Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG Menguat Ikuti Bursa Kawasan Asia

    IHSG Menguat Ikuti Bursa Kawasan Asia

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
     
    IHSG ditutup menguat 15,56 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.453,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,07 poin atau 0,35 persen ke posisi 890,52.
     
    “Bursa regional Asia bergerak menguat yang ditopang sikap pelaku pasar yang merespons upaya Tiongkok dalam mendorong pertumbuhan ekonominya,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dilansir Antara, Selasa, 10 Desember 2024.
    Hal tersebut seiring dengan hasil pertemuan Politbiro China, yang mengindikasikan tahun depan akan mengadopsi kebijakan fiskal yang lebih proaktif untuk mendukung pemulihan.
     
    Selain itu, juga kebijakan moneter yang longgar untuk pertama kalinya dalam 14 tahun dan akan fokus terhadap peningkatan permintaan dan memacu konsumsi.
     
    Hal tersebut tentunya memberikan indikasi akan adanya rencana stimulus lanjutan Tiongkok untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi dan pasar memandang sebagai antisipasi dalam menghadapi perang dagang di saat pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Donald Trump.
     
    Faktor dalam negeri
     
    Sementara dari dalam negeri, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) periode 2-5 Desember 2024, aliran modal asing keluar sebesar (capital outflow) sebesar Rp5,13 triliun. Dengan masih terjadinya capital outflow itu, mendorong premi risiko investasi di Indonesia juga meningkat, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada ketahanan eksternal Indonesia di tengah kondisi global yang masih menghadapi tekanan.
     
     

     
    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
     
    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 1,90 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor energi yang masing- masing naik sebesar 0,91 persen dan 0,62 persen.
     
    Enam sektor melemah
     
    Sedangkan, enam sektor melemah yaitu sektor properti turun sebesar minus 0,97 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor kesehatan yang masing- masing minus sebesar 0,83 persen dan 0,63 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DPUM, GPSO, JPST, SCMA dan ANDI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HADE, CITY, TMPO, DIVA dan SSTM.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.400.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,19 miliar lembar saham senilai Rp15,60 triliun. Sebanyak 282 saham naik 322 saham menurun, dan 342 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 207,08 poin atau 0,53 persen ke level 39.367,58, indeks Shanghai menguat 20,13 poin atau 0,59 persen ke posisi 3.422,66, indeks Kuala Lumpur melemah 2,46 poin atau 0,15 persen ke posisi 1.608,97, dan indeks Straits Times menguat 18,63 poin atau 0,49 persen ke 3.813,55.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • IHSG Selasa dibuka melemah 7,09 poin

    IHSG Selasa dibuka melemah 7,09 poin

    Arsip foto – Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.)

    IHSG Selasa dibuka melemah 7,09 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 10 Desember 2024 – 10:26 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka melemah 7,09 poin atau 0,10 persen ke posisi 7.430,64.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,46 poin atau 0,28 persen ke posisi 884,99.

    Sumber : Antara

  • Kinerja Gemilang Bank IBK Indonesia Triwulan III 2024, Laba Bertumbuh hingga Pendapatan Meningkat

    Kinerja Gemilang Bank IBK Indonesia Triwulan III 2024, Laba Bertumbuh hingga Pendapatan Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank IBK Indonesia Tbk (IBK Indonesia) mencatat hasil yang memuaskan pada triwulan III 2024. Perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 9,75% secara year on year (yoy), mencapai Rp 170,02 miliar. Pendapatan bunga bersih juga meningkat sebesar 15,78% secara year to date (ytd) menjadi Rp 436,71 triliun, yang turut mendorong kenaikan net interest margin (NIM) dari 2,76% menjadi 3,10% yoy.

    Corporate Secretary Division Head PT Bank IBK Indonesia Tbk Sri Suhartin mengatakan, kinerja ini menunjukkan kemampuan IBK Indonesia dalam menjaga pertumbuhan yang stabil di berbagai aspek, termasuk bisnis, kesehatan, dan profitabilitas.

    Ia menyatakan, IBK Indonesia ke depan akan berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan sektor perbankan guna memastikan keberlanjutan bisnis serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

    “Apresiasi yang tinggi disampaikan kepada pemegang saham, nasabah, dan masyarakat yang telah mendukung pertumbuhan dan perkembangan IBK Indonesia,” ucapnya dikutip dari keterangannya, Selasa (10/12/2024).

    Lebih lanjut, dana pihak ketiga (DPK) Bank IBK Indonesia juga mengalami peningkatan sebesar 9,98%, dari Rp 8,89 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp 9,78 triliun di September 2024. Pertumbuhan kredit juga mencatatkan angka yang mengesankan, mencapai 12,81%, jauh melampaui rata-rata industri perbankan sebesar 10,85% pada periode yang sama.

    Meskipun terdapat peningkatan pada rasio NPL gross dari 1,64% menjadi 2,36% dan NPL net dari 1,05% menjadi 1,62%, kualitas kredit IBK Indonesia tetap berada dalam kategori baik karena NPL tetap jauh di bawah ambang batas 5%.

    Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) meningkat dari 38,55% menjadi 41,33% yoy, sementara modal inti tumbuh signifikan sebesar 27,11%, dari Rp4,28 triliun menjadi Rp 5,45 triliun. Hal ini mencerminkan langkah-langkah mitigasi risiko yang diambil IBK Indonesia dalam menjaga kualitas aset tetap terkendali.

    Penuhi Ketentuan Free Float Saham Publik
    PT Bank IBK Indonesia Tbk (IBK Indonesia) juga mencatat pencapaian penting dengan berhasil memenuhi ketentuan free float 7,5% saham publik. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh manajemen pada Senin (2/12/2024), pencapaian ini diwujudkan melalui transaksi jual beli saham antara Industrial Bank of Korea (IBK Korea) selaku pemegang saham pengendali, dan PT KGI Sekuritas Indonesia.

    Melalui transaksi tersebut, porsi free float saham IBK Indonesia mencapai 7,5%, sesuai dengan aturan yang tercantum dalam peraturan PT Bursa Efek Indonesia Nomor I-A tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat. Setelah transaksi, jumlah saham yang beredar di publik meningkat menjadi 4 miliar saham atau setara 8,51%, dibandingkan sebelumnya yang hanya 6,03%.

    Dalam transaksi ini, IBK Korea melepas 2,48% kepemilikan sahamnya ke publik. Alhasil, komposisi pemegang saham Bank IBK Indonesia per 29 November 2024, berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek IBKI, adalah IBK Korea sebesar 91,49% dan publik sebesar 8,51%.

    Manajemen IBK Indonesia menyatakan bahwa transaksi ini merupakan wujud komitmen terhadap kepatuhan atas regulasi di Indonesia. Selain itu, transaksi tersebut tidak memiliki dampak material yang dapat memengaruhi operasional maupun keberlanjutan usaha IBK Indonesia.

    Langkah ini menegaskan komitmen Bank IBK Indonesia dan IBK Korea dalam mendukung tata kelola perusahaan yang baik serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan pasar modal di Indonesia.

  • Selain Window Dressing, Valuasi Saham yang Masih Murah Jadi Pemicu Penguatan IHSG pada Desember

    Selain Window Dressing, Valuasi Saham yang Masih Murah Jadi Pemicu Penguatan IHSG pada Desember

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada Desember ini atau jelang akhir tahun 2024. Selain faktor window dressing yang ditunggu investor, saat ini price to earning ratio (P/E) IHSG cukup rendah sehingga saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) layak diakumulasi.

    “Valuasi IHSG saat ini bisa dibilang relatif cukup murah. Mungkin salah satu yang termurah di ASEAN dengan valuasi sekitar 12-12,5 kali P/E,” kata Research Analyst RHB Sekuritas Muhammad Wafi kepada Beritasatu.com di BEI, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Dia mengatakan, PE IHSG itu jauh lebih murah dibandingkan valuasi bursa saham Thailand sekitar 17 kali P/E atau Malaysia sekitar 16 kali  P/E. “Satu-satunya mungkin yang mengalahkan Indonesia adalah Singapura yang berada 11 kali P/E,” ucap Wafi.

    Wafi mengatakan, salah satu katalis penyebab koreksinya IHSG pada November adalah posisi P/E yang masih relatif tinggi dibandingkan negara-negara tetangga.

    “Saat itu, valuasi IHSG itu masih relatif tinggi di sekitar 14 kali P/E. Jauh lebih tinggi dibandingkan valuasi Shanghai Composite Index 13 kali. Sekarang Shanghai Composite valuasinya juga masih di 13 kali. Jadi posisi IHSG secara fundamental masih lebih murah dibandingkan Shanghai Composite. Oleh karena itu, dengan valuasi yang relatif cukup murah itu sebenarnya membuat IHSG ini menjadi cukup atraktif bagi arus dana asing (fund flow) kembali masuk,” tambah Wafi.

    Lebih lanjut, Wafi menjelaskan, faktor geopolitik juga memengaruhi pergerakan IHSG dalam beberapa waktu terakhir. “Salah satunya isu kondisi genting Korea Selatan yang sedikit banyak berdampak terhadap persepsi investor asing yang berencana masuk ke negara tersebut,” kata dia. 

    Dia mengatakan, arus dana asing tidak bisa dibendung. Investor pasti akan mencari jalur lain untuk merealokasikan dana mereka. Salah satu tujuannya adalah emerging market atau ASEAN. “Bicara mengenai ASEAN tentu Indonesia sekarang posisinya sangat baik sekali untuk menerima arus dana asing,” pungkas Wafi.

    RHB Sekuritas menilai, selain window dressing, potensi penguatan IHSG hingga akhir tahun karena saham-saham di BEI maish murah.     

    Dia memprediksi, IHSG akan menguat dan menutup perdagangan akhir tahun pada level 7.600 hingga 7.800.

  • Saham Adaro Andalan Indonesia ARA 3 Hari Beruntun, Kapan Bisa Akumulasi?

    Saham Adaro Andalan Indonesia ARA 3 Hari Beruntun, Kapan Bisa Akumulasi?

    Jakarta, Beritasatu.com – Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) menguat 19,75% pada perdagangan Senin (9/12/2024). Ini merupakan ketiga kalinya saham Adaro Andalan Indonesia menembus auto reject atas (ARA) atau penghentian otomatis batas atas sejak penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/12/2024).  Kapan investor bisa mengakumulasi saham AADI?  

    Research Analyst RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan, saham AADI diserbu investor karena terafiliasi dengan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) (sebelumnya bernama PT Adaro Energy Indonesia Tbk). Adapun ADRO merupakan salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. “Ini membuat saham Adaro Andalan Indonesia menjadi menarik dan berpotensi menguntungkan,” kata Wafi kepada Beritasatu.com di BEI Jakarta, Senin. 

    Dia mengatakan, kenaikan saham AADI setelah IPO merupakan hal wajar. Beberapa hari pasca-IPO, biasanya mengalami lonjakan atau volatilitas cukup tinggi.  “Memang kecenderungannya sering ke auto rejection atas dan itu biasanya terjadi dalam beberapa hari,” kata dia.

    Khusus untuk saham Adaro Andalan Indonesia (AADI), kata dai, pada masa penawaran sudah over subscribe (kelebihan permintaaan) hampir delapan kali. “Itu menunjukkan minat investor untuk membeli saham ini. Over subscribe delapan kali itu sebenarnya mengarah kepada potensi auto rejection atas dalam beberapa hari perdagangan,” ucap dia.

    Dia menilai, pergerakan saham Adaro Andalan Indonesia menembus ARA dipandang wajar. Secara historis, kata dia, saham-saham yang baru IPO akan menemukan harga stabilnya setelah 5 hari perdagangan. Sementara hingga Senin, saham AADI baru diperdagangkan selama 3 hari. “Jadi para investor yang mau akumulasi AADI, agar berhati-hati. Mungkin bisa dipertimbangkan menunggu momen-momen koreksi,” tambah Wafi.

    Wafi mengatakan, momentum Adaro Andalan Indonesia (AADI) masih cenderung positif. “Kelihatannya masih bisa melanjutkan kenaikan. Saya rasa mungkin sekitar hari ke-5 atau hari ke-6, mungkin paling cepat di hari ke-4 bisa terjadi koreksi,” tutup Wafi. 

  • IHSG awal pekan ditutup menguat dipimpin saham sektor energi

    IHSG awal pekan ditutup menguat dipimpin saham sektor energi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG awal pekan ditutup menguat dipimpin saham sektor energi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 18:12 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/12) sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham- saham sektor energi.

    IHSG ditutup menguat 54,95 poin atau 0,74 persen ke posisi 7.437,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,61 poin atau 1,33 persen ke posisi 887,45.

    “Dari dalam negeri, IHSG menguat dimana pasar tampaknya merespons keyakinan konsumen di level optimis, hal ini seiring rilis data survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI),” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    BI merilis bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 tercatat sebesar 125,9 dari sebelumnya sebesar 121,11, yang mengindikasikan tingkat optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.

    Hal ini memberikan dampak positif, dimana meningkatnya IKK memberikan daya beli dan juga tingkat keyakinan masyarakat meningkat, sehingga akan menopang pertumbuhan ekonomi.

    Di sisi lain, pasar tampaknya didukung oleh momentum window dressing dan santa claus rally yang jadi pertimbangan pelaku pasar melakukan aksi beli.

    Dari regional, pasar mengkhawatirkan ketidakpastian politik di Korea Selatan, yang mana pada akhir pekan kemarin Presiden Korea Selatan lolos dari pemakzulan namun tekanan untuk mengundurkan diri semakin meningkat.

    Sementara, ketegangan geopolitik di Timur Tengah pasca jatuhnya pemerintahan Suriah, dampaknya dari pemberontak menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, sehingga berpotensi kekhawatiran terhadap ketidakstabilan lebih lanjut di Timur Tengah.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 2,04 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor teknologi yang masing- masing naik sebesar 1,54 persen dan 1,10 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TMPO, GPSO, DAAZ, JARR dan HADE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni DPUM, BTEX, SONA, KREN dan BEBS.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.102.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,95 miliar lembar saham senilai Rp9,60 triliun. Sebanyak 335 saham naik 275 saham menurun, dan 336 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 69,33 poin atau 0,18 persen ke level 39.160,50, indeks Shanghai melemah 1,55 poin atau 0,05 persen ke posisi 3.402,53, indeks Kuala Lumpur melemah 1,82 poin atau 0,11 persen ke posisi 1.611,43, dan indeks Straits Times menguat 0,97 poin atau 0,03 persen ke 3.797,13.

    Sumber : Antara

  • Window Dressing Bakal Ramaikan IHSG

    Window Dressing Bakal Ramaikan IHSG

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin diperkirakan bergerak menguat seiring dengan optimisme pelaku pasar terhadap fenomena window dressing pada Desember 2024.
     
    IHSG dibuka menguat 15,12 poin atau 0,20 persen ke posisi 7.397,90. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,71 poin atau 0,20 persen ke posisi 877,55.
     
    “IHSG yang kembali pulih terjadi di tengah optimisme investor akan hadirnya fenomena window dressing pada Desember 2024,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya, dilansir Antara, Senin, 9 Desember 2024.
    Sementara dari dalam negeri, pada hari ini, Senin, 9 Desember 2024, Bank Indonesia (BI) akan merilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode November 2024, kemudian esok harinya yakni Selasa, 10 Desember 2024, BI kembali akan merilis data penjualan ritel untuk periode Oktober 2024.
     
    Sedangkan dari regional, pada hari ini Tiongkok akan merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK), konsensus memperkirakan Tiongkok akan mengalami inflasi secara tahunan sebesar 0,5 persen year on year (yoy).
     
    Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikei melemah 304,43 poin atau 0,77 persen ke 39.091,17, indeks Shanghai menguat 35,22 poin atau 1,05 persen ke 3.404,08, indeks Kuala Lumpur melemah 2,39 poin atau 0,15 persen ke 1.613,25, dan indeks Strait Times melemah 26,52 poin atau 0,69 persen ke 3.796,16.
     
     

     

    Angka tenaga kerja AS

    Serta dari Amerika Serikat (AS), data tenaga kerja November 2024 yang dirilis Jumat, 6 Desember 2024, menunjukkan kenaikan nonfarm payrolls sebanyak 227 ribu, atau melebihi estimasi Dow Jones sebesar 214 ribu.
     
    Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan revisi kenaikan Oktober 2024 yang hanya sebesar 36 ribu. Sementara itu, tingkat pengangguran naik menjadi 4,2 persen atau sesuai perkiraan.
     
    Setelah rilis data pengangguran, FedWatch dari CME Group mencatat data perdagangan berjangka Fed Funds memproyeksikan peluang sebesar 85 persen untuk Bank Sentral AS menurunkan suku bunga dalam dua pekan ke depan.
     
    Sementara itu, bursa di Wall Street AS bergerak fluktuatif pada perdagangan Jumat, dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite naik 0,25 persen dan ditutup pada 6.090,27. indek sNasdaq yang didominasi saham teknologi terangkat 0,81 persen ke 19.859,77, ditopang oleh kenaikan saham Tesla, Meta Platforms, dan Amazon.
     
    Kedua indeks itu mencapai level tertinggi sepanjang masa selama sesi perdagangan dan berakhir pada rekor baru, sebaliknya, indeks Dow Jones Industrial Average turun 123,19 poin atau 0,28 persen berakhir di 44.642,52.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • IHSG Senin dibuka menguat 15,12 poin

    IHSG Senin dibuka menguat 15,12 poin

    Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

    IHSG Senin dibuka menguat 15,12 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 09 Desember 2024 – 10:21 WIB

    Elshinta.com –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka menguat 15,12 poin atau 0,20 persen ke posisi 7.397,90. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,71 poin atau 0,20 persen ke posisi 877,55.

    Sumber : Antara

  • IHSG Hari Ini Naik pada Pembukaan Perdagangan

    IHSG Hari Ini Naik pada Pembukaan Perdagangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini Senin (9/12/2024) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik di tengah bervariasinya bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, IHSG hari ini hingga pukul 09.19 WIB, IHSG naik 6,7 poin (0,12%) menjadi 7.391.

    Adapun kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik menjadi ke 448,8, indeks LQ45 naik ke 878, dan indeks syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) naik menjadi 515,2.

    Bursa saham AS Wall Street bervariasi pada Jumat (6/12/2024), didukung data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pasar kerja cukup solid.

    S&P 500 mencatat kenaikan 0,2% dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yang sebelumnya dicapai pada Rabu (4/12/2024). Indeks ini juga menutup minggu ketiga berturut-turut dengan hasil positif.

    Saat IHSG hari ini naik, S&P 500 juga menguat 15,16 poin menjadi 6.090,27, Nasdaq Composite melonjak 0,8% dan mencetak rekor baru, sementara Dow Jones Industrial Average turun tipis 123,19 poin atau 0,3%.

    Sementara IHSG menguat 69,471 poin atau 0,95% hingga mencapai level 7.328,758 pada perdagangan Jumat (6/12/2024). Meskipun pada awal pembukaan IHSG bergerak di zona merah, tetapi pasar berbalik arah hingga bertahan di zona hijau. Sebanyak 316 saham menguat, 259 saham menguat, dan 214 saham stagnan.

    IHSG hari ini Senin (9/12/2024) dibuka menguat.

  • Bos Astra Agro Buka-bukaan Jurus Perusahaan Wujudkan Program Inovasi Berkelanjutan  – Halaman all

    Bos Astra Agro Buka-bukaan Jurus Perusahaan Wujudkan Program Inovasi Berkelanjutan  – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), berkomitmen untuk menjalankan program inovasi berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

    Presiden Direktur (Presdir) Astra Agro Lestari Santosa mengatakan perseroan memiliki komitmen terhadap program berkelanjutan yang telah sejak lama diimplementasikan.

    Menurutnya hal tersebut berkaitan erat dengan operasional perusahaan.

    Ia mengatakan, komitmen AALI terhadap program keberlanjutan sangat jelas sejak 2015 melalui kebijakan NDPE.

    Kemudian, diperkuat pada 2022 dengan mengeluarkan inisatif Astra Agro Sustainability Aspiration 2030.

    “Konsisten kami jalankan dan bahkan beberapa inisiatif telah mencapai target meski baru berjalan 2 tahun,” kata Santosa dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (8/12/2024).

    Pria yang meraih The Best Industry Marketing Champion 2024 kategori Basic Material Sector dalam ajang Marketeer of The Year (MOTY) 2024 itu mengungkap bahwa strategi yang dijalankan Perseroan berlandaskan pada Triple-P Roadmap.

    Triple-P Roadmap mencakup Portfolio, People, dan Public Contribution yang dijalankan dengan dukungan Good Corporate Governance (GCG).

    Perseroan menargetkan penurunan emisi hingga 32 persen melalui beberapa langkah.

    Langkah itu ialah pengelolaan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), inisiasi konservasi, pengelolaan gambut, pencegahan kebakaran lahan, pengendalian hama dan penyakit terpadu, efisiensi energi, serta pengelolaan limbah dan air.

    Santosa menegaskan limbah hasil perkebunan seperti janjang kosong telah dimanfaatkan 100 persen sebagai tambahan pupuk alami.

    Sama halnya dengan cangkang dan serat digunakan oleh operasional Astra Agro sebagai sumber energi biomassa.

    Dengan begitu, hasil limbah perkebunan dapat bermanfaat menopang target berkelanjutan dan bisnis perusahaan.

    Sementara itu, dari sisi operasional, perseroan juga melakukan transformasi digital.

    Salah satunya menggunakan Sistem informasi SISKA 2.0 yang diluncurkan pada tahun untuk mempermudah transaksi TBS dari pihak ketiga.

    AALI, lanjutnya, berupaya meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam menjalankan bisnis.

    Perseroan juga melakukan pengendalian hama dengan cara menekan penggunaan pestisida.

    Sebagaimana diketahui hama serangga di kebun dapat berakibat fatal, mulai dari penurunan produktivitas hingga merusak tanaman.

    Menurut Santosa, Astra Agro Lestari melakukan serangkaian riset untuk mengatasi serangan hama dan meningkatkan keberhasilan penyerbukan, sehingga produksi tandan buah segar (TBS) dapat meningkat.

    Langkah ini juga sebagai upaya melindungi petani plasma dan swadaya dari serangan hama yang mengancam kesejahteraan masyarakat.

    Ia menyebut pengendalian hama dengan parasitoid yang dilakukan Astra Agro mampu menekan biaya aplikasi pestisida.

    Emiten yang bergerak di sektor kelapa sawit itu pun telah meluncurkan inovasi berupa pupuk organik bernama Astemic yang diklaim mampu mengurangi biaya pemupukan hingga 25-50 persen.

    Inovasi ini tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga lebih ramah lingkungan.

    Di sisi lain, Santosa menambahkan industri kelapa sawit secara umum telah menjadi tulang punggung bagi ekonomi nasional.

    Pasalnya, perkebunan telah menjadi denyut nadi perekonomian bagi masyarakat di daerah pedalaman.

    “Kami yakin bahwa dengan strategi yang tepat dan fokus pada keberlanjutan, Astra Agro akan tetap menjadi pemimpin di industri kelapa sawit, baik di pasar domestik maupun internasional,” ucap Santosa.

    Tantangan Besar

    Santosa mengakui saat ini industri kelapa sawit global tengah menghadapi tantangan besar.

    Namun, ia tetap optimistis bahwa perusahaan akan terus tumbuh dengan berlandaskan inovasi, digitalisasi, dan komitmen terhadap keberlanjutan.

    Managing Director Investing on Climate Ardian T. Gesuri mengatakan penghargaan itu diberikan atas sumbangsing Astra Agro Lestari yang telah fokus dalam menyukseskan program Sustainability Development Goal’s (SDGs). Salah satunya adalah pilar pembangunan lingkungan.

    “Berinvestasi pada ketahanan iklim, perusahaan bisa mendapatkan peluang bisnis dan penghematan biaya yang besar,” kata Ardian.

    “Masa depan menjadi lebih baik karena konsumen dan investor pun makin banyak yang menginginkan produk dan produsen yang ramah lingkungan,” jelasnya.

    Senada dengan Ardian, Direktur Keuangan Sumber Daya Manusia dan Umum Bursa Efek Indonesia Risa E. Rustam mengatakan bahwa para penerima penghargaan adalah pihak-pihak yang bekerja tanpa lelah untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

    Menurut Risa, mereka adalah pionir dalam bidangnya, mereka menunjukkan bahwa bisnis dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan.

    “Kepemimpinan mereka menginspirasi kita semua untuk mengambil tindakan lebih lanjut dan berinvestasi lebih banyak dalam solusi iklim,” katanya.