Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • Meski Pasar Rontok, 10 Saham Ini Tetap Naik

    Meski Pasar Rontok, 10 Saham Ini Tetap Naik

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 10 saham berhasil mencatatkan kenaikan signifikan di tengah tekanan pasar pada pekan ini. Kenaikan harga saham tersebut berkisar antara 17% hingga 378% selama periode 10-14 Maret 2025, dengan PT Hillcon Tbk (HILL) menempati posisi teratas dalam daftar saham paling cuan.

    Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan 1,81%, turun ke level 6.515,6 dari sebelumnya 6.636 pada akhir pekan lalu. Kapitalisasi pasar juga ikut terkoreksi 1,8% menjadi Rp 11.235 triliun dari Rp 11.450 triliun.

    Selain itu, nilai rata-rata transaksi harian mengalami penyusutan sebesar 28,4% menjadi Rp 9,4 triliun dari Rp 13,1 triliun. Rata-rata volume transaksi harian juga berkurang 12,9%, dari 19,8 miliar saham menjadi 17,3 miliar saham. Sementara itu, frekuensi transaksi harian turun sebesar 1,4%, dari 1,1 juta transaksi menjadi 1 juta transaksi.

    Pada perdagangan Jumat (14/3/2025), investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 1,77 miliar. Secara keseluruhan, sepanjang tahun berjalan ini investor asing telah mencatatkan total penjualan bersih sebesar Rp 26,04 triliun.

    Di tengah tekanan pasar, terdapat 10 saham yang tetap mengalami kenaikan signifikan. Saham PT Hillcon Tbk (HILL) menjadi yang paling menonjol dengan lonjakan mencapai 378,1%, naik dari Rp 410 menjadi Rp 1.965 dalam sepekan.

    Kenaikan besar lainnya juga dicatatkan oleh saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) yang melonjak 35,3% menjadi Rp 88. Kemudian, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) mencatat pertumbuhan 28,8% menjadi Rp 67, disusul PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang meningkat 28,1% ke level Rp 39.600.

    Saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) juga mengalami kenaikan sebesar 25,3% menjadi Rp 1.680, diikuti oleh PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) yang naik 25% ke Rp 1.300. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) turut mengalami pertumbuhan 20% menjadi Rp 1.315.

    Saham lain yang masuk dalam daftar ini adalah PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) dengan kenaikan 20% ke Rp 102, PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) yang naik 18,5% menjadi Rp 1.630, dan PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) yang menguat 17,7% ke Rp 192.

    Meskipun pasar mengalami tekanan, saham tersebut menunjukkan performa luar biasa, menciptakan peluang bagi investor yang jeli dalam membaca tren pasar.

  • Menpan RB Pamer Hasil Reformasi Birokrasi Turunkan Tingkat Kemiskinan – Page 3

    Menpan RB Pamer Hasil Reformasi Birokrasi Turunkan Tingkat Kemiskinan – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk memperkaya literasi keuangan para pegawai. 

    Plt Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Hukum (SDMOH) Kementerian PANRB, Sri Rejeki Nawangsasih, menilai, literasi keuangan merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, terutama di era digital. 

    “Dengan pemahaman keuangan yang baik, kita dapat mengelola keuangan secara bijak, merencanakan masa depan dengan lebih baik, dan terhindar dari berbagai risiko keuangan yang tidak diinginkan,” ujar dia, Kamis (13/2/2025).

    Menurut dia, kerja sama antara Kementerian PANRB, Dharma Wanita Persatuan (DWP), BRI, dan BEI ini menjadi langkah konkret dalam membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat. 

    Ketua DWP Kementerian PANRB Ratih Erwan Agus Purwanto menyampaikan, pemanfaatan layanan perbankan yang tepat tidak hanya mempermudah transaksi, tapi juga menjadi solusi perencanaan keuangan jangka panjang. 

    “Sehingga pemahaman dan keterampilan mengelola keuangan dapat diterapkan secara bijak dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh dia. 

     

     

  • Lintasarta Pastikan Kooperatif pada Penegakan Hukum Kasus PDNS

    Lintasarta Pastikan Kooperatif pada Penegakan Hukum Kasus PDNS

    Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Indosat Tbk. (ISAT), Lintasarta menyatakan untuk kooperatif dalam proses penegakan hukum terkait dengan kasus dugaan korupsi pada PDNS di Kominfo (sekarang Komdigi) periode 2020-2024.

    Head of Corporate Communications Lintasarta, Dahlya Maryana menyatakan pihaknya mengikuti prosedur yang ada terkait penindakan hukum yang dilakukan oleh Kejari Jakarta Pusat.

    “Lintasarta menghormati seluruh proses yang berlangsung dan bersikap kooperatif dalam memberikan informasi yang dibutuhkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5/2025).

    Dia menekankan hingga saat ini pihaknya memiliki mitra strategis keamanan siber secara global. Dengan demikian, perusahaan memiliki sistem keamanan siber dengan standar yang ketat.

    Oleh karena itu, Lintasarta memastikan bakal memberikan layanan yang optimal terhadap perusahaan maupun pelanggan.

    “Lintasarta berkomitmen penuh menjaga integritas layanan serta kepercayaan pelanggan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, kasus ini bermula terjadi pada 2020. Kala itu, pejabat Kominfo (sekarang Komdigi) diduga melakukan kerja sama dengan perusahaan swasta untuk memenangkan tender proyek terhadap PT AL dengan nilai Rp 60 miliar.

    Selang setahun, PT AL kembali memenangkan proyek tender terkait PDNS (pusat data nasional sementara) senilai Rp102,6 miliar. Kongkalingkong pejabat Kominfo dengan perusahaan yang sama juga kembali terjadi pada 2022 dengan nilai Rp188,9 miliar.

    Selanjutnya, perusahaan yang sama kembali memenangkan proyek pengadaan komputasi awan dengan nilai proyek Rp350 miliar pada 2023 dan proyek Rp256 miliar pada 2024.

    Adapun, pengondisian pemenangan tender yang diduga dilakukan pejabat Kominfo dan perusahaan swasta itu telah memicu penyerangan ransomware terhadap PDNS pada Juni 2024. 

    Di samping itu, Kasi Intel Kejari Jakarta Pusat Bani Immanuel Ginting menyatakan bahwa kasus ini berpotensi merugikan negara ratusan miliar.

    Jejak Lintasarta Pada Tender PDNS

    Dalam penelusuran Bisnis, anggaran untuk proyek PDNS telah dialokasikan pemerintah sejak tahun 2021. Pada waktu itu, Direktorat Jenderal Aplikasi Kominfo bahkan telah mengadakan tender layanan komputasi awan (cloud) PDNS senilai Rp119 miliar. 

    Pemenang tender proyek pada waktu itu adalah PT Aplikanusa Lintasarta dengan harga kontrak senilai Rp102 miliar. Setahun kemudian (2022), PT Aplikanusa Lintasarta juga memenangkan tender dengan nilai pagu paket senilai Rp197,9 miliar. Namun harga kontrak yang disepakati senilai Rp188,9 miliar.

    Sekadar catatan PT Aplikanusa Lintasarta bergerak di bidang komunikasi data dan jasa teknologi informasi. Perusahaan ini berlokasi di sekitar jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. 

    Jika merujuk kepada profil perusahaan tercatat di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas sahamnya dikuasai oleh PT Indosat Tbk. (ISAT) sebanyak 72,36%. 

    Pada saat pelaksanaan tender 2021-2022, entitas anak usaha ISAT itu berhasil menyisihkan sejumlah kompetitor, salah satunya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. atau Telkom (TLKM).

  • IHSG akhir pekan ditutup melemah dipimpin sektor teknologi

    IHSG akhir pekan ditutup melemah dipimpin sektor teknologi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG akhir pekan ditutup melemah dipimpin sektor teknologi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 14 Maret 2025 – 17:56 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah dipimpin oleh saham- saham sektor teknologi.

    IHSG ditutup melemah 131,79 poin atau 1,98 persen ke posisi 6.515,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 11,27 poin atau 1,53 persen ke posisi 726,98.

    “IHSG tertahan di zona merah, sentimen eksternal dan internal membebani perdagangan aset keuangan,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar khawatir terhadap kondisi kinerja serta realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir bulan lalu yang kurang memuaskan.

    Hal itu tercermin dari defisit APBN pada Februari 2025 yang mencapai Rp31 triliun akibat penurunan tajam dalam penerimaan pajak, yang berpotensi membebani APBN dan membatasi kemampuan pemerintah dalam membiayai program-program strategis.

    Pelaku pasar berharap adanya kejelasan dari pemerintah terkait kebijakan fiskal, termasuk penundaan setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Lembaga Danantara, sehingga dividen BUMN tetap dapat dialokasikan untuk menopang APBN.

     

    Dari mancanegara, ketegangan perdagangan global terus membebani sentimen pasar, yang mana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperkuat ancaman tarif terhadap mitra dagang utama dengan mengancam akan mengenakan tarif sebesar 200 persen pada semua produk alkohol dari Uni Eropa.

    Kebijakan ini merupakan balasan terhadap tarif sebesar 50 persen yang dikenakan oleh Uni Eropa pada wiski AS dan barang-barang AS lainnya.

    Selain itu, Trump juga menegaskan kembali pendiriannya mengenai penerapan tarif timbal balik terhadap mitra dagang global, yang dijadwalkan mulai berlaku pada 2 April 2025.

    Pelaku pasar khawatir bahwa berlanjutnya kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump dapat memicu eskalasi perang dagang dengan mitra dagang AS, sehingga berpotensi meningkatkan inflasi serta memperlambat pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya dapat mengarah pada fase resesi

    Dibuka melemah, IHSG betah di teroteri negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu sektor barang konsumen non primer yang menguat sebesar 0,33 persen.

    Sedangkan, sepuluh sektor turun yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus sebesar 12,73 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor barang baku yang masing- masing turun sebesar 1,07 persen dan 0,88 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KICI, SMIL, MSIN, DADA dan BTEK. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni DCII, INET, SMDM, MINA dan FORU.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.019.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,57 miliar lembar saham senilai Rp9,09 triliun. Sebanyak 224 saham naik, 400 saham menurun, dan 333 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 263,07 poin atau 0,72 persen ke 37.053,10, indeks Shanghai menguat 60,83 poin atau 1,81 persen ke 3.419,56, indeks Kuala Lumpur menguat 2,12 persen atau 0,14 poin ke posisi 1,512,15, dan indeks Straits Times menguat 1,50 poin atau 0,04 persen ke 3.836,02.

    Sumber : Antara

  • BEI ungkap ada 780 ribu investor baru pasar modal selama 2025

    BEI ungkap ada 780 ribu investor baru pasar modal selama 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BEI ungkap ada 780 ribu investor baru pasar modal selama 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 14 Maret 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengungkapkan, terdapat sebanyak 780.000 investor baru di pasar modal Indonesia sepanjang tahun sampai periode Maret 2025.

    Sehingga, sampai saat ini total investor pasar modal Indonesia tercatat mencapai 15,6 juta Single Investor Identification (SID).

    “Kami percaya bahwa pasar modal dapat berperan aktif dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga delapan persen pada tahun 2029,” ujar Jeffrey di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat.

    Dalam kesempatan ini, Ia menyampaikan bahwa pasar modal Indonesia berpotensi berkontribusi hingga 61 persen melalui aktivitas penggalangan dana, dari kebutuhan investasi tambahan selama lima tahun ke depan, yang diestimasi sebesar Rp14.000 triliun.

    Pihaknya menargetkan kontribusi langsung melalui penggalangan dana dapat mencapai Rp1.500 triliun selama lima tahun mendatang, melalui inisiatif seperti Intial Public Offering (IPO) Lighthouse Company, penawaran umum Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta efisiensi proses Right Issue.

    Sementara itu, pihaknya menargetkan kontribusi tidak langsung melalui peningkatan valuasi perusahaan tercatat yang memberikan leverage untuk pendanaan melalui utang, akan mencapai Rp6.800 triliun.

    “Infrastruktur pasar modal yang efisien juga dapat memainkan peran penting dalam menciptakan multiplier effect terhadap ekonomi nasional,” ujar Jeffrey.

    Ia menjelaskan, ekspansi bisnis perusahaan tercatat dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan peningkatan daya beli masyarakat, yang pada akhirnya berdampak pada komponen konsumsi rumah tangga dalam produk domestik bruto (PDB).

    “Kontribusi perusahaan tercatat, baik melalui setoran pajak yang mencapai Rp185 triliun maupun dividen kepada para investor yang mencapai Rp367 triliun pada tahun 2023, menjadi bukti nyata dampak positif pasar modal bagi perekonomian,” ujar Jeffrey.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jejak Anak Usaha Indosat & Telkom di Proyek PDNS yang Kini Diusut Kejaksaan

    Jejak Anak Usaha Indosat & Telkom di Proyek PDNS yang Kini Diusut Kejaksaan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat atau Kejari Jakpus sedang mengusir dugaan tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan pusat data nasional sementara (PDNS).

    Proyek yang digarap sejak tahun 2020 lalu itu menelan anggaran senilai Rp958 miliar.

    Kepala Seksi Intel Kejari Jakarta Pusat, Bani Immanuel Ginting mengatakan tempus kasus ini terjadi pada periode 2020 sampai dengan 2024.

    “Pada tahun 2020-2024 Kemkominfo melakukan pengadaan barang/jasa dan PDNS dengan total pagu anggaran Rp958 Miliar,” ujar Bani dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025)

    Dia menjelaskan, kasus ini bermula terjadi pada 2020. Kala itu, pejabat Kominfo melakukan kerja sama dengan perusahaan swasta untuk memenangkan tender proyek terhadap PT AL dengan nilai Rp 60 miliar.

    Selang setahun, PT AL kembali memenangkan proyek tender terkait PDNS senilai Rp102,6 miliar. Kongkalingkong pejabat Kominfo dengan PT AL juga kembali terjadi pada 2022 dengan nilai Rp188,9 miliar.

    “Di tahun 2023 dan 2024 kembali perusahaan yang sama memenangkan pekerjaan komputasi awan dengan nilai kontrak tahun 2023 senilai Rp350 miliar dan tahun 2024 senilai Rp256,5 miliar,” tambah Bani.

    Bani menambahkan, pengerjaan proyek itu kemudian dilakukan dengan bermitra pada pihak yang tidak mampu memenuhi persyaratan pengakuan kepatuhan ISO 22301. 

    Akibatnya, pengadaan yang diduga tidak sesuai standar, serta tanpa pertimbangan kelaikan BSSN sebagai penawaran itu telah membuat beberapa serangan ransomware terhadap PDSN pada 2024.

    “Sehingga pada Juni 2024 terjadi serangan ransomware yang mengakibatkan beberapa layanan tidak layak pakai dan tereksposnya data diri penduduk Indonesia, meskipun anggaran pelaksanaan pengadaan PDSN ini telah menghabiskan total sebesar lebih dari Rp959.485.181.470,” jelasnya.

    Awal Mula PDNS

    Bisnis pernah menelusuri proses tender proyek PDNS pada tahun lalu. Penelusuran dilakukan ketika terjadi kasus infeksi ransomware Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. 

    Adapun keberadaan proyek PDNS tidak lepas dari proyek Pusat Data Nasional (PDN). PDN dirancang akan mengikuti standar internasional Tier-4 dan memiliki kapasitas prosesor 25.000 core, storage 40 petabyte dan memori 200 TB.

    Selain Bekasi, PDN direncanakan akan dibangun di Batam, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan Labuan Bajo. Pusat data ini nantinya akan mengintegrasikan data kementerian atau lembaga di seluruh Indonesia.

    Data center itu terkait dengan program integrasi layanan digital pemerintah yakni INA Digital. Nantinya, ketika INA Digital sudah diluncurkan, seluruh aplikasi pemerintah untuk layanan masyarakat bisa diakses melalui satu portal nasional.

    Namun demikian, karena proyek PDN belum selesai, pemerintah kemudian menyediakan terlebih dahulu Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS yang pada Juni 2023 terinfeksi ransomware. 

    Layanan PDNS meliputi penyediaan layanan Government Cloud Computing (ekosistem PDN yang disediakan oleh Kemkominfo), dan Integrasi dan konsolidasi pusat data Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah (IPPD) ke PDN.

    Layanan lainnya berupa penyediaan platform proprietary dan Open Source Software guna mendukung penyelenggaraan aplikasi umum atau khusus SPBE. Serta, penyediaan teknologi yang mendukung bigdata dan artificial intelligence bagi IPPD.

    Masih mengacu laman resmi Kemenkominfo, layanan PDN terintegrasi dengan 56 kementerian dan lembaga pengguna layanan PDN selama 2020–2021. 

    Jejak ISAT & TLKM

    Dalam penelusuran Bisnis, anggaran untuk proyek PDNS telah dialokasikan pemerintah sejak tahun 2021. Pada waktu itu, Direktorat Jenderal Aplikasi Kominfo bahkan telah mengadakan tender layanan komputasi awan (cloud) PDNS senilai Rp119 miliar. 

    Pemenang tender proyek pada waktu itu adalah PT Aplikanusa Lintasarta dengan harga kontrak senilai Rp102 miliar. Setahun kemudian (2022), PT Aplikanusa Lintasarta juga memenangkan tender dengan nilai pagu paket senilai Rp197,9 miliar. Namun harga kontrak yang disepakati senilai Rp188,9 miliar.

    Dokumen Tender PDNS KomdigiPerbesar

    Sekadar catatan PT Aplikanusa Lintasarta bergerak di bidang komunikasi data dan jasa teknologi informasi. Perusahaan ini berlokasi di sekitar jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Jika merujuk kepada profil perusahaan tercatat di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas sahamnya dikuasai oleh PT Indosat Tbk. (ISAT) sebanyak 72,36%. 

    Pada saat pelaksanaan tender 2021-2022, entitas anak usaha ISAT itu berhasil menyisihkan sejumlah kompetitor, salah satunya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. atau Telkom (TLKM).

    Steve Saerang, Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo saat itu membenarkan bahwa entitas anak usaha Indosat, PT Aplikanusa Lintasarta, pernah terlibat dalam proyek PDNS 2021-2022. “Benar [memenangkan tender],” ujar Steve Juni 2024 lalu.

    Namun demikian, proyek layanan cloud PDNS mulai beralih ke Telkom (TLKM) pada tahun 2023. Telkom menyisihkan Aplikanusa yang dua tahun sebelumnya memenangkan proyek tersebut.

    Menariknya anggaran untuk proyek layanan cloud PDNS melonjak menjadi sebanyak Rp357,5 miliar atau hampir dua kali lipat dari proyek sebelumnya. Setelah proses tender berlangsung, harga kontrak proyek tersebut senilai Rp350,9 miliar.

    Telkom kembali memenangkan proyek layanan cloud PDNS tahun 2024. Pagu anggaran proyek tersebut senilai Rp287,6 miliar. Sementara itu, harga kontrak yang telah disepakati senilai Rp256,5 miliar.

    Kemitraan Telkom Cs

    Sementara itu, dari penjelasan resmi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), anak usaha mereka yakni PT TelkomSigma menjadi bagian dari kemitraan Telkom-Lintasarta-Sigma-NeutraDC.

    Kemitraan ini ditunjuk Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai penyedia layanan komputasi awan pusat data nasional sementara (PDNS) tahun 2024. TelkomSigma mengelola Pusat Data 2 di Surabaya yang menjadi bagian dari layanan PDNS. 

    Proyek PDNS KomdigiPerbesar

    TLKM melanjutkan pada 20 Juni 2024 pukul 04.15 WIB, terjadi gangguan pada layanan pusat data nasional sementara (PDNS) dan dilaporkan telah mengganggu sistem auto gate dan perlintasan bandara oleh Ditjen Imigrasi. 

    Setelah dilakukan analisis gangguan dan hasil koordinasi dan eskalasi ke principle cloud platform pada PDNS, ditemukan dan terkonfirmasi jika terjadi serangan ransomware Brain Chiper pada Pusat Data 2.

    “Serangan Ransomware tersebut telah mengakibatkan sistem failure dan data terenkripsi pada Pusat Data 2,” demikian bunyi penjelasan resmi resmi TLKM, Kamis (27/6/2024). 

    Bisnis telah mencoba mengonfirmas dugaan keterlibatan entitas anak usaha PT Indosat Tbk. (ISAT) dalam perkara tersebut. Steve Saerang, Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo menyatakan bahwa pihaknya bakal mengonfirmasi info tersebut ke PT Aplikasinusa Lintasarta.

    “Nanri dijawab oleh juru bicara perusahaan Lintasarta ya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/3/2025).

    Sementara itu, AVP External Communication PT Telkom Indonesia Tbk. Sabri Rasyid  pihaknya belum mau merespons kasus pengadaan terkait PDNS ini. Dia menekankan, bahwa pihaknya masih menunggu proses penyidikan yang dilakukan aparat penegak hukum (APH).

    “Sekarang ini kan lagi ada penyidikan terkait PDNS oleh Kejari Pusat. Bagaimana kalau kita tunggu dulu proses yang ada. Jadi biar kita tidak mendahului APH,” tutur Sabri.

  • Pendiri PT Intiland Hendro Gondokusumo Meninggal Dunia di Singapura

    Pendiri PT Intiland Hendro Gondokusumo Meninggal Dunia di Singapura

    Jakarta, Beritasatu.com – Hendro Santoso Gondokusumo, pendiri sekaligus direktur utama PT Intiland Development Tbk (DILD) meninggal dunia di Singapura pada Kamis (13/3/2025) pukul 03.29 waktu setempat dalam usia 74 tahun.

    Hendro Santoso Gondokusumo dikenal sebagai sosok yang berperan besar dalam menjadikan Intiland sebagai salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia, menandai pencapaian signifikan dalam industri real estat nasional.

    Dilansir dari laman resmi Intiland, Hendro telah menjabat sebagai Direktur Utama PT Dharmala Intiland Tbk sejak 1983 hingga 2007. Ia kemudian menjadi Wakil Komisaris Utama PT Intiland Development Tbk (2007-2011) sebelum kembali menduduki posisi Direktur Utama pada 2011 hingga 2025.

    Selain memimpin Intiland, Hendro juga aktif dalam berbagai organisasi real estat nasional dan internasional. Ia merupakan anggota Federasi Real Estate International (FIABCI) dan International Real Estate Institute (IREI), yang menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan sektor properti secara global.

    Di tingkat nasional, ia pernah menjabat sebagai:

    Ketua Jakarta Property Club (2007-2010)Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bidang Properti (2015-2025)Ketua Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) (2014-2018)Anggota Badan Pertimbangan Organisasi Real Estat Indonesia (2016-2025)

    Sebagai anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Real Estat Indonesia, Hendro Santoso Gondokusumo mendapatkan pengakuan atas dedikasi dan kepemimpinannya di industri properti tanah air.

  • IHSG Kamis dibuka menguat 25,31 poin

    IHSG Kamis dibuka menguat 25,31 poin

    Arsip foto – Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU.)

    IHSG Kamis dibuka menguat 25,31 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 25,31 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.690,36.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,19 poin atau 0,43 persen ke posisi 751,12.

    Sumber : Antara

  • IHSG Dibuka Menguat, Sektor Apa yang Mengangkat Indeks?

    IHSG Dibuka Menguat, Sektor Apa yang Mengangkat Indeks?

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren positif pada perdagangan hari ini. Sejak awal sesi, IHSG langsung melaju di zona hijau, menandakan optimisme pasar.
     
    Berdasarkan data RTI, Rabu, 12 Maret 2025, IHSG dibuka di level 6.545,85. Tak butuh waktu lama, pada pukul 09.15 WIB, indeks menguat 0,83 persen atau naik 54,18 poin ke level 6.600,03. 
     
    Aktivitas perdagangan cukup ramai, dengan 1,998 miliar saham berpindah tangan senilai Rp1 triliun.

    Penguatan IHSG kali ini didorong oleh 239 saham yang bergerak naik, sementara 152 saham mengalami pelemahan, dan 191 saham stagnan. 
     
    Namun, sektor mana yang menjadi motor penggerak utama indeks?
     

    Sektor keuangan dan konsumsi non-siklikal jadi penopang IHSG
    Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.23 WIB, hampir seluruh sektor mencatatkan kenaikan pagi ini. Hanya sektor properti dan industri yang masih berada di zona merah.
     
    Sektor keuangan menjadi pendorong terbesar IHSG dengan kenaikan 0,57 persen. Sektor konsumsi non-siklikal juga turut menopang pergerakan indeks dengan kenaikan 0,5 persen.
     

    Saham perbankan melonjak, BBRI dan BBCA paling bersinar
    Kinerja sektor keuangan yang moncer didorong oleh penguatan saham-saham perbankan besar. Beberapa saham bank yang mencatat kenaikan signifikan antara lain:
     
    – BBRI (Bank Rakyat Indonesia) naik 1,85 persen ke level Rp3.860 per lembar.
    – BBCA (Bank Central Asia) naik 1,4 persen ke level Rp9.050 per lembar.
    – BMRI (Bank Mandiri) dan BBNI (Bank Negara Indonesia) juga ikut menguat di atas 1,1 persen.
     
    Kenaikan saham perbankan ini tak lepas dari optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia serta stabilitas sektor keuangan yang tetap solid. 
     
    Dengan sentimen positif ini, investor tampaknya masih percaya bahwa sektor keuangan akan tetap menjadi motor penggerak IHSG dalam waktu dekat.
     
    Dengan IHSG yang terus bergerak naik dan sektor keuangan yang memimpin, apakah ini saat yang tepat untuk menambah portofolio investasi? Tetap pantau pergerakan pasar dan sesuaikan strategi investasimu!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG ditutup menguat, pasar respons positif proyeksi Fitch Ratings

    IHSG ditutup menguat, pasar respons positif proyeksi Fitch Ratings

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring pelaku pasar merespons positif Fitch Ratings yang memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5 persen pada 2025.

    IHSG ditutup menguat 119,20 poin atau 1,82 persen ke posisi 6.665,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,90 poin atau 2,17 persen ke posisi 747,93.

    “Di dalam negeri, IHSG menguat setelah Fitch Ratings memproyeksikan ekonomi Indonesia akan bertumbuh sebesar 5 persen pada tahun ini. Meskipun di bawah target APBN 2025 yang sebesar 5,2 persen, namun tetap mengungguli banyak negara kategori BBB,” ujar Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus di Jakarta, Rabu

    Bursa Asia pada perdagangan hari ini di dominasi penguatan, akibat dari respon positif para investor yang menyambut baik laporan bahwa Ukraina telah menyetujui gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia selama pembicaraan dengan AS di Arab Saudi.

    Namun demikian, kenaikan lebih lanjut diredam oleh ketidakpastian seputar kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dan kekhawatiran akan resesi di ekonomi terbesar di dunia itu.

    Pada malam hari ini, para pelaku pasar juga menantikan rilis data inflasi AS yang kami perkirakan mengalami penurunan dari sebelumnya 3 persen menjadi 2,9 persen secara tahunan dan diperkirakan turun dari sebelumnya 0,5 persen menjadi 0,3 persen secara bulanan.

    Apabila penurunan inflasi benar-benar terjadi, hal ini tentu akan memperbesar probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada tahun ini.

    Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang menguat sebesar 5,37 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer dan sektor barang konsumen non primer yang masing- masing naik sebesar 1,20 persen dan 1,04 persen.

    Sedangkan, empat sektor turun yaitu sektor properti turun paling dalam sebesar 0,72 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor industri yang masing- masing turun sebesar 0,12 persen dan 0,15 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MINE, RELI, TEBE, RONY dan LABA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni LIVE, DATA, ITMA, MINA dan BKSL.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.113.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,24 miliar lembar saham senilai Rp9,85 triliun. Sebanyak 301 saham naik 317 saham menurun, dan 339 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 25,98 poin atau 0,07 persen ke 36.819,09, indeks Shanghai melemah 7,91 poin atau 0,23 persen ke 3.371,92, indeks Kuala Lumpur melemah 35,52 persen atau 2,32 poin ke posisi 1,484,83, dan indeks Straits Times melemah 7,24 poin atau 0,19 persen ke 3.833,07.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025