Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • Terseret Sektor Saham Transportasi, IHSG Hari Ini Ditutup Turun ke 7.107

    Terseret Sektor Saham Transportasi, IHSG Hari Ini Ditutup Turun ke 7.107

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini Rabu (18/12/2024) di Bursa Efek Indonesia (BEI ditutup turun sebanyak 49,8 poin (0,7%) menjadi 7.107. Saham transportasi menjadi sektor paling dalam penurunannya.

    Saat IHSG hari ini melemah, indeks LQ-45 melemah 8,4 (1,0%) menjadi 833,9, indeks JII turun 4,7 poin (0,97%) menjadi 487,8 dan Investor 33 tergerus 4,1 poin (0,94%) mencapai 428,1.

    Saat IHSG hari ini melemah, mayoritas pergerakan saham melemah dengan penurunan terdalam saham sektor transportasi 1,3% disusul Infrastruktur sebesar 0,9%. Sementara sektor yang menguat hanya cyclic 0,58%.

    IHSG ditransaksikan dengan volume perdagangan 154.494 senilai Rp 10,1 triliun dan frekuensi 966,903 juta.

  • IHSG Rabu dibuka menguat 30,93 poin

    IHSG Rabu dibuka menguat 30,93 poin

    Ilustrasi – Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

    IHSG Rabu dibuka menguat 30,93 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 18 Desember 2024 – 11:54 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 30,93 poin atau 0,43 persen ke posisi 7.188,66.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,31 poin atau 0,39 persen ke posisi 845,64.

    Sumber : Antara

  • Cara Mudah Mengevaluasi Pengelolaan Keuangan di Akhir Tahun

    Cara Mudah Mengevaluasi Pengelolaan Keuangan di Akhir Tahun

    Jakarta: Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi keuangan pribadi. Ini membantu melihat apakah tujuan keuangan tercapai dan merencanakan langkah berikutnya.
     
    Berikut cara mudah mengevaluasi pengelolaan keuanganmu agar siap menghadapi tahun depan, dilansir laman Bursa Efek Indonesia (BEI).
     
    1. Lihat pengelolaan keuanganmu tahun ini

    Cek apakah pengelolaan keuanganmu selama tahun ini sudah sesuai dengan rencana yang ideal. Pastikan pengeluaran dan tabunganmu seimbang.
     
    2. Hitung tabungan dan investasi

    Usahakan menyisihkan sekitar 30 persen dari penghasilanmu untuk tabungan dan investasi. Biasanya, 10 persen untuk dana sosial, 10 persen untuk dana darurat, dan 10 persen untuk dana jangka panjang.
     
    3. Siapkan dana darurat

    Dana darurat penting untuk mengatasi kejadian tak terduga. Pastikan kamu punya dana yang cukup untuk bertahan beberapa bulan jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kehilangan pekerjaan.
     
     

    4. Investasi untuk masa depan

    Jika dana darurat sudah cukup, alokasikan dana untuk investasi. Mulailah dengan investasi yang risikonya rendah, seperti emas atau obligasi, sebelum mencoba yang lebih berisiko seperti saham.
     
    5. Pakai asuransi untuk perlindungan

    Asuransi penting untuk melindungi keuanganmu dari risiko kehidupan, seperti sakit atau kecelakaan. Pastikan kamu sudah memilikinya.
     
    6. Periksa alokasi dana

    Pastikan tabungan, investasi, dan dana darurat sudah teralokasi dengan benar. Jangan sampai seluruh dana digunakan untuk investasi sebelum dana darurat dan asuransi terpenuhi.
     
    7. Pahami inflasi dan potensi investasi

    Inflasi bisa membuat harga barang naik. Investasi bisa membantu menjaga agar kekayaanmu tetap bernilai meski harga barang terus naik.
    Dengan mengevaluasi pengelolaan keuangan di akhir tahun, kamu dapat memastikan tujuan keuangan tercapai dan siap menghadapi tantangan tahun depan. Pastikan untuk menyeimbangkan antara tabungan, investasi, dan perlindungan asuransi, serta mempersiapkan dana darurat yang cukup. Dengan langkah-langkah ini, keuanganmu akan lebih terkontrol dan masa depanmu semakin terjamin. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • IHSG Selasa dibuka melemah 4,21 poin

    IHSG Selasa dibuka melemah 4,21 poin

    Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.)

    IHSG Selasa dibuka melemah 4,21 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 17 Desember 2024 – 12:03 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka melemah 4,21 poin atau 0,06 persen ke posisi 7.254,42. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,63 poin atau 0,19 persen ke posisi 860,11. 

    Sumber : Antara

  • Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Terbaru

    Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Terbaru

    Terdapat sejumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan-perusahaan ini dikelompokkan ke dalam berbagai subsektor, mulai dari industri kimia hingga barang konsumsi.

    Ada beberapa karakteristik yang menunjukkan bahwa sebuah perusahaan beroperasi di sektor manufaktur. Pertama, kegiatan bisnisnya melibatkan pengolahan bahan baku atau bahan mentah menjadi produk akhir.

    Kedua, produk yang dihasilkan memiliki bentuk fisik yang jelas karena perusahaan manufaktur memproduksi barang jadi, berbeda dengan sektor jasa yang tidak memiliki bentuk fisik.

    Ketiga, konsumen tidak terlibat dalam proses produksi, melainkan hanya menikmati produk yang telah selesai. Dengan demikian, perusahaan manufaktur dapat diartikan sebagai entitas yang mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang memiliki nilai jual. Dalam proses pengolahannya, perusahaan ini menggunakan mesin, peralatan, dan tenaga kerja dalam satu sistem.

    Berikut daftar perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI terbaru selengkapnya. Cek di bawah ini, ya!

    Sektor industri dasar dan kimia

    Pada sektor industri dasar dan kimia, ada lebih dari 50 perusahaan yang terdaftar di BEI dan terbagi lagi berdasarkan subsektor. Mulai dari subsektor semen hingga pulp dan kertas. Berikut daftar perusahaannya:

    1. Subsektor Semen

    PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

    2. Subsektor Keramik Porselin dan Kaca

    PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) PT Inti Keramik Alam Industri Tbk (KIAS) PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO)

    3. Subsektor Logam dan Sejenisnya

    PT Alaskan Industrindo Tbk (ALKA) PT Alumindo Light Metal Industry Tb (ALMI) PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) PT Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON) PT Citra Turbindo Tbk (CTBN) PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) PT Indal Alumunium Industry Tbk (INAI) PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) PT Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk (JKSW) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) PT Lion Metal Works Tbk (LION) PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) PT Trinitan Metal and Mineral Tbk (PURE) PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS)

    4. Subsektor Kimia

    PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) PT Barito Pacific Tbk (BRPT) PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) PT Ekadharma International Tb (EKAD) PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) PT Intan Wijaya International Tbk (INCI) PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) PT Madusari Murni Indah (MOLI) PT Indo Acitama Tbk (SRSN) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC)

    5. Subsektor Plastik dan Kemasan

    PT Alam Karya Unggul Tbk (AKKU) PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) PT Berlina Tbk (BRNA) PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) PT Tunas Alfin Tbk (TALF) PT Yana Prima Hasta Persada Tbk (YPAS)

    6. Subsektor Pakan Ternak

    PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) PT Siearad Produce Tbk (SIPD)

    7. Subsektor Kayu dan Pengolahannya

    PT Indonesia Fireboard Industry Tbk (IFII) PT Singaraja Putra Tbk (SINI) PT SLJ Global Tbk (SULI) PT Trita Mahakam Resources Tbk (TIRT)

    8. Subsektor Pulp dan Kertas

    PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) PT Suparma Tbk (SPMA) PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

    Sektor aneka industri

    Sektor aneka industri dibagi lagi menjadi beberapa subsektor, mulai dari mesin dan alat berat hingga elektronik. Berikut daftar perusahaannya:

    1. Subsektor Mesin dan Alat Berat

    PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) PT Grand Kartech Tbk (KRAH)

    2. Subsektor Otomotif dan Komponen

    PT Astra International Tbk (ASII) PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) PT Garuda Metallindo Tbk ( BOLT) PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) PT Indospring Tbk (INDS) PT Nipress Tbk (NIPS) PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)

    3. Subsektor Tekstil dan Garmen

    PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) PT Argo Pantes Tbk (ARGO) PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) PT Century Textile Industry Tbk (CNTB) PT Eratex Djaya Tbk (ERTX) PT Ever Shine Tbk (ESTI) PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX) PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) PT Pan Brothers Tbk (PBRX) PT Golden Flower Tbk (POLU) PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) PT Star Petrochem Tbk (STAR) PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO) PT Trisula International Tbk (TRIS) PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT) PT Mega Perintis Tbk (ZONE)

    4. Subsektor Alas Kaki

    PT Sepatu Bata Tbk (BATA) PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA)

    5. Subsektor Elektronika

    PT Sky Energi Indoenesia Tbk (JSKY) PT Sat Nusa Persada Tbk (PTSN) PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)

    6. Subsektor Kabel

    PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI) PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) PT KMI Wire And Cable Tbk (KBLI) PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk (SCCO) PT Voksel Electric Tbk (VOKS)

    Sektor industri barang konsumsi

    Sektor yang ketiga adalah industri barang konsumsi. Berikut daftar perusahaan manufaktur di sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI:

    1. Subsektor Industri Makanan dan Minuman

    PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) PT Campina Ice Ccream Industry Tbk (CAMP) PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMORY) PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) PT Mayora Indah TBK (MYOR) PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) PT Prima Cakralawa Abadi Tbk (PCAR)

    2. Subsektor Rokok

    PT Gudang Garam Tbk (GGRM) PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) PT Indonesia Tobacco Tbk (ITIC) PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)

    3. Subsektor Farmasi

    PT Darya-Varia Tbk (DVLA) PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) PT Merck Indonesia Tbk (MERK) PT Phapros Tbk (PEHA) PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC)

    4. Subsektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga

    PT Akasha Wira International Tbk (ADES) PT Kino Indonesia Tbk (KINO) PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) PT Martina Berto Tbk (MBTO) PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

    5. Subsektor Peralatan Rumah Tangga

    PT Chitose International Tbk (CNIT) PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) PT Langgeng Makmur Industry Tbk (LMPI) PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)

    Itulah daftar perusahaan yang terdaftar di BEI terbaru dan terlengkap untuk berbagai sektor dan subsektor.

  • Alfamart Tutup 400 Gerai, Pemerintah Kaji Pemberian Insentif agar Sektor Ritel Bertumbuh – Halaman all

    Alfamart Tutup 400 Gerai, Pemerintah Kaji Pemberian Insentif agar Sektor Ritel Bertumbuh – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menutup sekitar 400 gerai Alfamart sepanjang tahun 2024. Beberapa perusahaan ritel lain juga dikabarkan akan menunda ekspansi di tahun depan.

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, mengatakan pihaknya akan mengkaji laporan tersebut terlebih dahulu.

    “Kami pada awal-awal ini sedang mengkaji semua sektor dan subsektor yang kemungkinan punya kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan sektor manufaktur,” tutur Faisol saat ditemui Wartawan di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

    Wamenperin menyampaikan, sektor retail menjadi bagian penting dalam rantai pasok penyediaan kebutuhan masyarakat. Di tengah situasi global, sektor ini pun mengalami gangguan.

    “Dari semua itu tentu kita juga mengkaji situasi perekonomian secara global dan nasional yang memungkinkan untuk kita nilai mana sektor yang bisa kita harapkan tumbuh atau tidak,” ungkapnya.

    Faisol berharap, sektor retail masih bisa tetap bertumbuh di tengah situasi yang saat ini masih tidak menentu. Kajian dengan berbagai kementerian lain juga diharapkan mampu memberikan opsi seperti insentif.

    “Kami percaya bahwa ini masih bisa tumbuh besar. Makanya kami juga sedang mengkaji apakah bisa diberikan insentif tambahan kepada sektor-sektor seperti ini, supaya bisa tumbuh di tahun depan dan beberapa tahun ke depan lagi,” imbuh Wamenperin.

    Kata Manajemen Alfamart Penutupan Ratusan Gerai

    Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Solihin mengatakan, pihaknya menghadapi berbagai tantangan, mulai dari lonjakan biaya sewa hingga perubahan strategi bisnis mitra waralabanya.

    “Biaya sewa toko makin mahal kita memaklumi kalau naik, tapi kalau biaya sewa naiknya tinggi dan enggak wajar, yah, mau kita lanjutkan? Yah, harus ditutup,” ujar Solihin dikutip dari Kontan, Senin (16/12/2024).

    Faktor lainnya adalah banyak para pemegang waralaba atau franchise Alfamart yang ingin beralih dengan membuka usaha lain.

    Sebagai informasi, Alfamart juga membuka sistem kerjasama franchise dengan masyarakat dengan modal mulai dari Rp 300 juta.

    “Ada toko franchise dan ada toko reguler, tapi yang pasti kalau franchise masa iya kita paksakan mereka harus buka,” ucapnya.

    Solihin menyebut, jumlah gerai yang tutup tahun ini jauh lebih sedikit dari jumlah toko yang masih buka. Dalam catatannya, toko baru Alfamart yang baru dibuka mencapai sekitar 1.000 unit di tahun ini.

    “Walaupun ratusan toko tutup, toko yang buka lebih daripada seribuan lah, kita ekspansi. Yang tutup, setengahnya pun enggak ada. Masih banyak yang buka,” jelas dia.

    Sementara itu, jika dilihat dari kinerja keuangan Alfamart, perusahaan masih membukukan kinerja yang positif meskipun menghadapi penutupan sejumlah toko.

    Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,39 triliun, meningkat 9,52 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,19 triliun.

    Pendapatan perusahaan juga naik 10,23 persen dari Rp 80,02 triliun per September 2023 menjadi Rp 88,21 triliun pada kuartal III-2024.

     Namun, beban pokok pendapatan melonjak signifikan menjadi Rp 69,24 triliun dari Rp 53,12 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

    Laba bruto Alfamart mencapai Rp 18,86 triliun, naik 11,66 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 16,89 triliun.

    Beban penjualan dan distribusi juga tercatat meningkat dari Rp 13,43 triliun menjadi Rp 15,04 triliun, sementara beban umum dan administrasi naik dari Rp 1,44 triliun menjadi Rp 1,57 triliun.

     

     

  • IHSG melemah di tengah “wait and see” kebijakan suku bunga The Fed

    IHSG melemah di tengah “wait and see” kebijakan suku bunga The Fed

    IHSG hari ini (17/12) diprediksi melemah terbatas range 7.200 sampai 7.270

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, bergerak melemah di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.

    IHSG dibuka melemah 4,21 poin atau 0,06 persen ke posisi 7.254,42. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,63 poin atau 0,19 persen ke posisi 860,11.

    “IHSG hari ini (17/12) diprediksi melemah terbatas range 7.200 sampai 7.270,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, proyeksi pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps masih tinggi, namun pelaku pasar khawatir penurunan suku bunga yang lebih konservatif kedepan menimbang kebijakan tarif Presiden Trump.

    The Fed akan melakukan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 17 dan 18 Desember 2024 pekan ini.

    Dari Asia, pertumbuhan penjualan ritel tahunan di China pada November 2024 tumbuh 3 persen, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 4,8 persen, dimana melemahnya daya beli juga tercermin dari landainya inflasi tahunan dan deflasi yang terjadi secara bulanan pada November 2024.

    Dari dalam negeri, dalam konferensi pers “Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan” pada 16 Desember 2024 pemerintah menyatakan akan memberlakukan insentif hingga kenaikan tarif pajak.

    Tarif PPN pada Januari 2025 akan naik menjadi 12 persen sesuai dengan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), namun pengecualian kenaikan PPN dilakukan pada kebutuhan pokok.

    Sementara, pemerintah memperpanjang insentif di sektor properti berupa PPN DTP 100 persen untuk harga properti maksimal Rp5 miliar dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Rp 2 miliar pada Januari-Juni 2024 dan PPN DTP 50 persen pada Juli-Desember 2024.

    Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS), Indeks Nasdaq Composite naik 1,24 persen menjadi 20.173,89, sedangkan S&P 500 bertambah 0,38 persen, ditutup di angka 6.074,08, indeks Dow Jones Industrial Average melemah, turun 110,58 poin atau 0,25 persen,l berakhir di 43.717,48.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 125,46 poin atau 0,32 persen ke level 39.582,95, indeks Shanghai menguat 4,49 poin atau 0,13 persen ke posisi 3.390,82, indeks Kuala Lumpur melemah 0,53 poin atau 0,03 persen ke posisi 1.606,32, dan indeks Straits Times menguat 15,20 poin atau 0,40 persen ke 3.805,83.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Petrosea Catatkan Obligasi & Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap I Senilai Rp 1,5 Triliun

    Petrosea Catatkan Obligasi & Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap I Senilai Rp 1,5 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Petrosea Tbk (IDX:PTRO) melakukan pencatatan Obligasi Berkelanjutan I tahap I tahun 2024 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I tahap I tahun 2024 di Bursa Efek Indonesia senilai Rp 1,5 triliun. Rincian Obligasi Berkelanjutan PTRO dengan jumlah pokok senilai Rp 1 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan dengan sisa imbalan ijarah senilai Rp 500 miliar.

    “Seluruh dana akan digunakan untuk memperkuat modal kerja guna mendukung realisasi  kontrak-kontrak yang telah diperoleh Petrosea pada lini bisnis Kontak Pertambangan dan EPC terintegrasi,” ujar Chief Investment Officer PT Petrosea Tbk, Kartika Hendrawan.

    Petrosea mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 2 kali untuk Obligasi  Berkelanjutan I tahap I dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I tahap I tahun 2024. Penerbitan ini merupakan bagian dari program Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I dengan total nilai Rp 2 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I dengan total nilai Rp 1 triliun.

    Menurut data dan informasi dari perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 30 Juni  2024 dan Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2023, Petrosea telah memperoleh corporate rating idA+ (Single A Plus; Stable Outlook)  dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

    Seluruh target kinerja operasional dan keuangan Petrosea didukung oleh budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan (K3L) yang kuat melalui penerapan target zero accident, operational excellence dan continuous improvement, serta faktor pengelolaan risiko dan Good Corporate Governance (GCG) sebagai tulang punggung perusahaan yang  berkesinambungan.

  • Limbah Tongkol Jagung Jadi Bahan Bakar Alternatif, Bagaimana Caranya?

    Limbah Tongkol Jagung Jadi Bahan Bakar Alternatif, Bagaimana Caranya?

    Jakarta: PT Semen Indonesia Tbk (SIG) menyatakan semangat berinovasi telah membudaya dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalanan transformasi SIG.
     
    “Dengan inovasi, SIG terus menciptakan berbagai terobosan untuk meningkatkan keunggulan operasional yang mendukung kinerja Perusahaan tanpa mengesampingkan aspek sosial dan lingkungan,” kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resmi, Senin, 16 Desember 2024.
     
    Menurut Vita, hal ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN agar perusahaan BUMN menjalankan transformasi bisnis menuju ekonomi hijau untuk menciptakan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan.
    “Inovasi adalah energi bagi SIG untuk meningkatkan daya saing Perusahaan sehingga mampu menghadapi setiap tantangan dan selalu menjadi yang terdepan. ICAII 2024 menjadi ajang pengakuan atas keunggulan inovasi SIG, khususnya Inovasi pengelolaan lahan pascatambang Sustainable Quarry Initiative yang merupakan satu dari banyak inovasi di SIG,” kata Vita Mahreyni.
     
    Melalui inovasi Sustainable Quarry Initiative, SIG mengembangkan Ecopark Kambang Semi di lahan pascatambang Pabrik Tuban, Jawa Timur, sebagai sarana wisata edukasi pertanian, peternakan, dan perikanan.
     
    Sejalan dengan Roadmap Ecopark Kambang Semi, pada 2022 SIG menginisiasi program pemanfaatan tanaman jagung dan limbah tongkol jagung sehingga dapat memberi manfaat ekonomi lokal melalui pertanian dan mengembalikan fungsi ekologis lahan.
    ?

    Chief of Risk, Strategy & Sustainability SIG, Antonius Ardian Bermana (kanan) dan General Manager of CSR SIG Edy Saraya, membawa penghargaan Anugerah Utama kategori Sustainability pada ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2024 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024.
     

     

    Limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif

    Selain itu, SIG juga mendorong penggunaan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen. Pemberdayaan masyarakat sekitar pabrik melalui optimalisasi tanaman jagung dengan prinsip ekonomi sirkular ini meliputi sejumlah kegiatan, mulai dari pengolahan makanan seperti nasi jagung, dadar jagung, puding dan jenis makanan lainnya.
     
    Sementara limbah tongkol jagung diolah menjadi bahan tambahan untuk pakan ternak, pembuatan briket, serta baglog jamur. Vita Mahreyni menambahkan, penggunaan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan untuk mendukung produksi semen hijau turut memberikan manfaat ekonomi bagi para petani, sekaligus membantu Perusahaan mencapai target operational excellence.
     
    Dengan menggunakan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif, SIG berpotensi menurunkan biaya bahan bakar mencapai Rp947 juta per tahun. Inisiatif ini juga membantu Perusahaan mereduksi CO2 dari proses produksi semen hingga 4.416 ton CO2 per tahun.
     
    “Inovasi Sustainable Quarry Initiative terbukti berhasil meningkatkan ekonomi masyarakat dan di saat yang bersamaan melindungi lingkungan dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh limbah tongkol jagung yang tidak terkelola dengan baik. SIG berkomitmen untuk senantiasa menjaga semangat berinovasi demi menghadirkan solusi dan produk bahan bangunan berkualitas dan ramah lingkungan dengan keunggulan operasional dan layanan yang semakin profesional,” jelas Vita Mahreyni.
     
    Terkait ini, inovasi pengelolaan lahan pascatambang, “Sustainable Quarry Initiative”, yang dijalankan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) di Pabrik Tuban, Jawa Timur, meraih penghargaan Anugerah Utama kategori Sustainability pada ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2024. Penghargaan diterima oleh Chief of Risk, Strategy & Sustainability SIG, Antonius Ardian Bermana di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024.
     
    ICAII 2024 yang mengusung tema Leading Innovation Through Dynamic Business Modelling For Sustainable Future, merupakan ajang apresiasi bagi perusahaan dan emiten yang berhasil menjalankan inovasi berkelanjutan sehingga dapat memberikan banyak manfaat kepada berbagai pihak.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • IHSG Senin dibuka melemah 95,01 poin

    IHSG Senin dibuka melemah 95,01 poin

    Ilustrasi – Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

    IHSG Senin dibuka melemah 95,01 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 16 Desember 2024 – 11:53 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka melemah 95,01 poin atau 1,30 persen ke posisi 7.229,78.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 10,82 poin atau 1,25 persen ke posisi 854,89.

    Sumber : Antara