Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • Grab Bantah Mau Caplok GOTO

    Grab Bantah Mau Caplok GOTO

    Jakarta

    Perusahaan transportasi daring dan teknologi yang berbasis di Singapura, Grab Holdings Ltd membantah tengah menjalin pembicaraan akuisisi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Isu merger kedua perusahaan ini telah bergulir sejak awal Februari 2025.

    Melansir dari Reuters, Selasa (10/6/2025), pernyataan ini muncul usai sumber Reuters menyebut Grab tengah menjajaki kesepakatan pembelian GOTO senilai US$ 7 miliar. Dalam dokumen yang diajukan ke bursa, Grab menegaskan saat ini tidak ada perjanjian maupun diskusi apapun terkait aksi korporasi kedua perusahaan tersebut.

    “Ada laporan media bahwa kami tengah terlibat dalam diskusi untuk kemungkinan transaksi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Para pihak tidak terlibat dalam diskusi apapun saat ini dan Grab belum menandatangani perjanjian definitif apa pun,” kata Grab dalam pengajuan bursa saham.

    Mengutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary GOTO RA Koesoemohadiani mengatakan, pihaknya tidak bisa memberikan tanggapan terkait spekulasi yang beredar di pasar.

    “Pada dasarnya perseroan tidak dapat memberikan komentar terhadap spekulasi yang beredar di pasar. Sampai dengan tanggal keterbukaan ini, tidak ada perubahan informasi terkait dengan Perseroan, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Perseroan pada tanggal 4 Februari 2025, 19 Maret 2025 dan 8 Mei 2025,” tulis Koesoemohadiani.

    (rea/rrd)

  • Masa Jabatan 4 Komisaris Bukit Asam Habis, Siapa Penggantinya?

    Masa Jabatan 4 Komisaris Bukit Asam Habis, Siapa Penggantinya?

    Jakarta

    PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengumumkan berakhirnya masa jabatan empat komisarisnya. Adapun masa jabatan keempat komisaris tersebut berakhir per hari ini, Selasa (10/6/2025).

    Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), keempat sosok tersebut adalah Irwandy Arif sebagai Komisaris Utama, Carlo B Tewu dan E Piterdono HZ sebagai Komisaris, serta Andi Pahril Pawi sebagai Komisaris Independen.

    “Kesemuanya diangkat berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun Buku 2019 di tanggal 10 Juni 2020 tersebut, berakhir karena hukum,” tulis Manajemen PTBA.

    Adapun penetapan jajaran dewan komisaris baru PTBA akan diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2024 yang digelar pada 12 Juni 2025. Perseroan menekankan, berakhirnya masa jabatan empat komisaris ini tidak berpengaruh terhadap operasional PTBA.

    “Tidak berdampak terhadap operasi, keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan,” tutupnya.

    Untuk diketahui, PTBA akan menggelar RUPS di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Kamis (12/6/2025) pukul 14.30 WIB. RUPS ini memuat enam mata acara, salah satunya perubahan susunan pengurus Perseroan.

    Selain menetapkan perubahan pengurus, agenda RUPS ini juga akan mengambil keputusan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2024. Diketahui, PTBA sendiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,1 triliun sepanjang 2024.

    Laba bersih PTBA ditopang oleh pendapatan yang tumbuh 11% menjadi Rp 42,76 triliun. Perseroan juga mencatat EBITDA sebesar Rp 8,30 triliun. Sementara total aset PTBA tercatat Rp 41,79 triliun atau tumbuh 8% secara tahunan per 31 Desember 2024.

    (acd/acd)

  • Bahlil Bantah Isu Keterlibatan Jokowi di Tambang Nikel Raja Ampat

    Bahlil Bantah Isu Keterlibatan Jokowi di Tambang Nikel Raja Ampat

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah keras tudingan yang mengaitkan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dengan dugaan pelanggaran lingkungan dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat, termasuk isu liar yang menyeret nama kapal pengangkut nikel “JKW–Dewi Iriana”. 

    Menurut Bahlil, perizinan terhadap perusahaan-perusahaan tambang yang saat ini menjadi sorotan sudah diterbitkan jauh sebelum masa pemerintahan Presiden Jokowi dimulai. 

    “Itu enggak ada itu, gimana itu. Itu izin-izinnya keluar jauh sebelum pemerintahan Pak Jokowi,” tegasnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (10/6/2025). 

    Bahlil menjelaskan, empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah dicabut oleh pemerintah semuanya diterbitkan pada periode 2004 dan 2006, saat kewenangan pemberian izin tambang masih berada di tangan pemerintah daerah.

    “Yang empat IUP kita cabut itu kan, IUP-nya keluar tahun 2004, 2006, masih rezim undang-undang yang izinnya dari daerah,” katanya.

    Tak hanya itu, dia  juga menyoroti PT GAG Nikel yang saat ini masih diperbolehkan beroperasi karena memiliki kontrak karya yang legal dan sesuai AMDAL. Kontrak perusahaan tersebut telah ada sejak masa Orde Baru dan bukan bagian dari kebijakan tambang era Jokowi.

    “Sementara kalau PT GAG, sejak 1972 [eksplorasi] kontrak karya sejak tahun 1998 di zaman Orde Baru. Jadi nggak ada sama sekali [kaitannya dengan Pak Jokowi],” tandas Bahlil. 

    Sebelumnya, operasi pengangkutan bijih nikel dari kawasan Raja Ampat kembali memicu sorotan. Salah satu yang menyita perhatian publik adalah keberadaan kapal-kapal bernama JKW Mahakam dan Dewi Iriana, yang diduga digunakan dalam distribusi nikel dari Pulau Gag, Papua Barat Daya. 

    Nama-nama kapal tersebut memunculkan spekulasi publik di media sosial, karena mirip dengan inisial Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya, Iriana. Namun, data resmi menunjukkan bahwa kedua armada tersebut tidak terkait langsung dengan keluarga mantan presiden.

    Direktur The National Maritime Institute Siswanto Rusdi menyampaikan bahwa penggunaan nama-nama tersebut pasti memiliki tujuan tertentu. 

    “Kalau dalam ranah hukum, ada yang namanya mens rea. Dari banyaknya nama yang ada, kenapa mereka [pemilik kapal] menggunakan nama-nama itu?” ujarnya kepada Bisnis, Senin (6/9/2025).

    Siswanto menyampaikan bahwa di industri pelayaran, penggunaan nama kapal – dalam hal ini JKW Mahakam dan Dewi Iriana – pasti memiliki tujuan tertentu misalnya perlindungan agar tidak ‘diganggu’ oleh pihak lainnnya. 

    Adapun, mengacu informasi dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Senin (9/6/2025), sedikitnya terdapat delapan unit kapal yang menggunakan nama JKW Mahakam.

    Dari jumlah tersebut, empat unit kapal, yakni JKW Mahakam 1, 3, 6, dan 10 dimiliki oleh PT Pelita Samudera Sreeya (PSS), anak usaha emiten pelayaran PT IMC Pelita Logistik Tbk. (PSSI).

    Adapun, PT IMC Pelita Logistik Tbk. (PSSI) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan bergerak di sektor logistik laut untuk angkutan komoditas tambang seperti nikel dan batu bara.

    Per akhir Maret 2025, PT Indoprima Marine tercatat sebagai pemegang saham mayoritas PSSI sebesar 43,83%. Indoprima Marine dikendalikan oleh PT Himpunan Primajaya, dengan dua nama yang tercatat sebagai pemilik akhir adalah Constant Marino Ponggawa dan Al Hakim Hanafiah.

    Aset dan Kinerja IMC Pelita Logistik

    Menilik laporan keuangan di laman resmi BEI per 31 Maret 2025, total aset IMC Pelita Logistik (PSSI) tercatat sebesar US$187,62 juta atau Rp3,09 triliun (asumsi kurs Rp16.500 per dolar AS). Nilai aset itu susut dibandingkan US$189,56 juta per akhir Desember 2024.

    Adapun, total liabilitas perseroan tercatat sebesar US$29,82 juta, sedangkan ekuitasnya senilai US$157,79 juta.Secara terperinci, PSSI memiliki 31 kapal tunda, 26 tongkang, 5 kapal curah besar, 2 tongkang derek apung dan 2 fasilitas muatan apung.

    Ditinjau kinerja keuangannya, PSSI membukukan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$15,02 juta per kuartal I/2025. Angka turun 27,32% secara year-on-year (YoY) dibandingkan periode sama 2024 sebesar US$20,67 juta.

    Kemudian, beban pokok PSSI tercatat sebanyak US$12,93 juta per akhir Maret 2025, atau susut dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$13,96 juta. 

    Alhasil, setelah dikurangi beban dan biaya-biaya lainnya, PSSI justru membukukan kerugian sebesar US$464.503 pada tiga bulan pertama 2025, dibandingkan periode sama pada 2024 yang mencatatkan laba bersih US$5,17 juta.

  • IHSG Selasa dibuka menguat 23,43 poin

    IHSG Selasa dibuka menguat 23,43 poin

    Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/YU/aa)

    IHSG Selasa dibuka menguat 23,43 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 10 Juni 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, dibuka menguat 23,43 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.136,86.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,67 poin atau 0,46 persen ke posisi 805,37.

    Sumber : Antara

  • IHSG menguat seiring optimisme usai pertemuan pejabat tinggi AS-China

    IHSG menguat seiring optimisme usai pertemuan pejabat tinggi AS-China

    Jika pergerakan IHSG mampu bertahan di atas level MA200 sekitar 7.133, maka IHSG diperkirakan akan kembali bergerak menguat

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak menguat seiring optimisme pasar setelah adanya pertemuan antara pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) dan China di London, Inggris pada Senin (9/6).

    IHSG dibuka menguat 23,43 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.136,86. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,67 poin atau 0,46 persen ke posisi 805,37.

    “Jika pergerakan IHSG mampu bertahan di atas level MA200 sekitar 7.133, maka IHSG diperkirakan akan kembali bergerak menguat dan berpotensi menutup gap up di 7.166. Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi menguji level resistance di 7.170,” ujar Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, pembicaraan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada Kamis (5/6), dilanjutkan dengan pertemuan delegasi AS dan China di London, Inggris pada Senin (09/06), yang berpotensi menjadi faktor positif bagi pergerakan indeks sekaligus meredakan ketegangan perang tarif.

    Dalam pertemuan kedua negara, pihak AS diwakili oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, serta Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Sementara itu, dari China delegasi dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri China He Lifeng.

    Di sisi lain, rilis data inflasi AS pada akhir pekan akan menjadi momentum yang dinantikan sebagai arah kebijakan bank sentral AS The Fed dalam pertemuan FOMC pada 17-18 Juni 2025 mendatang.

    Dari kawasan Asia, kondisi ekonomi China mencerminkan penyusutan. China melaporkan deflasi 0,1 persen (yoy) dan 0,2 persen (mtm) pada Mei 2025, yang melanjutkan deflasi pada bulan sebelumnya. Lesunya kondisi ekonomi China juga tercermin dari kontraksi pada indeks manufaktur.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan lanjutan negosiasi antara Indonesia dan AS yang dijadwalkan berlangsung pada pekan ini. Pemerintah mengirimkan delegasi untuk melakukan negosiasi di Washington DC, AS.

    Indonesia menjadi salah satu negara yang telah mengirimkan proposal negosiasi tarif ke AS. Pemerintah Indonesia akan bernegosiasi di bidang tarif, hambatan non tarif, perdagangan digital, aturan asal barang serta isu keamanan ekonomi dan nasional.

    Selain itu, kabar adanya berbagai rencana realisasi investasi Danantara Indonesia juga akan menjadi sentimen yang menarik di pasar.

    Pada perdagangan Senin (09/06), bursa saham Eropa mayoritas bergerak melemah, diantaranya indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,06 persen, Euro Stoxx 50 melemah 0,17 persen, indeks DAX Jerman turun 0,54 persen, dan index CAC Prancis turun 0,17 persen.

    Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street bergerak mayoritas menguat pada perdagangan Senin (09/06), diantaranya indeks Dow Jones turun 1,11 poin, indeks Nasdaq naik 0,17 persen, dan indeks S&P naik 0,09 persen.

    Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 371,93 poin atau 0,97 persen ke 37.457,50, indeks Shanghai menguat 1,16 poin atau 0,03 persen ke 3.401,76, indeks Hang Seng menguat 46,57 poin atau 0,11 persen ke 24.230,00, dan indeks Strait Times menguat 0,57 poin atau 0,00 persen ke 3.936,33.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Danantara Disebut Ikut Patungan, Grab Buka Suara Soal Caplok Gojek

    Danantara Disebut Ikut Patungan, Grab Buka Suara Soal Caplok Gojek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Isu panas seputar potensi merger antara dua raksasa teknologi Asia Tenggara, Grab Holdings dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), kembali mencuat.

    Namun, kali ini cukup menarik perhatian karena adanya manuver dari pemerintah Indonesia melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang disebut sedang menjajaki investasi strategis ke GoTo.

    Laporan dari Bloomberg menyebutkan bahwa Danantara tengah dalam tahap awal pembicaraan untuk mengakuisisi saham minoritas GoTo. Langkah ini disebut sebagai upaya strategis guna merespons kekhawatiran akan potensi dominasi asing apabila Grab, yang berbasis di Singapura, berhasil menguasai GoTo.

    Mengutip sumber yang mengetahui pembahasan tersebut, keterlibatan Danantara dapat menjadi mekanisme untuk menjaga kepemilikan nasional atas entitas hasil penggabungan, apabila merger itu benar-benar terjadi.

    Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi baik dari pihak Danantara maupun GoTo terkait potensi akuisisi tersebut.

    Di sisi lain, Grab menyampaikan bahwa pihaknya tidak melakukan pembicaraan mengenai kesepakatan potensial dengan saingannya GoTo.

    “Telah beredar laporan media bahwa kami sedang dalam diskusi untuk kemungkinan transaksi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Saat ini, kedua pihak tidak terlibat dalam pembicaraan apa pun, dan Grab belum menandatangani perjanjian definitif,” kata Grab dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip dari Reuters, Selasa (10/6/2025).

    Rumor merger antara Grab dan GoTo sendiri telah bergulir cukup lama. Pertama kali muncul ke publik pada akhir 2020, kabar mengenai potensi penggabungan dua penyedia layanan transportasi dan pesan-antar makanan ini terus menjadi sorotan.

    Saat itu, Gojek belum tergabung dengan Tokopedia dan pada akhirnya memilih merger domestik yang menghasilkan entitas GoTo Group.

    Kabar mengenai pembicaraan baru kembali mencuat awal tahun ini. Grab dan GoTo disebut tengah menjajaki berbagai opsi kerja sama, termasuk skenario Grab mengakuisisi GoTo dengan skema tunai, saham, atau kombinasi keduanya.

    (dem/dem)

  • Duh! Volume Transaksi Harian BEI Turun 22,88 Persen

    Duh! Volume Transaksi Harian BEI Turun 22,88 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Rata-rata volume transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan, pada periode 2—5 Juni 2025, turun sebesar 22,88 persen menjadi 24,29 miliar lembar saham dari 31,49 miliar lembar saham padapekan sebelumnya.

    Sekreteris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, investor asing pada hari terakhir perdagangan pekan ini, Kamis (5/5/2025) mencatatkan nilai jual bersih Rp 720,62 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 49,89 triliun.

    “Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 0,87 persen ditutup pada level
    7.113,425 dari 7.175,819 pada pekan lalu,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (7/6/2025).

    Sementara itu, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian sebesar 4,43 persen, menjadi 1,37 juta
    kali transaksi dari 1,31 juta kali transaksi pada pekan lalu.

    Kemudian peningkatan turut dialami pada rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan sebesar 2,18 persen menjadi Rp 17,14 triliun dari Rp 16,78 triliun pada pekan sebelumnya.

    “Namun, kapitalisasi pasar BEI mengalami perubahan sebesar 0,32 persen menjadi Rp 12.381 triliun dari Rp 12.420 triliun pada sepekan sebelumnya,” jelas dia.

  • Telkom Gandeng Perusahaan Siber Prancis Perkuat Keamanan Data B2B di Indonesia – Page 3

    Telkom Gandeng Perusahaan Siber Prancis Perkuat Keamanan Data B2B di Indonesia – Page 3

    Di sisi lain, Telkom Indonesia akan membagikan dividen tunai sebesar Rp21,05 triliun atau setara Rp 212,46651 per saham untuk tahun buku 2024.

    Rencana pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 27 Mei 2025.

    Pembagian dividen ini merujuk pada kinerja keuangan perusahaan tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Dalam periode tersebut, perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 23,65 triliun.

    Sampai akhir 2024, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp2,60 triliun. Sementara itu, total ekuitas perusahaan tercatat mencapai Rp162,49 triliun.

    Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut jadwal pembagian dividen Telkom Indonesia:

    • Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 10 Juni 2025
    • Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 11 Juni 2025
    • Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 12 Juni 2025
    • Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 13 Juni 2025
    • Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 12 Juni 2025 (pukul 16:00 WIB)
    • Tanggal Pembayaran Dividen: 2 Juli 2025

  • IHSG ditutup menguat seiring ekspektasi Fed akan \’cut rate\’ tahun ini

    IHSG ditutup menguat seiring ekspektasi Fed akan \’cut rate\’ tahun ini

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat seiring ekspektasi Fed akan \’cut rate\’ tahun ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat seiring pelaku pasar berekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga acuannya pada tahun ini.

    IHSG ditutup menguat 44,39 poin atau 0,63 persen ke posisi 7.113,43. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,07 poin atau 0,64 persen ke posisi 801,70.

    “Pelaku pasar memiliki ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga acuannya pada tahun ini, yang menandakan bahwa tarif dan ketidakpastian yang tinggi mulai menyebar ke berbagai sektor ekonomi,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, ISM Services Purchasing Managers’ Index (PMI) di Amerika Serikat (AS) tercatat turun menjadi 49,9 pada Mei 2025 dari sebelumnya 51,6 pada April 2025, atau jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 52.

    Data itu mengindikasikan kontraksi moderat di sektor jasa AS, dan menandai penurunan aktivitas pertama sejak Juni 2024 di tengah ketidakpastian yang meningkat akibat kebijakan tarif oleh Dnald Trump.

    Dalam rilis Beige Book oleh The Fed, menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi di AS melemah karena dampak tarif dan ketidakpastian tinggi di berbagai sektor ekonomi, yang menunjukkan dampak dari tarif dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meluas.

    Alhasil, pasar memiliki pandangan menyusul kenaikan ekspektasi akan penurunan tingkat suku bunga acuan The Fed pada tahun ini..

    Dari dalam negeri, akhir pekan dan libur panjang menyambut Idul Adha mempengaruhi perilaku investor dalam keputusan investasi, sehingga cenderung untuk menahan diri dan menghindari risiko dengan profit taking dahulu.

    Di sisi lain, pasar berharap dalam perundingan berikutnya antara delegasi Indonesia dan AS memberikan hasil yang konkret terkait tarif dagang resiprokal.

    Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat (AS) akan mulai melakukan negosiasi putaran kedua ihwal tarif perdagangan pada pekan depan.

    Sementara itu, stimulus yang diberikan oleh pemerintah dan juga telah cairnya gaji ke-13 PNS dan momentum libur sekolah akan mendorong tingkat daya beli masyarakat atau konsumsi masyarakat.

    Dengan berkontribusi pada peningkatan daya beli masyarakat, yang dapat mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, momentum libur sekolah meningkatkan pengeluaran untuk kebutuhan rekreasi, memberikan dorongan tambahan bagi sektor ritel dan layanan.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dimana sektor barang baku paling tinggi yaitu 1,48 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor energi yang masing-masing naik sebesar 0,54 persen dan 0,51 persen.

    Sedangkan empat sektor terkoreksi yaitu paling dalam sektor kesehatan minus 1,80 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer dan sektor infrastruktur yang turun masing-masing sebesar 0,44 persen dan 0,12 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PNSE, SHIP, GDST, MLPT, dan BRPT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni IOTF, BPFI, AYLS, LPIN, dan PTSP.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.337.585 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,02 miliar lembar saham senilai Rp16,41 triliun. Sebanyak 279 saham naik, 332 saham menurun, dan 197 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 214,95 poin atau 0,57 persen ke 37.532,00, indeks Hang Seng menguat 252,54 poin atau 1,07 persen ke 23.906,78, indeks Shanghai menguat 7,90 poin atau 0,23 persen ke 3.384,48, dan indeks Strait Times menguat 13,81 poin atau 0,35 persen ke 3.917,11.

    Sumber : Antara

  • Catat! Ini Jadwal Libur Bursa karena Iduladha, Pasar Saham Rehat Panjang

    Catat! Ini Jadwal Libur Bursa karena Iduladha, Pasar Saham Rehat Panjang

    Jakarta: Buat kamu investor saham, ada kabar penting! Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memasuki masa libur panjang dalam rangka Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. 
     
    Hari ini, Kamis, 5 Juni 2025 menjadi hari perdagangan terakhir sebelum pasar modal rehat sejenak.
     
    Libur ini menjadi momentum untuk mengevaluasi portofolio dan menyusun ulang strategi, karena pasar akan tutup selama dua hari. 
    Jangan sampai salah ambil keputusan karena tidak tahu jadwalnya!
    Jadwal libur bursa saham Iduladha 2025
    Mengacu pada kalender bursa 2025 yang dirilis oleh BEI, berikut jadwal libur lengkapnya:

    – Jumat, 6 Juni 2025 – Libur Hari Raya Iduladha 1446 H
    – Senin, 9 Juni 2025 – Cuti Bersama Iduladha 1446 H
     
    Setelah itu, perdagangan saham akan kembali normal pada Selasa, 10 Juni 2025.
     

    Kenapa investor perlu tahu jadwal libur bursa?
    Mengenal jadwal libur bursa penting buat kamu yang aktif berinvestasi. Penutupan pasar bisa memengaruhi strategi short-term trading, perencanaan cut-loss, atau pembelian saham.
     
    Buat investor pemula, ini juga jadi waktu yang tepat untuk belajar analisis teknikal atau fundamental, sambil menunggu bursa buka kembali. 
     
    Sedangkan bagi investor jangka panjang, ini momen pas untuk pause dan evaluasi portofolio.
    Tips memanfaatkan libur panjang untuk investor
    Kalau kamu tidak berencana keluar kota saat libur panjang ini, kenapa tidak manfaatkan waktu untuk:
     
    – Mengevaluasi kinerja portofolio selama semester pertama 2025
    – Membaca laporan keuangan emiten yang baru rilis
    – Menyusun watchlist saham untuk dibeli saat bursa buka kembali
    – Upgrade ilmu soal saham, reksa dana, atau investasi lainnya
     
    Meski bursa libur, bukan berarti waktumu untuk belajar dan menyusun strategi ikut libur. Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk memperkuat keputusan investasimu ke depan.
     
    Selamat libur Iduladha dan sampai jumpa di pasar saham mulai 10 Juni 2025!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)