Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG ditutup menguat dipimpin sektor energi 

    IHSG ditutup menguat dipimpin sektor energi 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat dipimpin sektor energi 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 31 Oktober 2024 – 17:56 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (31/10) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham- saham sektor energi.

    IHSG ditutup menguat 4,16 poin atau 0,06 persen ke posisi 7.574,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,22 poin atau 0,35 persen ke posisi 921,41.

    “Bursa regional Asia bergerak mixed (variatif), serangkaian informasi tampaknya menjadi fokus perhatian pelaku pasar,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    National Bureau of Statistics China melaporkan indeks manufaktur meningkat menjadi 50,1 pada Oktober 2024, dari sebelumnya sebesar 49,8 pada September 2024 dan sedikit di atas ekspektasi pasar yang sebesar 50.

    Hal tersebut menandai ekspansi pertama dalam aktivitas pabrik sejak April 2024, yang juga memberikan petunjuk bagaimana serangkai langkah-langkah stimulus oleh China untuk membalikkan perlambatan ekonomi memberikan dampak positif.

    Selanjutnya pasar kembali perhatiannya pada Kongres Rakyat Nasional yang akan datang, yang dijadwalkan pada tanggal 4-8 November, di mana pengumuman potensial mengenai utang dan inisiatif fiskal diantisipasi.

    Pelaku pasar juga bersiap untuk keputusan kebijakan Bank of Japan yang akan datang, yang diharapkan akan mempertahankan suku bunga saat ini di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik yang sedang berlangsung.

    Dari dalam negeri, investor asing semakin berinvestasi pada obligasi Indonesia, yang mana Surat berharga negara (SBN) kembali mencatatkan net inflow pada Oktober 2024, atau selama enam bulan berturut-turut, sekaligus menjadi pembelian terpanjang sejak 2017, hal ini dampak dari sinyal disiplin fiskal pada pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Inflasi yang terkendali, sehingga memberikan dampak minat investor asing berinvestasi di dalam negeri.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dengan sektor energi paling tinggi yaitu 1,53 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor keuangan yang masing- masing naik sebesar 0,55 persen dan 0,52 persen.

    Sedangkan empat sektor terkoreksi dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 0,41 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer dan sektor kesehatan yang masing-masing minus sebesar 0,24 persen dan minus 0,18 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DKFT, SKLT, GPSO, DMMX, dan BKSW. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BDKR, TNCA, MPOW, PYFA dan JTPE.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.386.507 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 21,32 miliar lembar saham senilai Rp13,14 triliun. Sebanyak 294 saham naik, 285 saham menurun, dan 208 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 196,09 poin atau 0,50 persen ke 39.081,30, indeks Hang Seng melemah 63,31 poin atau 0,31 persen ke 20.317,33, indeks Shanghai menguat 13,58 poin atau 0,42 persen ke 3.279,82.

    Sementara itu, Indeks Straits Times (Singapura) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.

    Sumber : Antara

  • Bukti Keunggulan dalam Profitabilitas, Tata Kelola dan Keberlanjutan, PT Vale Raih CSA Awards untuk Ketiga Kalinya

    Bukti Keunggulan dalam Profitabilitas, Tata Kelola dan Keberlanjutan, PT Vale Raih CSA Awards untuk Ketiga Kalinya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sebagai salah satu perusahaan nikel yang berkelanjutan, PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale”), bagian dari holding Mining Industry Indonesia (MIND ID) kembali meraih penghargaan The Best Basic Materials Sector on the Main Board dalam CSA Awards 2024. Penghargaan ini, yang berlangsung di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, adalah bukti nyata atas keunggulan PT Vale dalam profitabilitas, transparansi pemegang saham, likuiditas saham, manajemen risiko, serta penerapan tata kelola dan standar ESG (Environmental, Social, Governance) yang kokoh.

    CSA Awards, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community, merupakan ajang penghargaan prestisius yang dirancang untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil memenuhi standar tinggi dalam performa pasar modal Indonesia. Penghargaan ini menyoroti dedikasi PT Vale dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham, sekaligus menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab.

    “Kami bangga atas penghargaan yang mencerminkan komitmen kami dalam menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab, serta fokus pada profitabilitas yang berkelanjutan dan transparansi yang kuat kepada pemegang saham,” ujar Rizky Andhika Putra, Direktur Independen & Chief Financial Officer PT Vale. “Pengakuan ini menggarisbawahi dedikasi PT Vale dalam mempertahankan tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko yang efektif, serta kontribusi kami dalam memajukan sektor bahan dasar yang lebih hijau.”

  • Sektor Energi Topang Kenaikan IHSG ke 7.583 Siang Ini

    Sektor Energi Topang Kenaikan IHSG ke 7.583 Siang Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir sesi I siang hari ini Selasa (31/10/2024) naik 14,1 poin (0,19%) ke level 7.583. Saham energi menjadi sektor yang melaju paling kencang.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam indeks Investor33 naik 0,9 (1,19%) mencapai 484,4.

    Sedangkan indeks LQ45 naik 1,2 poin (1,2%) ke level 925,9. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) turun 4,2 poin (0,8%) mencapai 523,4.

    Volume perdagangan hingga sesi siang ini tercatat sebanyak 118,7 miliar saham senilai Rp 5,9 triliun. Sebanyak 282 saham naik, 231 saham melemah, dan 120 saham stagnan.

    Mayoritas pergerakan sektor saham menguat dengan kenaikan tertinggi saham sektor energi sebesar 1,09% disusul sektor industri 1,24%. Sementara sektor yang melemah, di antaranya teknologi 0,5%.

  • IHSG ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia

    IHSG ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 Oktober 2024 – 17:56 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (30/10) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup melemah 36,75 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.569,85. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,43 poin atau 0,58 persen ke posisi 924,63.

    “IHSG dan bursa regional Asia melemah di saat pelaku pasar lebih berhati-hati jelang rilis data manufaktur China dan serangkaian rilis data ekonomi utama Amerika Serikat (AS) pekan ini, serta antisipasi pemilihan presiden AS dan keputusan suku bunga The Fed,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

    Dari China, pelaku pasar fokus terhadap penantian rilis Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur untuk menilai dampak dari langkah-langkah stimulus terkini.

    Dari mancanegara, pelaku pasar masih terbebani potensi ancaman tarif dagang apabila dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS menghasilkan kemenangan besar bagi partai Republik.

    Kekhawatiran pasar tersebut merujuk hasil survei popular vote, capres Demokrat Kamala Harris yang unggul tipis dari capres Republik Donald Trump.

    Pelaku pasar juga bersiap terhadap data indikator ekonomi penting yang dapat mempengaruhi kebijakan The Fed, yang mana Gross Domestic Product (GDP) kuartal III-2024 AS akan dirilis hari ini, diikuti oleh laporan Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Kamis (30/10), serta data penggajian nonpertanian pada hari Jumat (01/11) waktu AS

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat dengan sektor transportasi & logistik paling tinggi yaitu 0,28 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang kesehatan yang masing- masing naik sebesar 0,27 persen dan 0,10 persen.

    Sedangkan delapan sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 1,56 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer dan sektor keuangan yang masing-masing minus sebesar 1,20 persen dan minus 0,49 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GPSO, MPPA, SONA, INOV, dan MPOW. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BBRI, BBCA, BMRI, BRMS dan TLKM.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.267.930 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 18,49 miliar lembar saham senilai Rp11,80 triliun. Sebanyak 234 saham naik, 354 saham menurun, dan 191 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 394,30 poin atau 1,01 persen ke 39.298,00, indeks Hang Seng melemah 320,50 poin atau 1,55 persen ke 20.380,64, indeks Shanghai melemah 20,16 poin atau 0,61 persen ke 3.266,23, dan Indeks Straits Times melemah 31,48 poin atau 0,88 persen ke 3.558,87.

    Sumber : Antara

  • IHSG Naik Ditopang Saham BBRI dan BMRI yang Merilis Kinerja Moncer

    IHSG Naik Ditopang Saham BBRI dan BMRI yang Merilis Kinerja Moncer

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan hari ini Kamis (31/10/2024) naik di tengah negatifnya bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 09.32 WIB, IHSG naik 35,7 poin (0,45%) menjadi 7.605.

    Menguatnya IHSG pagi ini menyusul kinerja emiten perbankan yang mengumumkan kinerja bagus pada Rabu (30/10/2024). Apalagi keduanya memiliki bobot besar pada IHSG

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) hingga kuartal III 2024 mencatat laba  Rp 45,36 triliun, tumbuh 2,59% secara tahunan (yoy) dari setahun sebelumnya sebesar Rp 44,21 triliun.

    Sementara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) membukukan laba bersih Rp 42 triliun sejak awal tahun hingga akhir kuartal III-2024.

    Adapun saham BBRI hingga pukul 09.27 WIB naik Rp 120 (2,54%) mencapai Rp 4.380. Adapun BMRI pada jam yang sama naik Rp 50 menjadi Rp 6.800.

    Investor juga menanti pengumuman inflasi dari Badan Pusat Statistik (BS) dan aktivitas manufaktur Indonesia pada Jumat (1/11/2024) dari S&P Global.

    Bursa saham AS Wall Street melemah pada Rabu (30/10/2024) karena laporan pendapatan perusahaan induk usaha Google serta pertumbuhan ekonomi AS kuartal III 2024.

    Investor juga menantikan kinerja keuangan perusahaan teknologi berkapitalisasi besar.

    S&P 500 turun 0,33% menjadi 5.813, Dow Jones Industrial Average turun 91,51 poin (0,22%) ditutup pada level 42.141, dan Nasdaq Composite yang banyak dihuni saham teknologi turun 0,56% pada 18.607, setelah sebelumnya mencatat rekor tertinggi baru.

  • IHSG Melonjak ke Zona Hijau pada Pembukaan Perdagangan

    IHSG Melonjak ke Zona Hijau pada Pembukaan Perdagangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan Kamis (31/10/2024) naik di tengah negatifnya bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 09.32 WIB, IHSG naik 35,7 poin (0,45%) menjadi 7.605.

    Adapun kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik menjadi ke 485,8, indeks LQ45 naik ke 926, dan indeks syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) turun menjadi 526,2.

    Bursa saham AS Wall Street melemah pada Rabu (30/10/2024) karena laporan pendapatan perusahaan induk usaha Google serta pertumbuhan ekonomi AS kuartal III 2024.

    Investor juga menantikan kinerja keuangan perusahaan teknologi berkapitalisasi besar.

    S&P 500 turun 0,33% menjadi 5.813, Dow Jones Industrial Average turun 91,51 poin (0,22%) ditutup pada level 42.141, dan Nasdaq Composite yang banyak dihuni saham teknologi turun 0,56% pada 18.607, setelah sebelumnya mencatat rekor tertinggi baru.

    Sementara IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10/2024) ditutup turun sebanyak 36,7 poin (0,48%) menjadi 7.569. Indeks LQ-45 melemah 5,4 (0,58%) menjadi 924,1, indeks JII turun 0,9 poin (0,1%) menjadi 527,6 dan Investor 33 tergerus 2,9 poin (0,6%) mencapai 483,7.
     

  • IHSG Selasa dibuka melemah 4,56 poin

    IHSG Selasa dibuka melemah 4,56 poin

    Seorang pekerja melihat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). . ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso

    IHSG Selasa dibuka melemah 4,56 poin
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Selasa, 29 Oktober 2024 – 10:18 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, dibuka melemah 4,56 poin atau 0,06 persen ke posisi 7.630,06.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,54 poin atau 0,27 persen ke posisi 932,30.

    Sumber : Antara

  • Pendapatan Q3 Tumbuh & Beban Terjaga, GOTO Konsisten Pangkas Rugi

    Pendapatan Q3 Tumbuh & Beban Terjaga, GOTO Konsisten Pangkas Rugi

    Jakarta

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) baru saja merilis laporan keuangan 9 bulan per September 2024 atau kuartal III-2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau year on year (YoY). Hasilnya, pendapatan tumbuh, beban dipangkas, dan rugi bersih turun signifikan.

    Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10), tercatat GoTo membukukan pendapatan bersih naik sebesar 11% menjadi Rp 11,66 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 10,51 triliun.

    “Pendapatan GoTo terbesar disumbang paling besar dari pendapatan imbalan jasa yang mencapai Rp4,33 triliun atau berkontribusi hingga 37% terhadap total pendapatan GoTo per September itu,” ujar pihak GOTO dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10/2024).

    Sementara itu, secara persentase, pertumbuhan tertinggi dibukukan pendapatan jasa pinjaman yang melesat 593% YoY menjadi Rp 1,23 triliun dari sebelumnya Rp 178 miliar.

    Tak hanya jasa pinjaman, pendapatan jasa pengiriman juga tumbuh hingga 166% YoY menjadi Rp 3,96 triliun dari sebelumnya Rp 1,49 triliun.

    Selain itu, induk Gojek dan GoTo Financial ini juga mendapatkan e-commerce service fee dari Tokopedia sebesar Rp 438,55 miliar, dari sebelumnya nihil. GoTo juga mendapatkan kenaikan pendapatan lain-lain sebesar 28% menjadi Rp 1,26 triliun dari sebelumnya Rp 988,49 miliar.

    Rugi Menyusut 53%

    Per September 2024 ini, GoTo mampu memangkas rugi periode berjalan hingga 53% menjadi Rp 4,54 triliun dari periode yang sama tahun lalu yang merugi hingga Rp 9,60 triliun.

    Rugi operasional atau rugi usaha juga berhasil dipangkas hingga 77% menjadi Rp 2,05 triliun dari sebelumnya rugi usaha Rp 8,80 triliun.

    Penurunan ini imbas dari langkah perseroan yang juga lebih efisien terlihat dari penurunan beban dan biaya selama 9 bulan tahun ini. Total biaya dan beban per September susut hingga 29% menjadi Rp 13,71 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 19,31 triliun.

    Beberapa pos beban dengan penurunan terbesar yakni beban penjualan dan pemasaran turun 55% menjadi Rp 2,18 triliun, beban pengembangan produk yang lebih efisien 52% menjadi Rp 1,32 triliun, dan beban operasional dan pendukung turun 43% menjadi Rp 749 miliar.

    Lihat Video: Bos GOTO Beberkan Progres Integrasi Tokopedia dan TikTok

    (anl/ega)

  • IHSG Perdagangan Rabu 30 Oktober 2024 Ditutup Turun 36 Poin

    IHSG Perdagangan Rabu 30 Oktober 2024 Ditutup Turun 36 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10/2024) ditutup turun sebanyak 36,7 poin (0,48%) menjadi 7.569.

    Indeks LQ-45 melemah 5,4 (0,58%) menjadi 924,1, indeks JII turun 0,9 poin (0,1%) menjadi 527,6 dan Investor 33 tergerus 2,9 poin (0,6%) mencapai 483,7.

    Mayoritas pergerakan saham melemah dengan penurunan terdalam saham sektor teknologi 1,1% disusul keuangan sebesar 0,3%. Sementara sektor yang menguat, di antaranya kesehatan 0,17%.

    IHSG ditransaksikan dengan volume perdagangan 172.214 senilai Rp 11,6 triliun dan frekuensi 1,223 juta.

  • Aset PIK 2 Naik Jadi Rp 44,2 Triliun hingga Kuartal III 2024

    Aset PIK 2 Naik Jadi Rp 44,2 Triliun hingga Kuartal III 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Emiten properti milik Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG), PT  Pantai Indah Kapuk 2 Tbk (PANI) atau PIK 2 menyatakan, sejak awal tahun kuartal III 2024 aset perseroan Rp 44,2 triliun atau bertumbuh 30,9% dibandingkan aset pada akhir 2023 sebesar Rp 33,7 triliun.

    “Sejalan dengan itu, liabilitas (utang) perseroan per 30 September 2024 naik Rp 3,2 triliun menjadi Rp 17,8 triliun dibandingkan akhir 2023 dengan liabilitas senilai Rp 14,6 triliun,” tulis perseroan pada keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

    Manajemen mengatakan kenaikan liabilitas PANI disebabkan peningkatan uang muka pelanggan sebesar Rp 3 triliun sampai September 2024 seiring meningkatnya performa prapenjualan (marketing sales) perseroan.

    Selain itu, perseroan juga mengungkapkan pertumbuhan ekuitas sebesar 37,8% sejak awal tahun hingga kuartal III 2024. Ekuitas PANI pada akhir kuartal III 2024 tercatat senilai Rp 26,2 triliun.

    Pertumbuhan ekuitas PANI didorong kenaikan modal saham dan tambahan modal disetor senilai Rp 6,5 triliun yang berasal dari penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement .

    “Ada juga tambahan retained earning tahun berjalan sebesar Rp 475 miliar,” kata manajemen PANI.