Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG Jumat dibuka menguat 39,38 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 39,38 poin

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 39,38 poin atau 0,55 persen ke posisi 7.206,36.

    Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,84 poin atau 0,72 persen ke posisi 820,85.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Modal Kerja Minus, Waralaba KFC RI Minta Modal ke Galael dan Grup Salim

    Modal Kerja Minus, Waralaba KFC RI Minta Modal ke Galael dan Grup Salim

    Jakarta

    Pemegang lisensi waralaba KFC di Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk mengajukan penambahan modal melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dari beberapa pemegang saham utamanya.

    Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ada dua pemegang saham, yakni PT Gelael Pratama dan perusahaan dari Grup Salim, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

    Adapun nilai PMTHMETD yang dilakukan melalui penerbitan saham sebanyak 533.333.334 saham baru, dengan nilai nominal harga pelaksanaannya Rp 150 per saham. Dengan begitu total modal yang akan diperoleh dari hasil penerbitan saham ini kurang lebih sebesar Rp 80 miliar.

    “Penerbitan sebanyak-banyaknya 533.333.334 saham biasa pada Harga Pelaksanaan akan dilaksanakan segera setelah diperolehnya persetujuan RUPSLB yang direncanakan pada tanggal 16 Mei 2025, dan akan dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 20 Juni 2025, dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,”tulis keterangan Fast dalam keterbukaan informasi, Kamis (15/5/2025).

    Penambahan modal ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan. Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya, tanggal 31 Desember 2024 tercatat perusahaan mengalami kerugian.

    Pertama, modal kerja bersih minus sebesar Rp 1,67 miliar dengan total liabilitas jangka pendek konsolidasian perseroan sebesar Rp 2,29 miliar. Selain itu, rasio total kewajiban kosolidasian sebesar Rp 3,40 miliar terhadap total aset konsolidasian sebesar Rp 3,52 miliar, di mana nilai itu sebesar 95% atau lebih dari 80%.

    “Selanjutnya dengan mengacu kepada Pasal 8B POJK No.14/2019, penambahan modal dalam rangka memperbaiki posisi keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dapat dilakukan sepanjang memenuhi kondisi, yang salah satunya adalah apabila suatu perusahaan terbuka mempunyai modal kerja bersih negatif dan mempunyai liabilitas melebihi 80%,” lanjut keterangan tersebut.

    Fast menjelaskan modal kerja bersih Perseroan adalah negatif itu disebabkan oleh tingginya nilai liabilitas jangka pendek Perseroan yang terdiri dari utang bank, utang usaha dan utang lain-lain. Perseroan mempunyai liabilitas sebanyak 96% dari aset yang dimilikinya.

    Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan, per 28 Februari 2025, PT Galael Pratama memegang saham tertinggi sebesar 40% atau sejumlah 1,59 miliar saham. Sementara PT Indoritel Makmur Internasional Tbk memegang saham kedua terbesar 35,64% atau sebanyak 1,430 miliar lembar saham.

    (ada/rrd)

  • IHSG Jumat dibuka menguat 21,70 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 21,70 poin

    Arsip Foto – Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/YU/aa)

    IHSG Jumat dibuka menguat 21,70 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 09 Mei 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi, dibuka menguat 21,70 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.849,45.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,05 poin atau 0,40 persen ke posisi 766,81.

    Sumber : Antara

  • Rencana merger Grab-Goto dikritik, ekonom minta pemerintah segera bertindak

    Rencana merger Grab-Goto dikritik, ekonom minta pemerintah segera bertindak

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Rencana merger Grab-Goto dikritik, ekonom minta pemerintah segera bertindak
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 22:02 WIB

    Elshinta.com – Dua ekonom senior merespon isu merger Grab Terhadap Goto. Pengamat ekonomi digital dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda menilai jika merger dilakukan yang paling dirugikan adalah konsumen. 

    Selain itu Nailul mempertanyakan motif dilakukannya aksi korporasi ini karena tidak ada kebutuhan untuk melakukan penggabungan usaha

    “Kalau merger kan selalu ada kebutuhan ya. Kebutuhannya apa sih. Dulu dua unicorn kita merger karena mau menambah valuasinya. Nah ini yang kita lihat motifnya apa? Kalau merger gimana?” papar Nailul. 

    Senada dengan Nailul, pengamat ekonomi dari Segara Institute Piter Abdullah mengkhawatirkan merger akan membawa dampak yang buruk bagi dunia usaha dalam negeri. Ia menyatakan dari 4 pemain besar di indistri ini, 3 diantaranya adalah pemain asing dan hanya satu sebagai pemain lokal. 

    “Dari empat pemain besar itu, satu kita anggap sebagai pemain lokal, tiga itu asing. Dan asing ini dia menguasai pasar global. Yang lokal ini baru nyoba nyeberang, itupun balik lagi. Ini harus diperhatikan benar. Jadi kalo kita bicara tentang pasar, ada kecenderungan (pemain asing ini) untuk menguasai pasar dengan berbagai cara. Dan disini pemerintah harus menjaga posisinya sebagai wasit. 

    Menurut Piter, penggabungan dilakukan untuk memperluas usaha atau ekosistem seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Namun penggabungan dua perusahaan ini berada di industri yang sama, bahkan mirip. Atas situasi ini Piter menilai pemerintah sudah seharusnya berperan cepat.

    Sementara itu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. buka suara soal kabar rencana merger dengan Grab. Dari klaim manajemen GoTo, pihaknya telah menerima penawaran merger dari sejumlah pihak.

    “Perseroan mengetahui adanya spekulasi di beberapa media dan rumor yang bergulir kembali mengenai adanya rencana transaksi antara Perseroan dengan Grab,” terang manajemen GoTo dalam keterangan yang dimuat dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip pada Kamis (8/5).

    Mereka melanjutkan, “Perseroan hendak memberikan klarifikasi bahwa dari waktu ke waktu Grup menerima penawaran-penawaran dari berbagai pihak. Adalah kewajiban Direksi untuk menjajaki secara menyeluruh dan mengevaluasi dengan cermat serta penuh kehati-hatian berbagai penawaran tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemegang saham Perseroan, dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi mitra pengemudi, mitra UMKM, pelanggan, karyawan dan seluruh pemangku kepentingan kunci.”

    Melalui pernyataan tersebut, pihak GoTo memang tidak menjelaskan secara detail soal jenis penawaran yang mereka maksud.
     
    GoTo juga menegaskan, bahwa sampai saat ini belum ada keputusan apapun terkait penawaran merger yang mereka terima. Perusahaan ini juga menyebut, berita soal kesepakatan merger dengan Grab yang dilaporkan media massa, hanya sebuah spekulasi saja.

    “Perseroan belum mencapai keputusan apapun terkait penawaran yang mungkin telah diketahui atau diterima oleh Perseroan,” tegas GoTo.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Anak Usaha Indofarma Pailit, Begini Nasib Karyawannya

    Anak Usaha Indofarma Pailit, Begini Nasib Karyawannya

    Jakarta

    Holding BUMN Farmasi, Bio Farma buka suara soal anak usaha Indofarma yakni Indofarma Global Medika (IGM) yang dinyatakan pailit. Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya mengatakan kepailitan Indofarma tengah diproses oleh kurator.

    “Kondisi IGM saat ini proses kurator. Tentunya tadi ada beberapa masukan tahapan-tahapan untuk penyelesaian itu sepenuhnya dilakukan oleh kurator,” kata Shadiq saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2025).

    Shadiq mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kurator. Beberapa hal akan diselesaikan mulai dari gaji karyawan, pembayaran pajak hingga pesangon.

    “Yang pertama kewajiban itu diselesaikan kepada karyawan hak-hak karyawan terutama untuk gaji yang tertunggak. Kedua adalah untuk pembayaran pajak yang ketiga adalah untuk pesangon baru yang lain-lain. Ini yang sudah kami koordinasikan terus dengan pihak kurator,” terang Shadiq.

    Sebelumnya, Direktur Utama Indofarma Yeliandriani menerangkan, IGM telah berada dalam keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.144/Pdt.Sus-PKPU/2024/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 30 Mei 2024.

    Pada 3 Februari 2025, telah dilakukan pemungutan suara atas rencana atau proposal perdamaian yang diajukan IGM per 31 Januari 2025 dan didapati hasil pemungutan yakni satu dari 13 kreditor separatis yang mewakili 32,18% suara dari jumlah kreditor separatis menyetujui proposal perdamaian. Sementara 12 kreditor separatis menolak.

    Sebanyak 29 dari 58 kreditor konkuren yang mewakili 77,89% suara dari jumlah tagihan kreditor konkuren menyetujui proposal perdamaian. Sementara, 12 kreditor menyatakan menolak, dan 17 kreditor tidak hadir dan tidak memberikan suara dalam rapat kreditor.

    “Adalah benar sesuai dengan putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang telah memutuskan IGM berada dalam kepailitan,” kata Yeliandriani, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/2) lalu.

    Tonton juga “BUMN Sebut Indofarma akan Jual Aset Demi Bayar Utang” di sini:

    (acd/acd)

  • Jadi Emiten Baru di BEI, Cipta Sarana Medika Tbk Raup Dana Hasil IPO Rp69,960 Miiliar – Halaman all

    Jadi Emiten Baru di BEI, Cipta Sarana Medika Tbk Raup Dana Hasil IPO Rp69,960 Miiliar – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini resmi mencatatkan masuknya emiten baru dari industri rumah sakit, PT Cipta Sarana Medika Tbk melalui pencatatan saham perdana dengan kode saham DKHH, Kamis, 8 Mei 2025.

    DKHH merupakan perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas rumah sakit swasta dan kini mengelola rumah sakit tipe C di Kedungwaringin, Sukatanidan Cibadak, Jawa Barat.

    Direktur Utama DKHH, Satria Muhammad Wilis mengatakan, pada IPO tersebut DKHH menawarkan 530.000.000 saham atau setara 20,78 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 persaham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp132 setiap saham.

    Jumlah seluruh nilai IPO DKHH ini adalah sebesar Rp69.960.000.000. DKHH juga menerbitkan sebanyak 265.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru DKHH. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.

    Setiap pemegang 2 saham baru DKHH berhak memperoleh 1 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru DKHH dengan harga pelaksanaan sebesar Rp155 setiap saham.

    EMITEN BARU – Suasana pencatatan saham perdana (IPO) emiten baru PT Cipta Sarana Medika Tbk dengan kode DKHH di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025. Di IPO kali ini DKHH 530.000.000 lembar saham atau setara 20,78 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh

    Jumlah seluruh Hasil Pelaksanaan Waran Seri I ini adalah sebanyak-banyaknya Rp41.075.000.000.

    Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk:

    Sebanyak Rp612.000.000 akan digunakan untuk belanja modal untuk merenovasi Rumah Sakit DKH Cibadak di Jl. Siliwangi No. 139, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang akan dikerjakan kontraktor terafiliasi, yaitu PT Wyn Karya Perkasa.

    Sebanyak Rp40.760.000.000 lainnya akan digunakan untuk pembangunan gedung baru di sekitar area rumah sakit DKH Cibadak di lokasi yang sama.

    Kemudian, sebanyak Rp3.618.784.000 akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian CT-Scan, serta alat medis dan non-medis yang akan digunakan di gedung baru Rumah Sakit DKH Cibadak.

    Seluruh transaksi pembelian dilakukan dengan perusahaan yang bukan terafiliasi dengan perseroan, yaitu PT D&V International Makmur Gemilang.

    Sisa dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dalam rangka peningkatan branding Perseroan serta pembayaran vendor obat/farmasi dengan mekanisme pembelian secara Purchase Order (PO).

    DKHH Incar Pendapatan Rp165 Miliar

    Direktur Cipta Sarana Medika Tbk Octen Suhadi bilang, DKHH membidik pendapatan sebesar Rp 165 miliar dengan mengacu pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), 

    “Kemudian EBITDA mencapai 17,3 persen dan laba bersih sesuai dengan RKAP meningkat 191 persen secara tahunan dari raihan 2024,” jelasnya saat ditemui, Kamis (8/5). 

    Berdasarkan prospektus Initial Public Offering (IPO), DKHH membukukan pendapatan sebesar Rp 126,03 miliar pada tahun 2024. Ini meningkat 15,67% secara tahunan atau Year on Year (YoY). 

    Dari sisi bottom line, laba bersih periode atau tahun berjalan DKHH sebesar Rp 1,27 miliar sepanjang 2024. Ini turun 59,25% secara tahunan dari Rp 5,33 miliar. 

    Octen menyampaikan untuk raihan kinerja di kuartal pertama 2025, DKHH baru meraup pendapatan sebesar Rp 400 juta. Memang, periode ini cenderung lebih rendah. 

    “Pasien itu sedikit di kuartal pertama ini, biasanya akan meningkat setelah lebaran dan kami melakukan renovasi rumah sakit,” kata dia. 

    Octen bilang pada kuartal pertama ini, DKHH sudah melakukan renovasi sesuai dengan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 agar bisa mengikuti ketentuan KRIS. Renovasi ini ditargetkan selesai pada 15 Mei 2025. 

    Laporan Reporter: Yuliana Hema | Sebagian artikel ini dikutip dari Kontan

     

     

  • IHSG ditutup melemah dipimpin sektor properti

    IHSG ditutup melemah dipimpin sektor properti

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah dipimpin sektor properti
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor properti.

    IHSG ditutup melemah 98,48 poin atau 1,42 persen ke posisi 6.827,75. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 13,29 poin atau 1,71 persen ke posisi 763,76.

    “Kondisi secara teknikal yang sudah overbought, serta data cadangan devisa yang turun memicu terjadinya profit taking setelah IHSG mengalami reli sekitar sebulan terakhir,” ujar Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan di Jakarta, Kamis.

    Dari dalam negeri, data cadangan devisa Indonesia periode April 2025 turun dari 157,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) menjadi 152,5 miliar dolar AS, yang merupakan level terendah sejak November 2024.

    Penurunan ini disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

    Meskipun demikian, cadangan devisa ini masih setara 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembiayaan utang luar negeri pemerintah, atau jauh di atas standar kecukupan internasional 3 bulan impor.

    Dari mancanegara, pasar mengantisipasi penurunan suku bunga oleh The Bank of England (BoE) sebesar 25 basis poin menjadi 4,25 persen pada Kamis (08/05), di tengah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi akibat tarif.

    Inggris dilaporkan juga akan menjadi negara pertama yang menandatangani kesepakatan dagang dengan AS.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik yang menguat sebesar 1,02 persen, diikuti oleh sektor kesehatan yang naik sebesar 0,62 persen.

    Sedangkan, sembilan sektor menurun yaitu sektor properti turun paling dalam minus sebesar 2,61 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan teknologi yang masing-masing turun sebesar 1,88 persen dan 1,43 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DKHH, TGUK, SURI, BEER dan JATI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BATR, PPRI, DMAS, PNSE dan OPMS.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.622.445 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 38,44 miliar lembar saham senilai Rp14,85 triliun. Sebanyak 228 saham naik 393 saham menurun, dan 184 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 148,97 poin atau 0,41 persen ke 36,928,63, indeks Shanghai menguat 9,33 poin atau 0,28 persen ke 3.352,00, indeks Kuala Lumpur melemah 7,16 poin atau 0,46 persen ke 1.542,74, dan indeks Strait Times melemah 17,15 poin atau 0,44 persen ke 3.842,22.

    Sumber : Antara

  • IHSG Dibuka Menguat, LQ45 Ikut Menanjak

    IHSG Dibuka Menguat, LQ45 Ikut Menanjak

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada perdagangan Kamis pagi, 8 Mei 2025. IHSG naik 19,75 poin atau 0,29 persen ke level 6.945,98.
     
    Sejalan dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 juga turut menanjak sebesar 2,54 poin atau 0,33 persen ke posisi 779,59.
    Pasar cenderung mendatar, menanti kepastian global
    Meski dibuka menguat, analis memperkirakan IHSG hari ini bergerak mendatar. Hal ini tak lepas dari sikap wait and see investor terhadap kondisi global, khususnya keputusan The Fed yang kembali menahan suku bunga acuan di kisaran 4,25–4,5 persen.
     
    “IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran level 6.850 sampai 6.970 pada perdagangan Kamis,” ujar Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dilansir Antara, Kamis, 8 Mei 2025.
     

    The Fed tahan suku bunga
    Keputusan The Federal Reserve sesuai ekspektasi pasar. Namun, pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell masih menyisakan kekhawatiran.

    Powell menegaskan risiko lonjakan inflasi akibat kebijakan tarif impor tinggi yang diterapkan pemerintah AS. Ia juga mengingatkan potensi naiknya angka pengangguran serta perlambatan pertumbuhan ekonomi, bahkan ancaman kontraksi.

    Pertemuan AS-Tiongkok di Swiss jadi sorotan
    Dari sisi positif, pelaku pasar menyambut baik rencana pertemuan dagang antara AS dan Tiongkok. Delegasi dari kedua negara dijadwalkan bertemu di Swiss pada Sabtu dan Minggu, 10–11 Mei 2025.
     
    Investor berharap, pertemuan ini dapat meredakan tensi dagang yang selama ini menekan sentimen pasar global. Jika hasilnya positif, kekhawatiran atas inflasi dan perlambatan ekonomi global bisa sedikit mereda.
    Cadangan devisa April 2025
    Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis data cadangan devisa (cadev) oleh Bank Indonesia untuk periode April 2025. Meski dampaknya relatif terbatas terhadap pergerakan indeks, data ini tetap menjadi salah satu indikator penting kondisi ekonomi nasional.

    Konflik India-Pakistan dan dinamika global
    Selain itu, ketegangan geopolitik antara India dan Pakistan turut membayangi sentimen pasar, terutama jika konflik berkembang lebih luas dan mengganggu stabilitas kawasan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG pada Kamis dibuka menguat 19,75 poin

    IHSG pada Kamis dibuka menguat 19,75 poin

    Seorang pria memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2/2025). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa/pri.

    IHSG pada Kamis dibuka menguat 19,75 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 19,75 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.945,98. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,54 poin atau 0,33 persen ke posisi 779,59.

    Sumber : Antara

  • IHSG ditutup menguat seiring sinyal negosiasi AS dan China

    IHSG ditutup menguat seiring sinyal negosiasi AS dan China

    IHSG dan bursa regional Asia menguat seiring sinyal proses negosiasi antara AS dan China

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring adanya sinyal negosiasi kebijakan tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

    IHSG ditutup menguat 28,03 poin atau 0,41 persen ke posisi 6.926,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,29 poin atau 0,30 persen ke posisi 777,05.

    “IHSG dan bursa regional Asia menguat seiring sinyal proses negosiasi antara AS dan China,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Rabu.

    Dari mancanegara, pelaku pasar bereaksi positif terhadap pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan perwakilan dagang AS Jamison Greer mengenai persiapan pertemuan dengan delegasi China pada pekan ini.

    Upaya ini berpotensi menjadi langkah awal dalam negosiasi tarif antara AS dan China, yang dikabarkan pembicaraan kedua negara akan berlangsung di Swiss. Pertemuan ini tentunya akan lebih cair sehubungan proses negosiasi tarif, sehingga akan menurunkan ketegangan kedua negara.

    Sentimen positif lainnya didorong oleh pengumuman Bank Sentral China (PBOC) tentang pemotongan 50 bps yang ditetapkan untuk menyuntikkan sekitar 1 triliun Yuan ke dalam sistem perbankan, di saat Beijing bergerak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah ketegangan perdagangan dengan AS.

    Di sisi lain, pelaku pasar juga fokus menantikan hasil rapat Federal Open Meeting Committee (FOMC) bank sentral AS The Fed yang akan disampaikan pada malam hari ini.

    Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan bahwa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025, pemerintah akan menerapkan kebijakan yang berorientasi pada penguatan daya beli, pemberian stimulus ekonomi, percepatan investasi, serta optimalisasi belanja negara.

    Upaya ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku yang menguat sebesar 2,72 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor teknologi yang masing-masing naik sebesar 1,13 persen dan 0,96 persen.

    Sedangkan, tiga sektor menurun yaitu sektor industri turun paling dalam minus sebesar 0,75 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan infrastruktur yang masing-masing turun sebesar 0,41 persen dan 0,75 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BATR, ISEA, AYLS, PNSE dan HUMI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PPRI, IFII, NAYZ, LMPI dan DGWG.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.471.027 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,42 miliar lembar saham senilai Rp15,61 triliun. Sebanyak 314 saham naik 271 saham menurun, dan 214 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia pada Rabu sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 51,03 poin atau 0,14 persen ke 36,779,69, indeks Shanghai menguat 26,56 poin atau 0,80 persen ke 3.342,67, indeks Kuala Lumpur menguat 13,10 poin atau 0,55 persen ke 1.549,80, dan indeks Strait Times menguat 4,96 poin atau 0,13 persen ke 3.865,41.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025