Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • Gejolak Politik Indonesia-Thailand Guncang Pasar Saham Asean

    Gejolak Politik Indonesia-Thailand Guncang Pasar Saham Asean

    Bisnis.com, JAKARTA – Gejolak politik di Indonesia dan Thailand kembali mengguncang pasar saham Asia Tenggara, memicu kenaikan risiko aksi jual investor asing dan investasi di kawasan Asia Tenggara.

    Melansir Bloomberg pada Senin (1/9/2025) indeks harga saham gabungan (IHSG) Indonesia anjlok 1,5% pada perdagangan Jumat (29/8/2025). Sementara itu, pasar saham Thailand turun 1,1% dan masuk jajaran pelemah utama.

    Data Bloomberg mencatat, pasar saham Indonesia masih mencatatkan arus masuk asing bersih sebesar US$676 juta sepanjang Agustus. Sebaliknya, investor asing menarik keluar sekitar US$670 juta dari pasar Thailand. 

    Sepanjang tahun ini, indeks saham Thailand sudah terkoreksi 10%, sedangkan IHSG masih tumbuh sekitar 11% dan sempat mencetak rekor tertinggi sebelum kerusuhan pecah.

    Presiden Prabowo Subianto membatalkan kunjungan ke China menyusul kerusuhan mematikan terkait kenaikan biaya hidup dan kesenjangan sosial. Aksi protes bahkan menyasar rumah Menteri Keuangan serta sejumlah anggota parlemen. 

    Sementara itu, di Thailand, perebutan kursi perdana menteri kembali memanas setelah Paetongtarn Shinawatra didiskualifikasi dari jabatannya.

    Kondisi ini terjadi di tengah valuasi saham yang kian menarik dan prospek pemangkasan suku bunga yang sempat membuka peluang arus dana global beralih ke Asia Tenggara.

    “Risiko politik di Indonesia akan meningkat, begitu juga premi risiko pasar saham. Kami underweight di Indonesia karena valuasi belum mencerminkan permasalahan fundamental ekonomi,” ujar John Foo, pendiri Valverde Investment Partners Pte. yang berbasis di Singapura.

    Gelombang protes di Tanah Air dipicu isu tunjangan perumahan anggota DPR yang nilainya hampir 10 kali lipat dari upah minimum Jakarta. Sentimen kian panas akibat kenaikan pajak, PHK massal, dan inflasi yang menekan masyarakat berpenghasilan rendah. Pada Minggu (31/8/2025), Prabowo mengumumkan parlemen akan menghapus fasilitas jumbo tersebut.

    Adapun Thailand terus dihantui konflik politik berkepanjangan yang menghambat laju ekonominya. Politikus konservatif Anutin Charnvirakul pada Jumat malam mengklaim telah mengantongi dukungan mayoritas untuk membentuk pemerintahan baru. 

    “Bangsa ini tidak boleh dibiarkan mandek,” ujarnya.

    Berbeda dengan Indonesia, Foo melihat peluang di pasar Thailand berkat valuasi murah dan harapan pergantian perdana menteri bisa mendorong stimulus ekonomi. Menurutnya, pasar sudah siap menyambut perubahan kepemimpinan di Thailand.

    Meski demikian, sejumlah analis menilai gejolak saat ini tidak akan mengubah prospek jangka panjang di kedua negara. 

    “Kebijakan moneter yang lebih longgar dan valuasi pasar tetap menjadi daya tarik,” kata Nirgunan Tiruchelvam, analis Aletheia Capital di Singapura.

    Sejak menjabat tahun lalu, Prabowo mengedepankan agenda populis dengan mendorong ekspansi ekonomi, mulai dari program makan gratis massal hingga pembentukan dana kekayaan negara Danantara. Lembaga tersebut kini mengelola hampir 900 BUMN dengan aset dilaporkan mencapai US$1 triliun.

    Namun, menurut Xin-Yao Ng, Investment Director Aberdeen Investments, kebijakan tersebut belum mampu menjawab persoalan ekonomi kelompok berpenghasilan rendah. 

    “Saya masih khawatir terhadap arah ekonomi Indonesia dan menunggu sejauh mana Danantara bisa memberi dampak nyata,” ungkapnya.

    Pasar Modal Masih Normal

    Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan perdagangan saham di Bursa akan berjalan normal pada Senin (1/9/2025).

    “Dapat kami beritahukan bahwa Bursa Efek Indonesia pada Senin, 1 September 2025 akan beroperasi secara normal. BEI senantiasa berkomitmen untuk menjaga aktivitas pasar modal Indonesia tetap berjalan secara teratur, wajar, dan efisien,” ujar Corporate Secretary Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad, Minggu (31/8/2025).

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Inarno Djajadi mengatakan, sampai saat ini, OJK akan tetap menjalankan perdagangan di pasar modal pada hari ini. 

    “Sambil lihat perkembangan,” kata Inarno kepada Bisnis pada Minggu (31/8/2025).

    Sementara itu, Penggiat Pasar Modal Indonesia Reydi Octa mengatakan, IHSG pada perdagangan hari ini rawan dibuka melemah akibat gejolak politik yang terjadi selama akhir pekan ini. 

    “Sejarah membuktikan pasar sangat sensitif terhadap isu sosial dan politik. Besok panic sell mungkin terjadi, apalagi jika situasi tak kunjung reda dan belum ada langkah antisipasi dan kebijakan strategis dari pemerintah untuk meredakan kekisruhan,” kata Reydi kepada Bisnis pada Minggu (31/8/2025).

    Director Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada mengatakan, pada dasarnya pelaku pasar sedang melihat apakah demonstrasi yang terjadi menuju anarkis dan mengganggu kestabilan kehidupan ekonomi serta politik atau tidak. 

    “Jika hal tersebut terjadi maka tentunya pelaku pasar akan stay away dari market hingga kondisi yang ada bisa lebih aman. Jeda waktu ini lah yang kita tidak dapat perkirakan durasi waktunya,” ujar Reza kepada Bisnis.

    Pelaku pasar juga dinilai masih cenderung wait and see terutama melihat kondisi di dalam negeri dalam beberapa hari ke depannya.

    “Kalau sudah terkait ekonomi dan politik tentunya pelaku pasar akan cenderung melakukan aksi jual sehingga hampir semua sektor akan terkena dampaknya,” tuturnya.

  • Hari Ini MRT Jakarta Beroperasi Normal

    Hari Ini MRT Jakarta Beroperasi Normal

    Jakarta

    PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan operasional hari ini, Senin (1/9) berjalan dengan normal. Plt Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo menyampaikan MRT melayani penumpang dengan waktu operasional mulai pukul 05.00-00.00 WIB.

    MRT Jakarta beroperasi dengan jarak kedatangan antarkereta (headway) selama 10 menit pada jam tidak sibuk dan 5 menit di jam sibuk.

    “Layanan operasional MRT Jakarta pada hari ini berjalan normal,” kata Ahmad dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

    Pintu Masuk MRT Jakarta

    Ahmad menjelaskan seluruh stasiun MRT Jakarta melayani penumpang, termasuk Stasiun MRT Istora Mandiri. Penumpang dapat melalui pintu masuk (entrance) B, C, D, dan elevator sisi Bursa Efek Indonesia di Stasiun MRT Istora Mandiri.

    “Sementara Entrance A dan Elevator sisi GBK saat ini masih ditutup,” imbuhnya.

    Ahmad menerangkan MRT Jakarta selalu berkomitmen memberikan layanan prima bagi seluruh pelanggan. Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan MRT Jakarta sebagai moda transportasi pilihan yang nyaman dan aman, serta ikuti informasi terkini melalui kanal resmi media sosial dan website MRT Jakarta.

    (rea/ara)

  • Media Asing Soroti IHSG dan Rupiah Ambles Gegara Demo DPR Ricuh

    Media Asing Soroti IHSG dan Rupiah Ambles Gegara Demo DPR Ricuh

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah media asing menyoroti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan IHSG yang merosot sehubungan dengan aksi demo terhadap DPR RI berujung rusuh pada beberapa hari terakhir.

    Reuters dalam laporan bertajuk “Indonesia Stocks, Rupiah Dive as Political Unrest Jolts Investors” menyebut saham-saham Indonesia merosot dan nilai rupiah melemah seiring dengan bentrok aksi demonstrasi anti-pemerintah di dekat Gedung DPR Jakarta, dengan ribuan pekerja menuntut upah yang lebih tinggi dan pajak yang lebih rendah.

    Indonesia disebut bersiap menghadapi protes yang semakin intensif setelah seorang pengemudi ojek tewas dalam bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa, yang juga mempertanyakan tunjangan tinggi yang diberikan kepada anggota DPR.

    Hal serupa juga diberitakan oleh Forbes dalam laporan bertajuk “Indonesian Stocks, Rupiah Drop As Jakarta Protests Escalate” yang menyebut bahwa ketegangan politik akan menekan saham Indonesia dan rupiah. Hal tersebut juga sejalan dengan aliran modal asing yang keluar makin deras.

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (29/8/2025) ditutup melemah. Longsornya nilai tukar mata uang Garuda tehadap dolar terjadi di tengah situasi sosial-politik yang memanas di dalam negeri akibat demonstrasi yang berujung jatuhnya korban sipil.  

    Berdasarkan data Bloomberg, rupiah terdepresiasi 0,90% ke Rp16.499,50 per dolar AS. Sedangkan, indeks dolar AS menguat 0,12% ke 97,93.

    Pengamat Mata Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi memprediksi pelemahan rupiah terhadap dolar AS akan berlanjut pada perdagangan Senin pekan depan. Menurutnya, sentimen yang menyertai pergerakan mata uang rupiah di perdagangan adalah kondisi sosial dan politik dalam negeri yang memanas sejak Kamis lalu.

    “Ketegangan sosial dan politik dalam negeri yang memanas sejak Kamis (28/8/2025) terus akan memanas. Apalagi, bumbu-bumbu sebelumnya di mana pemerintah akan memberikan tunjangan untuk perumahan terhadap DPR, ini pun juga membuat satu ketegangan tersendiri,” ujar Ibrahim dalam analisanya, Jumat (29/8/2025).

    Ibrahim melihat kondisi ini akan semakin panas, imbas adanya korban jiwa pada aksi demonstrasi kemarin. Selain itu, menurutnya birokrasi yang kental dengan kolusi dan nepotisme juga membuat kecemburuan tersendiri bagi para profesional lainnya yang selama ini masih belum memiliki pekerjaan.

    Sementara itu menilik data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melemah sebesar 1,53% atau 121,59 poin menuju posisi 7.830,49. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak pada level terendahnya di 7.765,59 dan sempat menyentuh level tertingginya 7.913,86.

    Meski demikian, 122 saham masih mampu menguat di zona hijau. Terdapat 610 saham berakhir turun, dan 70 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp14.211 triliun.

    Di tengah gejolak pasar saham, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyatakan bahwa fundamental pasar modal Indonesia masih solid. 

    “Kalau dari otoritas bursa, kami melihat fundamental pasar saham kita masih kuat. Kalau ada koreksi teknikal itu wajar,” ujarnya di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

  • IHSG Cuma Ditopang Saham Konglomerat, Pasar Modal Masih Sehat?

    IHSG Cuma Ditopang Saham Konglomerat, Pasar Modal Masih Sehat?

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ditopang oleh sejumlah saham konglomerasi atau sejumlah kelompok perusahaan dalam beberapa waktu terakhir.

    Saham-saham tersebut di antaranya milik grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan emiten milik Toto Sugiri PT DCI Indonesia Tbk (DCII).

    Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (28/8/2025), DCII dan DSSA menjadi penopang terbesar IHSG, dengan masing-masing kontribusi sebesar 22,79 poin dan 8,24 poin. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, apakah kondisi ini sehat bagi pergerakan IHSG?

    Menanggapi hal tersebut, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan kondisi ini merupakan hal wajar. Pasalnya, beberapa tahun lalu IHSG juga sempat ditopang oleh pergerakan saham-saham milik emiten tembakau.

    “Kalau kita lihat dari waktu ke waktu, itu kan selalu berubah. Kita ingat kalau yang sudah ada di market 20 tahun yang lalu. Sebagai index movernya itu, pada saat itu misalnya adalah industri rokok, Sampoerna, Gudang Garam. Saat itu juga ditanya, baik apa nggak nih begini,” terang Jeffrey kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/8/2025).

    Kemudian, terang Jeffrey, penggerak IHSG bergeser ke sektor perbankan sejak 10 tahun terakhir. Menurutnya, ada perubahan tren seiring terjadinya pergeseran penopang IHSG. Bahkan ia pun menganggap emiten konglomerasi sebagai penopang ini adalah hal yang wajar terjadi.

    “Jadi, dari waktu ke waktu memang ada perubahan trend. Bahkan sekarang kalau kita lihat, mungkin akan ada pergeseran tidak lagi soal sektoral, tetapi konglomerasi grup. Misalnya kalau BUMN, nanti semua yang bergerak misalnya BUMN. Dari grup konglomerasi tertentu, itu analisisnya menjadi bukan per sektor, tetapi per grup. Jadi perubahan-perubahan di pasar itu memang harus kita ikuti,” terangnya.

    Jeffrey menambahkan, tidak ada sektor yang pasti sebagai penopang pergerakan IHSG dalam pergerakan IHSG jangka panjang. Ia pun meminta seluruh pihak untuk terus memahami mekanisme pasar.

    “Jadi fenomena seperti itu, ya harus kita ikuti, harus kita pahami. Jadi pertanyaannya atau jawabannya pun bukan ini soal baik atau tidak baik, tapi memang pasar itu berevolusi seperti itu,” pungkasnya.

    Tonton juga video “Apakah Pemotongan Suku Bunga September Bisa Mendongkrak IHSG?” di sini:

    (hns/hns)

  • BTN luncurkan Digital Store di Bursa Efek Indonesia

    BTN luncurkan Digital Store di Bursa Efek Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi membuka BTN Digital Store di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

    Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan mengatakan Digital Store tersebut bukan sekadar pengganti kantor cabang konvensional, melainkan wajah baru transformasi BTN dalam menghadirkan layanan perbankan yang lebih efisien.

    Kehadiran Digital Store merupakan jawaban BTN atas perubahan perilaku nasabah karena nasabah masa kini tidak hanya menginginkan layanan keuangan yang cepat dan praktis, tetapi juga pengalaman digital yang seamless.

    “Melalui BTN Digital Store, nasabah bisa merasakan masa depan perbankan. Kalau kita pernah mendengar Banking 4.0, inilah bentuknya. Digital Store adalah experience center, bukan sekadar kantor cabang. Di sini, layanan perbankan berpadu dengan kebutuhan sehari-hari dalam satu ekosistem,” ujar Rully dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Rully menuturkan BTN Digital Store menghadirkan konsep layanan mandiri (self-service) dan superstaff.

    Nasabah dapat membuka rekening hanya dalam 3-5 menit melalui mesin digital, mengganti kartu debit dalam 2 menit, mengurus transaksi perbankan dengan autentikasi biometrik, hingga mengakses fasilitas KPR dengan sistem paperless.

    Kemudian, kehadiran superstaff memastikan pengalaman digital nasabah tetap nyaman dengan adanya pendampingan bila diperlukan.

    “Superstaff di BTN Digital Store membantu menghadirkan pengalaman yang seamless, lebih efisien dan lebih cepat karena petugas ini sekaligus meng-handle fungsi teller, customer service, dan sales dengan pelayanan yang lebih dipersonalisasikan,” terangnya.

    Berbeda dengan cabang konvensional yang fokus pada transaksi, Digital Store BTN berfungsi sebagai pusat interaksi digital.

    BTN menghadirkan ekosistem gaya hidup dengan menggandeng mitra strategis, seperti MyGrapari Telkomsel menjadi Grapari pertama di luar premises Telkomsel, Rejuve penyedia minuman sehat premium, serta Recharge untuk layanan penyewaan powerbank.

    “Dengan kolaborasi ini, Digital Store bukan hanya tempat bertransaksi, tapi juga ruang engagement BTN dengan komunitas modern,” tambah Rully.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Iding Pardi mengatakan, pihaknya selaku mitra kerja BTN menyambut baik kehadiran BTN Digital Store di Gedung BEI.

    Menurutnya, inovasi digital ini mengutamakan experience dan pelayanan yang baik untuk nasabah agar semakin aware dan familiar dengan layanan digital.

    “Kehadiran BTN Digital Store di BEI yang merupakan jantung finansial Indonesia melengkapi mitra perbankan lainnya yang juga telah membuka kantor di sini. Mudah-mudahan kerja sama ini dapat membawa kemajuan bersama,” ujar Iding dalam sambutannya.

    Dengan menghadirkan experience baru bagi nasabah, BTN berharap Digital Store dapat mendukung penguatan mesin pendanaan, terutama yang berasal dari segmen ritel.

    Hingga semester I 2025, BTN membukukan dana pihak ketiga (DPK) menjadi Rp406,38 triliun, bertumbuh 11,2 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp365,38 triliun.

    BTN Digital Store di BEI menyusul dua Digital Store lainnya yang telah muncul lebih awal, yaitu Kantor Cabang Jakarta Kuningan serta Kantor Cabang Pembantu di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

    Selain itu, BTN juga telah mendirikan sembilan Digital Store non-permanen, di antaranya terletak di Surabaya, Yogyakarta, PIK Jakarta, dan Solo.

    Hingga akhir 2025, BTN menargetkan pembukaan 24 Digital Store di berbagai lokasi strategis, mulai dari pusat bisnis, kampus, hingga kawasan publik yang digital savvy.

    Tujuannya jelas, mempercepat akuisisi nasabah baru, meningkatkan transaksi digital melalui aplikasi Bale by BTN, serta memperkuat citra BTN sebagai bank yang adaptif dan dekat dengan gaya hidup digital.

    “Dalam tiga tahun ke depan, kita berharap dapat membuka 100 BTN Digital Store, karena ini adalah masa depan layanan BTN. Cabang konvensional tetap ada, tetapi Digital Store hadir untuk menjawab kebutuhan generasi baru nasabah yang ingin semua serba digital, cepat, dan efisien. Ini adalah langkah nyata BTN memperkuat transformasi menuju bank yang lebih modern dan relevan,” tutup dia.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Manajemen PGN Dirombak, Arief Kurnia Dirut-Wamenkum Eddy Hiariej Komisaris

    Manajemen PGN Dirombak, Arief Kurnia Dirut-Wamenkum Eddy Hiariej Komisaris

    Jakarta

    PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang memuat satu mata acara utama, yakni perubahan jajaran direksi dan komisaris. Agenda tersebut disetujui 77,98% suara pemegang saham yang hadir dalam RUPSLB pada Rabu (27/8).

    Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), RUPSLB menyepakati pengangkatan Arief Kurnia Risdianto sebagai Direktur Utama (Dirut) PGN. Selain itu, RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Tony Setia Boedi Hoesodo sebagai Komisaris Utama (Komut) dan Komisaris Independen Perseroan.

    Di jajaran komisaris, terdapat Wakil Menteri dari Kabinet Merah Putih, yakni Edward Omar Sharif Hiariej. Diketahui, pria yang akrab disapa Eddy ini menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Kepemimpinan PGN baru ini diharapkan dapat membawa PGN semakin solid dan lincah menghadapi tantangan-tantangan volatilitas perekonomian dan sektor energi, sejalan dengan peran utama Perseroan dalam menyalurkan gas bumi untuk seluruh sektor pelanggan dengan terus memperhatikan prinsip berkelanjutan.

    “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang telah mengantarkan PGN untuk mencapai kinerja terbaik dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, Kamis (28/8/2025).

    PGN berkomitmen melanjutkan pengembangan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi dan menjangkau masyarakat. Inisiatif sejalan langkah dengan bisnis PGN yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah gas bumi bagi negara dan masyarakat.

    “Diversifikasi bisnis gas bumi juga akan terus berkembang untuk mengoptimalkan peran gas bumi dalam rangka percepatan transisi energi menuju Net Zero Emission. Dukungan dari Pemerintah dan seluruh stakeholder akan memperkuat PGN untuk mencapai target-target pemanfaatan gas bumi untuk ketahanan energi nasional,” tutupnya.

    Susunan Komisaris dan Direksi PGN

    Komisaris

    Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Tony Setia Boedi Hoesodo
    Komisaris: Edward Omar Sharif Hiariej
    Komisaris: Rambe Kamarulzaman
    Komisaris: Thanon Aria Dewangga
    Komisaris Independen: Conny Lolyta Rumondor
    Komisaris Independen: Widjono Hardjanto

    Direksi

    Direktur Utama: Arief Kurnia Risdianto
    Direktur Keuangan: Catur Dermawan
    Direktur Komersial: Aldiansyah Idham
    Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Mirza Mahendra
    Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Hery Murahmanta
    Direktur Manajemen Risiko: Eri Surya Kelana
    Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Rachmat Hutama

    Tonton juga Video: Anugerah Ekonomi Hijau: PGN hingga Wuling Sabet Kategori Program Ramah Lingkungan

    (ara/ara)

  • Cashlez resmi “rebranding” merek jadi cashUP

    Cashlez resmi “rebranding” merek jadi cashUP

    Kita sama-sama menyaksikan sebuah babak baru yang menandai transformasi identitas, semangat, dan arah masa depan perusahaan.

    Jakarta (ANTARA) – PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk secara resmi melakukan rebranding merek menjadi cashUP sebagai langkah memperkuat fokus bisnis dan mendorong inovasi berkelanjutan.

    Nama badan hukum perseroan tetap sama kendati brand dan identitas visual berubah.

    “Kita sama-sama menyaksikan sebuah babak baru yang menandai transformasi identitas, semangat, dan arah masa depan perusahaan. Dengan penuh rasa syukur, saya merasa bangga bisa memperkenalkan brand baru kita,” ujar Komisaris Utama PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk Surya Aseanto Putra dalam acara peresmian di Jakarta, Rabu.

    PT Cashlez dikenal sebagai perusahaan payment gateway pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia, serta pionir Payment Gateway offline di Indonesia.

    Perseroan telah mengantongi lisensi dari Bank Indonesia (BI) sebagai Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Level 2 dan QRIS Acquirer, sehingga berperan dalam memperluas akses keuangan bagi para pelaku usaha di seluruh Tanah Air.

    Pihaknya menyediakan berbagai solusi pembayaran, mulai dari kartu kredit, debit, QRIS, virtual account, dan buy now pay later (BNPL).

    Lebih lanjut, perseroan disebut berkomitmen terhadap inovasi berkelanjutan dengan meluncurkan perangkat Electronic Data Capture (EDC) terbaru yang memiliki teknologi dual-screen untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam proses transaksi.

    Teknologi baru ini dinilai memungkinkan merchant mengelola pembayaran dengan lebih cepat dan akurat, dan pelanggan dapat memantau detail transaksi secara langsung.

    “Semua pencapaian itu adalah hasil kerja keras dan dedikasi bersama. Namun, kita tahu dunia terus berubah, dan hari ini kita membuktikan bahwa Cashlez siap bertransformasi, siap berkembang, lebih cepat berinovasi, dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ucapnya.

    Dia menekankan bahwa rebranding ini bukan hanya sekedar nama atau logo baru, tetapi tentang komitmen untuk menjadi partner teknologi yang inovatif, adaptif, dan terpercaya bagi setiap pelaku usaha.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk Willy Chandry menyampaikan bahwa pihaknya akan fokus dengan pendekatan business-to-business (B2B) setelah selama ini mengadopsi model business-to-consumer (B2C).

    “Jadi, kami akan di belakang untuk mendukung dari sisi teknis untuk payment,” kata Willy.

    Bagi dia, rebranding menjadi cashUP merupakan momentum strategis yang menandai transformasi menyeluruh untuk menjadi mitra teknologi dan solusi pembayaran yang handal.

    “So, trust us bahwa this is our new era, and new people, new management will give you better service,” ungkap dia.

    Perubahan branding mencakup beberapa penyesuaian penting, antara lain logo perseroan menjadi cashUP, domain situs resmi menjadi www.cashup.id, dan email resmi menjadi @cashup.id.

    Identitas cashUP juga telah mulai digunakan sebagai nama usaha operasional (Doing Business As/DBA Name), dan akan diadopsi secara menyeluruh dalam seluruh kegiatan surat-menyurat, perjanjian, korespondensi resmi, serta komunikasi eksternal.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bupati Banyumas: Pasar modal jadi solusi alternatif permodalan UMKM

    Bupati Banyumas: Pasar modal jadi solusi alternatif permodalan UMKM

    Purwokerto (ANTARA) – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Jawa Tengah, untuk memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pendanaan, guna menjawab tantangan keterbatasan permodalan yang masih menjadi kendala utama.

    “UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Tantangan terbesar yang dihadapi pelaku usaha adalah terkait permodalan. Produk jasanya sebenarnya sudah bagus dan potensial berkembang, tetapi terhambat keterbatasan akses pembiayaan,” katanya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pasar Modal Sebagai Alternatif Pendanaan Perusahaan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu siang.

    Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 200 pengusaha serta pelaku UMKM dari Banyumas dan Purbalingga, dia mengatakan pasar modal dapat menjadi solusi, namun pemanfaatannya masih belum optimal di daerah karena keterbatasan pemahaman dan keberanian untuk mencoba.

    Oleh karena itu, dia mengharapkan sosialisasi pemanfaatan pasar modal tersebut dapat membuka wawasan baru bagi pelaku usaha.

    “Dengan memanfaatkan pasar modal, perusahaan tidak hanya memperoleh pendanaan lebih luas, tetapi juga meningkatkan tata kelola, transparansi, serta daya saing,” katanya menegaskan.

    Ia pun mengajak peserta menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum membangun ekosistem pembiayaan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

    Menurut dia, dengan kerja sama semua pihak UMKM akan semakin kuat, ekonomi daerah berkembang, dan memberi kontribusi besar bagi kemajuan bangsa.

    “Pesan saya, pengetahuan yang diperoleh tidak berhenti pada peserta saja, melainkan dapat ditularkan kepada rekan kerja, mitra bisnis, maupun lingkungan sekitar,” kata Bupati.

    Sementara itu, Kepala Kantor OJK Purwokerto Haramain Billady mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program sosialisasi dan edukasi pasar modal terpadu yang digelar sepanjang tahun.

    Menurut dia, pasar modal menjadi salah satu sarana alternatif pembiayaan, khususnya melalui layanan urun dana atau securities crowdfunding yang memanfaatkan teknologi digital untuk mempertemukan pemodal dengan pelaku usaha.

    “Layanan urun dana ini bisa menjadi alternatif penggalangan modal selain melalui bank atau lembaga pembiayaan. Dengan platform digital, pengusaha dapat memperoleh pendanaan yang lebih mudah dan transparan,” katanya.

    Ia menilai Banyumas memiliki potensi besar dari sisi jumlah pelaku usaha sehingga pasar modal patut dikembangkan.

    Dengan pembiayaan alternatif, kata dia, pelaku usaha diharapkan mampu meningkatkan kapasitas sekaligus melakukan ekspansi bisnis secara terukur.

    “Tujuan akhirnya tentu saja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. OJK tidak hanya mengawasi sektor jasa keuangan dan melindungi konsumen, tetapi juga berupaya memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” katanya.

    Menurut dia, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih perlu ditingkatkan karena berdasarkan survei OJK, tingkat literasi keuangan baru mencapai 66 persen, sementara tingkat inklusi sudah 80 persen.

    “Artinya, masyarakat lebih banyak menggunakan produk keuangan dibanding pemahamannya. Harapan kami, melalui edukasi seperti ini masyarakat semakin paham manfaat, risiko, maupun keuntungan dari produk pasar modal maupun produk keuangan lainnya,” kata Haramain.

    Sosialisasi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur TPAKD Kabupaten Banyumas, Direktorat Pasar Modal OJK, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta, dan Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI).

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • LPPI nilai ‘rebranding’ KB Bank dapat tingkatkan kepercayaan investor

    LPPI nilai ‘rebranding’ KB Bank dapat tingkatkan kepercayaan investor

    Langkah ini menunjukkan sisi positif dari KB Bank bahwa mereka memiliki dukungan kuat dari bank induk, dan ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat maupun investor

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menilai langkah KB Bank yang resmi mengganti nama perusahaan (rebranding) dari PT Bank KB Bukopin Tbk menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk (kode saham: BBKP) dapat meningkatkan kepercayaan investor.

    Head of Research LPPI Trioksa Siahaan menuturkan langkah rebranding tersebut mencerminkan dukungan penuh dari bank induk, yaitu KB Kookmin Bank, terhadap operasional dan ekspansi bisnis KB Bank di Indonesia, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap perseroan.

    “Langkah ini menunjukkan sisi positif dari KB Bank bahwa mereka memiliki dukungan kuat dari bank induk, dan ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat maupun investor,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan upaya rebranding juga berpotensi menjadi katalis positif bagi kinerja saham perusahaan, terutama jika diikuti dengan peningkatan kinerja keuangan bank.

    Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, nilai saham BBKP mencapai Rp85 per saham dan memimpin kenaikan saham sebesar 34,92 persen pada perdagangan Senin (25/8/). Sementara dalam sebulan, harga saham BBKP naik 32,81 persen.

    “Rebranding ini bisa menjadi katalis positif untuk saham KB Bank jika diiringi dengan kinerja perusahaan yang positif untuk mendukung performa saham,” kata Trioksa.

    Terkait prospek bisnis dan keuangan perseroan pasca perubahan nama, ia mengatakan investor perlu memfokuskan perhatian pada kinerja bank secara keseluruhan.

    Ia menyampaikan meskipun rebranding dinilai sebagai langkah positif, tapi kepercayaan investor sangat ditentukan oleh sejauh mana bank mampu menunjukkan perbaikan dan pertumbuhan kinerja keuangan secara konsisten.

    “Faktor utama yang harus diperhatikan investor adalah kinerja bank. Sepanjang kinerja KB Bank menunjukkan tren yang positif dan berkelanjutan, maka kepercayaan investor akan semakin kuat,” tuturnya.

    Selain itu, perubahan nama perseroan juga merupakan langkah strategis yang memperkuat eksistensi dan posisi bank yang merupakan bagian dari KB Financial Group (KBFG) tersebut di pasar perbankan nasional.

    “Perubahan nama ini untuk menguatkan kehadiran KBFG di Indonesia dan ini merupakan langkah strategis bank untuk menguatkan top of mind masyarakat mengenai KB Bank,” ucap Trioksa Siahaan.

    Dalam rangka memperkuat identitas korporasi dan menyelaraskan strategi pertumbuhan jangka panjang dengan visi global sebagai bagian dari KB Financial Group (KBFG), KB Bank secara resmi mengumumkan perubahan nama perusahaan dari PT Bank KB Bukopin Tbk menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk pada 13 Agustus lalu.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IHSG Rabu dibuka menguat 4,50 poin

    IHSG Rabu dibuka menguat 4,50 poin

    Pekerja Bursa Efek Indonesia (BEI) berswafoto di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat mencapai All Time High (ATH) ke level 8.000 dalam perdagangan intraday saat Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU/aa.

    IHSG Rabu dibuka menguat 4,50 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 27 Agustus 2025 – 10:19 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 4,50 poin atau 0,06 persen ke posisi 7.910,26.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,25 poin atau 0,40 persen ke posisi 814,36.

    Sumber : Antara