Kementrian Lembaga: BPS

  • Rupiah menguat di tengah pasar nantikan hasil Pilpres AS

    Rupiah menguat di tengah pasar nantikan hasil Pilpres AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat di tengah pasar nantikan hasil Pilpres AS
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 November 2024 – 16:21 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa, ditutup menguat di tengah pasar menantikan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

    Pada akhir perdagangan Selasa, rupiah naik empat poin atau 0,03 persen menjadi Rp15.749 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.753 per dolar AS.

    “Investor bersiap menghadapi pemilihan presiden AS yang diawasi ketat dan keputusan kebijakan Federal Reserve terbaru,” kata ekonom senior Bank Mandiri Reny Eka Putri di Jakarta, Selasa (5/11).

    Reny menuturkan ketidakpastian Pemilihan Umum (Pemilu) AS juga membebani pasar, dengan jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump dan pertanyaan tentang kendali Kongres di masa mendatang.

    Meningkatnya spekulasi bahwa Trump akan merebut kembali Gedung Putih bulan ini, dengan kebijakan yang diusulkannya mengenai imigrasi, pemotongan pajak, dan tarif yang berpotensi memicu inflasi AS.

    Investor juga fokus pada pemangkasan suku bunga 0,25 persen yang diantisipasi Federal Reserve, mencari sinyal inflasi dan pasar kerja.

    Data AS terkini memperkuat pandangan bahwa Fed mungkin akan mengambil pendekatan yang lebih hati-hati terhadap pemotongan suku bunga daripada yang diperkirakan sebelumnya. Ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,8 persen di kuartal III-2024. Angka pengeluaran dan penjualan pribadi yang kuat menunjukkan belanja konsumen yang solid.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 4,95 persen year-on-year (yoy) pada triwulan III-2024.

    Perekonomian Indonesia tumbuh secara kumulatif (c-to-c) sebesar 5,03 persen sejak Januari hingga September 2024.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa turun ke level Rp15.766 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.751 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

    IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 November 2024 – 16:56 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 12,43 poin atau 0,17 persen ke posisi 7.491,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,71 poin atau 0,74 persen ke posisi 920,13.

    “Bursa regional Asia bergerak naik di saat pasar fokus perhatian pada pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang diperebutkan ketat,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (5/11).

    Dari mancanegara, jajak pendapat menunjukkan bahwa persaingan ketat antara calon Presiden Kamala Harris dan Donald Trump, pasar juga berfokus terhadap partai mana yang akan mengendalikan Kongres karena potensi sapu bersih dapat membawa perubahan signifikan dalam kebijakan pengeluaran dan perpajakan.

    Pasar bereaksi positif terhadap data survei swasta yang menunjukkan sektor jasa China tumbuh pada laju tercepatnya dalam tiga bulan pada Oktober 2024, menyusul serangkaian langkah kebijakan yang diperkenalkan oleh Beijing pada akhir September 2024 untuk membantu perekonomian.

    The Caixing China mengungkapkan bahwa indeks PMI Service China meningkat menjadi 52,0 pada Oktober 2024, naik dari September sebesar 50,3 dan melampaui prakiraan pasar sebesar 50,5.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi (PDB) kuartal III-2024 mencapai 4,95 persen year on year (yoy), atau melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,05 persen (yoy).

    Hal ini memberikan indikasi sepanjang kuartal III terjadi pelemahan daya beli masyarakat dan juga pertumbuhan ekonomi masih di topang oleh faktor musiman, sehingga ini akan memberikan kekuatiran pertumbuhan ekonomi dalam negeri jika tanpa ada faktor musiman tersebut di saat ketidakpastian global.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer yang menguat 0,75 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor baeang baku yang masing- masing naik sebesar 0,71 persen dan 0,69 persen.

    Sedangkan, delapan sektor melemah yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 0,73 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor infrastruktur yang masing- masing turun sebesar 0,68 persen dan 0,66 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BOBA, DNAR, KOBX, TINS dan INPS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni FORU, DART, DIVA, PART, dan MLPL.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.229.630 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,35 miliar lembar saham senilai Rp11,48 triliun. Sebanyak 252 saham naik 327 saham menurun, dan 211 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 421, 19 poin atau 1,11 persen ke posisi 38.474,89, indeks Hang Seng menguat 439,45 poin atau 2,14 persen ke 21.006,97, indeks Shanghai menguat 76,78 poin atau 2,32 persen ke 3.386,98, dan indeks Straits Times menguat 9,57 poin atau 0,27 persen ke 3.581,51.

    Sumber : Antara

  • Badai PHK Berlanjut, Angka Pengangguran Naik jadi 7,47 Juta Orang

    Badai PHK Berlanjut, Angka Pengangguran Naik jadi 7,47 Juta Orang

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa angka pengangguran pada Agustus 2024 mengalami peningkatan sejak Februari 2024 di tengah maraknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menjelaskan, jika dibandingkan dengan angka pengangguran pada Agustus 2023, jumlah pengangguran pada Agustus 2024 memang mengalami penurunan sebesar 390.000 orang. Namun, bila dibandingkan dengan Februari 2024, jumlah pengangguran tercatat meningkat sebesar 270.000 orang.

    “Kalau kita bandingkan dengan Februari 2024 ini mengalami peningkatan tipis tapi tentunya perlu kita lihat lagi kedalamannya,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Selasa (5/11/2024).

    Dalam paparan yang disampaikan Amalia, jumlah pengangguran pada Agustus 2024 mencapai 7,47 juta orang atau setara dengan tingkat pengangguran terbuka atau TPT sebesar 4,91%. 

    Jika dibandingkan dengan jumlah pengangguran pada Agustus 2023 yang tercatat sebesar 7,86 juta orang atau setara TPT 5,32%, terjadi penurunan sebesar 390.000 orang. 

    Namun, bila jumlah pengangguran tersebut dibandingkan dengan data Februari 2024 yang tercatat sebanyak 7,20 juta orang atau setara TPT 4,82%, maka terlihat adanya peningkatan jumlah pengangguran sebanyak 270.000 orang.

    “Informasi tentang adanya PHK itu kan terjadi sepanjang 2024. Nah, ini tercermin dari peningkatan Agustus TPT 2024 dibanding Februari 2024,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Amalia menuturkan, konsep pengangguran yang digunakan Indonesia mengacu pada Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization/ILO), di mana definisi pengangguran adalah seseorang yang bekerja minimal 1 jam dalam seminggu.

    Sementara itu, seseorang dikategorikan bekerja jika bekerja di atas 1-34 jam dalam seminggu. “Jadi konsep pengangguran seperti itu. Kalau dia masih kerja 1-34 jam itu masih masuk dalam kategori pekerja,” tuturnya.

    Merujuk data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), setidaknya sekitar 59.796 orang terkena PHK per 28 Oktober 2024 dengan kasus tertinggi terjadi di Daerah Khusus Jakarta.

    “Per 28 Oktober, 59.796 orang [yang di PHK]. [Tertinggi] di Jakarta, bergeser [dari sebelumnya Jawa Tengah],” ungkap Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (30/10/2024).

    Secara terperinci, total pekerja di Jakarta yang dirumahkan mencapai 14.501 orang, diikuti Jawa Tengah 11.252 orang, dan Banten sebanyak 10.524 orang.

    Menurut sektornya, Indah menyebut bahwa kasus PHK mayoritas berasal dari sektor industri pengolahan, aktivitas jasa, dan perdagangan eceran. Kendati begitu, dia tidak menjabarkan lebih jauh mengenai total tenaga kerja yang mengalami PHK di ketiga sektor tersebut. 

    Dia juga belum dapat memastikan apakah total tenaga kerja yang ter-PHK tahun ini akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, dia mengharapkan agar jumlah tenaga kerja yang di PHK tidak naik signifikan.

  • Daya Beli Sektor Perumahan Melambat per Kuartal III/2024

    Daya Beli Sektor Perumahan Melambat per Kuartal III/2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat daya beli masyarakat di sektor perumahan mengalami perlambatan pertumbuhan pada kuartal III/2024 secara tahunan. Padahal, pemerintah sudah memberikan insentif pajak untuk pembelian properti sejak November 2023.

    Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengakui terjadi perlambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan. Pada kuartal III/2023, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,05%, sedangkan itu pada kuartal III/2024, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,91%.

    Amalia menjelaskan hal tersebut karena adanya perlambatan pertumbuhan di sejumlah komponen yang mendukung konsumsi rumah tangga, salah satunya sektor perumahan.

    “Komponen konsumsi rumah tangga yang mengalami perlambatan pertumbuhan year-on-year [tahunan] kalau kita bandingkan adalah antara lain perumahan dan perlengkapan rumah tangga, transportasi dan komunikasi serta restoran, dan hotel,” kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

    Hanya saja, dia tidak mendetailkan berapa persen perlambatan pertumbuhan masing-masing komponen tersebut. 

    Lesunya daya beli di sektor perumahan tersebut menjadi anomali karna pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% untuk pembelian rumah selama November 2023—Juni 2024.

    Kemudian, pada Juli—Oktober 2024 PPN DTP untuk pembelian rumah menjadi 50%. Pemerintah kembali memperpanjang dan menaikkan insentif PPN DTP menjadi 100% untuk perumahan selama 1 September hingga 31 Desember 2024.

    Padahal, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan alasan pemerintah terus memperpanjang insentif PPN DTP sektor perumahan tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

    Airlangga beralasan data yang dimilikinya menunjukkan bahwa pengeluaran terbesar kedua dari kelas menengah berasal dari sektor perumahan.

    “Diharapkan ini juga mendorong kemampuan daripada kelas menengah, mendorong sektor konstruksi. Kita tahu sektor konstruksi itu dan perumahan itu multipliernya [efek bergandanya] tinggi,” ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat pada Selasa (27/8/2024).

    Bahkan, usai rapat koordinasi terbatas Kemenko Perekonomian, Airlangga mengunakan pemerintah berencana kembali memperpanjang insentif PPN DTP sektor perumahan untuk tahun depan atau 2025.

  • BPS DKI catat penurunan tingkat pengangguran terbuka di Jakarta

    BPS DKI catat penurunan tingkat pengangguran terbuka di Jakarta

    Sektor perdagangan paling banyak menyerap tenaga kerja, selain juga ada akomodasi dan makan minum, konstruksi serta real estat

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) atau persentase angkatan kerja yang menganggur di Jakarta pada Agustus 2024 sebanyak 0,32 persen dibandingkan Agustus 2023.

    “Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2024 sebesar 6,21 persen. Tingkat pengangguran ini dibandingkan Agustus 2023 terjadi penurunan dari 6,53 menjadi 6,21 persen,” ujar Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin di Jakarta, Selasa.

    TPT merupakan indikator untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap di pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.

    Menurut dia, penurunan tingkat pengangguran ini terkait dengan penyerapan yang sangat besar antara lain pada sektor akomodasi dan makan minum.

    Nurul merinci penyerapan tenaga kerja menurut lapangan pekerjaan. Dari penduduk bekerja di Jakarta yakni sebanyak 5,11 juta orang, distribusi penduduk yang bekerja pada sektor perdagangan menempati yang paling tinggi yakni 23,05 persen, diikuti sektor akomodasi dan makan minum sebanyak 12,71 persen, dan sektor transportasi angkutan dan pergudangan sebesar 11,84 persen.

    Pola lapangan pekerjaan dalam menyerap tenaga kerja ini relatif masih sama dengan kondisi pada Agustus 2023.

    “Jadi ini terkait dengan bagaimana sektor-sektor yang menyerap tenaga kerjanya. Sektor perdagangan paling banyak menyerap tenaga kerja, selain juga ada akomodasi dan makan minum, konstruksi serta real estat,” kata dia.

    Lalu, berdasarkan jenis kelamin, TPT laki-laki pada Agustus 2024 sebesar 6,23 persen, sementara perempuan sebanyak 6,17 persen. TPT laki-laki turun 1,53 persen poin, sedangkan TPT perempuan naik 1,62 persen poin jika dibandingkan Agustus 2023.

    Sementara berdasarkan wilayah, BPS DKI mencatat TPT tertinggi terjadi di Kabupaten Kepulauan Seribu sebesar 7,93 persen, sedangkan TPT terendah terjadi Jakarta Selatan yakni sebesar 5,22 persen.

    Adapun bila diurutkan secara nasional atau berdasarkan provinsi, kata Nurul, TPT di DKI Jakarta berada di urutan enam besar.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Penyumbang Utama Pertumbuhan Ekonomi

    Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Penyumbang Utama Pertumbuhan Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.  Sektor ini menyumbang 53,08% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 4,91% pada kuartal III 2024.

    “Konsumsi rumah tangga naik 4,91%, didorong oleh peningkatan pengeluaran untuk restoran dan hotel, yang tercermin dari meningkatnya perjalanan wisata domestik dan tingginya tingkat hunian kamar hotel,” ungkap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Selasa (5/11/2024).

    Sementara itu, komponen investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh 29,75% dan menyumbang 5,15% terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal III 2024. Kenaikan ini didukung oleh pembangunan proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan swasta, termasuk pembangunan IKN serta infrastruktur lain seperti jalan tol.

    Pada saat yang sama, terdapat peningkatan realisasi belanja modal pemerintah serta kenaikan impor barang modal, khususnya mesin dan peralatan.

    Komponen ekspor juga mencatat pertumbuhan 9,09%, berkontribusi sebesar 22,53% terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal III 2024. Peningkatan ekspor ini ditopang oleh kenaikan nilai dan volume berbagai komoditas, seperti bahan bakar mineral, peralatan listrik, dan kendaraan beserta suku cadangnya.

    Untuk komponen pengeluaran dengan pertumbuhan tertinggi adalah konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT), yang tumbuh 11,69% di kuartal III 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh persiapan untuk Pilkada 2024 dan PON XXI. Meskipun tumbuh pesat, sektor ini hanya menyumbang 1,29% terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal III 2024.

  • Ini Dia Penyumbang Utama Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2024 – Page 3

    Ini Dia Penyumbang Utama Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2024 – Page 3

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami peningkatan pada pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 ini. Tercatat angkanya mencapai 4,95 persen dari tahun lalu.

    “Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2024 bila dibandingkan triwulan III-2023 tumbuh 4,95 persen,” kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers BPS pengumuman Pertumbuhan ekonomi triwulan III-2024, Senin (5/11/2024).

    Amalia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi mengacu pada besaran produk domestik bruto (PDB) pada triwulan III tahun 2024. PDB atas harga berlaku sebesar Rp 5.638,9 triliun dan PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp 3.279,6 triliun.

    Sementara, secara quarter to quarter (QtQ) pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III-2024 tumbuh 1,50 persen. Secara calender to calender (ctc), tumbuh sebesar 5,03 persen sepanjang periode Januari-September 2024.

    “Secara kumulatif ekonomi Indonesia tumbuh 5,03 persen,” ujarnya.

    Lebih lanjut, seluruh lapangan usaha tumbuh positif di triwulan III-2024. Namun, terdapat lima lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi, yakni industri pengolahan, pertanian, perdagangan, kontruksi, dan pertambangan menunjukkan pertumbuhan positif.

    “Total share kelima lapangan usaha ini adalah sebesar 64,94 persen terhadap PDB,” ujarnya.

    Adapun lapangan usaha dengan pertumbuhan tinggi diantaranya, transportasi dan pergudangan sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang seluruh moda angkutan dan peningkatan pengiriman barang.

    Kemudian, akomodasi dan makan minum didorong oleh peningkatan jumlah kunjungan wisman, kegiatan MICE maupun event berskala nasional dan internasional, seperti Moto GP Mandalika, PON XXI, dan International Sustainability Forum.

  • Tingkat Pengangguran Terbuka Turun Jadi 4,91 Persen

    Tingkat Pengangguran Terbuka Turun Jadi 4,91 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2024 sebesar 4,91%. Artinya dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar lima orang yang menganggur. TPT Agustus 2024 ini mengalami penurunan 0,41 persen poin dibandingkan Agustus 2023.

    Sementara itu, penduduk usia kerja pada Agustus 2024 sebanyak 215,37 juta orang, naik 2,78 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, mayoritasnya atau 152,11 juta orang merupakan angkatan kerja.

    “TPT laki-laki pada Agustus sebesar 4,90%, lebih rendah dibanding TPT perempuan sebesar 4,92%. Apabila dilihat menurut daerah, TPT perkotaan lebih tinggi mencapai 5,79% dibandingkan TPT di perdesaan sebesar 3,67%,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Selasa (4/11/2024).

    Amalia menyampaikan, selama periode Agustus 2019-Agustus 2024, TPT mengalami kenaikan saat awal pandemi Covid-19 (Agustus 2020), kemudian menunjukkan tren menurun hingga Agustus 2024.

    Sementara itu, penduduk yang bekerja pada Agustus 2024 mencapai 144,64 juta orang, naik 4,79 juta orang dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sedangkan lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah pertanian, kehutanan dan perikanan sebanyak 1,31 juta orang.

  • Mitratel (MTEL) Tumbuh Melandai Kuartal III/2024, Pendapatan hingga Laba

    Mitratel (MTEL) Tumbuh Melandai Kuartal III/2024, Pendapatan hingga Laba

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,81 triliun pada kuartal III/2024 atau bertambah sekitar Rp545 miliar (naik 8,7%) dibandingkan dengan periode yang tahun lalu. 

    Pertumbuhan pendapatan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan pada kuartal III/2023 yang saat itu tumbuh Rp666 miliar atau naik 11,9% year on year (YoY). 

    Perlambatan pertumbuhan tersebut tercermin dari penambahan jumlah penyewa menara perusahaan yang melandai di mana pada kuartal III/2023, secara tahunan jumlah penyewa bertambah 5.314 penyewa (naik 10,3% YoY). Sementara itu pada kuartal III/2024 jumlah penyewa menara hanya bertambah 3.727 penyewa atau naik 6,7% YoY. 

    Sementara itu, penambahan penyewa menara berbanding terbalik dengan penambahan aset menara. 

    Saat pertumbuhan jumlah penyewa menara pada kuartal III/2023 lebih tinggi dibandingkan kuartal IV/2024, faktanya jumlah menara baru yang dimiliki Mitratel pada 9 bulan pertama 2023 hanya bertambah 2.040 unit menara. Sementara itu, pada 9 bulan pertama 2024 jumlah unit menara bertambah 2.168 unit menara. 

    Kembali kepada pendapatan, seiring dengan pendapatan perusahaan yang tumbuh melandai, pertumbuhan laba yang dibukukan Mitratel juga lebih landai. 

    Merujuk pada laporan info memo Mitratel, Selasa (5/11/2024), pada kuartal III/2024 laba yang dibukukan Mitratel tercatat sebesar Rp1,53 triliun atau bertambah Rp102 miliar secara tahunan (naik 7,1% YoY). Sementara itu pada kuartal III/2023, laba Mitratel sebesar Rp1,43 triliun atau bertambah Rp203 miliar (16,6%) secara tahunan. 

    Adapun Mitratel dalam jalur meningkatkan rasio penyewa per menara (tenant ratio) pada tahun ini. Mitratel menargetkan rasio operator penyewa menara perusahaan atau tenancy ratio pada tahun ini mencapai 1,56x. 

    Jumlah tersebut meningkatkan sekitar 0,5 basis points (bps) dibandingkan dengan 2023 yang sebesar 1,51x. Mitratel optimistis dapat mencapai target tersebut seiring dengan jumlah menara yang terus bertambah.  

    Mitratel dan AALTO HAPS Ltd. (AALTO), produsen dan operator High Altitude Platform Station (HAPS) bertenaga surya Zephyr, belum lama juga menjalin nota kesepahaman untuk menjajaki penyediaan solusi HAPS komersial di Indonesia. 

    Zephyr yang merupakan Flyng Tower System (FTS) atau biasa disebut BTS Terbang, menyediakan layanan konektivitas seluler, termasuk 5G, langsung ke perangkat. Pesawat nirawak ini mampu terbang di ketinggian 18-20 kilometer, yang kemudian memberikan layanan internet dengan latensi lebih rendah. 

    Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan kerja sama ini merupakan upaya perusahaan dalam mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk memberikan akses yang merata terhadap telekomunikasi berkualitas bagi seluruh masyarakat.

    Akses internet dapat meningkatkan kualitas hidup sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

    “Kami merintis berbagai inisiatif dan mengadopsi teknologi baru yang memungkinkan Mitratel untuk memperluas jaringannya secara efektif, dengan mengembangkan jalur industri dan komersial untuk HAPS dan Flying Tower System (FTS) di Indonesia,” kata lelaki yang akrab disapa Teddy, dikutip Kamis (1/8/2024). 

  • Jelang Rilis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2024, Kurs Rupiah Malah Nyungsep – Page 3

    Jelang Rilis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2024, Kurs Rupiah Malah Nyungsep – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan Selasa dibuka merosot menjelang rilis data produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2024.

    Pada awal perdagangan Selasa, rupiah turun 31 poin atau 0,20 persen menjadi Rp15.784 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.753 per dolar AS.

    “Hari ini, Badan Pusat Statistik akan merilis PDB triwulan III-2024. Kami memperkirakan pertumbuhan PDB triwulan III-2024 sedikit melambat menjadi 5,02 persen year on year dari 5,05 persen year on year di triwulan II-2024,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede dikutip dari Antara, Selasa (5/11/2024).

    Pertumbuhan PDB triwulan III-2024 diperkirakan sedikit melambat terutama karena pertumbuhan investasi yang melambat.

    Sementara Surat Berharga Negara (SBN) diperdagangkan sideways pada Senin meskipun rupiah sedang dalam tren pelemahan. Hari ini, pemerintah akan melakukan lelang obligasi untuk seri SBSN, dengan target indikatif sebesar Rp9 triliun. Seri yang dilelang dalam lelang ini adalah SPNS6mo, SPNS9mo, PBS032, PBS030, PBS004, PBS039, dan PBS038.

    Dari sisi eksternal, pergerakan kurs rupiah dipengaruhi oleh sentimen politik terkait Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).

    Investor saat ini masih menunggu hasil pemilu AS dan pengumuman pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) November 2024 untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang arah kebijakan fiskal dan moneter AS di masa mendatang.

    Pada perdagangan hari ini, Josua memproyeksikan kurs rupiah berada di rentang15.700 per USD hingga 15.800 per USD.

     

    Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan pribadi seorang pengamat. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor transaksi terkait. 

    Sesuai dengan UU PBK No.32 Tahun 1997 yang diperbaharui dengan UU No.10 Tahun 2011 bahwa transaksi di Valas beresiko tinggi dan keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.