Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • Jumlah Investor Pasar Modal Tembus Melebihi Target Tahun 2025

    Jumlah Investor Pasar Modal Tembus Melebihi Target Tahun 2025

    JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui target yang ditetapkan pada 2025 sebesar 2 juta investor baru dimana hingga 7 Agustus 2025, jumlah investor bertambah sebanyak 2,7 juta.

    Sebagai informasi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya menargetkan sebanyak 66 perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) sepanjang 2025, disertai dengan peningkatan jumlah investor yang signifikan.

    Adapun dengan penambahan ini, total investor pasar modal sekarang mencapai 17.570.281, atau tumbuh 18,15 persen jika dibandingkan dengan akhir tahun 2024 yang sebesar 14.871.639.

    Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus OJK, I.B. Aditya Jayaantara menyampaikan bahwa angka tersebut masih akan terus bertambah.

    “Jika tren ini berlanjut, jumlah investor bisa menembus angka 18,2 juta. Mayoritas investor berasal dari kelompok usia di bawah 30 tahun,” ujarnya dalam konferensi pers peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, Senin, 11 Agustus. 

    Sedangkan dari sisi demografi, kelompok usia di bawah 30 tahun mendominasi struktur investor dengan persentase 54,25 persen dengan nilai aset mencapai Rp58,08 triliun.

    Sementara kelompok usia 31–40 tahun menempati posisi kedua dengan porsi 24,81 persen dan nilai aset Rp282,09 triliun, berikutnya diikuti oleh kelompok usia 41–50 tahun sebanyak 12,25 persen dengan nilai aset Rp219,03 triliun.

    Di sisi lain, tren penawaran saham perdana (IPO) juga menunjukkan pergerakan positif.

    Per 8 Agustus 2025, terdapat 14 emiten baru di pasar saham dan 2 emiten Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS), dengan total nilai emisi mencapai Rp8,49 triliun.

    Aditya juga menambahkan, saat ini terdapat 13 calon emiten dalam pipeline IPO, yang diperkirakan memiliki nilai emisi efektif mencapai Rp16,65 triliun.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan bahwa ada 13 perusahaan saat ini berada dalam daftar antrean (pipeline) IPO. 

    Dia menambahkan total nilai indikatif dari aksi korporasi tersebut diperkirakan mencapai Rp16,65 triliun.

    “Aktivitas penghimpunan dana dari pasar modal telah mencapai Rp144,78 triliun dengan 16 emiten baru dan masih terdapat 13 perusahaan dalam pipeline penawar umum dengan nilai indikatif Rp16,65 triliun,” ungkapnya dalam acara Seremoni Pembukaan Perdagangan dalam Rangka 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Senin, 11 Agustus. 

    Mahendra juga menyoroti peran penting pasar modal dalam menjaga stabilitas ekonomi, meskipun pada awal dan kuartal kedua tahun ini sempat mengalami tekanan, pasar modal Indonesia tetap menunjukkan ketangguhan dan kemampuan adaptasi yang baik terhadap berbagai tantangan global.

    “Ini menjadi bukti bahwa infrastruktur pasar modal kita semakin tangguh dalam menghadapi gejolak eksternal dan komitmen bersama kita untuk menjaga stabilitas dan kepastian sekalipun dengan kondisi eksternal yang tidak semakin mudah,” ujarnya. 

    Mahendra menyampaikan berdasarkan data hingga Jumat, 8 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada posisi 7.533,39, atau menguat sebesar 6,41 persen secara year-to-date (ytd) dengan kapitalisasi pasar juga mengalami kenaikan 9,88 persen menjadi Rp13.555 triliun. 

    Dia menambahkan, dalam peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia mengusung tema “Mewujudkan Ekonomi Mandiri, Berdaulat, dan Maju Bersama” turut menegaskan komitmen bersama dalam mendukung program Asta Cita pemerintah, khususnya dalam memperkuat peran pasar modal untuk mendorong kemandirian ekonomi nasional.

    Ia menyampaikan hal ini dilakukan dengan membuka akses yang lebih luas kepada masyarakat, memperkuat kedaulatan ekonomi, serta mempercepat transformasi menuju Indonesia yang sejahtera, maju, dan modern.

    “Tema ini juga sejalan dengan tema hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia tahun ini bersatu berdaulat rakyat sejahtera Indonesia maju,” pungkasnya.

  • BEI Bantu Kejagung Usut Kasus Dugaan Korupsi yang Libatkan Emiten

    BEI Bantu Kejagung Usut Kasus Dugaan Korupsi yang Libatkan Emiten

    Jakarta

    Bursa Efek Indonesia (BEI) berkomitmen untuk membantu Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang menyeret PT Atlas Resources Tbk (ARII). Dugaan tersebut muncul dalam kerja sama investasi PT PLN Batu Bara Investasi (PLNBBI) pada 2018-2020.

    Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang, menyebut pihaknya bersedia memberikan data terkait aktivitas transaksi perseroan. Namun begitu, terang Kristian, BEI tak memiliki wewenang untuk menghentikan total perdagangan ARII sepanjang adanya dugaan kasus tersebut.

    Pasalnya, kewenangan pemblokiran dapat dilakukan sesuai persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam konteks ini, BEI hanya berperan untuk mengawasi perusahaan terkait.

    “Iya (membantu Kejagung). Kalau memblokir, kalau memang diminta memblokir harus melalui OJK,” ungkap Kristian kepada wartawan di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (11/8/2025).

    Ke depan, Kristian menyebut penuntasan dugaan kasus akan dilakukan sesuai peran pengawasan. “Jadi kita harus bagi-bagi (peran), tidak semuanya (dilimpahkan ke BEI),” imbuhnya.

    Untuk diketahui, dugaan kasus tipikor ini bermula pada tahun 2018, di mana pada saat itu Direktur Utama ARII, Andre Abdi, menandatangani kontrak kerja sama investasi dengan PLNBBI terkait pengambilalihan saham anak usaha PT Atlas Resources Tbk.

    Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terdapat kejanggalan pembayaran pada kerja sama kedua perusahaan tersebut dengan indikasi pembayaran melebihi nilai wajar. Hal ini berpotensi memicu kerugian keuangan negara.

    (acd/acd)

  • Hashim Tambah Saham WIFI, Rogoh Kocek Rp 86 M

    Hashim Tambah Saham WIFI, Rogoh Kocek Rp 86 M

    Jakarta

    Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo melalui PT Investasi Sukses Bersama (ISB), menambah porsi kepemilikan saham di PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI). ISB tercatat membeli 30.095.800 lembar saham WIFI dengan harga Rp 2.880 per lembar.

    Jika diakumulasikan, ISB merogoh kocek sebesar Rp 86,66 miliar untuk transaksi tersebut. Adapun transaksi tersebut dilakukan hari ini, Senin (11/8).

    “PT Investasi Sukses Bersama membeli 30.095.800 lembar saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), dengan harga pembelian per lembar saham Rp. 2.880,” tulis Direktur WIFI, Shannedy Ong, dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/8/2025).

    Dengan demikian, kepemilikan saham ISB menjadi sebanyak 2.878.347.729 lembar saham atau sekitar 54,22%. Adapun langkah ini dilakukan untuk memperkuat kepemilikan dan portofolio perusahaan.

    “Tujuan transaksi menambah portofolio efek,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, saham WIFI bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan hari ini. WIFI menguat 5,47% ke harga Rp 2.700 per lembar saham. Sepanjang perdagangan hari ini, emiten infrastruktur telekomunikasi ini mencatat volume transaksi 139,45 juta dengan nilai sebesar Rp 336,16 miliar.

    (acd/acd)

  • Tunggu Restu OJK, Peluncuran ETF Emas Ditargetkan November

    Tunggu Restu OJK, Peluncuran ETF Emas Ditargetkan November

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menggodok aturan untuk peluncuran Exchange Traded Fund (ETF) Emas. Adapun produk investasi ini direncanakan meluncur akhir tahun ini.

    Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, Aditya Jayaantara, menyebut pihaknya masih melakukan penyesuaian peraturan. Namun begitu, ia tak menyebut pasti kapan peraturan tersebut dirampungkan.

    Nantinya, kebijakan ini akan berbentuk Peraturan OJK (POJK) khusus untuk reksa dana dengan underlying emas. Adapun sebelumnya, POJK usaha bullion sendiri diterbitkan OJK untuk sektor perbankan.

    “Kalau kita membuat suatu aturan itu, kita harus melihatnya secara kompleks. Ini barang ini, baru saja dikeluarkan, izin bank bullion, sekarang EFT-nya segera kita keluarkan,” kata Aditya dalam acara Konferensi Pers HUT-48 Pasar Modal di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (11/8/2025).

    Aditya menjelaskan, POJK tentang ETF emas memuat aturan tentang mekanisme perdagangan hingga perusahaan pengelola emas. Selain itu, POJK ini juga mewajibkan pengelola untuk transparan dalam mengelola risiko.

    “Nanti di situ kita akan atur juga terkait dengan tugas, tanggung jawab dari masing-masing pihak,” tegasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BEI, Iman Rachman menargetkan peluncuran ETF emas akan dilakukan pada bulan November mendatang. Saat ini, peluncuran produk reksa dana itu hanya tinggal menunggu aturan dari OJK.

    “Insya Allah November, akhir tahun ini kita bisa launching. Tergantung POJK tadi,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • IHSG Senin dibuka menguat 62,16 poin

    IHSG Senin dibuka menguat 62,16 poin

    Arsip foto – Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/3/2025). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz/am.)

    IHSG Senin dibuka menguat 62,16 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 10:42 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83 persen ke posisi 7.595,55.

    Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,75 poin atau 0,60 persen ke posisi 797,63.

    Sumber : Antara

  • Top! GOTO Sabet Perusahaan Internet Paling Dihormati di Kawasan Asia

    Top! GOTO Sabet Perusahaan Internet Paling Dihormati di Kawasan Asia

    Jakarta, CNCB Indonesia – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sukses dinobatkan sebagai perusahaan dari sektor internet paling disegani (Most Honored) untuk kawasan Asia (ex-China) pada 2025. Penobatan ini diberikan langsung oleh sebuah lembaga survei perusahaan publik global bernama Extel.

    Extel dalam survei yang dilakukan terhadap 6.300 investor, termasuk fund manager dan analis dari 1.324 perusahaan untuk menentukan perusahaan publik mana saja dari berbagai sektor yang memiliki kinerja terbaik untuk berbagai aspek menobatkan GOTO sebagai Most Honored Company.

    Berdasarkan situs resmi Extel, untuk mendapatkan predikat sebagai ‘Most Honored Company’ sebuah perusahaan publik harus adalah perusahaan-perusahaan yang setidaknya memperoleh satu posisi predikat. Dalam hal ini, untuk mendapatkan gelar Most Honored Company dalam peringkat Asia (di luar Jepang/Australia dan Selandia Baru), Tiongkok Daratan, dan Asia lainnya, sebuah perusahaan harus meraih skor tertimbang minimal 15 poin di enam kategori yang digabungkan.

    Adapun kategori-kategori yang dievaluasi mencakup peringkat CEO, CFO, hubungan investor profesional , perusahaan IR, tata kelola, tanggung jawab lingkungan dan sosial (ESG) hingga jajaran direksi. Sedangkan, survei untuk semua kategori tersebut dilakukan terhadap responden seperti investor hingga analis buy side maupun sell side.

    Untuk berbagai kategori tersebut GOTO mampu menyabet semua penghargaan untuk kategori sektor internet seperti CEO terbaik yang diraih oleh Patrick Walujo, CFO terbaik yang diraih oleh Simon Ho yang berada di peringkat 3 untuk kategori yang sama.

    Dari sisi tata kelola, GOTO juga mendapatkan ranking 1 untuk kategori program dan team hubungan investor, ESG dan peringkat ketiga untuk kategori jajaran direksi di sektor internet. Banyaknya penghargaan yang diborong GOTO inilah yang membuat Perseroan dinobatkan sebagai Most Honored Company di Asia.

    Foto: dok Istimewa

    Bahkan, untuk kategori Best CEO, Patrick Walujo yang menjabat sebagai Direktur Utama GOTO mengungguli CEO dari Sea Group Ltd (induk usaha Shopee dan Garena) Forrest Li dan CEO Grab Holdings Anthony Tan.

    Asal tahu saja, sebagai perusahaan publik, GOTO merupakan perusahaan yang bergerak di sektor teknologi dengan dua lini usaha utama yaitu financial technology (fintech) dan On-Demand Services (ODS) dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp70,7 triliun.

    Saham GOTO dimiliki oleh 352.781 investor per akhir Juli 2025 dan termasuk sebagai saham perusahaan dengan investor terbanyak di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham GOTO juga dicover oleh 30 analis pasar modal dari sekuritas lokal maupun asing.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Di Retret KADIN, Bamsoet Ingatkan 3 Syarat Utama Bangun Iklim Usaha RI

    Di Retret KADIN, Bamsoet Ingatkan 3 Syarat Utama Bangun Iklim Usaha RI

    Jakarta

    Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan ancaman geopolitik global yang kian kompleks.

    Mulai dari krisis Laut China Selatan hingga fluktuasi harga minyak akibat perang Rusia-Ukraina, memberi tekanan besar terhadap ekonomi negara-negara berkembang, tidak terkecuali Indonesia. Dalam situasi tersebut dunia usaha Indonesia membutuhkan pijakan yang kokoh, yakni stabilitas politik, keamanan dan kepastian hukum.

    “Stabilitas politik, keamanan dan kepastian hukum adalah syarat utama dalam membangun iklim usaha dan investasi yang sehat di Indonesia. Jika kita gagal menjaga iklim usaha dan stabilitas nasional, maka kita akan kehilangan kepercayaan dari para investor yang sudah susah payah kita bangun selama dua dekade terakhir,” ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Jumat (8/8/2025).

    Hal tersebut ia sampaikan saat mendampingi pembekalan Retret KADIN 2025 oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (8/8). Hadir antara lain Ketum KADIN Indonesia Anindya Bakrie, para pengurus pusat KADIN Indonesia serta para ketua KADIN provinsi dan asosiasi di bawah KADIN.

    Bamsoet menjelaskan kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat arus keluar dana asing mencapai Rp 28,6 triliun selama kuartal pertama 2025.

    Lemahnya Rupiah menekan biaya impor bahan baku industri, sekaligus meningkatkan tekanan inflasi terhadap sektor riil. Oleh karena itu, Bamsoet menegaskan dunia usaha membutuhkan keyakinan.

    “Dan keyakinan itu tumbuh dari komitmen negara dalam menjaga kepastian hukum, keamanan, iklim politik yang stabil, serta transparansi kebijakan,” kata Ketua DPR RI ke-20 itu.

    Bamsoet menjelaskan negara harus siap menghadapi ancaman siber, kelangkaan energi, dan ketegangan lintas batas. Untuk itu, ketahanan ekonomi nasional harus dibangun di atas fondasi pertahanan nasional yang kokoh. Baik dari segi militer, energi, pangan, hingga keamanan digital. Pemerintah perlu memperkuat ketahanan struktural.

    Selain mendorong proyek strategis nasional, pemerintah juga membangun sistem pertahanan ekonomi melalui perluasan pasar ekspor, penguatan logistik nasional, dan pengamanan energi nasional. Menurut Bamsoet, KADIN terus mendorong pelaku usaha untuk memperkuat manajemen risiko.

    “Mitigasi risiko bukan sekadar formalitas ISO atau pelatihan teknis. Ini kunci keberlanjutan bisnis,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

    “Karena ancaman bisa datang kapan saja, dari mana saja,” pungkasnya.

    (akn/ega)

  • Saham Perusahaan Hary Tanoe Masuk Indeks Global MSCI

    Saham Perusahaan Hary Tanoe Masuk Indeks Global MSCI

    Jakarta

    PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) masuk dalam jajaran indeks bergengsi Morgan Stanley Capital International (MSCI). Grup MNC itu masuk dalam kategori Small Cap Indexes yang berlaku mulai penutupan pasar pada 26 Agustus 2025.

    Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama MNC Tourism & Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, menjelaskan masuknya perseroan mencerminkan kepercayaan pasar terhadap fundamental, kepemilikan aset premium berskala internasional, dan strategi pertumbuhan jangka panjang yang konsisten.

    Adapun KPIG membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 964,0 miliar di semester I 2025, atau tumbuh 25,6% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Saat ini, KPIG juga memiliki aset Tourism & Hospitality di Indonesia, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City.

    “Kami yakin pencapaian ini akan semakin memperkokoh kepercayaan investor global, membuka peluang penetrasi pasar yang lebih luas, serta memperkuat kinerja berkelanjutan Perseroan. MNC Tourism is on the right track to bring Indonesia to the world,” kata Hary Tanoe dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/8/2025).

    Untuk diketahui, terdapat beberapa saham domestik yang masuk dalam kategori Small Cap Indexes MSCI bersamaan dengan KPIG, yakni PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).

    Pada kategori Small Cap Indexes, terdapat dua saham yang hengkang, yakni PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF). MSCI sendiri penyedia indeks ekuitas global terkemuka yang menjadi acuan utama bagi para investor, termasuk institusi, manajer investasi, dan individu secara global.

    “Komposisi konstituen untuk Indeks MSCI Global Small Cap yang akan berlaku mulai penutupan pasar pada 26 Agustus 2025,” tulis pengumuman MSCI, Jumat (8/8/2025).

    Lihat juga Video: Akankah MSCI Jadi Sentimen Positif?

    (kil/kil)

  • IHSG Jumat dibuka menguat 149,01 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 149,01 poin

    Arsip foto – Pengunjung berjalan di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa/pri.

    IHSG Jumat dibuka menguat 149,01 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 149,01 poin atau 1,99 persen ke posisi 7.639,19.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,01 poin atau 0,76 persen ke posisi 801,58.

    Sumber : Antara

  • REI DKI Jakarta Dukung Hunian Layak dan Gagas Jakarta Real Estate Fund

    REI DKI Jakarta Dukung Hunian Layak dan Gagas Jakarta Real Estate Fund

    Jakarta: Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam mendukung penyediaan hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat urban, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Berpenghasilan Tertentu (MBT) di wilayah DKI Jakarta.

    Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar mengukapkan pentingnya pendekatan kolaboratif antara pengembang dan pemerintah untuk memperkuat ekosistem perumahan nasional (Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha), termasuk melalui kemudahan regulasi dan percepatan realisasi proyek strategis perumahan bagi MBR dan MBT di kota-kota besar.

    “Namun demikian, tantangan pengadaan hunian layak di perkotaan tidak hanya berkaitan dengan pembiayaan dan regulasi. Tetapi juga pemahaman mendalam atas kebutuhan konsumen, perubahan gaya hidup urban, dan pengembangan model hunian berbasis komunitas,” ungkap Arvin dalam forum Musyawarah Daerah (MUSDA) REI DKI Jakarta 2025 yang mengusung tema ‘Optimalisasi Peran REI DKI Jakarta dalam Mewujudkan Pengadaan Hunian Layak di Perkotaan’, Kamis, 7 Agustus 2025 di Jakarta.

    Ia menambahkan, REI DKI Jakarta siap berperan aktif dalam mewujudkan pelaksanaan satu juta rumah di kawasan perkotaan, yang secara langsung menyasar kebutuhan hunian layak untuk masyarakat urban, termasuk segmen MBR dan MBT.
      
    “MUSDA REI DKI Jakarta juga akan menyusun policy brief berisi rekomendasi substantif untuk disampaikan kepada pemerintah daerah. Dokumen ini dirancang untuk menjadi masukan konstruktif dalam mendukung pelaksanaan Program 1 Juta Rumah di Perkotaan, serta upaya mengatasi hambatan struktural yang dihadapi industri realestat,” ungkapnya.
     

     

    Konektivitas Properti dan Pasar Modal

    Ajang MUSDA REI DKI Jakarta juga menghasilkan komitmen untuk meningkatkan akses pengembang terhadap pasar modal sebagai sumber pendanaan jangka panjang. Saat ini, hanya sekitar 1% dari 500 anggota REI Jakarta yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia.

    “Sudah saatnya sektor properti lebih terkoneksi dengan pasar modal dan investor global. Ini penting agar pengembang di Jakarta bisa tumbuh lebih sehat dan kompetitif, terutama dalam mengelola aset strategis dan proyek-proyek skala besar,” ujar Arvin.

    Sebagai bagian dari upaya ini, REI Jakarta akan mendorong pembentukan Jakarta Property Index sebagai indikator kinerja sektor properti regional yang dapat menjadi acuan bagi investor domestik maupun internasional.

    REI juga akan memfasilitasi 10 hingga 20 pengembang per tahun untuk melakukan IPO atau menerbitkan instrumen investasi properti lainnya. Di sisi lain, kemitraan dengan investor institusi global seperti private equity dan venture capital juga akan diperkuat.
     
    Inisiatif Revitalisasi Infrastruktur Perdagangan

    Dalam forum tersebut, REI DKI Jakarta mengusulkan sejumlah inisiatif strategis untuk mendorong modernisasi infrastruktur logistik dan perdagangan kota, antara lain:

    – Revitalisasi 20 pasar tradisional menjadi pusat perdagangan hybrid (offline-online) dan basis ekspor produk UMKM.
    – Transformasi sebagian pasar menjadi pusat data (data center) untuk mendukung digitalisasi ekosistem ekonomi rakyat.
    – Konektivitas strategis dengan moda transportasi massal seperti MRT, LRT, KRL, dan BRT, serta integrasi kawasan perbatasan Jakarta–Bodetabek.
    – Pengembangan Jakarta Food & Logistic Distribution Center sebagai simpul logistik kota yang efisien dan terintegrasi.
    Jakarta Real Estate Fund Rp100 Triliun

    Untuk mendukung pembiayaan seluruh proyek prioritas tersebut, REI DKI Jakarta menggagas pembentukan Jakarta Real Estate Fund senilai Rp100 triliun, yang akan menjadi sumber pendanaan jangka panjang berbasis investasi.

    Dana ini dirancang untuk mendukung proyek-proyek strategis seperti:

    – Akselerasi IPO 50 pengembang anggota REI.
    – Modernisasi 20 pasar tradisional.
    – Revitalisasi 10 pusat perdagangan (trade center).
    – Pembangunan Jakarta Food & Logistic Distribution Center.
    – Pengembangan Jakarta Hyperscale Data Center (100 MW).
    – Pembiayaan proyek residensial, industrial, hotel, dan
    pergudangan.

    “Jakarta Real Estate Fund akan menjadi pengungkit utama bagi terbentuknya ekosistem properti yang inklusif, modern, dan berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi kota,” tambah Arvin.

    REI DKI Jakarta optimistis bahwa kombinasi strategi pasar modal, transformasi infrastruktur, dan konektivitas global akan membawa sektor properti Jakarta memasuki era baru yang lebih terbuka, inklusif, dan berkelanjutan.

    “Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung transformasi Jakarta sebagai kota bisnis kelas dunia yang efisien, terintegrasi, dan ramah investasi,” tutupnya.

    Jakarta: Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam mendukung penyediaan hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat urban, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Berpenghasilan Tertentu (MBT) di wilayah DKI Jakarta.
     
    Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar mengukapkan pentingnya pendekatan kolaboratif antara pengembang dan pemerintah untuk memperkuat ekosistem perumahan nasional (Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha), termasuk melalui kemudahan regulasi dan percepatan realisasi proyek strategis perumahan bagi MBR dan MBT di kota-kota besar.
     
    “Namun demikian, tantangan pengadaan hunian layak di perkotaan tidak hanya berkaitan dengan pembiayaan dan regulasi. Tetapi juga pemahaman mendalam atas kebutuhan konsumen, perubahan gaya hidup urban, dan pengembangan model hunian berbasis komunitas,” ungkap Arvin dalam forum Musyawarah Daerah (MUSDA) REI DKI Jakarta 2025 yang mengusung tema ‘Optimalisasi Peran REI DKI Jakarta dalam Mewujudkan Pengadaan Hunian Layak di Perkotaan’, Kamis, 7 Agustus 2025 di Jakarta.

    Ia menambahkan, REI DKI Jakarta siap berperan aktif dalam mewujudkan pelaksanaan satu juta rumah di kawasan perkotaan, yang secara langsung menyasar kebutuhan hunian layak untuk masyarakat urban, termasuk segmen MBR dan MBT.
      
    “MUSDA REI DKI Jakarta juga akan menyusun policy brief berisi rekomendasi substantif untuk disampaikan kepada pemerintah daerah. Dokumen ini dirancang untuk menjadi masukan konstruktif dalam mendukung pelaksanaan Program 1 Juta Rumah di Perkotaan, serta upaya mengatasi hambatan struktural yang dihadapi industri realestat,” ungkapnya.
     

     

    Konektivitas Properti dan Pasar Modal

    Ajang MUSDA REI DKI Jakarta juga menghasilkan komitmen untuk meningkatkan akses pengembang terhadap pasar modal sebagai sumber pendanaan jangka panjang. Saat ini, hanya sekitar 1% dari 500 anggota REI Jakarta yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia.
     
    “Sudah saatnya sektor properti lebih terkoneksi dengan pasar modal dan investor global. Ini penting agar pengembang di Jakarta bisa tumbuh lebih sehat dan kompetitif, terutama dalam mengelola aset strategis dan proyek-proyek skala besar,” ujar Arvin.
     
    Sebagai bagian dari upaya ini, REI Jakarta akan mendorong pembentukan Jakarta Property Index sebagai indikator kinerja sektor properti regional yang dapat menjadi acuan bagi investor domestik maupun internasional.
     
    REI juga akan memfasilitasi 10 hingga 20 pengembang per tahun untuk melakukan IPO atau menerbitkan instrumen investasi properti lainnya. Di sisi lain, kemitraan dengan investor institusi global seperti private equity dan venture capital juga akan diperkuat.
     

    Inisiatif Revitalisasi Infrastruktur Perdagangan

    Dalam forum tersebut, REI DKI Jakarta mengusulkan sejumlah inisiatif strategis untuk mendorong modernisasi infrastruktur logistik dan perdagangan kota, antara lain:
     
    – Revitalisasi 20 pasar tradisional menjadi pusat perdagangan hybrid (offline-online) dan basis ekspor produk UMKM.
    – Transformasi sebagian pasar menjadi pusat data (data center) untuk mendukung digitalisasi ekosistem ekonomi rakyat.
    – Konektivitas strategis dengan moda transportasi massal seperti MRT, LRT, KRL, dan BRT, serta integrasi kawasan perbatasan Jakarta–Bodetabek.
    – Pengembangan Jakarta Food & Logistic Distribution Center sebagai simpul logistik kota yang efisien dan terintegrasi.

    Jakarta Real Estate Fund Rp100 Triliun

    Untuk mendukung pembiayaan seluruh proyek prioritas tersebut, REI DKI Jakarta menggagas pembentukan Jakarta Real Estate Fund senilai Rp100 triliun, yang akan menjadi sumber pendanaan jangka panjang berbasis investasi.
     
    Dana ini dirancang untuk mendukung proyek-proyek strategis seperti:
     
    – Akselerasi IPO 50 pengembang anggota REI.
    – Modernisasi 20 pasar tradisional.
    – Revitalisasi 10 pusat perdagangan (trade center).
    – Pembangunan Jakarta Food & Logistic Distribution Center.
    – Pengembangan Jakarta Hyperscale Data Center (100 MW).
    – Pembiayaan proyek residensial, industrial, hotel, dan
    pergudangan.
     
    “Jakarta Real Estate Fund akan menjadi pengungkit utama bagi terbentuknya ekosistem properti yang inklusif, modern, dan berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi kota,” tambah Arvin.
     
    REI DKI Jakarta optimistis bahwa kombinasi strategi pasar modal, transformasi infrastruktur, dan konektivitas global akan membawa sektor properti Jakarta memasuki era baru yang lebih terbuka, inklusif, dan berkelanjutan.
     
    “Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung transformasi Jakarta sebagai kota bisnis kelas dunia yang efisien, terintegrasi, dan ramah investasi,” tutupnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)