Kementrian Lembaga: BPS

  • BI Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,5 Persen pada 2024

    BI Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,5 Persen pada 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Indonesia (BI) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menyentuh level 5,5 persen pada 2024 ini.

    “Pada 2024, pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat dalam kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen,” ungkap Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui keterangan resmi, Senin (5/2).

    Ia menyebut proyeksi itu bisa tercapai karena didukung oleh permintaan domestik utamanya berlanjutnya pertumbuhan konsumsi, termasuk dampak positif penyelenggaraan Pemilu.

    Erwin juga mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun ini bakal didorong oleh peningkatan investasi khususnya bangunan sejalan dengan berlanjutnya pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Sementara itu, kinerja ekspor diperkirakan belum kuat sebagai dampak ekonomi global yang belum kuat dan harga komoditas yang menurun.

    “BI akan terus memperkuat sinergi stimulus fiskal pemerintah dengan stimulus makroprudensial BI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan domestik,” imbuh Erwin.

    Lebih lanjut, ia menuturkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat pada kuartal IV 2023 didukung oleh hampir seluruh komponen produk domestik bruto (PDB).

    Tercatat, konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,47 persen (yoy) seiring dengan kenaikan mobilitas terutama pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, daya beli masyarakat yang stabil, serta keyakinan konsumen yang meningkat.

    Lalu, konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh sebesar 18,11 persen (yoy) didorong peningkatan aktivitas persiapan Pemilu. Konsumsi pemerintah pun tumbuh sebesar 2,81 persen (yoy) didorong oleh belanja barang dan belanja pegawai.

    “Investasi tumbuh sebesar 5,02 persen (yoy) terutama ditopang oleh investasi bangunan seiring berlanjutnya pembangunan infrastruktur dan meningkatnya aktivitas penanaman modal,” sambung Erwin.

    Sementara itu, ekspor tumbuh sebesar 1,64 persen (yoy). Hal ini ditopang oleh permintaan mitra dagang utama yang tetap tumbuh positif di tengah penurunan harga komoditas ekspor unggulan, serta membaiknya ekspor jasa seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara.

    Erwin mengatakan pertumbuhan ekonomi yang meningkat juga tercermin dari sisi lapangan usaha (LU) dan spasial. Secara LU, seluruh LU pada kuartal IV 2023 menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan yang tinggi.

    Secara spesifik hal itu tercatat pada sektor terkait mobilitas terutama transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi dan makan minum, serta perdagangan besar dan eceran.

    “LU industri pengolahan sebagai kontributor utama pertumbuhan juga tumbuh baik seiring kuatnya permintaan domestik dan global,” ucap Erwin.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2023 tumbuh sebesar 5,04 persen (yoy). Angka ini meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya yang sebesar 4,94 persen.

    Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan 2023 tercatat tumbuh kuat sebesar 5,05 persen (yoy).

    (mrh/pta)

  • Mengecek Fakta Impor Ponsel RI Tembus Rp30 T, Benarkah?

    Mengecek Fakta Impor Ponsel RI Tembus Rp30 T, Benarkah?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Impor telepon seluler (ponsel) menjadi salah satu pembahasan dalam debat kelima capres yang berlangsung pada Minggu (4/2) malam. Sebab, nilai impornya disebut tembus Rp30 triliun sepanjang 2023.

    “Kedaulatan teknologi informasi Indonesia terancam, impor ponsel tahun 2023 mencapai Rp30 triliun rupiah. Padahal untuk membangun pabrik ponsel hanya membutuhkan investasi sekitar setengah triliun rupiah. Pertanyaannya, apa langkah strategis paslon membangun kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia?,” isi pertanyaan debat untuk tema teknologi.

    Lalu berapakah realisasi impor Indonesia dan dari mana saja?

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor smartphone atau ponsel sepanjang 2023 tercatat sebesar US$1.971.324.902 atau Rp30,94 triliun (asumsi kurs Rp15.700 per dolar AS).

    Realisasi tersebut meningkat tajam dari 2022 yang senilai US$1.082.133.207 atau Rp16,98 triliun. Nilai impor ponsel memang terus naik setidaknya dari 2019 lalu.

    Pada 2019 hanya senilai US$265.600.894 atau Rp4,16 triliun. Lalu naik jadi US$586.980.185 atau Rp9,21 triliun pada 2020 dan di 2021 naik lagi menjadi US$833.168.270 atau Rp13,08 triliun.

    Sepanjang 2023, impor terbesar terjadi pada Oktober dengan nilai US$248.671.904 atau Rp3,90 triliun. Lalu disusul pada November sebesar US$237.267.748 atau Rp3,72 triliun.

    Sedangkan, untuk asal negaranya paling banyak berasal dari China sebesar US$1.951.423.709 atau Rp30,63 triliun. Kedua berasal dari Singapura sebesar US$18.236.768 atau Rp286,31 miliar dan dari Hong Kong sebesar US$410.060 atau Rp6,43 miliar.

    Berikut daftar impor ponsel Indonesia sepanjang 2023:

    1. China US$1.951.423.709
    2. Singapura US$18.236.768
    3. Hong Kong US$410.060
    4. Amerika Serikat US$408.062
    5. Vietnam US$336.282
    6. Korea Selatan US$246.216
    7. Australia US$49.028
    8. Jerman US$45.532
    9. Malaysia US$34.049
    10. Inggris US$30.866

    (ldy/sfr)

  • Sri Mulyani soal Ekonomi: Terima Kasih Masyarakat Jaga RI Bersama

    Sri Mulyani soal Ekonomi: Terima Kasih Masyarakat Jaga RI Bersama

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersyukur ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,05 persen sepanjang 2023 dengan pendapatan domestik bruto (PDB) mencapai Rp20.892,3 triliun dan PDB per kapita Rp74,96 juta.

    Sri Mulyani menilai hal itu merupakan suatu cerita positif dari perekonomian Tanah Air pada 2023. Menurutnya, 2023 adalah tahun yang sejak awal diprediksi oleh banyak lembaga internasional sebagai tahun yang penuh tantangan dan turbulensi.

    Ia pun mengucap terima kasih kepada masyarakat karena telah menjaga Indonesia bersama.

    “Meski perekonomian dunia mengalami perlambatan, alhamdulillah perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh positif,” ujar Sri Mulyani melalui unggahan di akun Instagram resminya, dikutip Selasa (6/2).

    “Terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terus bekerja keras dalam menjaga Indonesia bersama. Mari kita terus lanjutkan dan tingkatkan berbagai upaya ini untuk membangun Indonesia ke depan..!” tulisnya lebih lanjut.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi terjadi merata di seluruh wilayah Indonesia dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di Pulau Maluku dan Papua, yakni mencapai 6,94 persen. Sementara Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian, yakni mencapai 57,05 persen.

    Dari segi lapangan usaha, sektor transportasi dan pergudangan menjadi kontributor terbesar dari PDB 2023, yaitu sebesar 13,96 persen diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian 6,12 persen.

    Di tengah perlambatan ekonomi global, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan ekonomi Indonesia bisa tetap tumbuh 5,05 persen adalah sebuah prestasi. Ekonomi Indonesia tetap solid tumbuh terjaga di tengah melambatnya ekonomi global.

    “Di tengah melambatnya ekonomi global dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan, ekonomi Indonesia 2023 tetap tumbuh sold,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (5/2).

    (del/sfr)

  • Fitur COD Cek Dulu di Shopee Kian Diminati, Apa Sih Keunggulannya?

    Fitur COD Cek Dulu di Shopee Kian Diminati, Apa Sih Keunggulannya?

    Jakarta

    Pada pertengahan tahun lalu, Shopee meng-update fitur COD dengan menghadirkan COD Cek Dulu. Lantas apa saja keunggulan dan manfaat fitur tersebut?

    COD Jadi Pilihan Paling Favorit

    Diketahui hingga saat ini pembayaran cash on delivery alias (COD) masih diminati, meski sudah banyak bermunculan beragam metode pembayaran digital. Hal ini didukung oleh data BPS yang mencatat sekitar 83,11% masyarakat lebih memilih metode pembayaran COD saat belanja online. Adapun pertimbangannya karena faktor kepercayaan, kenyamanan, serta kontrol yang dimiliki oleh konsumen.

    Namun, opsi bayar di tempat memiliki sejumlah kendala. Salah satunya barang yang tidak sesuai ketika sudah diterima. Nah fitur COD Cek Dulu dari Shopee disebut menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut, dengan memberikan pengalaman belanja online yang lebih aman, personal, dan dekat dengan keinginan konsumen.

    Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pembeli membuka paket terlebih dahulu untuk memastikan kesesuaian produk yang dibeli, sebelum membayar kepada kurir yang mengantar paket.

    “Keamanan ekstra, merupakan hal utama yang ditawarkan oleh COD Cek Dulu. Dengan memungkinkan pembeli untuk membuka paket dan memeriksa barang sebelum melakukan pembayaran, diharapkan dapat menciptakan rasa percaya yang lebih tinggi terhadap transaksi online, sekaligus mengurangi risiko pembelian barang yang tidak sesuai dengan harapan,” kata Shopee dalam keterangan resminya, Selasa (6/2/2024).

    Fitur ini tidak hanya menjadi langkah preventif, tetapi juga memberikan transparansi yang lebih baik dalam bertransaksi online. Dengan mekanisme ini, pembeli dapat dengan yakin melanjutkan pembayaran jika barang sesuai atau segera mengembalikannya jika ada ketidakcocokan.

    Fitur COD Cek Dulu di Shopee Jamin Keamanan Bertransaksi

    Dengan kemudahan yang diberikan, tak heran jika fitur COD Cek Dulu langsung diminati masyarakat hanya beberapa saat setelah diluncurkan. Bahkan, sejumlah netizen di platform Twitter/X sudah menyarankan para pengguna Shopee untuk menjajal fitur baru tersebut karena dianggap meningkatkan rasa aman dalam bertransaksi online.

    Salah satu netizen dengan akun @lnv999, menyarankan pengguna lain untuk menggunakan fitur COD Cek Dulu untuk memastikan keamanan produk yang dibeli.

    “Please biasakan buat video unboxing apalagi nominalnya signifikan kaya gini. Atau coba pake COD Cek Dulu kalau di oren, lumayan buat security. Aku kemarin beli hp di official oren pake COD Cek Dulu dan alhamdulillah bener pesanannya,” ungkapnya.

    Hal serupa juga diutarakan oleh akun @cinnamonrolleu, yang telah menggunakan fitur ini untuk membeli ponsel di Shopee.

    “Kamu ada video unboxing nggak? Saranku beli barang yang kaya gitu mending pilih COD Cek Dulu sih nder. Kemaren aku jg beli hp di toko official Xiaomi aman pake cara ini soalnya ya kan barangnya bisa kita cek dulu, nah kalo sesuai bary bayar dan minim dinakalin kurir jg,” jelas akun tersebut.

    (akn/ega)

  • Konsumsi Rumah Tangga Melambat Imbas Orang Kaya Tahan Jajan

    Konsumsi Rumah Tangga Melambat Imbas Orang Kaya Tahan Jajan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Konsumsi rumah tangga melambat dari 4,94 persen menjadi 4,82 persen pada sepanjang 2023 kemarin. Karenanya, perekonomian pun hanya berhasil tumbuh 5,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya 5,31 persen.

    Konsumsi rumah tangga adalah motor penggerak perekonomian yang andilnya paling besar yakni 53,18 persen. Kemudian disusul investasi yang andilnya 29,33 persen.

    Plt Kepala BPS, Amalia Widyasanti mengatakan penyebabnya adalah kelompok menengah atas yang mengurangi belanja dan lebih memilih berinvestasi sepanjang tahun lalu.

    “Kalau kita perhatikan dari angka tadi saya sampaikan, daya beli rumah tangga masih cukup terjaga. Perlambatan konsumsi rumah tangga utamanya dari data kami catat terutama berasal dari perlambatan pengeluaran kelompok menengah atas,” ujar Amalia dalam konferensi pers, Senin (5/2).

    Menurutnya, hal ini tercermin dari berbagai indikator seperti Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang melambat, jumlah penumpang angkutan udara yang menurun dan penjualan mobil penumpang yang tak sebanyak tahun lalu.

    Sementara itu, dari catatan BPS, investasi di bidang finansial meningkat, seperti tabungan berjangka, sehingga hal ini mempengaruhi konsumsi rumah tangga secara keseluruhan.

    “Jadi artinya ada pergeseran dari spending ke investasi,” pungkas Amalia.

    (ldy/agt)

  • Ekonomi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah Melesat Berkat Hilirisasi

    Ekonomi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah Melesat Berkat Hilirisasi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada 2023 adalah Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah masing-masing 20,49 persen dan 11,91 persen.

    Plt Kepala BPS Amalia Widyasanti mengatakan melonjaknya pertumbuhan ekonomi kedua wilayah tersebut tinggi berkat kebijakan hilirisasi yang dilaksanakan pemerintah.

    “Industrialisasi yang kita sebut program hilirisasi nikel di dua provinsi tersebut memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (5/2).

    Menurut Amalia, kedua provinsi tersebut memang dikenal dengan industri pertambangan dan penggalian. Sehingga, hilirisasi yang dilaksanakan memberikan keuntungan besar.

    “Industri yang memang cukup besar bahwa di kedua provinsi tersebut adalah berasal dari industri olahan barang tambang, terutama feronikel, di dua wilayah itu,” jelasnya.

    Selain itu, aktivitas konstruksi juga lagi gencar-gencarnya dilakukan, tercermin dari pertumbuhannya hampir 15,82 persen. Salah satunya karena pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    “Ini tentunya karena adanya aktivitas pembangunan di IKN dan kalau kita lihat dari sisi pengeluaran pertumbuhan PMTB di Kalimantan Timur juga tumbuh tinggi dan ini karena adanya pembanguan berbagai infrastruktur di IKN,” pungkasnya.

    (ldy/pta)

  • Airlangga Ungkap Biang Kerok Pertumbuhan Ekonomi Mentok di 5 Persen

    Airlangga Ungkap Biang Kerok Pertumbuhan Ekonomi Mentok di 5 Persen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tingginya biaya investasi menjadi salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia mentok di level 5 persen.

    Menurutnya, agar ekonomi bisa tumbuh di atas 5 persen, salah satu strateginya dengan menurunkan biaya investasi. Pasalnya, beban yang harus dikeluarkan oleh investor untuk berinvestasi di Indonesia masih tinggi. Hal itu tercermin dari angka Incremental Capital Output Ratio atau ICOR saat ini.

    Sebagai informasi, ICOR merupakan parameter yang menggambarkan efisiensi investasi yang tercermin dari besaran modal yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu unit output

    “ICOR kita kan dibandingkan negara lain masih tinggi, masih sekitar di angka 6 lebih sedikit. Nah kalau kita bisa turunkan ke 4 maka pertumbuhan kita akan tumbuh ke 6 persen dan 7 persen,” ujarnya dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Senin (5/2).

    Kendati demikian, Airlangga mengatakan pertumbuhan ekonomi yang macet di angka 5 persen biasa saja. Sebab, Indonesia memang sedang menggenjot pembangunan infrastruktur.

    Ia yakin dengan pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi akan meningkat dan ICOR akan turun.

    “Infrastruktur itu tidak langsung tapi itu makan waktu dan saya yakin begitu infrastruktur semua terbangun kemudian kita punya logistik akan lebih baik maka kita bisa menggenjot pertumbuhan dengan perbaikan ICOR,” katanya.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 persen secara year on year pada 2023 kemarin. Sedangkan pada kuartal IV-2023, ekonomi Indonesia masih tumbuh 5,04 persen.

    PLT Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan capaian ini menandakan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah berbagai tantangan terutama dari global.

    “Di tengah melambatnya ekonomi global dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan, ekonomi Indonesia 2023 tetap tumbuh solid,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (5/2).

    Namun bila dilihat ke belakang, maka pertumbuhan ekonomi 2023 kalah jauh dibandingkan 2022 yang berhasil tumbuh 5,31 persen sepanjang tahun.

    Secara rinci, pertumbuhan ekonomi 2023 adalah kuartal I sebesar 5,04 persen, kuartal II sebesar 5,17 persen, kuartal III sebesar 4,94 persen dan kuartal V sebesar 5,04 persen.

    Meski secara tahunan PDB 2023 kalah dibandingkan 2022, namun berdasarkan kuartal IV lebih tinggi 2023.

    “Ekonomi Indonesia tumbuh positif pada kuartal IV-2023, lebih tinggi dibanding periode yang sama 2022 sebesar 5,01 persen,” pungkas Amalia.

    (fby/pta)

  • 10 Provinsi dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi dan Terendah di 2023

    10 Provinsi dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi dan Terendah di 2023

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada 2023 sebesar 5,05 persen. Meski tumbuh tinggi, namun di bawah realisasi 2022 yang sebesar 5,31 persen.

    Plt Kepala BPS Amalia Widyasanti mengatakan secara spasial, struktur ekonomi Indonesia masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera. Namun, jika dilihat dari 38 provinsi, ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Maluku Utara, yakni sebesar 20,49 persen.

    “Ini terutama didorong oleh pertumbuhan impresif dari lapangan usaha industri pengolahan, serta pertambangan dan penggalian,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (5/2).

    Sedangkan, pertumbuhan ekonomi terendah ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hanya 1,80 persen. Kemudian ada Papua Barat Daya sebesar 1,82 persen.

    Daftar 10 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi sepanjang 2023:

    1. Maluku Utara 20,49 persen
    2. Sulawesi Tengah 11,91 persen
    3. Kalimantan Timur 6,22 persen
    4. Papua Tengah 5,95 persen
    5. Bali 5,71 persen
    6. Sulawesi Utara 5,48 persen
    7. Sulawesi Tenggara 5,35 persen
    8. Sulawesi Barat 5,25 persen
    9. Maluku 5,21 persen
    10. Kepulauan Riau 5,20 persen

    Provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terendah di 2023:

    1. Nusa Tenggara Barat 1,80 persen
    2. Papua Barat Daya 1,82 persen
    3. Nusa Tenggara Timur 3,52 persen
    4. Kalimantan Tengah 4,14 persen
    5. Papua 4,20 persen
    6. Riau 4,21 persen
    7. Aceh 4,23 persen
    8. Bengkulu 4,26 persen
    9. Papua Selatan 4,27 persen
    10. Kepulauan Bangka Belitung 4,38 persen.

    (ldy/pta)

  • Piala Dunia U-17 hingga Pemilu Topang Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen

    Piala Dunia U-17 hingga Pemilu Topang Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ada beberapa event internasional yang berhasil membawa perekonomian Indonesia tumbuh 5,05 persen pada 2023.

    Plt Kepala BPS, Amalia Widyasanti mengatakan berdasarkan lapangan usaha, ada tiga sektor yang mengalami peningkatan tertinggi pada tahun lalu, yakni transportasi dan pergudangan sebesar 13,96 persen, akomodasi makanan dan minuman sebesar 10,01 persen dan jasa lainnya sebesar 10,52 persen.

    “Ini tentunya didorong antara lain penyelenggaraan event internasional, seperti Piala Dunia U-17, KTT Asean, Formula E, MotoGP Mandalika dan juga aktivitas persiapan pemilihan umum,” ujar Amalia dalam konferensi pers, Senin (5/2).

    Sementara itu, berdasarkan pengeluaran, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun lalu ditopang oleh lima komponen. Pertama, konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,82 persen, dengan andil tertinggi yakni 53,18 persen ke PDB.

    Meski konsumsi rumah tangga positif, namun lebih lambat dibandingkan 2022 yang sebesar 4,94 persen.

    Kedua, PMTB atau investasi tumbuh 4,40 persen atau lebih tinggi dari 2022 yang sebesar 3,87 persen. Penopangnya adalah pembangunan infrastruktur dan meningkatnya aktivitas penanaman modal di Tanah Air.

    Ketiga, ekspor tumbuh 1,32 persen, terutama didorong oleh pertumbuhan ekspor barang migas, seperti peningkatan volume ekspor migas dan ekspor jasa seiring peningkatan jumlah wisman dan devisa masuk dari luar negeri.

    Ekspor barang nonmigas mengalami kontraksi antara lain mesin/peralatan listrik (bijih, kerak, dan abu logam) dan alas kaki.

    Keempat, konsumsi pemerintah tumbuh 2,95 persen. Kelima, konsumsi LNPRT tumbuh 9,83 persen. Komponen ini tumbuh tinggi didorong oleh peningkatan aktivitas persiapan pemilu, baik yang dilakukan oleh peserta maupun penyelenggara pemilu, seperti sosialisasi Rakernas, Rakerda, Rapimnas dan konsolidasi nasional.

    Sedangkan, impor anjlok 1,65 persen.

    “Seluruh komponen pengeluaran tumbuh positif pada 2023, kecuali Impor yang mengalami kontraksi sebesar 1,65 persen,” pungkas Amalia.

    (ldy/pta)

  • Harga Beras Eceran Naik 16 Persen pada Januari 2024

    Harga Beras Eceran Naik 16 Persen pada Januari 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras eceran naik 0,63 persen secara month to month (mtm) atau 16,24 persen secara year on year (yoy) pada Januari 2024.

    Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di tingkat eceran, melainkan juga di level grosir dan penggilingan.

    “Harga beras grosir pada Januari 2024 naik sebesar 0,97 persen secara mtm dan 16,66 secara yoy,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (1/2).

    Sementara itu, kenaikan harga beras tertinggi terjadi di tingkat penggilingan mencapai 1,62 persen secara bulanan dan meroket 21,78 persen secara tahunan.

    Harga gabah di tingkat petani juga meningkat pada Januari 2024. Harga gabah kering panen (GKP) naik 2,97 persen secara bulanan dan naik 18,64 persen secara tahunan.

    Harga gabah kering giling (GKG) juga naik 4,85 persen secara bulanan dan naik 24,52 persen secara tahunan.

    Amalia mengatakan harga beras masih tinggi meski saat ini pemerintah menggelontorkan bantuan sosial (bansos) pangan karena suplai yang lebih rendah dibanding permintaan. Hal itu disebabkan karena sejumlah negara menutup keran ekspor beras.

    “Sementara di dalam negeri panen beras relatif rendah karena El Nino yang berkepanjangan. Untuk Januari-Februari, BPS memperkirakan produksi beras masih lebih rendah dari konsumsi atau terjadi defisit,” katanya.

     

    (fby/sfr)