Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG Rontok! Investor Wajib Tahu Strategi Jitu Agar Portofolio Tetap Aman

    IHSG Rontok! Investor Wajib Tahu Strategi Jitu Agar Portofolio Tetap Aman

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan akhir pekan. Tekanan jual yang tinggi membuat indeks terus bergerak di zona merah.
     
    Mengacu data RTI, Jumat, 28 Februari 2025, IHSG dibuka di level 6.485,44. Namun, dalam 15 menit perdagangan, indeks tertekan 1,4 persen atau turun 90,63 poin ke level 6.394,18.
     
    Sepanjang sesi pagi, volume perdagangan mencapai 1,86 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp2,05 triliun. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 345 saham melemah, sementara hanya 112 saham yang menguat, dan 146 saham stagnan.
    Seluruh sektor tertekan
    Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), seluruh 11 sektor saham mencatatkan pelemahan. Tiga sektor dengan koreksi terdalam pada pukul 09.37 WIB adalah:

    – Material dasar: -1,77 persen
    – Konsumen siklikal: -1,18 persen
    – Finansial: -1,15 persen
     
    Pelemahan IHSG ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tekanan eksternal dari kebijakan ekonomi global dan aksi ambil untung setelah penguatan sebelumnya.
     

    Strategi Jitu Hadapi IHSG Melemah
    Bagi investor, kondisi pasar yang sedang turun bukanlah alasan untuk panik. Berikut beberapa strategi agar portofolio tetap aman dan cuan tetap mengalir:
     
    1. Jangan panik, cek fundamental saham
    IHSG yang melemah bukan berarti semua saham ikut terpuruk. Pastikan saham yang kamu miliki tetap memiliki fundamental kuat dan prospek jangka panjang yang baik.
     
    2. Perhatikan sentimen global dan domestik
    Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan suku bunga The Fed, ketegangan geopolitik, serta data ekonomi dalam negeri. Tetap update berita terkini agar bisa mengambil keputusan tepat.
     
    3. Lakukan diversifikasi portofolio
    Hindari menaruh seluruh dana pada satu sektor saham. Sebar investasi ke berbagai sektor untuk mengurangi risiko saat pasar mengalami tekanan.
     
    4. Manfaatkan momen “Buy the Dip”
    Pelemahan IHSG bisa menjadi peluang untuk membeli saham berkualitas dengan harga lebih murah. Namun, pastikan untuk memilih saham yang memiliki valuasi menarik dan prospek bisnis yang stabil.
     
    5. Pantau saham defensive
    Saham sektor consumer goods, kesehatan, dan infrastruktur biasanya lebih stabil di tengah gejolak pasar. Investor dapat mempertimbangkan sektor ini untuk menjaga keseimbangan portofolio.
     
    Pelemahan IHSG memang bisa membuat investor khawatir, tetapi dengan strategi yang tepat, situasi ini justru bisa menjadi peluang emas untuk berinvestasi. Selalu lakukan analisis mendalam dan tetap tenang dalam mengambil keputusan ya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Tutup Pabrik, Saham Sritex Segera Didepak dari BEI?

    Tutup Pabrik, Saham Sritex Segera Didepak dari BEI?

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi sinyal akan menghapus pencatatan saham atau delisting PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex/SRIL) setelah perusahaan tekstil raksasa ini mengumumkan tutup permanen per 1 Maret 2025. Ribuan buruh Sritex terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal akibat keputusan ini.

    Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan manajemen Sritex untuk mengonfirmasi keputusan tersebut. BEI juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak ketiga, guna memastikan langkah yang diambil dilakukan secara profesional.

    “Apabila ada isu penting, langkah pertama yang kami lakukan adalah konfirmasi dengan manajemen. Selanjutnya, kami meminta informasi lebih lanjut dan menyusun informasi resmi,” ujar Nyoman di main hall BEI, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

    Nyoman menambahkan, pihaknya akan tetap mengikuti ketentuan yang berlaku terkait masa depan saham Sritex.

    “Ya, kita tunggu dahulu dokumentasinya. Termasuk peranan buyback karena itu impact. Apa pun yang terjadi nanti, tentu kami akan lakukan sesuai dengan ketentuan yang ada, termasuk proses delisting. Kewajiban buyback tentunya dilakukan pada perusahaan mana pun yang delisting dari bursa,” tambah Nyoman.

    BEI sebelumnya telah mengumumkan potensi delisting SRIL pada 18 Mei 2022, setelah sahamnya disuspensi dari seluruh pasar selama 12 bulan.

    Bursa dapat menghapus pencatatan saham suatu perusahaan apabila mengalami kondisi atau peristiwa yang berdampak negatif secara signifikan terhadap kelangsungan usaha, baik dari aspek finansial maupun hukum. Apabila perusahaan tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai, delisting menjadi konsekuensi yang harus diterima.

    Sebelumnya pada Kamis (27/2/2025), ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) mulai mengemasi barang-barangnya. Langkah ini mengikuti putusan pailit yang dijatuhkan Mahkamah Agung (MA) terhadap Sritex dan diputuskan untuk tutup permanen mulai 1 Maret 2025. 

  • IHSG diprediksi melemah di tengah kekhawatiran penerapan tarif AS

    IHSG diprediksi melemah di tengah kekhawatiran penerapan tarif AS

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diperkirakan bergerak melemah di tengah kekhawatiran pelaku pasar terhadap penerapan tarif oleh Amerika Serikat (AS).

    IHSG dibuka melemah 73,27 poin atau 1,13 persen ke posisi 6.412,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,25 poin atau 1,67 persen ke posisi 719,14.

    “IHSG hari ini (28/2) diprediksi bergerak melemah dalam range 6.400 sampai 6.550,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Jumat.

    Dari mancanegara, kekhawatiran terhadap ancaman tarif Presiden AS Donald Trump kembali berlanjut pasca kenaikan tarif 25 persen atas impor dari Meksiko dan Kanada akan tetap berlaku pada 4 Maret 2025, setelah wacana sebelumnya ditunda hingga April 2025.

    Dari Asia, Jepang melaporkan inflasi tahunan pada Februari 2025 sebesar 2,9 persen atau lebih landai dari bulan sebelumnya sebesar 3,4 persen, meskipun melandai, inflasi itu masih di atas target Bank Sentral Jepang (BOJ) sebesar 2 persen.

    Dari dalam negeri, IHSG terkoreksi senada dengan aksi outflow investor asing di seluruh pasar ekuitas domestik senilai Rp1,87 triliun pada Kamis (27/2). Di pasar reguler investor asing tercatat jual bersih saham Big Banks (BBRI, BBCA, dan BMRI) dengan total Rp1,5 triliun.

    Profit taking terjadi setelah perbankan merilis kinerja keuangan bulanan yang melandai, yang mana laba bersih tumbuh minimalis terutama segmen UMKM akibat kenaikan beban provisi.

    Apabila dibandingkan dengan bursa di kawasan Asia Tenggara, performa IHSG menjadi yang terlemah pada perdagangan Kamis (27/2).

    Sementara itu, indeks saham AS Wall Street Wall Street dilanda aksi profit taking, indeks Nasdaq 100 memimpin pelemahan 2,78 persen ke level 18.544, yang mana saham NVDA turun 8 persen setelah rilis laporan keuangan, serta ancaman kinerja melandai di tengah beban produksi yang tetap tinggi..

    Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 1.140,88 poin atau 2,98 persen ke 37.115,29, indeks Shanghai melemah 23,09 poin atau 0,69 persen ke 3.364,97, indeks Kuala Lumpur melemah 8,49 poin atau 0,54 persen ke 1.578,11, dan indeks Strait Times melemah 12,21 poin atau 0,31 persen ke 3.908,98.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemarin, Pertamina pastikan tak ada kebakaran hingga pelemahan IHSG

    Kemarin, Pertamina pastikan tak ada kebakaran hingga pelemahan IHSG

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa bidang ekonomi yang terjadi pada Kamis (27/2) masih hangat dan relevan untuk disimak kembali pada pagi ini.

    Di antaranya mulai dari Pertamina yang memastikan tidak ada kebakaran tangki 38T-101 di Kilang Cilacap hingga pelemahan signifikan pada indeks harga saham gabungan (IHSG).

    Berikut rangkuman beritanya.

    Pertamina pastikan tidak ada kebakaran tangki di Kilang Cilacap

    Pejabat sementara Area Manager Communication, Relations and CSR PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap Sunaryo Adi Putra memastikan tidak ada kebakaran tangki 38T-101 di Kilang Cilacap seperti dalam video yang beredar melalui media sosial.

    “Tangki tersebut sebenarnya sedang menjalani pembersihan sludge (lumpur). Itu merupakan agenda pemeliharaan berkala,” kata Sunaryo Adi Putra saat dihubungi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.

    Baca selengkapnya.

    Dirut Pertamina tegaskan kualitas Pertamax sesuai standar

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan produk Pertamax, jenis BBM dengan angka oktan (research octane number/RON) 92, dan seluruh produk Pertamina lainnya, telah memenuhi standar dan spesifikasi, yang ditentukan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM.

    “Kami pastikan operasional Pertamina saat ini berjalan lancar dan terus mengoptimalkan layanan, serta menjaga kualitas produk BBM kepada masyarakat,” kata Simon di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya.

    Trenggono: Kades siap bayar denda Rp48 miliar pagar laut Tangerang

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa kepala desa dan perangkat desa yang menjadi pelaku pemagaran laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, siap membayar denda administrasi sebesar Rp48 miliar.

    Trenggono dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dan bukti-bukti yang ada, pihaknya telah menetapkan dua orang sebagai penanggung jawab pembangunan pagar laut Tangerang, yaitu inisial A selaku kepala desa dan inisial T selaku perangkat desa.

    “Pelaku telah mengakui dan bertanggung jawab terhadap pemasangan pagar laut serta bersedia membayar denda administratif sesuai peraturan yang berlaku. Saat ini sudah dikenakan denda sebesar Rp48 miliar sesuai dengan luasan dan ukuran,” kata Trenggono.

    Baca selengkapnya.

    BEI apresiasi kontribusi Galeri Investasi kembangkan pasar modal

    PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI 2025, sebagai upaya untuk memberikan apresiasi atas kinerja dan kontribusi GI BEI dalam pengembangan pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2024.

    Pemberian penghargaan merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi GI BEI dalam mengedukasi masyarakat, meningkatkan literasi keuangan, serta mendorong pertumbuhan jumlah investor di Indonesia.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi di Main Hall, BEI, Jakarta, Kamis, mengapresiasi peran GI BEI dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses informasi mengenai pasar modal bagi masyarakat luas.

    Baca selengkapnya.

    Ekonom: Pelemahan IHSG seiring asing khawatir penerapan tarif AS

    Ekonom dan praktisi pasar modal Hans Kwee menyampaikan pelemahan signifikan yang terjadi pada indeks harga saham gabungan (IHSG) disebabkan oleh pelaku pasar asing yang keluar dari pasar saham Indonesia (foreign outflow).

    Sikap pelaku pasar asing itu disebabkan oleh berbagai sentimen dari tingkat global, utamanya terkait ancaman penerapan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke berbagai negara.

    Pertama, Hans menjelaskan pelaku pasar khawatir terhadap ancaman tarif AS ke Uni Eropa sebesar 25 persen, katanya saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satu Lagi Petinggi XL (EXCL) Mundur, Gara-gara Merger XL-Smartfren?

    Satu Lagi Petinggi XL (EXCL) Mundur, Gara-gara Merger XL-Smartfren?

    Bisnis.com, JAKARTA – Chief Corporate Affairs PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Marwan O. Baasir mengumumkan pengunduran dirinya dari XL Axiata.

    Marwan O. Baasir telah mengabdi di XL Axiata selama hampir 13 tahun dan telah memegang berbagai posisi sejak 2012. 

    Dirinya diketahui memulai karirnya sebagai VP regulatory and government relations, kemudian menjadi head of regulatory and government relation. Kemudian, pada 2020, Marwan diangkat menjadi chief corporate affairs.

    Marwan mengatakan, bahwa pada esok hari atau Jumat (28/2/2025), merupakan hari terakhirnya menjadi pekerja di XL Axiata.

    “Besok [28 Februari 2025] adalah hari terakhir saya dan ucapkan terima kasih selama ini telah berinteraksi dan berkomunikasi dengan saya,” kata Marwan saat ditemui di kantor XL, Kamis (27/2/2025).

    Ketika ditanya, Marwan yang juga sekjen Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), menyebut alasannya mundur bukan karena adanya merger antara XL dengan Smartfren, melainkan karena keinginan personal.

    “Enggak [karena merger] personal reason kok. Kalau personal reason itu by undang-undang privasi, enggak boleh saya sampaikan. Dilindungi saya,” ucapnya.

    Sebelumnya, EXCL menyampaikan dua direkturnya mengajukan pengunduran diri pada Selasa (7/1/2025), menyusul pengunduran diri Presiden Direktur EXCL Dian Siswarini. Kedua direktur tersebut adalah Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa.

    Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman mengatakan pada 7 Januari 2025 perseroan telah menerima surat pengunduran diri Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa selaku direktur perseroan, dengan alasan pribadi.

    “Pengunduran diri Bapak Rico Usthavia Frans akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham perseroan terdekat,” tulis Ranty, Rabu (8/1/2025).

  • Apa Itu Emiten? Si Jalan Pintas Raih Cuan di Pasar Saham

    Apa Itu Emiten? Si Jalan Pintas Raih Cuan di Pasar Saham

    Jakarta: Buat kamu yang lagi belajar investasi saham atau baru mau terjun ke dunia pasar modal, pasti sering denger istilah “emiten”. 
     
    Tapi, sebenarnya emiten itu apa sih? Kenapa emiten penting banget di pasar saham? 
     
    Merangkum dari laman Ajaib, artikel ini akan membahas mengenai apa itu itu emiten, tujuan, dan perannya.

    Apa itu emiten?
    Secara sederhana, emiten adalah perusahaan yang menjual saham atau obligasi mereka ke publik. 

    Jadi, kalau ada perusahaan yang go public dan sahamnya bisa kamu beli di Bursa Efek Indonesia (BEI), nah perusahaan itu adalah emiten.
     
    Menurut Undang-Undang Pasar Modal, emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum. Pihak ini bisa berupa perusahaan, pemerintah, atau badan hukum lainnya.
     

    Peran penting emiten di pasar modal
    Emiten punya peran yang sangat penting di pasar modal, di antaranya adalah:

    Penyedia pilihan investasi

    Emiten menawarkan berbagai macam instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan sukuk.

    Sumber modal bagi perusahaan

    Dengan menjual saham atau obligasi, emiten bisa mendapatkan modal untuk mengembangkan bisnis mereka.

    Penggerak ekonomi

    Emiten yang sukses bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

    Jenis-jenis efek yang ditawarkan emiten
    Emiten menawarkan berbagai macam efek, di antaranya:
     
    – Saham
    Bukti kepemilikan perusahaan. Kalau kamu beli saham, berarti kamu punya sebagian kecil dari perusahaan tersebut.
    – Obligasi
    Surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan. Kalau kamu beli obligasi, berarti kamu meminjamkan uang ke perusahaan tersebut.
    – Sukuk
    Obligasi syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
    – Reksa Dana
    Wadah investasi yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk diinvestasikan di berbagai instrumen keuangan.
    – ETF (Exchange Traded Fund)
    Reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek seperti saham.
     

    Syarat dan tugas emiten
    Untuk menjadi emiten, perusahaan harus memenuhi beberapa syarat, seperti:

    Menerbitkan efek yang sah secara hukum.
    Memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada investor.
    Mengelola dana investor dengan baik.

    Tugas utama emiten adalah menawarkan efek kepada publik dan mengelola dana yang diperoleh dari investor. Mereka juga wajib merilis laporan keuangan secara berkala.

    Tujuan perusahaan menjadi emiten
    Biasanya, perusahaan menjadi emiten dengan tujuan:
     
    – Mendapatkan modal untuk ekspansi bisnis.
    – Memperbaiki struktur modal perusahaan.
    – Melakukan pengalihan kepemilikan saham.
     
    Beberapa contoh emiten yang terdaftar di BEI adalah:
     
    – BBCA (Bank Central Asia Tbk)
    – BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk)
    – ASII (Astra International Tbk)
    – ADRO (Adaro Energy Tbk)
     
    Dengan memahami apa itu emiten, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih baik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG Kamis dibuka melemah 41,36 poin

    IHSG Kamis dibuka melemah 41,36 poin

    Seorang pria memotret layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2/2025). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

    IHSG Kamis dibuka melemah 41,36 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 10:17 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka melemah 41,36 poin atau 0,63 persen ke posisi 6.564,82.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 6,26 poin atau 0,84 persen ke posisi 741,19.

    Sumber : Antara

  • BEI apresiasi kontribusi Galeri Investasi kembangkan pasar modal 

    BEI apresiasi kontribusi Galeri Investasi kembangkan pasar modal 

    Jakarta (ANTARA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI 2025, sebagai upaya untuk memberikan apresiasi atas kinerja dan kontribusi GI BEI dalam pengembangan pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2024.

    Pemberian penghargaan merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi GI BEI dalam mengedukasi masyarakat, meningkatkan literasi keuangan, serta mendorong pertumbuhan jumlah investor di Indonesia.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi di Main Hall, BEI, Jakarta, Kamis, mengapresiasi peran GI BEI dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses informasi mengenai pasar modal bagi masyarakat luas.

    Ia menyebut, OJK akan terus mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal melalui berbagai kebijakan dan program kerja yang menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, serta perlindungan investor.

    “Kolaborasi erat antara regulator, pelaku pasar, dan institusi pendidikan seperti GI BEI merupakan kunci dalam menciptakan ekosistem pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Inarno.

    Dalam kesempatan sama, Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan berbagai program edukasi yang dijalankan GI BEI, tidak hanya berhasil meningkatkan jumlah investor, namun juga berkontribusi signifikan dalam pemerataan informasi pasar modal di seluruh Indonesia.

    “Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi GI BEI dalam mendukung program percepatan inklusi pasar modal Indonesia,” ujar Iman.

    Melalui serangkaian kegiatan edukasi, sosialisasi, dan pengenalan produk pasar modal, lanjutnya, GI BEI berhasil menjangkau ratusan ribu masyarakat, menciptakan investor-investor baru, serta memperkuat partisipasi aktif investor pasar modal Indonesia.

    Per 24 Februari 2025, tercatat jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 15.464.011 single investor identification (SID).

    Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan bahwa pihaknya percaya terhadap penguatan kolaborasi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dapat mempercepat peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

    “Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh GI BEI untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pasar modal Indonesia, termasuk di daerah,” ujar Jeffrey.

    Melalui penghargaan GI BEI ini, BEI berharap dapat terus membangun ekosistem pasar modal yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah.

    Penghargaan GI BEI 2025 juga bukti nyata bahwa kolaborasi yang solid antara BEI, GI BEI, mitra AB, serta pemangku kepentingan lainnya, mampu menciptakan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi perkembangan pasar modal, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia.

    Dalam penghargaan GI BEI 2025, apresiasi diberikan kepada perguruan tinggi, sekolah menengah, pemerintah daerah, maupun Anggota Bursa (AB) yang menjadi mitra.

    Penghargaan GI BEI dibagi ke dalam delapan kategori, yang terdiri dari tiga kategori utama dan lima kategori lainnya.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG ditutup melemah seiring pasar khawatir penerapan tarif Trump

    IHSG ditutup melemah seiring pasar khawatir penerapan tarif Trump

    Ancaman tarif Donald Trump ke Uni Eropa sebesar 25 persen jadi kekhawatiran pasar

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah seiring pelaku pasar, utamanya asing khawatir di tengah penerapan kebijakan tarif oleh Presiden AS Donald Trump.

    IHSG ditutup melemah 120,73 poin atau 1,83 persen ke posisi 6.485,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 16,06 poin atau 2,15 persen ke posisi 731,79.

    “Ancaman tarif Donald Trump ke Uni Eropa sebesar 25 persen jadi kekhawatiran pasar,” ujar Ekonom dan Praktisi Pasar Modal Hans Kwee kepada Antara di Jakarta, Kamis.

    Para pelaku pasar terus menilai dampak potensial dari meningkatnya ancaman tarif Presiden AS Donald Trump.

    Pada Rabu, Trump mengindikasikan rencana untuk mempertimbangkan tarif “timbal balik” sebesar 25 persen pada mobil Eropa dan barang-barang lainnya.

    Selain itu, juga mengonfirmasi bahwa tarif pada Meksiko dan Kanada akan berlaku pada tanggal 2 April, bukan batas waktu yang ditetapkan sebelumnya yaitu tanggal 4 Maret.

    Pada sisa pekan ini, para pelaku pasar menantikan rilis GDP Growth Rate kuartalan 2nd Est AS yang diperkirakan menurun dari sebelumnya 3,1 persen menjadi 2,3 persen.

    Core PCE Price Index bulanan AS yang diperkirakan mengalami kenaikan dari sebelumnya 0,2 persen menjadi 0,3 persen, Personal Income bulanan AS yang diperkirakan menurun dari sebelumnya 0,4 persen menjadi 0,3 persen, Personal Spending MoM AS yang diperkirakan menurun dari sebelumnya 0,7 persen menjadi 0,1 persen, dan NBS Manufacturing PMI China yang diperkirakan mengalami kenaikan dari sebelumnya 49,1 menjadi 50.

    Bursa saham Asia bergerak variatif karena Investor tetap berhati-hati menjelang “Two Sessions” pada pekan depan, yang mana pemerintah China akan menguraikan rencana kebijakannya untuk tahun mendatang. Perhatian utama akan tertuju pada rincian langkah-langkah stimulus fiskal yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

    Meskipun demikian, sentimen tetap berhati-hati karena ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung, kurangnya stimulus yang agresif, dan meningkatnya ketegangan geopolitik dan perdagangan dengan AS.

    Di Jepang, Bank of Japan secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini, menyusul kenaikan inflasi kuartal keempat yang tidak terduga dan pertumbuhan upah yang kuat.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, saru sektor menguat yaitu sektor barang konsumen non primer yang naik sebesar 0,22 persen.

    Sedangkan, sepuluh sektor turun yaitu sektor kesehatan turun paling dalam minus 1,96 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor barang baku yang turun sebesar 1,69 persen dan industri 0,11 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MSIN, LABA, LIVE, AREA dan TAXI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni VAST, WAPO, MDRN, KOTA, dan MREI.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.139.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,51 miliar lembar saham senilai Rp12,98 triliun. Sebanyak 209 saham naik 435 saham menurun, dan 311 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 113,80 poin atau 0,30 persen ke 38.256,17, indeks Shanghai menguat 7,85 poin atau 0,23 persen ke 3.388,06, indeks Kuala Lumpur melemah 2,11 persen atau 0,13 poin ke posisi 1,586,60, dan indeks Straits Times menguat 13,14 poin atau 0,34 persen ke 3.921,19.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ekonom: Pelemahan IHSG seiring asing khawatir penerapan tarif AS

    Ekonom: Pelemahan IHSG seiring asing khawatir penerapan tarif AS

    Jakarta (ANTARA) – Ekonom dan praktisi pasar modal Hans Kwee menyampaikan pelemahan signifikan yang terjadi pada indeks harga saham gabungan (IHSG) disebabkan oleh pelaku pasar asing yang keluar dari pasar saham Indonesia (foreign outflow).

    Sikap pelaku pasar asing itu disebabkan oleh berbagai sentimen dari tingkat global, utamanya terkait ancaman penerapan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke berbagai negara.

    Pertama, Hans menjelaskan pelaku pasar khawatir terhadap ancaman tarif AS ke Uni Eropa sebesar 25 persen, katanya saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Kamis.

    Kedua, lanjutnya, pelaku pasar khawatir seiring adanya rencana penerapan tarif oleh AS untuk Meksiko dan Kanada, yang segera akan dilakukan pada pekan depan.

    “Kemarin pasar juga jatuh, karena rencana tarif untuk Meksiko dan Kanada segera terjadi minggu depan,” ujar Hans.

    Kemudian, ketiga, pelaku pasar khawatir seiring adanya sentimen rencana pembatasan investasi AS ke China.

    “Lalu ada sentimen rencana pembatasan investasi AS ke China,” ujar Hans.

    Seiring dengan itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta juga memastikan bahwa pelemahan IHSG seiring masih terjadinya dana asing keluar (foreign outflow) dari pasar modal Indonesia.

    Ia mengatakan saat ini pelaku pasar sedang bersikap “wait and see” terhadap data- data perekonomian AS, diantaranya data Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal IV- 2024 dan data Indeks Harga Belanja Personal (PCE) AS

    “Penantian US GDP Kuartal IV- 2024. penantian US PCE data,” ujar Nafan.

    Dari dalam negeri, Ia menyebut volatilitas yang tinggi di pasar saham juga disebabkan oleh kondisi politik maupun ekonomi domestik yang masih belum kondusif.

    “Serta kondisi politik maupun ekonomi domestik yang masih belum kondusif,” ujar Nafan.

    Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (27/02) sore, IHSG ditutup melemah 120,73 poin atau 1,83 persen ke posisi 6.485,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 16,06 poin atau 2,15 persen ke posisi 731,39.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.132.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,13 miliar lembar saham senilai Rp12,18 triliun. Sebanyak 209 saham naik 435 saham menurun, dan 311 tidak bergerak nilainya.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025