Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG Jumat dibuka menguat 21,32 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 21,32 poin

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 21,32 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.253,96.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,72 poin atau 0,56 persen ke posisi 848,31.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Profil Emiten dan Harga Historisnya

    Profil Emiten dan Harga Historisnya

    Saham EXCL menjadi salah satu saham bidang telekomunikasi di Indonesia. Beberapa waktu terakhir, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) resmi melakukan merger.

    Adanya penggabungan tersebut membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart. Bahkan, usulan jajaran direksinya sudah diumumkan. 

    Penasaran saham EXCL bergerak di bidang apa? Simak profil emitennya hingga harga historisnya yang menarik untuk diketahui investor.

    Profil saham EXCL

    Saham EXCL merupakan kode emiten dari perusahaan PT XL Axiata Tbk. Perusahaan tersebut memiliki kantor pusat yang berada di Gedung XL Axiata Tower Jl. HR Rasuna Said Kav 11-12 Blok X-5, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta.

    Dari nama perusahaannya, mungkin Anda sudah bisa menebak saham EXCL bergerak di bidang apa. Perusahaan satu ini berfokus dalam penyelenggaraan jasa telekomunikasi dan/atau jaringan telekomunikasi dan/atau multimedia.

    Sebagai perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk menaungi sejumlah provider ternama, mulai dari XL. AXIS, XL Prioritas, hingga XL Satu. 

    Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk

    Mengawali perjalannya pada tahun 1996, perusahaan awalnya beroperasi di kawasan Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Di tahun 1998, perusahaan meluncurkan merek proXL untuk produk layanan prabayar.

    Seiring berjalanya waktu, perusahaan memperluas jaringan operasionalnya hingga menjangkau kawasan Indonesia. Pada tahun 2006, PT XL Axiata Tbk menghadirkan layanan XL, 3G.

    Selain memperluas jaringannya ke sejumlah daerah di Indonesia, perusahaan juga berhasil melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi PT AXIS Telekom Indonesia (AXIS) pada tahun 2014.

    Dalam rangka mempercepat investasi dan infrastruktur digital dan inovasi, PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom resmi melakukan merger pada 11 Desember 2024.

    Penggabungan perusahaan telekomunikasi tersebut diketahui bernilai lebih dari Rp104 triliun. Aksi korporasi tersebut berhasil membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

    Menurut Franky Oesman Widjaja, Chairman Sinar Mas Telecommunication and Technology, merger ini juga dalam upaya mendorong transformasi digital.

    “Merger ini adalah upaya penting yang kami lakukan untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital,” ungkap Franky, dikutip Senin (20/1).

    Kinerja keuangan

    Dilansir xlaxiata.co.id, kinerja keuangan perusahaan dengan kode emiten EXCL menunjukkan performa yang signifikan. Sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2024, perseroan berhasil melanjutkan tren pertumbuhan profitabilitas.

    PT XL Axiata Tbk berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 6 persen YoY menjadi Rp25,37 triliun dengan laba bersih mencapai Rp1,33 triliun.

    Posisi keuangan perusahaan juga terpantau sehat per akhir September 2024. Utang kotor tercatat Rp12,7 triliun dengan rasio gearing net debt to EBITDA sebesar 2,5x, termasuk finance lease.

    Di sisi lain, utang bersih tercatat sebesar Rp10,9 triliun. Free Cash Flow (FCF) berada di tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 23 persen menjadi Rp7,6 triliun.

    Selain itu, jumlah pelanggan mengalami pertumbuhan hingga akhir September 2024. Tercatat total pelanggan mencapai angka 58, 6 juta pengguna dengan ARPU campuran mencapai Rp43 ribu.

    Performa jaringan XL Axiata juga menunjukkan performa meningkat. Hal tersebut terlihat pada trafik layanan juga bertumbuh sebesar lebih dari 10 persen YoY mencapai 7,823 Petabytes.

    Harga saham historis

    PT XL Axiata Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 September 2005 dengan melakukan IPO. Sejak saat itu, saham EXCL menjadi emiten saham bidang telekomunikasi di bursa.

    Dilansir id.investing.com, harga saham tertinggi mencapai Rp2.650 di 13 Mei 2024 dan terendah Rp2.070 di 6 Juni 2024 dengan rata-rata saham Rp2.281 selama satu tahun.

    Berdasarkan pantauan, harga saham emiten EXCL memerah alias performanya mengalami penurunan dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

    Axiata dan Sinar Mas umumkan penunjukan dewan direksi XLSmart

    Baru-baru ini, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas mengumumkan penunjukkan usulan dewan direksi untuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk pada tanggal 10 Januari 2025. 

    Kedua perusahaan tersebut sepakat mengusulkan Rajeev Sethi sebagai CEO. Selain Rajeev, usulan tersebut mencakup jajaran dewan direksi lainnya.

    “Integrasi ini menandai babak baru. Bersama-sama, kami membangun organisasi yang lebih dinamis dan tangguh, dengan skala dan sumber daya terbaik untuk menjawab dinamika industri telekomunikasi digital. Dewan direksi yang baru ditunjuk memiliki pengalaman dan visi yang luas, sesuatu yang dibutuhkan dalam menavigasi periode transisi ini, sekaligus dan memastikan XLSmart dapat terus berkembang di tengah kompetitifnya pasar telekomunikasi lokal maupun regional. Dewan direksi akan fokus menyelaraskan tujuan organisasi, memastikan keberlanjutan operasional, serta memenuhi janji-janji kami kepada klien dan pemangku kepentingan lainnya,” jelas Franky.

    Dalam usulan tersebut, I Gede Darmayusa juga diusulkan menjadi pelaksana tugas Chief Integration and Network Integration Officer.

    Demikian profil hingga harga historis saham EXCL sebagai emiten yang bergerak di industri jasa telekomunikasi nirkabel. Semoga bermanfaat!

  • MPR: Perdagangan karbon menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia

    MPR: Perdagangan karbon menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia

    Saya katakan bahwa ini salah satu pilar ekonomi Indonesia ke depannya dan tidak membutuhkan hal rumit untuk diaktifkan secara cepat.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Eddy Soeparno mengatakan, perdagangan karbon bisa menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia yang dapat segera dikembangkan.

    “Jadi saya rasa potensi ekonomi besar. Saya katakan bahwa ini salah satu pilar ekonomi Indonesia ke depannya dan tidak membutuhkan hal rumit untuk diaktifkan secara cepat,” ujar Eddy dalam perayaan ulang tahun pertama ACEXI yang digelar di Jakarta, Kamis.

    Menurutnya, implementasi perdagangan karbon di Indonesia usai diresmikan beberapa waktu lalu dapat langsung berjalan, karena tidak membutuhkan pembangunan infrastruktur seperti halnya membangun pabrik atau infrastruktur.

    Terlebih, ujar dia lagi, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar dari perdagangan karbon.

    Menyoal agar perdagangan karbon dapat terselenggara di Indonesia, ia mengusulkan agar pajak karbon ditetapkan dengan baik dan tidak sekadarnya saja.

    “Tetapi harus memiliki nilai di mana para pelaku usaha kemudian mengeluarkan emisi, kemudian harus membeli karbon kredit ketimbang membayar pajak karbon,” ujarnya lagi.

    Dengan demikian, ia merekomendasikan agar pemerintah tidak berlama-lama menunda penerapan pajak karbon.

    Indonesia resmi memulai perdagangan karbon internasional ditandai dengan peluncuran yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta pada Senin, sebagai bagian dari upaya mencapai target iklim nasional.

    Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq dalam peluncuran pada hari ini menyampaikan bahwa langkah itu diambil untuk mendukung aksi nyata demi mencapai target iklim Indonesia yang tertuang dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC).

    “Pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk mencapai target NDC, salah satunya melalui implementasi mekanisme nilai ekonomi karbon, termasuk perdagangan karbon,” kata Menteri LH/Kepala BPLH Hanif, Senin (20/1).

    Pewarta: Sinta Ambarwati
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG Kamis dibuka menguat 35,05 poin

    IHSG Kamis dibuka menguat 35,05 poin

    Arsip foto – Seorang pekerja melihat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). (ANTARA FOTO/Erlangga Brega.)

    IHSG Kamis dibuka menguat 35,05 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 23 Januari 2025 – 11:25 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, dibuka menguat 35,05 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.292,18.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,07 poin atau 0,60 persen ke posisi 851,25.

    Sumber : Antara

  • IHSG menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global

    IHSG menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

    IHSG dibuka menguat 35,05 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.292,18. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,07 poin atau 0,60 persen ke posisi 851,25.

    “Kami melihat tekanan terhadap pasar keuangan domestik relatif kecil pada hari ini, Kamis (23/01). Kondisi ini diharapkan bisa menjadi angin segar untuk meneruskan rally di IHSG,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dari dalam negeri, revisi aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) menjadi perhatian, dimana pemerintah menetapkan kewajiban penempatan DHE sebesar 100 persen di dalam negeri mulai 1 Maret 2025, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2023 yang direvisi.

    Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan dolar dan memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah. Fokus tertuju pada rilis laporan keuangan kuartal IV-2024, yang menjadi katalis positif untuk dapat mendorong optimisme pasar.

    Dari mancanegara, optimisme terkait agenda Donald Trump juga menjadi pendorong indeks, pelaku pasar berharap Donald Trump akan melonggarkan regulasi dan menurunkan pajak perusahaan, yang dapat meningkatkan bottom line.

    Dari makro, Amerika Serikat (AS) pada hari akan mengumumkan data klaim pengangguran untuk periode pekan yang berakhir 18 Januari 2025 dan data penjualan rumah AS periode Desember 2024.

    Konsensus memperkirakan angka klaim pengangguran mingguan kali ini cenderung naik tipis menjadi 219.000, dari pekan sebelumnya sebesar 217.000.

    Namun yang terpenting, data ini juga akan dipantau oleh pelaku pasar mengingat bank sentral AS akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuan terbarunya pada pertemuan 29 Januari mendatang.

    Sementara itu, bursa saham menguat pada perdagangan kemarin, indeks S&P 500 naik 0,61 persen setelah mencapai rekor intraday 6.100,81 atau melampaui level tertinggi yang tercatat pada bulan Desember sebelum pasar terkoreksi, indeks Nasdaq Composite naik 1,28 persen ke 20.009,34, merespon kinerja superior saham-saham teknologi.

    Indesk Dow Jones Industrial Average naik 130,92 poin, atau 0,3 persen menjadi 44.156,73 didorong oleh kenaikan hampir 2 persen dari Procter & Gamble berkat laporan pendapatan yang kuat.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 160,49 poin atau 0,40 persen ke level 39.806,74, indeks Shanghai menguat 45,11 poin atau 1,40 persen ke posisi 3.258,73, indeks Kuala Lumpur melemah 8,55 poin atau 0,54 persen ke posisi 1.579,25, dan indeks Straits Times menguat 22,47 poin atau 0,59 persen ke 3 803,68.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • ESG Reporting BEI Perkuat Transparansi Perusahaan Tercatat di Pasar Modal

    ESG Reporting BEI Perkuat Transparansi Perusahaan Tercatat di Pasar Modal

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan Environmental, Social, and Governance (ESG) Reporting bagi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/1/2025). Hal ini untuk mendorong penerapan aspek ESG dan transparansi perusahaan tercatat di pasar modal.

    “Dalam rangka meningkatkan transparansi dan menyediakan informasi yang mudah dipahami investor, dalam mengambil keputusan investasi yang mengedepankan aspek keberlanjutan dan ESG, bursa berinisiatif mengembangkan sarana peluncuran ESG Reporting,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Rabu (22/1/2025).

    Nyoman Yetna mengatakan, ESG merupakan standar untuk mengukur dampak perusahaan dan organisasi terhadap lingkungan, yang menjadi perhatian para investor di seluruh dunia.

    Menurutnya, investor pasar modal sangat memperhatikan dan mempertimbangkan implementasi prinsip ESG dari perusahaan tercatat sebelum melakukan keputusan investasinya.

    Adapun peluncuran ESG Reporting tersebut telah tergabung pada sistem Sarana Keterbukaan Informasi Bagi Perusahaan Tercatat (SPE-IDXnet) melalui form E020 terkait Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Evy Junita berharap,nantinya setiap laporan ini telah memenuhi unsur-unsur integritas, akuntabilitas, dan komparabilitas.

    “Kita juga ingin memastikan bahwa seluruh pelaporan yang dilakukan oleh perusahaan tercatat, memang nyata-nyata telah didasari dengan aspek tata kelola atau governance yang dikedepankan,” ujar Evy.

    Adapun modul pelaporan ESG tersebut telah mengadopsi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics yang merupakan acuan dasar ESG Metric Reporting bagi perusahaan tercatat di bursa-bursa kawasan ASEAN.

    Modul ini juga telah diselaraskan dengan Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta Surat Edaran OJK Nomor 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

    Sampai dengan Desember 2024, sebanyak 882 perusahaan tercatat atau 94% dari jumlah perusahaan tercatat di BEI pada Desember 2024, telah menerbitkan Sustainability Report untuk tahun pelaporan 2023.

    Dengan peluncuran ESG Reporting, diharapkan dapat mendukung kemajuan pasar modal Indonesia yang mengedepankan aspek berkelanjutan dan mendorong integrasi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics yang lebih baik di ekosistem pasar modal ASEAN dalam rangka meningkatkan visibilitas ASEAN sebagai asset class secara kolektif.
     

  • IHSG ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan dan global

    IHSG ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan dan global

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan dan global
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.

    IHSG ditutup menguat 11,08 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.181,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,82 poin atau 0,10 persen ke posisi 834,45.

    “Bursa Asia didominasi penguatan karena para investor sedikit mengurangi kekhawatiran atas kemungkinan penundaan penerapan tarif bagi China,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hanya mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen pada Meksiko dan Kanada paling cepat pada 1 Februari 2025.

    Meskipun begitu, spekulasi adanya tarif impor untuk produk dari China, masih tetap ada.

    Pelaku pasar AS tutup karena hari libur pada Senin (20/01), sehingga reaksi pertama terhadap kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih terasa selama perdagangan Asia pada hari Selasa (21/01).

    Dari komoditas, harga minyak melemah setelah Donald Trump mengumumkan rencana untuk memaksimalkan produksi minyak dan gas AS.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat dengan sektor infrastruktur naik paling tinggi yaitu sebesar 0,75 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing naik sebesar 0,70 persen dan 0,68 persen.

    Sementara itu, tujuh sektor menurun yaitu sektor properti turun paling dalam minus sebesar 0,86 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor teknologi yang masing- masing turun sebesar 0,53 persen dan 0,45 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BINO, DATA, SAMF, LABA, dan KEJU. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BTEK, KJEN, BEBS, TRUS dan MDRN.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.331.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 18,84 miliar lembar saham senilai Rp12,65 triliun. Sebanyak 258 saham naik, 358 saham menurun, dan 339 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 125,48 poin atau 0,32 persen ke 39.027,98, indeks Shanghai melemah 1,76 poin atau 0,05 persen ke 3.242,62, indeks Kuala Lumpur menguat 8,12 persen atau 0,52 poin ke posisi 1,580,46, indeks Straits Times melemah 12,60 poin atau 0,33 persen ke 3.795,37.

    Sumber : Antara

  • IHSG Rabu dibuka menguat 65,57 poin

    IHSG Rabu dibuka menguat 65,57 poin

    Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/am.

    IHSG Rabu dibuka menguat 65,57 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 10:06 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 65,57 poin atau 0,91 persen ke posisi 7.247,39.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 10,17 poin atau 1,22 persen ke posisi 844,62.

    Sumber : Antara

  • RI luncurkan bursa karbon internasional guna memitigasi perubahan iklim

    RI luncurkan bursa karbon internasional guna memitigasi perubahan iklim

    Sumber foto: M Irza Farel/elshinta.com.

    RI luncurkan bursa karbon internasional guna memitigasi perubahan iklim
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 23:34 WIB

    Elshinta.com – Indonesia resmi meluncurkan perdagangan karbon internasional di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (20/1), sebagai bagian dari upaya mencapai target iklim nasional.

    Perdagangan bursa karbon internasional tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) no 98 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional.

    Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, menyebut langkah itu diambil guna mendukung aksi demi mencapai target iklim Indonesia yang tertuang dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC).

    “Pemerintah tengah berupaya untuk mencapai target NDC, salah satunya melalui implementasi mekanisme nilai ekonomi karbon,” kata Menteri Lingkungan Hidup seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Irza Farel, Senin (20/1). 

    Dalam hal itu Pemerintah juga sudah memperkuat Sistem Registri Nasional (SRN) sebagai bagian dari peluncuran perdagangan karbon internasional, selain juga infrastruktur dan instrumen lain termasuk Standar Pengukuran, Pelaporan dan Verifikasi (Measurement, Reporting, and Verification/MRV) . 

    Peluncuran bursa karbon internasional tersebut merupakan bentuk penetapan harga karbon di Indonesia. Pemerintah telah menyiapkan unsur-unsur penting dalam eksositem karbon nasional guna meningkatkan efektivitas perdagangan karbon tersebut. 

    “Dengan adanya elemen kunci ini, dapat dipastikan sertifikat penurunan emisi yang diterbitkan oleh Indonesia memiliki integritas yang tinggi,” lanjut Hanif. 

    Pada kesempatan yang sama Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menambahkan, peluncuran bursa karbon yang dilakukan Indonesia merupakan momen bersejarah bagi Indonesia dalam upaya memitigasi perubahan iklim. Sekaligus dalam menunjukkan komitmen untuk berkontribusi terhadap pencapaian pengurangan emisi global. 

    “Hari ini merupakan momen bersejarah bagi Indonesia dalam upaya kita untuk mengatasi perubahan iklim. Inisiatif perdagangan karbon Internasional Indonesia-menandai tonggak penting yang menunjukkan kesediaan Indonesia untuk memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target global,” Kata iman.

    Sumber : Radio Elshinta

  • IHSG Selasa dibuka menguat 44,98 poin

    IHSG Selasa dibuka menguat 44,98 poin

    Layar menunjukkan pergerakan harga saham saat pembukaan perdagangan saham awal tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

    IHSG Selasa dibuka menguat 44,98 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 10:04 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, dibuka menguat 44,98 poin atau 0,63 persen ke posisi 7.215,72.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 8,97 poin atau 1,08 persen ke posisi 842,60.

    Sumber : Antara