Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • IHSG Melejit 1,82% di Awal 2025

    IHSG Melejit 1,82% di Awal 2025

    Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mayoritas berada pada zona positif. Berdasarkan data perdagangan saham periode 30 Desember 2024-3 Januari 2025, IHSG mengalami peningkatan sebesar 1,82 persen menjadi berada pada level 7.164,429 dari 7.036,571 pada pekan lalu. 
     
    “Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 6,08 persen menjadi 1,03 juta kali transaksi dari 970 ribu kali transaksi pada pekan lalu,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Januari 2025.
     
    Kautsar melanjutkan, minggu ini peningkatan turut dialami oleh kapitalisasi pasar Bursa, yaitu sebesar 1,48 persen menjadi Rp12.445 triliun dari Rp12.264 triliun pada sepekan sebelumnya. Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 8,45 persen menjadi Rp9,74 triliun dari Rp10,64 triliun pada pekan sebelumnya.
    Rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 12,40 persen menjadi 21,38 miliar lembar saham dari 24,40 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
     
    “Investor asing (Jumat) ini mencatatkan nilai jual bersih Rp571,38 miliar dan investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp817,08 miliar sepanjang 2025,” papar Kautsar.
     

     

    IHSG minus 2,65% selama 2024

    Pada pekan ini, tepatnya pada Senin (30/12), perdagangan BEI untuk keseluruhan tahun 2024 resmi ditutup oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan Inarno Djajadi di Main Hall BEI.
     
    Sepanjang 2024, IHSG tercatat mengalami perubahan sebesar 2,65 persen dan pada akhir 2024 ditutup pada level 7.079,905. Pencapaian pasar modal Indonesia selama 2024 merupakan upaya Self-Regulatory Organization (SRO).
     
    Yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), serta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), termasuk dorongan dari seluruh stakeholders, dan dengan dukungan OJK.
     
    “Selama 2024, pasar modal Indonesia tidak hanya mencatatkan pencapaian serta hal baru, tetapi juga terus berupaya dengan selalu berkembang agar senantiasa memberikan optimisme untuk menghadapi 2025,” tutup Kautsar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Perbedaan Pendapat Presiden Prabowo dan Menteri Keuangan tentang Pasar Modal: Hidup Aku Nggak Mau Stress

    Perbedaan Pendapat Presiden Prabowo dan Menteri Keuangan tentang Pasar Modal: Hidup Aku Nggak Mau Stress

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Baru-baru ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani, menekankan adanya pembelajaran dan pemahaman soal pasar modal sejak dini. Ini dilakukan tentunya agar mereka menjadi familiar dengan hal-hal tersebut.

    “Dulu waktu saya mahasiswa mulai diajari mengenai Bursa Efek Indonesia, paham mengenai jual beli saham. Sekarang seharusnya ini sudah mulai diajarkan bukan di tingkat mahasiswa lagi, tapi bahkan di tingkat Sekolah Dasar sehingga mereka menjadi getting familiar dengan Bursa Efek,” kata Sri Mulyani dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2025

    Sri Mulyani bahkan menekankan agar rencana ini bisa terealisasi. Pasalnya, edukasi pasar modal mulai dari tingkat SD perlu dirumuskan dalam kurikulum.

    “Ini hanya bisa dilakukan kalau kita juga bersama-sama nanti masuk ke kurikulum, bagaimana cara penyampaiannya dan bagaimana mereka merasa terbiasa dengan transaksi,” ujarnya. 

    Sementara hal berbeda justru diungkap oleh Presiden Prabowo Subianto terkait pasar modal ini.

    Prabowo mengakui dirinya tidak memiliki saham, apalagi program kasih makan bergizinya pernah ditertawakan karena dianggap mengancam harga saham turun.

    “Mau kasih makan bergizi? hahaha ketawa. Di awal mereka tertawakan saya dan saya tahu mereka mengancam saya, saya tahu saya diancam ‘nanti harga saham, harga indeks saham akan turun. Di hari-hari pertama saya memunculkan gagasan makan bergizi gratis,” kata Prabowo. 

    “Saya bilang dan saya nggak punya saham. Saya bilang rakyat di desa-desa tidak punya saham, bener? Kalau saham jatuh, iya pemain-pemain bursa itu siapa yang main bursa di sini menteri-menteri hayo ngaku? Fahri Hamzah kayaknya,” tambahnya.

  • IHSG Jumat dibuka menguat 16,91 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 16,91 poin

    Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan arahan saat pembukaan perdagangan saham awal tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Pada pembukaan perdagangan saham awal tahun 2025 IHSG dibuka menguat 29,36 poin atau 0,41 persen ke posisi 7.109,26. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

    IHSG Jumat dibuka menguat 16,91 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 03 Januari 2025 – 10:10 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi, dibuka menguat 16,91 poin atau 0,24 persen ke posisi 7.180,11.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,28 poin atau 0,27 persen ke posisi 839,49.

    Sumber : Antara

  • Tangkap Peluang Industri, BRRC Akan IPO di Bursa Saham Pekan Depan – Halaman all

    Tangkap Peluang Industri, BRRC Akan IPO di Bursa Saham Pekan Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dengan pangsa pasar tepung roti yang masih besar di Indonesia, Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) optimis akan masa depan industri tepung panir.

    “Kami memperkirakan kebutuhan nasional tepung panir mencapai Rp1 triliun pada 2024. Saat ini, kami baru memenuhi sekitar 9,6 persen dari total permintaan tersebut. Angka ini didasarkan pada data internal kami dan proyeksi pertumbuhan industri makanan olahan. Kami yakin potensi pasar jauh lebih besar, mengingat masih banyak peluang yang belum tergarap. BRRC berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan hingga pasar internasional,” ujar Direktur Utama BRRC, Ari Sudarsono, dalam keterangannya, Rabu (1/1).

    Ari menjelaskan, tepung panir adalah bahan baku untuk layering produk seperti nugget, chicken katsu, kroket, dan risol, bukan bahan untuk membuat roti.

    “Pertumbuhan demand ini membuat kami yakin akan perkembangan bisnis kami,” tambahnya.

    BRRC juga akan melakukan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2025.

    “Seluruh dana IPO kami akan digunakan untuk modal kerja, membuktikan komitmen kuat perusahaan dalam mendukung pertumbuhan produksi dan penjualan,” kata Ari.

    Berdasarkan prospektus, masa penawaran umum saham akan berlangsung pada 3–7 Januari 2025.

    Sebanyak 291.500.000 saham (30,01 persen) akan dilepas dengan harga penawaran awal Rp200–210 per saham, sehingga nilai IPO maksimal Rp61,21 miliar. Penjamin pelaksana emisi efek adalah NH Korindo Sekuritas.

    BRRC juga akan menerbitkan 145.750.000 waran seri I secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru, dengan rasio dua saham baru mendapatkan satu waran. Pemegang waran dapat menebus satu saham di harga Rp210, dengan potensi tambahan dana maksimal Rp30,60 miliar.

  • Ngekor Bursa Asia, IHSG Tebar Banyak Cuan di Awal Tahun

    Ngekor Bursa Asia, IHSG Tebar Banyak Cuan di Awal Tahun

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.
     
    IHSG ditutup menguat 83,30 poin atau 1,18 persen ke posisi 7.163,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,56 poin atau 1,28 persen ke posisi 837,21.
     
    “Indeks saham di kawasan Asia akan terus berada di bawah tekanan, paling tidak hingga akhir kuartal I-2025. Investor melihat kebijakan America First akan mendongkrak pertumbuhan dan tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS), menopang nilai tukar dolar AS serta membatasi ruang bagi bank sentral di Asia untuk memangkas suku bunga,” sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis, 2 Januari 2025.
    Investor memandang kinerja indeks saham di Asia tidak akan mengalahkan kinerja indeks saham di AS dalam waktu dekat, meskipun valuasi saham di Asia yang sudah sangat murah dibandingkan dengan valuasi saham di AS.
     
    Investor cenderung fokus pada perusahaan-perusahaan dengan aliran kas yang kuat dan neraca yang sehat, karena perusahaan seperti ini lebih mampu menghadapi situasi di mana suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama, serta juga menyesuaikan diri dengan kebijakan tarif perdagangan yang baru di AS.
     
    Dari sisi makroekonomi, data Manufacturing PMI Korea Selatan turun ke level 49,0 pada Desember 2024, dari sebelumnya 50,6 pada November 2024, yang menandakan kontraksi ketiga dalam empat bulan terakhir dan merefleksikan masih lemahnya sektor manufaktur Korea Selatan.
     
    Perhitungan akhir (final) data Judo Bank Manufacturing PMI Australia turun ke level 47,8 pada Desember 2024 dari level 49,4 pada November 2024, dan lebih buruk dari perhitungan awal 48,2, yang menandakan pemburukan kondisi di sektor manufaktur selama sebelas bulan beruntun.
     
    Dari dalam negeri, data S&P Global Manufacturing PMI Indonesia melompat ke level 51,2 pada Desember 2024 dari level 49,6 pada bulan sebelumnya, yang merupakan pertumbuhan pertama di sektor manufaktur sejak Juni 2024.
     

     

    5 sektor saham menguat

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
     
    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor menguat dipimpin oleh sektor barang baku sebesar 1,68 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor teknologi yang menguat sebesar 1,38 persen dan 1,28 persen.
     
    Sementara itu, enam sektor melemah yaitu sektor barang konsumen primer turun paling dalam minus 1,62 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor kesehatan yang masing- masing turun sebesar 1,46 persen dan 1,16 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PSDN, INET, KEJU, PTIS, dan SKBM. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MFIN, SSIA, JGLE, MDRN, dan HOMI.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.089.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,31 miliar lembar saham senilai Rp9,01 triliun. Sebanyak 338 saham naik 279 saham menurun, dan 330 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 386,62 poin atau 0,00 persen ke level 39.894,54, indeks Shanghai melemah 89,20 poin atau 2,66 persen ke posisi 3.793,57, indeks Kuala Lumpur melemah 9,46 poin atau 0,58 persen ke posisi 1.632,87, dan indeks Straits Times menguat 5,97 poin atau 0,16 persen ke 3.793,57.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Pemerintah dukung pengembangan-penguatan pasar modal Indonesia

    Pemerintah dukung pengembangan-penguatan pasar modal Indonesia

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025, Jakarta, Kamis (2/1/2025). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

    Menkeu: Pemerintah dukung pengembangan-penguatan pasar modal Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 02 Januari 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah mendukung upaya pengembangan dan penguatan pasar modal Indonesia, yakni terkait dengan program untuk pendalaman pasar lewat edukasi dan peningkatan literasi masyarakat.

    “Permintaan Pak Mahendra (Ketua DK OJK) poin terakhir, dukungan kementerian/lembaga dan seluruh pemangku kepentingan dalam program pendalaman pasar. Ini juga kami lakukan,” kata Sri Mulyani dalam Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025 di Jakarta, Kamis (2/1).

    Ia sepakat bahwa edukasi dan literasi kepada masyarakat luas perlu untuk terus ditingkatkan mengingat masyarakat yang berpartisipasi di pasar saham atau bursa efek masih relatif sedikit.

    Di sisi lain, Bendahara Negara itu juga mendorong adanya instrumen-instrumen investasi yang jauh lebih terjangkau atau affordable untuk masyarakat kecil sehingga mereka bisa ikut berpartisipasi.

    “Kami di Surat Berharga Negara (SBN) sudah membuat pecahan yang sangat kecil. Sehingga sekarang di dalam basis investor SBN itu, kita banyak menemukan pelajar dan mahasiswa sudah memulai beli SBN. Itu positif untuk kita semuanya. Saya berharap demikian juga dengan saham,” kata dia.

    Dukungan pemerintah pada pasar modal Indonesia juga di antaranya termasuk penyempurnaan kerangka pengaturan di sektor keuangan dan penyelesaian produk turunan Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK)

    “Kita selesaikan bersama-sama. Dan kami akan bekerja sama dengan para menteri terkait untuk bisa menyelesaikan produk turunan P2SK dan pengaturan sektor keuangan yang makin baik, makin memberikan ruang untuk berinovasi dan berkreasi, namun juga bertanggung jawab, tetap menjaga governance basic dari principle pengelolaan korporasi dan bursa yang baik,” kata Sri Mulyani.

    Selain itu, ia menambahkan bahwa pemerintah juga mendukung implementasi pajak karbon serta regulasi batas emisi sektoral untuk mendorong pengembangan bursa karbon.

    “Kami akan terus berkoordinasi dengan para menteri dan lembaga terkait, terutama dengan Kementerian Perdagangan, juga dalam hal ini kita akan terus memperkuat termasuk berbagai instansi seperti Kementerian ESDM dan bahkan transportasi,” kata Sri Mulyani.

    Terkait dengan dukungan paket kebijakan insentif dan stimulus, termasuk kebijakan perpajakan untuk pengembangan sektor prioritas, Sri Mulyani memastikan tetap berlakunya stimulus dalam paket kebijakan ekonomi yang semula disiapkan untuk memitigasi dampak kenaikan PPN menjadi 12 persen.

    Kepada seluruh pelaku pasar dan pemangku kepentingan lainnya, Sri Mulyani pun mengajak untuk secara bersama-sama mengawali tahun 2025 dengan keinginan untuk terus bekerja sama. Ini juga mengingat tahun 2025 masih dihadapkan dengan adanya ketidakpastian geopolitik yang akan berimbas pada perekonomian.

    “Kita juga sudah melihat banyak negara, terutama G7. Hampir semua negara-negara G7, sekarang menghadapi situasi politik dan ekonominya tidak baik. Jadi ini pasti memberikan imbas kepada seluruh dunia,” kata Sri Mulyani.

    Sumber : Antara

  • 8 Perusahaan Siap IPO Januari 2025, Intip Harga Sahamnya

    8 Perusahaan Siap IPO Januari 2025, Intip Harga Sahamnya

    Sebanyak delapan calon emiten akan melakukan pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Januari 2025. Menurut data dari situs e-IPO pada Kamis (2/1), delapan perusahaan tersebut saat ini dalam proses bookbuilding untuk penawaran umum perdana (IPO).

    Dalam daftar perusahaan yang IPO pada Januari 2025, ada anak perusahaan PANI milik Aguan hingga anak perusahaan PT Rukun Raharja yang dimiliki Happy Hapsoro, suami Puan Maharani. Ada pula perusahaan maklon milik anggota DPRD.

    Berikut daftar perusahaan yang akan IPO pada Januari 2025. Simak selengkapnya di bawah ini.

    1. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK)

    PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) merupakan anak perusahaan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) milik Sugianto Kusuma atau Aguan. Bangun Kosambi Sukses akan menawarkan 566,89 juta saham atau sekitar 10% dari total saham yang ditempatkan dan disetor dalam IPO mereka.

    CBDK akan memulai masa penawaran umum perdana pada 3–9 Januari 2025. Adapun CBDK mematok harga IPO di level Rp4.060 per saham.

    Harga tersebut merupakan batas atas dari bookbuilding yang berkisar Rp3.000–Rp4.060 per saham. Proses bookbuilding telah dilakukan dari tanggal 13–20 Desember 2024.

    CBDK berpotensi mengumpulkan Rp2,3 triliun dari IPO ini. Dana tersebut akan digunakan untuk penyertaan ekuitas sebanyak 15,277 juta saham seri B di PT Industri Pameran Nusantara atau setara dengan 99,93% dari modal yang disetor.

    Lalu, akan ada penjatahan saham pada 9 Januari 2025 dan distribusi saham secara elektronik pada 10 Januari 2025. Terakhir, saham CBDK diperkirakan akan resmi tercatat di BEI pada 13 Januari 2025.

    2. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)

    PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) merupakan anak perusahaan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) milik Happy Hapsoro, suami Puan Maharani. Raharja Energi Cepu akan melaksanakan IPO dengan menawarkan 543.010.800 saham yang terdiri dari 190.053.800 saham baru dan 352.957.000 saham divestasi dari RAJA.

    Saham-saham ini dijual kepada publik dengan harga Rp1.150 per saham, sehingga total dana yang terkumpul dari IPO ini sekitar Rp624,46 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp218,56 miliar berasal dari penawaran saham baru, dan Rp405,9 miliar berasal dari divestasi saham RAJA.

    Masa penawaran umum RATU akan berlangsung dari 2–6 Januari 2025. Sedangkan pencatatan saham RATU di BEI dijadwalkan pada 8 Januari 2025.

    3. PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII)

    PT Asuransi Digital Bersama Tbk (ADB) akan melaksanakan IPO dengan menawarkan hingga 412.087.500 saham baru yang setara dengan 12,03% dari modal setelah IPO.

    Saham yang ditawarkan memiliki nilai nominal Rp100 per saham, dengan harga penawaran antara Rp100–Rp110 per saham. Dari IPO ini, ADB berpotensi mengumpulkan dana hingga Rp45,33 miliar.

    Sekitar 80% dari dana yang diperoleh akan digunakan untuk biaya pemasaran, mendukung strategi bisnis, distribusi produk, dan brand awareness perseroan. Sisanya akan digunakan untuk pengembangan aplikasi, termasuk pembangunan data center, web hosting, dan sistem keamanan.

    4. PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX)

    PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), perusahaan yang bergerak di bidang properti dan real estate menetapkan harga perdana saham dalam IPO sebesar Rp452 per lembar. Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 320.674.800 lembar dan nilai nominal Rp100 per saham.

    Dalam prospektus e-IPO, Kamis (2/1), disebutkan bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 15% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari IPO ini, KSIX berpotensi mengumpulkan dana sebesar Rp144.945.009.600.

    Masa penawaran umum untuk IPO ini berlangsung dari 2–6 Januari 2025, dengan PT UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi.

    Sekitar 59,42% dari dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. Sebanyak 27,84% akan dialokasikan sebagai setoran modal kepada SPB untuk pembangunan infrastruktur, termasuk pekerjaan perataan tanah (cut and fill) dan pembangunan rumah yang telah ada. Sisanya akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan.

    5. PT Hero Global Investment Tbk (HGII)

    PT Hero Global Investment Tbk (HGII) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor energi. HGII akan segera melaksanakan IPO dan mencatatkan sahamnya di BEI. Harga penawaran awal saham HGII berkisar antara Rp200–Rp230 per lembar saham.

    Penawaran umum saham akan berlangsung dari 3–7 Januari 2025 dengan penjatahan saham pada 7 Januari 2025 dan distribusi saham pada 8 Januari 2025. Saham HGII akan mulai diperdagangkan di BEI pada 9 Januari 2025.

    Total saham yang ditawarkan sebanyak 13 juta lot, setara dengan 20% dari total saham yang beredar. Dari IPO ini, HGII diperkirakan dapat meraih dana sekitar Rp260 miliar–Rp299 miliar, dengan estimasi nilai perusahaan (market cap) mencapai Rp1,3 triliun–Rp1,49 triliun.

    6. PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC)

    PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) akan segera mencatatkan sahamnya di BEI. Perusahaan ini tengah mempersiapkan untuk melaksanakan IPO sebanyak 291,5 juta saham atau setara dengan 30,01% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

    Berdasarkan prospektus, Raja Roti menawarkan harga penawaran awal saham di rentang Rp200–Rp210 per saham. Dengan harga tersebut, BRRC berpotensi meraih dana sekitar Rp61,21 miliar dari IPO ini.

    Selain itu, perusahaan juga akan menerbitkan hingga 145,75 juta Waran Seri I yang akan disertakan bersama saham baru. Nominal tersebut setara dengan 21,43% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada saat pendaftaran IPO.

    7. PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG)

    PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan pupuk dan produk agrokimia telah menetapkan harga untuk penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp230 per lembar.

    Berdasarkan prospektus, masa penawaran umum saham akan berlangsung mulai 3–9 Januari 2025. Sementara itu, pencatatan saham di BEI dijadwalkan pada 13 Januari 2025.

    Adapun perusahaan menawarkan sebanyak 882,35 juta saham yang setara dengan 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO. Dengan demikian, Delta Giri berpotensi meraih dana segar sekitar Rp202,94 miliar dari IPO ini.

    Sekitar 53,2% dari dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja, khususnya untuk pembelian bahan baku pembuatan pestisida, yang melibatkan beberapa pihak pemasok. Sekitar 46,8% akan disetorkan kepada anak perusahaan, PT Fertilizer Inti Technology, sebagai penyertaan modal yang akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan tersebut.

    8. PT Brigit Biofarma Teknologi Tbk (OBAT)

    PT Brigit Biofarma Teknologi Tbk (OBAT) akan segera melaksanakan penawaran umum perdana dengan menawarkan hingga 170 ribu saham yang setara dengan 28,33% dari total saham yang diterbitkan.

    Perusahaan menetapkan harga penawaran awal di kisaran Rp330–Rp350 per lebar, sehingga total nilai IPO ini bisa mencapai hingga Rp59,5 miliar.

    Masa penawaran awal saham OBAT telah berlangsung dari 18–23 Desember 2024. Sedangkan masa penawaran umum OBAT diperkirakan akan berlangsung dari 3–7 Januari 2025 dengan pencatatan saham di BEI pada 9 Januari 2025.

    OBAT juga akan mengeluarkan 85 juta waran seri I secara cuma-cuma untuk para pemegang saham baru. Setiap pemegang 2 saham baru akan mendapatkan 1 waran, yang memberikan hak untuk membeli 1 saham tambahan dengan harga Rp350. Dari pelaksanaan waran seri I ini, perusahaan berpotensi mengumpulkan dana hingga Rp29,75 miliar.

    Demikianlah daftar perusahaan yang IPO pada Januari 2025 dari berbagai sektor.

  • Penerimaan Tak Capai Target, tapi Defisit Kecil

    Penerimaan Tak Capai Target, tapi Defisit Kecil

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 ditutup dengan baik dibandingkan perkiraan sebelumnya. Defisit fiskal lebih kecil dari perkiraan 2,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

    Hal itu dibeberkan Sri Mulyani dalam sambutan mewakili Presiden Prabowo Subianto di Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2025, Kamis (2/1/2025).

    “Defisit APBN 2024 mendekati UU APBN awal (2,29%). Ini adalah hasil yang luar biasa, lebih kecil, jauh lebih kecil dari laporan semester yang waktu diprediksikan 2,7%, jauh lebih kecil,” kata Sri Mulyani.

    “Artinya APBN 2024 kita tutup dengan relatif sehat, aman dan itu menjadi bekal yang kuat untuk memasuki 2025,” tambahnya.

    Sri Mulyani menyebut penerimaan negara yang di semester I-2024 mengalami tekanan dan kontraksi, di semester II-2024 sudah mulai pulih dan tumbuh meskipun tidak tinggi. Dalam hal ini ia mengakui penerimaan negara tidak mencapai target Rp 2.802,5 triliun.

    “Tidak tercapai target karena target 2024 waktu itu dibuat cukup tinggi,” ucapnya.

    Sementara itu, belanja negara di 2024 mengalami pertumbuhan cukup signifikan. “Belanja tumbuh tinggi di kementerian lembaga, bahkan tumbuhnya double digit dan keseluruhan tumbuhnya melebihi dari 6%,” tutur Sri Mulyani.

    Sri Mulyani masih enggan menyampaikannya dengan angka. Dia bilang laporan kinerja APBN 2024 akan disampaikan dalam konferensi pers Kementerian Keuangan di waktu dekat.

    (kil/kil)

  • Sri Mulyani Sebut Kunjungan Prabowo ke Kemenkeu Luar Biasa

    Sri Mulyani Sebut Kunjungan Prabowo ke Kemenkeu Luar Biasa

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kedatangan Presiden Prabowo Subianto ke kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 31 Desember 2024. Itu merupakan momen bersejarah karena pertama kalinya seorang presiden datang untuk melihat tutup buku Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

    “Beliau (Prabowo) untuk pertama kali seorang presiden datang ke Kementerian Keuangan mau liat tutup buku APBN-nya,” kata Sri Mulyani dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2025, Kamis (2/1/2025).

    Sri Mulyani berkelakar bahwa kedatangan Prabowo juga untuk melihat berapa uang negara yang dikelola Kemenkeu. Ia menyebut kedatangan itu bukan hanya seremonial, melainkan untuk berinteraksi secara langsung dan memberi arahan.

    “Mungkin beliau juga ingin lihat berapa uang akhirnya yang ada di sana, namun kunjungan beliau itu luar biasa karena itu adalah kunjungan kerja, bukan kunjungan seremonial sehingga kami bekerja seperti biasa menutup tahun anggaran dan beliau hadir bahkan berinteraksi secara langsung dengan kami semua, dengan seluruh pejabat dan memberikan arahan,” ungkap Sri Mulyani.

    “Tentunya karena itu sekitar jam 4 sore hingga maghrib, kami menyampaikan kepada bapak presiden situasi pelaksanaan APBN 2024,” tambahnya.

    Sri Mulyani menyebut APBN 2024 ditutup dengan jauh lebih baik dibandingkan perkiraan sebelumnya. Defisit fiskal lebih kecil dari perkiraan 2,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

    “Defisit APBN 2024 mendekati UU APBN awal (2,29%). Ini adalah hasil yang luar biasa, lebih kecil, jauh lebih kecil dari laporan semester yang waktu diprediksikan 2,7%, jauh lebih kecil,” kata Sri Mulyani.

    Sayangnya, Sri Mulyani masih enggan mengungkapkan besaran defisit tersebut. Laporan kinerja APBN 2024 akan disampaikan dalam konferensi pers Kementerian Keuangan di waktu dekat.

    “APBN 2024 kita tutup dengan relatif sehat, aman dan itu menjadi bekal yang kuat untuk memasuki 2025,” imbuhnya.

    Banyak Negara yang APBN-nya Tak Disetujui

    Sri Mulyani membandingkan kondisi di banyak negara yang tidak ada kesepakatan terkait APBN-nya. Hal itu tentunya berimplikasi pada kondisi negara itu sendiri, salah satunya yang terjadi di Amerika Serikat (AS).

    “Kita dua minggu yang lalu disuguhi dengan drama kemungkinan Amerika bisa default karena tidak ada kesepakatan mengenai APBN-nya. Kita lihat banyak drama negara APBN tidak disepakati, menyebabkan pemerintah menjadi berubah,” tutur Sri Mulyani.

    Kondisi serupa, kata Sri Mulyani, juga terjadi di Prancis, Jerman dan Inggris.

    “Di Jerman hari ini tekanan sangat tidak mudah karena faktor APBN,” tuturnya.

    (kil/kil)

  • Klaim APBN 2024 Sehat dan Aman, Sri Mulyani: Alhamdulillah

    Klaim APBN 2024 Sehat dan Aman, Sri Mulyani: Alhamdulillah

    Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman sehingga menjadi bekal yang kuat untuk memasuki 2025.
     
    Mewakili Presiden RI Prabowo Subianto, ia mengatakan dirinya diminta untuk menyampaikan kabar baik tersebut dalam acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025.
     
    “APBN, alhamdulillah 2024 kita tutup dengan jauh lebih baik dari apa yang kami laporkan pada semester pertama di DPR dan di Kabinet,” kata Sri Mulyani di Gedung BEI Jakarta dikutip dari Antara, Kamis, 2 Januari 2025.
    Bendahara Negara itu menyampaikan penerimaan negara sempat mengalami tekanan dan kontraksi luar biasa pada semester I-2024. Namun pada semester II-2024, kondisi tersebut sudah mulai pulih.
     
    Pada akhir 2024, imbuh Sri Mulyani, penerimaan negara tercatat masih tumbuh dibandingkan tahun lalu. Meski pertumbuhannya tidak tinggi, tapi cukup decent untuk situasi yang begitu tidak mudah.
     
    “Tumbuh dari tahun lalu. Meskipun tidak tercapai target karena target 2024 waktu itu dibuat cukup tinggi,” ujar dia.
     

    Belanja negara banyak habis buat IKN hingga pemilu

    Sementara itu, belanja negara pada 2024 melalui APBN juga cukup besar antara lain belanja untuk pemilu, pilkada, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga tambahan bantuan-bantuan sosial dalam rangka menangani El Nino, termasuk belanja untuk ketahanan pangan seperti pupuk dan pompa air.
     
    “Sehingga belanja atau APBN turut memitigasi dampak dan tekanan di dalam masyarakat. Oleh karena itu, belanja tumbuh tinggi. Di kementerian/lembaga bahkan tumbuhnya double digit. Dan keseluruhan tumbuhnya melebihi dari enam persen,” ujar Sri Mulyani.
     
    Ia enggan merinci lebih lanjut capaian-capaian lainnya. Namun rincian lebih lanjut, kata dia, akan dijelaskan lebih lanjut dalam konferensi pers Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diadakan Kamis siang.
     
    “Namun saya sampaikan, defisit APBN 2024 mendekati Undang-undang APBN awal. Ini adalah hasil yang luar biasa. jauh lebih kecil dari laporan semester yang waktu itu diprediksikan 2,7 persen, jauh lebih kecil,” kata Sri Mulyani.
     

    Dikelola hati-hati di tengah gejolak ekonomi

    Sebelumnya, pada Selasa (31/12), Presiden Prabowo Subianto menyatakan pelaksanaan dan realisasi APBN Tahun 2024 berjalan baik karena dikelola dengan bijak dan penuh hati-hati di tengah tantangan global yang penuh ketidakpastian dan penuh tekanan terhadap perekonomian dunia.
     
    “Ternyata kita masih bisa mengelola keuangan negara dengan prudent, bijak, hati-hati dan kita masih mampu untuk mengendalikan defisit kita dalam koridor yang masih cukup hati-hati dan cukup mampu kita kelola,” kata Presiden Prabowo Subianto usai mengikuti rapat Tutup Kas APBN Tahun 2024 di Kantor Kementerian Keuangan.
     
    Presiden Prabowo menjelaskan pengelolaan kas dari APBN Tahun 2024 resmi ditutup mulai Rabu, 1 Januari 2025 pukul 00.00 WIB. Dalam rapat tersebut, Presiden pun menerima laporan terkait penerimaan negara dari perpajakan, bea cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
     
    Kepala Negara menyimpulkan, di tengah tekanan terhadap perekonomian dunia yang mempengaruhi harga-harga komoditas, termasuk pada minyak dan gas bumi, keuangan negara masih dikelola secara bijak.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)