Kementrian Lembaga: BPS

  • Inflasi Oktober Naik 0,08 Persen Akhiri Tren Deflasi sejak Mei 2024

    Inflasi Oktober Naik 0,08 Persen Akhiri Tren Deflasi sejak Mei 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pada Oktober 2024 terjadi inflasi sebesar 0,08% secara bulanan atau kenaikan harga indeks konsumen dari 105,93 pada September menjadi 106,01 pada Oktober 2024.

    Sementara, secara year on year (yoy) atau tahunan, terjadi inflasi sebesar 1,71% dan year to date (ytd) sebesar 0,81%.

    “Inflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024,” ucap Amalia A Widyasanti, Plt Kepala BPS dalam pemaparan data resmi statistik, Jumat (1/11/2024).

    Ia melanjutkan, kelompok pengeluaran yang menjadi penyumbang inflasi bulanan terbesar, yakni kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi 0,94% dan memberikan andil inflasi 0,06%.

    Komoditas yang dominan pada kelompok ini, yakni emas perhiasan yang memberikan andil inflasi sebesar 0,06%. Sementara itu, terdapat komoditas yang juga memberikan andil inflasi antara lain daging ayam ras dengan inflasi sebesar 0,04%, bawang merah 0,03%, tomat dan nasi dengan lauk 0,02%, kopi bubuk, minyak goreng, sigaret kretek mesin, dan telur ayam ras sebesar 0,01%.

    Inflasi bulan ke bulan berdasarkan komponen sebesar 0,08% didorong inflasi komponen inti. Komponen inti alami inflasi 0,22% dan memberikan andil 0,41%.

    “Komponen inti terdiri dari perhiasan emas, nasi dengan lauk, kopi bubuk dan minyak goreng,” ucap Amalia.

  • Akhiri Tren Deflasi, Indonesia Catat Inflasi 1,71% di Oktober 2024 – Page 3

    Akhiri Tren Deflasi, Indonesia Catat Inflasi 1,71% di Oktober 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Oktober 2024 terjadi inflasi sebesar 1,71 persen year on year dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,01.

    “Secara year on year terjadi inflasi sebesar 1,71 persen, dan secara tahun kalender terjadi inflasi sebesar 0,82 persen,” kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers BPS, Jumat (1/11/2024).

    Amalia mengatakan, inflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024. Adapun kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi 0,94 persen dan memberi andil inflasi 0,06 persen.

    BPS mencatat komoditas dominan yang mendorong inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan yang beri andil 0,06 persen. Sementara itu, ada komoditas lain yang memberikan andil inflasi, antara lain daging ayam ras dengan andil inflasi 0,04 persen, bawang merah andil inflasi 0,03 persen, tomat dan nasi dengan lauk dengan andil inflasi masing-masing 0,02 persen.

    Selanjutnya, kopi bubuk, minyak goreng, Sigaret Kretek Mesin dan beras memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.

    Lebih lanjut, Amalia menyebut bahwa inflasi bulanan ini didorong oleh inflasi komponen inti, yang mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dengan andil inflasi sebesar 0,14 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, nasi dengan lauk, kopi bubuk, dan minyak goreng.

    Sementara komponen diatur Pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,25 persen, dengan andil deflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi adalah bensin dan tarif angkutan udara.

    Untuk komponen bergejolak juga mengalami deflasi sebesar 0,11 persen dengan andil deflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen bergejolak adalah cabai merah, cabai rawit, dan ikan segar.

  • Harga Emas Cetak Rekor Berkali-kali Akhiri Tren Deflasi RI

    Harga Emas Cetak Rekor Berkali-kali Akhiri Tren Deflasi RI

    Jakarta

    Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,08% sepanjang Oktober 2024. Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, komponen penyumbang inflasi terbesar pada Oktober berasal dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 0,94% dan memberikan andil inflasi sebesar 0, 06%.

    “Komoditas yang dominan mendorong inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan yang memberikan andil inflasi sebesar 0,06%.” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

    Kenaikan harga emas pada komoditas pasar internasional sepanjang Oktober disebut ikut tercermin pada pasar dalam negeri. Diketahui sepanjang Oktober, harga emas berkali-kali mencetak rekor tertinggi.

    Selanjutnya, komoditas lainnya yang memberikan andil inflasi secara dominan disumbang oleh harga nasi dengan lauk, kopi bubuk, dan minyak goreng.

    “Komoditas lain yang memberikan andil inflasi antara lain daging ayam ras dengan inflasi 0,04% bawang merah ambil inflasi 0,03%, tomat nasi dan lauk andil inflasi sebesar 0,02%, kopi bubuk, minyak goreng, sigaret kretek mesin, dan telur ayam ras memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01%.” jelas Amalia.

    Inflasi yang tercatat pada Oktober mengakhiri tren deflasi Indonesia pada lima bulan terakhir. Sebanyak 28 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi, sisanya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65%. Sementara deflasi terdalam terjadi di Maluku Utara sebesar 1,05%.

    Lihat Video: Analisa Harga Emas

    (eds/eds)

  • RI Akhiri Deflasi, Oktober Inflasi 0,08%

    RI Akhiri Deflasi, Oktober Inflasi 0,08%

    Jakarta

    Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada sepanjang Oktober terjadi inflasi sebesar 0,08% (month to month). Sementara secara tahunan, terjadi inflasi sebesar 1,71%. Sedangkan secara tahun berjalan, Indonesia tercatat telah mengalami inflasi sebesar 0,82%.

    Demikian disampaikan oleh Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (1/11/2024).

    “Pada Oktober 2024 terjadi inflasi sebesar 0,08% secara bulanan atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 105,93 pada September 2024 menjadi 106,01 pada Oktober 2024.” katanya.

    Adapun inflasi Oktober disumbangkan secara dominan oleh komoditas emas perhiasan. Hal ini mengacu pada kenaikan harga emas pada komoditas pasar internasional yang juga tercermin pada pasar dalam negeri.

    “Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 0,94% dan memberikan andil inflasi sebesar 0, 06%.” jelas Amalia.

    Sebanyak 28 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi, sisanya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65%. Sementara deflasi terdalam terjadi di Maluku Utara sebesar 1,05%.

    Sebelumnya diketahui Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan terakhir. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga, terutama penurunan pada harga pangan.

    (ada/eds)

  • BPS Umumkan Indeks Harga Konsumen Oktober 2024 Hari Ini, Indonesia Deflasi Lagi? – Page 3

    BPS Umumkan Indeks Harga Konsumen Oktober 2024 Hari Ini, Indonesia Deflasi Lagi? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Oktober 2024 mengalami inflasi bulanan sebesar 0,03% mom (dibandingkan deflasi -0,12% mom pada bulan September).

    “Kami memperkirakan inflasi di bulan Oktober 2024, setelah lima bulan berturut-turut mengalami deflasi,” kata Josua kepada Liputan6.com, Jumat (1/11/2024).

    Hal ini menandai berakhirnya deflasi selama lima bulan berturut-turut. Karena peningkatan pasokan dari panen baru-baru ini mulai berkurang, perkiraan kenaikan harga makanan adalah faktor utama yang mendorong inflasi bulan Oktober.

    “Kami memproyeksikan inflasi harga bergejolak, yang sebagian besar terdiri dari bahan makanan, akan mencatat tingkat inflasi bulanan sebesar 0,19% mom (vs. -1,34% mom di Sep-24),” ujarnya.

    Selain itu, sebagai akibat dari penurunan harga bahan bakar non-subsidi dan harga tiket pesawat, inflasi kelompok harga yang diatur pemerintah diperkirakan mencatat deflasi bulanan sebesar 0,44% mom.

    “Karena moderasi biaya pendidikan yang terjadi baru-baru ini terus berlanjut, inflasi inti diperkirakan turun menjadi 0,14% mom (dari 0,16% mom pada bulan September),” jelasnya.

    Perkiraan ini menunjukkan bahwa inflasi kumulatif dari Januari hingga Oktober 2024 akan menjadi sekitar 0,77% ytd, penurunan yang signifikan dari 1,89% ytd pada periode yang sama tahun 2023.

    Tingkat Inflasi Tahunan

    Ia memperkirakan tingkat inflasi tahunan akan tetap berada di bawah titik tengah kisaran target. 

    Sementar itu, tingkat inflasi IHK tahunan diproyeksikan kembali melandai menjadi 1,67% yoy pada bulan Oktober, tetap berada di bawah titik tengah kisaran target tahun ini sebesar 1,5 hingga 3,5%.

  • Rencana Impor Beras 1 Juta Ton, Riyono Sarankan Ini kepada Pemerintah

    Rencana Impor Beras 1 Juta Ton, Riyono Sarankan Ini kepada Pemerintah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Impor beras untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri tampaknya masih menjadi pilihan pemerintah. Dalam waktu dekat, pemerintah berencana mengimpir 1 juta ton.

    Rencana mengimpor satu juta ton beras pada akhir 2024 dan awal 2025 akan dilakukan dari India.

    Merespons hal itu, anggota Komisi IV DPR RI, Riyono menyebut pemerintah harus berpikir ulang. Legislator Fraksi PKS itu meminta Indonesia bisa menyerap gabah petani lokal sebelum memutuskan mengimpor sejuta beras. “Soal impor satu juta ton beras dari India, pastikan produksi dalam negeri dan penyerapan gabah petani maksimal dahulu,” kata Riyono melalui layanan pesan, Kamis (31/10).

    Legislator Dapil VII Jatim itu menyadari Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi 2024 turun di kisaran 52,66 juta Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 30,34 juta ton beras. Temuan ini membuat produksi beras turun sekitar 1,32 juta ton dibanding 2023 yang mencapai 31,10 juta ton beras. Namun, Riyono menganggap penurunan produksi GKG masih dalam batas kewajaran untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

    “Produksi gabah turun seiring turunnya luasan lahan produktif kita, tetapi turunnya masih dalam batas “margin” error yang sebenarnya bisa di toleransi untuk kebutuhan dalam negeri,” lanjut Ketua Bidang Tani Nelayan DPDP PKS itu.

    Toh, kata Riyono, produksi beras mulai Juni sampai September 2024 bakal bertumbuh, dari 2,06 juta ton meningkat menjadi 2,18 juta ton pas Juli tahun ini.

    Peningkatan secara signifikan terjadi pada estimasi produksi beras di Agustus dan September yang masing-masing dapat mencapai angka 2,66 juta ton dan 2,96 juta ton.
    Riyono mengatakan angka itu sudah di atas kebutuhan konsumsi beras bulanan secara nasional yakni sebesar 2,55 juta ton. Dia mengatakan data tadi menandakan rencana impor beras yang digaungkan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan harus dipikirkan matang.

  • Pengusaha Minta Pemerintah Bijak Tentukan Besaran UMP

    Pengusaha Minta Pemerintah Bijak Tentukan Besaran UMP

    Jakarta

    Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta semua pemangku kepentingan bersikap bijaksana dalam menyikapi pembahasan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) yang akan diputuskan pemerintah pada November mendatang. Pasalnya, penetapan UMP 2025 sangat menentukan minat investasi asing di tengah upaya Pemerintahan baru mencari suntikan dana guna melanjutkan pembangunan.

    Bob Azam, Ketua Apindo Bidang Ketenagakerjaan menilai Pemerintah Indonesia telah berhasil merumuskan formula penghitungan UMP yang adil bagi pekerja dan pengusaha seperti yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan. PP tersebut merupakan revisi dari dua aturan terdahulu yaitu PP Nomor 36 Tahun 2021 dan PP Nomor 78 Tahun 2015.

    “Dalam menetapkan UMP yang baru sebaiknya tetap gunakan formula PP 51, jangan berubah lagi formulanya. Karena kepastian hukum itu bukan hanya penting bagi dunia usaha, tetapi juga untuk pekerja dan para investor juga,” ujar Bob dalam keterangannya ditulis Kamis (31/10/2024).

    Ia mencontohkan, apabila ada investor asing yang berminat menanamkan modal di Indonesia pasti akan menghitung berapa besar biaya operasional termasuk gaji pekerja minimal selama 5 tahun ke depan. Jika rumusan perhitungan penetapan UMP berubah setiap tahun, maka hal tersebut bisa memicu investor asing lebih memilih berinvestasi di negara tetangga.

    “Bagaimana cara menghitung labour cost selama 5 tahun ke depan kalau tiap tahun ditetapkan semau-maunya. Kalau upah dinaikkan tinggi dalam situasi permintaan yang lemah saat ini, mustahil bagi perusahaan menaikkan harga jual produknya. Opsinya adalah menekan margin. Tetapi kalau margin dikurangi terlalu besar, investor tidak akan masuk. Mereka akan menghitung potensi margin lebih besar jika investasi di Vietnam misalnya. Jadi ini semua harus kita pertimbangkan,” papar Bob.

    Dia menyebut, Apindo mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat perekonomian nasional dengan prinsip ekonomi kerakyatan. Sebagai bagian dari rakyat, Apindo sependapat bahwa buruh juga menjadi target yang perlu dinaikkan daya belinya agar ekonomi negara berputar lebih kencang.

    Oleh karena itu, Apindo menurutnya tidak mempermasalahkan aksi demonstrasi sejumlah kelompok buruh menuntut kenaikan UMP sebesar 8-10%.

    “Dari sisi ini kita sangat setuju, bahwa harus ditingkatkan pendapatannya. Tetapi yang sifatnya sustain, jangan sampai sekarang naik tinggi tetapi kemudian kehilangan pekerjaan karena perusahaannya rugi. Kenaikan yang tidak sustain itu adalah yang kenaikan UMP-nya melebihi produktivitas. Suatu perusahaan katakanlah produktivitasnya 5%, lalu upahnya naik 7%, selisih 2% nya itu pasti akan dilempar ke harga jual produk. Jadi kalau kita naikkan tinggi upah buruh, lalu harga-harga ikutan naik, ujungnya tidak ada artinya,” ujarnya.

    Menurut Bob, UMP 2025 yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tidak bisa diterapkan secara merata di semua daerah. Sebab kondisi ekonomi dan kemampuan perusahaan di tiap daerah berbeda. Oleh karena itu, Apindo terus mendorong seluruh anggotanya untuk terus memperkuat hubungan bipartit dengan para pekerja demi mendapatkan titik temu besaran upah yang ideal di setiap perusahaan.

    “Komunikasi bipartit bisa menjadi solusi soal besaran upah ini dengan menyepakati Struktur Upah dan Skala Upah (SUSU). Kami mendorong anggota Apindo untuk membangun SUSU berdasarkan kompetensi. Caranya setiap perusahaan berdiskusi dengan serikat pekerja untuk membangun struktur skala upah. Nantinya serikat akan memberi masukan dan pendapat kepada perusahaan sampai terjadi kesepakatan. Jadi jangan hanya fokus pada UMP nasional saja, tetapi di tingkat perusahaan juga harus ada dialog,” kata Bob.

    SUSU tersebut nantinya akan berbeda di setiap perusahaan sesuai dengan kemampuannya masing-masing. “Kalau keuangan perusahaannya bagus, lalu profesionalisme pekerjanya bagus silakan bisa dibicarakan. Tetapi kalau perusahannya tidak bagus, mungkin akan menahan diri,” imbuhnya.

    Ia menambahkan, di bidang industri dikenal istilah Kaitz index, yaitu salah satu metode internasional yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya upah minimum di suatu wilayah. Caranya adalah dengan membandingkan upah minimum yang ditetapkan dengan upah rata-rata riil yang diterima pekerja di daerah tersebut.

    Bob menyebut angka ideal Kaitz index adalah 0,4 sampai 0,6 atau 40% sampai 60% upah rata-rata dibandingkan dengan upah minimum.

    “Di Indonesia angka indeksnya itu hampir 1,2. Artinya upah minimum yang ditetapkan malah lebih tinggi dari upah rata-rata yang riil diterima pekerja. Karena masalahnya ada di pembahasan bipartit yang tidak jalan. Struktur terkecil dari hubungan industrial di Indonesia tidak terbangun, akibatnya jadi titik negatif investasi negara kita. Tanpa adanya investasi dari luar mana bisa, karena investasi itu perlu konsistensi regulasi,” pungkas Bob.

    Kemnaker sendiri memastikan akan menetapkan UMP 2025 pada November 2024. Menaker Yassierli menyebut pembahasan soal UMP masih berjalan saat rapat kerja dengan Komisi IX di Gedung DPR.

    Kemnaker menurutnya akan menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai basis dalam menentukan UMP 2025 berdasarkan simulasi, perhitungan inflasi hingga pertumbuhan ekonomi.

    “Kita tunggu dulu data dari BPS sesudah itu kita lihat perhitungannya seperti apa, skenarionya seperti apa,” ungkapnya.

    Pemerintah menurutnya belum memutuskan formulasi perhitungan UMP 2025. Namun, ia menyebut formulasi perhitungan UMP tahun-tahun sebelumnya adalah inflasi + (pertumbuhan ekonomi X indeks tertentu/α) seperti yang diatur dalam PP Nomor 51.

    Dalam pasal 26 beleid tersebut, formula perhitungan Upah Minimum mencakup tiga variabel, yaitu inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu (disimbolkan dalam bentuk α atau alfa). Indeks tertentu berada dalam rentang nilai 0,10 sampai dengan 0,30.

    (kil/kil)

  • IHSG Naik Ditopang Saham BBRI dan BMRI yang Merilis Kinerja Moncer

    IHSG Naik Ditopang Saham BBRI dan BMRI yang Merilis Kinerja Moncer

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan hari ini Kamis (31/10/2024) naik di tengah negatifnya bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 09.32 WIB, IHSG naik 35,7 poin (0,45%) menjadi 7.605.

    Menguatnya IHSG pagi ini menyusul kinerja emiten perbankan yang mengumumkan kinerja bagus pada Rabu (30/10/2024). Apalagi keduanya memiliki bobot besar pada IHSG

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) hingga kuartal III 2024 mencatat laba  Rp 45,36 triliun, tumbuh 2,59% secara tahunan (yoy) dari setahun sebelumnya sebesar Rp 44,21 triliun.

    Sementara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) membukukan laba bersih Rp 42 triliun sejak awal tahun hingga akhir kuartal III-2024.

    Adapun saham BBRI hingga pukul 09.27 WIB naik Rp 120 (2,54%) mencapai Rp 4.380. Adapun BMRI pada jam yang sama naik Rp 50 menjadi Rp 6.800.

    Investor juga menanti pengumuman inflasi dari Badan Pusat Statistik (BS) dan aktivitas manufaktur Indonesia pada Jumat (1/11/2024) dari S&P Global.

    Bursa saham AS Wall Street melemah pada Rabu (30/10/2024) karena laporan pendapatan perusahaan induk usaha Google serta pertumbuhan ekonomi AS kuartal III 2024.

    Investor juga menantikan kinerja keuangan perusahaan teknologi berkapitalisasi besar.

    S&P 500 turun 0,33% menjadi 5.813, Dow Jones Industrial Average turun 91,51 poin (0,22%) ditutup pada level 42.141, dan Nasdaq Composite yang banyak dihuni saham teknologi turun 0,56% pada 18.607, setelah sebelumnya mencatat rekor tertinggi baru.

  • Prabowo minta seluruh program subsidi tepat sasaran untuk rakyat

    Prabowo minta seluruh program subsidi tepat sasaran untuk rakyat

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Prabowo minta seluruh program subsidi tepat sasaran untuk rakyat
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 Oktober 2024 – 19:56 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto meminta jajaran kementerian dan badan/lembaga negara untuk memastikan seluruh program subsidi sebagai bantuan pemerintah dapat tepat sasaran dan tepat alokasi untuk rakyat penerima manfaat.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyampaikan hal tersebut usai Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas bersama para menteri Kabinet Merah Putih dan kepala lembaga, serta badan negara di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10).

    “Arahan Presiden supaya dikaji, dipertajam mengenai subsidi supaya lebih tepat sasaran, tepat penerima dan tepat alokasinya,” kata Hasan Nasbi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

    Hasan menjelaskan bahwa Presiden Prabowo meminta agar data masyarakat penerima subsidi lebih dipertajam, sehingga bantuan pemerintah lebih tepat sasaran.

    Prabowo juga menugaskan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan sinkronisasi data masyarakat penerima bantuan lintas kementerian.

    “Sinkronisasi datanya sudah ditunjuk tadi, nanti BPS yang akan menyiapkan data-data itu,” kata Hasan.

    Ia menambahkan Presiden memerintahkan jajaran menteri dan kepala lembaga untuk mengkaji besaran subsidi dan mensinkronisasi data dalam kurun waktu dua minggu.

    Perintah Prabowo terkait subsidi yang harus tepat sasaran ini merupakan komitmennya sebagai Presiden, seperti yang pernah diutarakan dalam pidato perdananya saat dilantik sebagai Presiden Ke-8 Republik Indonesia di Gedung MPR/DPR/DPD Senayan pada 20 Oktober lalu.

    “Iya sekarang lagi mempertajam data-data supaya masyarakat yang menerima itu tepat. Jadi, tidak ada lagi subsidi salah sasaran,” kata Hasan.

    Dalam pemerintahan sebelumnya, data masyarakat penerima bantuan sosial tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial.

    Sumber : Antara

  • Data BPS: RI Banjir Impor Gula dari Brasil, Naik 45% YtD September 2024

    Data BPS: RI Banjir Impor Gula dari Brasil, Naik 45% YtD September 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap bahwa impor gula yang diterima Indonesia mayoritas berasal dari Brasil hingga Australia sepanjang periode Januari—September 2024.

    Merujuk data impor gula BPS yang diterima Bisnis, Brasil merupakan negara importir gula terbanyak yang diterima Indonesia, dengan volumenya mencapai 2.126 ton naik 45% year to date. Adapun total nilai impor gula dari Brasil adalah US$1,23 miliar.

    Jika menengok data impor tahun lalu, BPS mengungkap bahwa impor gula yang diterima Indonesia dari Brasil mencapai 1.467 ton dengan total nilai US$886,95 juta pada Januari—Desember 2023.

    Selain Brasil, Indonesia juga mengimpor gula dari Thailand dengan volume mencapai 922,1 ton atau senilai US$553,43 juta pada Januari—September 2024. Pada sepanjang Januari—Desember tahun lalu, impor gula yang diterima dari Thailand adalah 2.374 ton dengan nilai US$1,28 miliar.

    Berikutnya, ada Australia dengan volume impor gula sebanyak 501,35 ton gula dan nilainya sebesar US$283,5 juta pada Januari—September 2024.

    Data BPS menunjukkan Indonesia turut mengimpor gula dari Afrika Selatan sebanyak 34 ton dengan total nilainya US$22,44 juta sejak awal Januari hingga September tahun ini.

    Ada juga impor gula dari Vietnam yang diterima Indonesia sebanyak 33,5 ton dengan nilai US$22,44 juta pada periode yang sama. Sisanya, sebanyak 45,42 ton gula dengan nilai US$34,45 juta dari negara lain.

    Secara keseluruhan, Indonesia mencatatkan impor gula sebanyak 3.663 ton dengan nilainya mencapai US$2,14 miliar sepanjang Januari—September 2024.