Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG Kamis dibuka menguat 31,20 poin

    IHSG Kamis dibuka menguat 31,20 poin

    Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz/am.

    IHSG Kamis dibuka menguat 31,20 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 11:26 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 31,20 poin atau 0,44 persen ke posisi 7.100,24.

    Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,14 poin atau 0,52 persen ke posisi 800,77.

    Sumber : Antara

  • IHSG Lanjutkan Tren Positif, MLPT dan BRPT Masuk Daftar Top Gainers

    IHSG Lanjutkan Tren Positif, MLPT dan BRPT Masuk Daftar Top Gainers

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona hijau pada Kamis (5/6/2025), mencatat kenaikan sebesar 44,38 poin atau 0,63% ke level 7.113,4. Ini merupakan penguatan dua hari berturut-turut bagi indeks acuan bursa Indonesia.

    Di tengah penguatan IHSG, dua emiten, yakni PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencuri perhatian pasar dengan lonjakan harga signifikan dan menempati posisi teratas dalam daftar saham dengan kenaikan tertinggi hari ini.

    Berdasarkan data perdagangan, terdapat 279 saham yang menguat, 332 saham melemah, dan 197 saham stagnan. Nilai total transaksi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 16,23 triliun, dengan volume perdagangan sebesar 22,9 miliar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 1.337.494 kali.

    Sebagian besar sektor mengalami penguatan. Sektor barang baku mencatat kinerja terbaik dengan kenaikan 1,4%, disusul sektor barang konsumsi non-primer naik 0,5%, energi naik 0,5%, teknologi naik 0,2%, dan properti naik 0,1%

    Namun, beberapa sektor mengalami tekanan. Sektor kesehatan memimpin pelemahan dengan koreksi 1,8%, diikuti barang konsumsi primer turun 0,4%, infrastruktur melemah 0,1%, dan keuangan turun tipis 0,01%

    Di antara saham yang bersinar hari ini, MLPT meroket 19,9% menjadi Rp 30.325, sementara BRPT melonjak 17% ke posisi Rp 1.510 per saham.

    Beberapa saham lain yang mencatatkan kenaikan signifikan antara lain, PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) naik 24,6% ke Rp 486, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) naik 21,7% ke Rp 2.800, dan  PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) naik 20% ke Rp 120.

    Di sisi lain, empat saham terjerembab hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB), yaitu PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) merosot 14,6% ke Rp 169, PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI) anjlok 14,5% ke Rp 352,  PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) turun 14,4% ke Rp 118, dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) melemah 13,3% ke Rp 390

    Pergerakan positif IHSG hari ini juga sejalan dengan bursa saham Asia yang mayoritas menghijau. Straits Times (Singapura) naik 0,3%, Hang Seng (Hong Kong) melesat 1%, dan Shanghai Composite (China) menguat 0,2%. Sementara itu, Nikkei 225 (Jepang) justru terkoreksi 0,5%.

  • IHSG ditutup menguat seiring optimisme pertemuan pemimpin AS dan China

    IHSG ditutup menguat seiring optimisme pertemuan pemimpin AS dan China

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat seiring optimisme pertemuan pemimpin AS dan China
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 04 Juni 2025 – 18:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring optimisme pelaku pasar menjelang pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat (AS) dan China.

    IHSG ditutup menguat 24,22 poin atau 0,34 persen ke posisi 7.069,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,71 poin atau 0,22 persen ke posisi 796,63.

    “Bursa regional Asia menguat, jelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) dan China pekan ini, tentunya akan memberikan pasar cenderung terkonsolidasi secara jangka pendek,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Rabu.

    Dari mancanegara, pasar merespons harapan segera bertemunya kedua pemimpin AS dan China, yang mana AS menegaskan bahwa Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan segera melakukan pembicaraan pada akhir pekan ini.

    Presiden Donald Trump menyatakan keyakinan sebuah pembicaraan dengan pemimpin Presiden China Xi Jinping dapat meredakan ketegangan perdagangan. Sementara itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi meminta AS untuk menciptakan kondisi yang diperlukan agar hubungan China dan AS Kembali di jalur yang benar.

    Di sisi lain, Kantor Perwakilan Dagang AS telah mengirimkan surat kepada mitra dagangnya dan mengingatkan tentang batas waktu dalam negosiasi perdagangan. Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengungkapkan bahwa sangat optimis mengenai kemungkinan tercapainya kesepakatan antara AS dan India.

    Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia bersama dengan Menteri perdagangan AS berkomitmen untuk mempercepat negosiasi perdagangan kedua negara sebelum berakhirnya tenggat waktu perpanjangan tarif pada Juli 2025.

    Hal ini disampaikan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD hari pertama di Paris, Prancis. Tentunya pertemuan tersebut menjadi momen penting dalam keberlanjutan dialog bilateral antara Indonesia dan AS, terutama dalam isu perdagangan dan investasi.

    Selain itu, pertemuan ini juga menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra yang kooperatif dan proaktif dalam negosiasi internasional, serta komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim perdagangan yang adil dan saling menguntungkan dengan AS.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dimana sektor barang baku paling tinggi yaitu 4,48 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing naik sebesar 1,19 persen dan 1,11 persen.

    Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu paling dalam sektor keuangan minus 0,97 persen, diikuti oleh sektor industri yang turun sebesar 0,54 persen..

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TOBA, MBMA, FORE, MLPT, dan SMIL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TMPO, AXIO, KMTR, IOTF, dan LPLI.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.462.433 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,78 miliar lembar saham senilai Rp15,48 triliun. Sebanyak 321 saham naik, 292 saham menurun, dan 192 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 291,19 poin atau 0,78 persen ke 37.738,00, indeks Hang Seng menguat 141,54 poin atau 0,60 persen ke 23.654,78, indeks Shanghai menguat 14,23 poin atau 0,42 persen ke 3.376,48, dan indeks Strait Times menguat 9,50 poin atau 0,24 persen ke 3.903,11.

    Sumber : Antara

  • Ini Dia Bos Baru BCA, Resmi Menjabat Mulai Juni

    Ini Dia Bos Baru BCA, Resmi Menjabat Mulai Juni

    Jakarta

    PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mengumumkan pergantian susunan jajaran komisaris serta direksi perseroan. Pergantian ini berlaku efektif terhitung sejak Juni 2025.

    Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan BCA kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (4/6/2025), Gregory Hendra Lembong yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur kini menjabat sebagai Presiden Direktur menggantikan Tjahja Setiaatmaja.

    Sementara Tjahaja Setiaatmaja yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur kini menjabat sebagai Presiden Komisaris.

    Adapun perubahan susunan jajaran Direksi dan Komisaris ini telah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu (13/2/2025).

    Dengan adanya perubahan jajaran Direksi dan Komisaris tersebut, berikut susunan terbarunya:

    Dewan Komisaris

    Presiden Komisaris : Jahja Setiaatmadja
    Komisaris : Tonny Kusnadi
    Komisaris Independen : Cyrillus Harinowo
    Komisaris Independen : Raden Pardede
    Komisaris Independen : Sumantri Slamet

    Direksi

    Presiden Direktur : Gregory Hendra Lembong
    Wakil Presiden Direktur : Armand Wahyudi Hartono
    Wakil Presiden Direktur : John Kosasih
    Direktur : Tan Ho Hien/Subur atau dipanggil Subur Tani
    Direktur : Rudy Susanto
    Direktur (yang juga merupakan Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan) : Lianawaty Suwono
    Direktur : Santoso
    Direktur : Vera Eve Lim
    Direktur : Haryanto Tiara Budiman
    Direktur : Frengky Chandra Kusuma
    Direktur : Antonius Widodo Mulyono
    Direktur : Hendra Tanumihardja

    (hns/hns)

  • IHSG ditutup melemah seiring peningkatan ketidakpastian perang tarif

    IHSG ditutup melemah seiring peningkatan ketidakpastian perang tarif

    Ilustrasi – Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz/pri.

    IHSG ditutup melemah seiring peningkatan ketidakpastian perang tarif
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 03 Juni 2025 – 21:05 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah, seiring meningkatnya ketidakpastian perang tarif, utamanya antara Amerika Serikat (AS) dengan China. IHSG ditutup melemah 20,25 poin atau 0,95 persen ke posisi 7.044,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,03 poin atau 0,13 persen ke posisi 794,92.

    “Sentimen negatif antara lain masih berasal dari meningkatnya ketidakpastian perang tarif, serta kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekonomi domestik,” ujar Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan, di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, pelaku pasar akan menantikan komentar beberapa pejabat Bank Sentral AS The Fed pada Rabu (4/6). Selain itu, akan dirilis data mingguan cadangan minyak strategis AS oleh American Petroleum Institute (API). Pelaku pasar juga akan menantikan data ISM Service Purchasing Manager’s Indexs (PMI) bulan Mei 2025 yang diperkirakan naik ke level 52 dari 51,6 pada April 2025.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan peluncuran paket stimulus ekonomi dari pemerintah mulai 5 Juni 2025 untuk mendorong kenaikan daya beli masyarakat. Paket stimulus itu, di antaranya bantuan subsidi upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp3.5 juta dan guru honorer, diskon transportasi umum, tambahan bantuan sosial dan diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dimana sektor transportasi & logistik paling tinggi yaitu 0,84 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor energi yang masing-masing naik sebesar 0,24 persen dan 0,17 persen.

    Sedangkan lima sektor terkoreksi yaitu paling dalam sektor industri minus 1,72 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing minus 0,93 persen dan 0,78 persen. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TMPO, AXIO, ZYRX, FAST, dan PSAB. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BAJA, SMIL, RMKO, AYLS, dan PEHA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.256.156 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,85 miliar lembar saham senilai Rp14,49 triliun. Sebanyak 261 saham naik, 353 saham menurun, dan 193 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei melemah 17,17 poin atau 0,05 persen ke 37.453,00, indeks Hang Seng menguat 354,52 poin atau 1,53 persen ke 23.512,78, indeks Shanghai menguat 14,49 poin atau 0,43 persen ke 3.361,48, dan indeks Strait Times menguat 3,79 poin atau 0,10 persen ke 3.894,11.

    Sumber : Antara

  • Investasi Saham Butuh Waktu, Bukan Instan

    Investasi Saham Butuh Waktu, Bukan Instan

    Jakarta, Beritasatu.com – Investor saham senior Indonesia, Lo Kheng Hong, mengingatkan generasi muda, terutama mahasiswa, untuk tidak mudah tergiur dengan janji keuntungan cepat dalam berinvestasi. Menurutnya, kunci utama sukses di pasar modal adalah kesabaran dan pemahaman mendalam terhadap mekanisme investasi.

    “Jika kalian ingin berinvestasi di bursa saham, itu butuh waktu dan tidak bisa instan. Saya datang ke sini untuk berbagi pengalaman saya selama 36 tahun berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harapannya, materi yang saya sampaikan bisa menjadi pembelajaran nyata bagi adik-adik semua,” ujar Lo Kheng Hong saat menjadi pembicara dalam penutupan rangkaian Simulasi & Kompetisi Investasi Pasar Modal (SIPM) 2025 di Universitas Tarumanagara (Untar) dalam rangka peringatan HUT ke-66 Yayasan Tarumanagara.

    Ia mengibaratkan investasi saham seperti menanam kelapa sawit, yang memerlukan waktu dan perawatan sebelum membuahkan hasil.

    “Kita beli perusahaan bagus dan murah, lalu menunggu dengan sabar sampai kembali ke harga wajarnya. Seperti menanam kelapa sawit, tidak bisa langsung berbuah, butuh waktu dan perawatan hingga lima tahun,” ungkapnya.

    “Kalau orang mau cepat kaya, bisa jadi malah cepat miskin,” katanya.

    Lo Kheng Hong juga menekankan pentingnya edukasi investasi sejak usia muda. Menurutnya, potensi kekayaan yang beredar di Bursa Efek Indonesia sangat besar.

    “Di BEI ada banyak uang, bahkan hingga puluhan ribu triliun. Kalau ingin kaya, ya harus tahu cara berinvestasi di pasar saham Indonesia,” tegasnya.

    Sementara itu, Rektor Universitas Tarumanagara, Prof Amad Sudiro menyampaikan bahwa kehadiran tokoh seperti Lo Kheng Hong sangat penting untuk menghubungkan teori dan praktik investasi. Untar, kata dia, berupaya mendekatkan mahasiswa pada realitas pasar dengan menghadirkan praktisi sebagai dosen tamu.

    “Dengan menghadirkan para praktisi sebagai dosen tamu atau tim teaching, mahasiswa bisa belajar langsung dari dunia nyata. Ini yang membuat pendidikan kita semakin relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Prof Sudiro.

    Ia juga mengingatkan agar mahasiswa waspada terhadap penipuan berkedok investasi, yang kerap menjanjikan keuntungan di luar logika.

    “Kita ingin membekali mahasiswa dengan pengetahuan agar tidak terjebak dalam investasi bodong. Banyak tawaran investasi yang irasional, menjanjikan keuntungan di luar nalar. Di sinilah pentingnya kehati-hatian dan literasi keuangan,”
    jelasnya.

    Lebih lanjut, Prof. Sudiro menyampaikan bahwa investasi pasar modal telah menjadi bagian dari kurikulum Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untar.

    “Dosen-dosen kami, selain akademisi, juga adalah praktisi investasi. Ini tentu memberi nilai lebih dalam penyampaian materi karena mereka punya pengalaman lapangan,” ucapnya.

    Dengan pemahaman risiko dan pendekatan rasional dalam berinvestasi, mahasiswa diharapkan menjadi investor yang bijak, cerdas, dan tahan banting menghadapi dinamika pasar modal.

  • IHSG Selasa dibuka melemah 28,94 poin

    IHSG Selasa dibuka melemah 28,94 poin

    Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/YU/aa.

    IHSG Selasa dibuka melemah 28,94 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 03 Juni 2025 – 10:39 WIB

    Elshinta.com –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka melemah 28,94 poin atau 0,41 persen ke posisi 7.036,13. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,10 poin atau 0,64 persen ke posisi 790,85.

    Sumber : Antara

  • RUPS Restui Go Private, Emiten Tommy Soeharto (HITS) Bakal Cabut dari Bursa

    RUPS Restui Go Private, Emiten Tommy Soeharto (HITS) Bakal Cabut dari Bursa

    Jakarta

    Emiten pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) mendapatkan restu dari Pemegang Saham mengubah status dari Perusahaan terbuka menjadi Perusahaan tertutup (go private) dan delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), 2 Juni 2025, di Jakarta, dengan dua agenda. Pertama, persetujuan atas rencana perubahan status Perseroan menjadi Perusahaan Tertutup (rencana Go Private).

    Kedua, persetujuan atas perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan status dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup, termasuk perubahan nama emiten yang terafiliasi dengan Tommy Soeharto itu.

    Selain itu, pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan seluruh tindakan yang diperlukan untuk melaksanakan perubahan Anggaran Dasar Perseroan

    “Dalam hal rencana go private dan delisting disetujui RUPSLB, penawaran untuk membeli saham dari para pemegang saham publik pun akan dilakukan melalui penawaran tender sukarela oleh PT Joyo Agung Permata (JAP),” terang Direktur Utama HITS Setiawan T. Widjojo.

    JAP akan melakukan tender sukarela dengan harga penawaran yang ditentukan kemudian. Harga penawaran menggunakan formula yang ditetapkan dalam Pasal 36 POJK No. 45/2024, dimana Harga Penawaran akan lebih tinggi dari harga rata-rata tertinggi perdagangan harian di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir, sebelum pengumuman RUPSLB pada 10 April 2025, yaitu sebesar Rp330 per saham.

    Para pemegang saham publik yang tidak bersedia menjual sahamnya dalam penawaran tender sukarela akan tetap menjadi pemegang saham perusahaan tertutup. Dengan demikian, para pemegang saham publik tersebut tidak dapat lagi menjual sahamnya setelah proses penawaran tender sukarela selesai dilaksanakan.

    Alasan Go Private

    Setiawan mengungkapkan alasan go private dan delisting saham HITS. Pertama, terdapat perubahan strategi bisnis dalam grup perusahaan sehingga kegiatan usaha utama grup perusahaan sebagian besar akan ditopang oleh PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI), anak usaha Perseroan.

    “Kami menghimbau kepada para pemegang saham untuk mengalihkan investasinya ke HUMI. Kami sebagai pemegang saham utama HUMI, dapat memastikan bahwa seluruh anak usaha di bawah HUMI memiliki kinerja yang baik, dan sebagai Pemegang Saham utama HUMI, kami akan meminta kepada HUMI agar dapat lebih aktif dalam melakukan Company Introduction dan Recognition kepada market dengan cara lebih mengaktifkan Investor Relation-nya,” tambahnya.

    “Selain itu, saat ini, Perseroan tidak lagi memerlukan pendanaan [capital raising] dari pasar modal dan belum memiliki rencana untuk melakukan penggalangan dana tersebut di masa depan,” tuturnya.

    Kedua, Perseroan ingin lebih fokus pada pengelolaan portofolio investasi dan aset tanpa tekanan volatilitas harga saham atau publik.

    Ketiga, Perseroan bermaksud untuk lebih memiliki fleksibilitas dalam menjalankan kegiatan usahanya, termasuk dalam upaya untuk melakukan efisiensi, melakukan pengembangan bisnis, serta restrukturisasi usaha.

    “Keempat, mengingat dan dengan mempertimbangkan cash flow yang dimiliki, Perseroan tidak lagi dapat memberikan dividen kepada pemegang sahamnya,” terang Setiawan

    (hns/hns)

  • IHSG Merosot Tajam, Saham-saham Ini Justru Cetak Cuan Besar

    IHSG Merosot Tajam, Saham-saham Ini Justru Cetak Cuan Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah signifikan pada perdagangan Senin (2/6/2025). IHSG hari ini turun 110,7 poin atau 1,54% ke posisi 7.065,06. Penurunan ini memperpanjang tren pelemahan dari pekan sebelumnya.

    Meski IHSG tertekan, sejumlah saham justru mencatatkan kenaikan tajam dan masuk jajaran top gainers hari ini. Bahkan, dua di antaranya mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA).

    Menurut data RTI, terdapat 195 saham yang mengalami kenaikan, sementara 453 saham melemah, dan 161 saham stagnan. Total nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp21,6 triliun dengan volume perdagangan mencapai 26,13 miliar saham dalam 1.446.376 transaksi.

    Secara sektoral, hampir seluruh sektor mengalami koreksi. Sektor keuangan menjadi yang paling tertekan dengan penurunan sebesar 2,2%, diikuti sektor transportasi yang turun 1,7%, teknologi 1,4%, industri 1,3%, dan infrastruktur 1,2%. Hanya sektor bahan baku yang mampu mencatatkan kenaikan, yakni sebesar 0,3%.

    Sementara IHSG melemah, bursa saham Asia juga menunjukkan performa serupa. Indeks Nikkei Jepang turun 1,3%, Hang Seng Hong Kong merosot 0,5%, dan Straits Times Singapura terkoreksi 0,1%. Bursa Shanghai China sendiri sedang tidak beroperasi karena hari libur.

    Di tengah penurunan pasar yang cukup dalam, beberapa saham justru mencatatkan lonjakan harga hingga 34% dalam satu hari. PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) sama-sama menyentuh batas ARA. RMKO melesat 34,4% menjadi Rp125, sementara PSAB naik 25% ke level Rp390.

    Saham-saham lain yang juga menguat signifikan antara lain, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) naik 32,4%, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menguat 22,4%, dan PT Phapros Tbk (PEHA) naik 22,3% ke Rp340

    Di sisi lain, sejumlah saham masuk daftar top losers dengan penurunan tajam. Tiga di antaranya menyentuh batas Auto Rejection Bawah (ARB), yaitu PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) turun 14,7%, PT Ifishdeco Tbk (IFSH) merosot 14,6%, dan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) jatuh 14,4%.

    Saham lain yang juga terkoreksi cukup dalam adalah PT Tanah Laut Tbk (INDX), yang melemah 13,9%, serta PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang turun 12,5%.

  • IHSG Senin dibuka melemah 41,33 poin

    IHSG Senin dibuka melemah 41,33 poin

    Ilustrasi – Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz/pri.

    IHSG Senin dibuka melemah 41,33 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Juni 2025 – 12:19 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka melemah 41,33 poin atau 0,58 persen ke posisi 7.134,49. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 9,68 poin atau 1,19 persen ke posisi 805,08.

    Sumber : Antara