Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG Senin dibuka melemah 9,17 poin

    IHSG Senin dibuka melemah 9,17 poin

    Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai, di Jakarta, Rabu (6/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/wpa.

    IHSG Senin dibuka melemah 9,17 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 18 November 2024 – 10:59 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi, dibuka melemah 9,17 poin atau 0,13 persen ke posisi 7.152,08.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,97 poin atau 0,23 persen ke posisi 869,71.

    Sumber : Antara

  • IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia 

    IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 November 2024 – 17:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup melemah 26,97 poin atau 0,38 persen ke posisi 7.134,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,95 poin atau 0,45 persen ke posisi 867,73.

    “Bursa Asia bergerak mixed (variatif) setelah pidato kepala bank sentral Jepang membuat pasar sama sekali tidak mengetahui prospek tingkat suku bunga negara tersebut,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda menegaskan pada Senin (18/11) ini, bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga acuannya apabila perkembangan ekonomi dan inflasi terkontrol, namun tidak menyebutkan apakah kenaikan akan terjadi pada Desember 2024.

    Apabila dolar AS terus menguat maka bukan tidak mungkin Bank of Japan akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya untuk menjaga nilai Yen.

    Pada pekan ini pelaku pasar menantikan rilisnya risalah Bank Sentral Australia (RBA) pada pertemuan sebelumnya, neraca perdagangan Jepang yang diprediksi mengalami penurunan dari sebelumnya 294,3 miliar Yuan menjadi minus 360,4 miliar Yuan.

    Inflasi Jepang yang diprediksi menurun dari sebelumnya 2,5 persen menjadi 2 sampai 2,2 persen, pidato 7 pejabat The Fed, dan beberapa pejabat European Central Bank (ECB) yang diperkirakan akan terdengar lebih dovish mengingat data ekonomi yang lemah akhir-akhir ini serta adanya risiko tarif yang diusulkan Trump yang akan berdampak pada perdagangan UE.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan tetap akan mempertahankan BI rate di level 6 persen.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 0,90 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer yang naik sebesar 0,56 persen.

    Sedangkan, delapan sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,49 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor energi yang turun masing- masing sebesar 1,43 persen dan 0,88 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DAAZ, BAJA, JAWA, TOSK dan KLAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MLPT, BABY, SRTG, PYFA, dan CTRA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.120.510 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,73 miliar lembar saham senilai Rp10,16 triliun. Sebanyak 198 saham naik 397 saham menurun, dan 193 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 422,00 poin atau 1,09 persen ke posisi 38.220,89, indeks Hang Seng menguat 150,26 poin atau 0,77 persen ke 19.576,60, indeks Shanghai melemah 6,87 poin atau 0,21 persen ke 3.323,85, dan indeks Straits Times melemah 12,14 poin atau 0,32 persen ke 3.732,55.

    Sumber : Antara

  • Tutup 20 Gerai-Pangkas 371 Karyawan, Bos Pizza Hut Ungkap Kondisi Perusahaan

    Tutup 20 Gerai-Pangkas 371 Karyawan, Bos Pizza Hut Ungkap Kondisi Perusahaan

    Jakarta

    PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) telah menutup 20 gerai selama setahun terakhir sampai 30 September 2024. Dampaknya, pemegang lisensi waralaba Pizza Hut di Indonesia itu telah mengurangi karyawan sebanyak 371 orang.

    Dalam Laporan Hasil Pelaksanaan Paparan Publik (Public Expose) PT Sarimelati Kencana Tbk Tahun 2024, Direktur Operasional Sarimelati Kencana Boy Ardhitya Lukito bicara mengenai kondisi perusahaan saat ini. Dia menerangkan, perusahaan menghadapi dua tekanan bisnis, pertama ekonomi kelas menengah yang turun berdampak pada penurunan daya beli.

    “Tidak hanya mempengaruhi Pizza Hut tapi juga industri bisnis lainnya, itu dari ekonomi menengah yang turun kelas,” kata dia dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/11/2024).

    Tekanan kedua adalah tensi geopolitik. Dampaknya ke retoran cepat saji itu adalah bagaimana respon masyarakat terhadap perusahaan. Namun, dirinya tidak menyinggung secara langsung soal boikot.

    Tetapi, seperti diketahui beberapa merek restoran cepat saji memang menghadapi boikot karena dinilai mendukung Israel dalam penyerangan ke Palestina. Restoran cepat saji yang masuk dalam boikot salah satunya Pizza Hut, dan beberapa lainnya seperti KFC dan McDonald’s.

    “Jika dampak geopolitik bisa dilihat dari social reasoning, kami memang sudah ada penurunan dari waktu awal itu,” terang dia.

    Boy menuturkan pihaknya tidak bisa mengukur antara dua tekanan itu mana yang paling besar menekan perusahaan. Menurutnya kedua tekanan tersebut menghantam perusahan dalam waktu bersamaan.

    “Tentu saja karena itu sudah tercampur makanya kami tidak bisa pisahkan mana yang lebih besar dan mana yang tidak,” tuturnya.

    Pizza Hut tidak berencana untuk menambah gerai lagi dalam waktu dekat. Boy menyebut dengan jumlah saat ini 595 gerai sudah cukup besar, meski di bawah KFC yang memiliki 715 toko. Gerai Pizza Hut disebut masih lebih banyak dibandingkan McDonalds yang hanya memiliki 300 gerai dan kurang dari 30 provinsi.

    “Jadi kalau secara ekspansi menurut hemat kami, kami tidak akan fokus ke ekspansi,” terangnya.

    Dalam laporan keuangan kuartal III 2024 yang belum diaudit, jumlah gerai Pizza Hut pada September 2024 sebanyak 595 atau lebih rendah dibandingkan pada September 2023 615. Artinya ada pengurangan 20 gerai dalam setahun terakhir.

    Penutupan itupun diiringi dengan pengurangan karyawan sebanyak 371 sampai September 2024. “Pada tanggal 30 September 2024 dan 31 Desember 2023, Perusahaan memiliki masing-masing sejumlah 4.651 dan 5.022 karyawan tetap (tidak diaudit),” terang laporan keuangan tersebut.

    Penjualan neto restoran siap saji itu juga tercatat mengalami penurunan. Pada kuartal III 2024 ini penjualan Pizza Hut tercatat 2,03 triliun atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 2,75 triliun.

    Pizza Hut juga membukukan rugi bersih sebesar Rp 96,71 miliar per kuartal III 2024. Angka itu membengkak dibandingkan rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu Rp 38,95 miliar.

    (acd/acd)

  • Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Gencar Berikan Edukasi Keuangan ke Komunitas Perempuan – Page 3

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Gencar Berikan Edukasi Keuangan ke Komunitas Perempuan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Melalui pelaksanaan program edukasi keuangan ke kelompok perempuan dan komunitas masyarakat yang berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan, Otoritas Jasa Keuangan secara aktif terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat. 

    Untuk mencapai tujuan tersebut OJK menggelar webinar edukasi keuangan kepada pengurus dan anggota DWP BNPT serta pegawai di lingkungan BNPT, yang juga dihadiri oleh DWP Pusat, Jumat (15/11).

    Perempuan dan komunitas masyarakat merupakan dua dari sepuluh sasaran prioritas penerima program edukasi keuangan  program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN). Terlebih, berdasarkan penelitian, Literasi keluarga, yang utamanya dipengaruhi oleh persepsi ibu, berpengaruh terhadap kemampuan kognitif anak di usia sekolahnya.

    Webinar yang mengangkat tema “Cerdas Keuangan untuk Keluarga Hebat dan Sejahtera” dihadiri Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Ketua DWP BNPT Elly Bangbang Surono, serta 300 peserta yang terdiri pengurus, anggota DWP BNPT, dan pegawai di lingkungan BNPT, serta DWP Pusat.

    Friderica dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan edukasi keuangan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan kaum perempuan agar lebih memahami produk dan layanan sektor jasa keuangan serta terlindungi dari kejahatan penipuan jasa keuangan.

    “Kami yakin ketika ibu-ibu terinformasi dengan baik, terliterasi dengan baik, insyaallah ibu-ibu akan terlindungi dari berbagai macam misalnya, contohnya skema penipuan yang banyak sekali ada di sektor kita, dan sayangnya korbannya itu banyak dari kelompok ibu-ibu,” kata Friderica.

     

    Lebih lanjut, Friderica menjelaskan empat pilar pelindungan konsumen yang diberikan OJK yaitu melalui edukasi dan literasi keuangan, pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan, penanganan pengaduan konsumen, dan penanganan aktivitas keuangan ilegal.

    Friderica juga menambahkan bahwa dalam rangka penegakkan ketentuan pelindungan konsumen, melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) pada periode Januari s.d. 28 Oktober 2024, OJK telah menghentikan/menutup 2.500 entitas pinjaman online ilegal dan 242 penawaran investasi ilegal, sehingga jika ditotal sejak tahun 2017 Satgas ini terbentuk terdapat 10.891 entitas yang dihentikan.

    Elly Bangbang dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan bekerja sama dengan OJK, dan berharap peserta mendapatkan manfaat terkait pengelolaan keuangan.

    “Tujuan daripada webinar kali ini yaitu pertama kita ingin mengetahui serta memahami tugas dan fungsi dari OJK. Kedua, memahami produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, manfaat, fitur dan risiko, hak dan kewajiban, cara mengakses, dan biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penggunaan produk dan layanan jasa keuangan. Ketiga, terampil merencanakan dan mengelola keuangan. Dan yang keempat, terampil memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan,” kata Elly.

    Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi panel dari tiga narasumber yang membahas ‘Pengenalan OJK, Perencanaan Keuangan, Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal serta Waspada Kejahatan Keuangan Digital’ yang disampaikan oleh perwakilan OJK, materi pemaparan ‘Investasi di Pasar Modal’ dari Bursa Efek Indonesia serta materi terkait ‘Tabungan Emas’ dari perwakilan PT Pegadaian.

  • Kapan Jam Bursa Saham dan Mekanismenya

    Kapan Jam Bursa Saham dan Mekanismenya

    Jakarta: Berinvestasi di pasar saham memang menarik, tapi memahami kapan waktu terbaik untuk bertransaksi bisa menjadi kunci sukses. Jam bursa saham di Indonesia punya jadwal yang terstruktur dengan ketentuan tertentu yang wajib dipahami oleh para pelaku pasar.
     
    Dengan mengetahui jam operasionalnya dan bagaimana mekanisme perdagangannya, investor bisa lebih cerdas dalam menentukan langkah.
     
    Merangkum lama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ruang Menyala, dan Cermati, berikut penjelasan mengenai pembagian waktu dan mekanismenya di bursa saham. 
     

    Jam bursa saham (WIB)

    1. Jam Perdagangan Efek di Pasar Reguler

    Senin – Kamis
    Pra-pembukaan: 08.45 – 08.59
    Sesi I: 09.00 – 12.00
    Sesi II: 13.30 – 15.49
    Pra-penutupan: 15.50 – 16.00
    Random Closing: 15.58 – 16.00
    Pasca Penutupan: 16.01 – 16.15
     
    Jumat
    Pra-pembukaan: 08.45 – 08.59
    Sesi I: 09.00 – 11.30
    Sesi II: 14.00 – 15.49
    Pra-penutupan: 15.50 – 16.00
    Random Closing: 15.58 – 16.00
    Pasca Penutupan: 16.01 – 16.15 

    2. Jam Perdagangan Efek di Pasar Tunai

    Senin – Kamis
    Sesi I: 09.00 – 12.00
     
    Jumat
    Sesi I: 09.00 – 11.30  

    3. Jam Perdagangan Efek di Pasar Negosiasi

    Senin – Kamis
    Sesi I: 09.00 – 12.00
    Sesi II: 13.30 – 16.30
     
    Jumat
    Sesi I: 09.00 – 11.30 

    4. Jam Perdagangan Derivatif (Kontrak Berjangka)

    Senin – Kamis
    Sesi I: 08.45 – 12.00
    Sesi II: 13.30 – 16.15
     
    Jumat
    Sesi I: 08.45 – 11.30
    Sesi II: 14.00 – 16.15
     
    Untuk seri kontrak yang jatuh tempo, perdagangan berakhir pada sesi II pukul 16.00. 

    5. Jam Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk melalui SPPA (Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif)

    Senin – Jumat
    Pukul 09.00 – 16.00
    Tips memilih jam terbaik untuk membeli saham

    Pasar baru dibuka

    Waktu terbaik untuk membeli saham sering kali ada di 15 menit pertama setelah pasar buka. Ini momen yang baik, terutama buat pemula yang ingin mulai dengan langkah cerdas. 

    Kondisi perusahaan baik

    Beli saham saat perusahaan yang kamu incar sedang dalam kondisi baik. Kamu bisa mengetahuinya dengan membaca berita dan melakukan analisis sederhana.

    IHSG Rebound

    Ketika IHSG mulai naik setelah penurunan (rebound), ini bisa jadi waktu yang tepat membeli saham. Gunakan grafik harga dan analisis untuk memandu keputusanmu.

    Setiap Kuartal

    Membeli saham setiap tiga bulan sekali atau saat laporan keuangan perusahaan dirilis bisa memberi informasi tambahan untuk menentukan langkah investasi.

    Prospek cerah

    Jika prospek perusahaan terlihat bagus, ini adalah waktu yang tepat untuk membeli. Pastikan kamu memahami kekuatan keuangan perusahaan dan kapan masuk di harga terbaik.

    Sentimen Negatif

    Jika harga saham turun akibat sentimen negatif yang sifatnya sementara, ini bisa jadi peluang beli yang menarik. Tetap lakukan analisis agar keputusanmu tetap tepat.

    Bagaimana jika membeli saham di luar jam operasional bursa saham?

    Transaksi jual-beli saham di luar jam yang sudah ditentukan tidak akan berhasil dan dianggap tidak sah. Semua transaksi harus sesuai jadwal karena ada lembaga pengawas yang mengawasi proses perdagangan saham.
    Dengan memahami jam operasional dan mekanisme bursa saham, kamu bisa merancang strategi investasi yang lebih efektif. Pengetahuan ini membantu investor memilih waktu terbaik untuk bertransaksi, meningkatkan peluang meraih keuntungan, dan menghindari risiko yang tidak perlu. Tetaplah bijak dalam mengikuti jadwal yang berlaku agar semua transaksi berjalan sah dan sesuai ketentuan. (Nanda Sabrina Khumairoh)

     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Menguap 1,46 Persen

    IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Menguap 1,46 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menghadapi tekanan signifikan. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan mengalami penurunan tajam tertekan tingginya aliran dana keluar (outflow) dari investor asing.

    Berdasarkan data perdagangan BEI selama periode 11-15 November 2024, IHSG sepekan turun sebesar 1,73%, ke level 7.161 dari posisi 7.287 pada penutupan pekan sebelumnya.

    Kapitalisasi pasar juga ikut tertekan, karena mencatatkan penurunan sebesar 1,46% menjadi Rp 12.063 triliun dibandingkan Rp 12.241 triliun pada pekan lalu.

    Namun, rata-rata nilai transaksi harian justru mengalami kenaikan 5,09%, mencapai Rp 12,28 triliun dibandingkan Rp 11,67 triliun pada periode sebelumnya.

    Rata-rata volume transaksi harian juga menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 48,51%, naik menjadi 31,99 miliar saham dari sebelumnya 21,54 miliar saham.

    Sebaliknya, rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami penurunan tipis sebesar 1,77%, menjadi 1,28 juta kali dari 1,3 juta kali pada pekan lalu.

    Pada perdagangan Jumat (15/11/2024), investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 517,12 miliar. Kondisi ini semakin menekan nilai beli bersih (net buy) investor asing sepanjang tahun berjalan menjadi Rp 29,11 triliun.

    Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, tekanan terhadap IHSG sepekan karena tingginya arus keluar modal (capital outflow) sepanjang pekan ini. Hal itu terjadi karena membaiknya kondisi ekonomi di negara-negara maju kawasan Asia. 

  • Turun 1,73%, IHSG Masih Banyak Boncosnya Minggu Ini

    Turun 1,73%, IHSG Masih Banyak Boncosnya Minggu Ini

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ini untuk periode 11-15 November 2024 mengalami penurunan sebesar 1,73 persen menjadi pada level 7.161,258 dari 7.287,191 pada pekan lalu.
     
    “Perubahan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 1,77 persen menjadi 1,28 juta kali transaksi dari 1,30 juta kali transaksi pada pekan lalu,” ucap PH Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 November 2024.
     
    Penurunan juga terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 1,46 persen menjadi Rp12.063 triliun dari Rp12.241 triliun pada pekan sebelumnya.
     
    Sementara, rata-rata volume transaksi harian Bursa justru mengalami kenaikan sebesar 48,51 persen menjadi 31,99 miliar lembar saham dari 21,54 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
     
    Peningkatan terjadi pula pada rata-rata nilai transaksi saham selama sepekan, yaitu mencapai 5,09 persen sebesar Rp12,28 triliun dari Rp11,67 triliun pada pekan sebelumnya.
     
    “Pergerakan investor asing Jumat (15/11) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp517,12 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp29,11 triliun,” terang Aulia.
     
    Catat 3 saham baru
     
    Selama sepekan ini, BEI menyampaikan terdapat pencatatan tiga saham, satu waran, dan dua obligasi, serta peluncuran Single Stock Futures di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
     
    Adapun, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2024 adalah 121 emisi dari 73 emiten senilai Rp112,13 triliun.
     
    Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 589 emisi dengan nilai outstanding Rp465,41 triliun dan USD86,02 juta, yang diterbitkan oleh 132 emiten.
     
    “Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai Rp6.035,71 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak delapan emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,70 triliun,” tutup Aulia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Pengertian Saham Syariah dan Jenis Indeks Syariah

    Pengertian Saham Syariah dan Jenis Indeks Syariah

    Jakarta: Investasi saham kini semakin populer dengan beragam pilihan yang tersedia. Bagi mereka yang ingin berinvestasi sesuai prinsip agama, saham syariah menjadi pilihan yang tepat. Saham syariah memastikan investasi yang dilakukan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
     
    Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian saham syariah dan beberapa jenis indeks syariah yang perlu kamu ketahui, agar tidak bingung lagi saat memilih investasi yang sesuai, seperti dikutip dari laman resmi IDX Islamic.
     
    Pengertian saham syariah
     
    Saham syariah adalah jenis saham yang mengikuti aturan syariah di pasar modal. Secara umum, saham ini sama seperti saham lainnya, namun perbedaannya adalah saham syariah hanya mencakup perusahaan yang kegiatan usahanya sesuai dengan prinsip Islam. Aturan mengenai saham ini sudah diatur dalam undang-undang dan pengawasan oleh OJK.
     

     

    Jenis-jenis indeks syariah
     
    Ada beberapa jenis indeks syariah yang bisa membantu kamu memilih saham yang sesuai dengan prinsip syariah. Setiap indeks memiliki kriteria berbeda, seperti ukuran perusahaan dan tingkat perdagangan saham, yang menunjukkan saham-saham terbaik di pasar. Berikut ini beberapa jenis indeks syariah yang perlu kamu ketahui:
     
    1. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
    Indeks ini mencakup semua saham syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, baik di papan utama maupun papan pengembangan. Saham-saham dalam ISSI sudah memenuhi prinsip syariah.
     
    2. Jakarta Islamic Index (JII)
    Indeks ini terdiri dari 30 saham syariah dengan kapitalisasi besar dan likuiditas tinggi, yang mencerminkan saham syariah terbaik di pasar.
     
    3. JII70
    Indeks ini mencakup 70 saham syariah yang juga memiliki kapitalisasi pasar besar dan likuiditas tinggi, dan dianggap sebagai saham-saham unggulan di pasar.
     
    4. IDX-MES BUMN 17
    Indeks ini berisi 17 saham syariah dari BUMN dan afiliasinya, yang dikenal memiliki kinerja yang solid dan fundamental yang kuat.
     
    5. IDX Sharia Growth
    Indeks ini mengukur kinerja harga 30 saham syariah yang menunjukkan pertumbuhan laba dan pendapatan yang baik, dengan likuiditas serta kinerja keuangan yang positif.
     

    Dengan semakin banyaknya pilihan investasi syariah, kamu bisa memilih saham yang sesuai dengan prinsip Islam. Memahami pengertian saham syariah dan jenis-jenis indeks syariah yang telah dijelaskan tadi akan memudahkanmu dalam memilih investasi yang tepat. (Nanda Sabrina Khumairoh)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Siapa Pemilik Pakuwon Mall Bekasi yang Dibuka Minggu Depan?

    Siapa Pemilik Pakuwon Mall Bekasi yang Dibuka Minggu Depan?

    Jakarta

    Pakuwon Mall Bekasi direncanakan siap beroperasi minggu depan, Jumat (22/11). Pusat perbelanjaan ini merupakan bagian terintegrasi dari superblok Pakuwon City Bekasi.

    Dilansir dari situs resmi perusahaan, Jumat (15/11/2024), Pakuwon Mall Bekasi dimiliki dan dikelola langsung oleh PT Pakuwon Jati yang merupakan salah satu anak induk dari Pakuwon Group. Pakuwon Group, yang kita ketahui merupakan perusahaan besar di Indonesia yang dimiliki oleh konglomerat, Alexander Tedja.

    Dalam catatan detikcom, Alexander Tedja mengawali bisnis industri film dengan mendirikan PT ISAE Film. Kemudian pada 1977, ia juga berhasil mendirikan Menara Mitra Cinema Corp. Ia juga mendirikan PT Pan Asiatic Film pada 1991 silam.

    Alexander baru mulai membangun PT Pakuwon Jati Tbk pada 20 September 1982. Ia memulai langkahnya di industri properti dengan membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Tanah itu pun kemudian menjadi lokasi berdirinya Tunjungan Plaza I, pusat perbelanjaan modern pertama di Surabaya yang beroperasi sejak tahun 1986.

    Bisnis pemilik Pakuwon Mall Bekasi ini pun terus berkembang di Surabaya, hingga dalam beberapa dekade. Hingga pada akhirnya Alexander mampu membuka Superblok Tunjungan City dan Pakuwon City.

    Pada 1989, Alexander Tedja menjadikan Pakuwon Group sebagai perusahaan publik (Initial Public Offering/IPO) dan berhasil menembus Bursa Efek Indonesia dengan kode saham PWON.

    Semakin sukses dengan bisnis malnya, ia kemudian mulai merambah bisnis properti seperti Sheraton Hotel Surabaya, Kondominium, Regensi, dan Menara Mandiri yang seluruhnya mulai beroperasi pada tahun 2002.

    Makanya, Pakuwon juga dikenal dengan sebutan pengembangan mixed-use yang menggabungkan kondominium, hotel, mal, dan perkantoran di Jakarta dan Surabaya. Termasuk Pakuwon Mall Bekasi yang siap beroperasi pada Jumat (22/11) mendatang dan menjadi bagian terintegrasi dari Pakuwon City Bekasi.

    Saat ini Pakuwon Group memiliki 8 pusat perbelanjaan dan kuliner di Surabaya, seperti Tunjungan Plaza, Pakuwon Mall, dan sebagainya. Selain itu juga Pakuwon Group memiliki 3 mal besar di Jakarta yakni Kota Kasablanka, Gandaria City, dan Blok M Plaza.

    Berkat bisnis propertinya yang sangat besar itu, Alexander tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 997,1 juta atau Rp 15,85 triliun per hari ini berdasarkan perhitungan Forbes Real Times Billionaires.

    Dengan kekayaan sebanyak itu, pemilik Pakuwon Mall Bekasi ini tercatat sebagai orang paling kaya ke-47 di Indonesia pada 2022 kemarin. Kemudian dirinya saat ini juga tercatat sebagai orang terkaya ke-2.768 di dunia.

    Lihat juga Video ‘Cerita Penghuni Perumahan Mewah di Atas Mal’:

    (fdl/fdl)

  • IHSG ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

    IHSG ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 14 November 2024 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup melemah 94,10 poin atau 1,29 persen ke posisi 7.214,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 10,75 poin atau 1,21 persen ke posisi 875,70.

    “Bursa regional Asia cenderung bergerak mixed (variatif), di saat ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan memangkas suku bunga acuannya dalam pertemuan Desember 2024 nanti, merespon rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS, periode Oktober 2024 yang meningkat 0,2 persen pada Oktober 2024, atau tumbuh 2,6 persen (yoy) yang sesuai dengan ekspektasi,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Pelaku pasar cenderung bersifat jangka panjang melihat kebijakan moneter The Fed di saat pemerintahan Presiden Terpilih Donald Trump yang dapat memperburuk inflasi.

    Sebelumnya, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan meyakini bahwa inflasi akan menyusut, yang terkonfirmasi pada jalur penurunan.

    Selain itu, pelaku pasar juga merespon kekhawatiran ketidakpastian hubungan Amerika Serikat (AS) dengan China, yang mana dampak potensial dari kebijakan perdagangan Presiden terpilih AS Donald Trump dan penunjukan tokoh anti-China pada ekonomi dan pasar China.

    Hal ini berpotensi mendorong sikap yang lebih keras pada perdagangan dan tarif terhadap China.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu sektor teknologi yang menguat 1,31 persen.

    Sedangkan, sepuluh sektor melemah yaitu sektor properti turun paling dalam sebesar 1,67 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor barang baku yang turun masing- masing sebesar 1,66 persen dan 1,40 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu NAIK, DART, DAAZ, SKRN dan MLPT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BDKR, BOAT, DEWA, MEJA, dan SURI.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.170.808 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,14 miliar lembar saham senilai Rp10,92 triliun. Sebanyak 173 saham naik 431 saham menurun, dan 182 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 186,00 poin atau 0,48 persen ke posisi 38.535,69, indeks Hang Seng melemah 387,63 poin atau 1,96 persen ke 19.435,81, indeks Shanghai melemah 59,43 poin atau 1,73 persen ke 3.379,84, dan indeks Straits Times menguat 17,81 poin atau 0,48 persen ke 3.738,15.

    Sumber : Antara