Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG Senin dibuka menguat 37,06 poin

    IHSG Senin dibuka menguat 37,06 poin

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka menguat 37,06 poin atau 0,46 persen ke posisi 8.155.36.

    Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,48 poin atau 0,44 persen ke posisi 788,67.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Modal Danantara Mulai Mengalir Oktober 2025, dari Kampung Haji Hingga Pasar Saham

    Modal Danantara Mulai Mengalir Oktober 2025, dari Kampung Haji Hingga Pasar Saham

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Danantara Investment Management (Persero) disebut-sebut bakal menginvestasikan dana sekitar US$10 miliar atau setara dengan Rp165,83 triliun dalam 3 bulan pertama operasionalnya mulai Oktober 2025.

    Berdasarkan laporan Reuters, Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir menyampaikan bahwa sekitar 80% dana akan dialokasikan untuk proyek domestik, sementara sisanya bakal ditempatkan di luar negeri.

    “Bulan ini adalah pertama kalinya kami menyalurkan modal. Dalam tiga bulan pertama saja, kami sudah harus menginvestasikan hampir US$10 miliar,” ujar Pandu.

    Proyek awal yang akan dijalankan, antara lain pembangunan kampung haji di Arab Saudi, proyek energi hulu bersama PT Pertamina (Persero), serta proyek waste to energy. Beberapa proyek ini diperkirakan mulai beroperasi pada akhir 2025.

    Terkait dengan proyek waste to energy atau Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), Danantara berencana meluncurkan 33 proyek PSEL di kabupaten/kota Indonesia. Sebanyak 8 proyek di antaranya bakal diluncurkan pada akhir Oktober 2025.

    Adapun, kebutuhan investasi untuk satu titik PSEL berkapasitas 1.000 ton per hari beserta infrastruktur pendukungnya diestimasikan mencapai Rp2 hingga Rp3 triliun. Dengan demikian, kebutuhan investasi berada di kisaran Rp66 triliun—Rp99 triliun. 

    Namun, pembiayaan PSEL tersebut disebut-sebut tidak hanya bersumber dari Danantara, tetapi juga membuka ruang bagi keterlibatan swasta maupun BUMD. Danantara turut memastikan proses pemilihan mitra akan dilakukan secara terbuka melalui mekanisme tender.

    Di sisi lain, Pandu menyatakan bahwa Danantara juga berupaya meningkatkan likuiditas di pasar saham yang saat ini rerata nilai perdagangan harian berada di kisaran US$1 miliar, tertinggal dari India yang mencapai US$10 hingga US$11 miliar.

    “Kami membutuhkan pasar modal yang kuat agar private market bisa masuk, karena pasar saham merupakan sarana untuk mengalirkan kembali modal tersebut,” ucapnya.

    Hal itu menegaskan kembali pernyataan Pandu Sjahrir pada April 2025 yang menyebut bahwa Danantara Indonesia siap menjadi liquidity provider pasar saham Indonesia.

    Dalam catatan Bisnis, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik niat Danantara jika ingin menjadi penyedia likuiditas atau liquidity provider. Kendati demikian, saat ini peraturan BEI hanya mengatur Anggota Bursa yang dapat menjadi liquidity provider.

    “Namun, BEI menyambut baik Danantara untuk mendorong dan mendukung Anggota Bursa yang merupakan anak dari BUMN untuk turut serta menjadi liquidity provider, tidak hanya untuk perusahaan lighthouse, tetapi juga untuk saham-saham yang masuk ke dalam Daftar Efek Liquidity Provider Saham,” kata Nyoman, Senin (23/6/2025).

  • BEI NTT tambah tiga Galeri Investasi baru hingga awal Oktober 2025  

    BEI NTT tambah tiga Galeri Investasi baru hingga awal Oktober 2025  

    Sampai dengan awal bulan ini kami sudah menambah tiga GI baru, sehingga totalnya sudah ada 21 GI BEI yang aktif di wilayah NTT

    Kupang, NTT (ANTARA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penambahan tiga Galeri Investasi (GI) baru hingga awal Oktober 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai upaya memperluas akses edukasi investasi di pasar modal.

    “Sampai dengan awal bulan ini kami sudah menambah tiga GI baru, sehingga totalnya sudah ada 21 GI BEI yang aktif di wilayah NTT,” kata Kepala BEI Perwakilan NTT Adevi Sabath Sofani di Kupang, Sabtu.

    Adapun tiga galeri baru tersebut berada di Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper) Flores-Bajawa dan SMA Negeri 1 Kupang.

    Sementara itu, pada 2024 juga terdapat penambahan tiga GI baru, yaitu di Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kupang dan SMA Negeri 2 Waingapu.

    Adevi menjelaskan Galeri Investasi merupakan bentuk kerja sama antara BEI, perusahaan sekuritas dan lembaga pendidikan (perguruan tinggi dan SMA/SMK sederajat).

    “Pendirian GI BEI dimaksudkan untuk mengenalkan pasar modal sejak dini pada dunia akademisi maupun kepada masyarakat umum dan sekitarnya,” katanya.

    Pendirian GI BEI, lanjut dia, diharapkan dapat memperkenalkan kepada khalayak tidak hanya pasar modal dari sisi teori saja tetapi juga langsung praktik melakukan investasi di pasar modal, sehingga kalangan akademisi/non akademisi dapat menghasilkan masyarakat yang paham teori dan praktik investasi di pasar modal.

    “Kantor Perwakilan BEI NTT membuka kesempatan ini bagi seluruh lembaga pendidikan/instansi di NTT yang berkomitmen untuk membuka Galeri Investasi, adapun segala sesuatunya tidak ada proses berbayar hingga proses edukasi berkelanjutan pun seluruhnya gratis,” jelas dia

    Ia juga berharap seluruh GI BEI yang telah aktif dapat saling bersinergi dalam mendukung pertumbuhan literasi keuangan dan edukasi investasi yang cerdas di wilayah NTT.

    Di samping itu, berdasarkan data BEI NTT, per Agustus 2025, jumlah investor pasar modal di NTT telah mencapai 124.107 orang atau Single Investor Identification (SID).

    Pewarta: Yoseph Boli Bataona
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • VKTR merampungkan pabrik hingga catat penjualan Rp414 miliar awal 2025

    VKTR merampungkan pabrik hingga catat penjualan Rp414 miliar awal 2025

    Kita ingin untuk bisa membangun ekonomi negeri ini dengan meningkatkan kandungan lokal dari produk-produk kendaraan listrik VKTR.

    Jakarta (ANTARA) – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), perusahaan elektrifikasi kendaraan berat (heavy mobility), mencatat sejumlah pencapaian semester I-2025, seperti penyelesaian pembangunan pabrik di Magelang, Jawa Tengah, hingga penjualan kendaraan di angka Rp414 miliar.

    Direktur PT VKTR Achmad Amri Aswono Putro dalam Public Expose Insidentil 2025 yang disiarkan secara daring di Jakarta, Jumat, menyampaikan pihaknya telah merampungkan pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik di Magelang pada awal 2025.

    Fasilitas perakitan mobil listrik completely knocked down (CKD) pertama untuk kendaraan listrik komersial di Indonesia ini memiliki kapasitas hingga 3.000 unit bus dan truk per tahun, yang telah di-soft launching pada Mei 2025.

    Perseroan juga terus mengembangkan berbagai prototipe dan menjalankan uji coba bersama calon pelanggan strategis.

    Dari sisi keuangan, VKTR membukukan penjualan sebesar Rp414 miliar pada semester I-2025, tumbuh 1,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), terutama didorong peningkatan segmen manufaktur suku cadang.

    Namun, laba bersih perusahaan menurun menjadi Rp8 miliar, seiring keterbatasan pengakuan penjualan kendaraan listrik pada semester pertama, karena mayoritas pengiriman unit baru akan terealisasi di paruh kedua tahun ini.

    Untuk total aset perseroan naik menjadi Rp1,79 triliun, ditopang penyelesaian pabrik Magelang serta masuknya uang muka dari pesanan baru.

    Pada periode itu pula, VKTR kembali dipercaya oleh TransJakarta dalam tender untuk penyediaan 80 unit bus listrik 12 meter CKD. Unit-unit tersebut dijadwalkan dikirim pada kuartal IV 2025.

    Selain itu, perusahaan juga menuntaskan pengiriman enam unit forklift listrik ke sejumlah perusahaan swasta maupun internal grup, serta lima unit bus 12 meter ke operator TransJakarta.

    Pihaknya telah menyiapkan strategi untuk memperkuat daya saing, termasuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) guna memperoleh insentif pemerintah, serta ekspansi ke pasar business to business (B2B) agar tidak hanya bergantung pada segmen publik.

    “Kita ingin untuk bisa membangun ekonomi negeri ini dengan meningkatkan kandungan lokal dari produk-produk kendaraan listrik VKTR,” ujarnya pula.

    Lebih lanjut, menurut dia lagi, perusahaan juga berfokus pada pengembangan fasilitas perakitan CKD, peningkatan kapasitas produksi, inovasi teknologi, serta penguatan kompetensi SDM.

    VKTR menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada informasi material tertunda yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham. VKTR berkomitmen untuk terus menjaga keterbukaan informasi sesuai ketentuan OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Dengan berbagai capaian dan strategi tersebut, pihaknya optimistis dapat memperluas pasar sekaligus mempercepat transisi menuju transportasi ramah lingkungan di tanah air.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IHSG menguat seiring pasar cenderung abaikan “shutdown” AS

    IHSG menguat seiring pasar cenderung abaikan “shutdown” AS

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat bergerak menguat seiring pelaku pasar cenderung mengabaikan shutdown (penutupan) pemerintah Amerika Serikat (AS).

    IHSG dibuka menguat 28,57 poin atau 0,35 persen ke posisi 8.099,65.Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,05 poin atau 0,26 persen ke posisi 785,34.

    “IHSG berpotensi sideways (mendatar) di level 8.050- 8.100,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat .

    Dari mancanegara, Menteri Keuangan AS Scott Bessent memperingatkan bahwa PDB AS dapat terdampak akibat shutdown (penutupan). “Semakin lama berlangsung, semakin besar pukulan bagi kinerja ekonomi,” ujar Bessent.

    Shutdown pemerintah AS diperkirakan setidaknya berlanjut hingga tiga hari, mengingat Senat libur memperingati Yom Kippur pada Kamis (2/10), dan baru akan kembali bersidang Jumat (3/10).

    Selain itu, shutdown pemerintah AS juga memicu ‘blackout’ data ekonomi. Laporan ketenagakerjaan non-farm payrolls (NFP) September 2025 yang seharusnya dirilis Jumat (3/10), dipastikan batal karena aktivitas Departemen Tenaga Kerja dihentikan.

    Shutdown pemerintah AS dipicu oleh kegagalan kesepakatan anggaran antara Partai Demokrat dan Partai Republik di dalam kongres.

    Di sisi lain, The Fed diperkirakan tetap akan mengumumkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan Oktober 2025, setelah data ADP pada Rabu (1/10), menunjukkan penurunan jumlah tenaga kerja sektor swasta.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IHSG Jumat dibuka menguat 28,57 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 28,57 poin

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 28,57 poin atau 0,35 persen ke posisi 8.099,65.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,05 poin atau 0,26 persen ke posisi 785,34.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Catat keuntungan sejak 2013, Indef: Kinerja keuangan PLN berarti baik

    Catat keuntungan sejak 2013, Indef: Kinerja keuangan PLN berarti baik

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan Indef Abra Talattov menilai kinerja keuangan PT PLN (Persero) baik dalam beberapa tahun terakhir dengan selalu mencatat keuntungan sejak 2013.

    “PLN mengalami rugi terakhir pada 2013. Bahkan, pada periode sebelum dan selanjutnya selalu untung signifikan. Hal ini menjadi bukti bahwa (PLN) itu menjalankan fungsi badan usaha maupun pelayanan publik dengan sangat baik,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Mengutip laporan keuangan semester I 2025 yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), Abra menyebutkan pendapatan BUMN listrik tersebut sebesar Rp281 triliun meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp262 triliun.

    Penjualan tenaga listrik menjadi penyumbang utama dengan nilai Rp179,58 triliun, naik 4,53 persen dibanding semester I 2024.

    Sementara itu, tambahnya, rasio utang terhadap aset perusahaan tercatat masih di bawah 50 persen, sementara rasio utang terhadap ekuitas sebesar 69,1 persen, sehingga masih berada dalam batas wajar untuk perusahaan berskala besar.

    “Hal ini membuktikan pengelolaan keuangan sudah relatif bagus dengan menjaga beberapa rasio indikator yang tetap terkendali,” katanya.

    Sebagai perusahaan milik negara yang memegang mandat pelayanan publik, menurut dia, keberlangsungan keuangan PLN sangat bergantung pada dukungan pemerintah, terutama dalam mengelola utang.

    Selanjutnya, lanjut dia, PLN sangat aktif mencari sumber pendapatan baru di luar penjualan listrik untuk menjaga profitabilitas.

    “Profit yang besar itu sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan investasi besar untuk energi terbarukan dan digitalisasi jaringan,” kata Abra.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hore! Diskon Tiket Pesawat, Kereta & Kapal Diumumkan Bulan Depan

    Hore! Diskon Tiket Pesawat, Kereta & Kapal Diumumkan Bulan Depan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah akan mengumumkan skema pemberian Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk diskon tarif pesawat pada Oktober 2025 mendatang.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan saat ini pemerintah tengah melakukan koordinasi antar Kementerian dan Lembaga dalam penyusunan regulasi.

    “Itu sedang dalam proses dengan lintas kementerian, nanti mungkin di bulan Oktober akan diumumkan,” ujar Airlangga kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (29/9/2025).

    Airlangga pun menegaskan nantinya, PPN DTP juga akan mencakup diskon tiket transportasi lainnya seperti kereta api dan kapal laut.

    “Termasuk diskon transportasi, kereta, kapal,” ujarnya.

    Sebelumnya Airlangga telah menjelaskan program-program stimulus akan menyentuh berbagai sektor. Seperti untuk sektor pembiayaan, pemerintah mempercepat implementasi Kredit Investasi Padat Karya untuk revitalisasi mesin produksi.

    Sementara stimulus sektor pariwisata melalui penyediaan event nasional dan bundling paket wisata pada libur Nataru 2025-2026.

    “Serta diskon sektor transportasi untuk kereta api, kapal laut, dan tarif tol,” ujar Airlangga di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025).

    Dari sektor perumahan, Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan ditingkatkan dari 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit.

    Selain itu, pemerintah melanjutkan implementasi Kredit Program Perumahan, dan melanjutkan Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) Pembelian Rumah 100%.

    Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya yang ditargetkan menyasar 41 ribu rumah ditambah dan adanya Program Perumahan BPJS Naker untuk buruh.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kimia Farma Mau Lepas 38 Aset, Nilainya Rp 2,1 T

    Kimia Farma Mau Lepas 38 Aset, Nilainya Rp 2,1 T

    Jakarta

    Emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berencana melepas 38 asetnya. Aksi korporasi tersebut rencananya dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 3 November mendatang.

    Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), KAEF berencana mengalihkan 38 asetnya dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,15 triliun yang terdiri dari tanah dan bangunan. Pelepasan aset ini dilakukan berdasarkan rencana restrukturisasi perseroan.

    Transaksi afiliasi ini dilakukan untuk menjawab tantangan ekonomi untuk normalisasi bisnis pasca-pandemi. Selain itu, aksi korporasi ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas.

    “Kimia Farma telah melakukan pengelolaan modal kerja, dan adanya kenaikan suku bunga pinjaman merupakan tantangan lain yang signifikan bagi Kimia Farma, terutama dalam menjaga keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas,” ungkap Manajemen KAEF dikutip dari Keterbukaan Informasi, Sabtu (27/9/2025).

    Dalam rangka menjaga kelangsungan bisnis, KAEF juga menyiapkan strategi untuk menunjang transformasi berkelanjutan di seluruh lini bisnis. Transformasi tersebut mengadopsi enam pilar strategis, yakni ketahanan modal kerja, penguatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), digitalisasi proses bisnis, efisiensi operasional, penguatan tata kelola perusahaan (GCG), dan sinergi antar entitas dalam grup.

    “Dengan rencana ini, maka diharapkan Perseroan akan memperoleh dana kas untuk dapat mendukung kegiatan operasional dan pengembangan usaha Perseroan,” terangnya.

    Adapun pengalihan aset ini akan dilakukan dengan tiga cara, yakni penawaran umum atau lelang, penawaran terbatas, atau penunjukkan langsung. Mekanisme lelang dilakukan secara mandiri yang dilaksanakan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

    38 aset yang akan dilepas ini tidak mempengaruhi operasional bisnis perseroan. Rencana pengalihan aset ini akan dilakukan dalam satu transaksi atau lebih.

    Mengutip laporan keuangan Kimia Farma, perseroan mencatat penurunan penjualan neto sebesar 16,19% menjadi Rp 4,36 triliun di semester I 2025 dari Rp 5,21 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan neto perseroan disumbang dari penjualan lokal dan penjualan luar negeri. Sementara berdasarkan lini produk, obat etikal masih mendominasi dengan, diikuti alat kesehatan, dan obat generik.

    Di sisi lain, perseroan mencatat penurunan beban pokok penjualan sebesar 22,72% dari Rp 3,63 triliun menjadi Rp 2,80 triliun di paruh pertama 2025. Kemudian, laba bruto Kimia Farma tercatat sebesar Rp 1,56 triliun di semester I 2025 dengan beban usaha sebesar Rp 1,49 triliun.

    Alhasil, Kimia Farma membukukan rugi bersih sebesar Rp 95,01 miliar pada paruh pertama tahun 2025. Adapun total aset yang tercatat hingga akhir Juni 2025 sebesar Rp 14,97 triliun. Kemudian ekuitas perseroan berada di posisi Rp 3,29 triliun dengan liabilitas Rp 11,68 triliun hingga Juni 2025.

    (eds/eds)

  • Cetak Rekor ATH, IHSG Masih Ditinggal Investor Asing Rp 53 T

    Cetak Rekor ATH, IHSG Masih Ditinggal Investor Asing Rp 53 T

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis sepanjang perdagangan periode 22-26 September 2025. Pada periode tersebut, IHSG sempat memecahkan rekor sepanjang masa atau All Time High (ATH). Namun begitu, IHSG masih mencatat tren net foreign sell atau jual bersih investor asing sepanjang tahun 2025.

    Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, menyebut IHSG sempat menyentuh level ATH pada perdagangan Rabu (24/9) yang ditutup di posisi 8.126,558.

    “IHSG kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Rabu yang ditutup pada level 8.126,558,” ungkap Kautsar dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (27/9/2025).

    Meski tercatat beli bersih investor asing, IHSG masih mencatat tren jual bersih sepanjang tahun 2025. Angka jual bersih tersebut masih berada dinatas Rp 50 triliun hingga perdagangan Jumat (26/9).

    “Adapun investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih Rp 583,10 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 53,60 triliun,” jelasnya.

    Sementara dalam perdagangan sepekan terakhir, IHSG naik sebesar 0,60% di level 8.099,333 dari 8.051,118 di pekan lalu. Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian sepekan terakhir sebesar 15,56% menjadi 2,45 juta kali transaksi dari 2,12 juta kali. Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian BEI sebesar 1,25% menjadi Rp 28,19 triliun dari Rp 28,55 triliun di pekan sebelumnya.

    (eds/eds)