Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • Sido Muncul Raup Laba Bersih Rp1,17 Triliun di 2024

    Sido Muncul Raup Laba Bersih Rp1,17 Triliun di 2024

    JAKARTA – Produsen Tolak Angin, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan kinerja yang moncer, baik dari segi laba bersih maupun penjualan di sepanjang tahun 2024.

    Dikutip dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Sabtu 8 Maret, SIDO membukukan laba bersih sebesar Rp1,17 triliun di tahun 2024, naik 23,18 persen year on year (yoy) bila dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp950,64 miliar.

    Dengan begitu, laba per saham dasar tercatat Rp39,03 per saham, naik dari posisi Rp31,69 per saham. Dari segi top line, pada tahun 2024 SIDO mencetak kinerja penjualan sebesar Rp3,91 triliun atau naik 9,9 persen dari Rp3,56 triliun di tahun 2023.

    Beban pokok penjualan perusahaan mencapai Rp1,61 triliun, naik dari sebelumnya Rp1,54 triliun. Total penjualan yang dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba bruto sebesar Rp2,3 triliun, meningkat dari sebelumnya Rp2 triliun.

    Jika dirinci, penjualan yang berasal dari pos jamu herbal dan suplemen tercatat Rp2,48 triliun di sepanjang tahun 2024, naik dari Rp2,34 triliun.

    Kemudian, segmen penjualan makanan dan minuman meningkat dari Rp1,1 triliun menjadi Rp1,3 triliun. Adapun segmen farmasi tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp127,45 miliar, dari tahun sebelumnya mencapai Rp115,68 miliar.

    SIDO memiliki total aset sebesar Rp3,93 triliun di tahun 2024, naik dari posisi tahun 2023 sebesar Rp3,89 triliun.

    Total liabilitas perusahaan mencapai Rp451,78 miliar, turun dari Rp504,76 miliar. Sementara ekuitas perusahaan tercatat Rp3,48 triliun, turun dari posisi Rp3,38 triliun.

    SIDO mencatatkan saldo kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp855,56 miliar di tahun 2024. Angka ini naik dari Rp830,12 miliar di tahun sebelumnya.

  • IHSG akhir pekan ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan

    IHSG akhir pekan ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG akhir pekan ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Maret 2025 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 18,15 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.636,00. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,10 poin atau 0,41 persen ke posisi 750,39.

    “Presiden Trump mengumumkan semua jenis barang impor asal Meksiko yang tercakup dalam United States-Mexico-Canada Trade Agreement (USMCA), penerus dari pakta perdagangan NAFTA yang dinegosiasikan oleh Pemerintahan Trump pertama, tidak akan dikenai bea masuk selama satu bulan,” sebut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Trump kemudian mengklarifikasi bahwa barang-barang USMCA dari Kanada juga akan tercakup dalam pengecualian selama satu bulan.

    Dari Eropa, bank sentral Eropa (ECB) menurunkan tiga suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), masing-masing Deposit Facility Rate menjadi 2.50 persen, Main Refinancing Rate menjadi 2.65 persen dan Marginal Lending Rate menjadi 2.90 persen.

    Keputusan ini mencerminkan penilaian terbaru dari prospek inflasi dan transmisi kebijakan moneter.

    ECB mengakui bahwa kebijakan moneter menjadi lebih longgar, sehingga meringankan biaya pinjaman bagi dunia usaha dan rumah tangga.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 4,95 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor properti yang masing-masing naik sebesar 2,51 persen dan 0,99 persen.

    Sedangkan, lima sektor turun yaitu sektor transportasi & logistik yang turun sebesar 0,91 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor industri yang masing- masing turun sebesar 0,58 persen dan 0,54 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SONA, MREI, PUDP, MTFN dan JSPT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni FORU, KOTA, KONI, PGUN dan INET.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 963.200 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,78 miliar lembar saham senilai Rp10,38 triliun. Sebanyak 338 saham naik 260 saham menurun, dan 357 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 817,76 poin atau 2,17 persen ke 36.887,17, indeks Shanghai menguat 8,55 poin atau 0,25 persen ke 3.372,55, indeks Kuala Lumpur melemah 11,64 persen atau 0,75 poin ke posisi 1,547,, dan indeks Straits Times melemah 20,92 poin atau 0,54 persen ke 3.919,32.

    Sumber : Antara

  • Hari Perempuan Internasional, Ini Langkah IDX Dukung Kesetaraan Gender

    Hari Perempuan Internasional, Ini Langkah IDX Dukung Kesetaraan Gender

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Komisaris IDX Nurhaida menegaskan komitmen Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam mendorong kebijakan yang inklusif bagi perempuan dan mendukung kesetaraan gender. Hal ini ia ungkapkan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada Sabtu hari ini, (8/3/2025).

    “Perempuan di level manajemen biasanya memberikan warna tersendiri. Mungkin bursa efek membutuhkan lebih banyak peran ibu-ibu di sini,” gurau Nurhaida di BEI, Jumat (7/3/2025).

    Menurutnya, perempuan perlu mendapatkan kesempatan untuk menduduki posisi kepemimpinan strategis di dunia kerja. Hal ini dinilai mampu mendorong kemajuan sosial, menciptakan lingkungan kerja yang lebih tangguh, serta berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.

    Sebagai bagian dari sustainable stock exchange, BEI berkomitmen terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), termasuk dalam hal kesetaraan gender. Berbagai langkah telah dilakukan untuk memastikan adanya gender equality assessment di lingkungan bursa.

    Dalam mendukung implementasi kebijakan kesetaraan gender dan memperingati Hari Perempuan Internasional, BEI telah mengambil sejumlah inisiatif, seperti menerapkan strategi dan kebijakan yang mendorong lingkungan kerja yang saling menghormati, menerbitkan surat keputusan direksi terkait hak cuti melahirkan, cuti perawatan, serta pedoman perilaku karyawan yang lebih inklusif.

    Kemudian, BEI juga memperbarui sistem kerja hybrid agar lebih fleksibel dan adaptif guna meningkatkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, serta menyediakan program pengembangan kapasitas (capacity building) untuk mempersiapkan talenta perempuan agar lebih siap mengambil peran strategis di perusahaan, industri, dan perekonomian nasional.

    “Ke depan, mari kita bersama-sama menciptakan inovasi yang memberikan ruang bagi perempuan, tanpa mengabaikan kemitraan dengan laki-laki. Ini bukan sekadar gerakan perempuan, melainkan gerakan kolaboratif antara perempuan dan laki-laki,” ujar Ratna.

    Sebagai catatan, UN Women dan UN Global Compact telah menyusun prinsip-prinsip pemberdayaan perempuan yang dikenal sebagai Women’s Empowerment Principles (WEPs).

    Panduan ini memberikan arahan bagi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan mendukung Hari Perempuan Internasional sebagai momentum untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di dunia kerja.

  • Pertemuan Prabowo dan konglomerat sentimen positif ke IHSG

    Pertemuan Prabowo dan konglomerat sentimen positif ke IHSG

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Dirut BEI: Pertemuan Prabowo dan konglomerat sentimen positif ke IHSG
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Maret 2025 – 19:16 WIB

    Elshinta.com – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan para pengusaha besar Indonesia telah memberikan sentimen positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

    “Pasti, lihat aja indeksnya, positifnya pasti ada. Hari ini kan indeksnya positif,” ujar Iman di sela-sela acara Ring the Bell for Gender Equality (RTBFGE) 2025 di Gedung BEI, Jakarta, Jumat.

    Adanya pertemuan tersebut, menurutnya, merupakan bentuk dukungan positif dari pemerintah dan para pengusaha besar bagi perekonomian nasional, termasuk bagi industri pasar modal Indonesia.

    “Buat kita, ini support yang bagus dari pemerintah dan pengusaha kepada industri pasar modal. Jadi, bisa dilihat indeksnya hari ini kan positif,” ujar Iman.

    Pada Kamis (06/03), Presiden Prabowo menerima kunjungan delapan pengusaha besar Indonesia di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, yang membahas mengenai program-program utama nasional.

    Adapun, kedelapan pengusaha besar itu, diantaranya Anthony Salim, Sugianto Kusuma (Aguan), Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.

    Pada hari ini, Jumat (07/03), Presiden Prabowo kembali bertemu dengan para pengusaha besar Indonesia, diantaranya Chairul Tanjung, Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), Anthony Salim, Sugianto Kusuma (Aguan), Boy Thohir, Anindya Bakrie, James Riady, Franky Widjaja, Prajogo Pangestu, Tomy Winata, Anindya Bakrie, dan Hilmi Panigoro.

    Pada perdagangan Bursa, Jumat (07/03) pukul 15.33 WIB, IHSG tercatat menguat 19,68 poin atau 1,30 persen ke posisi 6.637,53. Sementara indeks LQ45 melemah 2,03 poin atau 0,27 persen ke posisi 751,46.

    Sumber : Antara

  • Investor Bertambah Pesat! Rahasia di Balik Pertumbuhan Pasar Modal 2025

    Investor Bertambah Pesat! Rahasia di Balik Pertumbuhan Pasar Modal 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Pasar modal Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan positif di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan. Dengan semakin banyaknya investor, bertambahnya perusahaan tercatat, serta meningkatnya nilai transaksi harian, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya menjaga daya saing pasar modal Indonesia sebagai destinasi investasi utama.

    Sebagai langkah strategis menghadapi tantangan dan peluang ke depan, pada 3 Maret 2025, BEI dan OJK menggelar Dialog Bersama Pelaku Pasar Modal. Acara ini menjadi wadah bagi regulator, investor, dan profesional industri untuk bertukar wawasan serta menyusun strategi yang lebih solid dalam memperkuat pasar modal nasional.

    Dengan mengusung tema “Soliditas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pasar Modal”, dialog ini menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi pasar modal Indonesia serta solusi untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhannya.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menegaskan bahwa komunikasi terbuka antara regulator dan pelaku pasar sangat penting untuk menciptakan pasar modal yang sehat dan kompetitif.

    “Kami terus berupaya memastikan bahwa pasar modal Indonesia menjadi tempat yang aman dan menarik bagi investor, baik domestik maupun global. Sinergi antara semua pemangku kepentingan adalah kunci dalam mencapai tujuan ini,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyoroti tantangan eksternal yang mempengaruhi pasar modal domestik.

    “Ketidakpastian global, seperti perubahan kebijakan suku bunga The Fed dan dinamika tarif perdagangan antara AS dan mitra dagangnya, menjadi faktor yang perlu terus kita pantau. BEI akan terus berinovasi untuk menjaga stabilitas dan daya tarik pasar modal kita,” tuturnya.

    Dalam dialog ini, Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, I.B. Aditya Jayaantara, juga mengungkapkan inisiatif kebijakan OJK untuk menjaga stabilitas pasar, termasuk penundaan implementasi short selling serta pengkajian ulang kebijakan buyback saham tanpa perlu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    Kebijakan ini disambut baik oleh pelaku pasar sebagai langkah proaktif dalam menjaga kepercayaan investor.

    Selain membahas kebijakan dan strategi, dialog ini juga menjadi momentum bagi pelaku pasar untuk menyampaikan masukan terkait mekanisme pengawasan dan perdagangan di BEI. Berbagai usulan yang diajukan diharapkan dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pasar.

    Perkembangan Positif Pasar Modal Indonesia

    Tren pertumbuhan pasar modal Indonesia terus menunjukkan angka yang menjanjikan. Dari sisi perusahaan tercatat, hingga Maret 2025 terdapat delapan perusahaan baru yang sukses melaksanakan IPO di BEI, dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp3,70 triliun. BEI pun menargetkan pencatatan 66 saham baru serta total 407 efek baru sepanjang tahun 2025.

    Dari sisi investor, jumlah Single Investor Identification (SID) yang terdaftar di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus meningkat. Per 31 Januari 2025, jumlah investor mencapai 15,16 juta SID, dan bertambah menjadi 15,4 juta SID pada Februari 2025.

    BEI menargetkan pertumbuhan 2 juta investor baru tahun ini, didukung oleh jaringan 29 kantor perwakilan, lebih dari 927 Galeri Investasi (GI), dan lebih dari 240 ribu pengguna aplikasi IDX Mobile.

    Dari sisi nilai transaksi, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada 2024 mencapai Rp12,85 triliun per 27 Desember. Pada 2025, BEI menargetkan kenaikan RNTH menjadi Rp13,5 triliun, mencerminkan optimisme terhadap peningkatan aktivitas perdagangan di bursa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Danantara mulai `eksis`, IHSG kembali hijau

    Danantara mulai `eksis`, IHSG kembali hijau

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Danantara mulai `eksis`, IHSG kembali hijau
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Maret 2025 – 22:03 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menghijau 3 hari belakangan setelah sempat melemah cukup dalam. 

    Pada hari ini, IHSG Sesi I melaju di zona hijau dengan kenaikan 40,99 poin, atau menguat 0,62% pada posisi 6.658,84 pada perdagangan Jumat (7/3/2025).

    Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, tercatat masih ada penguatan sebanyak 315 saham, dan sejumlah 228 saham terjadi pelemahan. Sedang 235 saham stagnan.

    Pergerakan saham-saham teknologi, saham konsumen barang baku, dan saham properti menjadi penopang utama kenaikan laju IHSG di zona hijau dengan menguat mencapai 4,68%, 3,08% dan 1,52%.

    Adapun saham-saham teknologi yang melaju pesat adalah, saham DCII melesat 9,98%, saham NINE terbang dengan kenaikan 9,18%. Saham DMMX menguat 2,95%.

    Sementara saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ikut menguat dan menetap di zona hijau searah dengan indeks utama dengan menguat 0,12% ke posisi 754,29.

    Kembali pada 2 hari kebelakang, IHSG memang tertolong dari rebound pada saham perbankan. Sentimen IHSG yang melemah lebih kepada ketidakpastian seputar kebijakan tarif perdagangan global oleh AS.

    “IHSG didorong oleh rebound pada saham perbankan dan saham berkapitalisasi besar. Investor juga mulai kembali masuk ke pasar setelah periode penurunan kinerja perdagangan yang signifikan, memicu aktivitas pembelian,” ungkap daily report Office of Chief Economist Bank Mandiri yang dirilis Kamis (6/3/2025).

    “Namun, ketidakpastian seputar kebijakan tarif perdagangan global dapat terus memengaruhi pergerakan pasar ke depan,” tulis laporan tersebut lebih jauh.

    Sementara itu, pertanyaan investor terkait dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) juga mulai terjawab.

    Chief Information Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Pandu Sjahrir baru saja menghadiri sebuah sesi di Singapura. Ini menjadi panggung perdana bagi Danantara berhadapan dengan investor global.

    Hal tersebut terungkap dalam riset UBS Indonesia tertanggal 5 Maret. Acara UBS OneASEAN Summit 2025 di Singapura menjadi panggung pertama bagi Danantara untuk bertemu dengan para investor asing.

    Pandu mewakili Danantara dalam sesi engagement dengan para investor asing pada 3-4 Maret. Sesi tersebut dihadiri oleh lebih dari 30 investor global dengan total aset kelolaan (Asset Under Management/AUM) sekitar US$ 2,5 miliar di Indonesia.

    “Kami meyakini bahwa Danantara semestinya menjadi sentimen positif karena dividen yang akan lebih tinggi dan tata kelola yang lebih baik,” sebut laporan UBS.

    CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan peluncuran Danantara bukan merupakan penyebab dari amblesnya indeks saham pada akhir bulan Februari. Dia mengatakan amblesnya indeks saham bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan terjadi di seluruh pasar saham negara ASEAN.

    “Memang indeks harga saham gabungan kita ini menurun. Tapi menurunnya bukan di Indonesia saja. Di emerging market, di negara ASEAN pun, semua memang sedang mengalami penurunan,” kata Rosan kepada wartawan, dikutip Kamis (6/3/2025).

    Fluktuasi indeks saham, menurut Rosan, merupakan hal yang lumrah terjadi di pasar saham. Namun, dia meyakinkan bahwa fundamental perusahaan yang terdaftar di pasar saham Indonesia cukup kuat untuk kembali rebound.

    “Fundamental dari perusahaan-perusahaan kita, bank-bank kita, itu sangat baik. Sangat kuat. Jadi kita percaya semua ini dengan fundamental,” kata Rosan.

    Sumber : Elshinta.Com

  • IHSG Bangkit ke Zona Hijau Saat Danantara Mulai Eksis

    IHSG Bangkit ke Zona Hijau Saat Danantara Mulai Eksis

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menunjukkan penguatan selama tiga hari berturut-turut setelah sempat melemah cukup dalam.

    Pada perdagangan sesi pertama Jumat (7/3/2025), IHSG menguat sebesar 40,99 poin atau 0,62% ke level 6.658,84. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, tercatat 315 saham mengalami kenaikan, 228 saham melemah, dan 235 saham stagnan.

    Saham sektor teknologi, barang konsumsi primer, dan properti menjadi pendorong utama kenaikan IHSG, masing-masing naik 4,68%, 3,08%, dan 1,52%. 

    Beberapa saham teknologi yang mencatat kenaikan signifikan, meliputi DCII yang melonjak 9,98%, NINE yang meroket 9,18%, serta DMMX yang meningkat 2,95%.

    Indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan juga ikut menguat sebesar 0,12% ke level 754,29.

    Penguatan IHSG dalam dua hari terakhir didukung oleh rebound saham perbankan. Sebelumnya, indeks tertekan oleh ketidakpastian kebijakan tarif perdagangan global dari Amerika Serikat.

    “IHSG didorong oleh penguatan saham perbankan dan emiten berkapitalisasi besar. Investor kembali masuk ke pasar setelah periode penurunan yang signifikan,” ungkap laporan harian dari Office of Chief Economist Bank Mandiri, Kamis (6/3/2025).

    Meski demikian, laporan tersebut menyoroti bahwa kebijakan tarif perdagangan global masih menjadi faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar ke depan.

    Di sisi lain, kejelasan mengenai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mulai terungkap.

    Chief Information Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir, baru-baru ini hadir dalam sesi diskusi di Singapura. Acara UBS OneASEAN Summit 2025 menjadi kesempatan pertama bagi Danantara untuk berinteraksi langsung dengan investor asing.

    Dalam riset UBS Indonesia, disebutkan bahwa Pandu mewakili Danantara dalam sesi engagement dengan lebih dari 30 investor global dengan total aset kelolaan mencapai US$ 2,5 miliar di Indonesia.

    “Kami meyakini kehadiran Danantara akan membawa sentimen positif bagi pasar, terutama dengan potensi dividen yang lebih tinggi dan peningkatan tata kelola,” tulis tersebut.

    CEO Danantara Rosan Roeslani menegaskan, peluncuran Danantara bukan penyebab anjloknya IHSG pada akhir Februari. Ia menjelaskan bahwa penurunan indeks saham tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di pasar saham negara-negara ASEAN.

    “Penurunan IHSG bukan fenomena tunggal di Indonesia. Pasar saham di negara emerging market dan ASEAN juga mengalami hal serupa,” jelas Rosan, Kamis (6/3/2025).

    Menurutnya, fluktuasi indeks saham adalah hal wajar di pasar modal. Namun, ia optimistis bahwa fundamental perusahaan yang terdaftar di bursa tetap kuat untuk kembali menguat.

    “Fundamental perusahaan dan perbankan kita sangat baik dan kuat. Kami yakin dengan fondasi tersebut, pasar akan kembali pulih,” tutupnya terkait IHSG dan Danantara.

  • Prabowo dan Trump Bikin IHSG Semringah, Begini Penjelasannya

    Prabowo dan Trump Bikin IHSG Semringah, Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sehari ini (7/3/2025) berada pada zona hijau. Pada penutupan perdagangan, IHSG juga berada di level 6.682 atau menguat 18.153 (0,27%). Berdasarkan data RTI Business, IHSG sehari ini bergerak di rentang 6.617 dengan level tertinggi 6.682 dan terendah 6.577.

    Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, menguatnya IHSG hari ini tidak terlepas dari beberapa kondisi, salah satunya pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah konglomerat kakap di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Berdasarkan unggahan resmi Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet, para pengusaha yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Garibaldi Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato’ Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.

    Pertemuan Prabowo dengan sejumlah pengusaha kakap itu disinyalir menjadi katalis positif bagi pasar modal Indonesia. “Pasti. Lihat saja indeks (IHSG), positifnya ada. Hari ini kan indeksnya positif,” kata Iman kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Iman mengatakan, pertemuan pengusaha bersama Prabowo di istana menjadi sentimen yang baik bagi pasar modal. Menurutnya, hal ini menjadi langkah dukungan pemerintah dan pengusaha kepada pasar modal dalam negeri. “Buat kita ini support yang bagus dari pemerintah dan pengusaha kepada industri pasar modal kita. Bisa dilihat indeksnya hari ini kan,” jelasnya.

    Sementara hari ini, Prabowo kembali mengundang sederet pengusaha kelas kakap, seperti Bos Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam. Kemudian disusul Bos Adaro Resource Garibaldi Thohir alias Boy Thohir.

    Setelah itu sederet pengusaha lain hadir, mulai dari Bos Salim Group Anthony Salim, Bos Bakrie Group Anindya Bakrie, Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, hingga Bos CT Corp Chairul Tanjung. Ada juga Bos Lippo Group James Riady, Bos Sinarmas Group Franky Widjaja, Bos Artha Graha Tommy Winata, dan Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu.

    Penundaan Tarif Trump Dongkrak IHSG

    Iman mengatakan penundaan pengenaan tarif yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada produk Meksiko dan Kanada memberi dampak positif bagi pasar modal Indonesia.

    “Jadi penundaan itu pasti berdampak positif kan buat beberapa negara. Jadi dampak di kita sih cukup positif,” kata Iman kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Iman mengatakan, pasar modal dapat dipengaruhi beberapa faktor, baik global maupun domestik. Akibatnya, IHSG dapat turun ke level terendah jika ketidakpastian global meningkat dan kondisi pasar domestik menurun.

    “Indeks itu kan berbagai macam dampak, baik global, domestik, maupun terhadap usahanya. Jadi semua itu bercampur, ya inilah impact-nya,” tutupnya.

    Sebelumnya, ancaman tarif AS terhadap sejumlah negara mitra dagang utamanya sempat menghantui kinerja IHSG. BEI mencatat melemahnya IHSG sebesar 7,83% pada periode 24 Februari hingga 28 Februari 2025. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan meningkatnya tren jual bersih investor asing, di mana sepanjang tahun 2025 aksi jual bersih mencapai Rp 21,90 triliun year-to-date (ytd).

    Diberitakan sebelumnya, Trump menunda pengenaan tarif pada produk dari Meksiko dan Kanada yang tercantum dalam United States, Mexico, Canada Trade Agreement (USMCA). Penundaan tersebut berlaku selama satu bulan.

    USMCA adalah perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani selama pemerintahan pertama Trump antara AS, Meksiko, dan Kanada. Langkah tersebut diambil setelah Trump berdialog dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, dan negosiasi antara pejabat Kanada dan pemerintahan AS.

    “Setelah berbicara dengan Presiden Claudia Sheinbaum dari Meksiko, saya telah sepakat bahwa Meksiko tidak diharuskan membayar tarif atas apa pun yang termasuk dalam Perjanjian USMCA,” tulis Trump di Truth Social, dikutip dari CNN, Jumat (7/3/2025).

    (rrd/rrd)

  • IHSG Terdongkrak Efek Kumpul-kumpul Prabowo & Konglomerat di Istana

    IHSG Terdongkrak Efek Kumpul-kumpul Prabowo & Konglomerat di Istana

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah konglomerat dalam negeri di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (6/3/2025). Berdasarkan unggahan resmi Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet, para pengusaha yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Garibaldi Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato’ Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.

    Pertemuan Prabowo dengan sejumlah pengusaha kakap itu disinyalir menjadi katalis positif bagi pasar modal Indonesia, khususnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Adapun IHSG saat ini berada di level 6.638 atau menguat 21.037 (0,32%) berdasarkan data RTI Business pukul 15.04.

    “Pasti. Lihat saja indeks (IHSG), positifnya ada. Hari ini kan indeksnya positif,” kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Iman mengatakan, pertemuan pengusaha bersama Prabowo di istana menjadi sentimen yang baik bagi pasar modal. Menurutnya, hal ini menjadi langkah dukungan pemerintah dan pengusaha kepada pasar modal dalam negeri.

    “Buat kita ini support yang bagus dari pemerintah dan pengusaha kepada industri pasar modal kita. Bisa dilihat indeksnya hari ini kan,” tutupnya.

    Dalam catatan detikcom, pertemuan Prabowo dan para pengusaha kakap tersebut membahas kondisi perekonomian Indonesia dan dunia. Termasuk, program-program andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Mulai dari Danantara hingga makan bergizi gratis.

    “Pogram-program utama yang tengah dijalankan oleh pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis, infrastruktur, industri tekstil, swasembada pangan dan energi, industrialisasi, hingga Badan Pengelola Investasi Danantara,” dikutip dari akun Instagram Sekretariat Kabinet, Kamis (6/3/2025).

    Sementara hari ini, Prabowo kembali mengundang sederet pengusaha kelas kakap, seperti Bos Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam. Kemudian disusul Bos Adaro Resource Garibaldi Thohir alias Boy Thohir.

    Setelah itu sederet pengusaha lain hadir, mulai dari Bos Salim Group Anthony Salim, Bos Bakrie Group Anindya Bakrie, Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, hingga Bos CT Corp Chairul Tanjung. Ada juga Bos Lippo Group James Riady, Bos Sinarmas Group Franky Widjaja, Bos Artha Graha Tommy Winata, dan Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu.

    (rrd/rrd)

  • Sosok Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia yang Temui Presiden Prabowo Bersama 7 Taipan

    Sosok Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia yang Temui Presiden Prabowo Bersama 7 Taipan

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Prajogo Pangestu, orang terkaya di Indonesia yang menjadi sorotan setelah menemui Presiden Prabowo Subianto.

    Diketahui, Prajogo Pangestu bersama dengan 7 pengusaha lainnya datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Delapan taipan itu disebut berdiskusi dengan Presiden Prabowo soal perkembangan ekonomi nasional.

    Lalu, siapakah sosok Prajogo Pangestu tersebut?

    Berikut Tribunnews rangkum tentang profil Prajogo Pangestu, pendiri Barito Group yang masuk dalam daftar 8 pengusaha besar yang bertemu Prabowo di Istana Negara :

    Prajogo Pangestu adalah seorang pengusaha Indonesia pendiri Barito Pacific. 

    Prajogo Pangestu juga merupakan pemilik dari Grup Barito Pacific, yang meliputi PT Barito Pacific Tbk, PT Barito Renewables Energy Tbk, PT Chandra Asri Pacific Tbk, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk.

    Prajogo Pangestu memiliki bidang usaha di petrokimia dan energi terbarukan.

    Usaha tersebut mencakup sebagian besar dari portofolio bisnisnya. 

    Prajogo Pangestu juga dikenal sebagai pendiri Bakti Barito Foundation atau Yayasan Bakti Barito, bersama istrinya. 

    PROFIL KONGLOMERAT INDONESIA – Tangkap layar laman Kontan yang diambil pada Jumat(7/3/2025) yang memperlihatkan potret Prajogo Pangestu. Berikut profil Prajogo Pangestu, orang terkaya di Indonesia yang ikut bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara bersama 7 taipan lain. (Dok BRPT via tngkap layar Kontan)

    Yayasan Bakti Barito berfokus pada program-program filantropi dari Grup Barito Pacific di bidang lingkungan, sosial, pendidikan dan kemasyarakatan. 

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, harta kekayaan Prajogo Pangestu menyentuh US$74,7 miliar per tanggal 6 September 2024 atau jika dirupiahkan sekitar Rp1.151,33 triliun (kurs 1US$=15.377 IDR), seperti dikutip dari Wikipedia.

    Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia dan Asia Tenggara.

    Ia juga menuliskan namanya menjadi orang terkaya ke-33 di dunia per tanggal 5 Februari 2025.

    Forbes pun menempatkannya sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia dengan kekayaan bersih US$7,6 miliar pada tahun 2019.

    Dirinya pernah dianugerahi Bintang Jasa Utama oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Agustus 2019.

    Kehidupan Pribadi

    Prajogo Pangestu lahir dengan nama Phang Djoen Phen.

    Prajogo Pangestu lahir di Bengkayang, Hindia Belanda.

    Ia lahir pada 13 Mei 1944.

    Prajogo Pangestu merupakan anak dari seorang pedagang karet, dilansir Forves.

    Prajogo Pangestu diketahui pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Singkawang.

    Prajogo Pangestu menikah dengan Herlina Tjandinegara dan dikaruniai 3 orang anak.

    Ia kini tinggal di Jakarta.

    Sepak Terjang

    Prajogo Pangestu memulai bisnis kayunya di akhir tahun 1970-an.

    Perusahaannya, Barito Pacific Timber, mulai go public pada tahun 1993.

    Kemudian ia mengubah namanya menjadi Barito Pacific usia mengambil keputusan mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007.

    Masih dikutip dari Forbes, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia di tahun 2007.

    Kemudian Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi salah satu produsen petrokimia terpadu terbesar di negara ini pada tahun 2011. 

    Masih di tahun yang sama Thaioil mengakuisisi 15 persen saham di Chandra Asri.

    Prajogo Pangestu kemudian mendaftarkan divisi energi terbarukan, Barito Renewables Energy, di akhir tahun setelah membawa perusahaan pertambangan batu bara miliknya, Petrindo Jaya Kreasi, ke publik pada tahun 2023.