Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG ditutup menguat seiring respon positif kesepakatan AS-Uni Eropa

    IHSG ditutup menguat seiring respon positif kesepakatan AS-Uni Eropa

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat seiring respon positif kesepakatan AS-Uni Eropa
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Juli 2025 – 18:22 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat seiring pelaku pasar merespon positif kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE).

    IHSG ditutup menguat 71,27 poin atau 0,94 persen ke posisi 7.614,77. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,71 poin atau 1,10 persen ke posisi 803,22.

    “IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat, didukung sikap pelaku pasar yang merespon kesepakatan perdagangan AS dan Uni Eropa,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Dari mancanegara, pelaku pasar merespon positif kesepakatan dagang antara AS dan Uni Eropa, yang mencakup tarif 15 persen untuk sebagian besar barang Eropa, atau jauh lebih rendah daripada tarif 30 persen yang awalnya diancamkan oleh AS.

    Kesepakatan itu meredakan kekhawatiran terhadap konflik perdagangan yang lebih luas.

    Selain itu, pelaku pasar menantikan putaran baru perundingan perdagangan antara AS dan China yang akan dimulai di Stockholm, Swedia, pada hari ini.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan optimisme gencatan senjata perdagangan saat ini akan diperpanjang, dengan mencatat bahwa negosiasi tidak hanya akan mencakup tarif namun juga isu-isu yang lebih luas seperti pembelian energi China dari Rusia dan Iran.

    Di sisi lain, pelaku pasar menantikan pertemuan bank sentral AS The Fed pada 29 dan 30 Juli 2027, yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan tetap pada level 4,25 sampai 4,5 persen.

    Dari dalam negeri, pasar domestik tampaknya masih ditopang seiring membaiknya kesepakatan tarif dagang sejumlah negara dengan AS. Selain itu, juga ditopang oleh rilis laporan kinerja emiten semester I-2025 dan menjelang rebalancing indeks LQ45 yang efektif awal Agustus tahun ini.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor keuangan yang naik sebesar 3,18 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang baku yang naik masing- masing sebesar 2,51 persen dan 0,32 persen.

    Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor kesehatan turun sebesar 0,08 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AMIN, BUVA, SOLA, CLAY dan SMMT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni FUJI, RGAS MERI, NICL, dan PANR.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.605.732 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,81 miliar lembar saham senilai Rp16,94 triliun. Sebanyak 363 saham naik 244 saham menurun, dan 199 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 436,23 poin atau 1,05 persen ke 41.020,00, indeks Shanghai menguat 4,28 poin atau 0,12 persen ke 3.597,19, indeks Hang Seng melemah 173,27 poin atau 0,68 persen ke posisi 25.562,31, dan indeks Straits Times melemah 11,58 poin atau 0,27 persen ke 4.249,09.

    Sumber : Antara

  • Yang Penting Itu Apa Kontribusi Kau pada Negara

    Yang Penting Itu Apa Kontribusi Kau pada Negara

    GELORA.CO – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan ikut merespons polemik ijazah yang tengah ramai dibicarakan publik.

    Meski tak merinci spesifik kasusnya, yang sedang ramai diperbincangkan publik adalah kontroversi ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Luhut menilai isu ijazah tak relevan untuk mengatasi masalah bangsa ini. Yang penting justru kontribusi apa yang bisa diberikan ke negara.

    “Kita asyik masih berbicara soal ijazah yang menurut saya sangat tidak relevan untuk dibicarakan oleh seorang intelektual di republik ini,” ujarnya di acara peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/7) dikutip Detikfinance.

    Menurutnya, ketimbang sibuk mempersoalkan ijazah, lebih baik masyarakat mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM), salah satunya dengan membentuk sekolah-sekolah unggulan.

    Luhut lalu mengklaim dirinya bahkan tak tahu di mana ijazahnya disimpan. Sebab, hal itu tidak penting untuk kemajuan bangsa ini.

    “Apa sih ijazah itu? Saya pun enggak tahu ijazah saya di mana saya taruh, dan saya pikir tidak relevan. Yang paling relevan itu apa yang kau berikan, kontribusikan pada negara ini,” ujarnya.

    Ia pun mengingatkan publik untuk kembali ke akal sehat dan tidak menambah kegaduhan di tengah upaya pemerintah mendorong kemajuan bangsa. Perbedaan pandangan boleh saja asalkan jangan dijadikan alasan untuk saling serang.

    “Kau tanya pada dirimu, apa yang sudah kau berikan pada negara ini? Apakah kau memberikan keributan atau pikiran-pikiran untuk membuat Indonesia lebih bagus?” lanjutnya.

    Pada 15 Juli, ahli forensik digital Rismon Sianipar melaporkan Jokowi ke Polda DIY atas dugaan penyebaran informasi bohong soal Kasmujo dosen pembimbing skripsi. Rismon mendatangi Polda DIY didampingi pengacaranya, Andhika Dian Prasetyo.

    Kemudian pada 22 Juli, Rismon dan beberapa orang kembali melaporkan Jokowi ke Polda DIY atas dugaan skripsi palsu. Selain melaporkan Jokowi, Rismon turut melaporkan Rektor UGM Prof Ova Emilia di kasus yang sama.

    Sejumlah alumni UGM juga melaporkan Jokowi ke Polda DIY soal dugaan penyebaran berita bohong terkait pernyataannya kuliah di jurusan Teknologi Kayu UGM.

  • Luhut: Thailand-Kamboja Perang, RI Malah Asyik Ribut Sendiri

    Luhut: Thailand-Kamboja Perang, RI Malah Asyik Ribut Sendiri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia malah ‘asyik’ ribut sendiri tanpa akal sehat, padahal tetangga Thailand dan Kamboja sedang baku tembak.

    Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan saat membuka peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia pada Senin (28/7/2025) di Main Hall, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

    “Dalam konteks geopolitik sekarang ini dunia yang tidak makin jelas. Kita lihat perang Kamboja dengan Thailand, kita masih asyik tidak menggunakan akal sehat kita ,” ucapnya.

    Saat ini, Luhut menilai ruang publik di Indonesia dipenuhi dengan polarisasi, ekstremisme, dan populisme tokoh yang menurutnya justru menjauhkan akal sehat dari diskursus publik. Sayangnya, Luhut tidak menjelaskan secara detail siapa atau isu apa yang dia maksud.

    Luhut pun berpesan saat kondisi dunia sedang sulit agar setiap masyarakat bisa membantu pemerintah dalam menavigasi Indonesia melewati keadaan yang tidak pasti

    “Sehingga kita juga membantu pemerintah untuk bernavigasi dalam keadaan sulit dunia sekarang ini,” katanya.

    Dalam kesempatan ini, dia juga mengungkapkan bahwa ekonomi global ini rentan bergejolak. Ini dipicu oleh adanya kebijakan tarif Amerika Serikat yang masih buram dampaknya.

    “Kita tidak tahu apa yang terjadi juga di Amerika dalam waktu dekat, dampak tarifnya pun belum sepenuhnya terlihat,” tuturnya.

    Meskipun begitu, ia juga menyebut tarif AS juga memberikan dampak positif seperti pabrik yang hijrah ke Indonesia dari Taiwan dan Vietnam.

    “Tarif 19% ini masih banyak breakdown yang dibawa yang akan membuat ekonomi kita bagus ke depan. Lapangan kerja, bahkan banyak orang dari Vietnam juga pengin, Taiwan pengin juga relokasi (pabrik), karena 1 persen very meaningful sebenarnya.”

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pesan Mendalam Luhut buat Keponakannya yang Kini Jadi Bos Danantara

    Pesan Mendalam Luhut buat Keponakannya yang Kini Jadi Bos Danantara

    Jakarta

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan khusus kepada keponakannya, Pandu Sjahrir, yang kini menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) di Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Ia meminta Pandu menjalankan amanah besar itu dengan penuh tanggung jawab dan hati.

    Pesan tersebut disampaikan Luhut dalam acara peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/7/2025). Dalam sambutannya, Luhut mengenang sosok mendiang iparnya, Dr. Sjahrir, ayah dari Pandu, yang telah wafat sekitar 17 tahun lalu.

    “Kalau bapakmu sekarang melihat dari langit sana, dia bilang ‘paten juga anakku ini’,” ujar Luhut, disambut tawa hangat para undangan.

    Ia melanjutkan, Pandu telah menunjukkan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional. Bahkan menurut Luhut, Pandu berhasil melampaui jejak sang ayah.

    “Menurut saya Ci’il (Dr. Sjahrir) hebat, tapi anaknya juga menurut saya lebih hebat dalam hal ini. Ya Pandu kamu bisa ge-er, tapi memang ya itu kira-kira. Jadi saya pikir negeri ini untung ada anak muda seperti kamu,” katanya.

    Luhut menegaskan bahwa jabatan Pandu sebagai CIO Danantara merupakan kepercayaan besar dari Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, ia berpesan agar Pandu tak hanya mengandalkan kecerdasan, tetapi juga membangun karakter kuat.

    “Karakter is very important. Jadi Pandu, saya titip kamu sekarang mengawal begitu besar, diberi kepercayaan oleh Presiden, lakukanlah itu dengan hati. Tidak hanya dari kepintaran, bekerja dengan hati,” tuturnya.

    Ia yakin, jika Pandu mampu menjalankan amanah itu dengan sepenuh hati, maka banyak hal baik akan mengikutinya.

    “Kalau kamu bekerja dengan hati, maka banyak hal-hal yang baik yang akan bisa kamu lakukan,” tutup Luhut.

    Tonton juga video “Luhut soal Usulan Pemakzulan Gibran: Ribut-ribut Begitu Kampungan” di sini:

    (shc/rrd)

  • Jelang HUT ke-80 RI, Bos BEI Bidik IHSG Tembus 8.000

    Jelang HUT ke-80 RI, Bos BEI Bidik IHSG Tembus 8.000

    Jakarta

    Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai level 8.000 tahun ini. Hal ini bertepatan dengan Indonesia yang juga tepat berusia 80 tahun pada 17 Agustus mendatang.

    Berdasarkan data perdagangan RTI Business, IHSG menguat 1,27% ke level 7.639,47. IHSG menguat sepanjang 16 hari terakhir, yakni sebesar 11,89%.

    “Indeks saham gabungan per hari ini telah tumbuh lebih dari 1% dan sudah mencapai 7.600 hari ini. Tolong doakan sama-sama, di ulang tahun ke-80 Republik Indonesia indeks kita bisa mencapai 8.000,” terang Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).

    Iman menjelaskan, sebanyak 17,4 juta investor pasar modal hingga semester I-2025. Ia menyebut, jumlah investor saat ini tumbuh lebih dari lima kali lipat dibanding enam tahun sebelumnya.

    “Aktivitas IPO dan penggalangan dana di pasar modal juga terus menunjukkan tren positif, di mana saat ini terdapat 950 perusahaan tercatat yang mencerminkan keberlanjutan dunia usaha terhadap prospek jangka panjang Indonesia,” imbuhnya.

    Iman menambah, hal ini didukung oleh transformasi BEI dengan perdagangan multiaset melalui berbagai produk bersih ekuitas hingga unit perdagangan karbon. Ia juga menyebut, pihaknya secara aktif menggelar edukasi untuk mencerdaskan investor pasar modal.

    “BEI secara proaktif mengadakan edukasi pasar modal ke seluruh masyarakat Indonesia agar masyarakat bisa menikmati pertumbuhan pasar modal dengan menjadi investor yang lebih cerdas dan bijak,” tutupnya.

    Tonton juga video “Seberapa Besar Efek Sektor Banking Pada IHSG?” di sini:

    (ara/ara)

  • Prospek Saham Perusahaan Gas Negara di Tengah Rencana Impor LPG

    Prospek Saham Perusahaan Gas Negara di Tengah Rencana Impor LPG

    Jakarta

    Saham entitas anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dibuka menguat pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/7). Menyusul kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dengan Indonesia usai pemangkasan tarif menjadi 19%. Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia diwajibkan mengimpor energi dari AS dengan nilai yang sudah disepakati sebesar US$ 15 miliar.

    Berdasarkan data perdagangan RTI Business, PGAS naik ke harga 0,62% usai menutup perdagangan akhir pekan lalu dengan pelemahan sebesar 1,23%. Saham PGAS menguat 10 poin ke level Rp 1.615 per lembar. Pada awal perdagangan hari ini, saham PGAS mencatat volume transaksi sebesar 1,50 juta, nilai transaksi Rp 2,42 miliar dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 695 kali hingga pukul 09.43 WIB.

    Saham PGAS terpantau menguat sepanjang 2025 sebesar 1,57% dari rentang harga Rp 1.425-1.895 per lembar. Selama sebulan terakhir, saham PGAS tercatat stagnan dengan rata-rata kenaikan 14% dalam 10 hari terakhir dan melemah 9,65% di 10 hari sisanya.

    Mengutip analisis Mirae Asset Sekuritas, saham PGAS menunjukkan potensi kenaikan harga karena beberapa indikator teknikal yang mendukung. Mirae Asset merekomendasikan Accumulative Buy untuk saham PGAS di level Rp 1.570-1.620.

    Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menjelaskan, saham PGAS menunjukkan pola Baji yang menunjukkan harga saham berada dalam fase kenaikan yang berpotensi berlanjut ke gelombang [iii], yang biasanya merupakan fase kenaikan kuat dalam analisis gelombang.

    “PGAS pergerakan harga sahamnya mulai stabil, ya, sudah mulai stabil. Jadi, dengan demikian diharapkan akan terjadi fase eskalasi atau fase uptrend ke depannya,” terang Nafan kepada detikcom, Senin (28/7/2025).

    Nafan menyebut, kesepakatan dagang Indonesia dan AS juga dapat mendorong pertumbuhan fundamental. Menurutnya, pertumbuhan kinerja fundamental ini dapat mendorong teknikal saham PGAS ke depan. Secara tidak langsung, kesepakatan dagang ini juga mendongkrak pertumbuhan pendapatan PGAS.

    “Perjanjian dagang itu penting agar supaya perekonomian Indonesia bisa lebih sustain, yang paling esensial seperti itu,” jelasnya.

    Meski pemerintah menyepakati perjanjian dagang tersebut, PGAS masih berupaya memenuhi kebutuhan gas melalui hasil produksi domestik. Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, Indonesia akan mengimpor tiga komoditas energi, yakni minyak mentah, Liquified Petroleum Gas (LPG), dan bahan bakar minyak (BBM).

    Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Arief Setiawan Handoko menyebut, pihaknya terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan gas dari produksi dalam negeri. Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan gas, industri tidak melulu harus melakukan impor.

    “Saya berharap sih apa yang kita punya itu, kita bisa pakai di dalam. Saya nggak melulu harus izin impor, harus impor,” ujar Arief di Amanaia Satrio, Kamis (17/7/2025).

    Kinerja Fundamental PGAS

    Foto: Dok. PGN

    Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2025, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PGAS mengalami koreksi hingga 48,80% menjadi US$ 62,02 juta. Namun, pendapatan PGAS

    tumbuh 1,81% yoy menjadi US$ 966,56 juta pada kuartal I-2025.

    Adapun rinciannya, pendapatan dari penjualan gas kepada pelanggan industri dan komersial US$ 655,54 juta. Kemudian pelanggan rumah tangga US$ 12,25 juta. Adapun beban pokok pendapatan perseroan tercatat sebesar US$ 825,95 juta di kuartal I 2025.

    Hingga akhir Maret 2025, total aset PGAS tercatat sebanyak US$ 6,54 miliar. Nilai aset PGAS di periode tersebut terdiri dari liabilitas sebesar US$ 2,78 miliar dan ekuitas sebesar US$ 3,77 miliar.

    Adapun sepanjang tahun 2024, PGAS mencatatkan penurunan volume niaga gas tahun 2024 menjadi sebesar 852 BBTUD (British Thermal Unit per Day). Jumlah itu turun sekitar 8% dari tahun sebelumnya yang mencapai 923 BBTUD.

    Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan realisasi volume niaga gas pada 2024 lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya dikarenakan kondisi natural decline pasokan.

    “Realisasi volume niaga gas 2024 turun karena natural decline pasokan,” kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dikutip Rabu (23/4/2025).

    Rekomendasi Saham PGAS

    Mirae Asset Sekuritas

    PGAS – Accumulative Buy untuk saham PGAS di level Rp 1.570 hingga Rp 1.620. Adapaun target price (TP) 1 Rp 1.670 (+3,73%), TP 2 Rp 1.710 (+6,21%), dan TP 3 Rp 2.290 (+42,24%).

    PT Bina Artha Sekuritas

    PGAS – Momentum masih akan positif selama harga berada di atas support Rp 1.560. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish. HOLD atau TRADING BUY pada rentang harga Rp 1.560 hingga Rp 1.590 dengan target harga terdekat di Rp 1.725.

    Tonton juga video “Poin-poin Wajib RI Usai Kesepakatan Tarif Impor” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (ara/ara)

  • Asia Pacific Fibers Tutup Permanen Pabrik Tekstil Karawang, Karyawan di-PHK

    Asia Pacific Fibers Tutup Permanen Pabrik Tekstil Karawang, Karyawan di-PHK

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) mengumumkan penutupan permanen pabriknya di Karawang yang memproduksi produk kimia dan serat untuk tekstil. Pabrik tersebut telah ditutup sementara pada 1 November 2024. 

    Dalam keterangan manajemen POLY kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (28/7/2025), setelah ditutup sementara selama 6 bulan terakhir, fasilitas unit produksi di pabrik tersebut kini disebut tidak layak secara teknis dan komersial. 

    Kala itu, pabrik ditutup lantaran terjadi tren penurunan utilitas produksi hingga akhir September 2024 dengan tingkat operasional di bawah 40%. 

    Kendati demikian, penutupan pabrik di Karawang itu telah menyebabkan penurunan penjualan produk polyester staple fiber, polyester chips, dan performance fabrics. Penjualan tahun ini diperkirakan turun 76%. 

    Adapun, pabrik ini sebelumnya masih memasok ketiga produk tersebut sebagai bahan baku produksi filamen yarn di pabrik POLY yang masih beroperasi di Kendal. Namun, kini pemenuhan kebutuhan bahan baku dialihkan ke pihak ketiga dari lokal dan impor. 

    Kapasitas dan utilisasi sebelum dan sesudah penutupan kini serempak 100% turun. Pada 2024, utilisasi produksi polyester staple fiber masih di kisaran 73.727 ton dari kapasitas 198.000 ton.

    Sementara itu, produksi polyester chips masih dapat mencapai 132.130 ton dari kapasitas total 330.400 ton dan performance fabrics yang utilisasinya 819.000 Yds dari total kapasitas 6.000.000 Yds. 

    Atas kondisi tersebut, perusahaan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas sebagian besar karyawan pabrik Karawang yang mayoritasnya merupakan kelompok noncore. Namun, tidak dijelaskan berapa banyak karyawan yang terdampak.

    Saat ini POLY tengah menjalin komunikasi aktif dengan mitra pemasok terkait pembayaran sesuai kesepakatan dan pelanggan yang akan tetap dibayar tagihannya dengan kebijakan tertentu. 

    “Saat ini Perseroan masih terus melanjutkan diskusi atau pembicaraan dengan kreditur atas proposal restrukturisasi utang terakhir yang dikirimkan,” tutur manajemen POLY.

    POLY masih membuka opsi untuk membuka kembali pabrik di Karawang apabila restrukturisasi utang disetujui oleh para kreditur. Dalam proposal restrukturisasi juga pihaknya telah mengajukan investor baru untuk menginjeksi dana atas kebutuhan modal kerja dan upgrade mesin. 

    Namun, tidak menutup kemungkinan juga pabrik tersebut akan menjalankan bisnis baru yang masih dalam sektor TPT atau meningkatkan kapasitas dan utilitas pabrik di Kaliwungu, Kendal. 

  • IHSG Senin dibuka menguat 87,25 poin

    IHSG Senin dibuka menguat 87,25 poin

    Arsip Foto – Pengunjung berjalan di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA FOTO/Fauzan

    IHSG Senin dibuka menguat 87,25 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 28 Juli 2025 – 09:56 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16 persen ke posisi 7.630,75.

    Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,56 poin atau 0,95 persen ke posisi 802,07.

    Sumber : Antara

  • Prediksi IHSG Pekan Depan Usai Tembus Level Tertinggi

    Prediksi IHSG Pekan Depan Usai Tembus Level Tertinggi

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai level tertingginya sepanjang 2025. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup pada level 7.543,50 pada Jumat (25/7) kemarin.

    Penguatan ini diperkirakan masih berlanjut di pembukaan perdagangan pekan depan, Senin (28/7). Berdasarkan analisis market Phintraco Sekuritas, IHSG berpotensi berada pada posisi sideways dengan kecenderungan menguat pada kisaran 7.450-7.650.

    Namun, ada beberapa sentimen yang menjadi sentimen pergerakan IHSG pekan depan, yakni agenda ekonomi global. Agenda global ini disebut masih akan dicermati oleh para investor, yakni negosiasi dagang lanjutan Amerika Serikat (AS) dan China di Stockholm pada 28-29 Juli, kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Skotlandia 25-29 Juli dan pertemuan The Fed 29-30 Juli.

    Pada kunjungan ke Skotlandia, memuat potensi negosiasi lanjutan antara AS dengan Inggris mengenai tarif impor 25% atas produk baja dan aluminium dari Inggris. Pada perjanjian awal AS-Inggris yang mulai berlaku 30 Juni lalu, ada salah satu komitmen AS akan menghapus tarif impor produk baja dan aluminium dari Inggris tersebut.

    “Secara teknikal, indikator Stochastic RSI membentuk Golden Cross di area overbought dan MACD masih menunjukkan minat beli. Candlestick IHSG membentuk pola Doji dengan volume yang relatif lebih rendah, yang mengindikasikan terjadinya konsolidasi,” tulis analisis pasar Phintraco Sekuritas, dikutip Sabtu (26/7/2025).

    Rekomendasi Saham

    Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang layak dicermati investor. Saham-saham tersebut mayoritas berasal dari sektor properti, seperti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), hingga PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

    Sementara itu, Pengamat Pasar Modal Panin Sekuritas, Reydi Octa, menjelaskan ruang penguatan IHSG pekan depan mulai terbatas. Menurutnya, penguatan IHSG masih akan dibayangi ketidakpastian kendati kondisi pasar domestik cenderung menguat.

    “Terutama soal arah kebijakan The Fed dan negosiasi dagang AS-Tiongkok pekan depan. Jika nada dari FOMC cenderung hawkish atau negosiasi tidak membuahkan hasil, IHSG rawan terkoreksi secara teknikal,” jelas Reydi kepada detikcom.

    Menurutnya, IHSG pekan depan akan menjadi momen konsolidasi, bukan akselerasi. Reydi mengingatkan, investor ritel untuk menahan diri dari aksi beli agresif dan fokus pada saham-saham berfundamental kuat di sektor perbankan yang harganya kian murah dengan kinerja cenderung stabil.

    “Laporan keuangan kuartal II perbankan akan mulai dirilis satu, investor menantikan hasilnya. Dalam kondisi global yang tidak pasti, strategi akumulasi bertahap jauh lebih baik daripada mengejar harga tinggi,” pungkasnya.

    IHSG Sentuh Level Tertinggi

    Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level tertinggi 7.543,50 saat penutupan perdagangan, Jumat (25/7). BEI mencatat, IHSG mengalami peningkatan sebesar 3,17% dari penutupan akhir pekan sebelumnya di posisi 7.311,91.

    Kapitalisasi pasar BEI pada penutupan pekan ini juga menyentuh angka tertingginya, yaitu sebesar Rp 13.519 triliun dan mengalami kenaikan sebesar 3,37% dari Rp 13.079 triliun pekan sebelumnya.

    Selama periode pekan 21-25 Juli 2025 ditutup pada zona yang bervariasi. Peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian pekan ini sebesar 6,40% menjadi 27,40 miliar lembar saham dari 25,75 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

    Rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 2,31%, menjadi 1,73 juta kali transaksi dari 1,69 juta kali transaksi pada pekan lalu. Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian BEI menurun, yaitu sebesar 3,19% menjadi Rp 16,09 triliun dari Rp 16,62 triliun pada pekan sebelumnya.

    Namun, net foreign sell IHSG nyaris tembus Rp 60 triliun sepanjang tahun 2025. Bahkan pada penutupan perdagangan kemarin, tercatat dana investor asing yang kabur dari perdagangan pasar modal domestik sebesar Rp 233,39 miliar.

    “Data-data ini merupakan sinyal kuat adanya peningkatan kepercayaan investor di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi, seiring dengan berbagai implementasi inisiatif strategis yang dilakukan oleh BEI bersama stakeholders,” kata Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Permadi Nurahmad, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (26/7/2025).

    Halaman 2 dari 2

    (ara/ara)

  • Perusahaan Singapura Mau Caplok Teguk, Target Rampung Akhir September

    Perusahaan Singapura Mau Caplok Teguk, Target Rampung Akhir September

    Jakarta

    Perusahaan asal Singapura Visionary Capital Global Pte. Ltd, (VCG) bakal mengakuisisi mayoritas saham emiten pengelola Teguk Indonesia, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK). Pemegang saham mayoritas Teguk, PT Dinasti Kreatif Indonesia (DKI) juga telah menandatangani perjanjian jual beli dengan VCG.

    Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), VCG berencana membeli 59,34% atau sekitar 2,11 miliar lembar saham Teguk. Penandatangan perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) juga dilakukan pada 18 Juli 2025.

    “Penyelesaian rencana pengambilalihan saham TGUK tunduk pada pemenuhan persyaratan pendahuluan (condition precedent) dan ketentuan-ketentuan lainnya sebagaimana diatur dalam CSPA, antara lain proses klarifikasi dan/atau tinjauan regulator terhadap TGUK telah diselesaikan dengan baik, dan saham tercatat TGUK telah kembali aktif diperdagangkan di BEI,” tulis Manajemen TGUK, dikutip Sabtu (26/7/2025).

    Manajemen TGUK menyebut, jual beli saham ini ditargetkan rampung pada 30 September 2025. JIka jual beli saham dilakukan di luar target tersebut, transaksi pengambilalihan akan dibatalkan secara otomatis berdasarkan persetujuan VCG dan DKI.

    “Apabila transaksi berdasarkan Perjanjian Bersyarat tersebut diselesaikan, VCG akan menjadi pengendali baru dari TGUK dan akan melaksanakan Penawaran Tender Wajib sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK,” tutupnya.

    Rencana akuisisi perusahaan asal Singapura ini telah beredar sejak akhir Mei bulan lalu. VCG juga berupaya memperluas cakupan bisnis frozen food atau makanan olahan beku di pasar dalam negeri.

    Manajemen TGUK menyebut aksi korporasi ini dilakukan VCG untuk ekspansi bisnisnya. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk memperbaiki kinerja keuangan perseroan yang masih merugi di tahun 2024.

    “Calon pengendali baru akan menambahkan lini bisnis frozen food yang diharapkan dapat mensinergikan usaha Perseroan di bidang food and beverages dan frozen food, dengan tujuan memperbaiki kondisi keuangan Perseroan yang mengalami kerugian pada tahun 2024,” tulis Manajemen Teguk Indonesia dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (27/5/2025).

    (ara/ara)