Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • WIKA pahami dan patuhi aturan BEI seiring suspensi saham

    WIKA pahami dan patuhi aturan BEI seiring suspensi saham

    Jakarta (ANTARA) – Corporate Secretary PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Mahendra Vijaya menyampaikan perseroan sepenuhnya memahami dan mematuhi keputusan sehubungan diberlakukannya suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham WIKA di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Selasa 18 Februari 2025.

    Ia menyebut bahwa mekanisme ini merupakan kewenangan dari BEI selaku regulator.

    “Perseroan sepenuhnya memahami dan mematuhi putusan tersebut sebagai badan hukum yang menaati regulasi yang berlaku,” ujar Mahendra sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

    Ia menyebut, perseroan terus melakukan komunikasi dengan para pemegang obligasi dan sukuk untuk mencapai kesepakatan bersama dalam hal penyelesaian kewajiban yang dapat mengakomodir kepentingan para pihak.

    Selain itu, perseroan terus berupaya memperoleh kontrak-kontrak baru yang dibutuhkan untuk menghasilkan kas masuk, untuk memenuhi kewajiban dan keberlanjutan langkah penyehatan, serta keberlangsungan bisnis perseroan ke depan.

    Pihaknya memberikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemegang obligasi dan sukuk, pemegang saham, serta para stakeholder yang telah mendukung dan memberikan support selama ini.

    “Sehingga, perseroan dapat mewujudkan berbagai pembangunan infrastruktur strategis yang bermanfaat dalam pemerataan ekonomi, membuka lapangan kerja dan meningkatkan kemandirian bangsa Indonesia,” ujar Mahendra .

    Ia menjelaskan, saat ini perseroan tengah menjalankan proses restrukturisasi yang secara bertahap telah menunjukkan hasil progresif.

    Adapun, hal itu dapat dilihat melalui kinerja operasi perseroan yang semakin efisien, arus kas operasi yang menjadi positif, serta rasio keuangan yang membaik dibandingkan periode sebelumnya.

    Sampai saat ini, pihaknya terus berupaya melakukan pemenuhan kewajiban atas bunga obligasi dan imbal hasil sukuk kepada para pemegang obligasi dan sukuk sesuai jadwal dalam perjanjian.

    Selain itu, lanjutnya, perseroan juga telah melakukan pelunasan atas pokok obligasi dan sukuk pada 2024 sebesar Rp1,27 triliun, baik yang telah jatuh tempo maupun melalui mekanisme call option (pelunasan dipercepat) sebagai pemenuhan atas kewajiban.

    Namun demikian, di tengah dinamika kondisi bisnis yang dihadapi serta upaya untuk terus melakukan transformasi, perseroan masih memerlukan waktu dan dukungan dari para pemegang obligasi dan sukuk serta para stakeholder.

    Sehingga, atas kewajiban jatuh tempo itu, pihaknya telah mengajukan usulan untuk pembayaran sebagian atas pokok jatuh tempo dan melakukan perpanjangan sisa pokok dengan tetap membayarkan bunganya sesuai besaran dan jadwal dalam perjanjian.

    “Namun atas usulan tersebut belum dapat mencapai kuorum untuk mengambil keputusan,” ujar Mahendra.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG awal pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

    IHSG awal pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG awal pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 17 Februari 2025 – 17:48 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 192,42 poin atau 2,90 persen ke posisi 6.830,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 24,04 poin atau 3,11 persen ke posisi 796,45.

    “IHSG dan bursa saham regional Asia menguat, pasar merespon data pertumbuhan ekonomi Jepang dan simposium yang akan dipimpin oleh Presiden China Xi Jinping,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Ekonomi Jepang tumbuh sebesar 0,7 persen kuartal ke kuartal (qoq) pada kuartal IV 2024, meningkat dari pertumbuhan 0,4 persen pada kuartal sebelumnya dan melampaui perkiraan sebesar 0,3 persen.

    Secara tahunan, produk domestik bruto (PDB) Jepang tumbuh 2,8 persen pada kuartal IV 2024, sesuai ekspektasi dan naik dari pertumbuhan 1,7 persen kuartal III 2024.

    Hal itu menandai pertumbuhan triwulanan ketiga berturut-turut, didorong oleh rebound yang kuat dalam investasi bisnis.

    Pelaku pasar juga menelaah rencana simposium yang dipimpin oleh Presiden China Xi Jinping, yang mana akan melibatkan sektor swasta yang akan menampilkan para pemimpin bisnis terkemuka di China.

    Pelaku pasar berharap acara itu akan meningkatkan kepercayaan sektor swasta pada kebijakan dari Pemerintah China.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan neraca perdagangan Indonesia Januari 2025 surplus sebesar 3.45 miliar dolar AS atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 2,24 miliar dolar AS, yang didukung dari ekspor yang mencatatkan sebesar 21,45 miliar dolar AS dan nilai impor sebesar 18 miliar dolar AS.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 3,53 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor keuangan yang masing-masing naik sebesar 3,18 persen dan 2,25 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SMIL, DATA, PMMP, ENAK dan TAXI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni KOTA, HADE, PACK, NAYZ, dan MANG.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.387.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,87 miliar lembar saham senilai Rp11,70 triliun. Sebanyak 427 saham naik 208 saham menurun, dan 320 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 24,82 poin atau 0,06 persen ke 39.174,25, indeks Shanghai menguat 9,11 poin atau 0,27 persen ke 3.355,83, indeks Kuala Lumpur melemah 8,84 persen atau 0,56 poin ke posisi 1,582,76, indeks Straits Times menguat 15,22 poin atau 0,75 persen ke 3.877,53.

    Sumber : Antara

  • IHSG Mulai Menguat Hari Ini, Bagaimana Cara Membeli Saham untuk Pemula?

    IHSG Mulai Menguat Hari Ini, Bagaimana Cara Membeli Saham untuk Pemula?

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan pada awal perdagangan hari ini. 
     
    Mengacu pada data RTI, IHSG dibuka pada level 6.830,88 dan pada pukul 09.05 WIB, IHSG naik 29,15 poin atau 0,43 persen, menjadi 6.860,03.
     
    Sebanyak 885,81 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp892,61 miliar. 

    Penguatan IHSG pagi ini didorong oleh pergerakan positif dari 262 saham, sementara 99 saham melemah dan 195 saham stagnan.
     
    Namun, meski IHSG bergerak naik, bagi pemula yang tertarik untuk berinvestasi saham, penting untuk memahami bagaimana cara membeli saham dengan aman. 
     
    Apakah kamu sudah siap memulai investasi? Berikut panduan lengkap untuk membeli saham bagi pemula!
     

    Cara investasi saham untuk pemula
    Investasi saham bukan hanya soal untung-untungan. Jika dilakukan dengan cermat, saham bisa menjadi sumber passive income yang menguntungkan. 
     
    Berikut beberapa langkah yang perlu kamu tahu sebelum membeli saham seperti dikutip dari laman OCBC:

    1. Pilih platform sekuritas yang terpercaya

    Untuk membeli saham, langkah pertama adalah memilih platform sekuritas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa pilihan yang cocok untuk pemula adalah:
     
    Stockbit: Awalnya dikenal sebagai forum diskusi saham, kini Stockbit menjadi platform investasi saham yang bekerja sama dengan Sinarmas Sekuritas. Di sini, kamu bisa membeli saham dan belajar dari komunitas investor lainnya.
     
    Ajaib: Aplikasi yang mudah digunakan dan sangat ramah bagi pemula. Ajaib juga menawarkan edukasi dan panduan investasi bagi kamu yang baru memulai.
     
    Bareksa: Tidak hanya menawarkan saham, Bareksa juga memiliki produk investasi lainnya seperti reksa dana. Platform ini sudah berlisensi dari OJK dan cocok untuk investor pemula.

    2. Cara membeli saham dengan langkah mudah

    Membeli saham di Bursa Efek

    Untuk bisa membeli saham di Bursa Efek Indonesia, kamu perlu menggunakan jasa perusahaan sekuritas. Berikut langkah-langkahnya:
     
    – Siapkan dokumen seperti KTP, NPWP, dan buku tabungan.
    – Daftar sebagai investor di perusahaan sekuritas terdekat (bisa di bank atau sekuritas).
    – Setorkan dana awal sesuai ketentuan perusahaan sekuritas yang kamu pilih.
    – Setelah pendaftaran selesai, kamu akan mendapatkan dashboard khusus untuk memantau pasar saham dan melakukan transaksi.

    Membeli saham di reksa dana

    Jika kamu tertarik berinvestasi melalui reksa dana, berikut caranya:
     
    – Pilih agen reksa dana yang terpercaya dan sesuai dengan profil risiko kamu.
    – Lakukan pendaftaran dan siapkan dokumen yang diperlukan.
    – Bayar produk reksa dana yang sudah kamu pilih.
    – Setelah terdaftar, investasi kamu akan dikelola oleh manajer investasi, sehingga kamu tidak perlu repot mengatur jual-beli saham secara mandiri.

    Membeli saham secara online

    Bagi yang lebih suka kemudahan bertransaksi lewat ponsel, beli saham secara online bisa jadi pilihan:
     
    – Pilih perusahaan sekuritas terpercaya dan daftar melalui situs resmi mereka.
    – Isi RDI (Rekening Dana Investor) dengan dana yang ingin kamu investasikan.
    – Unduh aplikasi trading saham di ponsel dan mulai pantau serta transaksi saham langsung dari aplikasi.
    Tips investasi saham untuk pemula
    Sebelum terjun lebih jauh, ingat untuk selalu melakukan riset terlebih dahulu. Jangan terburu-buru membeli saham tanpa memahami risikonya. 
     
    Mulailah dengan modal kecil, dan pelajari pergerakan pasar saham secara rutin. Selalu cek apakah perusahaan sekuritas kamu terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk menjaga keamanan transaksi.
     
    Investasi saham adalah langkah yang cerdas untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Jadi, yuk mulai berinvestasi dan nikmati hasilnya di masa depan!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG diprediksi menguat di tengah “wait and see” RDG Bank Indonesia

    IHSG diprediksi menguat di tengah “wait and see” RDG Bank Indonesia

    IHSG hari ini (18/02) diprediksi bergerak menguat dalam range 6.760 sampai 6.870

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diperkirakan bergerak menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).

    IHSG dibuka menguat 32,73 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.863,61. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,59 poin atau 0,83 persen ke posisi 803,04.

    “IHSG hari ini (18/02) diprediksi bergerak menguat dalam range 6.760 sampai 6.870,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Januari 2025 neraca dagang Indonesia tercatat surplus sebesar 3,45 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau naik dari posisi bulan sebelumnya sebesar 2,24 miliar dolar AS.

    Performa itu ditopang oleh surplus neraca dagang non migas sebesar 4,88 miliar dolar AS, komoditas emas, logam mulia, produk kimia, dan bahan yang berasal dari karet menopang ekspor non migas.

    Apabila diakumulasikan, Indonesia mengalami surplus neraca dagang dalam 57 bulan beruntun.

    Pada 18- 19 Februari 2025 pekan ini, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) akan mengumumkan tingkat suku bunga acuannya.

    Dari mancanegara, adaptasi pengembangan AI, seperti model DeepSeek memberikan prospek baru bagi pertumbuhan sektor teknologi di China.

    Di sisi lain, rilis PDB Jepang kuartal IV- 2024 mengalami kenaikan, yang mana sektor properti dan energi mendorong indeks sektoral sejalan dengan meningkatnya optimisme pasar terhadap daya beli.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 169,69 poin atau 0,43 persen ke level 39.343,94, indeks Shanghai melemah 6,14 poin atau 0,18 persen ke posisi 3.349,69, indeks Kuala Lumpur melemah 2,42 poin atau 0,15 persen ke posisi 1.580,34, dan indeks Straits Times melemah 0,09 poin atau 0,00 persen ke 3 904,76.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • BEI sebut ESG jadi aspek penting strategi keputusan investasi

    BEI sebut ESG jadi aspek penting strategi keputusan investasi

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menyampaikan bahwa Environmental, Social, and Governance (ESG) telah menjadi aspek penting dalam strategi pengambilan keputusan investasi oleh para pelaku pasar.

    Hal itu tercermin dari berbagai produk investasi berbasis ESG yang terus mencatatkan pertumbuhan di pasar modal Indonesia

    “ESG sekali lagi tidak hanya dipandang sebagai aspek yang baik untuk dimiliki, tetapi menjadi aspek penting dalam strategi pengambilan keputusan investasi,” ujar Jeffrey di Main Hall BEI, Jakarta, Senin.

    Ia mengungkapkan penerbitan Efek Bersifat Utang atau Sukuk (EBUS) berwawasan lingkungan atau berbasis ESG di BEI telah mencapai sekitar Rp24 triliun.

    Lalu, nilai aset kelolaan dari produk investasi bertemakan ESG apabila dilihat pertumbuhan produk reksadana dan Exchange Traded Fund (ETF) yang mengacu pada indeks bertema ESG pertumbuhannya mencapai 211 kali lipat.

    Kemudian, pertumbuhan produk investasinya meningkat 25 kali lipat dalam kurun waktu tahun 2015 sampai 2024.

    “Itu menunjukkan peningkatan demand (permintaan) yang luar biasa terhadap produk investasi yang mengintegrasikan aspek ESG,” ujar Jeffrey.

    BEI berkomitmen untuk terus melakukan inisiatif yang mendorong peningkatan ESG di industri pasar modal Indonesia, dengan menjadi bagian UN Sustainable Stock Exchanges Initiative (UN SSI) dan menjalankan rekomendasi dari UN SSI.

    Selain itu, BEI juga telah meluncurkan dan mengembangkan indeks berbasis ESG yang saat ini sudah ada lima indeks berbasis ESG.

    “Kami juga melakukan koordinasi terkait pengembangan sustainabilty (keberlanjutan) bersama-sama dengan bursa di kawasan ASEAN dalam forum ASEAN Interconnected Sustainability Ecosystem,” ujar Jeffrey.

    Pihaknya juga meluncurkan Net Zero Incubator pada 2024 untuk mendorong dekarbonisasi dari perusahaan tercatat di BEI. “Kami menjalankan workshop dan sosialisasi sebagai bagian dari capacity building (pengembangan kapasitas) kepada stakeholder (pemangku kepentingan) di pasar modal,” ujar Jeffrey.

    Lebih lanjut, per 11 Februari 2025, Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon telah mencatatkan nilai transaksi senilai Rp70,85 miliar dengan total volume perdagangan sebanyak 1.414.629 dan frekuensi sebanyak 204 kali.

    “Kita sudah punya IDX Carbon dan perdagangannya cukup baik, tetapi kita berharap ini bisa terus tumbuh dengan dukungan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) yang ada,” ujar Jeffrey.

    Dengan peningkatan investasi berkelanjutan di Indonesia, pihaknya berharap momentum ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh seluruh pemangku kepentingan.

    “Upaya ini tak hanya mendukung pertumbuhan sustainable finance (pembiayaan berkelanjutan) di Indonesia tapi berkontribusi Net Zero Emission (NZE, emisi bersih nol) Indonesia di 2060 atau lebih cepat,” ujar Jeffrey

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG Senin dibuka menguat 24,85 poin

    IHSG Senin dibuka menguat 24,85 poin

    Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui layar komputer di Jakarta, Senin (21/10/2024). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

    IHSG Senin dibuka menguat 24,85 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Februari 2025 – 10:55 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka menguat 24,85 poin atau 0,37 persen ke posisi 6.663,31.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,18 poin atau 0,41 persen ke posisi 775,59.

    Sumber : Antara

  • Profil Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia dan Daftar Lini Bisnisnya

    Profil Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia dan Daftar Lini Bisnisnya

    PIKIRAN RAKYAT – Sebagai salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, Prajogo Pangestu telah membangun kerajaan bisnis yang mencakup sektor petrokimia, energi, dan sumber daya alam. Namanya sejajar dengan tokoh bisnis global lainnya, menempatkannya sebagai salah satu individu terkaya di dunia.

    Awal Perjalanan Karier

    Prajogo Pangestu lahir dengan nama Phang Djun Phen pada 13 Mei 1944 di Bengkayang, Kalimantan Barat. Dia berasal dari keluarga sederhana yang membuatnya hanya mampu mengenyam pendidikan hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Keterbatasan ekonomi tidak menghalangi tekadnya untuk meraih kesuksesan.

    Pada tahun 1960-an, Prajogo bekerja sebagai sopir angkutan umum jurusan Singkawang-Pontianak. Kesempatan emas datang ketika ia bertemu dengan Burhan Uray, seorang pengusaha kayu asal Malaysia. Burhan melihat potensi besar dalam diri Prajogo dan mengajaknya bergabung dengan PT Djajanti Group, sebuah perusahaan industri kayu.

    Hanya dalam waktu tujuh tahun, ia berhasil naik jabatan menjadi General Manager di PT Nusantara. Namun, pada tahun 1977, ia memutuskan keluar dan memulai bisnisnya sendiri dengan mengakuisisi CV Pacific Lumber Coy, yang kemudian berkembang menjadi Barito Pacific Timber.

    Ekspansi Bisnis yang Luas

    Barito Pacific (BRPT)

    Pada tahun 1993, Barito Pacific Timber go public di Bursa Efek Jakarta. Seiring berjalannya waktu, bisnis kayu yang menjadi pondasi awal perusahaan mulai dikurangi, dan perusahaan berganti nama menjadi Barito Pacific pada tahun 2007 untuk mencerminkan diversifikasi ke sektor petrokimia dan energi.

    Chandra Asri Petrochemical (TPIA)

    Langkah besar diambil pada tahun 2007 ketika Barito Pacific mengakuisisi 70% saham Chandra Asri, perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia. Kemudian, pada tahun 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia, menjadikannya produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.

    Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)

    Sebagai bagian dari ekspansi ke sektor sumber daya alam, Petrindo Jaya Kreasi, yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, menjadi salah satu unit bisnis yang mendukung pertumbuhan kekayaan Prajogo. Saham perusahaan ini mengalami lonjakan signifikan sejak melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2023.

    Barito Renewables Energy (BREN)

    Melihat potensi besar dalam energi terbarukan, Prajogo mendirikan Barito Renewables Energy yang berfokus pada energi panas bumi melalui Star Energy. Langkah ini memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri energi hijau.

    Kekayaan dan Pengaruh di Pasar Modal

    Menurut data Forbes per Januari 2025, kekayaan bersih Prajogo Pangestu mencapai 47 miliar dolar AS atau sekitar Rp760 triliun. Dia berhasil mengungguli beberapa nama besar lainnya di Indonesia dan menduduki posisi ke-30 dalam daftar orang terkaya di dunia.

    Kenaikan tajam dalam kekayaannya didorong oleh lonjakan harga saham Barito Pacific (BRPT), Chandra Asri Petrochemical (TPIA), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), dan Barito Renewables Energy (BREN).

    Investasi strategis dan diversifikasi bisnis yang dijalankan telah menjadikan Prajogo sebagai salah satu tokoh bisnis paling berpengaruh di Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • IHSG Melemah 1,54 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Turun 1,67 Persen

    IHSG Melemah 1,54 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Turun 1,67 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan 1,54% dalam sepekan berakhir di level 6.638 dibandingkan posisi sebelumnya di 6.725.

    Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mengalami penyusutan sebesar 1,67%, turun dari Rp 12.595 triliun menjadi Rp 11.401 triliun. Penurunan itu mencatat nilai kapitalisasi pasar berkurang Rp 1.194 triliun.

    Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, perdagangan saham selama periode 10–14 Februari 2025 menunjukkan pergerakan yang bervariasi.

    Selain itu, rata-rata volume transaksi harian di bursa juga mencatat penurunan signifikan sebesar 25,55%, turun dari 20,75 miliar lembar saham menjadi 15,45 miliar lembar saham.

    Selain IHSG sepekan yang turun, frekuensi transaksi harian turut merosot 11,58%, dari 1,31 juta kali transaksi menjadi 1,16 juta kali transaksi dalam sepekan terakhir.

    “Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian bursa justru mengalami kenaikan 1,25%, dari Rp 12,09 triliun menjadi Rp 12,24 triliun,” ujar Kautsar dalam keterangan resmi dikutip Minggu (16/2/2025).

    Sepanjang periode tersebut, sejumlah saham unggulan, termasuk saham perbankan besar dan emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, mengalami aksi jual oleh investor asing.

    Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan total nilai jual Rp 762,6 miliar. Selanjutnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dilego dengan nilai Rp 454,7 miliar.

    Selain itu, investor asing juga melakukan penjualan pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 173,8 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 168,4 miliar.

    Emiten milik Prajogo Pangestu, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), masing-masing juga dilepas asing dengan nilai Rp 306,2 miliar dan Rp 217,5 miliar.

    Di sisi lain, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) justru menarik minat investor asing dengan total pembelian mencapai Rp 174,5 miliar saat IHSG sepekan turun. Begitu pula dengan saham PT Astra International Tbk (ASII) yang diborong asing senilai Rp 102,5 miliar.

  • 19 Perusahaan Beraset Besar Bersiap IPO di Pasar Modal Indonesia

    19 Perusahaan Beraset Besar Bersiap IPO di Pasar Modal Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa saat ini terdapat 19 perusahaan dengan aset besar yang tengah bersiap untuk melangsungkan initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia.

    Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017, perusahaan yang dikategorikan sebagai beraset besar memiliki aset di atas Rp 250 miliar. Dari total 20 perusahaan dalam daftar antrean IPO, 19 di antaranya masuk kategori ini, sementara satu perusahaan lainnya memiliki aset skala menengah, yaitu antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar.

    Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, perusahaan-perusahaan yang sedang dalam proses IPO berasal dari berbagai sektor industri.

    Perincian perusahaan siap IPO adalah enam perusahaan dari sektor barang konsumen primer, empat dari sektor industri, serta tiga dari sektor energi. Selain itu, ada pula tiga perusahaan dari sektor kesehatan, dua dari sektor barang baku, serta masing-masing satu perusahaan dari sektor keuangan dan sektor transportasi dan logistik.

    Hingga Jumat (14/2/2025), tercatat sudah ada delapan perusahaan yang sukses menggelar IPO di pasar modal Indonesia, dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 3,70 triliun.

    Pada periode yang sama, telah diterbitkan 13 emisi dari 11 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp 15,3 triliun. Saat ini, sebanyak 15 emisi dari 12 penerbit EBUS masih berada dalam antrean untuk penerbitan.

    Di sisi lain, untuk aksi right issue, hingga 14 Februari 2025, terdapat dua perusahaan yang telah melaksanakan aksi tersebut dengan total nilai Rp 470 miliar.

    Sementara itu, selain ada perusahaan siap IPO, ada tujuh perusahaan lainnya masih dalam antrean untuk melakukan rights issue, terdiri dari tiga perusahaan sektor barang baku, dua dari sektor energi, serta dua dari sektor kesehatan.

  • IHSG Jumat dibuka menguat 29,40 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 29,40 poin

    Pekerja melihat gawainya di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom/am

    IHSG Jumat dibuka menguat 29,40 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 14 Februari 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 29,40 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.642,97. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,39 poin atau 0,70 persen ke posisi 775,12.

    Sumber : Antara