Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG jelang akhir pekan menguat ikuti bursa kawasan dan global

    IHSG jelang akhir pekan menguat ikuti bursa kawasan dan global

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

    IHSG dibuka menguat 47,14 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.660,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,49 poin atau 1,01 persen ke posisi 749,36.

    “IHSG hari ini potensi melanjutkan kenaikan sepanjang masih kuat bertahan di atas level 6.530,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Jumat.

    Perkembangan dari mancanegara saat ini, pernyataan dari Kementerian Perdagangan China mempertegas bahwa tidak ada negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat (AS).

    Juru bicara He Yadong menuturkan seluruh kabar terkait kemajuan bilateral ‘tidak dapat dipercaya’ dan mendesak pembatalan seluruh tarif sepihak dari AS.

    Padahal, sebelumnya Presiden AS Donald Trump sempat melontarkan sikap yang lebih melunak dan menyatakan kesiapan untuk berdialog.

    Seiring dengan itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut adanya peluang tercapainya kesepakatan dagang besar. Saat ini, tarif impor AS terhadap produk China mencapai 145 persen.

    Di tengah keraguan terhadap negosiasi China dengan AS, kabar baik datang dari Asia Timur lainnya, yang mana Menteri Keuangan AS Bessent menyebut kemungkinan tercapainya ‘kesepahaman dagang’ dengan Korea Selatan yang paling cepat pekan depan.

    Dari dalam negeri, Tim Utusan negosiasi Indonesia kembali mengadakan pertemuan dengan Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick untuk membahas negosiasi tarif resiprokal pada Rabu (23/4).

    Kedua negara menandatangani perjanjian bilateral mengenai perlakuan informasi terkait perdagangan, investasi, dan keamanan ekonomi, yang mana negosiasi ditargetkan selesai dalam 90 hari sejak pengumuman kebijakan tarif pada 9 April 2025.

    Pada pekan ini, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan April 2025 pada Selasa (22/4) dan Rabu (23/4) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,75 persen.

    Dari kawasan Eropa, bursa saham ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (24/4), dipimpin oleh sektor otomotif dan material. Investor merespons laporan keuangan yang beragam dan mencermati dinamika perdagangan AS yang terus berubah. Sektor otomotif memimpin dengan kenaikan 1,9 persen dipimpin oleh Renault yang naik 4,4 persen setelah melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartal I-2025.

    Indeks STOXX 600 pan-Eropa menguat 0,36 persen menjadi 518,61, indeks regional seperti DAX Jerman naik 0,47 persen menjadi 22.064,51, indeks FTSE 100 Inggris naik tipis 0,05 persen ke 8.407,44, serta CAC 40 Prancis menguat 0,27 persen ke 7.502,78.

    Pada perdagangan Kamis (24/4), bursa AS Wall Street terpantau melesat didorong oleh penguatan saham raksasa teknologi seperti Nvidia, Meta, Amazon, Tesla, dan Microsoft, yang semuanya mencatat kinerja positif.

    Indeks S&P 500 naik 2,03 persen, Nasdaq Composite meningkat 2,74 persen, dan Dow Jones Industrial Average naik 1,23 persen.

    Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 470,73 poin atau 1,34 persen ke 35.509,88, indeks Shanghai menguat 0,68 poin atau 0,02 persen ke 3.297,97, indeks Kuala Lumpur menguat 1,60 poin atau 0,11 persen ke 1.508,12, dan indeks Strait Times melemah 13,55 poin atau 0,35 persen ke 3.818,37.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • Great Institute nilai sikap RI hadapi perang tarif Trump sudah tepat

    Great Institute nilai sikap RI hadapi perang tarif Trump sudah tepat

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga riset ekonomi, politik, dan teknologi Great Institute menilai sikap Indonesia dalam menghadapi perang tarif antara Amerika Serikat dengan China sudah tepat, dengan memisahkan kepentingan kedua negara dan menyatakan posisi sebagai negara yang independen.

    “Langkah Presiden Prabowo sudah tepat, karena ingin membahas hubungan dagang ini secara terpisah dan independen antara negara berdaulat, baik terhadap Amerika maupun China,” kata Direktur Great Institute Syahganda Nainggolan dalam pernyataan di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, kebijakan tarif yang dibuat secara sepihak oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, membuat ekonomi dunia mengalami ketidakpastian, mengingat kebijakan ini mendapat respons yang keras dari Pemerintah China, sehingga menyebabkan adanya perang dagang antarkedua negara tersebut.

    Menurut dia, perang tarif ini turut menghantui pengambil kebijakan di Indonesia. Hal ini terjadi karena baik pihak AS maupun China saling mengancam Indonesia, dan negara lain, jika hubungan dagang dan negosiasi yang dilakukan dianggap merugikan dua negara itu.

    Sementara, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2018 Tito Sulistio mengingatkan agar pemerintah tetap berhati-hati dalam melakukan negosiasi.

    Hal tersebut dikarenakan, industri keuangan di tanah air masih bergantung ke Amerika Serikat.

    “Kita harus waspada pada hubungan politik ke depan dengan Amerika. Kondisi keuangan kita sangat rentan saat ini. Jika Amerika tersinggung, mereka dapat membuat kondisi perekonomian kita memburuk,” katanya.

    Lebih lanjut, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk memperkuat upaya dalam merealisasikan ekonomi kerakyatan guna menghadapi perang tarif.

    “Marilah kita tetap semangat membantu Presiden Prabowo mewujudkan berbagai program kerakyatan seperti koperasi desa merah putih, swasembada pangan, swasembada energi dan makan bergizi gratis,” kata Ferry.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG Kamis dibuka menguat 36,69 poin

    IHSG Kamis dibuka menguat 36,69 poin

    Pekerja melintasi layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/4/2025).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

    IHSG Kamis dibuka menguat 36,69 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 24 April 2025 – 10:54 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, dibuka menguat 36,69 poin atau 0,55 persen ke posisi 6.671,06.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,25 poin atau 0,71 persen ke posisi 750,03.

    Sumber : Antara

  • IHSG ditutup melemah di tengah mulai melunaknya AS soal tarif

    IHSG ditutup melemah di tengah mulai melunaknya AS soal tarif

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah di tengah mulai melunaknya Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan tarif impor.

    IHSG ditutup melemah 20,90 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.613,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,91 poin atau 0,39 persen ke posisi 741,87.

    “Investor menyambut baik berita bahwa Gedung Putih bermaksud melunakkan sikapnya berkaitan dengan kebijakan tarif perdagangan,” sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Pemerintah China pada hari ini mengatakan bahwa tidak ada diskusi yang sedang berlangsung dengan pemerintah AS mengenai tarif, meskipun ada indikasi dari Gedung Putih pada pekan ini, bahwa akan ada beberapa pelonggaran dalam ketegangan dagang dengan Beijing.

    Pada Rabu (23/04), Presiden Trump mengisyaratkan bahwa AS akan mencapai kesepakatan yang adil dengan China. Trump menambahkan bahwa China mungkin akan menerima tarif baru dalam dua hingga tiga pekan ke depan.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa Trump belum menawarkan untuk menurunkan tarif atau bea masuk perdagangan atas barang asal China secara sepihak.

    Bessent mengatakan bahwa pemerintah AS sedang melihat berbagai faktor yang berkaitan dengan China di luar tarif, termasuk hambatan non-tarif dan subsidi Pemerintah China.

    Menurut Bessent, menyeimbangankan kembali (rebalancing) perdagangan secara menyeluruh antara kedua negara mungkin membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun.

    Dari sisi ekonomi makro investor mencerna rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan yang mencatatkan kontraksi pertama sejak kuartal IV-2020 seiring dengan lesunya aktivitas di sektor konstruksi minus 12,4 persen year on year (yoy).

    PDB kuartal I-2025 kontraksi 0.1 persen (yoy), berbalik arah dari pertumbuhan 1,2 persen (yoy) di kuartal IV-2024. Secara kuartalan, PDB kuartal I-2025 menyusut 0,2 persen, berbalik arah dari ekspansi 0,1 persen di kuartal IV-2024

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer yang menguat sebesar 1,00 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor infrastrtuktur yang masing-masing naik sebesar 0,70 persen dan 0,53 persen.

    Sedangkan, lima sektor melemah yaitu sektor barang konsumen non primer turun sebesar 0,44 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor energi yang masing-masing turun sebesar 0,32 persen dan 0,15 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TNCA, CGAS, BBKP, FORU dan NICL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni NETV, CASH, PLAN, WGSH dan MEJA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.151.271 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,39 miliar lembar saham senilai Rp13,26 triliun. Sebanyak 327 saham naik 274 saham menurun, dan 203 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 170,52 poin atau 0,49 persen ke 35,039,15, indeks Shanghai menguat 0,93 poin atau 0,03 persen ke 3.297,29, indeks Kuala Lumpur menguat 5,33 poin atau 0,36 persen ke 1.506,52, dan indeks Strait Times melemah 0,40 poin atau 0,01 persen ke 3.831,92.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 2,6 Triliun Sepanjang 2024, CIR Turun ke 40,4  Persen

    Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 2,6 Triliun Sepanjang 2024, CIR Turun ke 40,4  Persen

    PIKIRAN RAKYAT – Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatat laba bersih Rp 2,6 triliun pada tahun buku 2024. Pencapaian ini ditopang efisiensi biaya operasional yang menurunkan Cost to Income Ratio (CIR) menjadi 40,4 persen dari 65,7 persen pada 2023. Laba bersih yang tumbuh turun mendorong Return on Asset (ROA) naik ke 3,7 persen dari sebelumnya 3,3 persen di 2023, dengan Return on Equity (ROE) sebesar 13,7 persen.

    Rasio Liquidity Coverage (LCR) dan Rasio Net Stable Funding (NSFR) Citi Indonesia tetap kuat di 333,8 persen dan 166,3 persen, di atas ketentuan minimum. Citi Indonesia memiliki modal yang kuat dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal (KPMM) sebesar 40,5 persen, meningkat dari 37,9 persen di tahun sebelumnya.

    CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, menyampaikan, di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik dan volatilitas pasar, Citi Indonesia tetap waspada dalam menghadapi dinamika pasar yang kompleks dan memastikan dapat terus menyesuaikan diri dengan perubahan regulasi sambil terus berinovasi dan melayani klien.

    “Meninjau kembali kinerja Citi Indonesia pada tahun 2024, Citi Indonesia membukukan peningkatan pada Laba Bersih sebesar Rp2,6 triliun, disebabkan oleh beban operasional yang lebih efisien seiring transformasi organisasi kami,” kata Batara dalam keterangan pers, Kamis, 24 April 2025.

    Batara menjelaskan, bisnis perbankan Citi Indonesia mencakup Corporate Banking, Global Network Banking, dan Commercial Banking. Tiga lini bisnis tersebut terus mencatatkan pertumbuhan pendapatan positif di tengah kondisi eksternal yang menantang.

    Secara khusus, Global Network Banking mencapai hal ini melalui beragam inisiatif, termasuk kinerja koridor Asia-to-Asia yang melayani kepentingan bisnis klien dari Asia yang berinvestasi di Indonesia.

    “Pertumbuhan ini menjadi bukti kerangka bisnis yang kuat yang dibangun selama bertahun-tahun,” ucap Batara.

    Lebih lanjut, Batara menyampaikan, Citi terus menyediakan layanan dan solusi kepada para klien perusahaan lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik. Tahun lalu, Citi Indonesia terlibat dalam beberapa transaksi penting, termasuk bertindak sebagai Bank Koordinator Tunggal dan telah sukses menyelesaikan kesepakatan fasilitas kredit sindikasi bergulir (syndicated revolving credit facilities) senilai total 200 juta dolar AS dan Rp7,5 triliun untuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

    Selain itu, lanjut Batara, Citi Indonesia bertindak sebagai Mandated Lead Arranger Bank pada Pinjaman Sosial senilai 800 juta dolar AS (dari Total Fasilitas Pinjaman Berjangka senilai 1 miliar dolar AS) untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

    Kemudian, Bisnis Treasury and Trade Solutions (TTS) Citi Indonesia mencatat pertumbuhan positif pada 2024, didukung oleh pertumbuhan simpanan pihak ketiga dan peningkatan volume pembayaran lebih dari dua kali lipat dari tahun ke tahun. Menurut Batara, hal ini didorong oleh transaksi digital melalui pembayaran instan dan transaksi Corporate Card atau kartu korporasi.

    Electronic Trade Loan Berdampak Positif

    Di segmen Treasury and Trade Solutions (TTS) juga meluncurkan solusi Electronic Trade Loan yang terintegrasi ke dalam platform CitiDirect. Solusi ini secara signifikan mengurangi waktu pemrosesan transaksi dari awal sampai akhir dan meminimalisasi proses pengumpulan dokumen fisik untuk aplikasi pembiayaan perdagangan.

    “Platform CitiDirect yang terintegrasi membantu mengoptimalkan modal kerja melalui single login atau satu koneksi, memudahkan klien untuk mengatur kinerja keuangan mereka secara holistik,” tutur Batara.

    Pada bisnis Investor Services, Citi juga berkontribusi aktif dalam pengembangan pasar modal Indonesia dan mendukung inisiatif digitalisasi regulator. Pada 2024, Citi berpartisipasi dalam pengembangan Sistem Manajemen Data Investor Tersentralisasi (CORE.KSEI).

    “Citi juga menjadi kustodian percontohan untuk S-MULTIVEST, sebuah platform yang dirancang oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk menyediakan akses yang mudah dalam memberikan instruksi dan mengakses laporan di berbagai penyedia bagi lembaga keuangan nonbank,” kata Batara.

    Selain itu, lanjut Batara, Citi merupakan salah satu kustodian percontohan Sistem Manajemen Kas (K-Cash) KSEI. Sistem ini secara resmi diluncurkan oleh KSEI pada 18 Desember 2024.

    “Bisnis Markets kami menegaskan kepemimpinannya dengan kehadiran yang kuat di pasar valuta asing (FX), pendapatan tetap, dan komoditas,” ucapnya.

    Citi Indonesia menjadi penyedia FX terdepan bagi klien korporasi dan institusi dengan memanfaatkan CitiFX Gateway/SFTP, CitiFX Pulse, CitiDirect, dan CitiConnect. Citi menawarkan layanan FX dan pembayaran yang sepenuhnya otomatis dan terintegrasi dengan sistem TMS dan ERP klien, sehingga memastikan eksekusi yang efisien di tengah kondisi pasar yang terus berkembang.

    “Sebagai bukti atas kehadiran kami yang kuat di Indonesia, Citi Indonesia diakui atas perannya yang penting dalam platform Sistem Penyelesaian Pasar Alternatif (SPPA) dan meraih penghargaan Best Market Maker pada SPPA Award 2024 yang diberikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI)” ucap Batara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • IHSG berpotensi menguat seiring meredanya ketegangan hubungan AS-China

    IHSG berpotensi menguat seiring meredanya ketegangan hubungan AS-China

    tetapi ada potensi koreksi wajar setelahnya karena sudah naik empat hari berturut-turut

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis berpotensi bergerak menguat seiring meredanya tensi perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

    IHSG dibuka menguat 36,69 poin atau 0,55 persen ke posisi 6.671,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,25 poin atau 0,71 persen ke posisi 750,03.

    “IHSG hari ini potensi melanjutkan kenaikan di awal sesi seiring dengan kenaikan bursa AS, tetapi ada potensi koreksi wajar setelahnya karena sudah naik empat hari berturut-turut,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, optimisme pelaku pasar menguat setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa tarif tinggi antara AS dan China tidak akan berkelanjutan.

    Seiring dengan itu, Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan keterbukaannya untuk meredakan ketegangan perdagangan antara kedua negara.

    Trump mengindikasikan bahwa tarif final untuk ekspor China ke AS tidak akan mencapai 145 persen, namun, bea masuk itu tidak akan turun menjadi 0 persen.

    Lebih lanjut, Trump juga mengatakan tidak berniat untuk memecat Ketua The Fed Jerome Powell sebelum masa jabatannya berakhir, sehingga mengurangi kekhawatiran investor atas independensi bank sentral.

    Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan April 2025 yang digelar pada Selasa (22/4) dan Rabu (23/4) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,75 persen.

    Dari kawasan Eropa, bursa saham juga mencatat penguatan signifikan mencapai level tertinggi dalam hampir tiga pekan terakhir, yang didorong oleh kinerja keuangan positif dari perusahaan perangkat lunak terbesar di Eropa, SAP, serta meredanya ketegangan perdagangan global yang turut mendorong sentimen investor secara keseluruhan.

    Pada perdagangan Rabu (23/4), indeks STOXX 600 pan-Eropa ditutup menguat 1,78 persen ke level 516,77, indeks DAX Jerman melonjak 3,14 persen ke level 21.961,97, indeks FTSE 100 Inggris naik 0,90 persen ke posisi 8.403,18, dan indeks CAC 40 Prancis meningkat 2,13 persen ke level 7.482,36

    Sementara itu, bursa AS Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (23/4), didorong oleh harapan meredanya ketegangan dagang antara AS dan China, serta pernyataan Presiden AS Donald Trump yang meredakan kekhawatiran atas independensi The Fed.

    Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,07 persen, indeks S&P 500 menguat 1,67 persen, dan Nasdaq Composite meningkat 2,50 persen.

    Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 313,04 poin atau 0,90 persen ke 35.181,67, indeks Shanghai menguat 8,31 poin atau 0,25 persen ke 3.304,67, indeks Kuala Lumpur menguat 1,87 poin atau 0,12 persen ke 1.503,06, dan indeks Strait Times menguat 9,52 poin atau 0,25 persen ke 3.841,84.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG berpotensi menguat seiring meredanya ketegangan hubungan AS-China

    IHSG ditutup menguat seiring BI tahan suku bunga acuan

    Keputusan kebijakan moneter dalam negeri menjadi perhatian pelaku pasar di tengah ketidakpastian global seiring kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS) pasar berharap langkah kebijakan moneter yang diputuskan sebagai upaya menjaga stabil

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring Bank Indonesia (BI) menahan tingkat suku bunga acuannya tetap berada pada level 5,75 persen.

    IHSG ditutup menguat 96,11 poin atau 1,47 persen ke posisi 6.634,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,47 poin atau 1,98 persen ke posisi 744,78.

    “Keputusan kebijakan moneter dalam negeri menjadi perhatian pelaku pasar di tengah ketidakpastian global seiring kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS) pasar berharap langkah kebijakan moneter yang diputuskan sebagai upaya menjaga stabilitas rupiah dari tekanan eksternal,” ujar Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus alias Nico di Jakarta, Rabu.

    Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan April 2025 yang digelar pada Selasa (22/4) dan Rabu (23/4) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,75 persen.

    Suku bunga deposit facility tetap berada pada level 5 persen. Begitu pula suku bunga lending facility yang diputuskan untuk tetap berada pada level 6,5 persen.

    Dari mancanegara, pelaku pasar bereaksi pasca komentar Presiden AS Donald Trump yang meredakan kecemasan pasar.

    Trump mengkonfirmasi bahwa tidak berencana untuk menyingkirkan Ketua Fed Jerome Powell, sehingga meredakan kekhawatiran pasar tentang independensi bank sentral dan stabilitas kebijakan. Selain itu, Trump menyatakan bahwa tarif akhir untuk impor China tidak akan setinggi 145 persen.

    Menteri Keuangan AS Bessent menyatakan optimisme tentang penurunan tensi perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia, meskipun Ia memperingatkan bahwa negosiasi dengan China akan menjadi proses yang panjang dan menantang.

    Pelaku pasar memiliki pandangan yang mengisyaratkan bahwa potensi de-eskalasi ketagangan dalam perang dagang AS dan China.

    Dari China, bank sentral mendesak perusahaan-perusahaan milik negara untuk memprioritaskan penggunaan Yuan untuk pembayaran dan penyelesaian dalam operasi luar negeri mereka, sebuah langkah yang dipandang sebagai bagian dari dorongan yang lebih luas untuk mempercepat internasionalisasi mata uang tersebut di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, semua atau sebelas sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti yang menguat sebesar 2,5 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing naik sebesar 1,83 persen dan 1,76 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CINT, NETV, DGNS, INET dan FORU. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni GEMA, MEJA, STTP, CITY dan SOFA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.286.754 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,93 miliar lembar saham senilai Rp13,62 triliun. Sebanyak 412 saham naik 193 saham menurun, dan 201 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 648,03 poin atau 1,89 persen ke 34,868,63, indeks Shanghai melemah 3,40 poin atau 0,10 persen ke 3.296,36, indeks Kuala Lumpur menguat 14,94 poin atau 1,01 persen ke 1.501,19, dan indeks Strait Times menguat 37,89 poin atau 1,00 persen ke 3.822,30.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jadwal RUPS Hari Ini 23 April 2025, Ini Bocoran dan Daftar dan Perusahaannya

    Jadwal RUPS Hari Ini 23 April 2025, Ini Bocoran dan Daftar dan Perusahaannya

    PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah emiten besar di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu 23 April 2025, akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan agenda strategis mulai dari evaluasi kinerja hingga perubahan struktur manajemen.

    Perusahaan-perusahaan dari sektor telekomunikasi, kesehatan, makanan, hingga pelayaran dijadwalkan hadir dalam forum ini. Berikut daftar lengkap RUPS berdasarkan urutan waktu pelaksanaan dan lokasi rapatnya:

    1. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) Pukul: 09.00 WIB Lokasi: Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat 10310

    IBST merupakan perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi yang bergerak dalam penyewaan dan pemeliharaan menara serta jaringan telekomunikasi dalam gedung. Perusahaan ini memulai operasional komersial pada 2007 dan memiliki basis kuat di industri menara.

    2. PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) Pukul: 09.00 WIB Lokasi: Ballroom Arosa 1 dan 2, Arosa Hotel Jakarta, Jl. RC Veteran No. 3 RT.09/RW.09, Pesanggrahan, Jakarta Selatan 12320

    Perusahaan produsen keju terkenal dengan merek Prochiz ini akan menggelar rapat untuk membahas kinerja serta strategi bisnis ke depan. Dikenal sebagai pemain besar dalam industri pengolahan produk susu, KEJU juga aktif di sektor perdagangan makanan domestik dan internasional.

    3. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Pukul: 10.00 WIB Lokasi: Hermina Tower, Jl. Selangit B-10 Kavling No. 4, Kemayoran, Jakarta Pusat

    Hermina merupakan jaringan rumah sakit swasta yang fokus pada layanan kesehatan ibu dan anak. Rapat ini akan menjadi kesempatan bagi manajemen untuk memaparkan ekspansi layanan dan penambahan fasilitas kesehatan.

    4. PT Sekar Laut Tbk (SKLT) Pukul: 10.00 WIB Lokasi: Grand Swiss-Bellhotel Darmo, Jl. Bintoro No. 21-25, Surabaya

    SKLT adalah produsen makanan ternama di Indonesia dengan merek dagang FINNA. Perusahaan ini akan mengevaluasi kinerja di sektor industri makanan, termasuk ekspansi distribusi dan pengembangan produk bumbu dan makanan ringan.

    5. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) Pukul: 11.00 WIB Lokasi: Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jl. M.H Thamrin No. 1, Jakarta Pusat 10310

    SUPR dikenal sebagai penyedia menara telekomunikasi dengan model bisnis jangka panjang. Selain menyewakan menara BTS, perusahaan juga menyediakan layanan pemeliharaan dan pengawasan teknis. Rapat akan difokuskan pada peningkatan kapasitas dan modernisasi infrastruktur.

    6. PT GTS Internasional Tbk (GTSI) Pukul: 14.00 WIB Lokasi: Mangkuluhur City Office Tower One Lt. 26, Jl. Gatot Subroto Kav. 1-3, Jakarta Selatan 12930

    GTSI adalah perusahaan pelayaran LNG yang berasal dari grup Humpuss. Rapat pemegang saham akan membahas arah bisnis baru dalam pengembangan infrastruktur LNG serta peluang pasar pelayaran domestik yang semakin terbuka berkat regulasi cabotage.

    7. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Pukul: 14.00 WIB Lokasi: Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat 10310

    TOWR, melalui anak perusahaannya Protelindo, merupakan pemilik dan operator ribuan menara telekomunikasi di Indonesia. Rapat ini menjadi momen penting untuk merinci strategi pertumbuhan menara dan penguatan kerja sama dengan operator seluler nasional.

    Dengan jadwal padat yang mencakup beragam sektor industri, agenda RUPS hari ini diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan penting yang berpengaruh langsung terhadap arah strategis masing-masing perusahaan. Para pemegang saham dan pelaku pasar disarankan mencermati hasilnya sebagai bagian dari pertimbangan investasi dan pengamatan tren korporasi nasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Erick Sebut Konsolidasi Danantara Jadi Prioritas Utama

    Erick Sebut Konsolidasi Danantara Jadi Prioritas Utama

    Jakarta

    Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan prioritas dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) saat ini ialah melakukan konsolidasi operasional dan strategi investasi. Hal ini dilakukan agar Danantara bisa jalan sesuai dengan yang diharapkan.

    “Danantara ini baru lahir, di Danantara ada investasi dan operasional. Tentu kita memprioritaskan konsolidasi dari Danantara supaya mereka bisa jalan,” ujar Erick dikutip dari Antara, Rabu (23/4/2025).

    Erick menjelaskan Danantara merupakan badan pengelola investasi yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 24 Februari 2025. Hadirnya Danantara merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan aset negara. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat memberikan waktu lebih kepada Danantara.

    “Danantara sedang konsolidasi operasional dan strategi investasi, kita kasih waktu mereka, kita juga mesti sabar,” kata Erick.

    Erick percaya Danantara bakal dikelola dengan baik dengan oleh pengurus Danantara. Ia bilang orang-orang yang masuk dalam kepengurusan Danantara merupakan orang yang kredibel dalam bidangnya masing-masing.

    “Pemilihan orang-orang di Danantara, saya rasa orang-orang yang sangat kredibel,” katanya.

    Sebagai informasi, saat ini sudah ada komitmen investasi bersama antara Indonesia dan Qatar kepada Danantara. Komitmen investasi besar dari Qatar tersebut hadir usai Presiden RI Prabowo Subiantom menemui Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani beberapa waktu lalu. Prabowo mengatakan Qatar akan melakukan investasi sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp33,4 triliun (asumsi kurs Rp16.700).

    Investasi tersebut ditujukan untuk proyek bersama Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Nantinya, alokasi investasi tersebut akan dialokasikan untuk sektor-sektor yang sejalan dengan fokus Kabinet Indonesia Maju.

    CIO BPI Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, alokasi dana investasi tersebut bisa salurkan untuk ketahanan pangan, energi, pengolahan bahan mentah, hingga digital infrastruktur.

    “Temanya kita lihat tadi food security, energy security, downstream, digital infrastructure. Ya hal-hal seperti itu yang bakal kita, health care juga menurut saya bagus, hospitality di Indonesia juga bagus,” kata Pandu saat ditemui wartawan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (14/4/2025).

    Pandu menekankan, proses investasi yang diterima Danantara mengedepankan aspek transfer pengetahuan dan teknologi. Sehingga, hasil investasi dapat menghasilkan nilai tambah.

    “Jadi bukan hanya, ‘oh saya buka pabrik hanya buat cap saja, habis itu jual lagi keluar’. Itu nggak membawa nilai tambah. Jadi harus membawa nilai tambah tertentu yang bisa meningkatkan produktivitas dan output,” tegasnya.

    (rrd/rrd)

  • Analis sorot peluang emiten asuransi umum seiring rendahnya penetrasi

    Analis sorot peluang emiten asuransi umum seiring rendahnya penetrasi

    Seiring dengan ekonomi yang tumbuh, peran asuransi umum semakin kuat dalam pengelolaan risiko

    Jakarta (ANTARA) – Analis NH Korindo Sekuritas Leonardo Lijuwardi menyoroti peluang emiten asuransi umum seiring dengan penetrasi yang masih relatif rendah.

    Menurut Leonardo Lijuwardi, penetrasi asuransi umum di Indonesia masih tergolong rendah (0,53 persen pada 2024, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia/AAUI) jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Namun, tren pertumbuhan premi selalu positif, terutama dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

    “Ini menandakan bahwa peluang dan ruang pertumbuhan ke depan masih terbuka lebar. Seiring dengan ekonomi yang tumbuh, peran asuransi umum semakin kuat dalam pengelolaan risiko,” kata Leonardo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Ia menambahkan prospek asuransi umum di Indonesia juga didukung dengan tren pertumbuhan populasi Indonesia yang masih positif. Hal ini juga menjadi faktor yang membuat industri asuransi umum menarik.

    Data AAUI menunjukkan bahwa hingga akhir 2024 terdapat 72 perusahaan asuransi umum yang beroperasi di Indonesia. Angka ini relatif stabil sejak tahun 2022. Sementara itu, terdapat belasan perusahaan asuransi umum yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Dengan penetrasi yang masih rendah, emiten asuransi umum dinilai masih memiliki ruang pertumbuhan meskipun secara skala tidak seragam.

    Dia pun berpendapat emiten asuransi umum yang sahamnya diperdagangkan di BEI juga menarik untuk dipantau karena secara valuasi relatif lebih rendah dibandingkan dengan emiten jasa keuangan lain.

    Sebagai contoh, Tugu Insurance (TUGU) yang merupakan anak usaha Pertamina Grup rasio price to book value (PBV) 0,3 kali atau di bawah 1 kali, artinya diperdagangkan di bawah modalnya.

    Di sisi lain, mengacu pada laporan keuangan tahun 2024, total premi bruto konsolidasi TUGU mencapai Rp8,5 triliun atau naik 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Menurut Leonardo, diversifikasi ke asuransi umum yang bagi dividen dan valuasi murah seperti TUGU bisa menjadi salah satu strategi investasi.

    Sebagai catatan, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa aset industri asuransi meningkat 1,03 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp1.141,71 triliun pada Februari 2025.

    Pertumbuhan tersebut didukung oleh peningkatan aset asuransi komersil sebesar 1,15 persen yoy menjadi Rp920,25 triliun.

    Pendapatan premi asuransi komersil pada periode Januari-Februari 2025 tercatat sebesar Rp60,27 triliun, atau menurun 0,94 persen yoy.

    Pendapatan tersebut terdiri dari premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 5,16 persen yoy menjadi Rp32,35 triliun serta premi asuransi umum dan reasuransi yang terkontraksi sebesar 7,17 persen yoy menjadi Rp27,91 triliun.

    Walaupun terdapat penurunan pendapatan secara tahunan, Ogi menyatakan bahwa secara umum permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid.

    “Industri asuransi jiwa serta asuransi umum dan reasuransi menunjukkan Risk-Based Capital (RBC) yang secara agregat masih baik, masing masing 466,40 persen dan 317,88 persen, masih di atas threshold (ketentuan ambang batas) sebesar 120 persen,” ujarnya.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025