Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • Saham Perusahaan Kripto COIN ARA Debut di BEI, Kantongi Dana Segar Rp 220 M

    Saham Perusahaan Kripto COIN ARA Debut di BEI, Kantongi Dana Segar Rp 220 M

    Jakarta

    PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan menjadi perusahaan kripto pertama yang mencatatkan saham di perdagangan saham.

    Berdasarkan data di papan perdagangan BEI, saham COIN terbang 35% hingga Auto Reject Atas (ARA) ke harga Rp 135 per lembar. COIN melepas sebanyak 2.205.882.400 saham pada debut perdananya.

    Perseroan menetapkan harga saham sebesar Rp 100 untuk setiap saham. Dengan begitu, perseroan akan meraup dana segar dari IPO sebesar Rp 220,58 miliar. COIN mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed lebih dari 180 kali dengan total pemesanan 200.000 lebih calon investor.

    “Kami percaya animo dari masyarakat terhadap saham COIN menggambarkan penerimaan aset kripto yang semakin luas dari masyarakat dan mengajak seluruh pihak untuk ikut melakukan pengawasan,” ujar Direktur Utama Indokripto Koin Semesta Ade Wahyu di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Rabu (09/07/2025).

    Ia menjelaskan, Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam adopsi aset kripto global berdasarkan data laporan terbaru dari Chainalysis Global Crypto Adoption Index. Karenanya, ia menilai Indonesia menjadi negara dengan adopsi aset kripto nomor satu di kawasan Asia Tenggara.

    Peningkatan terhadap adopsi aset kripto secara global didukung oleh semakin meningkatnya jumlah konsumen aset kripto nasional yang sudah mencapai 14,16 juta orang per April 2025, atau terus bertambah dibandingkan Januari 2025 di angka 12 juta orang.

    Menurutnya, dengan pengawasan Bursa CFX dan Lembaga Kustodian ICC, aset kripto mampu mendorong pertumbuhan total transaksi aset kripto Indonesia yang mencapai hingga Rp 650,61 triliun di akhir 2024.

    “Saat ini Indonesia menempatkan peringkat ketiga secara global dan tertinggi di ASEANdalam adopsi kripto dengan lebih dari 14,2 juta pengguna dan nilai tertinggi transaksi mencapai Rp 650 triliun pada akhir tahun 2024,” imbuhnya.

    Dana IPO ini akan dialokasikan untuk modal kerja anak usaha. Adapun rinciannya, sekitar 85% akan diberikan kepada perusahaan anak, yakni CFX dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk modal kerja meliputi pembiayaan teknologi, dana cadangan, hingga beban umum operasional.

    Kemudian 15 % sisa dana IPO juga akan diberikan kepada perusahaan anak, yaitu ICC, dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk modal kerja.

    Tonton juga “Harga Bitcoin Sentuh Rp 1,8 M, Apa Penyebabnya?” di sini:

    (ara/ara)

  • Emiten Prajogo Pangestu Melantai di BEI, Raup Rp 2,37 T

    Emiten Prajogo Pangestu Melantai di BEI, Raup Rp 2,37 T

    Jakarta

    Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). CDIA menjadi emiten ke-17 yang terdaftar di perdagangan saham sepanjang 2025.

    CDIA melepas 12.482.937.500 lembar saham baru dengan harga penawaran Rp 190 per lembar. Dengan begitu, Chandra Daya Investasi berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp 2,37 triliun.

    Berdasarkan data di papan perdagangan BEI, saham CDIA terbang 34,74% hingga Auto Reject Atas (ARA) ke harga Rp 256 per lembar. Perseroan juga mencatat oversubscription atau kelebihan permintaan hingga 563,64 kali dengan total partisipasi 400.126 investor sepanjang masa penawaran.

    “Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan para investor kepada kami dalam proses inisial public offering ini,yang tercermin dari tingginya minat pasar dengan kelebihan permintaan atau oversubscription sebanyak 563,64 kali yang melibatkan partisipasi dari 400.126 investor,” terang Presiden Direktur Chandra Daya Investasi, Fransiskus Ruly Aryawan dalam sambutannya di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025).

    Ruly menjelaskan, oversubscription yang diraih perseroan menjadi yang terbesar sepanjang IPO di BEI. Ia meyakini, capaian ini dapat menjadi peluang bagi perseroan untuk tumbuh menjadi hub industri dan logistik regional.

    “Dengan portfolio kami di sektor utama energi, air, kepelabuhanan, dan penyimpanan, serta logistik, kami ingin memposisikan diri kami sebagai mitra pertumbuhan strategis di sektor infrastruktur,” ungkapnya.

    Ke depan, dana IPO ini dialokasikan untuk memperkuat kapabilitas inti perseroan, khususnya di sektor logistik serta kepelabuhanan dan penyimpanan.

    Sekitar Rp 871,76 miliar akan dialokasikan untuk mendukung ekspansi di sektor logistik, melalui penyertaan modal kepada entitas anak usaha yang akan digunakan untuk pembelian kapal serta pembiayaan operasional.

    Sementara itu, dana sekitar Rp 1,48 triliun akan digunakan untuk pengembangan sektor kepelabuhanan dan penyimpanan. Investasi ini mencakup pembangunan fasilitas tangki penyimpanan, jaringan pipa Ethylene serta sarana pendukung lainnya di kawasan industri strategis.

    “Dengan semangat kemitraan, CDI Group siap memperkuat kontribusi kami dalam membangun industri yang kompetitif dan menciptakan nilai nyata bagi pemangku kepentingan, masyarakat, dan perekonomian Indonesia maupun di Asia Tenggara,” pungkasnya.

    Tonton juga “BEI Kaji Rencana Pemangkasan Jumlah Satuan Lot Saham” di sini:

    (ara/ara)

  • IHSG Selasa dibuka melemah 10,09 poin

    IHSG Selasa dibuka melemah 10,09 poin

    Pengunjung mengambil gambar layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

    IHSG Selasa dibuka melemah 10,09 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 08 Juli 2025 – 10:51 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka melemah 10,09 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.890,84.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,63 poin atau 0,34 persen ke posisi 764,87.

    Sumber : Antara

  • IHSG ditutup menguat di tengah `wait and see` kebijakan dagang AS

    IHSG ditutup menguat di tengah `wait and see` kebijakan dagang AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat di tengah `wait and see` kebijakan dagang AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 07 Juli 2025 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersiap “wait and see” terhadap kebijakan dagang Amerika Serikat (AS), menjelang batas waktu pemberlakuan tarif resiprokal pada 9 Juli 2025.

    IHSG ditutup menguat 35,74 poin atau 0,52 persen ke posisi 6.900,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,99 poin atau 0,52 persen ke posisi 767,50.

    “Indeks saham di Asia pada sore ini ditutup beragam dengan kecenderungan melemah, di tengah kebingungan karena pejabat Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan penundaan tarif namun tidak memberikan rincian dari perubahan tersebut,” sebut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Dari mancanegara, Presiden AS Donald Trump mengkonfirmasi bahwa tarif timbal balik (reciprocal tariff) yang pertama kali diumumkan pada April 2025 lalu, akan berlaku pada 1 Agustus 2025 bagi negara-negara yang belum mencapai kesepakatan dagang dengan AS, bukan tanggal 9 Juli 2025.

    Pada Minggu (06/07), Trump mengatakan Amerika hampir menyelesaikan beberapa perjanjian dagang dalam beberapa hari mendatang dan akan memberitahukan negara-negara lain tentang tingkat tarif yang lebih tinggi paling lambat pada 9 Juli 2025, dengan tingkat tarif yang lebih tinggi akan berlaku pada 1 Agustus 2025.

    Secara terpisah, Trump mengumumkan bahwa tarif tambahan sebesar 10 persen akan dikenakan kepada negara-negara yang berpihak pada kebijakan anti Amerika yaitu BRICS tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

    Pengumuman disampaikan pada saat negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS berkumpul di Rio de Janeiro, Brasil, untuk menghadiri pertemuan puncak selama dua hari.

    Di sisi lain, para pemimpin negara-negara anggota BRICS menyoroti kebijakan tarif perdagangan Trump dalam pernyataan bersama (joint statement) pada Minggu (07/07), dengan memberikan peringatan terhadap “tindakan proteksionis sepihak yang tidak dapat dibenarkan, termasuk peningkatan tarif timbal balik yang tidak pandang bulu,”.

    Tanpa menyebut AS, para pemimpin BRICS menyuarakan kekhawatiran serius mengenai munculnya tarif sepihak (unilateral) dan tindakan non-tarif yang mendistorsi perdagangan dan tidak konsisten dengan peraturan Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO).

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat, yaitu sektor barang konsumen non primer naik sebesar 0,85 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor infrastruktur yang naik masing-masing sebesar 0,44 persen dan 0,20 persen.

    Sedangkan tujuh sektor terkoreksi yaitu sektor barang baku paling dalam minus 0,52 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor barang konsumen primer yang turun masing-masing sebesar 0,46 persen dan 0,36 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu VICO, SHID, LABA, TRJA, dan VINS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni CSMI, IOTF, INPS, YUPI, dan MFIN.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 885.794 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,82 miliar lembar saham senilai Rp7,50 triliun. Sebanyak 257 saham naik, 309 saham menurun, dan 226 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 223,33 poin atau 0,56 persen ke 39.587,50, indeks Hang Seng melemah 28,23 poin atau 0,12 persen ke 23.887,48, indeks Shanghai menguat 0,81 poin atau 0,02 persen ke 3.473,78, dan indeks Strait Times menguat 18,24 poin atau 0,45 persen ke 4.031,64.

    Sumber : Antara

  • IHSG Senin dibuka melemah 6,99 poin

    IHSG Senin dibuka melemah 6,99 poin

    IHSG Senin dibuka melemah 6,99 poin

    IHSG Senin dibuka melemah 6,99 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 Juli 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka melemah 6,99 poin atau 0,10 persen ke posisi 6.858,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,13 poin atau 0,28 persen ke posisi 761,38.

    Sumber : Antara

  • Pasar cermati kesepakatan dagang RI dan AS, IHSG diprediksi mendatar

    Pasar cermati kesepakatan dagang RI dan AS, IHSG diprediksi mendatar

    Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

    Pasar cermati kesepakatan dagang RI dan AS, IHSG diprediksi mendatar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 Juli 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mendatar pada perdagangan Senin (07/07), dengan sentimen utama akan berasal dari tingkat global. Sentimen utama akan berasal dari perkembangan negosiasi dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS), seiring semakin dekatnya batas waktu jeda tarif resiprokal selama 90 hari yaitu pada 9 Juli 2025.

    “IHSG diperkirakan masih akan bergerak konsolidasi dalam kisaran 6.800 sampai 7.000,” ujar Ratna Lim di Jakarta, Senin.

    Selama pekan ini, pelaku pasar akan fokus terhadap perkembangan kesepakatan dagang antara AS dengan negara mitra dagang. Presiden AS Donald Trump mulai mengirimkan surat kepada 12 negara mengenai besaran tarif yang akan mereka hadapi. Delegasi Indonesia dijadwalkan akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan AS pada 7 Juli 2025.

    Indonesia menawarkan komitmen untuk melakukan pembelian produk AS dalam jangka panjang senilai 34 miliar dolar AS, atau di atas defisit neraca perdagangan AS terhadap Indonesia yang sebesar 19 miliar dolar AS. Pembelian itu termasuk pembelian energi senilai 15,5 miliar dolar AS.

    Di sisi lain, pelaku pasar juga akan mencermati Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes untuk mencermati kejelasan lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter The Fed pada tahun ini. Sementara itu, OPEC+ akan menaikkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (bpd) mulai Agustus 2025, atau lebih cepat dari sebelumnya 411 ribu bpd pada periode Mei hingga Juli 2025.

    Dari dalam negeri, selama pekan ini, pelaku pasar menyambut aksi penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO), yang mana ada delapan perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di sisi lain, selama pekan ini akan dirilis data cadangan devisa, penjualan motor dan mobil, consumer confidence, serta retail sales.

    Bursa saham AS di Wall Street ditutup menguat pada perdagangan terakhir Jumat (04/07) pekan kemarin, menjelang kesepakatan tarif dagang antara AS dengan beberapa negara mitra dagang. Indeks Dow Jones menguat 0,77 persen di level 44.825,53. Begitu juga dengan S&P 500 naik 0,83 persen di level 6.279,35, dan indeks Nasdaq melesat 1,02 persen ke 20.601,10.

     

    Sumber : Antara

  • BEI Gembok Saham Krakatau Steel

    BEI Gembok Saham Krakatau Steel

    Jakarta

    Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang berlaku efektif per hari ini, Senin (7/7). Langkah ini dilakukan karena adanya pergerakan saham yang signifikan.

    Mengutip dari Keterbukaan Informasi BEI, saham KRAS mengalami peningkatan harga yang tidak wajar. Langkah suspensi ini dilakukan BEI untuk melindungi para investor.

    “Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 7 Juli 2025,” ungkap Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, Senin (7/7/2025).

    Namun, BEI tidak mengungkap batas waktu suspensi saham KRAS. Ia menekankan, semua pihak untuk terus memperhatikan informasi berkala yang disampaikan Krakatau Steel dalam keterbukaan informasi BEI.

    “Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” imbuhnya.

    Mengutip data perdagangan RTI Business hari ini, saham KRAS mengalami suspensi. Jika ditinjau sepekan terakhir, saham KRAS naik 27,64%. Pergerakan saham terlihat lebih melonjak jika ditinjau sebulan terakhir, yakni sebesar 139,69%.

    Saat ini, saham Krakatau Steel berada di harga Rp 314 per lembar. Saham KRAS juga mencatatkan beli bersih investor asing atau net foreign buy sepanjang 2025 sebesar Rp 11,86 miliar.

    Tonton juga “BEI Kaji Rencana Pemangkasan Jumlah Satuan Lot Saham” di sini:

    (ara/ara)

  • IHSG ditutup melemah di tengah pasar cermati arah perdagangan global

    IHSG ditutup melemah di tengah pasar cermati arah perdagangan global

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah di tengah pasar cermati arah perdagangan global
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 19:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah di tengah pelaku pasar mencermati arah kesepakatan perdagangan di tingkat global.

    IHSG ditutup melemah 12,86 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.865,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,08 poin atau 0,27 persen ke posisi 763,51.

    “Bursa regional Asia bergerak melemah, pelaku pasar berjuang untuk mendapatkan arah yang jelas karena pelaku bergulat dengan ketidakpastian perdagangan global, ” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Jumat.

    Dari mancanegara, pelaku pasar tetap berhati-hati setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana untuk mulai mengeluarkan surat tentang tarif perdagangan, yang berpotensi menetapkan tarif unilateral baru.

    Di sisi lain, AS mulai mencabut pembatasan ekspor pada teknologi-teknologi utama seperti perangkat lunak desain chip, etana, dan mesin jet ke China, yang menandakan upaya untuk meredakan ketegangan perdagangan.

    Langkah-langkah itu merupakan bagian dari perjanjian perdagangan AS dan China yang lebih luas, bertujuan untuk melanjutkan pertukaran logam tanah jarang dan teknologi canggih.

    Di sisi lain, data tenaga kerja AS yang kuat menunjukkan bahwa perusahaan menambah lebih dari 147.000 pekerjaan pada Juni 2025, dan tingkat pengangguran secara tak terduga turun menjadi 4,1 persen.

    Data itu memperkuat alasan bagi Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap stabil. Selain itu, pelaku pasar menilai data itu dapat meredakan kekhawatiran investor terhadap perlambatan ekonomi AS.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar merespon langkah DPR RI yang menyetujui permintaan pemerintah dalam penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun menutupi pelebaran defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

    Langkah itu merupakan kebijakan yang proaktif, yang akan mendorong stabilitas fiskal yang lebih baik sehingga ini akan meningkatkan kepercayaan pasar terhadap ekonomi dalam negeri.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 1,35 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor industri yang naik masing- masing sebesar 0,24 persen dan 0,20 persen.

    Sedangkan, tujuh sektor melemah yaitu sektor infrastruktur yang turun sebesar 1,26 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen primer yang turun sebesar 0,98 persen dan 0,66 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GTBO, SHID, FAST, KRAS dan WAPO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni INPS, IOTF, BRNA, CSMI dan GDST.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 856.799 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,30 miliar lembar saham senilai Rp8,25 triliun. Sebanyak 260 saham naik 323 saham menurun, dan 207 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 34,10 poin atau 0,09 persen ke 49.820,00, indeks Shanghai menguat 20,20 poin atau 0,59 persen ke 3.444,19, indeks Hang Seng melemah 153,27 poin atau 0,87 persen ke posisi 23.916,31, dan indeks Straits Times melemah 1,91 poin atau 0,05 persen ke 4.012,09.

    Sumber : Antara

  • BKI Mantapkan Langkah Jadi Pemain Utama Maritim Nasional

    BKI Mantapkan Langkah Jadi Pemain Utama Maritim Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI kini resmi ditetapkan sebagai perusahaan holding operasional dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Penunjukan ini menandai babak baru peran BKI dalam ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya dalam penguatan sektor investasi dan maritim nasional.

    Penetapan BKI sebagai holding Danantara dilakukan melalui pengalihan saham seri B milik sejumlah BUMN ke BKI oleh Negara Republik Indonesia dengan skema inbreng.

    Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Jumat (4/7/2025), pengalihan saham tersebut mencakup emiten besar, seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

    Inbreng juga mencakup saham pemerintah di sektor konstruksi dan industri berat, seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP), serta PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).

    Langkah ini menguatkan posisi BKI tidak hanya sebagai badan klasifikasi kapal nasional, tetapi juga sebagai pemain strategis dalam pengelolaan aset BUMN.

    Transformasi tersebut sejalan dengan semangat baru yang digaungkan BKI dalam perayaan hari ulang tahun ke-61 perusahaan.

    Direktur BKI R Agus Doddy Dwisagita menegaskan, ulang tahun kali ini menjadi momen refleksi sekaligus komitmen untuk terus tumbuh dan beradaptasi.

    “Kita harus menyadari dunia berubah cepat. Dalam perubahan itu, hanya organisasi yang mampu beradaptasi dan bergerak dinamis yang akan bertahan dan menang,” ujar Agus.

    BKI meneguhkan diri untuk menjadi perusahaan yang lebih inovatif, kolaboratif, dan berkelanjutan.

    Sementara, Direktur Utama PT IDSurvey (Persero) Arisudono Soerono turut memberikan apresiasi atas capaian BKI selama setahun terakhir, termasuk keberhasilan dalam evaluasi IMO GBS, digitalisasi operasional, pendelegasian dari Republik Nauru, serta pencapaian status high performance dalam Tokyo MoU.

    “BKI juga telah menunjukkan komitmen dan dedikasi tinggi dalam mendukung keselamatan dan pembangunan industri maritim nasional, serta menghadirkan standar klasifikasi yang diakui secara internasional,” kata Arisudono.

    Sebagai satu-satunya badan klasifikasi kapal nasional, BKI berkomitmen terus bertransformasi. Perusahaan akan memperkuat peran di sektor maritim, memperluas layanan assurance lintas sektor, serta bersinergi dalam ekosistem IDSurvey.

    “BKI siap melangkah menuju era green shipping, digitalisasi pelayaran, dan penguatan daya saing industri nasional,” tutup Agus.

  • IHSG Jumat dibuka menguat 21,09 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 21,09 poin

    FOTO ANTARA

    IHSG Jumat dibuka menguat 21,09 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 10:55 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.899,14.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,84 poin atau 0,37 persen ke posisi 768,43.

    Sumber : Antara