Kementrian Lembaga: Bursa Efek Indonesia

  • Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 20 Juta, Naik 5 Juta Orang

    Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 20 Juta, Naik 5 Juta Orang

    Jakarta

    Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat menambahkan jumlah investor lebih dari 5 juta sepanjang tahun 2025. Capaian ini menjadi tonggak sejarah baru yang dicetak pasar modal Indonesia.

    Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan jumlah investor pasar modal mencapai 20.042.365 single investor identification (SID) per Rabu, 17 Desember 2025. Jumlah ini meningkat 34,8% atau sekitar 5.170.726 SID dari posisi 14.871.639 SID pada penutupan tahun 2024.

    Jeffrey menjelaskan, jumlah investor saham turut mengalami lonjakan signifikan mencapai 8.461.938 SID, meningkat 32,6% atau sekitar 2.080.494 SID dibanding posisi akhir 2024, yakni sebanyak 6.381.444 SID. Ia menyebut, pertumbuhan investor pasar modal menunjukkan tingkat literasi, inklusi, aktivasi, dan digitalisasi edukasi berjalan efektif.

    “Kami melihat minat masyarakat terhadap investasi semakin inklusif dan merata, karena akses edukasi kini dapat dinikmati masyarakat dari berbagai wilayah Indonesia,” ujar Jeffrey dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (19/12/2025).

    Capaian ini ditopang sejumlah program yang dijalankan BEI, yang tercatat hampir 1.000 Galeri Investasi (GI) BEI dan 29 Kantor Perwakilan BEI yang juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization, dan seluruh stakeholders pasar modal lainnya.

    BEI melalui GI juga telah menggelar 59.037 kegiatan literasi, inklusi, dan aktivasi yang diikuti oleh 29.033.262 peserta. Program ini mencakup Pengantar Sekolah Pasar Modal (SPM), SPM Level 1-3, kunjungan BEI, workshop, simulasi trading, hingga distribusi konten digital yang dilakukan secara konsisten sepanjang tahun.

    Selain itu, program Duta Pasar Modal (DPM) juga mendorong perkuatan efektivitas distribusi edukasi di daerah dengan melibatkan 3.650 DPM pada 2025 dan lebih dari 6.000 DPM pada tahun sebelumnya.

    Tren pertumbuhan jumlah investor pasar modal sepanjang 2025 terjadi bersamaan dengan berbagai pencapaian rekor lainnya di pasar modal Indonesia. Pada 8 Desember 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar mencapai level tertinggi sepanjang masa dengan IHSG ditutup pada posisi 8.710,695 dan kapitalisasi pasar mencapai Rp 16.004 triliun.

    BEI juga mencatat pertumbuhan nilai transaksi, sehingga saat ini BEI telah masuk dalam kelompok billion dollar exchange, yakni kelompok bursa global dengan nilai transaksi harian di atas US$ 1 miliar. “Capaian ini menempatkan Indonesia sejajar dengan bursa utama dunia dan menunjukkan pendalaman pasar yang semakin kuat,” imbuhnya.

    (eds/eds)

  • Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

    Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

    GELORA.CO -Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) sejak Rabu 17 Desember 2025.

    Kebijakan ini diambil menyusul keputusan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk menghentikan sementara operasional dan melakukan audit perusahaan tersebut.

    BEI menilai penghentian kegiatan usaha Toba Pulp Lestari berpotensi menimbulkan ketidakpastian terhadap keberlangsungan bisnis perseroan. Karena itu, otoritas bursa memutuskan untuk melakukan suspensi perdagangan saham INRU di seluruh pasar.

    “Maka Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Efek PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Seluruh Pasar terhitung sejak Sesi II Perdagangan Efek pada Rabu, 17 Desember 2025 hingga pengumuman lebih lanjut,” kata Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A, dalam keterangan resmi.

    Adapun tekanan terhadap saham ini sudah terlihat dalam sepekan terakhir. Saham emiten kehutanan itu tercatat merosot 9,92 persen, dengan harga anjlok ke level Rp590 per lembar. Padahal, pada 4 Desember 2025, saham INRU masih diperdagangkan di kisaran Rp715 per lembar.

    Penghentian perdagangan ini tak lepas dari keputusan PT Toba Pulp Lestari Tbk yang menghentikan sementara operasional pabriknya sejak 11 Desember 2025 usai menerima surat dari Kemenhut serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, menyusul bencana alam yang melanda wilayah Sumatera.

    Kemenhut sebelumnya mengirimkan surat penangguhan sementara akses penatausahaan hasil hutan di wilayah perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat.

    Selain itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera Utara juga menerbitkan surat permintaan penghentian seluruh kegiatan penebangan dan pengangkutan kayu eucalyptus hasil budidaya, termasuk dari Perkebunan Kayu Rakyat (PKR), sebagai langkah antisipasi dampak banjir dan cuaca ekstrem.

    “Sehubungan dengan kedua kebijakan tersebut, Perseroan wajib melaksanakan penghentian sementara kegiatan operasional pabrik yang diakibatkan berhentinya penatausahaan kayu serta penghentian kegiatan pemanenan PBPH (Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan) dan PKR (perkebunan kayu rakyat),” ujar PT TPL dalam keterangannya.

    Di sisi lain, Kemenhut memastikan akan melakukan audit dan evaluasi menyeluruh terhadap PT Toba Pulp Lestari. Perusahaan tersebut diduga menjadi salah satu pihak yang menyebabkan banjir dan longsor di Sumatera Utara.

    Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan langkah tersebut merupakan perintah langsung Presiden RI Prabowo Subianto.

    “PT Toba Pulp Lestari, PT TPL, yang banyak diberitakan, Pak Presiden secara khusus memerintahkan kepada saya untuk melakukan audit dan evaluasi total terhadap TPL ini,” katanya di Istana Kepresidenan Jakarta.

    Raja Juli juga telah menugaskan Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki untuk mengawasi jalannya proses audit dan evaluasi. Jika terbukti melakukan pelanggaran, Kemenhut membuka opsi pencabutan PBPH Toba Pulp Lestari atau pengurangan luas kawasan hutan yang dapat dikelola perusahaan. 

  • IHSG Kamis pagi dibuka menguat 27,78 poin ke posisi 8.705,13

    IHSG Kamis pagi dibuka menguat 27,78 poin ke posisi 8.705,13

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 27,78 poin atau 0,32 persen ke posisi 8.705,13.

    Kemudian, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turut dibuka menguat 4,77 poin atau sekitar 0,56 persen ke posisi 857,34.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Superbank Optimistis Garap Pasar Bank Digital Pasca Melantai di BEI

    Superbank Optimistis Garap Pasar Bank Digital Pasca Melantai di BEI

    JAKARTA – PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Desember.

    Dalam penawaran umum perdana (IPO) ini, Superbank menetapkan harga saham sebesar Rp635 per lembar dengan melepas sebanyak 4,4 miliar saham baru, yang setara dengan 13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dari aksi korporasi tersebut, perseroan berhasil meraih dana segar senilai Rp2,79 triliun.

    Dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk mempercepat ekspansi usaha serta memperkuat kemampuan Superbank sebagai bank berbasis layanan digital.

    Berdasarkan prospektus, sekitar 70 persen dana akan dialokasikan sebagai modal kerja untuk memperbesar penyaluran kredit ke segmen underbanked, baik ritel maupun UMKM, yang menjadi fokus utama pertumbuhan perseroan.

    Sementara itu, sekitar 30 persen dana IPO akan digunakan untuk belanja modal, mencakup pengembangan produk pendanaan dan pembiayaan, sistem pembayaran digital, infrastruktur teknologi informasi, penguatan sistem operasional, serta investasi jangka panjang di bidang kecerdasan buatan (AI), analitik data, dan keamanan siber.

    Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan menyampaikan bahwa pencatatan saham ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat struktur permodalan sekaligus memperluas jangkauan layanan keuangan digital bagi masyarakat Indonesia, dan IPO ini menandai fase baru dalam Journey of Trust Superbank.

    a menjelaskan perjalanan tersebut berawal dari kepercayaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan izin transformasi Superbank menjadi bank dengan layanan digital yang berfokus pada segmen underbanked.

    Menurutnya kepercayaan itu kemudian diperkuat oleh dukungan para pemegang saham dan jutaan nasabah yang telah menggunakan layanan perseroan.

    “Sebagai perusahaan publik, kami berkomitmen untuk terus menjaga dan menumbuhkan kepercayaan tersebut, sekaligus memperluas akses layanan keuangan bagi lebih banyak masyarakat Indonesia, Superbank For All,” ujarnya dalam konferensi pers Rabu, 17 Desember.

    Tigor menilai potensi pertumbuhan bank digital di Indonesia masih sangat besar, mengingat pangsa pasar perbankan digital secara keseluruhan masih relatif kecil dibandingkan industri perbankan nasional.

    Ia memperkirakan total market share bank digital di Indonesia saat ini masih berada di kisaran 1 persen.

    Dalam menghadapi persaingan, Tigor menyampaikan Superbank mengandalkan strategi berbasis ekosistem sebagai keunggulan utama, salah satunya melalui dukungan ekosistem Grab.

    Menurutnya dengan puluhan juta pengguna dari layanan transportasi, pengantaran, dan OVO, Superbank menempatkan diri sebagai mitra yang terintegrasi erat dalam ekosistem tersebut.

    “Jadi kami merasa pendekatan ekosistem ini akan menjadi pembeda besar ke depannya,” katanya.

    Sejak awal transformasinya, Tigor menjelaskan bahwa Superbank mengusung model bisnis digital-first dengan memanfaatkan ekosistem Grab dan OVO untuk menjangkau masyarakat secara langsung melalui platform yang telah digunakan dan dipercaya.

    Ia menambahkan strategi ini mulai dijalankan pada 2024, ketika Superbank menjadi bank digital pertama di Indonesia yang memungkinkan pengguna dan mitra Grab membuka rekening, menabung, serta menggunakan rekening tersebut sebagai metode pembayaran langsung di aplikasi Grab tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.

    Ia menambahkan strategi tersebut dilanjutkan pada tahun ini melalui peluncuran berbagai inovasi, antara lain OVO Nabung by Superbank, produk tabungan berbasis ekosistem yang memungkinkan pengguna OVO menabung secara instan dengan bunga hingga 5 persen per tahun, serta Kartu Untung, produk tabungan berbasis gamifikasi hasil kolaborasi dengan KakaoBank.

    Tigor menyebutkan implementasi strategi ekosistem ini terbukti memberikan hasil nyata, baik dalam membangun kredibilitas, mempercepat adopsi, maupun menyederhanakan pengalaman perbankan dalam aktivitas sehari-hari pengguna.

    Sejak peluncuran aplikasi digital pada Juni 2024, Superbank telah melayani lebih dari 5 juta nasabah dengan tingkat keterlibatan yang terus meningkat.

    “Momentum ini tercermin dari pertumbuhan rata-rata jumlah transaksi harian yang meningkat lebih dari 40 persen pada kuartal ketiga 2025 dibandingkan periode sebelumnya, dengan lebih dari 1 juta transaksi diproses setiap harinya,” jelasnya.

    Ke depan, Tigor menyampaikan Superbank akan terus memperkuat sinergi ekosistem digital Grab–OVO dan Emtek, serta dukungan dari pemegang saham strategis lainnya, termasuk Singtel, KakaoBank, dan GXS.

    “Kombinasi kapabilitas teknologi, jangkauan ekosistem, dan pengalaman perbankan regional ini semakin memperkuat posisi Superbank dalam menghadirkan layanan finansial yang lebih inklusif, relevan, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” ucapnya.

    Senada, CEO Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, pihaknya menyambut pencatatan perdana saham Superbank di Bursa Efek Indonesia sebagai tonggak penting dalam upaya bersama dalam memperluas akses layanan keuangan yang aman, inklusif, dan terjangkau bagi jutaan pengguna, mitra pengemudi, dan UMKM di Indonesia.

    “Dengan kapabilitas perbankan digital Superbank yang terintegrasi di aplikasi Grab dan OVO, kami melihat peluang yang semakin besar untuk memanfaatkan teknologi dan data secara bertanggung jawab guna menghadirkan solusi tabungan dan pembiayaan yang relevan bagi segmen underbanked, sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dalam jangka panjang,” jelasnya.

    Ia menambahkan Grab akan terus mendukung Superbank dalam memaksimalkan kekuatan ekosistem kami untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

    Adapun, pencatatan saham Superbank menambah daftar emiten sektor keuangan digital di BEI dan mencerminkan tingginya minat pasar terhadap model perbankan berbasis ekosistem yang dinilai memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang, meskipun tetap dihadapkan pada tantangan kualitas aset dan pencapaian profitabilitas.

    Sebagai informasi, pada hari pertama perdagangan, saham SUPA dibuka di level Rp790 atau melonjak 24,41 persen dari harga IPO Rp635, dan langsung menyentuh batas auto reject atas (ARA).

    Pada kesempatan yang sama, Direktur BEI Kristian Manullang, menyampaikan bahwa Superbank menjadi perusahaan ke-26 yang melantai di BEI sepanjang 2025, dan merupakan emiten ke-956 sejak Bursa Efek Indonesia berdiri.

    “Pencapaian hari ini tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perseroan untuk memperkuat permodalan, memperluas kapasitas pembiayaan, serta meningkatkan peran Perseroan dalam mendukung pertumbuhan sektor riil dan inklusi keuangan nasional,” tuturnya.

  • Lebih Dari Dua Dekade Melantai di Bursa Efek Indonesia, Harga Saham BBRI Telah Naik 48 Kali

    Lebih Dari Dua Dekade Melantai di Bursa Efek Indonesia, Harga Saham BBRI Telah Naik 48 Kali

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI telah 22 tahun tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003.

    Saat IPO, BRI menawarkan 3,81 miliar saham dengan harga Rp875 per saham. Jika memperhitungkan aksi korporasi berupa stock split dan rights issue sepanjang dua dekade terakhir, harga saham BBRI kini telah meningkat sekitar 48 kali lipat dibandingkan harga IPO.

    Adapun, sejak resmi tercatat di BEI, saham BBRI menunjukkan tren pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan. Pertumbuhan tersebut terlihat sudah sejak tahun-tahun awal ketika kapitalisasi pasar BRI menembus Rp100 triliun hanya dalam empat tahun pertama.

    Momentum ini kemudian berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya yang kian menandai kepercayaan pasar yang semakin kuat. Pada 2013 kapitalisasi pasar mencapai Rp200 triliun dan meningkat menjadi Rp300 triliun pada 2015.

    Untuk memperkuat likuiditas serta memperluas basis investor, BRI juga melakukan dua kali stock split. Pertama pada Januari 2011 dengan rasio 1:2. Kedua, pada November 2017 dengan rasio 1:5. Tujuannya agar harga saham lebih terjangkau bagi investor ritel.

    Memasuki awal 2020-an, tren penguatan saham BBRI tetap berlanjut seiring dengan stabilitas kinerja fundamental perseroan. Pada 2022, kapitalisasi pasar BBRI kembali menunjukkan penguatan dan berhasil menembus Rp700 triliun.

    Performa positif ini berlanjut sepanjang 2023, sejalan dengan stabilnya kinerja fundamental perseroan. Bahkan, saham BBRI menembus level all time high. Menjelang penutupan tahun, harga saham mencapai Rp5.725 per saham pada 28 Desember 2023. Kenaikan harga tersebut berkontribusi pada kapitalisasi pasar BBRI yang berada di kisaran Rp867 triliun.

  • IPO Superbank SUPA Tembus Oversubscription 318,69 Kali, Investor Antre

    IPO Superbank SUPA Tembus Oversubscription 318,69 Kali, Investor Antre

    Jakarta, Beritasatu.com – Penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) mencatatkan respons pasar yang luar biasa menjelang pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Desember 2025.

    Dalam masa penawaran, saham SUPA mengalami kelebihan permintaan hingga 318,69 kali, dengan total pemesanan dari investor menembus angka lebih dari 1 juta order. Capaian tersebut menjadi salah satu rekor tertinggi untuk IPO di sektor perbankan digital nasional.

    Antusiasme yang tinggi ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek bisnis SUPA sebagai bank berbasis digital. Selain itu, pencapaian tersebut juga menegaskan kepercayaan pasar terhadap strategi transformasi digital yang tengah dijalankan perseroan serta prospek pertumbuhan jangka panjang industri perbankan digital di Indonesia.

    Tingginya tingkat oversubscription dinilai sebagai indikator kuat kepercayaan investor terhadap fundamental perusahaan.  Minat pasar terhadap saham SUPA juga didukung oleh peran enam perusahaan sekuritas yang bertindak sebagai penjamin emisi, sehingga memperluas jangkauan dan minat publik terhadap IPO ini.

    CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menilai keberhasilan IPO Superbank menjadi sinyal positif bagi perkembangan pasar modal domestik, khususnya di sektor perbankan digital.

    “IPO SUPA mencetak rekor dengan tingkat oversubscription mencapai 318 kali dan permintaan investor lebih dari 1 juta order. Ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek Superbank. Respons seperti ini menunjukkan bahwa appetite investor terhadap IPO sektor perbankan digital masih sangat kuat,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (16/12/2025).

    Ia menambahkan, tingginya minat investor pada fase penawaran diharapkan berdampak positif terhadap likuiditas saham SUPA setelah resmi tercatat di BEI. 

    “Selain itu, keberhasilan IPO ini juga berpotensi menjadi katalis bagi pengembangan sektor perbankan digital di Indonesia,” pungkasnya.

  • IHSG Hari Ini 15 Desember Ditutup Melemah, Sektor Energi Merah

    IHSG Hari Ini 15 Desember Ditutup Melemah, Sektor Energi Merah

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan bursa awal pekan, Senin (12/12/2025).

    Berdasarkan data RTI Business, IHSG hari ini berakhir di level 8.649,66 atau turun 0,13%. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 8.622,98 hingga 8.720,68.

    Aktivitas transaksi tercatat dengan volume perdagangan mencapai 58,49 miliar lembar saham dan nilai transaksi sebesar Rp 33,49 triliun.

    Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 3,59 juta kali. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, sebanyak 340 saham menguat, 329 saham melemah, dan 132 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia tercatat sebesar Rp 15.816,52 triliun.

    Tekanan terhadap IHSG terutama datang dari sektor energi yang turun 3,45%. Sektor infrastruktur juga melemah 1,94%, diikuti sektor barang baku yang terkoreksi 1,40%. Sektor teknologi turut berada di zona merah dengan penurunan 0,94%, sementara sektor properti melemah 0,71%.

    Pada sisi lain, sejumlah sektor masih mampu menopang pergerakan indeks. Sektor kesehatan mencatat penguatan paling tinggi sebesar 3,50%. Sektor keuangan naik 2,20%, disusul sektor barang konsumsi nonprimer yang menguat 0,50%.

    Sektor industri juga bergerak positif dengan kenaikan 0,36%, sedangkan sektor konsumsi primer naik tipis 0,10%.

    Dari sisi emiten saham, PT PP Presisi Tbk mencatat lonjakan tertinggi dengan kenaikan 34,19%. Penguatan juga dialami PT Victoria Insurance Tbk sebesar 34,18% dan PT Eratex Djaja Tbk yang naik 34,03%.

    Saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk menguat 25,36%, sementara PT Metro Healthcare Indonesia Tbk naik 25,00%.

    Sebaliknya, tekanan jual terlihat pada saham PT Pinnacle Persada Investama yang turun 14,97%.

    Saham PT Danareksa Investment Management melemah 14,91%, disusul PT Bukit Uluwatu Villa Tbk yang turun 14,78%. Saham PT Fortune Indonesia Tbk terkoreksi 14,70%, sedangkan PT Hensel Davest Indonesia Tbk turun 14,44%.

  • Hartono Bersaudara Jadi Orang Terkaya di Indonesia 2025, Kekayaannya Tembus Rp729,83 Triliun

    Hartono Bersaudara Jadi Orang Terkaya di Indonesia 2025, Kekayaannya Tembus Rp729,83 Triliun

    GELORA.CO  – Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono menempati posisi pertama orang terkaya di Indonesia per Desember 2025. Namun, kekayaan Hartono bersaudara mengalami penurunan.

    Melansir Forbes, kekayaan separuh dari para taipan Indonesia dalam daftar orang terkaya mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. 

    Dalam tahun yang penuh gejolak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 17 persen, membantu meningkatkan kekayaan kolektif ke rekor 306 miliar dolar AS dari 263 miliar dolar AS pada tahun lalu. 

    Adapun, kekayaan Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono tetap berada di peringkat pertama orang terkaya di Indonesia, meskipun kekayaan bersih gabungan mereka turun sebesar 6,5 miliar dolar AS atau setara Rp108,3 triliun menjadi 43,8 miliar dolar AS atau setara Rp729,83 triliun.

    Ini menjadi penurunan kekayaan terbesar, di mana saham PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, aset terbesar mereka, turun 15 persen dari tahun lalu di tengah kekhawatiran investor tentang dampak ketidakpastian kebijakan moneter dan fiskal terhadap bank.

    Di posisi kedua orang terkaya di Indonesia ditempati miliarder petrokimia dan energi, Prajogo Pangestu, yang mengumpulkan lebih dari 140 juta dolar AS dari IPO PT Chandra Daya Investasi Tbk pada bulan Juli, anak perusahaan infrastruktur dari Chandra Asri Pacific yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkatkan kekayaan bersihnya sebesar 23 persen menjadi 39,8 miliar dolar AS atau setara Rp663,18 triliun.

    Secara keseluruhan, kekayaan setengah dari mereka yang ada dalam daftar orang terkaya meningkat. Lonjakan terbesar, mencapai 9,4 miliar dolar AS, dicatat oleh keluarga Widjaja, yang naik satu peringkat ke peringkat ketiga orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 28,3 miliar dolar AS atau setara Rp396,57 triliun.

    Saham perusahaan infrastruktur dan energi unggulan mereka, Dian Swastatika Sentosa, meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu di tengah ekspansinya di bidang energi terbarukan. Pada bulan Juni, perusahaan tersebut membuka pabrik panel surya terbesar di Indonesia dengan kapasitas tahunan hingga 1 gigawatt dalam usaha patungan dengan PLN Indonesia Power Renewables milik negara dan Trina Solar dari China.

    Tahun lalu, Low Tuck Kwong, taipan batu bara yang berada di peringkat ketiga terkaya, turun ke peringkat keempat dengan kekayaannya turun sebesar 2,1 miliar dolar AS menjadi 24,9 miliar dolar AS atau setara Rp414,9 triliun.

    Saham perusahaan produksi batu baranya, Bayan Resources, merosot karena laba bersih terdampak oleh harga batu bara yang lebih lemah dan biaya operasional yang lebih tinggi, turun 16 persen menjadi 534 juta dolar AS dalam sembilan bulan hingga September.

    Permintaan yang meningkat pesat untuk pusat data menyebabkan saham PT DCI Indonesia Tbk meroket, dan mendorong kedua pendirinya, Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman, masuk ke dalam sepuluh besar orang terkaya di Indonesia untuk pertama kalinya. 

    Mereka menjadi peraih keuntungan persentase terbesar tahun ini dan muncul di peringkat ke-6 dengan kekayaan 11,3 miliar dolar AS atau setara Rp188,28 triliun dan di peringkat ke-8 dengan 8,2 miliar dolar AS atau setara Rp136,63 triliun.

    Wajah baru di dereta miliarder tahun ini adalah Hartati Murdaya, Direktur Utama Central Cipta Murdaya. Dia menggantikan mendiang suaminya, Murdaya Poo, yang meninggal pada bulan April di usia 84 tahun. 

    Kuncoro Wibowo harus keluar dari daftar orang terkaya di Indonesia karena saham jaringan toko perangkat kerasnya, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, anjlok lebih dari 40 persen di tengah menyusutnya keuntungan. Nilai kekayaan bersih minimum untuk masuk dalam daftar turun menjadi 920 juta dolar AS atau setara Rp15,32 triliun

  • LPDB Koperasi Siap Kawal Penguatan Ekosistem Usaha Muda melalui Gerai Kopdes Merah Putih

    LPDB Koperasi Siap Kawal Penguatan Ekosistem Usaha Muda melalui Gerai Kopdes Merah Putih

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB Koperasi) menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penguatan ekosistem pembiayaan bagi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, menyusul pesan Menteri Koperasi Ferry Juliantono bahwa gerai KDKMP dapat menjadi etalase produk-produk lokal karya generasi muda, termasuk lulusan program Rocket Youthpreneur 2025.

    Dalam agenda Graduation and Awarding Rocket Youthpreneur 2025 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Menkop Ferry menekankan pentingnya koperasi sebagai pusat kolaborasi dan inovasi ekonomi rakyat. Ia mendorong para peserta agar memanfaatkan gerai Kopdes sebagai saluran pemasaran produk.

    “Silahkan produksi dan silahkan jual melalui gerai sembako dan ritel modern yang ada di Kopdes, jadi jangan takut produknya tidak terserap,” tegas Menkop Ferry.

    Direktur Utama LPDB Koperasi Krisdianto menyambut baik gagasan Menkop Ferry dengan menegaskan bahwa LPDB Koperasi berada di garis terdepan untuk memastikan KDKMP tidak hanya memiliki infrastruktur fisik, tetapi juga ekosistem pembiayaan yang kuat, modern, dan berbasis kebutuhan pelaku usaha.

    Menurutnya, dukungan LPDB Koperasi melalui pembiayaan dana bergulir kepada koperasi-koperasi pengelola Kopdes akan memperkuat rantai pasok, distribusi, hingga fungsi offtaker yang dibutuhkan UMKM dan wirausaha muda.

    “Arahan Pak Menteri sangat relevan dengan fokus kami. LPDB Koperasi memastikan bahwa pembiayaan dana bergulir dapat menjadi fondasi agar koperasi sanggup menampung, mengolah, sekaligus mendistribusikan produk masyarakat desa – termasuk karya anak muda dari Rocket Youthpreneur,” ujar Krisdianto.

    Ia menjelaskan bahwa LPDB Koperasi telah memiliki mekanisme pembiayaan yang adaptif, baik konvensional maupun syariah, untuk memperkuat permodalan koperasi. Pendekatan ini diarahkan agar koperasi mampu berkembang menjadi pusat ekonomi lokal sekaligus offtaker yang efektif.

    “Dengan semakin banyaknya lahan yang siap dibangun dan ribuan gerai yang sedang dibangun, ekosistem Kopdes ini membutuhkan penguatan permodalan yang berkelanjutan. Di sinilah LPDB Koperasi hadir untuk memastikan pembangunan tidak berhenti pada infrastruktur, tetapi berdampak hingga peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

    Senada dengan Menkop Ferry, Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan dukungan penuh terhadap penguatan koperasi desa. Ia menilai Kopdes Merah Putih sebagai instrumen strategis untuk memperkuat integrasi UMKM dengan perekonomian nasional.

    Dengan 64 juta UMKM yang ada, Sandiaga melihat 80 ribu Kopdes sebagai jaringan distribusi dan penguatan usaha kecil. Bahkan lebih jauh, koperasi dapat menjadi landasan bagi UMKM untuk naik kelas hingga masuk pasar modal.

    “Koperasi bisa menjadi jembatan menuju pasar modal. Dengan ekosistem yang tepat, UMKM dapat tumbuh dan akhirnya masuk ke Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan tercatat,” tegas Sandiaga.

    Menurut Krisdianto, Rocket Youthpreneur telah membuktikan bahwa anak muda Indonesia punya ide-ide besar. Dengan penguatan koperasi dan pembiayaan yang tepat, kita bisa melahirkan lebih banyak entrepreneur yang tidak hanya mencari cuan tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ucapnya.

    LPDB Koperasi memastikan akan terus mendukung percepatan operasionalisasi 80 ribu Kopdes/Kelurahan Merah Putih, termasuk memastikan tata kelola, akses permodalan, hingga kesiapan koperasi dalam menyerap dan memasarkan produk masyarakat desa.

    “Kami siap bergerak bersama semua pihak. Percepatan Kopdes Merah Putih bukan hanya program pemerintah – tetapi gerakan nasional untuk membangun kemandirian ekonomi dari desa,” tutup Krisdianto.

  • Utang 141.000 Debitur KUR Terdampak Bencana Sumatera Bakal Dihapus

    Utang 141.000 Debitur KUR Terdampak Bencana Sumatera Bakal Dihapus

    Jakarta

    Pemerintah tengah menyiapkan paket kebijakan khusus bagi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dalam keadaan kahar (force majeure) karena banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Paket kebijakan khusus ini, mencakup restrukturisasi hingga penghapusan kredit.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sekitar 141.000 debitur kredit usaha rakyat (KUR) terdampak bencana dengan kewajiban sisa utang (baki debet) sebesar Rp 7,8 triliun. Dari total tersebut, 63.000 debitur KUR di antaranya berasal dari sektor pertanian dengan baki debet mencapai Rp 3,5 triliun.

    “Dari 996.000 debitur KUR di tiga provinsi, diperkirakan 141.000 (debitur) dengan baki debet kira-kira Rp 7,8 triliun. Nah, itu diprediksikan terdampak,” ujar Airlangga dalam acara AEI di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2025).

    Pemerintah tengah menyiapkan regulasi khusus untuk memberikan keringanan bagi debitur KUR, melalui penghapusan tagihan kredit, restrukturisasi kredit, hingga penyaluran kredit baru dengan bunga yang sangat rendah.

    “Di mana KUR di daerah bencana akan segera dibuatkan regulasi yang tentunya mulai dari penyelesaian penghapusbukuan dan juga restarted KUR dengan bunga yang lebih rendah, khusus di wilayah terdampak,” tambah Airlangga.

    Selama masa pemulihan, pemerintah akan memberikan skema bunga kredit nol persen. Setelah masa pemulihan selesai, bunga yang akan dikenakan sangat rendah, yaitu 3%. Padahal bunga KUR saat ini berkisar 6-9%.

    “Semua memudahkan karena sebetulnya kan mereka akan diberikan kemudahan untuk tidak membayar cicilan di tahun bencana. Kemudian juga bunganya akan dinolkan. Ke depannya kita akan restart dengan bunga yang lebih rendah 3%,” jelas Airlangga.

    Ia memastikan penghapusan tagihan bagi debitur KUR terdampak bencana di Sumatera tidak menggunakan alokasi dana baru dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, melalui skema yang sudah ada, yakni subsidi bunga KUR.

    “Enggak (pakai APBN). APBN nanti kita lihat kan kita punya total subsidi bunga. Nah, kan dihitung nanti dari situ berapa,” ujar Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025)

    (ara/ara)