Kementrian Lembaga: Dinkes

  • Posko Lebaran di Terminal Kalideres masih beroperasi sampai 11 April

    Posko Lebaran di Terminal Kalideres masih beroperasi sampai 11 April

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah posko Lebaran seperti posko pengamanan, posko kesehatan dan posko pengecekan kendaraan (ramp check) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, masih beroperasi melayani penumpang arus balik sampai Jumat (11/4).

    “Semua posko kita masih beroperasi. Antisipasi arus balik, kita siapkan petugas di posko pengamanan, dibantu dari Polisi, TNI dan Satpol PP,” kata Revi Zulkarnaen saat dihubungi di lokasi pada Senin.

    Kemudian, layanan medis dari Dinas Kesehatan Jakarta, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat dan Puskesmas setempat.

    “Kita siapkan petugas medis 24 jam, petugas dari Dinkes, Sudinkes dan Puskesmas. Ambulans gawat darurat ‘standby’, satu unit. Jadi kalau tidak ditangani medis di terminal, bisa dilarikan ke RS,” ungkap Revi.

    Revi mengimbau para penumpang arus balik agar turun di terminal tersebut untuk menghindari risiko.

    “Kalau balik dari Lebaran pastikan diri sehat, terus awasi barang bawaannya, jangan sampai tercecer atau tertukar. Terus turun harus di Terminal, karena sampainya kan dinihari sampai pagi hari, jadi riskan,” katanya.

    Jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada arus balik Lebaran atau H+6 Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah mencapai 4.412 orang.

    Dia mengatakan, hingga Senin malam pukul 22.00 WIB, jumlah penumpang arus balik yang tiba di terminal bus telah mencapai 4.412 orang.

    “Hari ini masih banyak penumpang arus balik, meskipun puncak arus balik itu pada Minggu (6/4) atau H+5 Lebaran, yakni 6.000 lebih penumpang,” katanya.

    Menurut Revi, arus balik penumpang bakal tetap terlihat sampai dengan Minggu (13/4). “Kalau dilihat, penumpang yang tiba masih cukup tinggi, sepertinya baru mulai normal pada Senin (14/4),” ujar Revi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hari Kesehatan Dunia 2025, Momentum Memperkuat Kesehatan Ibu dan Bayi untuk Masa Depan Indonesia – Halaman all

    Hari Kesehatan Dunia 2025, Momentum Memperkuat Kesehatan Ibu dan Bayi untuk Masa Depan Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kesehatan ibu melahirkan dan bayi baru lahir masih menjadi tantangan besar di Indonesia dan banyak negara berkembang lainnya.

    Setiap tahun, ribuan ibu dan bayi menghadapi risiko komplikasi kesehatan yang sebenarnya dapat dicegah dengan layanan kesehatan yang tepat dan berkualitas.

    Ketua Umum Rabu Biru Foundation, Henny Daeng Parani, mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan kesehatan terhadap 10.000 orang, termasuk ibu hamil, balita, dan masyarakat umum—lebih dari 50 persen mengalami masalah kesehatan.

    “Mereka menghadapi tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kekurangan gizi, serta faktor risiko pada ibu hamil seperti hipertensi, anemia, dan komplikasi kehamilan berisiko tinggi,” ujar Henny dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).

    Rabu Biru Foundation menegaskan komitmennya dalam memperkuat kesehatan ibu hamil, bayi, dan anak sebagai bagian dari agenda Indonesia Emas 2045.

    Hal ini sejalan dengan seruan WHO melalui tema “Healthy Beginnings, Hopeful Futures” dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Dunia 2025.

    “Kami memberikan perhatian serius pada pentingnya awal kehidupan yang sehat sebagai pondasi masa depan generasi mendatang,” tegas Henny.

    Rabu Biru Foundation aktif berkontribusi dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan pencegahan stunting melalui program Bestari. 

    Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Bappenas, Kominfo Digital (Komdigi), UK FCDO, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

    “Program Bestari menghubungkan enam puskesmas dan satu RSUD melalui sistem TeleCTG berbasis cloud,” jelas Henny.

    Model serupa telah menunjukkan dampak positif, seperti penurunan AKI hingga 70?lam uji coba di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Selayar.

    Pada Januari 2025, Rabu Biru Foundation menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Kesehatan RI untuk memperkuat layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis, deteksi tuberkulosis dan penguatan layanan kesehatan digital di komunitas.

    Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kerja sama multisektor sangat penting dalam menciptakan sistem kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.

    Selain itu, Rabu Biru Foundation juga mengedukasi masyarakat melalui Posyandu, khususnya bagi remaja dan ibu hamil, sebagai bekal menuju kehamilan yang sehat.

    “Program edukasi ini telah dilaksanakan di tiga Posyandu binaan di Sleman, Yogyakarta, dan mendapat respons positif dari masyarakat,” kata Henny.

    Tak hanya itu, yayasan ini juga mengembangkan skrining risiko kehamilan menggunakan layanan telemedisin seperti TeleCTG dan USG digital. 

    Program ini telah diimplementasikan di Jabodetabek, DIY, dan Malang Raya, memungkinkan ibu hamil menjalani deteksi dini tanpa harus ke rumah sakit.
    Melalui berbagai inisiatif ini, Rabu Biru Foundation turut berkontribusi dalam menciptakan awal kehidupan yang sehat bagi ibu dan bayi, sekaligus mendukung pembangunan kesehatan Indonesia menuju 2045.

    Dengan kolaborasi dan inovasi berkelanjutan, diharapkan tantangan kesehatan ibu dan bayi dapat diatasi demi masa depan Indonesia yang lebih cerah.

  • Banjir dan Longsor Melanda Ujungberung Bandung, Puluhan KK Terdampak

    Banjir dan Longsor Melanda Ujungberung Bandung, Puluhan KK Terdampak

    Liputan6.com, Bandung – Sejumlah wilayah di Kota Bandung diterjang banjir dan longsor setelah hujan deras pada Sabtu, 5 April 2025. Beberapa wilayah yang terendam banjir di antaranya kawasan Ujungberung dan Gedebage.

    Terkait itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin meninjau lokasi banjir dan longsor di Kampung Sukagalih, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung pada Minggu, 6 April 2025.

    Erwin menginstruksikan aparat kewilayahan setempat untuk melakukan pendataan terhadap warga terdampak. Dengan demikian, bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) dapat segera disalurkan.

    “Seperti yang selalu disampaikan Pak Wali Kota, apabila ada masalah, seluruh dinas di Pemkot Bandung harus turun dan berkolaborasi untuk mencari solusi demi menyelesaikan permasalahan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin, 7 April 2025.

    Berdasarkan data terakhir, sebanyak 80 kepala keluarga (KK) terdampak bencana tersebut. Dari jumlah itu, 20 KK diklaim telah menerima bantuan pada hari sebelumnya, sementara sisanya dibantu pada hari tersebut.

    Ada pun solusi jangka pendek yang telah dilakukan, kata Erwin, mencakup perbaikan kirmir. Sedangkan solusi lanjutan yang direncanakan adalah peninggian benteng di titik-titik rawan banjir dan pembuatan sumur resapan biofori. Dia mengatakan, seluruh upaya tersebut akan dilakukan secara bertahap.

    “Intinya, kami dari Pemkot Bandung akan selalu hadir dan berupaya mencarikan solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tutur Erwin

    Di sisi lain, kepada warga yang terdampak, Erwin meminta masyarakat untuk bersabar. Menurutnya, akan ada berkah di balik setiap musibah. “Di balik musibah, insyaallah ada berkah. Mari kita hadapi ini bersama,” katanya.

    Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung diklaim Erwin siap memberikan pelayanan dan bantuan medis bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Puskesmas tingkat kecamatan di Jaktim buka 24 jam selama libur Lebaran

    Puskesmas tingkat kecamatan di Jaktim buka 24 jam selama libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Seluruh puskesmas tingkat kecamatan di Jakarta Timur tetap membuka layanan kesehatan selama 24 jam selama masa libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Layanan 24 jam ini berlaku untuk gawat darurat dan bersalin. Sedangkan layanan laboratorium beroperasi hanya dua sif,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Herwin menyebut, layanan 24 jam ini dibagi dalam tiga sif, yakni sif pertama pukul 07.30 WIB-14.00 WIB, lalu sif kedua pukul 14.00 WIB-21.00 WIB dan sif ketiga pukul 20.30 WIB-07.30 WIB.

    Sedangkan untuk puskesmas pembantu di 65 kelurahan, kata Herwin, beroperasi dari pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.

    “Warga tidak perlu bingung mencari layanan kesehatan ketika membutuhkan selama libur lebaran ini. Karena puskesmas tetap buka untuk melayani masyarakat,” ujar Herwin.

    Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara menambahkan, sejak 1 hingga 4 April kemarin malam tercatat ada 1.044 warga yang mendapatkan layanan kesehatan.

    Rinciannya, pada 1 April sebanyak 246 pasien, lalu 2 April 298 pasien, pada 3 April 243 pasien dan 4 April sebanyak 257 pasien.

    “Kalau pasien di puskesmas pembantu (pustu) di kelurahan variatif, rata-rata kunjungan per pustu antara 10-30 pasien per harinya,” ucap Inda.

    Menurut Inda, diagnosa terbanyak yakni infeksi virus pada saluran pernapasan (common cold), gangguan pencernaan (dyspepsia) dan hipertensi dengan keluhan berupa batuk pilek, gangguan asam lambung (sakit maag), dan darah tinggi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Arus Balik Mudik, PMI Kota Cimahi Catat Tangani 12 Kasus Kecelakaan

    Arus Balik Mudik, PMI Kota Cimahi Catat Tangani 12 Kasus Kecelakaan

    JABAR EKSPRES – Arus balik mudik Lebaran 2025 di Kota Cimahi terpantau aman meskipun sejumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi selama periode 24 Maret hingga 1 April 2025.

    Mayoritas kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor yang masuk ke Cimahi, sementara beberapa lainnya merupakan warga asli Cimahi.

    Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi yang mendirikan posko di Alun-Alun Cimahi turut berperan dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan serta pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan.

    “Bagi pemudik yang ingin beristirahat, bisa di posko PMI. Jika ada yang memerlukan pertolongan pertama, kami juga siap membantu,” ujar Petugas AJR PMI Cimahi, Hardiansyah, saat ditemui Jabar Ekspres di Posko PMI Cimahi, Jumat (4/4/2025).

    Selama periode arus balik, PMI mencatat total 12 kasus kecelakaan lalu lintas dan dua kali respon terhadap bencana pohon tumbang.

    Selain itu, lanjut Hardiansyah, sebanyak 48 layanan kesehatan diberikan kepada pemudik dan warga Cimahi.

    “Untuk layanan kesehatan, ada 48 kali tindakan sejak 24 Maret hingga 1 April, salah satunya di daerah Pabrik Aci pada 27 Maret,” kata Hardiansyah.

    Di posko PMI, pemudik dapat memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan dasar seperti cek tekanan darah dan tempat beristirahat.

    Namun, layanan oksigen hanya disediakan bagi mereka yang mengalami gangguan pernapasan ringan, sementara transfusi darah tetap dilakukan di Rumah Sakit Cibabat.

    “Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Posko PMI akan tetap beroperasi hingga 7 April 2025,” tambahnya.

    Untuk memastikan pelayanan optimal, PMI Cimahi menyiagakan sekitar 100 personel yang bekerja dalam dua shift, mulai pukul 08.00 pagi hingga 08.00 malam, dan shift berikutnya dari pukul 08.00 malam hingga 08.00 pagi.

    “Kami mendapat dukungan relawan dari Cimahi, termasuk KSR PT STKIP dan KSR Unjani,” jelas Hardiansyah.

    PMI juga menangani korban kecelakaan dengan berbagai tingkat keparahan. Salah satu kasus serius terjadi di Cihanjuang, dekat Taman Kupu-Kupu, di mana tiga korban mengalami patah tulang akibat terjatuh dari mobil pickup pengangkut sayur yang menabrak pembatas jalan.

    “Korban berusia 42, 53, dan 54 tahun. Sopirnya mengantuk, lalu menabrak pembatas, menyebabkan para penumpang di bagian belakang terjatuh. Seluruh korban langsung dirujuk ke RS Cibabat,” ungkap Hardiansyah.

  • Arus Balik Mudik, PMI Kota Cimahi Catat Tangani 12 Kasus Kecelakaan

    Arus Balik Mudik, PMI Kota Cimahi Catat Tangani 12 Kasus Kecelakaan

    JABAR EKSPRES – Arus balik mudik Lebaran 2025 di Kota Cimahi terpantau aman meskipun sejumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi selama periode 24 Maret hingga 1 April 2025.

    Mayoritas kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor yang masuk ke Cimahi, sementara beberapa lainnya merupakan warga asli Cimahi.

    Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi yang mendirikan posko di Alun-Alun Cimahi turut berperan dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan serta pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan.

    “Bagi pemudik yang ingin beristirahat, bisa di posko PMI. Jika ada yang memerlukan pertolongan pertama, kami juga siap membantu,” ujar Petugas AJR PMI Cimahi, Hardiansyah, saat ditemui Jabar Ekspres di Posko PMI Cimahi, Jumat (4/4/2025).

    Selama periode arus balik, PMI mencatat total 12 kasus kecelakaan lalu lintas dan dua kali respon terhadap bencana pohon tumbang.

    Selain itu, lanjut Hardiansyah, sebanyak 48 layanan kesehatan diberikan kepada pemudik dan warga Cimahi.

    “Untuk layanan kesehatan, ada 48 kali tindakan sejak 24 Maret hingga 1 April, salah satunya di daerah Pabrik Aci pada 27 Maret,” kata Hardiansyah.

    Di posko PMI, pemudik dapat memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan dasar seperti cek tekanan darah dan tempat beristirahat.

    Namun, layanan oksigen hanya disediakan bagi mereka yang mengalami gangguan pernapasan ringan, sementara transfusi darah tetap dilakukan di Rumah Sakit Cibabat.

    “Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Posko PMI akan tetap beroperasi hingga 7 April 2025,” tambahnya.

    Untuk memastikan pelayanan optimal, PMI Cimahi menyiagakan sekitar 100 personel yang bekerja dalam dua shift, mulai pukul 08.00 pagi hingga 08.00 malam, dan shift berikutnya dari pukul 08.00 malam hingga 08.00 pagi.

    “Kami mendapat dukungan relawan dari Cimahi, termasuk KSR PT STKIP dan KSR Unjani,” jelas Hardiansyah.

    PMI juga menangani korban kecelakaan dengan berbagai tingkat keparahan. Salah satu kasus serius terjadi di Cihanjuang, dekat Taman Kupu-Kupu, di mana tiga korban mengalami patah tulang akibat terjatuh dari mobil pickup pengangkut sayur yang menabrak pembatas jalan.

    “Korban berusia 42, 53, dan 54 tahun. Sopirnya mengantuk, lalu menabrak pembatas, menyebabkan para penumpang di bagian belakang terjatuh. Seluruh korban langsung dirujuk ke RS Cibabat,” ungkap Hardiansyah.

  • Dishub Kebupaten Bogor Bantah Sunat Uang Kompensasi Lebaran, Sopir Angkot Berikan Seikhlasnya?

    Dishub Kebupaten Bogor Bantah Sunat Uang Kompensasi Lebaran, Sopir Angkot Berikan Seikhlasnya?

    JABAR EKSPRES – Dugaan pemotongan uang kompensasi Lebaran Idul Fitri kepada Sopir Angkot di Jalur Puncak Bogor jadi sorotan masyarakat.

    Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Dadang Kosasih membantah ada pemotongan uang kompensasi lebaran Idul Fitri kepada sopir Angkot di Kabupaten Bogor.

    Dadang juga menepis jika Dishub Kabupaten Bogor ikut terlibat dalam pemotongan kompensasi kepada para sopir angkot itu. Bahkan, Dadang mengklaim bahwa masalah ini sudah diselesaikan dengan baik.

    BACA JUGA: Kawasan Lembang Diserbu Wisatawan, Kemacetan Parah Terjadi !

    Dia beralasan masalah ini hanya miskomunikasi antara sopir angkot dan Gubernur dalam menyampaikan informasi. Apalagi, saat ini sudah ada kesepakatan.

    ‘’Jadi bersama pemilik kendaraan, Dadang menyebut, sudah disepakat bahwa yang disampaikan ke Gubernur itu sama sekali tidak benar,’’

    Dadang mengelak jika pungutan yang diambil dari uang kompensasi lebaran sebesar Rp 200 ribu lebaran tersebut sebagai pemotongan. Sebab, uang tersebut diberikan dengan ikhlas oleh sopir angkot.

    BACA JUGA: Kompensasi Lebaran untuk Sopir Angkot di Bogor Diduga Disunat!

    “Jadi tadi juga ada keikhlasan dari sopir,’’ ujarnya.

    Meski begitu, Dadang mengaku sudah menyelesaikan permasalahan ini dengan mengembalikan uang tersebut sebesar Rp 11 juta kepada para sopir angkot.

    ‘’Jadi uang sudah dikembalikan ke sopir sebesar 11 juta 200 ribu oleh KKSU (Kelompok Kerja Sub Unit) yang berada di bawah naungan organda,” ucapnya.

    BACA JUGA: Wali Kota Bandung Siapkan Satgas Anti Premanisme, 9 Titik jadi Fokus Penindakan!

    Pemberian uang tersebut dilakukan secara sukarela kepada KKSU, uang itu berasal dari pemberian sopir, ada yang memberikan Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu.

    Dadang menyesalkan peberitaan di media seolah-olah ada pemotongan sebesar 200 ribu dari uang kompensasi untu sopir angkot.

    ‘’Jadi setelah diklarifikasi ada yang ngasih Rp 50 Ribu, 100 Ribu, dan 200 ribu,” katanya.

    Meski begitu, Dadang memastikan meski masalah sudah selesai, phaknya akan menindak tegas kendaraan angkot yang masih beroperasi selama libur lebaran ini.

    BACA JUGA: Proyek RSJ Jabar Jadi Langganan Temuan BPK, Dinkes Klaim Masalah Sudah Selesai!

    “Ini semuanya sudah clear dikembalikan ke sopir. Tapi jika ada kendaraan angkot beroperasi, kita akan lakukan penindakan secara tegas,” Ancam Dadang.

  • Arus Balik Lebaran 2025, Kedatangan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 4 Kali Lipat

    Arus Balik Lebaran 2025, Kedatangan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 4 Kali Lipat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Jumlah kedatangan penumpang bus di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah melonjak drastis.

    Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah mengatakan berdasarkan data kedatangan penumpang pada arus balik mudik sudah melonjak empat kali lipat dibandingkan hari normal.

    Lonjakan tampak pada area kedatangan penumpang, bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera terus berdatangan untuk menurunkan penumpang.

    “Kalau hari biasa kedatangan itu di bawah 1.000 penumpang. Tapi kemarin di tanggal 3 April 2025 itu ada 4.951 penumpang yang tiba menggunakan 344 bus,” kata Abdullah, Jumat (4/4/2025).

    Lonjakan kedatangan penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini sudah terjadi sejak 1 April 2025, di mana tercatat 1.667 penumpang tiba menggunakan 234 bus.

    Lalu pada 2 April 2025, atau H+2 Idulfitri 1446 Hijriah tercatat 1.998 penumpang tiba menggunakan 213 bus AKAP dari berbagai perusahaan otobus (PO) di Terminal Kampung Rambutan.

    “Jumlah kedatangan penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini diperkirakan akan terus meningkat sampai Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4/2025),” ujarnya.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Prediksi lonjakan kedatangan penumpang ini didasarkan karena waktu cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah yang ditetapkan pemerintah masih berlangsung hingga Senin (7/4/2025).

    Abdullah menuturkan untuk memastikan kelancaran saat arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI-Polri masih disiagakan untuk mencegah gangguan keamanan.

    “Kita lakukan patroli rutin, ada tiga shift selama 24 jam. Kita dibantu personel TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran. Kemudian ada tim medis dari Dinas Kesehatan DKI,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur Tetap Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur Tetap Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Puskesmas tingkat kecamatan di Jakarta Timur tetap beroperasi 24 jam selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah.

    Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan pelayanan kesehatan pada 10 puskesmas Kecamatan tetap beroperasi 24 jam sesuai Intruksi Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

    “Di puskesmas Kecamatan sesuai shift. Shift satu jam 07.30-14.00 WIB, shift dua jam 14.00-21.00 WIB, shift tiga jam 20.30-07.30 WIB,” kata Herwin saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

    Hanya pelayanan laboratorium yang beroperasi selama dua shift saja, sementara layanan Gawat Darurat dan ruang bersalin pada 10 puskesmas Kecamatan beroperasi normal.

    Sehingga warga yang mengalami masalah kesehatan dan membutuhkan bantuan medis selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah tetap dapat datang ke puskesmas tingkat Kecamatan.

    “Untuk pelayanan di puskesmas Pembantu (di tingkat 65 kelurahan) selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah jam 08.00-12.00 WIB. Sesuai surat edaran Kepala Dinas Kesehatan,” ujarnya.

    Herwin menuturkan selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah jajaran Sudin Kesehatan Jakarta Timur juga tetap membuka posko pelayanan kesehatan di dua Terminal bus AKAP.

    Yakni di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas dan Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, kedua posko pelayanan kesehatan ini akan beroperasi hingga arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Posko pelayanan kesehatan untuk penumpang dan awak bus di Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Terpadu Pulogebang disiagakan sampai 11 April 2025,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan Jaktim Masih Melonjak Hingga H+1 Lebaran 2025

    Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan Jaktim Masih Melonjak Hingga H+1 Lebaran 2025

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Keberangkatan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur masih melonjak hingga Selasa (1/4/2025).

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan berdasar data pada H+1 Idulfitri 1446 Hijriah tercatat sebanyak 2.090 penumpang bus AKAP diberangkatkan menggunakan 98 bus

    Jumlahnya melonjak cukup signifikan, karena pada Senin (31/3/2025) tercatat hanya 613 penumpang bus AKAP diberangkatkan 61 dari berbagai perusahaan otobus (PO).

    “Kemarin memang keberangkatan cukup ramai, mayoritas tujuan ke wilayah Jawa Barat. Jadi tujuan yang perjalanannya jarak dekat,” kata Mulyono di Terminal Kampung Rambutan, Rabu (2/3/2025).

    Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang ini, Terminal Kampung Rambutan masih menyiagakan posko keamanan dan kesehatan di lantai dasar dekat ruang tunggu keberangkatan.

    Posko keamanan dijaga personel gabungan TNI-Polri, sementara posko kesehatan melibatkan tim medis dari sejumlah Puskesmas jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

    “Penumpang ataupun awak bus AKAP yang merasa kondisi kesehatannya kurang fit dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di posko. Setiap harinya ada petugas yang siaga,” ujarnya.

    Mulyono menuturkan posko pengamanan dan posko kesehatan akan disiagakan hingga Senin (7/4/2025), atau hingga arus balik penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan.

    Diperkirakan puncak arus balik mudik penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan akan terjadi pada Sabtu (5/4) hingga Minggu (6/4/2025) sesuai waktu cuti bersama Lebaran 2025.

    “Untuk arus balik sebenarnya mulai hari ini sudah mulai tampak, tapi belum signifikan. Kalau untuk puncaknya diperkirakan tanggal 5 dan 6. Karena kan minggu depan sudah masuk,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya