Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG Rontok, Filipina dan Korsel Jadi Magnet Baru bagi Investor Asing

    IHSG Rontok, Filipina dan Korsel Jadi Magnet Baru bagi Investor Asing

    Jakarta, Beritasatu.com – Pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu terakhir membuat investor asing mulai mencari alternatif di negara lain yang menawarkan kebijakan lebih ramah investasi.

    Di tengah ketidakpastian pasar Indonesia, Filipina dan Korea Selatan (Korsel) muncul sebagai destinasi investasi yang semakin menarik, didukung oleh insentif pajak serta kebijakan pro-investor.

    “Di Korea Selatan, terdapat insentif pajak dan kebijakan yang lebih mendukung investor,” ujar Financial Educator Sucor Sekuritas Danika Augusta Sari, dalam acara Investor Market Closing, Selasa (18/3/2025).

    Danika menjelaskan bahwa pemerintah Korsel telah membatalkan rencana penerapan pajak atas keuntungan modal bagi pendapatan investasi saham di atas 50 juta won, yang sebelumnya dirancang oleh pemerintahan terdahulu. 
    Kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mempertahankan daya tarik pasar modal di negara tersebut. Selain itu, pemerintah Korsel juga berkomitmen merevisi aturan short selling guna memastikan kesetaraan antara investor ritel dan institusi.

    “Selain itu, Filipina juga semakin memperkuat kerja sama bilateral dengan Korea Selatan sejak Oktober 2024,” tambahnya.

    Pada Oktober 2024, Filipina meningkatkan hubungan kerja sama dengan Korea Selatan, khususnya di sektor ekonomi dan pertahanan. Sebagai bagian dari kerja sama tersebut, Seoul menawarkan bantuan finansial senilai US$ 2 miliar untuk mendukung proyek infrastruktur di Filipina.

    Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik negara tersebut bagi investor global. Dengan kebijakan pro-investor yang semakin solid, Filipina dan Korea Selatan kini menjadi destinasi investasi yang semakin kompetitif, sementara IHSG masih menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan pasar.

    Diketahui, IHSG mengalami penurunan tajam sebesar 6,12% pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2025). Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melakukan trading halt atau penghentian sementara perdagangan selama 30 menit setelah IHSG anjlok 5,02%.

    Secara regional, pelemahan IHSG hari ini justru berbanding terbalik dengan kinerja indeks saham Asia lainnya yang mengalami penguatan. Hang Seng naik 1,87%, sementara Nikkei dan Shanghai masing-masing menguat 1,30% dan 0,09%.

  • IHSG Anjlok, Anggota Komisi XI Minta Investor Tenang dan Hindari Keputusan Berdasarkan Emosi Sesaat – Halaman all

    IHSG Anjlok, Anggota Komisi XI Minta Investor Tenang dan Hindari Keputusan Berdasarkan Emosi Sesaat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah meminta, para investor untuk tenang dan menghindari keputusan yang impulsif dalam menghadapi penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi, pada perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2025).

    Najib sapaanya mengingatkan, fluktuasi  pasar adalah hal yang wajar sehingga penting untuk tidak membuat keputusan investasi yang hanya berdasarkan emosi sesaat.

    “Tetap tenang dan hindari keputusan impulsif. Fluktuasi pasar adalah hal yang wajar. Penting untuk tidak membuat keputusan investasi berdasarkan emosi sesaat,” kata Najib kepada wartawan Selasa,(18/3/2025).

    Lebih lanjut, Najib menyarankan, para investor untuk kembali mengevaluasi portofolio investasi yang melantai.  Najib mengatakan, pentingnya meninjau aset yang dimiliki dan memastikan portofolio guna meminimalkan risiko.

    “Tinjau kembali aset yang dimiliki dan pastikan portofolio telah terdiversifikasi dengan baik untuk meminimalkan risiko,” jelas Najib.

    Najib mengusulkan, para investor dapat fokus kepada fundamental perusahaan saat melakukan investasi. Najib menegaskan, pentingnya mempertimbangkan berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental kuat karena cenderung lebih tahan terhadap gejolak pasar.

    “Pertimbangkan untuk berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental kuat yang cenderung lebih tahan terhadap gejolak pasar,” ujar Najib.

    Najib turut mendorong, upaya konsultasi dengan penasihat keuangan di tengah situasi seperti saat ini. Najib berharap, para investor dapat mendiskusikan urusan investasi dengan profesional yang berpengalaman untuk mendapatkan pandangan objektif.

    “Terakhir, pantau perkembangan ekonomi dan kebijakan pemerintah. Tetap update dengan berita ekonomi dan kebijakan yang dapat mempengaruhi pasar untuk membuat keputusan yang lebih informasional,” tutur Najib.

    Sekretaris Fraksi PAN DPR ini pun yakin, dengan pendekatan yang bijak dan informasi yang tepat investor dapat menghadapi volatilitas pasar dengan lebih percaya diri dan meminimalkan potensi kerugian.

    Diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok dalam pada perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2025). 

    Bursa Efek Indonesia bahkan sempat menghentikan perdagangan sementara atau trading halt jelang sesi I berakhir karena sudah anjlok lebih dari 5 persen.

    Pada sesi II, IHSG perlahan bangkit. Per pukul 14.35 WIB, koreksi IHSG terpangkas menjadi 3,48% ke level 6.246,98. 

    Direktur Bursa Efek Indonesia Iman Rachman mengatakan bahwa penurunan IHSG sudah terjadi sejak pekan lalu. Isu global dan beberapa hal terjadi. 

    “Saat ini investor sedang wait and see, penurunannya sebagai besar karena asing,” katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/3/2025).

  • Airlangga Tepis Kebijakan Prabowo Jadi Biang Kerok IHSG Jeblok

    Airlangga Tepis Kebijakan Prabowo Jadi Biang Kerok IHSG Jeblok

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyanggah anggapan kebijakan pemerintah yang tidak ramah pasar menjadi momok jebloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

    Airlangga mengatakan bahwa kementerian teknis akan memberikan penjelasan lebih lanjut untuk memastikan transparansi kebijakan.

    “Ya tentu nanti kementerian teknis perlu menjelaskan agar transparansi kebijakan lebih jelas,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (18/3/2025)

    Airlangga mengamini kedatangannya ke Istana bertujuan untuk melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait dengan perkembangan perekonomian, termasuk kondisi IHSG,

    Dia menilai bahwa secara fundamental ekonomi Indonesia masih kuat, dan pergerakan saham yang naik turun merupakan hal yang wajar dalam dinamika pasar global.

    “Penurunan ini kan di berbagai negara saham naik turun biasa, saat saham-saham yang negara lain minggu-minggu lalu turun cukup dalam. Nah sekarang mungkin sekarang kemarin kita belum terlau kena, baru berimbas satu dua hari ini,” ucapnya.

    Sementara itu, mengenai kebijakan saham perbankan Himbara yang dinilai terlalu banyak intervensi pemerintah, dia turut membantah adanya penghapusan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    “Kalau hapus KUR kan sudah tidak ada di laporannya, yang dihapus bukan tagihannya, ya karena itu sudah dihapus sebelumnya,” jelas Airlangga.

    IHSG Anjlok

    Indeks harga saham gabungan (IHSG) terus melorot pada perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2025). Indeks komposit sudah anjlok 5% sehingga BEI melakukan pembekuan perdagangan bursa sementara atau trading halt.

    Hingga pukul 11.19 WIB, IHSG ambrol 325 poin atau -5,02% ke level 6.146,91. Di level itu, IHSG sudah anjlok lebih dari 13% dari level penutupan pada akhir 2024 di posisi 7.079,9.

    Anjloknya IHSG ditekan oleh koreksi saham BBCA -3,2%, BMRI -5,98%, BBRI -4,44%, PANI -19,41%, TPIA -19,93%, BREN -15,46%, BBNI -5,08%, dan TLKM -2,48%.

    Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

    Trading halt itu dipicu penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) mencapai 5%.

    Langkah BEI untuk melakukan trading halt sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

    “Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan,” tulisnya dalam keterangan resmi.

  • BEI Ungkap Biang Kerok IHSG Turun hingga Terapkan Trading Halt

    BEI Ungkap Biang Kerok IHSG Turun hingga Terapkan Trading Halt

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman memberikan penjelasan terkait penghentian sementara perdagangan (trading halt) yang terjadi pada perdagangan hari ini. BEI menerapkan trading halt setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% pada sesi pertama perdagangan hari ini.

    “Sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) di Bursa Efek Indonesia, ketika penurunan indeks mencapai lebih dari 5%, kami melakukan trading halt. Perdagangan dihentikan sementara selama 30 menit, kemudian dibuka kembali,” ujar Iman kepada wartawan di BEI, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Ia melanjutkan, pada lanjutan perdagangan setelah trading halt sudah kembali berlangsung normal dan bahkan mengalami perbaikan.

    “Semua ini berjalan secara otomatis sesuai SOP kami,” ujar Iman terkait pergerakan IHSG.

    Menurut Iman, tidak ada faktor tunggal yang menyebabkan IHSG mengalami penurunan tajam. Pelemahan indeks dipengaruhi oleh berbagai sentimen, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

    “Penurunan indeks ini sebenarnya sudah terjadi sejak minggu lalu. Beberapa isu global turut memengaruhi pasar, sehingga investor cenderung bersikap wait and see. Jika kita perhatikan, sebagian besar aksi jual hari ini dilakukan oleh investor asing, yang kemungkinan merespons perkembangan terbaru terkait Donald Trump. Faktor ini menjadi salah satu pemicu tekanan terhadap indeks saham kita,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Iman menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI berada dalam kondisi sehat, sehingga investor tidak perlu khawatir.

    “IHSG merupakan refleksi dari berbagai faktor, tidak hanya kondisi domestik. Dari sisi fundamental, kinerja perusahaan tercatat cukup baik. Jika kita lihat laporan keuangan tahun 2024, sebagian besar perusahaan menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun 2023. Jadi, tidak ada masalah fundamental, yang terjadi lebih kepada persepsi atau sentimen investor terhadap kondisi pasar saham kita,” tutup Iman terkait pergerakan IHSG hari ini.

  • IHSG Rontok, Prabowo Pernah Bilang Main Saham Seperti Judi

    IHSG Rontok, Prabowo Pernah Bilang Main Saham Seperti Judi

    Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan perdagangan atau trading halt imbas indeks komposit anjlok hingga 5%.

    Dalam catatan Bisnis, hingga pukul 11.19 WIB, IHSG ambrol 325 poin atau -5,02% ke level 6.146,91. Di level itu, IHSG sudah anjlok lebih dari 13% dari level penutupan pada akhir 2024 di posisi 7.079,9. 

    Anjloknya IHSG ditekan oleh koreksi saham BBCA -3,2%, BMRI -5,98%, BBRI -4,44%, PANI -19,41%, TPIA -19,93%, BREN -15,46%, BBNI -5,08%, dan TLKM -2,48%. 

    Anjloknya kinerja IHSG menambah daftar sentimen negatif yang terjadi sejak pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memegang tampuk kekuasaan pada tanggal 20 Oktober 2024 lalu.

    Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata menilai terdapat sejumlah sentimen yang menyertai jebloknya IHSG. Salah satu pendorong jebloknya IHSG adalah isu mundurnya menteri di Kabinet Merah Putih.

    “Status saat ini masih highly speculative, menimbang market sentimen yang tengah bergulir membuat market nervous, salah satunya rumor mundurnya dua menteri penting di dalam Kabinet Merah Putih,” ujar Liza, Selasa (18/3/2025).

    Adapun, selain sentimen mundurnya menteri, sentimen lainnya yang menyebabkan IHSG terkapar menurut Liza adalah terkait tingginya PHK massal mendekati hari raya Idulfitri. Kemudian, penetapan credit rating oleh Fitch, S&P, dan Moody’s setelah downgrade Morgan Stanley serta Goldman Sachs.

    Lalu, keputusan RDG Bank Indonesia disusul FOMC Meeting The Fed pekan ini terkait dengan suku bunga masing-masing.

    Equity Research Analyst Panin Sekuritas Felix Darmawan juga menilai isu adanya menteri yang mundur di Kabinet Merah Putih membuat IHSG jeblok. “Karena sampai trading halt begini pasti ada something big,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).

    Stabilitas Fiskal 

    Sentimen lainnya adalah APBN yang defisit pada awal tahun ini juga berpotensi mengganggu stabilitas fiskal, khususnya dari potensi penerbitan surat berharga negara (SBN) yang lebih masif untuk refinancing.

    “Pelemahan ini juga mendorong downgrade-nya IHSG oleh analis asing, yang mendorong capital outflow,” tutur Felix.

    Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mencatat, sejumlah sentimen menyertai jebloknya IHSG hari ini. Salah satu sentimen adalah tensi Geopolotik yang meningkat karena Presiden Rusia Vladimir Putin menginginkan perang lebih lama.

    Sentimen lainnya, pembalasan tarif yang lebih besar dari Uni Eropa dan kekhawatiran akan resesi di AS yang terus mengalami kenaikkan.

    Penerimaan Indonesia juga mengalami penurunan hingga 30% yang mengakibatkan defisit APBN melebar sehingga membutuhkan penerbitan utang yang lebih besar dan tentu saja rupiah kian semakin melemah. Kemudian, potensi tingkat suku bunga Bank Indonesia yang turun juga akan lebih sulit.

    “Semua khawatir bahwa risiko fiskal kian mengalami peningkatan di Indonesia yang membuat banyak pelaku pasar dan investor pada akhirnya memutuskan untuk beralih kepada investasi lain yang jauh lebih aman dan memberikan kepastian imbal hasil,” tutur Nico.

    Prabowo Saham Seperti Judi

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto pernah menyatakan bahwa orang kecil yang bermain saham seperti sedang berjudi dan pada akhirnya hanya akan menguntungkan bandar besar.

    Hal ini dia sampaikan saat membuka Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (4/12/2024).

    “Saya kasih tahu, main-main saham itu kalau orang kecil pasti kalah. Itu untuk orang kecil itu biasanya sama dengan judi itu, yang menang yang bandar, yang besar, yang kuat,” ucapnya dalam forum itu.

    Prabowo kemudian bercerita bahwa dirinya mendapatkan ancaman indeks harga saham gabungan (IHSG) akan turun jika menjalankan program makan bergizi untuk anak-anak sekolah.

    “Apa? Mau beri makan bergizi? hahaha ketawa, di awal mereka tertawakan saya, dan saya tahu mereka mengancam saya, saya tahu saya diancam, nanti harga indeks saham akan turun, di hari-hari pertama saya meluncurkan gagasan makan bergizi sudah muncul. Saya mengerti, saya ini cukup lama jadi orang Indonesia,” ungkap Prabowo.

    Dia menilai bahwa tak harus secara gamblang atau terbuka, seringkali ancaman juga hadir secara halus. Menurutnya, apabila senjata yang terbuka seperti senapan meriam, tetapi juga ada senjata-senjata psikologis layaknya adu domba, fitnah, hoaks, ada ancaman terhadap ekonomi.

    Saat itu, kata Prabowo, dirinya pun dilaporkan tentang harga indeks saham turun akibat gagasan makanan bergizi. Namun, Prabowo menyampaikan, dirinya tidak merasa dirugikan karena bukan pemain saham.

    “Pak, karena gagasan makan bergizi, harga saham indeks turun.’ Saya bilang, saya jawab ke mereka itu, ‘kasih tahu ya, saya nggak punya saham dan rakyat di desa-desa tidak punya saham.’ Benar, kalau saham jatuh, ya pemain-pemain bursa itu [yang rugi],” ujarnya.

    Dia pun melanjutkan bahwa tak hanya ditertawakan karena program makan bergizi, tetapi dirinya juga sempat ditertawakan saat bertekad menjalankan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

    “Saya tahu, saya ditertawakan, saya diejek, tapi saya sudah biasa diejek. Mana mungkin menghilangkan korupsi di Indonesia? Mana mungkin menghilangkan kemiskinan? Mana mungkin menghilangkan kelaparan?” pungkas Prabowo.

  • Kami Support Pasar untuk Tetap Tenang

    Kami Support Pasar untuk Tetap Tenang

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad datang ke Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengecek portfolio saham Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG yang anjlok parah hingga 6% ke level psikologis 6.000, Selasa (18/3/2025). 

    Pergerakan IHSG hari ini menyita perhatian banyak pihak lantaran pelemahannya sangat drastis. Bahkan, sebelumnya BEI telah melakukan pembekuan perdagangan (trading halt) ketika IHSG turun 5%. Namun, seusai trading halt dibuka, posisi IHSG justru semakin melemah ke 6%. 

    Dasco tiba di BEI Jakarta pada pukul 13.40 WIB ketika sesi kedua perdagangan telah dimulai. Posisi IHSG sedikit membaik meski masih melemah 4.47% ke level psikologis 6.100. 

    Dalam kunjungannya, Dasco meminta investor untuk tetap tenang dan tidak menyikapi anjloknya IHSG secara berlebihan. 

    “Jadi menyikapi pembekuan otomatis dari akibat koreksi dari IHSG 5% yang memang otomatis dan bukan baru kali ini saja terjadi. Dan sudah pernah pada waktu Covid dan lain-lain, kami pada hari ini melakukan kunjungan untuk support dan meyakinkan kepada pasar untuk tetap tenang,” kata Dasco di BEI Jakarta. 

    Lebih lanjut, Dasco meyakinkan investor negara hadir untuk memantau posisi IHSG. 

    “Kami akan mendukung pemerintah untuk hadir dan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu dalam tempo yang secepat-cepatnya untuk mengembalikan pasar supaya stabil,” pungkas Dasco terkait IHSG anjlok. 

  • IHSG Anjlok Gara-gara Kebijakan Pemerintah? Bos BEI Bilang Gini

    IHSG Anjlok Gara-gara Kebijakan Pemerintah? Bos BEI Bilang Gini

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat rontok 395.866 poin atau melemah 6,12% ke level 6.076 pada penutupan sesi I. Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga sempat membekukan perdagangan atau suspensi sejak IHSG melemah 5% pada pukul 11.19 WIB.

    Rontoknya IHSG disinyalir imbas kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada ekosistem pasar modal. Hal itu tercermin dari pemangkasan rating oleh sejumlah lembaga.

    Menanggapi isu tersebut, Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan, rontoknya IHSG tidak serta-merta terjadi imbas kebijakan pemerintah. Ia menyebut, rontoknya IHSG terjadi akibat dinamika perekonomian global.

    “Kalau kita lihat, menurut saya ini sudah terjadi sejak minggu lalu. Jadi sebetulnya kita boleh mengajar beberapa memang isu-isu global terjadi. Sebagaimana kita lihat, dan juga beberapa hal yang terjadi saat ini. Kita wait and see,” kata Iman di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).

    Iman mengatakan, penurunan IHSG lebih disebabkan oleh jual bersih asing atau net sell. Ia menegaskan, pergerakan IHSG terjadi akibat banyak faktor, baik fundamental perusahaan, ekonomi domestik, hingga ketidakpastian global.

    “Indeks kan akumulasi berbagai hal, tidak hanya domestik, kalau fundamental perusahaan semuanya bagus nggak ada isu, yang terjadi itu persepsi mengenai kondisi bursa efek kita,” tutupnya.

    Berdasarkan data RTI Business, IHSG pada sesi I rontok 395.866 atau melemah 6,12% ke level 6.076. Pada perdagangan sesi I, IHSG bergerak di zona merah dengan rentang tertinggi di level 6.465 dan terendah 6.146. IHSG juga tercatat berada di level 6.458 pada pembukaan perdagangan pagi tadi.

    Volume transaksi tercatat 16,61 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,30 triliun dan jumlah frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 893.608 kali. Pada penutupan perdagangan sesi satu, tercatat sebanyak 67 saham menguat, 616 saham melemah, dan 166 saham stagnan.

    Sementara itu, diketahui IHSG juga anjlok 1,81% selama periode 10-14 Maret 2025. IHSG berada di level 6.515 dari 6.636 pada pekan sebelumnya. BEI mencatat, penurunan IHSG terjadi seiring net sell atau jual bersih investor asing pada Jumat (14/3/2025) sebesar Rp 1,77 triliun. Dengan begitu, jual bersih sepanjang 2025 tercatat sebanyak Rp 26,04 triliun.

    Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kunjungan hari ini untuk memantau pergerakan IHSG menyusul suspensi perdagangan tersebut. Ia mengatakan, turunnya IHSG bukan kali pertama terjadi saat ini.

    “Jadi menyikapi pembekuan otomatis dari akibat koreksi dari Indeks Harga Saham Fabungan 5% yang memang otomatis, dan bukan baru kali ini saja terjadi, dan sudah pernah pada waktu Covid dan lain-lain,” kata Dasco kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (19/3/2025).

    Dasco mengaku akan mendukung ekosistem pasar modal. Ia pun meminta para pelaku pasar modal untuk tenang menghadapi kondisi tersebut.

    “Kami pada hari ini melakukan kunjungan untuk support dan meyakinkan kepada pasar untuk tetap tenang, bahwa kemudian kami akan mendukung pemerintah untuk hadir dan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu dalam tempo yang cepat-cepatnya untuk mengembalikan pasar supaya stabil,” tutupnya.

    (ara/ara)

  • Prabowo Pernah Bilang Dapat Ancaman IHSG Anjlok karena Makan Bergizi Gratis

    Prabowo Pernah Bilang Dapat Ancaman IHSG Anjlok karena Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini bikin geger. Nilainya anjlok hingga di atas 5% dan membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) harus mengambil langkah pembekuan sementara perdagangan atau trading halt.

    Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG ambruk lebih dari 6,12% ke level 6.076. Beberapa saham tercatat melemah seiring dengan anjloknya IHSG. Data RTI Business pukul 11.56 WIB mencatat, 616 saham melemah, 166 saham stagnan, dan 67 saham menguat.

    Sementara itu, berdasarkan data perdagangan Stockbit pukul 12.04 WIB tercatat 11 sektor saham anjlok pada perdagangan sesi I, yakni teknologi turun 12,46%, energi 6,24%, keuangan 3,86%, kesehatan 3,75%, infrastruktur 5,01%, transportasi 3,38%, bahan baku 9 78%, industri 2,90%, cyclical 5,24%, properti 5,30%, dan non-cyclical 3,87%.

    Kondisi IHSG rupanya pernah menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto pada akhir Desember 2024. Saat memberikan pidato dalam Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah 2024 di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, Prabowo mengatakan pernah mendapat ancaman berupa pelemahan IHSG karena punya program Makan Bergizi Gratis.

    Menurut Prabowo, program-program yang dia bawa untuk memimpin Indonesia seringkali dipandang sebelah mata oleh banyak pihak. Meski mendapat ancaman, Prabowo sendiri tak mau terlalu ambil pusing. Menurutnya tak semua orang punya saham, artinya bila pasar saham jatuh, tak semua masyarakat terkena imbasnya.

    Dia berkelakar dirinya pun tak punya saham, bahkan banyak masyarakat kecil juga tak punya saham. Jadi kemungkinan yang kena dampak cuma para pemain bursa saja.

    “Ada ancaman ke ekonomi, ‘Pak karena gagasan makan bergizi harga saham indeks turun.’ Saya bilang aja, kasih tahu ya, saya nggak punya saham, rakyat di desa-desa juga tidak punya saham. Kalau saham jatuh, iya pemain bursa itu (yang terdampak),” kata Prabowo dalam pidatonya kala itu.

    Dia melanjutkan bila ada orang kecil dengan modal minim main saham pun sudah pasti kalah dan tidak untung. Prabowo menilai bursa saham dengan judi, hanya bandar besar yang kuat saja yang bisa menang.

    “Kalau main-main saham itu, kalau orang kecil pasti kalah itu, untuk orang kecil itu biasanya saham sama dengan judi itu. Yang menang itu yang bandar besar, yang kuat ya kan,” papar Prabowo.

    Dia pun melanjutkan kelakarnya dengan menyebutkan beberapa jajarannya yang kemungkinan banyak jadi pemain di bursa saham. Pertama, ada Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah yang disebut Prabowo. “Siapa yang main bursa ini menteri-menteri? Ngaku. Fahri Hamzah juga kayaknya dia,” canda Prabowo diikuti tawa hadirin.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga ikut dibawa-bawa Prabowo. Malah dia menyebut jangan-jangan Trenggono sudah punya algoritmanya sendiri dalam bermain saham.

    “Pak Trenggono itu batuk-batuk itu. Hehehe… Jangan-jangan pak Trenggono itu punya algoritma,” kelakar Prabowo lagi.

    Lihat juga Video: IHSG Sempat Anjlok, DPR Sidak Kantor Bursa Efek Indonesia

    (fdl/fdl)

  • Wamen Investasi Respons IHSG Ambruk 6%: Naik Turun Itu Biasa

    Wamen Investasi Respons IHSG Ambruk 6%: Naik Turun Itu Biasa

    Jakarta

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu merespons ambruknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini turun 6,12% ke 6.076 atau melemah 395.866 poin dan sempat disuspensi.

    Menurut Todotua, pasar akan bekerja berdasarkan kepercayaan investor terhadap pemerintah sehingga hal itulah yang akan digunakan untuk memperbaiki sentimen negatif. Namun ia menilai naik-turunnya kondisi pasar merupakan hal yang biasa terjadi.

    “Kan pasar itu base on trust, how they look pemerintahannya bekerjanya seperti apa. Berbicara pasar fluktuatif naik turun itu biasa,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Ia juga menegaskan terpuruknya IHSG tidak akan mempengaruhi iklim investasi di Indonesia. Selain faktor dalam negeri, kondisi pasar sangat berkaitan dengan perkembangan global yang bervariatif.

    Todotua menegaskan yang dilakukan pemerintah adalah fokus mengeksekusi percepatan investasi yang masuk. Apalagi dengan adanya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) ia percaya percepatan investasi dapat terlaksana sesuai target.

    “(Dampak IHSG ambruk ke iklim investasi) nggak ada masalah, yang namanya market kan kondisionalnya banyak. Market bicara pasar saham itu kan kondisionalnya bisa global, secara internal maupun global, faktornya banyak,” jelasnya.

    “Tapi yang perlu kita lihat adalah pemerintahan ini akan secara konsisten merencanakan mengeksekusi dan melakukan beberapa percepatan-percepatan. Kita dalam realisasi daripada investasi, investasi dalam hilirisasi, kemudian dengan adanya Danantara kita mau melakukan berbagai percepatan terhadap investasi itu sendiri,” sambung dia.

    Menurutnya Indonesia punya sumber daya yang mendukung dan potensi market yang sangat besar. Selain itu posisi Indonesia di kancah global juga cukup strategis, tinggal bagaimana konsistensi pemerintah melaksanakan program-program yang sudah direncanakan.

    “Karena kita sadar betul bahwa resources kita punya, kita punya dalam potensial market yang besar dan secara positioning kita juga secara global sangat strategic, jadi yang paling penting adalah konsistensi dalam pelaksanaan program yang sudah dicanangkan dan direncanakan pemerintah,” tutupnya.

    Lihat juga Video: IHSG Sempat Anjlok, DPR Sidak Kantor Bursa Efek Indonesia

    (kil/kil)

  • IHSG Anjlok Parah, DPR Turun Gunung ke BEI

    IHSG Anjlok Parah, DPR Turun Gunung ke BEI

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah kondisi indeks harga saham gabungan (IHSG) yang anjlok hingga 6,12% pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025), Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bersama Komisi XI DPR mendatangi Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menenangkan investor dan memulihkan kepercayaan pasar modal.

    Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menjelaskan, kedatangannya bersama Sufmi Dasco Ahmad dan jajaran Komisi XI DPR ke BEI bertujuan untuk memberikan sinyal positif bagi pasar.

    “Kami ingin menciptakan respons positif di bursa efek Indonesia, tidak ada kepanikan apa pun,” kata Mukhamad Misbakhun.

    Sebelumnya, BEI sempat melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11.19 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) karena IHSG anjlok lebih dari 5 persen. 

    Perdagangan saham akhirnya dibuka kembali pada pukul 11.49 waktu JATS, tetapi semakin anjlok hingga lebih dari 6 persen. 

    Setelah jeda siang, IHSG secara perlahan mulai bergerak naik, meskipun masih anjlok cukup dalam. IHSG pada pukul 14.41 WIB kini berada pada level 6.231,8 atau melemah 3,72 persen.