Kementrian Lembaga: BRIN

  • BRIN kembangkan alat pengubah minyak kelapa jadi “bio-jet fuel”

    BRIN kembangkan alat pengubah minyak kelapa jadi “bio-jet fuel”

    Indonesia memiliki potensi besar karena banyak sumber daya alam berupa minyak kelapa yang tumbuh subur di wilayah tropis

    Jakarta (ANTARA) – Peneliti dari Pusat Riset Kimia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Deliana Dahnum mengembangkan katalis berbasis Metal-Organic Frameworks (MOFs) untuk mengubah minyak kelapa menjadi bio-jet fuel atau bahan bakar pesawat hayati.

    Dalam sebuah sesi diskusi di Jakarta, Kamis, Dahnum mengungkapkan bio-jet fuel merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang memanfaatkan minyak nabati sebagai bahan baku.

    “Indonesia memiliki potensi besar karena banyak sumber daya alam berupa minyak kelapa yang tumbuh subur di wilayah tropis,” katanya.

    Dalam proses pengembangan bio-jet fuel, jelas Dahnum, minyak kelapa menjadi bahan dasar yang efektif, dimana kelapa yang tidak layak konsumsi seperti kelapa tua, kecil, atau yang sudah berjamur, diolah menjadi bahan bakar pesawat alternatif.

    Untuk mengubah minyak kelapa menjadi bio-jet fuel, lanjut penerima Penghargaan L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2024 itu, dibutuhkan proses katalisis dengan bantuan katalis yang efisien.

    Oleh karena itu Dahnum bersama BRIN mengembangkan katalis berbasis MOFs, sebuah material inovatif yang diharapkan mampu mengubah minyak kelapa menjadi bio-jet fuel secara produktif dan efektif.

    “Pengembangan ini telah mencapai tahap uji coba laboratorium dan menunjukkan potensi untuk dikembangkan pada skala lebih besar, termasuk pada kelapa yang tidak layak konsumsi, guna memaksimalkan keberlanjutan energi,” ujarnya.

    Dahnum optimistis inovasi ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga mendukung pemanfaatan sumber daya lokal yang ramah lingkungan.

    Ia berharap riset bio-jet fuel dapat dimanfaatkan dan dikembangkan, sehingga mempercepat realisasi penelitian ini ke tahap yang lebih maju.

    Dengan demikian pemanfaatan teknologi ini, kata dia, diharapkan dapat berkontribusi langsung sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan energi Indonesia yang berkelanjutan.

    Pewarta: Sean Filo Muhamad
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bukan Depok, Ini Kota dengan Petir Paling Mematikan di Indonesia

    Bukan Depok, Ini Kota dengan Petir Paling Mematikan di Indonesia

    Jakarta

    Depok memang punya petir yang suka bikin deg-degan. Tapi narasi yang menyebut Depok sebagai kota dengan petir paling berbahaya di Indonesia (bahkan di dunia) ternyata tidak tepat.

    Depok bukan kota yang memiliki dampak paling berbahaya di dunia. Menurut penelitian berbasis data satelit NASA dan JAXA, Danau Maracaibo di Venezuela dikenal sebagai lokasi dengan aktivitas petir tertinggi di dunia dengan rata-rata 232,52 kilatan petir per kilometer persegi setiap tahunnya.

    “Ya kalau di Indonesia, petir terkuat dan mematikan itu ada di Sumatra di sekitar Selat Malaka,” jelas Prof Dr Erma Yulihastin Pakar Klimatologi dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kepada detikINET.

    Daerah dengan petir terkuat dan mematikan itu ada di area-area Indonesia dan Malaysia yang terletak di sekitar Selat Malaka. Di Indonesia, kota tersebut adalah Tenggulun.

    “Itu Tenggulun wilayah Sumatra Utara, ya. Masuk Aceh,” ujarnya menegaskan.

    Adapun penyebabnya adalah banyaknya awan badai (thunderstorm) yang terbentuk di sana. Interaksi antara laut dan daratnya kuat.

    Dari data Bulletin of the American Meteorological Society (BAMS), flash rate density (FRD) atau jumlah sambaran/kilatan petir per area spasial tertinggi dimiliki oleh Danau Maracaibo di Venezuela dengan 232,52. Kedua, ada di Republik Demokrasi Kongo yakni Kabare dengan FRD 205,31.

    Meski petir paling sangar ada di Venezuela, Afrika adalah negara yang punya frekuensi petir paling banyak di dunia, jumlahnya mencapai 283 tempat dari 500 yang ada di daftar. Asia mengikuti di posisi kedua dengan 87 lokasi, Amerika Selatan dengan 67 lokasi, Amerika Utara menyumbang 53 wilayah, dan Oceania dengan 10 lokasi.

    Dari data Bulletin of the American Meteorological Society (BAMS), flash rate density (FRD) atau jumlah sambaran/kilatan petir per area spasial tertinggi dimiliki oleh Danau Maracaibo di Venezuela dengan 232,52. Kedua, ada di Republik Demokrasi Kongo yakni Kabare dengan FRD 205,31. Foto: BAMS

    Lalu, di mana posisi Tenggulun? Tenggulun berada di peringkat ke-50 dengan FRD 94,64. Malaysia menempati posisi ke-42 (Paka), ke-45 (Kota Tinggi), dan ke-52 (Kuala Lumpur).

    “Tempat-tempat dengan FRD sangat tinggi (lebih tinggi dari 50 fl km-2 tahun-1) sebagian besar terletak di cekungan Kongo; wilayah pesisir Kuba, Arab Saudi, dan Yaman; dan dekat beberapa kawasan pegunungan, seperti Andes, Pegunungan Sierra Madre (di pantai barat dari Meksiko utara hingga Guatemala), dataran tinggi barat garis Kamerun, pegunungan Mitumba, Himalaya, dan pegunungan di Indonesia juga Papua Nugini. Di wilayah medan yang kompleks inilah sebagian besar titik petir berada,” jelas BAMS.

    Posisi Tenggulun. Foto: BAMS

    (ask/ask)

  • BPIP dan MPR Tegaskan Pentingnya Restorasi Nama Baik Sukarno

    BPIP dan MPR Tegaskan Pentingnya Restorasi Nama Baik Sukarno

    Jakarta: Tidak berlakunya Ketetapan MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 yang mencabut kekuasaan Presiden Sukarno dinilai sebagai momentum penting untuk memulihkan nama baik Presiden pertama Indonesia. Penegasan ini disampaikan dalam diskusi yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Selasa, 19 November 2024. 

    Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyatakan, pencabutan TAP MPRS tersebut melalui TAP MPR Nomor I/MPR/2003 harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret untuk meluruskan sejarah Indonesia. Menurutnya, Sukarno kerap dikaitkan secara tidak tepat dengan Gerakan 30 September (G30S/PKI).

    “Sukarno sudah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional melalui Keppres Nomor 83/TK/2012. Itu berarti negara mengakui jasanya yang luar biasa bagi bangsa. Namun, narasi sejarah yang keliru masih menyudutkan beliau. Pemulihan nama baik dan hak-hak restoratif harus menjadi agenda penting,” tegas Yudian.

    Ia menambahkan, Sukarno adalah tokoh utama dalam sejarah Indonesia, termasuk sebagai proklamator kemerdekaan dan penggali Pancasila.

    Penegasan mengenai tidak berlakunya TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 juga dikuatkan melalui surat pimpinan MPR RI pada 26 Agustus 2024 kepada Menteri Hukum dan HAM. Surat tersebut menjadi bagian dari upaya formal untuk memulihkan nama baik Sukarno.

    Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR periode 2019-2024, mengatakan, meskipun secara yuridis TAP tersebut telah dicabut, dampaknya terhadap psikologi politik bangsa masih terasa.

    “Dugaan keterlibatan Sukarno dalam G30S/PKI tidak terbukti secara ilmiah. Banyak penelitian menunjukkan peristiwa 1965 penuh dengan konspirasi. Surat pimpinan MPR ini adalah tanggung jawab moral untuk membersihkan nama baik beliau,” ujarnya.

    Basarah juga mengingatkan bahwa keputusan untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Sukarno membuktikan bahwa beliau tidak pernah mengkhianati bangsa, sesuai syarat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
    Pendapat Ahli dan Akademisi
    Guru Besar Hukum Universitas Indonesia, Maria Farida Indrati, menyoroti adanya masalah pada Pasal 6 TAP MPRS XXXIII/1967 yang menyerahkan penyelesaian persoalan hukum terkait Sukarno kepada Pejabat Presiden.

    “Walau TAP itu sudah tidak berlaku, persoalan hukumnya belum selesai. Perlu ada konsensus untuk benar-benar memulihkan nama baik Sukarno,” kata Maria.

    Sejarawan BRIN, Asvi Warman Adam, menambahkan bahwa Sukarno mengalami tekanan berat di akhir hayatnya. “Beliau hidup dalam kondisi seperti tahanan di Wisma Yaso, bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar,” ujarnya.

    Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, menyatakan fakta sejarah mengenai pencabutan TAP MPRS XXXIII/1967 harus masuk dalam kurikulum pendidikan.

    “Kami siap bekerja sama dengan BPIP untuk memastikan sejarah Sukarno yang benar dapat diajarkan di sekolah,” katanya.

    Upaya pelurusan sejarah ini diharapkan menjadi langkah penghormatan terhadap jasa besar Sukarno sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Indonesia.

    Jakarta: Tidak berlakunya Ketetapan MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 yang mencabut kekuasaan Presiden Sukarno dinilai sebagai momentum penting untuk memulihkan nama baik Presiden pertama Indonesia. Penegasan ini disampaikan dalam diskusi yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Selasa, 19 November 2024. 
     
    Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyatakan, pencabutan TAP MPRS tersebut melalui TAP MPR Nomor I/MPR/2003 harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret untuk meluruskan sejarah Indonesia. Menurutnya, Sukarno kerap dikaitkan secara tidak tepat dengan Gerakan 30 September (G30S/PKI).
     
    “Sukarno sudah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional melalui Keppres Nomor 83/TK/2012. Itu berarti negara mengakui jasanya yang luar biasa bagi bangsa. Namun, narasi sejarah yang keliru masih menyudutkan beliau. Pemulihan nama baik dan hak-hak restoratif harus menjadi agenda penting,” tegas Yudian.
    Ia menambahkan, Sukarno adalah tokoh utama dalam sejarah Indonesia, termasuk sebagai proklamator kemerdekaan dan penggali Pancasila.
     
    Penegasan mengenai tidak berlakunya TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 juga dikuatkan melalui surat pimpinan MPR RI pada 26 Agustus 2024 kepada Menteri Hukum dan HAM. Surat tersebut menjadi bagian dari upaya formal untuk memulihkan nama baik Sukarno.
     
    Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR periode 2019-2024, mengatakan, meskipun secara yuridis TAP tersebut telah dicabut, dampaknya terhadap psikologi politik bangsa masih terasa.
     
    “Dugaan keterlibatan Sukarno dalam G30S/PKI tidak terbukti secara ilmiah. Banyak penelitian menunjukkan peristiwa 1965 penuh dengan konspirasi. Surat pimpinan MPR ini adalah tanggung jawab moral untuk membersihkan nama baik beliau,” ujarnya.
     
    Basarah juga mengingatkan bahwa keputusan untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Sukarno membuktikan bahwa beliau tidak pernah mengkhianati bangsa, sesuai syarat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
    Pendapat Ahli dan Akademisi
    Guru Besar Hukum Universitas Indonesia, Maria Farida Indrati, menyoroti adanya masalah pada Pasal 6 TAP MPRS XXXIII/1967 yang menyerahkan penyelesaian persoalan hukum terkait Sukarno kepada Pejabat Presiden.
     
    “Walau TAP itu sudah tidak berlaku, persoalan hukumnya belum selesai. Perlu ada konsensus untuk benar-benar memulihkan nama baik Sukarno,” kata Maria.
     
    Sejarawan BRIN, Asvi Warman Adam, menambahkan bahwa Sukarno mengalami tekanan berat di akhir hayatnya. “Beliau hidup dalam kondisi seperti tahanan di Wisma Yaso, bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar,” ujarnya.
     
    Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, menyatakan fakta sejarah mengenai pencabutan TAP MPRS XXXIII/1967 harus masuk dalam kurikulum pendidikan.
     
    “Kami siap bekerja sama dengan BPIP untuk memastikan sejarah Sukarno yang benar dapat diajarkan di sekolah,” katanya.
     
    Upaya pelurusan sejarah ini diharapkan menjadi langkah penghormatan terhadap jasa besar Sukarno sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • TNI AL dan BRIN sepakat berkolaborasi riset teknologi rudal

    TNI AL dan BRIN sepakat berkolaborasi riset teknologi rudal

    Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Laut dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sepakat untuk berkolaborasi dalam program riset teknologi rudal (peluru kendali), yang fokus nya mencakup membangun platform rudal modern dan membentuk organisasi riset rudal.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan komitmen itu disampaikan oleh Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) KSAL Laksamana Muda TNI Tri Harsono dan Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof Amarulla Octavian saat keduanya meninjau Artileri Senjata TNI AL (Arsenal) di Jawa Timur, awal pekan ini (18/11).

    “Sambutan Askomlek Kepala Staf TNI AL (KSAL) dan Wakil Kepala BRIN menggarisbawahi komitmen bersama untuk menghadapi tantangan teknologi modern dan memperkuat pertahanan nasional,” kata Kadispenal.

    Kadispenal melanjutkan diskusi teknis yang dipimpin oleh Askomlek KSAL dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Timur itu menyoroti beberapa poin, di antaranya melibatkan secara intensif peneliti BRIN dan TNI AL dalam program riset teknologi rudal, dan memastikan seluruh peneliti memahami SOP di lingkungan TNI AL, termasuk prosedur keamanan demi memastikan riset berjalan sesuai standar militer.

    Kemudian, kolaborasi juga mencakup pembangunan platform rudal modern, dam pembentukan organisasi riset rudal demi memastikan efektivitas dan keberlanjutan program riset teknologi rudal.

    Dalam siaran resminya, Dinas Penerangan TNI AL menyebut fokus utama riset yaitu mengkaji sistem rudal Exocet MM38, yang mana hasil riset wajib dilaporkan secara berkala kepada TNI AL.

    “Kerja sama ini adalah wujud nyata sinergi antar-institusi untuk menghadapi tantangan global di bidang pertahanan. Dengan integrasi riset dan teknologi, kami optimistis TNI AL dan BRIN mampu menciptakan terobosan besar yang mendukung kedaulatan Indonesia,” tutur Askomlek KSAL.

    Dia juga menegaskan kolaborasi itu menjadi langkah strategis mewujudkan kemandirian pertahanan negara.

    Kolaborasi TNI AL dan BRIN merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman kerja sama (MoU) Kementerian Pertahanan dengan BRIN pada 2022, dan perjanjian kerja sama (PKS) TNI AL dan BRIN pada 2024.

    Dalam perjanjian kerja sama itu, dua lembaga sepakat berkolaborasi pada bidang-bidang, di antaranya pemanfaatan hasil riset dan inovasi bersama, penggunaan sarana dan prasarana untuk program-program kolaborasi, dan pertukaran personel/tenaga ahli.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Drone Elang Hitam Kembali Dikebut, Ini Jejak Pesawat Nirawak Kombat Buatan Lokal

    Drone Elang Hitam Kembali Dikebut, Ini Jejak Pesawat Nirawak Kombat Buatan Lokal

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Dirgantara Indonesia (DI) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bakal mempercepat pengembangan pesawat terbang tanpa awak (PTTA) berkemampuan Medium-Altitude Long Endurance (MALE). Pesawat nirawak ini disebut juga Drone Elang Hitam. 

    Pesawat nirawak MALE ini merupakan satu dari 10 program prioritas industri pertahanan nasional yang dirintis sejak pemerintahan Presiden Ke-7 Jokowi Widodo dan berlanjut pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Jika tidak ada halangan, pesawat nirawak ini segera melakukan uji terbang. 

    “PT DI dan BRIN sudah konsolidasi untuk bisa secepatnya menerbangkan PTTA MALE ini,” kata Direktur Utama PT DI Gita Amperiawan dilansir dari Antara, Selasa (19/11/2024).  

    Drone Elang Hitam ditenagai oleh 4 mesin dengan daya 110-150 hp. Drone ini mampu mengangkut barang dengan bobot 300 kilogram. 

    Bentang sayap 16 meter dengan tinggi 2,6 meter dan panjang 8,3 meter.  

    Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana (Katimlak) KKIP Letjen TNI (Purn.) Yoedhi Swastanto saat memimpin rapat koordinasi itu, sebagaimana disiarkan laman resmi KKIP, menyebutkan perlu ada konsorsium baru dan pemetaan industri dalam negeri terkait pengembangan PTTA berkemampuan Male untuk kebutuhan tempur/kombatan.

    Dalam rapat itu, PT DI yang diwakili Direktur Utama Gita Amperiawan, PTTA MALE Elang Hitam (EH-1B) bakal menjadi dasar pengembangan PTTA MALE kombatan buatan dalam negeri.

    “Apabila telah siap baik dari aspek teknis, anggaran, maupun pendukung lainnya, akan dilaksanakan uji terbang PTTA MALE EH-1B di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Madiun,” demikian siaran resmi KKIP.

    Perjalanan Drone Elang Hitam

    PTTA MALE atau Drone Elang Hitam dirintis pada 2015. Kemudian 2 tahun berselang atau pada 2017 dibentuk konsorsium yang terdiri atas Kementerian Pertahanan RI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), TNI Angkatan Udara, Institut Teknologi Bandung, PT Dirgantara Indonesia dan PT Len Industri. 

    PT DI dan BPPT kemudian melebur menjadi bagian dari BRIN. 2 Tahun setelah konsorsium dibentuk, pada 2019 BRIN membuat rangka (airframe) PTTA MALE Elang Hitam. 

    Namun pada 2020, BRIN mengumumkan program pengembangan Elang Hitam dialihkan dari versi militer menjadi drone sipil. Kepala BRIN saat itu, Laksana Tri Handoko, menjelaskan pengalihan itu karena ada kendala penguasaan sejumlah teknologi kunci. Keputusan itu juga karena hasil uji terbang yang gagal pada 2021.

    Berlanjut ke hasil Rapat Pleno KKIP pada Oktober 2024, pengembangan PTTA MALE untuk kebutuhan militer kembali berlanjut, dan dipimpin oleh PT DI sebagai lead integrator.

    Keunggulan

    Drone Elang Hitam dikabarkan memiliki waktu terbang mencapai hingga 30 jam, sehingga memungkinkan drone untuk menjalankan misi pengawasan atau pemetaan dalam jangka waktu yang lebih panjang tanpa perlu sering kembali ke basis.

    Dari sisi jangkauan, Elang Hitam dapat menjangkau area yang sangat luas yang membuatnya sangat efektif untuk misi surveilans, pemetaan, dan pencarian dan penyelamatan. Drone ini dirancang untuk terbang pada ketinggian menengah, yang memberikan pandangan yang lebih luas dan jelas terhadap area di bawahnya.

    Sebagai pesawat nirawak, Elang Hitam mampu membawa muatan yang cukup berat, termasuk sensor, kamera, dan bahkan senjata. Hal ini membuatnya sangat fleksibel untuk berbagai jenis misi baik untuk militer maupun kemanusiaan. 

  • BRIN Sebut Fenomena di Rancaekek Puting Beliung atau Tornado Skala Kecil

    BRIN Sebut Fenomena di Rancaekek Puting Beliung atau Tornado Skala Kecil

    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan fenomena yang terjadi di Rancaekek merupakan kejadian cuaca ekstrem yang memperlihatkan karakteristik puting beliung yang sangat kuat. Dalam bahasa Inggris, istilah puting beliung dikenal sebagai microscale tornado atau tornado skala kecil.

  • KPU DKI gandeng berbagai pihak awasi keamanan siber saat Pilkada 2024

    KPU DKI gandeng berbagai pihak awasi keamanan siber saat Pilkada 2024

    Pilkada 2024

    Minggu, 17 November 2024 13:13 WIB

    Warga memasukkan surat suara ke dalam kotak pada simulasi pemungutan suara pilkada di Indramayu, Jawa Barat, Minggu (17/11/2024). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/nym.

    kami sudah membuat gugus tugas bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), kepolisian, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Supermoon Terakhir 2024 Tampak di langit Indonesia Besok Subuh – Espos.id

    Supermoon Terakhir 2024 Tampak di langit Indonesia Besok Subuh – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi supermoon. (Freepik.com)

    Esposin, JAKARTA — ​​​​​Fenomena astronomi Supermoon terakhir pada 2024 yang menyebabkan bulan purnama tampak lebih besar dari biasanya diperkirakan terlihat di langit Indonesia pada Sabtu (16/11/2024) pukul 04.29 WIB.

    Dilansir dari NASA pada Jumat (15/11/2024), fenomena Supermoon terjadi ketika Bulan purnama berada pada posisi terdekat dengan Bumi. Hal tersebut disebabkan karena jalur orbit bulan bukan berbentuk lingkaran sempurna, melainkan oval, sehingga terdapat titik terjauh serta terdekat Bulan ketika mengorbit Bumi.

    Promosi
    Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman RI Gelar Sosialisasi

    Adapun titik terjauh Bumi dengan Bulan atau yang disebut apogee rata-rata berada pada jarak 253.000 mil dari Bumi. Sedangkan titik terdekat atau perigee rata-rata berjarak 226.000 mil dari Bumi.

    Bulan purnama bisa terjadi di posisi manapun selama mengorbit Bumi. Namun, apabila hal tersebut terjadi pada saat Bulan berada di posisi terdekat dengan Bumi, maka penampakannya terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

    Di belahan Bumi lain, tepatnya di zona waktu wilayah pantai timur Amerika Serikat (EST), fenomena Supermoon terakhir 2024 sudah bisa terlihat pada hari ini pada pukul 16.29 EST.

    Menurut Earth Sky sebagaimana dilansir Antara, sebelumnya terdapat tiga kali fenomena Supermoon yang terjadi pada tahun ini, yakni tanggal 19 Agustus yang disebut Blue Moon, 18 September bernama Super Harvest Moon, dan 17 Oktober yang diberi nama Super Hunter Moon. Sedangkan Supermoon terakhir yang terjadi pada tahun ini dinamakan Beaver Moon.

    Ahli astronomi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, mengimbau seluruh masyarakat pesisir mewaspadai banjir rob, imbas fenomena Supermoon ini.

    Thomas mengatakan, fenomena ini berdampak pada peningkatan pasang maksimum di wilayah pantai yang berpotensi menyebabkan banjir pasang atau rob.

    “Masyarakat di wilayah pantai perlu waspada terhadap kemungkinan banjir pasang atau rob,” katanya.

    Ia menjelaskan dampak dari fenomena Supermoon ini juga akan bertambah bila terdapat cuaca buruk di pantai, yang meningkatkan potensi rob untuk melimpas lebih jauh ke daratan.

    “Atau bila ada banjir di daratan, banjirnya berpotensi tidak segera surut, karena kondisi pasang air laut yang lebih tinggi,” ujarnya.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • AHY Harap Harga Tiket Pesawat Turun Sebelum Desember 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 November 2024

    AHY Harap Harga Tiket Pesawat Turun Sebelum Desember Nasional 15 November 2024

    AHY Harap Harga Tiket Pesawat Turun Sebelum Desember
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (
    AHY
    ) mengatakan, pemerintah akan berupaya untuk menurunkan harga
    tiket pesawat
    sebelum Desember 2024.
    AHY mengatakan, kementeriannya akan saling berkoordinasi hingga dua minggu ke depan untuk mempercepat proses penurunan harga tiket pesawat.
    “Saya berharap ya bisa segera (sebelum Desember harga tiket pesawat turun), kita punya target-target kemarin dan dalam 1-2 minggu depan ini kita akan percepat prosesnya,” kata AHY di Gedung BJ Habibie BRIN, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024).
    AHY mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah kementerian seperti Kementerian BUMN, Kemenko Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan untuk membahas upaya penurunan tiket pesawat menjelang Libur Natal dan Tahun Baru.
    Ia mengatakan, pemerintah tengah menghitung tata kelola pembiayaan seperti harga avtur dan pajak.
    “Kita harus hitung dengan baik karena semangatnya adalah penerbangan di
    high season
    Natal dan Tahun Baru ini kan selalu akan mendatangkan banyak sekali wisatawan, bukan hanya dalam negeri tapi juga mancanegara,” ujarnya.
    AHY juga mengatakan, pemerintah harus membahas upaya penurunan harga tiket pesawat dengan pelaku maskapai penerbangan agar tak menganggu performa keuangan maskapai.
    Ia berharap penurunan harga tiket pesawat menjelang Natal dan Tahun Baru nantinya dapat meningkatkan perputaran perekonomian khususnua di sektor pariwisata.
    “Kita ingin menurunkan harga tiket yang diharapkan bisa semakin baik buat masyarakat dan tentunya akan memutar perekonomian terutama di sektor pariwisata,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif

    Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif

    Jakarta, Beritasatu.com – Semangat pemerintahan baru berkomitmen memprioritaskan beberapa sektor antara lain ketahanan pangan, makan bergizi gratis, perumahan, hilirisasi dan industrilisasi berbasiskan SDA, dan swasembada energi. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memiliki program akses pembiayaan bagi usaha produktif yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat mendorong komitmen tersebut. Selama hampir 10 tahun berjalan, KUR terus bertransformasi sesuai kebutuhan sektor–sektor produktif dan menjadi program yang sahabat bagi petani, peternak, nelayan dan pengusaha produktif lainnya dalam meningkatkan kapasitas usaha di berbagai tantangan yang dihadapi.

    “Dalam konteks ketahanan pangan misalnya, secara historis sekitar 30% dari KUR yang disalurkan itu sebagian besar ke sektor pertanian. Dalam konteks peningkatan produksi dan infrastruktur tanah, ini bisa digunakan juga fitur-fitur reguler  yang ada di KUR,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Ferry Irawan dalam acara KUR Meets The Press yang digelar di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (13/11/2024).

    Sejak tahun 2015 sampai dengan 31 Oktober 2024, KUR sebesar Rp 1.827,2 triliun telah disalurkan kepada 47,9 juta debitur dengan realisasi subsidi bunga KUR yang diberikan pemerintah sebesar Rp 172,2 triliun. Pada tahun 2024 sendiri, per 31 Oktober 2024 KUR telah disalurkan sebanyak Rp 246,58 triliun atau 88,06% dari target tahun 2024 sebesar Rp 280 triliun yang diberikan kepada 4,27 juta debitur.

    Deputi Ferry dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa kontribusi pemerintah berupa subsidi bunga terbukti memiliki daya pengungkit yang cukup besar hingga 10,6 kali, yang artinya setiap Rp 1 subsidi pemerintah dapat memberikan leverage 10,6 kali dalam bentuk penyaluran KUR ke masyarakat. Selain itu, tingkat non-performing loan (NPL) KUR juga dapat dijaga pada level 2,19% atau lebih rendah dibandingkan tingkat NPL kredit UMKM yaitu sebesar 4,06%.

    Kegiatan KUR Meets The Press tersebut digelar sebagai ajang konsolidasi nasional seluruh stakeholders KUR, termasuk para awak media yang selama ini turut menyampaikan informasi terkait kebijakan KUR kepada masyarakat. Dalam kegiatan tersebut juga digelar sesi mini talkshow dengan narasumber Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Gede Edy Prasetya dan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.

    Memperhatikan kemudahan aksesnya, KUR juga menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan kredit UMKM nasional. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia periode Agustus 2024, KUR berkontribusi sebesar 33,2% terhadap kredit UMKM dan sebesar 6,5% terhadap kredit perbankan nasional. Kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah juga terbukti telah mampu memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro.

    Pada tahun 2023, proporsi penyaluran KUR terhadap PDB Nominal sebesar 1,24%. Selain itu, KUR juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja baru. Menurut hasil riset BRIN, setiap 1 debitur KUR dapat menyerap 3 tenaga kerja baru. Sehingga total tenaga kerja yang berhasil terserap dari penerima KUR selama tahun 2023 adalah sebanyak 9,3 juta tenaga kerja.

    “Betapa fleksibelnya KUR masuk ke dalam hampir seluruh kebijakan yang ada di dalam pemerintah.  Jadi, setiap kebijakan pemerintah, utamanya terkait dengan UMKM, itu pasti bisa dimasuki oleh KUR,” kata Asdep Gede.

    Keberhasilan program KUR tak lepas dari sinergi yang solid antara pemerintah dengan berbagai stakeholder yakni Kementerian/Lembaga yang terkait, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Pemerintah Daerah, para perusahaan penjamin pembiayaan, dan para penyalur dari perbankan. Diharapkan penyalur KUR dapat terus memastikan penyaluran KUR dilakukan berkualitas dengan NPL terjaga dibawah 5%, serta optimalisasi akses KUR ke sektor– sektor produktif khususnya yang mendukung ketahanan pangan.

    Di sisi lain, dukungan penjamin KUR dalam ekosistem KUR juga sangatlah penting. Pemerintah mendorong penjamin KUR untuk terus melaksanakan penjaminan KUR sesuai dengan ketentuan dengan terus meningkatkan kapasitas pengelolaan risiko melalui pelaksanaan penjaminan KUR yang sesuai dengan good governance.

    “Kami sebagai bagian dari ekosistem KUR, sebagai penyalur, rasanya bangga dalam satu dekade KUR ini impact-nya sungguh luar biasa terhadap para pelaku UMKM dan juga perekonomian negara ini. Saya yakin, KUR ke depan akan memberikan impact yang semakin positif kepada ekosistem UMKM dan akan semakin memiliki kontribusi yang lebih besar pada perekonomian negeri ini,” pungkas Supari.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain yakni Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan Saiful Islam, perwakilan Kementerian UKM, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, para perwakilan direksi perusahaan penyalur dan penjamin KUR.