). Jadi mulai besok masyarakat kami perkirakan sudah melakukan kegiatan mudik, karena tanggal (21/3) anak-anak sekolah sudah libur,” katanya.

    “Konsentrasi dalam operasi ini adalah terselenggaranya mudik, keamanan pada rekan-rekan, saudara-saudara yang melaksanakan ibadah Ramadhan dan juga melaksanakan shalat idul Fitri nantinya serta melaksanakan pengamanan pada saat arus balik nantinya, terkhusus di wilayah hukum polres Cimahi,” ujar Tri.

    Tri menambahkan, dalam Operasi Ketupat Lodaya juga sudah dibangun sedikitnya 5 Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di dua wilayah, yakni di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, nantinya personil yang disiapkan akan berjaga di pos-pos tersebut dan di tempat-tempat yang rawan kemacetan dan kecelakaan.

    BACA JUGA: Dorong Partisipasi Masyarakat, Platform Cimahi Muncul Hadir Berbasis Web

    “Akan tersebar di seluruh tempat-tempat yang sudah kita siapkan. Totalnya ada lima, untuk pos terpadu ada di Padalarang. Itu satu pos yang sudah disiapkan, mulai hari ini pos-pos tersebut sudah berdiri,” jelasnya.

    “Setiap pos dilengkapi oleh Pemkot dan Pemkab, baik dari BPBD, Damkar termasuk dari Dinas Kesehatan. Sehingga bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik jangan segan-segan untuk istirahat, jangan sampai lelah kemudian memaksakan melanjutkan perjalanan,” sambungnya.

  • DKI kemarin, penyesuaian layanan Tj Lebaran & penyediaan posko mudik

    DKI kemarin, penyesuaian layanan Tj Lebaran & penyediaan posko mudik

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta di kanal Metro ANTARA pada Rabu (19/3) masih layak untuk Anda simak hari ini antara lain Transjakarta sesuaikan layanan selama Lebaran hingga Dinkes DKI sediakan 12 posko kesehatan saat arus mudik Lebaran 2025.

    Berikut rangkumannya:

    Dinsos DKI pastikan tak lagi gunakan DTKS untuk bansos tahun 2026

    Dinas Sosial DKI Jakarta memastikan tak menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), melainkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga perlindungan sosial tahun 2026 lebih efektif dan akurat.

    “Arahan dari Presiden Prabowo Subianto bahwa seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus memakai DTSEN untuk pemberian bantuan dan pemberdayaan sosial. Saat ini kami dari Dinsos sedang mempersiapkannya. Tahun 2026 kami pasti sudah memakai DTSEN,” ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Dinkes DKI upayakan pembangunan puskesmas pembantu di 15 kelurahan

    Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan mengupayakan membangun puskesmas pembantu di 15 kelurahan lantaran adanya kendala lahan dalam pembangunan itu.

    Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu, mengatakan, dari 267 kelurahan di DKI Jakarta, yang belum memiliki puskesmas pembantu sebanyak 15 kelurahan dan pada tahun ini sudah ada dua kelurahan dalam tahap pembangunan dan satu kelurahan telah selesai pembangunannya.

    Baca selengkapnya di sini.

    Dinkes DKI sediakan 12 posko kesehatan saat arus mudik Lebaran 2025

    Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal menyediakan sebanyak 12 posko kesehatan pada saat arus mudik Lebaran 2025 untuk mengecek kesehatan bagi pemudik, pengemudi, maupun petugas.

    “Posko ada di tujuh terminal, tiga stasiun dan dua dermaga,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Transjakarta sesuaikan layanan selama Lebaran

    Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza mengatakan pada hari pertama Idul Fitri, seluruh layanan bus Transjakarta baru akan beroperasi pukul 09.00 WIB.

    Dia mengatakan, hal itu dilakukan agar seluruh pegawai Transjakarta bisa fokus beribadah terlebih dulu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pemprov DKI cairkan THR tenaga kontrak maksimal 21 Maret 2025

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencairkan dana Tunjangan Hari Raya (THR) bagi tenaga kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) paling lambat 21 Maret 2025.

    “Surat perintah membayar akan diterbitkan paling lambat 20 Maret 2025, sementara pencairan dana ke rekening PJLP dijadwalkan maksimal 21 Maret 2025,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Bernadus Tokan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terminal Kalideres dapat tambahan bus Transjakarta untuk Lebaran

    Terminal Kalideres dapat tambahan bus Transjakarta untuk Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Kalideres, Jakarta Barat bakal mendapatkan tambahan layanan 10 bus Transjakarta selama Lebaran 2025.

    “Untuk sementara, kita bakal dapat tambahan 10 bus Transjakarta untuk penumpang lebaran,” kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Dengan demikian, kata Revi, akan ada 16 bus Transjakarta yang akan beroperasi untuk mengantarkan penumpang menuju dan dari Terminal Kalideres.

    “Kalau yang sudah ada kan enam bus Transjakarta, nanti kalau sudah tambah 10 unit, maka jadi 16 yang akan beroperasi,” kata Revi.

    Namun demikian, Terminal Kalideres akan kembali berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk kepastian tambahan layanan bus selama lebaran.

    “Segera kita akan koordinasi lagi dengan pihak Transjakarta,” kata Revi.

    Puncak arus mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat sendiri diprakirakan terjadi pada 27 Maret 2025.

    “Kalau puncak arus mudik di Terminal Kalideres itu biasanya jatuh di H-3 atau H-4 lebaran. Pada 27 Maret bisa tembus 7 ribu penumpang,” kata Revi, Jumat (14/3).

    Revi meminta para penumpang mudik agar berangkat mudik dari dalam lingkungan terminal untuk menjamin keselamatan penumpang.

    “Kalau berangkat dari terminal itu kan bus-nya sudah melewati ramp check. Kemudian kita juga sudah ada posko kesehatan dalam terminal,” kata Revi.

    Penumpang, kata Revi, dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di terminal mulai 21 April 2025.

    “Nanti kita dibantu oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, puskesmas-puskesmas. Jadi pelayanan lebih baik kalau berangkat dari Terminal Kalideres,” tutur Revi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Daop 1 Jakarta sebut pangan di Stasiun Gambir aman

    KAI Daop 1 Jakarta sebut pangan di Stasiun Gambir aman

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyatakan seluruh makanan atau pangan yang dijual di area Stasiun Gambir aman dari bahan kimia berbahaya.

    Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan sanitasi yang dilakukan pihak stasiun dan Puskesmas Gambir untuk memastikan kualitas pangan yang aman bagi penumpang.

    “Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh sampel makanan yang diuji bebas dari bahan kimia berbahaya,” kata Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Dalam kegiatan itu, petugas melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) di area Stasiun Gambir lalu memeriksa enam toko atau tenda kuliner dan memilih 14 sampel makanan untuk diuji.

    Ixfan mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2025 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Uji Kualitas Pangan dalam rangka Event Ta’jil Ramadhan serta Arus Mudik dan Balik Idul Fitri.

    Melalui kegiatan ini, kata Ixfan, KAI Daop 1 Jakarta berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang dengan memastikan kualitas pangan dan sanitasi lingkungan di stasiun tetap terjaga.

    “Pemeriksaan ini bertujuan untuk meyakinkan masyarakat dan pengguna KA bahwa tenant-tenant di Stasiun Gambir selalu menjaga kualitas pangan dan kebersihan lingkungan sesuai standar kesehatan,” ujarnya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 544 WNI jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnakertrans: 75 Orang Warga Jabar 

    544 WNI jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnakertrans: 75 Orang Warga Jabar 

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 544 Warga Negara Indonesia (WNI), dikabarkan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO di Negara Myanmar.

    Mereka diketahui, menjadi korban TPPO di wilayah Myawaddy, setelah bekerja sebagai sindikat online scamming atau penipuan secara online.

    Menanggapi hal ini, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat menyebut dari 544 WNI yang menjadi korban TPPO di Myanmar, 75 orang diantaranya merupakan warga Jabar.

    Saat ini menurut Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Jabar, Hendra Kusuma Sumantri, para korban termasuk warga Jawa Barat telah berhasil dievakuasi dan dipulangkan ke tanah air oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam).

    “Berdasarkan informasi sementara yang masuk ke kami (Disnakertrans Jabar), itu ada sekitar 75 (orang) yang berasal dari Jawa Barat,” ujarnya, Rabu (19/3).

    BACA JUGA: Jadi yang Tertinggi di Indonesia, Kajati Komitmen Berantas TPPO di NTT

    Meski telah mengetahui adanya warga Jabar, Hendra menambahkan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait status dan pekerjaan mereka disana.

    “Kami belum mendapatkannya, tetapi kedatangan mereka (para korban TPPO di Myanmar) akan di transitkan dulu di Pondok Gede tempatnya di Wisma Haji,” ungkapanya

    Lebih lanjut Hendra menuturkan, pihaknya akan terus berkoordinasi khususnya dengan Kemenko Polkam, Kemenlu, hingga BP3MI Jabar terkait proses pemulangan mereka.

    “Sedangkan bersama teman-teman Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) akan juga kita lakukan setelah kita mendapatkan data detail berkaitan dengan 75 orang itu,” Imbuhnya

    Untuk diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI berhasil memulangkan 400 Warga Negara Indonesia (WNI) korban eksploitasi penipuan daring di Myanmar.

    BACA JUGA: Marak TPPO, DPRD Kota Bogor Usulkan Raperda Pencegahan dan Penanganan Korban

    Para WNI tersebut diseberangkan dari Myawaddy, Myanmar, ke Kota Maesot di Thailand melalui 2nd Friendshiep Bridge di perbatasan kedua negara tersebut pada Senin (17/3).

    Berdasarkan informasi dari Kemenlu, ratusan WNI itu terdiri dari 313 laki-laki dan 87 perempuan, dipastikan mereka semua dalam kondisi sehat. Selain itu, lima perempuan di antaranya diketahui sedang dalam kondisi hamil.

  • 26 Warga Bantul Muntah dan Diare Usai Berbuga, Diduga Keracunan Takjil Gratis

    26 Warga Bantul Muntah dan Diare Usai Berbuga, Diduga Keracunan Takjil Gratis

    TRIBUNJATENG.COM – 26 orang yang sebagian besar anak-anak di Bantul, Yogyakarta muntah dan diare setelah berbuka puasa.

    Mereka diduga keracuan takjil yang dibagikan warga dalam bentuk rice bowl.

    Para korban merupakan warga di Padukuhan Jodok, Kapanewon Pandak, Gilangharjo, Bantul, DI Yogyakarta, mengalami gejala keracunan setelah menyantap rice bowl. 

    Sebanyak 26 orang, sebagian besar anak-anak di bawah usia 15 tahun, dilaporkan mengalami muntah-muntah dan diare.

    Panewu Pandak, Nanang Dwi Atmoko, menjelaskan bahwa rice bowl tersebut berasal dari sumbangan takjil yang diberikan oleh salah satu warga pada Sabtu, 15 Maret 2025.

    “Kemungkinan kemarin dari tempat rice bowl agak menjamur. Tempat makanannya, itu dugaan sementara,” ungkap Nanang saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa, 18 Maret 2025.

    Dari 26 orang yang mengalami gejala keracunan, semuanya telah diperiksa di Puskesmas Pandak dan RS UII.

    Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul juga menyebutkan bahwa terdapat 24 orang yang mengalami dugaan keracunan.

    Namun, jumlah tersebut kemudian diperbarui menjadi 26 orang.

    Saat ini, seluruh korban telah pulang atau menjalani rawat jalan setelah mendapatkan perawatan. (*)

  • Tingkatkan Gizi Anak di Tulungagung, DPR RI dan Mitra BGN Sosialisasi Program MBG

    Tingkatkan Gizi Anak di Tulungagung, DPR RI dan Mitra BGN Sosialisasi Program MBG

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Pemerintah melalui DPR RI dan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) Minggu, 16 Maret 2025.

    Program MBG merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan gizi dan mengatasi kasus stunting di Indonesia.

    Kegiatan sosialisasi MBG dilaksanakan di Desa Sawo, Kec. Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.

    Program MBG juga sudah luncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 lalu secara serentak di 245 titik diseluruh Indonesia.

    Program MBG adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap generasi penerus bangsa.

    Dengan adanya makanan bergizi yang disediakan setiap hari, anak-anak tidak hanya mendapatkan asupan yang cukup tetapi juga bisa lebih fokus dalam belajar.

    Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung Rizky Ranisa Nur’atma, dan Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi BGN Wahyudi Indrayana.

    Sebagai Anggota DPR RI komisi IX DPR RI Nurhadi mengajak kepada masyarakat agar mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2025-2029.

    “Salah satu tujuan MBG yaitu untuk dapat mengurangi angka stunting pada masyarakat dan dapat membantu pemberian asupan gizi pada Ibu Hamil, Ibu menyesui, anak balita, anak usia dini hingga SLTA/SMK,” tutur Nurhadi saat sosialisasikan program MBG.

    Sementara itu Wahyudi Indrayana, selaku Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi BGN memberikan penjelasan terkait peran BGN dalam menjalankan program MBG hingga mempunyai dampak positif terhadap perekonomian warga.

    “Harapannya dengan sosialisasi ini masyarakat menjadi tidak mudah percaya dan tergiur pada oknum-oknum yang mengatasnamakan/bagian dari BGN baik untuk membantu menjadi mitra ataupun pekerja di SPPG,” papar Wahyudi.
     
    Wahyudi juga menyampaikan bahwa bagi siapa saja yang ingin menjadi mitra kerja dengan BGN bisa langsung mengujungi ke website Badan Gizi Nasional.

    “Bagi masyarakat yang berminat menjadi mitra BGN agar mengikuti alur kemitraan yang telah ditetapkan yaitu melaui portal resmi www.mitra.bgn.go.id, tanpa ada pungutan biaya sama sekali,” sambungnya.

    Program MBG kedepannya akan berjalan dengan baik apabila ada sinergi dan kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder yaitu instansi/Lembaga pemerintah, pemda serta masyarakat.
     
    Kemudian dilanjutkan dengan Laili Kurniasari selaku Nutrisionis pada Bidang Kesmas Dinkes Tulungagung yang menyampaikan sosialisasi dan edukasi mengenai apa itu konsep “Makan Bergizi Gratis”.

    “Mengedukasi masyarakat dg konsep “Isi Piringku” sebagai penganti “4 Sehat 5 Sempurna. Karena Gizi seimbang sangat penting untuk kesehatan dan produktivitas masyarakat (Ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak),” ujar Laili.

    Adapun konsep “Isi Peringku” yaitu bagaimana upaya masyarakat agar dapat terserapnya akan Protein, Lemak dan juga Karbohidrat yang seimbang. Seperti makanan pokok berupa lauk pauk, buah buahan dan sayur-sayuran.

  • Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Terminal Cicaheum Sediakan 165 Armada

    Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Terminal Cicaheum Sediakan 165 Armada

    JABAR EKSPRES – Terminal Cicaheum Kota Bandung siapkan 165 armada bus guna menunjang arus Mudik Lebaran 2025. Dari keseluruhan jumlah tersebut, Terminal tipe A di Kota Kembang ini sediakan sebanyak 35 trayek, termasuk 23 trayek Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP).

    Kepala Terminal Cicaheum Kota Bandung, Asep Supriadi menyebut, trayek AKAP terbagi dalam dua jalur utama, yaitu via utara sebanyak 14 trayek dan via selatan sebanyak 9 trayek.

    Selain itu, dalam upaya mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Terminal Cicaheum menyiapkan sebanyak 106 unit bus AKAP dan 59 unit bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).

    BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Polres Cimahi Petakan 2 Titik Jalan Rusak di Bandung Barat

    Selain penyediaan armada bus, lanjut Asep, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tim penguji kendaraan bermotor guna melaksanakan ramp check. Hal ini merupakan satu tahapan penting guna memastikan keselamatan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    “Setiap armada harus melalui proses pengecekan ketat untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum diberangkatkan. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir risiko gangguan teknis selama perjalanan,” kata Asep saat ditemui di Terminal Cicaheum Kota Bandung, Selasa (18/3/2025).

    Pihaknya juga menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung guna penyediaan layanan cek kesehatan gratis. Nantinya, fasilitas ini bisa dimanfaatkan baik oleh penumpang, kru, dan pengemudi, untuk memastikan kondisi dalam keadaan fit.

    Selain itu, Terminal Cicaheum juga menambah fasilitas ruang tunggu dengan mendirikan tenda tambahan, serta menyediakan ruang menyusui bagi ibu dan anak.

    BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Jalur untuk Arus Mudik, Polda Jabar mulai Tinjau Saran dan Prasarana di Japek II

    “Adanya peningkatan layanan ini, diharapkan para pemudik dapat menunggu keberangkatan dengan lebih nyaman,” jelasnya.

    Asep mengungkapkan, guna menjaga ketertiban dan kenyamanan, Terminal Cicaheum telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk melakukan pengawasan ketat di area terminal.

    “Langkah koordinasi diambil untuk mencegah tindak kriminalitas serta memastikan keamanan seluruh penumpang dan petugas di lapangan,” ungkapnya.

    Asep optimis melalui berbagai persiapan matang yang telah dilakukan, terminal Cicaheum diharapkan dapat memberikan layanan terbaik bagi para pemudik, pastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar selama musim Mudik Lebaran 2025. (Dam)