Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • Media Asing Sorot IHSG Anjlok, Perdagangan Saham di Indonesia Sempat Dibekukan – Halaman all

    Media Asing Sorot IHSG Anjlok, Perdagangan Saham di Indonesia Sempat Dibekukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (18/3/2025), menjadi sorotan berbagai media asing.

    Perdagangan saham di Indonesia sempat dibekukan sementara setelah IHSG mengalami penurunan drastis lebih dari 5 persen dalam satu hari.

    Media CNBC TV18 dari India melaporkan, penurunan ini terjadi akibat kekhawatiran investor terhadap melemahnya ekonomi dan menurunnya belanja konsumen menjelang libur Idul Fitri.

    “IHSG anjlok hingga 5 persen, penurunan intraday terbesar sejak 10 September 2020, yang memicu penghentian sementara perdagangan,” tulis CNBC TV18.

    Media tersebut, juga menyebut, saham PT DCI Indonesia dan PT Barito Renewables Energy menjadi penyebab utama pelemahan, dengan masing-masing mengalami penurunan hingga batas bawah 20 persen.

    Manajer Portofolio di Timefolio Asset Management, Nigel Peh, mengatakan investor khawatir dengan lemahnya daya beli menjelang libur Idul Fitri.

    “Ada kekhawatiran tentang perusahaan konsumen dan penjualan yang lemah menjelang liburan, dengan banyak masyarakat mengurangi pengeluaran diskresioner,” ujarnya.

    CNBC TV18 juga mencatat, aksi jual pada Selasa semakin mempercepat penurunan saham-saham Indonesia.

    Hal ini memperkuat posisi pasar saham Indonesia sebagai salah satu yang berkinerja terburuk di dunia sepanjang tahun ini.

    Dolar yang menguat dan meningkatnya ketegangan perdagangan juga disebut sebagai pemicu keluarnya investor dari pasar saham Indonesia.

    “Semua mata kini tertuju pada keputusan suku bunga Bank Indonesia pada hari Rabu, karena investor menunggu potensi intervensi untuk menstabilkan mata uang dan mendorong pertumbuhan,” tambah CNBC TV18.

    Media ekonomi asal Inggris, Finimize Business, turut melaporkan kondisi ini.

    Menurut mereka, kekhawatiran investor terhadap kondisi fiskal Indonesia telah melemah sejak Februari lalu.

    “Hingga 28 Februari, saham Indonesia telah memasuki wilayah pasar melemah, jatuh lebih dari 20 persen dari rekor tertingginya pada bulan September,” lapor Finimize Business.

    Mereka juga menyoroti bahwa penurunan IHSG mungkin lebih disebabkan oleh likuidasi pedagang margin dan pelonggaran posisi daripada kelemahan ekonomi fundamental.

    Media Malaysia, The Star, juga menyoroti IHSG yang anjlok 7 persen ke level terendah dalam 3,5 tahun.

    “IHSG anjlok ke level 6.011, terendah sejak 21 September 2021, karena aksi jual tajam memicu penghentian perdagangan selama 30 menit setelah indeks menembus angka 5 persen,” tulis The Star.

    Menurut laporan tersebut, IHSG secara resmi telah melemah sejak 28 Februari, turun lebih dari 20 persen dari rekor puncaknya pada 19 September 2024.

    Mohit Mirpuri, manajer dana di SGMC Capital yang berbasis di Singapura, mengatakan penurunan ini lebih terlihat sebagai pelepasan posisi dan likuidasi paksa daripada perubahan fundamental ekonomi.

    “Aksi jual ini menggarisbawahi kekhawatiran investor terhadap rencana pengeluaran pemerintah dan prospek ekonomi Indonesia, yang mendorong banyak investor asing keluar dari pasar saham,” kata Mirpuri.

    Media Malaysia lainnya, Edge Malaysia, melaporkan nilai tukar rupiah turun 2 persen meskipun ada intervensi dari Bank Indonesia.

    “Data deflasi baru-baru ini meningkatkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan konsumsi,” kata Mirpuri.

    Ia juga menambahkan, pertemuan Bank Indonesia yang dijadwalkan pada Rabu dapat memberikan dorongan bagi pasar jika pemotongan suku bunga benar-benar terjadi.

    “Namun, gambaran yang lebih besar tetap berupa posisi selektif daripada pemulihan yang menyeluruh,” tambahnya.

    Situs ekonomi Market Screener dan Nasdaq juga merilis laporan serupa.

    “Bursa Efek Indonesia Akhiri Rekor Penurunan pada Selasa,” tulis Nasdaq dalam laporannya.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani) 

  • Dolar AS Pagi Ini Berapa? Cek di Sini – Page 3

    Dolar AS Pagi Ini Berapa? Cek di Sini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS setelah pernyataan dovish dari Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell. Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyebutkan bahwa pelemahan dolar AS menjadi salah satu faktor utama yang mendorong penguatan rupiah.

    “Rupiah memiliki peluang menguat setelah Ketua The Fed memberikan sinyal dovish dengan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS serta mengisyaratkan dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini,” ujar Lukman dikutip dari ANTARA, Kamis (20/3/2025).

    Jerome Powell memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat turun dari 2,1 persen menjadi 1,7 persen. Selain itu, suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) diperkirakan akan turun dari level saat ini 4,25-4,50 basis poin menjadi 3,75-4,00 basis poin.

    Berdasarkan data dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), pasar sebelumnya memang telah memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga di kisaran tersebut.

    Namun, proyeksi terbaru mengenai ekonomi AS menjadi perhatian utama pasar global, terutama karena kekhawatiran akan potensi resesi akibat kebijakan perdagangan yang agresif.

    Sentimen Pasar Dipengaruhi Risiko Resesi dan Inflasi

    Saat ini, sentimen pasar juga tertekan oleh kekhawatiran meningkatnya tarif impor AS yang berpotensi memperburuk inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

    Kondisi ini mendorong peningkatan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas, serta membuat investor mencermati potensi penurunan suku bunga oleh The Fed di paruh kedua 2025.

    Meski demikian, Lukman mengingatkan bahwa penguatan rupiah kemungkinan akan terbatas karena sentimen domestik masih belum stabil. Salah satu faktor yang mempengaruhi ialah kondisi pasar saham dalam negeri.

    Pada Selasa (18/3), Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan trading halt setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 5 persen. Penurunan IHSG dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap kondisi perekonomian, defisit anggaran, penurunan peringkat saham, hingga isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani.

     

  • IHSG menguat seiring pasar respons positif keputusan BI dan The Fed

    IHSG menguat seiring pasar respons positif keputusan BI dan The Fed

    IHSG hari ini berpotensi sideways cenderung koreksi

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi bergerak menguat seiring pelaku pasar merespons positif keputusan Bank Indonesia (BI) dan The Fed yang menahan tingkat suku bunga acuannya.

    IHSG dibuka menguat 63,85 poin atau 1,01 persen ke posisi 6.375,51. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,35 poin atau 0,89 persen ke posisi 718,02.

    “IHSG hari ini berpotensi sideways cenderung koreksi,” ujar CFP Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed mengumumkan tetap mempertahankan suku bunga acuannya dan masih memproyeksikan dua kali pemangkasan suku bunga pada 2025.

    The Fed tetap mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 sampai 4,5 persen, sesuai ekspektasi pasar.

    Ketua The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers usai pengumuman kebijakan mengatakan bahwa ekonomi AS tetap berada dalam kondisi kuat.

    “Secara keseluruhan, ekonomi telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam dua tahun terakhir. Kondisi pasar tenaga kerja tetap solid, dan inflasi semakin mendekati target jangka panjang 2 persen, meskipun masih sedikit tinggi,” kata Powell.

    Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) Bulan Maret 2025 pada Selasa (18/3) dan Rabu (19/3), memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,75 persen.

    Dari Jepang, Bank Sentral Jepang, Bank of Japan (BOJ), memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 0,5 persen, mereka juga mencermati lebih lanjut dampak prospek kenaikan tarif AS terhadap perekonomian Jepang yang sangat bergantung pada ekspor.

    Sementara itu, bursa saham AS Wall Street menguat pada perdagangan Rabu (19/03), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 383,32 poin atau 0,92 persen ke 41.964,63, indeks S&P 500 melonjak 60,63 poin atau 1,08 persen ke 5.675,29, dan Nasdaq Composite bertambah 246,67 poin atau 1,41 persen menjadi 17.750,79.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 93,54 poin atau 0,00 persen ke level 37.751,61, indeks Shanghai menguat 9,85 poin atau 0,29 persen ke posisi 3.416,52, indeks Kuala Lumpur menguat 0,01 poin atau 0,00 persen ke posisi 1.517,81, dan indeks Straits Times menguat 23,36 poin atau 0,60 persen ke 3.931,85.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bangun ekonomi umat, BAZNAS gandeng BEI dan Henan Sekuritas ajak masyarakat tunaikan zakat saham

    Bangun ekonomi umat, BAZNAS gandeng BEI dan Henan Sekuritas ajak masyarakat tunaikan zakat saham

    Foto; Istimewa

    Bangun ekonomi umat, BAZNAS gandeng BEI dan Henan Sekuritas ajak masyarakat tunaikan zakat saham
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 22:11 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak para muzaki dan investor untuk menunaikan zakat saham di pasar modal syariah, sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi umat. Inisiatif ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Henan Putihrai Sekuritas (HPS).

    Melalui kolaborasi ini, BAZNAS mempermudah muzaki untuk menunaikan zakat secara digital. Muzaki atau investor dapat langsung menyedekahkan sahamnya melalui Aplikasi HPX Syariah dari Henan Putihrai Sekuritas pada program BERKAH (Berinvestasi Sambil Bersedekah).

    Hal tersebut mengemuka pada Talkshow Zakat dan Investasi: Pilar Kesejahteraan Umat, di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/3).

    Hadir sebagai narasumber Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si. CFRM., Head of Sharia Product Development Bursa Efek Indonesia, Yunan Akbar, serta SEVP Corporate Transformation Strategic Management, Ibnu Anjar Widodo.

    Dalam paparannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si. CFRM., mengajak para muzaki dan investor untuk berperan aktif dalam membangun ekonomi umat dengan menunaikan zakat dan sedekah di pasar modal syariah.

    “Berinvestasi di pasar modal syariah bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga memiliki nilai ibadah. Dengan berzakat dan bersedekah dari saham yang dimiliki, investor bisa berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi umat,” ujar Rizaludin, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    “BAZNAS sangat terbuka terhadap inovasi dalam ekosistem keuangan syariah. Kami ingin menghadirkan solusi yang memudahkan muzaki dan investor dalam menyalurkan zakat. Dengan digitalisasi dan kemudahan akses, pasar modal syariah bisa menjadi ekosistem yang mendorong kebaikan dan kesejahteraan umat,” lanjutnya.

    Menurutnya, BAZNAS terus berupaya menjangkau lebih banyak muzaki dengan menggandeng berbagai mitra, termasuk Henan Putihrai Sekuritas melalui Aplikasi HPX Syariah, pada program BERKAH (Berinvestasi Sambil Bersedekah). Program ini memungkinkan investor menyedekahkan sahamnya sambil tetap berinvestasi.

    Lebih lanjut, Rizaludin menambahkan, pasar modal syariah terus berkembang dengan hadirnya berbagai indeks saham syariah seperti Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). 

    “Ini adalah bukti bahwa investasi syariah semakin diminati dan memiliki prospek cerah. BAZNAS melihat peluang besar dalam sinergi ini, terutama untuk mendorong muzaki agar lebih aktif dalam investasi yang berorientasi sosial,” lanjutnya.

    Program Zakat Saham dan Sedekah Saham ini, kata Rizaludin, merupakan strategi BAZNAS dalam memperluas sumber pendanaan zakat dari sektor investasi. Digitalisasi dan teknologi turut berperan dalam mempermudah masyarakat menunaikan zakat melalui berbagai platform digital, termasuk aplikasi dan situs resmi BAZNAS.

    “Kami mengajak masyarakat memanfaatkan kemudahan ini untuk berzakat dan bersedekah. Program dari Henan Putihrai Sekuritas juga sangat praktis dan dapat diakses siapa saja,” katanya.

    Ia berharap kolaborasi antara BAZNAS, BEI, dan HPS ini dapat menjadi langkah besar dalam mengintegrasikan filantropi Islam dengan pasar modal syariah.

    “Dengan semakin banyaknya kemudahan yang tersedia, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan dalam menunaikan zakat dan sedekah melalui investasi yang halal dan berdampak bagi umat,” ucapnya. 

    Sementara itu, Head of Sharia Product Development Bursa Efek Indonesia, Yunan Akbar, menekankan, pentingnya sinergi antara pasar modal syariah dan lembaga filantropi. 

    “Apa yang dilakukan oleh BEI dan Henan Putihrai bersama BAZNAS adalah bagian dari kontribusi dalam membesarkan pasar modal syariah. Kegiatan seperti ini mempertemukan para muzaki dan investor untuk saling berbagi pengalaman, meningkatkan literasi, serta mendorong lebih banyak orang memahami potensi pasar modal syariah,” jelas Yunan.

    Yunan juga menyoroti, bagaimana meningkatnya aset para investor syariah akan berdampak pada meningkatnya jumlah zakat yang bisa disalurkan. 

    “Ketika aset bertambah, zakat pun akan semakin bertambah, memberikan kemaslahatan bagi umat. Itulah kontribusi nyata pasar modal syariah bagi masyarakat,” tambahnya. 

    Sementara itu, SEVP Corporate Transformation Strategic Management Henan Putihrai Sekuritas, Ibnu Anjar Widodo menjelaskan, pihaknya hadir dengan program BERKAH untuk mempermudah muzaki dalam berzakat dan bersedekah melalui saham. 

    “Kami berharap dengan kolaborasi ini, pemahaman masyarakat terhadap pasar modal syariah semakin meningkat, khususnya melalui Aplikasi HPX Syariah,” katanya.

    Lebih lanjut, menurutnya, kedisiplinan adalah kunci utama dalam berinvestasi, “Kalau kita tidak punya disiplin, jangankan berinvestasi, hidup kita pun akan berantakan. Disiplin dan konsistensi dalam investasi syariah akan membawa manfaat dunia dan insya Allah akhirat,” ujarnya.

    Sumber : Sumber Lain

  • IHSG Kamis dibuka menguat 63,85 poin

    IHSG Kamis dibuka menguat 63,85 poin

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 63,85 poin atau 1,01 persen ke posisi 6.375,51.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,35 poin atau 0,89 persen ke posisi 718,02.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • BEI Bicara Prospek IPO 2025 di Tengah Gejolak IHSG

    BEI Bicara Prospek IPO 2025 di Tengah Gejolak IHSG

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman bicara soal prospek initial public offering (IPO) sepanjang 2025 di tengah gejolak indeks harga saham gabungan (IHSG).

    Iman menegaskan, hingga saat ini sudah ada 10 calon emiten yang masuk dalam antrean atau pipline IPO di BEI pada 2025. Jumlah ini tidak berubah meski IHSG mengalami koreksi cukup signifikan beberapa hari terakhir.

    “Saya lihat secara pipeline kita enggak berubah ya. IPO itu kan jangka panjang, masih ada setahun. Kita sudah lihat hari ini ada 10 yang listing,” ujar Iman seusai menghadiri konferensi pers Respons Kebijakan Mengantisipasi Volatilitas Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Iman optimistis akan ada penambahan permintaan dan kembalinya kepercayaan investor asing yang terjadi pada pasar domestik. Optimistis ini menyusul kebijakan baru OJK yang mengizinkan perusahaan terbuka melakukan pembelian kembali saham (buyback) tanpa persetujuan rapat usaha pemegang saham (RUPS).

    Sementara, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, ketentuan perusahaan terbuka melakukan buyback tanpa RUPS tertuang dalam Pasal 7 Peraturan OJK (POJK) Nomor 13.

    “Kami mengumumkan kebijakan bahwa perusahaan terbuka dapat melakukan pembelian kembali saham atau buyback tanpa memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham,” ujar Inarno.

    Menurut Inarno, kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan menjadi dasar pelaksanaan buyback tanpa RUPS tersebut. Adapun kebijakan ini berlaku sampai enam bulan setelah tanggal surat dikeluarkan oleh OJK, yakni 18 Maret 2025.

    Dia berharap, kebijakan tersebut dapat memberikan sinyal yang positif bahwa perusahaan memiliki fundamental yang baik dan memberikan market confidence kepada investor.

    Selain itu, kebijakan itu juga memberikan fleksibilitas bagi perusahaan terbuka dalam melakukan aksi korporasi untuk mengurangi tekanan harga saham.

    Dengan perkembangan ini, pasar modal Indonesia semakin menarik untuk dicermati. Para investor diharapkan memantau daftar IPO 2025 yang berpotensi memberikan peluang investasi baru. Selain itu, pergerakan IHSG juga menjadi indikator penting dalam menyusun strategi investasi yang tepat. 

  • IHSG Anjlok, Waka MPR Minta Peran Investor Institusional Domestik Diperkuat

    IHSG Anjlok, Waka MPR Minta Peran Investor Institusional Domestik Diperkuat

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menanggapi anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (18/3). Ia meminta pemangku kebijakan sektor keuangan agar memperkuat peran investor institusional domestik untuk menahan gejolak saham di masa mendatang.

    “Kita semua mengetahui bahwa investor saham terbesar di BEI adalah investor asing dan investor ritel domestik. Kedua investor ini sangat rentan terhadap rumor, sehingga ketika ada berita ketidakpastian di pasar, mereka langsung mencari sarana investasi yang lebih stabil dan menjual portofolio sahamnya,” ujar Eddy dalam keterangannya, Kamis (20/3/2025).

    “Hal ini menyebabkan rentannya pasar modal kita terhadap sentimen negatif investor asing maupun ritel dalam negeri,” imbuhnya.

    Eddy yang juga mantan bankir investasi Merrill Lynch ini juga mendorong agar para lembaga institusional domestik memperkuat perannya dalam menstabilkan pasar melalui revisi kebijakan.

    “Sudah saatnya peran investor institusional domestik seperti BPJS Ketenagakerjaan, Taspen dan lembaga pengelola dana jangka panjang lainnya dikuatkan perannya untuk dapat menstabilkan pasar ketika menghadapi gejolak sebagaimana kita alami hari Selasa yang lalu,” ungkapnya

    “Salah satu persyaratan agar lembaga institusional domestik ini bisa aktif menopang stabilitas pasar antara lain, adalah dengan merevisi peraturan yang melarang mereka melakukan penjualan saham dalam rangka ‘cut loss’ selama ini,” sambung Eddy.

    “Toh hari ini (19/3), OJK telah memperbolehkan buy back saham tanpa RUPS sebagai solusi jangka pendek yang jitu. Sekalian saja direvisi aturan cut loss tersebut agar peran investor institusional domestik semakin dominan,” ungkapnya.

    “Selain itu, untuk menghindari ramainya rumor yang menyebabkan ketidakpastian pasar, sebaiknya para stakeholders, khususnya regulator mengambil inisiatif untuk meredam berita-berita yang membingungkan pasar dengan memberikan penjelasan yang dapat menghentikan peredaran rumor tersebut lebih lanjut”, pungkas Eddy

    (ega/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pemerintah Harus Bisa Kasih Sinyal yang Bangun Optimisme

    Pemerintah Harus Bisa Kasih Sinyal yang Bangun Optimisme

    JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) buka suara terkait anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan lebih dari 6 persen pada sesi pertama perdagangan saham.

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam meminta, pemerintah berupaya untuk menjaga sentimen positif demi mengembalikan iklim investasi di RI, tecermin dari IHSG yang sempat terpuruk tajam.

    Bob bilang, sentimen positif tersebut diharapkan mampu membangun kembali optimisme investor untuk berinvestasi di Indonesia, yang pada akhirnya mendongkrak daya beli masyarakat.

    “Jadi, harapannya pemerintah bisa terus-menerus memberikan sinyal-sinyal yang membangun optimisme, terutama cara mengembalikan daya beli. Itu harus dikasih sinyal,” kata Bob kepada wartawan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Maret.

    Menurut Bob, kejatuhan IHSG kemarin yang juga sempat membuat otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (trading halt) merupakan hal lumrah.

    Dia pun tak menampik penurunan tajam tersebut disebabkan oleh keterpurukan daya beli masyarakat yang kini juga dialami dalam perekonomian dalam negeri.

    Di sisi lain, Bob juga membantah jika penurunan tersebut salah satunya disebabkan oleh gejolak isu politik dalam negeri, termasuk rencana pemerintah dalam merevisi Undang-Undang TNI.

    “Tapi, intinya (pemerintah) harus beri sentimen positif kepada ekonomi kami ke depan. Bagaimana upaya pemerintah untuk membangun daya beli masyarakat lagi,” ucapnya.

    Menurut Bob, para investor enggan menanamkan modalnya apabila situasi pasar di Tanah Air tidak kondusif seperti saat ini.

    “Karena nggak mungkin ada investasi masuk dalam situasi market yang turun terus,” tuturnya.

    Untuk diketahui, perdagangan saham pada sesi I di BEI pada Selasa, 18 Maret, sempat berhenti sementara di tengah jalan karena anjlok 5 persen. Oleh karena itu, BEI langsung melakukan trading halt.

    Trading halt sendiri merupakan penghentian atau pembekuan sementara perdagangan saham karena IHSG mengalami penurunan hingga batas tertentu.

    IHSG pada perdagangan Selasa, 18 Maret, pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) anjlok 325,03 atau 5,02 persen ke 6.146,91. Penurunan itu cukup tajam bila dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.471,95.

  • Top 5 News: Polisi Tewas Ditembak hingga Kebakaran Tebingtinggi

    Top 5 News: Polisi Tewas Ditembak hingga Kebakaran Tebingtinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artikel Beritasatu.com menarik perhatian pembaca dan masuk dalam top 5 news, sejak Rabu (19/3/2025) hingga Kamis (20/3/2025) pagi ini. Artikel yang menjadi perhatian beragam temanya, mulai dari salat gaib Polda DIY untuk polisi yang tewas ditembak di Lampung hingga kebakaran gudang kayu di Tebingtinggi.

    Berikut top 5 news Beritasatu.com:

    1. Polda DIY Gelar Salat Gaib untuk Polisi yang Tewas Ditembak di Lampung
     

    Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar salat gaib di Masjid Babussalam untuk tiga polisi yang tewas ditembak saat bertugas dalam penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

    Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya tiga polisi setelah ditembak di Lampung.

    “Mereka adalah prajurit Bhayangkara sejati yang mengorbankan jiwa dan raga demi keamanan masyarakat,” ujar Ihsan, Rabu (19/3/2025).

    2. Buyback Saham Tanpa RUPS Akan Tingkatkan Permintaan Domestik
     

    Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengizinkan buyback saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dapat meningkatkan permintaan domestik, terutama di tengah arus keluar investor asing dari pasar modal Indonesia.

    Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan, langkah ini merupakan strategi untuk menambah permintaan terhadap saham emiten di pasar.

    “Jangan lihat jumlahnya, tetapi lihat bagaimana upaya OJK menciptakan permintaan. Saat ini, sebagian besar investor asing keluar, sehingga diperlukan tambahan permintaan dari domestik,” ujar Imam  dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    3. Analis: BI Bisa Turunkan Suku Bunga untuk Dorong Likuiditas Pasar
     

    Top 5 news selanjutnya mengenai Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, saat ini pelaku pasar berharap Bank Indonesia (BI) dapat menurunkan suku bunga acuan untuk tetap memberikan sentimen positif pada pasar modal meski pasar sudah kembali kondusif.

    Menurutnya, penurunan suku bunga oleh BI diperlukan untuk mendorong likuiditas pasar dan pertumbuhan ekonomi yang lebih optimal.

    “Berharap ada penurunan suku bunga acuan yang dilakukan oleh BI, paling 20 basis poin, sehingga nantinya bisa mendorong likuiditas di market, khususnya secara umumnya bisa mendorong likuiditas di pasar keuangan, serta berpotensi mendorong ekonomi yang lebih optimal ke depan,” kata Nafan saat dihubungi.

    4. Pemudik Lebaran 2025 Disarankan Tidak Melintasi Jalur Puncak 2
     

    Jalur Puncak 2 yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur tidak direkomendasikan sebagai akses bagi pemudik selama arus mudik Lebaran 2025. Kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat mengimbau masyarakat untuk memilih jalur alternatif lain yang lebih aman.

    Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto, menyatakan bahwa kondisi jalan di kawasan Puncak 2 tidak layak untuk dilalui, terutama saat hujan atau malam hari.

    “Jalur ini minim penerangan, sempit, berlubang, serta memiliki sejumlah titik rawan longsor. Oleh karena itu, kami tidak merekomendasikan pemudik untuk menggunakan jalur ini,” ujarnya, Rabu (19/3/2025).

    5. 15 Jam Berlalu, Kebakaran Gudang Kayu di Tebingtinggi Belum Padam
     

    Petugas masih memadamkan kebakaran gudang kayu di Tebingtinggi, Sumatera Utara, Rabu (19/3/2025). Kebakaran telah berlangsung selama 15 jam.

    Petugas pemadam kebakaran masih berjibaku menjinakkan si jago merah yang terus menyala di tumpukan kayu dalam gudang. Sebanyak 12 unit mobil damkar dikerahkan untuk menangani kebakaran ini.

    Kapolres Tebingtinggi AKBP Simon Paulus, yang meninjau lokasi kebakaran gudang kayu, menyatakan bahwa api mulai berkurang, tetapi masih ada bara api yang menyala.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com, Kamis (20/3/2025)..

  • DEN nilai Presiden perlu dengar langsung kekhawatiran pasar

    DEN nilai Presiden perlu dengar langsung kekhawatiran pasar

    “Ini mungkin akan menjadi kesempatan yang baik untuk Presiden sendiri yang menjelaskan. Bukan dari kami-kami, tetapi Presiden sendiri,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu menilai Presiden Prabowo Subianto perlu mendengar secara langsung kekhawatiran pasar, dan Presiden juga perlu menyampaikan secara langsung kebijakan-kebijakan pemerintah.

    Oleh karena itu, Mari Elka menyambut baik rencana Presiden bertemu dengan para investor, terutama setelah IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok pada Selasa (17/3).

    “Ini mungkin akan menjadi kesempatan yang baik untuk Presiden sendiri yang menjelaskan. Bukan dari kami-kami, tetapi Presiden sendiri,” kata Wakil Ketua DEN saat ditemui di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

    Dia juga berharap pertemuan itu nantinya menjadi kesempatan bagi para investor untuk menyampaikan langsung kekhawatiran mereka.

    “Kami harapkan itu beliau sendiri (langsung bertemu, red.). Kami akan mendengarkan bagaimana beliau menjelaskan, tetapi saya rasa tadi saya sudah memberi beberapa kisi-kisi kira-kira apa yang menjadi concern pasar,“ kata Mari Elka.

    Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11.19,31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS), Selasa (18/3), dipicu oleh penurunan IHSG yang mencapai lebih dari 5 persen.

    IHSG tercatat ditutup melemah 395,87 poin atau 6,12 persen ke posisi 6.076,08 pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (18/3) siang. Sementara itu, indeks LQ45 tercatat turun 38,27 poin atau 5,25 persen ke posisi 691,08.

    Kemudian, pada penutupan perdagangan Selasa (18/3) sore, IHSG ditutup melemah 248,56 poin atau 3,84 persen ke posisi 6.223,39. Kemudian, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 20,34 poin atau 2,79 persen ke posisi 709,01.

    IHSG Bursa Efek Indonesia masih dibuka melemah 30,59 poin atau 0,49 persen ke posisi 6.192,80, sementara Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,88 poin atau 0,27 persen ke posisi 707,13.

    Walaupun demikian, IHSG pada Rabu sore ditutup menguat 88,27 poin atau 1,42 persen ke posisi 6.311,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,66 poin atau 0,38 persen ke posisi 711,67.

    Presiden pada Rabu sore memanggil Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Istana.

    Selepas rapat dengan Presiden, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap Presiden Prabowo Subianto berencana menemui kelompok investor. Walaupun demikian, Luhut belum tahu kapan pertemuan itu akan berlangsung.

    “Nanti Presiden akan bertemu dengan investor market. Nanti lagi diatur. Pak Seskab (Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya) yang atur,” kata Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025