Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG Sepekan Melemah 0,53 Persen pada Perdagangan Singkat

    IHSG Sepekan Melemah 0,53 Persen pada Perdagangan Singkat

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatat penurunan sebesar 0,53% sepanjang pekan ini pada perdagangan singkat, terhitung sejak Senin (26/5/2025) hingga Rabu (28/5/2025), jika dibandingkan dengan perdagangan pekan sebelumnya.

    Pelaksana harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Valentina Simon mengungkapkan, data perdagangan selama sepekan menunjukkan pergerakan yang bervariasi.

    Peningkatan paling signifikan tercatat pada rata-rata volume transaksi yang melonjak 38,28 persen, dari 22,78 miliar saham menjadi 31,49 miliar saham.

    “IHSG tercatat melemah 0,53% dalam sepekan terakhir, ditutup di level 7.175,819, turun dari posisi 7.214,163 pada pekan sebelumnya,” ujar Valentina dalam keterangannya dikutip Minggu (1/6/2025).

    Selain itu, nilai rata-rata transaksi harian BEI turut mengalami kenaikan sebesar 15,52%, mencapai Rp 16,78 triliun dibandingkan dengan Rp 14,52 triliun pada pekan lalu.

    Namun, frekuensi rata-rata transaksi harian mengalami penurunan sebesar 3,60%, dari 1,36 juta kali menjadi 1,31 juta kali transaksi.

    Dari sisi kapitalisasi pasar, BEI mengalami penyusutan sebesar 1,12%, turun menjadi Rp 12.420 triliun dari sebelumnya Rp 12.561 triliun.

    Sementara itu, pada perdagangan Rabu (28/5/2025), investor asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 1,367 triliun. Namun, secara kumulatif sepanjang 2025, investor asing masih membukukan penjualan bersih sebesar Rp 45,187 triliun.
     

  • IHSG Sepekan Melemah 0,53 Persen pada Perdagangan Singkat

    HITS, Emiten Tommy Soeharto Ajukan Rencana Go Private dan Delisting

    Jakarta, Beritasatu.com – Emiten milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), mengajukan rencana go private dan delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Manajemen perusahaan menyampaikan, langkah ini diambil seiring dengan perubahan strategi bisnis dalam grup perusahaan. Ke depan, fokus utama kegiatan usaha akan dialihkan dan ditopang oleh anak usaha HITS, yaitu PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI).

    “Dengan adanya perubahan arah bisnis tersebut, HITS tidak lagi memerlukan pendanaan dari pasar modal dan belum memiliki rencana untuk melakukan capital raising di masa mendatang,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (30/5/2025).

    Manajemen juga menambahkan, HUMI akan lebih fokus dalam mengelola portofolio investasi serta aset secara fleksibel, tanpa tekanan dari volatilitas harga saham di pasar publik. Strategi ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mendukung pengembangan bisnis, serta membuka ruang bagi restrukturisasi usaha.

    Dijelaskan pula bahwa kondisi arus kas (cash flow) perseroan saat ini menjadi pertimbangan penting. HITS dinilai sudah tidak mampu membagikan dividen kepada pemegang saham. Oleh karena itu, melalui proses go private, pemegang saham publik diberikan kesempatan untuk menjual sahamnya dengan harga wajar sesuai ketentuan hukum.

    Apabila rencana tersebut disetujui, penawaran pembelian saham publik akan dilakukan melalui mekanisme Penawaran Tender Sukarela oleh PT Joyo Agung Permata (JAP).

    Berikut jadwal sementara proses go private HITS:

    Perkiraan pernyataan efektif dari OJK: 19 Juni 2025Pengumuman revisi atau tambahan pernyataan tender final: 23 Juni 2025Masa Penawaran Tender Sukarela: 24 Juni-24 Juli 2025

    Sebagai bagian dari proses ini, HITS akan meminta persetujuan dari pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan digelar pada 2 Juni 2025.

  • Ini Pentingnya Investasi untuk Semua Orang

    Ini Pentingnya Investasi untuk Semua Orang

    Jakarta: Penghasilan tetap saja sering kali tidak cukup untuk menjamin keamanan finansial jangka panjang, terlebih dalam kehidupan modern yang penuh ketidakpastian. Di sinilah investasi memainkan peran penting.
     
    Investasi sebenarnya bukan hanya tentang menambah kekayaan, tapi juga perencanaan masa depan, perlindungan terhadap inflasi, dan kebebasan finansial. Teja Amanda Putra, Market Development Senior Analyst Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemuka tiga alasan utama masyarakat harus mulai berinvestasi sejak dini:  
     
    1.Inflasi
    Setiap tahun, harga kebutuhan pokok seperti minyak, beras, dan cabai cenderung naik, yang kemudian membuat kebutuhan sekunder dan tersier pun ikut naik. Ini adalah fenomena ekonomi yang disebut inflasi.
     
    Karena uang terus mengalami penurunan nilai akibat inflasi, investasi menjadi penting. Dengan berinvestasi, kamu memberi kesempatan pada uang untuk tumbuh dan mengimbangi bahkan melampaui laju inflasi.
     
    “Minyak, beras, cabai gak mungkin turun harganya, selalu naik. Padahal, uangnya sama saja. Contoh yang paling dekat dengan kita, dulu mi instan Rp10.000 dapat 10 bungkus, sekarang beli 3 bungkus aja masih utang 500 perak. Makanya kita harus investasi,” kata Teja dalam acara ‘Seminar Nasional, Penandatanganan MoU antara PPUMI & Badan Gizi Nasional Serta Rakernas PPUMI’ di main hall Bursa Efek Indonesia, Rabu, 28 Mei 2025.

     

     

    2.Kebutuhan Meningkat
    Seiring bertambahnya usia, kebutuhan pun semakin meningkat. Misalnya, yang semula seseorang merasa cukup tinggal di rumah bersama orang tua atau indekos, bukan tak mungkin kelamaan ingin memiliki rumah sendiri.
     
    Kebutuhan juga akan meningkat ketika kamu sudah memutuskan untuk berkeluarga. Oleh karenanya, investasi ini dibutuhkan untuk meraih tujuan-tujuan keuangan besar seperti membeli rumah, biaya pendidikan, modal usaha, hingga pensiun yang nyaman.
     
    3.Sumber Pendapatan Baru
    Investasi berfungsi sebagai perlindungan dan tabungan jangka panjang yang akan sangat berguna khususnya di masa pensiun atau saat kamu sudah tidak lagi produktif secara aktif. Pasalnya ketika pensiun, kebutuhan tetap harus dipenuhi. Itulah sebabnya kamu tetap butuh pendapatan.
     
    “Ketika sudah pensiun, pendapatan tidak ada lagi tapi cost udah tinggi karena gaya hidup. Oleh karenanya, investasi itu diharapkan jadi sumber pandapatan baru,” jelas Teja.
     
    Selain alasan utama masyarakat harus berinvestasi, Teja juga mengungkapkan macam-macam produk investasi di antaranya Saham, Obligasi Sukuk, hingga Reksadana.

    Jakarta: Penghasilan tetap saja sering kali tidak cukup untuk menjamin keamanan finansial jangka panjang, terlebih dalam kehidupan modern yang penuh ketidakpastian. Di sinilah investasi memainkan peran penting.
     
    Investasi sebenarnya bukan hanya tentang menambah kekayaan, tapi juga perencanaan masa depan, perlindungan terhadap inflasi, dan kebebasan finansial. Teja Amanda Putra, Market Development Senior Analyst Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemuka tiga alasan utama masyarakat harus mulai berinvestasi sejak dini:  
     

    1.Inflasi

    Setiap tahun, harga kebutuhan pokok seperti minyak, beras, dan cabai cenderung naik, yang kemudian membuat kebutuhan sekunder dan tersier pun ikut naik. Ini adalah fenomena ekonomi yang disebut inflasi.
     
    Karena uang terus mengalami penurunan nilai akibat inflasi, investasi menjadi penting. Dengan berinvestasi, kamu memberi kesempatan pada uang untuk tumbuh dan mengimbangi bahkan melampaui laju inflasi.
     
    “Minyak, beras, cabai gak mungkin turun harganya, selalu naik. Padahal, uangnya sama saja. Contoh yang paling dekat dengan kita, dulu mi instan Rp10.000 dapat 10 bungkus, sekarang beli 3 bungkus aja masih utang 500 perak. Makanya kita harus investasi,” kata Teja dalam acara ‘Seminar Nasional, Penandatanganan MoU antara PPUMI & Badan Gizi Nasional Serta Rakernas PPUMI’ di main hall Bursa Efek Indonesia, Rabu, 28 Mei 2025.
     
     

     

    2.Kebutuhan Meningkat

    Seiring bertambahnya usia, kebutuhan pun semakin meningkat. Misalnya, yang semula seseorang merasa cukup tinggal di rumah bersama orang tua atau indekos, bukan tak mungkin kelamaan ingin memiliki rumah sendiri.
     
    Kebutuhan juga akan meningkat ketika kamu sudah memutuskan untuk berkeluarga. Oleh karenanya, investasi ini dibutuhkan untuk meraih tujuan-tujuan keuangan besar seperti membeli rumah, biaya pendidikan, modal usaha, hingga pensiun yang nyaman.
     

    3.Sumber Pendapatan Baru

    Investasi berfungsi sebagai perlindungan dan tabungan jangka panjang yang akan sangat berguna khususnya di masa pensiun atau saat kamu sudah tidak lagi produktif secara aktif. Pasalnya ketika pensiun, kebutuhan tetap harus dipenuhi. Itulah sebabnya kamu tetap butuh pendapatan.
     
    “Ketika sudah pensiun, pendapatan tidak ada lagi tapi cost udah tinggi karena gaya hidup. Oleh karenanya, investasi itu diharapkan jadi sumber pandapatan baru,” jelas Teja.
     
    Selain alasan utama masyarakat harus berinvestasi, Teja juga mengungkapkan macam-macam produk investasi di antaranya Saham, Obligasi Sukuk, hingga Reksadana.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • DPR Ingatkan soal Keamanan Data di Tengah Isu Merger Grab & GoTo

    DPR Ingatkan soal Keamanan Data di Tengah Isu Merger Grab & GoTo

    Jakarta

    Isu merger antara dua raksasa teknologi Asia Tenggara, Grab dan GoTo, terus menyedot perhatian publik. Tak hanya soal persaingan bisnis, sejumlah pihak mulai angkat suara soal potensi dampaknya terhadap kedaulatan digital dan keamanan data Indonesia.

    Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menilai potensi merger antara Grab dan GoTo bukan sekadar urusan bisnis, melainkan persoalan yang menyangkut masa depan ekonomi digital dan keamanan nasional. Menurutnya, merger ini memiliki dampak besar terhadap ekosistem digital, khususnya di Indonesia.

    “Kekhawatiran mengenai kedaulatan digital dan keamanan data jika terjadi merger GoTo-Grab, terutama jika entitas gabungan dikuasai oleh pihak luar, adalah sangat beralasan dan menjadi isu krusial. Pemerintah harus tidak hanya melihat aspek persaingan bisnis tapi juga potensi dampak pada kedaulatan data,” ujar Dave dalam keterangan kepada media, Selasa (27/5).

    Politisi Partai Golkar ini juga mendesak pemerintah untuk segera merumuskan kebijakan yang lebih tegas, terutama terkait penyimpanan data di dalam negeri (data localization), tata kelola data (data governance), dan perlindungan data pribadi masyarakat.

    Belakangan, rumor merger antara Grab dan GoTo memang ramai diperbincangkan. Grab yang berbasis di Singapura disebut-sebut telah menunjuk penasihat untuk menyusun skema kesepakatan, yang ditargetkan rampung pada semester pertama 2025. Sementara itu, GoTo tak membantah adanya pembicaraan, meski menyatakan belum ada keputusan resmi.

    Pihak GoTo sendiri telah menanggapi rumor tersebut lewat pernyataan resmi. Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia, Koesoemohadiani, menyatakan tidak ada kesepakatan apapun dengan pihak mana pun soal rencana merger.

    “Perseroan ingin memberikan klarifikasi bahwa tidak ada kesepakatan antara Perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa,” tulisnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Tonton juga Video: Bos GOTO Beberkan Progres Integrasi Tokopedia dan TikTok

    (rir/rrd)

  • IHSG Rabu dibuka menguat 35,97 poin

    IHSG Rabu dibuka menguat 35,97 poin

    Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/YU/aa

    IHSG Rabu dibuka menguat 35,97 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 28 Mei 2025 – 10:35 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 35,97 poin atau 0,50 persen ke posisi 7.234,94. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,94 poin atau 0,36 persen ke posisi 821,12.

    Sumber : Antara

  • Resmi Ganti Nama, Bos Bank Saqu Tak Mau Buru-Buru IPO – Page 3

    Resmi Ganti Nama, Bos Bank Saqu Tak Mau Buru-Buru IPO – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Direktur PT Bank Saqu Indonesia, Leo Koesmanto mengaku tak mau terburu-buru untuk membawa perusahaannya melantai di bursa saham. Dia memilih untuk memperkuat infrastruktur Bank Saqu lebih dahulu.

    Diketahui, layanan Bank Saqu telah muncul sejak 2023 lalu dibawah entitas PT Bank Jasa Jakarta. Kini, perusahaan telah resmi berganti nama menjadi PT Bank Saqu Indonesia.

    Meski melanjutkan tren transformasi, Leo tak mau cepat-cepat membawa perusahaannya untuk intial public offering (IPO) di bursa saham.

    “Wah itu kita fokus untuk mentransformasi bikin infrastruktur dulu sih, sebelum kita berfikir ke sana,” kata Leo, ditemui di Menara Astra, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Bank Digital Milik Astra

    Bank Saqu merupakan bank digital yang saham utamanya digenggam oleh Astra Financial dan WeLab. Astra Financial termasuk dalam anak usaha PT Astra International Tbk yang sudah sejak lama mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Leo mengatakan, pihaknya tengah fokus dalam menjalankan transformasi perusahaan. Adapun, jumlah nasabah Bank Saqu saat ini sudah mencapai 2,5 juta orang.

     

  • IHSG ditutup menguat dipimpin sektor infrastruktur

    IHSG ditutup menguat dipimpin sektor infrastruktur

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat dipimpin sektor infrastruktur
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 27 Mei 2025 – 20:16 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham- saham sektor infrastruktur.

    IHSG ditutup menguat 10,62 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.198,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,46 poin atau 0,18 persen ke posisi 818,18.

    “Pelaku pasar masih mencerna penundaan kenaikan tarif sebesar 50 persen oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas barang impor dari Uni Eropa (UE),” sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Presiden AS Trump memperpanjang batas waktu kenaikan tarif perdagangan sebesar 50 persen atas barang impor asal UE menjadi tanggal 9 Juli 2025 dari sebelumnya tanggal 1 Juni 2025, setelah Presiden Komisi Eropa (European Commission) Ursula von der Leyen mengatakan UE membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan.

    Langkah kebijakan Presiden Trump yang tidak menentu ini telah memperbesar ketidakpastian di pasar.

    Pola tingkah-laku Presiden Trump, melontarkan ancaman kenaikan tarif dan kemudian menarik kembali ancaman itu, yang merupakan pengingat yang jelas tentang proses pengambilan kebijakan yang tidak stabil.

    Perang tarif kembali menjadi faktor utama penggerak pasar saham global minggu ini setelah kekhawatiran mengenai pemotongan pajak yang diusulkan Presiden Trump serta dampaknya terhadap defisit fiskal AS, mengguncang pasar hampir sepanjang pekan lalu.

    Dari sisi ekonomi makro, investor bersiap menyambut rilis data Core Personal Consumption Expenditures (Core PCE) Price Index, indikator yang digunakan bank sentral AS (Federal Reserve) untuk mengukur inflasi, pada hari Jumat dengan ekspektasi Core PCE Price Index naik 0,1 persen pada April 2025.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat yaitu dipimpin sektor infrastruktur yang naik sebesar 1,06 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor kesehatan yang masing- masing naik sebesar 1,00 persen dan 0,83 persen.

    Sedangkan, empat sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam sebesar 1,03 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer dan sektor transportasi & logistik yang masing- masing turun sebesar 0,10 persen dan 0,04 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AYLS, MBTO, GTBO, INRU dan MRAT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MBAP, SMKM, BAJA, SOFA dan HAJJ.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.284.407 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,33 miliar lembar saham senilai Rp27,21 triliun. Sebanyak 310 saham naik 311 saham menurun, dan 185 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 217,47 poin atau 0,58 persen ke 37.749,00, indeks Shanghai melemah 6,15 poin atau 0,18 persen ke 3.340,19, indeks Hang Seng menguat 99,66 poin atau 0,43 persen ke posisi 23,381,31, dan indeks Straits Times melemah 18,02 poin atau 0,46 persen ke 3.893,09.

    Sumber : Antara

  • Eks Dirut BNI Tinggalkan Kursi Komisaris KFC

    Eks Dirut BNI Tinggalkan Kursi Komisaris KFC

    Jakarta

    Emiten pengelola jaringan makanan cepat saji KFC Indonesia , PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mengumumkan pengunduran diri salah satu jajaran dewan komisaris, yakni Achmad Baiquni. Surat pengunduran diri tersebut telah diterima perseroan pada Selasa (27/5/2025).

    Diketahui, Achmad Baiquni menduduki jabatan Komisaris Independen KFC Indonesia berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tahun 2021. Adapun sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

    “Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Achmad Baiquni selaku Komisaris Independen,” tulis Manajemen KFC dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/5/2025).

    Selain jajaran komisaris, Manajemen KFC juga telah menerima surat pengunduran diri dari salah satu Direktur Tidak Terafiliasi, yakni Omar Luthfi Anwar. Surat tersebut juga diterima pada 27 Mei 2025.

    “Terkait dengan permohonan pengunduran diri tersebut, Perseroan akan segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa,” jelasnya.

    Manajemen KFC menambahkan, pengunduran salah satu Komisaris Independen dan Direktur perseroan tidak mengganggu kegiatan operasional dan kondisi keuangan.

    Untuk diketahui, KFC sendiri mencatat rugi bersih sebesar Rp 796,71 miliar di tahun 2024. Angka ini tercatat membengkak hingga 91,67% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 415,64 miliar.

    Di sisi lain, total pendapatan induk KFC Indonesia juga mengalami penurunan menjadi Rp 4,87 triliun pada tahun 2024. Terhitung turun 17,84% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,93 triliun.

    (rrd/rrd)

  • Korupsi Taspen Jerat Antonius Cs hingga Perusahaan Sekuritas

    Korupsi Taspen Jerat Antonius Cs hingga Perusahaan Sekuritas

    Bisnis.com, JAKARTA- Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) turut mendakwa mantan Direktur Investasi yang juga pernah menjabat Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius Kosasih.

    JPU KPK mendakwa Antonius memperkaya diri sendiri dan pihak lain, baik perorangan maupun perusahaan manajer investasi serta sekuritas. 

    Pada surat dakwaan yang dibacakan oleh JPU KPK, Selasa (27/5/2025), dakwaan serupa juga dibacakan untuk mantan Direktur Utama PT Insight Investments Management (IIM) Ekiawan Heri Primaryanto. Keduanya dalam dakwaan primer dan sekunder disebut menyebabkan kerugian keuangan negara terkait dengan investasi Taspen pada reksadana PT IIM senilai Rp1 triliun. 

    Antonius lalu didakwa memperkaya dirinya sendiri dengan uang dalam bentuk rupiah hingga valuta asing (valas). Uang itu digunakan untuk membeli sejumlah aset properti, tanah, kendaraan dan lain-lain.

    “Memperkaya terdakwa (Antonius) sebesar Rp28.455.791.623 dan valas sebesar US$127.037, SGD 283.000, 10.000 euro, 1.470 bath Thailand, 20 poundsterling, 128.000 yen Jepang, 500 dolar Hongkong, 1.262.000 won Korea,” ujar JPU KPK di ruang sidang di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025). 

    Aliran dana yang diterimanya itu digunakan untuk membeli 4 unit apartemen senilai Rp10,7 miliar; 2 unit apartemen senilai Rp5 miliar; 4 unit apartemen Rp5 miliar; 1 unit apartemen Rp2 miliar; serta 3 bidang tanah. 

    Kemudian, uang itu turut digunakannya untuk membeli mobil Honda HRV senilai Rp515,9 juta, serta dua Honda CRV masing-masing senilai Rp651,4 juta dan Rp503,7 juta. 

    Uang tunai yang disimpan oleh Antonius dalam bentuk rupiah maupun valas itu ditemukan penyidik di berbagai lokasi penggeledahan di antaranya seperti rumah dinasnya, di SDB Bank CIMB Niaga serta di suatu apartemen di Setiabudi, Jakarta Selatan. 

    Terdakwa Ekiawan, selaku manajer investasi yang mengelola investasi Taspen dalam bentuk reksadana itu juga didakwa memperkaya diri sendiri dari hasil perbuatan melawan hukum. Besarannya mencapai US$242.390. 

    Selain kedua terdakwa, kegiatan investasi Taspen dari dana kelolaannya itu turut memperkaya sejumlah pihak lain. Misalnya, perorangan bernama Patar Sitanggang diperkaya Rp200 juta.

    Kemudian, PT IIM selaku manajer investasi portofolio Taspen itu diperkaya melalui fee sebesar Rp44,2 miliar. Taspen menginvestasikan Rp1 triliun ke Reksadana PT IIM setelah melakukan mekanisme konversi aset investasi dalam rangka mengakomodasi pelepasan Sukuk SIAISA02 milik PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. atau TPS Food, yang mendapatkan peringkat non-investment grade. 

    Sementara itu, melalui sejumlah pihak terafiliasi PT IIM yaitu PT Agri Resources Indonesia dan Andi Asmoro Putro, sejumlah perusahaan sekuritas dan perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ikut diperkaya. 

    Misalnya, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. atau TPS Food (sekarang PT FKS Food Sejahtera Tbk.) kecipratan hingga Rp150 miliar. Berdasarkan kronologinya, Taspen awalnya menanamkan investasinya dari dana Tabungan Hari Tua (THT) ke Sukuk Ijarah TPS Food senilai Rp200 miliar pada 2016.

    Kemudian, Sukuk Ijarah SIAISA02 itu mendapatkan peringkat non-investment grade atau tidak layak diperdagangkan dari Pefindo karena gagal bayar kupon. Selain itu, saat itu TPS Food tengah digugat PKPU. 

    Setelah itu, beberapa tahun kemudian, Taspen melakukan buyback terhadap SIAISA02 dan dialihkan ke Reksadana PT IIM. “Memperkaya PT TPS Food Rp150 miliar sebagai selisih pembelian kembali buyback SIAISA02 PT Agri Resources Asia dan Andi Asmoro Putro,” terang JPU. 

    Di sisi lain, sejumlah perusahaan sekuritas turut diperkaya atas transaksi jual beli produk investasi itu. Misalnya, PT Valbury Sekuritas, PT Pacific Sekuritas hingga PT Sinarmas Sekuritas. 

    “Memperkaya PT Valbury Sekuritas Indonesia Rp2.465.688.054 sebagai fee money biaya broker dan transaksi jual beli SIAISA02; memperkaya PT Pacific Sekuritas Rp108 juta keuntungan transaksi jual beli SIAISA02, memperkaya PT Sinarmas Sekuritas Rp40 juta keuntungan transaksi jual beli SIAISA02,” papar JPU KPK. 

    Pada pemaparan dakwaan itu, JPU KPK menyebut kegiatan investasi Taspen pada Reksadana PT IIM dilakukan tanpa analisis investasi serta pengelolaan yang profesional. 

    Khususnya, mekanisme konversi aset investasi untuk mengakomodasi pelepasan Sukuk SIAISA02, yang sudah mendapatkan peringkat tidak layak diperdagangkan oleh Pefindo, melalui investasi Reksadana PT IIM. Akibatnya, berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), investasi itu menyebabkan kerugian keuangan negara pada Taspen senilai Rp1 triliun.

    “Bahwa perbuatan melawan hukum terdakwa [Antonius] bersama-sama dengan Ekiawan Heri Primaryanto telah mengakibatkan kerugian keuangan negara pada PT Taspen (Persero) Rp1 triliun atau setidak-tidaknya jumlah tersebut berdasarkan Laporan Pemeriksaan Investigatif Badan Pemeriksa Keuangan RI dalam rangka Perhitungan Kerugian Keuangan Negara kegiatan investasi PT Taspen (Persero) pada Reksadana tahun 2019 yang dibawa oleh PT IIM dalam rangka penyelesaian SIAISA02 pada PT Taspen (Persero) dan instansi terkait lainnya,” bunyi surat dakwaan. 

    Kedua terdakwa lalu didakwa melanggar pasal 2 ayat (1) jo. pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Keduanya juga didakwa melanggar pasal 3 jo. pasal 18 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Pada akhir sidang perdana hari ini, kedua terdakwa menyatakan bakal mengajukan eksepsi. Sidang lanjutan akan digelar pada 10 Juni mendatang dengan agenda mendengarkan nota keberatan terdakwa atas dakwaan JPU. 

    “Tidak ada [yang ingin disampaikan], Yang Mulia. Disampaikan pada eksepsi saja,” ujar Antonius kepada Majelis Hakim terkait dengan tanggapannya terhadap surat dakwaan jaksa di ruang sidang. 

  • Telkom Tunjuk Eks Presdir XL Axiata Dian Siswarini Jadi Direktur Utama – Page 3

    Telkom Tunjuk Eks Presdir XL Axiata Dian Siswarini Jadi Direktur Utama – Page 3

    Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjadi agenda penting yang dinantikan para investor.

    RUPST Telkom Indonesia untuk tahun buku 2024 dijadwalkan pada 27 Mei 2025. RUPS Telkom akan membahas sejumlah agenda.

    Berikut agenda RUPST Telkom Indonesia yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025 seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/5/2025):

    1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Tahun Buku 2024, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2024.