Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • BEI luncurkan Single Stock Futures untuk tingkatkan pendalaman pasar

    BEI luncurkan Single Stock Futures untuk tingkatkan pendalaman pasar

    Jakarta (ANTARA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization yang terdiri dari PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan menyelenggarakan Grand Launching produk derivatif baru, yaitu Kontrak Berjangka Saham (KBS) atau lebih dikenal dengan Single Stock Futures (SSF).

    Mengusung tema “Level Up Your Trading with Single Stock Futures”, acara ini dihadiri oleh Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus, Pengawasan Keuangan Derivatif, Bursa Karbon, dan Transaksi Efek OJK I Made Bagus Tirthayatra, Direktur Utama BEI Iman Rachman, Direktur Utama KPEI Iding Pardi, dan Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat.

    Direktur Utama BEI Iman Rachman di Main Hall BEI, Jakarta, Selasa, menjelaskan SSF merupakan produk derivatif baru berupa perjanjian atau kontrak antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu saham di masa depan dengan harga yang telah ditentukan.

    Ia menjelaskan, SSF memiliki kelebihan dibandingkan produk investasi lainnya, diantaranya, pertama, investor dapat melakukan lindung nilai (hedging) atas portofolio dari pergerakan harga saham underlying.

    Kedua, SSF dapat digunakan sebagai alternatif investasi bagi investor untuk sarana profit optimization, baik saat keadaan pasar sedang bullish maupun bearish.

    “Investor dapat mengambil posisi beli (long) ketika pasar sedang bullish atau posisi jual (short) ketika pasar sedang bearish untuk memperoleh potensi keuntungan,” ujar Iman.

    Ketiga, lanjutnya, dana yang dibutuhkan investor jauh lebih kecil dibandingkan membeli saham secara langsung, karena SSF ditransaksikan secara leverage.

    Kemudian, ke empat, realisasi keuntungan investor didapatkan lebih cepat karena penyelesaian SSF diselesaikan secara tunai dalam 1 Hari Bursa (T+1).

    Selain itu, lanjutnya, sama seperti produk-produk lainnya yang ditransaksikan melalui BEI, perdagangan SSF di BEI merupakan transaksi yang aman dan transparan karena ditransaksikan secara real time di bursa, diawasi oleh BEI dan OJK, serta penyelesaian transaksinya dijamin oleh KPEI.

    Iman menjelaskan SSF yang diluncurkan menggunakan anggota Indeks LQ45 sebagai konstituen underlying.

    Adapun, underlying SSF tersebut merupakan lima saham yang likuid dan memiliki fundamental baik, diantaranya BBRI, BBCA, MDKA, TLKM, dan ASII.

    “Investor yang ingin bertransaksi SSF dapat membuka rekening derivatif di perusahaan sekuritas Anggota Bursa (AB) yang telah memperoleh izin sebagai AB derivatif,” ujar Iman.

    Saat peluncuran, terdapat tiga AB derivatif, yaitu PT Binaartha Sekuritas, PT Ajaib Sekuritas Asia, dan PT Phintraco Sekuritas. Adapun PT Binaartha Sekuritas juga bertindak sebagai Liquidity Provider atas perdagangan SSF di pasar sekunder.

    Iman mengatakan BEI akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada investor agar lebih mengenal dan memahami mekanisme perdagangan, serta potensi risiko dan return dalam berinvestasi di kontrak berjangka.

    “BEI akan senantiasa adaptif dan inovatif dalam mengembangkan variasi produk non-saham, termasuk produk derivatif, agar dapat dimanfaatkan oleh investor pasar modal Indonesia untuk mengoptimalkan keuntungan,” ujar Iman.

    Pihaknya mengajak AB untuk turut aktif dalam perdagangan derivatif di BEI.

    “Saat ini baru terdapat tiga AB yang telah menyediakan fasilitas perdagangan single stock futures yaitu PT Binaartha Sekuritas, PT Phintraco Sekuritas, dan PT Ajaib Sekuritas Asia. Semoga setelah ini akan lebih banyak lagi anggota bursa yang turut serta meramaikan perdagangan derivatif dengan menjadi anggota bursa derivatif,” ujar Iman.

    Dengan peluncuran SSF, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik berharap investor dapat memanfaatkannya sebagai alternatif produk investasi.

    “Investor dapat mengoptimalkan keuntungan investasinya dengan SSF melalui capital gain dan dapat menjadi hedging saat pasar sedang bearish,” ujar Jeffrey.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • BI Buka-Bukaan Soal Penyebab Rupiah Loyo ke Level Rp15.720/US$

    BI Buka-Bukaan Soal Penyebab Rupiah Loyo ke Level Rp15.720/US$

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini. Pelemahan ini didorong oleh aliran modal asing yang kabur dari pasar uang Indonesia.

    Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah 0,28% di angka Rp15.720/US$ pada hari ini, Selasa (12/11/2024). Selang enam menit sejak perdagangan dibuka, rupiah semakin anjlok 0,64% ke Rp15.775/US$.

    Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan investor asing melakukan penjualan asing sebesar Rp1,53 triliun di seluruh pasar dan sebesar Rp1,55 triliun di pasar reguler. Di samping itu, mereka melakukan pembelian bersih sebesar Rp23,21 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Hal ini membuat IHSG ditutup melemah pada awal pekan.

    Direktur Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Fitra Jusdiman melihat pelemahan rupiah hari ini masih kelanjutan dampak setelah kemenangan Donald Trump, sebagaimana pelemahan yang dialami oleh sebagian besar mata uang dunia lainnya.

    “Jadi faktor utama pelemahan rupiah dan juga aset domestik saat ini lebih berasal dari faktor global, utamanya dari AS, di mana terjadi dana asing banyak kembali ke AS,” kata Fitra kepada CNBC Indonesia, Selasa (12/11/2024).

    Namun, Fitra menegaskan jika dibandingkan mata uang regional, kinerja mata uang rupiah selama bulan November ini masih lebih baik, yaitu hanya melemah sekitar 0,46%. Jauh lebih baik dibandingkan Thai bath yang melemah 2,75% dan Malaysia ringgit yang melemah 1,18%. Dia pun memastikan sentimen domestik terkait dengan daya beli masyarakat bukan faktor dominan yang menekan rupiah.

    “Faktor domestik lebih sebagai faktor menambah pelemahan untuk saat ini, bukan yang utama,” kata Fitra.

    Menghadapi hal ini, dia mengungkapkan BI akan terus melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, apabila terdapat peningkatan volatilitas yang berlebihan

    (haa/haa)

  • IHSG diprediksi variatif di tengah “wait and see” data inflasi AS

    IHSG diprediksi variatif di tengah “wait and see” data inflasi AS

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, diperkirakan bergerak variatif di tengah pelaku pasar bersikap wait and see’terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS).

    IHSG dibuka menguat 6,27 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.272,72. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,00 poin atau 0,11 persen ke posisi 880,10.

    “IHSG hari ini (12/11) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.150 sampai 7.300,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, reli bursa saham AS terjadi setelah respon positif pelaku pasar atas kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024 dan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps.

    Di sisi lain, pada pekan ini pelaku pasar tengah mencermati data inflasi AS yang akan dirilis pada Kamis (14/11).

    Dari Asia, penyaluran kredit baru di China melanjutkan perlambatan meskipun berbagai stimulus telah diberikan.

    Bank Sentral China (PBoC) melaporkan jumlah kredit baru pada Oktober 2024 tercatat 500 miliar yuan China atau turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1.590 miliar yuan China, permintaan kredit menyusut akibat kinerja industri manufaktur yang juga menurun di tengah lesunya daya beli.

    Dari dalam negeri, melemahnya daya beli masyarakat menjadi kekhawatiran pelaku pasar, pasalnya, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2024 turun ke level 121,1 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 123,5.

    Meskipun masih di atas level optimis, namun perolehan tersebut merupakan yang terendah sejak Desember 2022.

    Sementara itu, bursa saham AS diantaranya indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,69 persen ke level 44.293,13 melampaui angka 44.000 untuk pertama kali, indeks S&P 500 mencapai rekor naik 0,1 persen ke 6.001,35, dan Nasdaq Composite bergerak tipis 0,06 persen ke 19.298,76.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 259,39 poin atau 0,66 persen ke level 39792,69, indeks Hang Seng melemah 43,15 poin atau 0,21 persen ke level 20.383,77, indeks Shanghai menguat 13,27 poin atau 0,38 persen ke 3.483,34, dan indeks Straits Times melemah 22,14 poin atau 0,59 persen ke 3.717,32.

  • IHSG Senin dibuka melemah 22,35 poin

    IHSG Senin dibuka melemah 22,35 poin

    Arsip foto – Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

    IHSG Senin dibuka melemah 22,35 poin
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Senin, 11 November 2024 – 11:48 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka melemah 22,35 poin atau 0,31 persen ke posisi 7.264,83.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,64 poin atau 0,64 persen ke posisi 878,49.

    Sumber : Antara

  • IHSG Siang Hari Ini Hilang 1,1 Persen Terseret Sektor Properti

    IHSG Siang Hari Ini Hilang 1,1 Persen Terseret Sektor Properti

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir sesi I siang hari ini Senin (11/11/2024) turun 80,9 poin (1,1%) ke level 7.206. Saham properti menjadi sektor yang tergerus paling dalam.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam indeks Investor33 turun 6,7 (1,47%) mencapai 452,7.

    Sedangkan indeks LQ45 melemah 9,1 poin (1,03%) ke level 875,1. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) turun 3,1 poin (1,03%) mencapai 508,4.

    Volume perdagangan IHSG siang siang hari ini tercatat sebanyak 127,1 miliar saham senilai Rp 7,3 triliun. Sebanyak 152 saham naik, 445 saham melemah, dan 181 saham stagnan.

    Mayoritas pergerakan sektor saham melemah dengan penurunan terdalam saham sektor properti sebesar 2,04% disusul sektor infrastruktur 1,64%. Sementara sektor yang menguat hanya teknologi 1,2%.

  • Resmi IPO, DAAZ Jadi Perusahaan Ke-37 yang Melantai di BEI pada 2024

    Resmi IPO, DAAZ Jadi Perusahaan Ke-37 yang Melantai di BEI pada 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) resmi melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). DAAZ tercatat sebagai emiten ke-37 yang melantai di bursa sepanjang 2024. Perusahaan bahan baku itu menawarkan sebanyak 300 juta saham dengan nominal Rp 100 per saham atau setara dengan 15,02% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

    Adapun harga final yang ditetapkan oleh emiten perdagangan besar logam dan bijih logam ini, yakni Rp 880 per saham. Hal ini membuat DAAZ diperkirakan dapat meraup Rp 264 miliar dari IPO.

    Direktur Utama DAAZ Mahar Atanta Sembiring mengatakan, ia optimistis perusahaannya dapat berkembang lebih pesat setelah membuka diri kepada para investor.

    “Rencana perusahaan ke depan ingin menggunakan dana yang sudah kami dapatkan dalam IPO ini untuk dua hal. Pertama untuk meningkatkan volume perdagangan kita dan kedua untuk memberikan working capital kepada anak perusahaan kami. Namun, sebagai perusahaan, kami juga aktif untuk melihat kesempatan-kesempatan lain, dengan berkolaborasi,” ucap Mahar seusai IPO DAAZ di BEI, Jakarta, Senin (11/11/2024).

    Ia melanjutkan, sebanyak 33,34% dana IPO akan digunakan untuk pembelian bijih nikel dan modal kerja perseroan, sementara 66,86% lainnya akan disalurkan melalui pinjaman untuk melakukan pembelian batu bara, pembelian bahan bakar solar, dan modal kerja di anak perusahaan.

    Lebih lanjut, Mahar mengatakan, pihaknya secara aktif mencari peluang kolaborasi dengan pihak-pihak lain demi perkembangan perusahaan.

    “DAAZ berusaha memberikan end-to-end solution kepada siapa pun yang bisa menggunakan service kita. Jadi bahasanya kita, we are a friend in one kepada pengelola tambang, maupun kepada perusahaan smelter, dan kepada siapa pun di dalam value chain dari industri ini,” tambah Mahar.

    Mahar optimistis perseroan dapat mencetak pertumbuhan hingga 20%, sesuai dengan pencapaian perseroan dari tahun ke tahun. Meski pada awal tahun ini terjadi perlambatan, tetapi Mahar melihat perusahaannya mulai bangkit pada Maret hingga saat ini.

    “Semoga kita bisa mengejar target penjualan hingga akhir tahun dan mudah-mudahan bisa mengejar penjualan target awal. Paling tidak mendekati,” ucapnya.

    Terkait target pertumbuhan 20% pada 2024, Mahar berharap hal itu bisa terealisasi. Ia menyebut apabila melihat dari sejarah perseroan, target terus bertumbuh di atas 20% secara tahunan.

    “Kita berharap bisa (mencapai target), tetapi sekali lagi, bergantung kepada produksi di pasar,” pungkasnya. 

  • IHSG Siang Hari Ini Hilang 1,1 Persen Terseret Sektor Properti

    IHSG Hari Ini Terjun Bebas pada Pembukaan Perdagangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini Senin (4/11/2024) turun pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tengah positifnya bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 09.08 WIB, IHSG turun 24,7 poin (0,37%) menjadi 7.262.

    Adapun kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 melemah menjadi ke 455,8, indeks LQ45 melemah ke 880, dan indeks syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) turun menjadi 511,2.

    Bursa saham AS Wall Street pada Jumat akhir pekan lalu menguat karena kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS dan kemungkinan kemenangan Partai Republik di kongres.

    Dow Jones Industrial Average berhasil naik 259,65 poin, atau 0,59%, menjadi 43.988,99. Sementara S&P 500 naik 22,44 poin, atau 0,38% menjadi 5.995,54 dan Nasdaq Composite naik 17,32 poin, atau 0,09% menjadi 19.286,78.

    Sementara IHSG Jumat (8/11/2024) ditutup bertambah 43 poin atau 0,60% menjadi 7.287. Volume perdagangan tercatat 17,1 miliar lembar saham dengan transaksi Rp 10 triliun dan frekuensi mencapai 1.070.176. Sebanyak 298 saham menguat, 287 saham naik, dan 204 saham stagnan.

    Kenaikan IHSG mengakhiri pelemahan selama 2 hari sebelumnya, yang tertekan akibat hasil Pilpres AS 2024 yang dimenangkan Donald Trump. Namun, pengurangan suku bunga The Federal Reserve sebesar 25 basis poin membuat IHSG kembali menguat.

  • Apakah Bisa Pinjam Uang di Pegadaian Tanpa Jaminan?

    Apakah Bisa Pinjam Uang di Pegadaian Tanpa Jaminan?

    Jakarta

    Saat butuh dana cepat, sebagian orang biasanya akan meminta bantuan ke sanak saudara hingga kerabat terdekat terlebih dahulu. Namun tak jarang orang juga melakukan pinjaman ke Pegadaian.

    PT Pegadaian memberikan layanan peminjaman uang dengan cara gadai. Peminjam menyerahkan barang sebagai jaminan dan utang harus dibayarkan untuk menembus barang yang digadai. Namun, apakah bisa pinjam uang di Pegadaian tanpa jaminan?

    Bisakah Pinjam Uang Tanpa Jaminan di Pegadaian?

    Dilansir laman Sahabat Pegadaian, sampai saat ini Pegadaian tidak melayani pembiayaan atau pinjaman uang tanpa jaminan. Itu artinya, nasabah yang ingin meminjam uang di Pegadaian harus menyerahkan jaminan.

    Lembaga keuangan biasanya memang menetapkan persyaratan berupa adanya jaminan bagi nasabah yang ingin meminjam uang. Namun untuk melakukan pinjaman di Pegadaian, jaminan yang disyaratkan tidak serumit yang dipikirkan orang. Proses pencairan uangnya pun terhitung cepat, tidak begitu lama setelah permohonan pinjamannya disetujui.

    Barang yang Bisa Dijadikan Jaminan di Pegadaian

    Ada sejumlah barang yang dapat dijadikan jaminan untuk melakukan peminjaman uang di Pegadaian. Berikut daftarnya:

    1. Kendaraan

    Kendaraan roda dua dan empat termasuk barang yang kerap dijadikan jaminan di Pegadaian. Syarat untuk menjadikan kendaraan sebagai jaminan adalah:

    Masa produksi kendaraan minimal 5 tahun terakhir untuk motor, dan 10 tahun untuk mobil.Melengkapi surat-surat kendaraan, meliputi BPKB, STNK, dan faktur pembelian.

    2. Emas

    Simpanan emas berupa batangan maupun perhiasan bisa jadi jaminan untuk meminjam uang. Proses pinjaman hingga dana cair dengan jaminan emas lebih mudah.

    Nasabah hanya perlu membawa emas yang ingin digadai beserta identitas diri. Selain emas, barang berharga seperti berlian juga dapat digadaikan dengan persyaratan yang sama.

    3. Surat Berharga

    Surat berharga berbentuk saham dan obligasi bisa digadaikan untuk mendapatkan dana pinjaman secara cepat. Saham dan obligasi yang dijadikan jaminan dapat berupa tanpa warkat yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

    4. Sertifikat

    Sertifikat tanah atau rumah setingkat SHM dan HGB juga dapat jadi jaminan gadai. Pinjaman diberikan kepada masyarakat berpenghasilan tetap atau rutin, pengusaha mikro atau kecil, dan petani. Nilai pinjaman yang diterima ditentukan dari PBB dan seberapa strategis letak posisi tanah.

    5. Barang Elektronik

    Contoh barang elektronik yang bisa menjadi jaminan di Pegadaian antara lain televisi, kulkas, smartphone, laptop, hingga kamera DSLR. Untuk menggadaikan barang elektronik, perhatikan sederet syarat berikut:

    Barang tidak berusia terlalu lama alias tahun produksi masih tergolong baru, sekitar 1 tahun terakhir.Barang masih berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kecacatan.Menyertakan kuitansi pembelian barang.

    6. Barang Bermerek

    Jika memiliki barang bermerek seperti jam tangan dan tas mewah, nasabah bisa menjadikannya jaminan di Pegadaian. Barang akan disimpan dengan baik di tempat penyimpanan khusus. Sayangnya, penggadaian barang mewah baru bisa dilakukan di cabang Pegadaian tertentu.

    7. BPKB Kendaraan

    Apabila masih menggunakan kendaraan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, nasabah bisa menjadikan BPKB-nya sebagai jaminan. Gadai BPKB bisa dilayani dengan Pinjaman Usaha atau Pinjaman Serbaguna.

    Cara Pinjam Uang di Pegadaian

    Untuk melakukan peminjaman uang di Pegadaian, nasabah dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

    Siapkan identitas diri berupa KTP dan barang jaminan.Kunjungi outlet Pegadaian terdekat.Isi formulir pengajuan dengan data diri lengkap sesuai dengan KTP.Serahkan barang jaminan kepada petugas penaksir Pegadaian.Petugas akan menginfokan uang pinjaman maksimal yang bisa didapatkan.Petugas kasir akan memberikan Surat Bukti Gadai (SBG).Uang akan diberikan kepada nasabah berupa tunai atau transfer ke rekening.

    Perlu diketahui, jenis produk pinjaman di Pegadaian dapat disesuaikan dengan barang jaminan yang dimiliki.

    (row/row)

  • Menggali Peluang Kilau Inklusi di Pasar Modal Indonesia

    Menggali Peluang Kilau Inklusi di Pasar Modal Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah investor di pasar modal Indonesia kian bertumbuh, apalagi semasa pandemi Covid-19. Namun, masih terdapat peluang peningkatan jumlah investor di pasar modal dari berbagai segmen atau kelompok masyarakat, guna menjadikan pasar modal Indonesia kian inklusif. 

    Dalam kiprahnya hingga ke 47 tahun, pasar modal Indonesia terus menunjukkan geliat pertumbuhan, salah satunya dari sisi jumlah investor. Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor pasar modal di Indonesia telah mencapai angka 14,2 juta single investor identification (SID).

    Jumlah investor di pasar modal per Oktober 2024 itu meningkat sekitar 16% dibandingkan dengan posisi per akhir tahun lalu sebesar 12,16 juta investor.

    Partisipasi investor ritel kian ramai di pasar modal Indonesia. Kenaikan pesat investor di pasar modal terjadi terutama saat pandemi Covid-19. Pada 2021, jumlah investor di pasar modal melonjak hampir dua kali lipat atau 92,99% secara tahunan (year on year/yoy).

    Sejak saat itu, tren investasi di pasar modal kian menyeruak, menyasar tiap lapisan, tanpa terkecuali Generasi Z atau Gen Z. Saat ini sendiri, sekitar 79% dari total investor baru berusia di bawah 40 tahun.

    Seiring dengan peningkatan jumlah investor, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) saham juga mengalami pertumbuhan. Tercatat, RNTH di pasar modal telah melesat 2.000% dalam 20 tahun terakhir. Pada perdagangan terbaru, Jumat (8/11/2024), RNTH di pasar modal telah mencapai Rp12,84 triliun.

    Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan memang telah terjadi peningkatan pesat jumlah investor di pasar modal, terutama terdorong oleh Gen Z dan milenial. Namun, menurutnya masih ada celah atau peluang kelompok masyarakat lain yang bisa dijamah guna mendongkrak inklusi di pasar modal.

    “Bisa mendorong ibu-ibu rumah tangga yang punya waktu dan dana untuk berinvestasi di pasar modal seperti saat pandemi Covid-19 lalu. Selain itu, orang kaya di kota-kota kecil serta para pensiunan yang memiliki dana besar juga menjadi peluang,” ujarnya kepada Bisnis pada Sabtu (9/11/2024).

    Pemangku kepentingan dan pelaku pasar pun menurutnya bisa masuk ke komunitas seperti arisan ibu-ibu, pensiunan, serta masyarakat di kota-kota kecil dalam melakukan edukasi tentang pasar modal. Dengan begitu, potensi peningkatan jumlah investor serta inklusifitas pasar modal bisa meningkat.

    Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan BEI pun terus berupaya mendongkrak inklusifitas pasar modal melalui berbagai cara. Langkah itu dilakukan sebab, menurutnya industri pasar modal memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian negara.

    “Kami berupaya memastikan bahwa masyarakat terpinggirkan pun bisa memiliki akses terhadap layanan keuangan. Inklusifitas ini mendorong pemberdayaan ekonomi dan mengurangi kesenjangan,” ujar Iman dalam acara The 10th IFA International Conference pada bulan lalu (9/10/2024) di Gedung BEI.

    Menurutnya, pertumbuhan investor yang disertai dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat diharapkan dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia dalam menghadapi dinamika global, termasuk aliran dana investor asing.

    Geliat BEI hingga KSEI

    Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan angka jumlah investor di pasar modal saat ini sebenarnya masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Maka, peluang pertumbuhan jumlah investor dengan menggaet berbagai kelompok masyarakat kian terbuka lebar.

    Dalam meraup peluang inklusi di pasar modal, BEI pun bergeliat dengan berbagai strateginya. Sejak awal tahun ini hingga akhir September 2024, BEI misalnya telah menggelar 19.779 kegiatan edukasi. Agenda tersebut telah menjangkau lebih dari 24 juta peserta. 

    Ragam kegiatan diisi mulai dari Sekolah Pasar Modal (SPM), Duta Pasar Modal (DPM), hingga berbagai webinar. BEI sendiri tengah berupaya mengkampanyekan gerakan #AkuInvestorSaham.

    BEI juga mengembangkan infrastruktur digitalnya. Platform IDX Mobile misalnya telah meraup 193.968 pengguna.

    Jeffrey mengatakan wahana digital kian membantu pasar modal menjamah tiap lapisan masyarakat. Saat ini pun menurutnya semakin banyak perusahaan sekuritas yang menyediakan wadah bagi investor untuk bertransaksi saham.

    BEI pun mengandalkan Galeri Investasi (GI) BEI dalam upaya mendukung literasi keuangan di pasar modal. BEI telah memiliki 927 GI BEI yang tersebar di berbagai daerah. “Galeri Investasi BEI tidak hanya menjadi jembatan antara dunia akademis dan pasar modal, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendekatkan masyarakat umum dengan edukasi pasar modal,” tutur Jeffrey.

    PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pun turut berupaya meningkatkan jumlah investor di pasar modal Indonesia. KSEI misalnya memiliki iniisiatif dalam pengembangan infrastruktur di pasar pada tahun ini salah satunya platform

    administrasi prinsip mengenal nasabah (know your customer/KYC) yakni Centralized Investor Data Management System (CORES.KSEI).

    Platform tersebut dinilai dapat memudahkan investor pasar modal dalam melakukan proses pembukaan rekening serta pengkinian data investor. “Kemudahan pembukaan rekening diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pertumbuhan jumlah investor di pasar modal, didukung dengan platform yang berbasis digital,” ujar Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat dalam keterangan tertulis.

    Upaya Dongkrak Kepercayaan Investor

    Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan industri pasar modal memang terus bertumbuh, begitu juga dengan jumlah investornya. Seiring dengan kondisi tersebut, perlu ada upaya menjaga kepercayaan investor di pasar modal.

    “Kami pun terus memperkuat regulasi dan meningkatkan kapasitas pelaku pasar guna mewujudkan pasar modal inklusif,” kata Mahendra pada Agustus 2024 lalu di Gedung BEI.

    OJK sendiri misalnya melakukan upaya penguatan regulasi dan pengawasan dengan setidaknya menerbitkan tiga peraturan pads tahun ini. Terdapat Peraturan OJK (POJK) Nomor 4 Tahun 2024 tentang Laporan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, POJK Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pembiayaan Transaksi Efek, dan POJK Nomor 10 Tahun 2024 tentang Penerbitan Obligasi Daerah dan Sukuk Daerah.

    Hingga Agustus 2024 lalu, OJK juga telah menerbitkan 5.458 perizinan, melakukan pengawasan terhadap 1.022 emiten, 120 perusahaan efek, serta menyelesaikan 42 dari 59 pengaduan yang diterima. Selain itu, OJK telah menetapkan 967 sanksi berupa pencabutan izin, pembekuan izin, peringatan tertulis, dan denda administratif.

    Seiring dengan terbitnya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), OJK pun menyiapkan berbagai kebijakan strategis di industri pasar modal. OJK misalnya akan menindaklanjuti 37 amanat yang berkaitan langsung dengan sektor pasar modal mengacu UU PPSK.

    Selain itu, OJK tengah menyiapkan sederet rancangan peraturan yang berfokus pada peningkatan likuiditas transaksi di pasar modal, manajemen risiko, hingga transparansi dan tata kelola pasar.

  • IHSG Sepekan Anjlok Nyaris 3 Persen, Kapitalisasi Pasar Menguap Lebih dari 2 Persen

    IHSG Sepekan Anjlok Nyaris 3 Persen, Kapitalisasi Pasar Menguap Lebih dari 2 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan terjun bebas hingga lebih dari 2%. Tak hanya IHSG, kapitalisasi pasar bursa juga turun lebih dari 2% pada perdagangan 4-8 November 2024.

    Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut IHSG sepekan turun 2,91% dari level 7.505 ke level 7.287. Sementara, kapitalisasi pasar bursa turun 2,86% dari Rp 12.601 triliun menjadi Rp 12.241 triliun pada pekan ini.

    Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian naik 3,27% menjadi Rp 11,68 triliun dari Rp 11,31 triliun pada pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian ikut menguat 0,31% menjadi 21,53 miliar saham dari 21,47 miliar saham pada pekan sebelumnya.

    Tidak hanya itu, rata-rata frekuensi transaksi harian juga meningkat 2,87% menjadi 1,3 juta kali dari 1,27 juta kali pada pekan lalu.

    Pada perdagangan Jumat (8/11/2024), investor asing mencatatkan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 2,22 triliun. Hal itu membuat nilai beli asing (net buy) investor asing sepanjang tahun berjalan ini semakin berkurang menjadi Rp 33,75 triliun.

    Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, pasar sepekan terakhir cemas menanti kebijakan The Fed, stimulus lanjutan dari China, serta hasil Pemilu AS. The Fed, melalui kebijakan moneternya, kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps ke level 4,50% –4,75%.

    “Kebijakan moneter ini disambut positif oleh pasar, yang beranggapan bahwa keputusan tersebut tidak dipengaruhi oleh hasil Pilpres AS yang dimenangkan oleh Donad Trump,” tulis Pilarmas.

    Pasar juga menantikan hasil pertemuan Kongres Rakyat Nasional China, dengan harapan akan ada stimulus untuk mendukung pemulihan ekonomi China.