Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • Jalani Peran Ganda, Partisipasi Perempuan di Dunia Kerja Meningkat – Halaman all

    Jalani Peran Ganda, Partisipasi Perempuan di Dunia Kerja Meningkat – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dinamika dunia kerja kini semakin inklusif dengan keterlibatan profesional dari berbagai latar belakang hingga gender, termasuk perempuan yang mengemban peran ganda di kantor serta rumah.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat peningkatan partisipasi perempuan di angkatan kerja. Pada tahun 2023, sebanyak 54,42 persen perempuan aktif bekerja.

    Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak perempuan di Indonesia yang berkecimpung di dunia kerja dan bahkan menjadi pemimpin di perusahaan. Seringkali, peran tersebut dibarengi dengan tanggung jawab sebagai istri dan ibu di rumah.

    Fenomena ini menuntut strategi yang tepat agar perempuan dapat menjalani peran ganda ini secara harmonis baik di aspek karier maupun keluarga.

    PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), bersama Bursa Efek Indonesia (IDX) dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), menggagas acara “Women’s Inspiring Networking Group” bertajuk “Overcoming Challenges of Leadership and Care Responsibilities” di IDX, Jakarta (2/12/2024).

    Menurut CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy, membangun kultur yang memahami alasan di balik pentingnya keberagaman adalah kunci sukses menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.

    “Tadi saya mengamati, banyak perusahaan sudah cukup maju (dalam menerapkan inklusivitas). Namun, yang ingin saya tekankan adalah alasan di balik mengapa perusahaan melakukan itu? Bagi saya, hal ini sangat penting.” jelas Febriany.

    “Di industri pertambangan, kami percaya pada kekuatan keberagaman. Kami telah melihat bahwa pengambilan keputusan menjadi lebih baik, manajemen risiko meningkat, dan performa perusahaan membaik karena kami memahami pentingnya keberagaman.”

    “Perubahan ini tidak instan. Transformasi ini melalui perjalanan panjang yang dimulai sejak 2019 namun membuktikan bahwa diversitas memberikan dampak positif yang nyata,” ujarnya.

     

    Di sisi lain, CEO MyndfulAct Hanindita Prama Setiadji menekankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja.

    “Tidak berhenti belajar adalah kunci utama. Dengan akses ke pembelajaran, bahkan dalam hal sederhana seperti komunikasi, kita dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik dan terus berkembang,” ujar Hanindita.

    Menurut Debby, penting untuk melakukan evaluasi terhadap bias dalam pengambilan keputusan di tempat kerja.

    “Kami selalu bertanya, apakah keputusan yang diambil terpengaruh oleh bias gender atau usia? Diversitas memberikan perspektif baru yang memperkaya tempat kerja.

    Misalnya, posisi HR sering diasosiasikan dengan perempuan, tetapi kami justru mendukung keberagaman dengan memastikan peluang secara adil,” katanya.

    Direktur People & Culture Sampoerna Ripy Mangkoesoebroto memahami betul pentingnya memberi peluang karier yang setara bagi pekerja laki-laki maupun perempuan. Ia turut menjelaskan bahwa dirinya selalu berupaya mengevaluasi apakah setiap kebijakan yang ada sudah cukup mengakomodasi kesejahteraan pekerja.

    “Sampoerna senantiasa menerima feedback dan memastikan bahwa semua keputusan berbasis kompetensi. Kami juga berkomitmen memastikan pengambilan keputusan tidak dipengaruhi oleh bias gender.”

    “Saat membuat keputusan, kami memeriksa apakah ada bias gender atau tidak. Hingga kini, Sampoerna telah berupaya menciptakan lingkungan kerja yang setara dan suportif melalui kebijakan kesetaraan berbasis meritokrasi,” jelasnya.

    Dengan memberi kesempatan bagi para pemimpin perempuan untuk berkumpul, belajar, dan berkolaborasi, WING 2024 diharapkan menginspirasi lebih banyak peran aktif masyarakat dalam memperjuangkan kesetaraan gender di dunia kerja, seraya turut memberdayakan perempuan dalam menghadapi peran gandanya di rumah.

     

  • Jumlah IPO RI Anjlok Tahun Ini, Ada Apa?

    Jumlah IPO RI Anjlok Tahun Ini, Ada Apa?

    Jakarta

    Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) sekaligus Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebagai bursa yang kedatangan emiten baru paling banyak di Kawasan ASEAN. Mengutip data dari BEI, sampai dengan 29 November 2024 terdapat sebanyak 39 perusahaan yang mencatatkan saham dengan dana dihimpun US$ 368 juta atau sekitar Rp 5,8 triliun (kurs Rp 15.800).

    “Bursa saat sekarang sudah berhasil terutama untuk IPO. Biasanya IPO market ini yang paling sulit, dan tahun ini cukup baik. Bursa menjadi yang pertama di Asean untuk IPO,” katanya dalam acara HUT AEI Ke-36 di BEI, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Kemudian, ia juga mengatakan bahwa jumlah investornya meningkat, investor retail, sustainabilitas dari market bisa terjaga dengan lebih dari 14,6 juta.

    Namun demikian, jumlah IPO sebanyak 39 pada tahun ini memang mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan tahun 2023. Pada 2023, sebanyak 79 perusahaan melakukan IPO dengan dana yang dihimpun sebesar US$ 3,6 miliar.

    Menanggapi hal itu, Airlangga berharap bahwa tren perusahaan yang melakukan IPO dapat ditingkatkan. Kemudian ia berharap tahapan, termasuk mencari dan menunjuk penjamin efek atau underwriter dapat juga ditingkatkan.

    “Ya tentu kita tetap berharap bahwa IPO akan bisa ditingkatkan dan juga diharapkan underwriter diberi kekuatan lagi, karena beberapa kali memang kita harus mengundang investor dari luar. Entah Singapura, Hong Kong, Eropa, dan lainnya,” katanya.

    Airlangga mengatakan bahwa keberadaan industri asuransi diperlukan dalam struktur IPO. Hal ini lantaran pembiayaan industri asuransi bersifat jangka panjang.

    “Selama ini kan kita tahu bank Asia menguasai itu. Tidak salah, tetapi juga kita harus memperkuat kemampuan underwriter di dalam negeri,” katanya.

    Ia pun optimistis di tahun 2025 jumlah perusahaan yang IPO akan lebih banyak dibandingkan tahun ini.

    Lihat juga Video Airlangga soal Jadi Menko Perekonomian Lagi: Amanat yang Berat

    (eds/eds)

  • Chatbot BRI Sabrina Raih Anugerah Khusus di Ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024

    Chatbot BRI Sabrina Raih Anugerah Khusus di Ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024 yang diselenggarakan oleh IDX Channel, pada Selasa, 10 Desember 2024 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Dalam ajang tersebut, Chatbot BRI Sabrina mendapat Anugerah Khusus Produk dan Model Bisnis Inovasi atas Layanan Virtual dan Anti Fraud.
     
    BRI menerima apresiasi tersebut berkat pengembangan yang telah dilakukan terhadap layanan Sabrina, solusi layanan perbankan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk memberikan pengalaman layanan digital yang personal dan efisien bagi nasabah.
     
    Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas langkah strategis BRI dalam menghadirkan inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi terkini nasabah. 
    “Sabrina adalah wujud dari komitmen BRI untuk mempermudah interaksi nasabah dengan layanan BRI. Sabrina menghadirkan kemudahan akses, respons yang cepat, dan pengalaman layanan yang lebih personal,” katanya. 
     
     

     
    Sabrina menjadi salah satu tonggak penting transformasi digital BRI, menawarkan kemudahan akses ke layanan perbankan yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Melalui WhatsApp di nomor 0812 1214 017, nasabah dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi produk dan promo BRI secara cepat dan interaktif. Selain itu, Sabrina juga memiliki fitur-fitur unggulan seperti pengecekan saldo, mutasi rekening, pembuatan dan pengecekan status pengaduan, penonaktifan Kartu Debit BRI, Reservasi Layanan hingga informasi lokasi ATM, kantor cabang, dan rekomendasi merchant BRI terdekat.
     

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024. (Foto: Dok. BRI)
     
    Andrijanto menegaskan bahwa BRI tidak akan berhenti pada pencapaian ini. “BRI terus berkomitmen untuk menyempurnakan Sabrina, agar tidak hanya berfungsi sebagai chatbot, tetapi sebagai mitra percakapan yang memahami kebutuhan nasabah secara mendalam dan mampu memberikan solusi perbankan yang tepat dengan cara yang paling nyaman,” tegasnya.
     
    Penghargaan ini menegaskan peran BRI sebagai pionir transformasi layanan perbankan digital di Indonesia. Dengan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan, BRI berkomitmen menghadirkan layanan keuangan yang inovatif, adaptif, dan selaras dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Makin Banyak Perempuan Terjun di Dunia Kerja, Ini Strategi yang Harus Dimiliki – Page 3

    Makin Banyak Perempuan Terjun di Dunia Kerja, Ini Strategi yang Harus Dimiliki – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dinamika dunia kerja kini semakin inklusif dengan keterlibatan profesional dari berbagai latar belakang hingga gender, termasuk perempuan yang mengemban peran ganda di kantor serta rumah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat peningkatan partisipasi perempuan di angkatan kerja.

    Pada tahun 2023, sebanyak 54,42% perempuan aktif bekerja. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak perempuan di Indonesia yang berkecimpung di dunia kerja dan bahkan menjadi pemimpin di perusahaan. Sering kali, peran tersebut dibarengi dengan tanggung jawab sebagai istri dan ibu di rumah. Fenomena ini menuntut strategi yang tepat agar perempuan dapat menjalani peran ganda ini secara harmonis baik di aspek karier maupun keluarga.

    PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), bersama Bursa Efek Indonesia (IDX) dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), menggagas acara “Women’s Inspiring Networking Group” bertajuk “Overcoming Challenges of Leadership and Care Responsibilities” yang digelar di IDX.

    Pada kesempatan tersebut, peserta diajak berdiskusi bersama para perempuan pemimpin melalui diskusi panel yang diisi oleh Direktur People & Culture Sampoerna, Ripy Mangkoesoebroto, CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, Managing Director Strategy & Consulting Accenture Indonesia Debby Alishinta, dan CEO MyndfulAct, Hanindita Prama Setiadji, mengenai strategi mengelola peran ganda bagi kaum perempuan dengan seimbang.

    Menurut Febriany, membangun kultur yang memahami alasan di balik pentingnya keberagaman adalah kunci sukses menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. “Tadi saya mengamati, banyak perusahaan sudah cukup maju (dalam menerapkan inklusivitas). Namun, yang ingin saya tekankan adalah alasan di balik mengapa perusahaan melakukan itu? Bagi saya, hal ini sangat penting.” jelas Febriany.

    “Di industri pertambangan, kami percaya pada kekuatan keberagaman. Kami telah melihat bahwa pengambilan keputusan menjadi lebih baik, manajemen risiko meningkat, dan performa perusahaan membaik karena kami memahami pentingnya keberagaman. Perubahan ini tidak instan. Transformasi ini melalui perjalanan panjang yang dimulai sejak 2019 namun membuktikan bahwa diversitas memberikan dampak positif yang nyata,” ujarnya.

     

  • Rupiah dan IHSG Kompak Melemah di Hari Kamis – Halaman all

    Rupiah dan IHSG Kompak Melemah di Hari Kamis – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Perdagangan rupiah dan saham gabungan pada Kamis (12/12/2024) kompak melemah.

    Rupiah spot ditutup turun ke level Rp 15.945 per dolar Amerika Serikat (AS), sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah ke 7.403,56 pada perdagangan sepanjang hari ini.

    Rupiah mengalami pelemahan 0,16 persen dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.919 per dolar AS.

    Di Asia, mayoritas mata uang melemah terhadap dolar AS sore ini. Pukul 15.00 WIB, Won Korea mencatat pelemahan terdalam yakni 0,26%, disusul rupiah yang melemah 0,16%, yen Jepang melemah 0,14%, ringgit Malaysia melemah 0,12%, rupee India melemah 0,02%, yuan China melemah 0,01?n dolar Hong Kong yang melemah 0,005% terhadap dolar AS.

    Sedangkan mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS sore ini. Baht Thailand menguat 0,24%, dolar Taiwan menguat 0,18%, pesso Filipina menguat 0,10?n dolar Singapura menguat 0,08% terhadap dolar AS.

    Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 106,48, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 106,71.

    Sektor Teknologi Tumbang 1,04 Persen

    Sementara IHSG berakhir di zona merah pada siang ini. Kamis (12/12), IHSG turun 0,82% atau 61,19 poin ke 7.403,56 hingga akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor teknologi tumbang 1,04%. Sektor keuangan merosot 0,97%. Sektor infrastruktur tergerus 0,76%. Sektor perindustrian melorot 0,69%.

    Sektor properti dan real estat melemah 0,64%. Sektor kesehatan turun 0,62%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,59%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,34%. Sektor barang baku turun 0,25%.

    Hanya dua sektor yang menguat pada hari ini. Sektor energi melaju 0,46%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,23%.

    Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

    PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 1,50%
    PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) 1,47%
    PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 0,93%

    Top losers LQ45 terdiri dari:

    PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -4,20%
    PT Astra International Tbk (ASII) -3,33%
    PT Bank Jago Tbk (ARTO) -2,62%

    Total volume transaksi bursa mencapai 13,71 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,72 triliun. Sebanyak 339 saham turun harga. Ada 201 saham yang menguat dan 242 saham flat.

    IHSG tercatat menguat 1,23?lam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG naik 1,80%.

  • IHSG Kamis dibuka melemah 24,66 poin

    IHSG Kamis dibuka melemah 24,66 poin

    Ilustrasi – Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

    IHSG Kamis dibuka melemah 24,66 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 12 Desember 2024 – 11:33 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, dibuka melemah 24,66 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.440,09.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 7,27 poin atau 0,82 persen ke posisi 883,28.

    Sumber : Antara

  • IHSG Rabu dibuka menguat 9,58 poin

    IHSG Rabu dibuka menguat 9,58 poin

    Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Jakarta, Senin (21/10/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

    IHSG Rabu dibuka menguat 9,58 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 10:47 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi, dibuka menguat 9,58 poin atau 0,13 persen ke posisi 7.462,87.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,32 poin atau 0,04 persen ke posisi 890,20.

    Sumber : Antara

  • Skema Merger EXCL-FREN dan Nasib Pemegang Sahamnya

    Skema Merger EXCL-FREN dan Nasib Pemegang Sahamnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT XL Axiata Tbk. dan PT Smarfren Telecom Tbk. mengumumkan merger bernilai Rp 104 triliun. Axiata Group membeberkan skema merger dan nasib pemegang saham XL dan Smartfren.

    Dalam paparannya, CEO Axiata Group, Vivek Sood memaparkan secara detail proses penggabungan dua entitas perusahaan operator telekomunikasi tersebut menjadi XLSmart.

    Sebelum merger, Axiata menguasai 66,5% saham XL Axiata dan sisanya terbagi ke beberapa entitas termasuk publik sebagai pemegang saham minoritas. Di sisi lain, saham Smartfren mayoritasnya dimiliki oleh Sinar Mas sebesar 77,5%.

    Kedua pihak kemudian sepakat untuk menyepakati valuasi perusahaan hasil merger dengan rasio nilai ekuitas 72 (XL Axiata) banding 28 (Smartfren).

    XL Axiata akan dipertahankan sebagai entitas perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan Smartfren dan Smart Telecom akan dibubarkan. Entitas baru kemudian akan menerbitkan saham baru bagi para pemilik saham Smartfren dengan nilai setara dengan rasio yang disepakati (72:28).

    Sebagai bagian dari proses merger, Sinar Mas akan menerima 21,7% saham XLSmart dan membuat kepemilikan saham Axiata menjadi 47,9%.

    Untuk membentuk kepemilikan bersama, Sinar Mas kemudian akan membeli tambahan 13,1% saham milik Axiata di XLSmart secara tunai. Untuk saham tambahan ini, Sinar Mas akan membayar US$ 400 juta setelah proses merger rampung dan US$ 75 juta setahun setelah proses merger selesai, dengan setelah kondisi tertentu dipenuhi.

    Skema merger ini akan memberikan Sinar Mas dan Axiata besar kepemilikan saham yang sama di XLSmart yaitu 34,8%. 

    (dem/dem)

  • IHSG Hari Ini Menguat 11 Poin, Catat Kenaikan 4 Hari Berturut-turut

    IHSG Hari Ini Menguat 11 Poin, Catat Kenaikan 4 Hari Berturut-turut

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini kembali mencatatkan penguatan, karena naik sebesar 11,46 poin atau 0,15% ke level 7.464,7 pada penutupan perdagangan Rabu (11/12/2024). 
    Momentum positif ini menandai reli penguatan selama empat hari berturut-turut, didukung oleh sentimen positif dari aliran dana investor asing (inflow).

    Sebanyak 293 saham terpantau mengalami kenaikan, sementara 285 saham melemah, dan 218 saham stagnan. Total nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini mencapai Rp 15,95 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 28,43 miliar saham melalui 1.354.407 kali transaksi.

    Penguatan IHSG hari ini ditopang oleh lima sektor saham yang menunjukkan tren positif. Sektor properti mencatat kenaikan terbesar sebesar 1,4%, diikuti oleh sektor energi yang naik 0,4%, sektor keuangan yang menguat 0,2%, sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,1%, dan sektor infrastruktur yang meningkat 0,08%.

    Namun, beberapa sektor mengalami pelemahan. Sektor teknologi dan transportasi masing-masing melemah 1,2%, sektor barang baku turun 1%, sektor barang konsumsi primer tertekan 0,8%, dan sektor kesehatan melemah tipis 0,1%.

    Sementara itu, pergerakan indeks saham di Asia saat IHSG hari ini naik menunjukkan hasil yang bervariasi. Straits Times (Singapura) melemah 0,4% dan Hang Seng (Hong Kong) terkoreksi 0,7%. Sebaliknya, Nikkei (Jepang) mencatat kenaikan tipis sebesar 0,01% dan Shanghai Composite (China) menguat 0,2%.
     

  • Ini Alasan CEO XL Axiata Dian Siswarini Mundur, Bukan Gara-Gara Merger dengan Smartfren! – Page 3

    Ini Alasan CEO XL Axiata Dian Siswarini Mundur, Bukan Gara-Gara Merger dengan Smartfren! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini diketahui telah mengumumkan pengunduran dirinya. Informasi ini diketahui dari keterbukaan informasi yang dikirimkan PT XL Axiata Tbk pada BEI (Bursa Efek Indonesia).

    Mundurnya Dian sebagai CEO XL Axiata itu dilakukan sebelum aksi korporasi yang dilakukan oleh XL Axiata dan Smartfren. Karenanya, ada pertanyaan apakah kemunduran Dian tersebut terkait dengan merger antara XL Axiatan dan Smartfren.

    Menjawab hal tersebut, Dian menuturkan, mundurnya dia dari jajaran XL Axiata ini tidak terkait dengan merger. Ia mengatakan, rencana itu sudah ada sejak lama.

    “Tidak ada hubungannya dengan merger, karena sudah beberapa lama, saya di beberapa kesempatan itu menyampaikan niat untuk mengundurkan diri,” tuturnya dalam konferensi pers tentang merger XL Axiata-Smartfren di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Terlebih, menurut Dian, ia sudah lama mengemban tugas sebagai CEO. Tercatat, ia sudah menjadi CEO XL Axiata sejak 2015.

    “Karena ini tahun ke-10 saya jadi CEO, jadi kalau sudah 10 tahun, sebetulnya untuk seorang CEO itu mungkin sudah cukup waktunya,” tuturnya lebih lanjut.

    Ia pun berharap ke depannya, ada CEO yang jauh lebih progresif, lebih segar, serta membawa energi baru, sehingga bisa membawa perusahaan berkembang lebih tinggi lagi. Dian Siswarini pun memastikan, keputusan mundur ini merupakan alasan pribadi.

    “Karena menurut saya, ini sudah cukup, dan memang kayaknya perlu darah baru, perlu mata baru yang nantinya bisa punya lebih banyak trik lagi, lebih banyak lagi weapon untuk membawa XL Smart ke level yang lebih tinggi,” tuturnya.