Kementrian Lembaga: BPS

  • TNI AD – pendiri JHL panen raya, produksi beras meningkat empat kali lipat

    TNI AD – pendiri JHL panen raya, produksi beras meningkat empat kali lipat

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    TNI AD – pendiri JHL panen raya, produksi beras meningkat empat kali lipat
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 November 2024 – 16:14 WIB

    Elshinta.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan Pendiri Yayasan Merah Putih Kasih (JHL Foundation) Jerry Hermawan Lo bergerak cepat mendukung kesuksesan program ketahanan pangan, yang merupakan cita-cita besar Presiden Prabowo.

    Bersama TNI AD khususnya jajaran Kodam III Siliwangi,  Founder JHL Foundation Jerry Hermawan Lo menghidupkan lahan tidur seluas 15 hektar di Kampung Lampegan, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. 

    “Jadi awalnya masyarakat melaporkan kepada kami bahwa ada lahan seluas 15 hektar yang selama 4 tahun tidak pernah digarap,” kata Dandim 0624 Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, di sela acara pelaksanaan program panen raya di lahan tidur Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Rabu (6/9). 

    Info ini didapat tak lama setelah Tinton dilantik sebagai Dandim 0624 Kabupaten Bandung pada awal Mei 2024. Kelompok petani di sana, lanjut Tinton, tak mau menggarap lahan tersebut lantaran selalu diserang hama. 

    Setiap panen, lahan itu cuma dapat 2-4 ton beras per hektar. Padahal normalnya 1 hektar bisa mendapatkan 6,6 ton beras. “Petani rugi terus,” kata dia. 

    Dari keresahan petani itu, Tinton langsung berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, kelompok tani setempat dan JHL Foundation. Dia ingin menghidupkan lahan tersebut.

    Semua pihak pun menyambut baik keinginan Tinton untuk menghidupkan lahan tidur tersebut. Terutama JHL Foundation. 

    Yayasan yang didirikan pengusaha Jerry Hermawan Lo langsung memberikan dukungan penuh. “Kami memang sudah dua tahun ini fokus di agrobisnis,” kata Jerry. 

    Mereka lantas menggandeng Bang Bara yang merupakan kelompok muda dari Kabupaten Bandung yang punya inovasi membuat pupuk organik untuk meningkatkan produksi beras. 

    Kelompok ini turut menggandeng IPB dan beberapa pihak memanfaatkan alat canggih untuk produksi. Seperti menggunakan drone untuk menyebarkan pupuk, traktor mini untuk menanam bibit, juga mesin penggiling sehingga gabah bisa langsung menjadi beras. 

    Untuk pompanisasi dan pengairan juga langsung di-support oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bandung.

    Usaha Tinton, Jerry dan semua pihak yang terlibat berbuah hasil. Setelah masa tanam 4 bulan, akhirnya jajaran Kodam III Siliwangi, Kodim 0624 Kabupaten Bandung, JHL Foundation, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Perwakilan Bang Bara dan kelompok tani setempat menggelar panen raya.

    Hasil panennya pun meningkat drastis. Bila sebelumnya lahan di Kecamatan Pameungpeuk ini hanya bisa menghasilkan 2-4 ton beras. Dalam panen raya kali ini mereka memanen 8,5-10 ton per hektar.

     “Hasilnya luar biasa hampir 4 kali lipat. Ini juga melampaui produksi rata-rata nasional,” kata Jerry.

    Biaya penggunaan pupuk juga bisa ditekan dengan menggunakan pupuk organik Bang Bara. Normalnya dalam proses tanam hingga panen, petani membutuhkan Rp 4 juta per hektar untuk pupuk. Sedangkan dengan menggunakan pupuk Bang Bara petani hanya butuh Rp 1,5 juta per hektar sampai panen. 

    “Tentu saja ini sangat menguntungkan petani. Ongkos produksinya bisa ditekan, tapi hasilnya jauh lebih banyak,” imbuh Jerry.

    Jawa Barat, lanjut Jerry, adalah salah satu daerah pemasok terbesar produksi beras nasional. Dimana berdasarkan data BPS, pada tahun 2023 Jawa Barat bisa menghasilkan 9,1 juta ton gabah kering giling. Dimana saat itu produksi beras nasional per tahun adalah 31 juta ton beras. 

    “Artinya Jawa Barat adalah salah satu lumbung beras nasional, kata Jerry. 

    Dengan pilot project yang sudah berjalan ini, Jerry berharap daerah-daerah lain di Jawa Barat bisa menerapkan cara ini untuk meningkatkan produktivitas beras nasional. 

    “Dengan begitu, program Pemerintah Prabowo untuk swasembada pangan bisa segera terwujud,” kata Jerry seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Kamis (7/11).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Rupiah menguat menjelang rilis hasil pertemuan FOMC AS

    Rupiah menguat menjelang rilis hasil pertemuan FOMC AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat menjelang rilis hasil pertemuan FOMC AS
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 November 2024 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis ditutup menguat menjelang rilis hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat (AS).

    Pada akhir perdagangan Kamis, rupiah naik 93 poin atau 0,58 persen menjadi Rp15.740 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.833 per dolar AS.

    “Investor menantikan kesimpulan dari pertemuan Fed pada hari Kamis untuk mendapatkan lebih banyak isyarat tentang suku bunga,” kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Ibrahim menuturkan bank sentral AS atau The Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Namun, prospeknya terhadap suku bunga tetap tidak pasti dalam menghadapi kepemimpinan Presiden Donald Trump dan inflasi yang terus meningkat baru-baru ini.

    Setelah kemenangan Trump membuat dolar menguat ke level tertinggi dalam empat bulan. Kesimpulan cepat dari pemilihan presiden yang diperebutkan dengan sengit juga menghapus titik utama ketidakpastian bagi pasar keuangan global, yang memicu reli risk-on secara menyeluruh.

    Fokus pekan ini tertuju pada pertemuan Kongres Rakyat Nasional (NPC), di mana Beijing secara luas diharapkan menguraikan rencana untuk lebih banyak pengeluaran fiskal guna mendukung perekonomian. Pengumuman diharapkan akan dilakukan pada akhir pertemuan pada Jumat.

    Sementara dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2024 tercatat sebesar 151,2 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan posisi pada akhir September 2024 sebesar 149,9 miliar dolar AS. Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

    Posisi cadangan devisa pada akhir Oktober 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

    Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, BI memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menanjak ke level Rp15.767 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.840 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Berdasarkan Data, Indonesia Tidak Pernah Surplus Gula, Anthony Budiawan: Penahanan Tom Lembong Dipaksakan

    Berdasarkan Data, Indonesia Tidak Pernah Surplus Gula, Anthony Budiawan: Penahanan Tom Lembong Dipaksakan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komoditas gula di Indonesia ternyata tidak pernah surplus. Pernyataan Kejaksaan Agung yang menyebut pada 2015 terjadi surplus gula, pun diyakini tidak sesuai data yang ada.

    Data National Sugar Summit Indonesia menyebutkan bahwa produksi gula dalam negeri pada 2015 sebesar 2,49 juta ton. Sementara, konsumsi gula nasional sebesar 2,86 juta ton. Artinya, produksi gula dalam negeri lebih rendah dari kebutuhan alias tidak surplus.

    Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan negara mengimpor 3,3 juta ton gula pada Mei 2015. Salah satu tujuannya untuk menstabilkan harga gula. Sehingga, penetapan tersangka Tom Lembong pun terkesan dipaksakan.

    Pandangan itu disampaikan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan. Dia menyebut, tudingan terhadap Tom Lembong tak masuk akal. Sejak lama Indonesia terkenal negara net-impor gula.

    “Indonesia ini net-importir gula sejak lama. Jadi kalau dikatakan surplus itu sudah tidak mungkin apalagi yang katanya Mei ada itu rapat koordinasi mengatakan surplus. Itu sudah tidak mungkin karena itu sudah harus ada impor terus,” kata Anthony dalam keterangan video yang dikutip Kamis, 7 November 2024.

    Berdasar data BPS, Indonesia mengimpor 3,3 juta ton gula pada Mei 2015.

    “Jadi, itu satu adalah tidak mungkin. Jadi saya setuju bahwa ini adalah satu pemaksaan yang untuk mentersangkakan Tom Lembong,” ucap Anthony.

    Anthony mengatakan, pemberian izin impor gula kristal mentah tersebut hanya 105.000 ton untuk keperluan industri. Artinya, hanya sekitar 3,1 persen dari total impor gula tahun 2015.

  • Tertinggi di Jawa, Ekonomi Jatim Naik 1,72 Persen di Triwulan III 2024

    Tertinggi di Jawa, Ekonomi Jatim Naik 1,72 Persen di Triwulan III 2024

    Jakarta

    Menuju penghujung tahun 2024, laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali mencatatkan pergerakan positif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru menunjukkan perekonomian Jatim pada Triwulan III 2024 tumbuh sebesar 1,72% (QtoQ) dibandingkan Triwulan II 2024.

    Capaian impresif ini mampu membuat Jawa Timur sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Pulau Jawa. Merespon capaian tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengaku senang dan bangga. Menurutnya pertumbuhan ekonomi Jatim merupakan hasil kerja keras seluruh pihak.

    “Alhamdulillah di Triwulan III 2024 ini, ekonomi Jatim mengalami kenaikan dibanding Triwulan II 2024. Ini artinya ekonomi kita terus bertumbuh. Bukan sekadar tumbuh, ini artinya Jawa Timur kembali memposisikan diri sebagai salah satu provinsi terdepan di Pulau Jawa bahkan di Indonesia,” ucap Adhy Karyono dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11/2024).

    Lebih lanjut dia menjelaskan secara tahunan, ekonomi di Jatim naik sebesar 4,91% dan secara kumulatif mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,90%. Sementara, nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas Dasar Harga Berlaku Triwulan III-2024 mencapai Rp 808,53 Triliun.

    “Hal tersebut, menjadikan Jawa Timur sebagai penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,55%,” ujar Adhy.

    Dari sisi pengeluaran, Adhy mengatakan pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 4,62%. Adapun volume dan nilai sejumlah komoditas utama ekspor barang luar negeri juga meningkat, seperti perhiasan, lemak dan minyak hewan, tembakau, serta bahan kimia organik.

    “Secara q-to-q, hampir semua komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan yang positif kecuali komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga. Hal tersebut, dinilai masih wajar karena pengaruh momen dua hari raya yang sudah terjadi pada TW II lalu,” jelasnya.

    Sebaliknya, secara y-on-y seluruh komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan positif pada Triwulan III-204. Ekspor Barang dan Jasa tercatat sebagai penyumbang sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 5,79%.

    “Ini bukti bahwa perekonomian kita dibanding tahun sebelumnya mengalami pertumbuhan pesat. Kami optimis capaian ini, akan mendorong Jawa Timur menjadi lebih maju dengan ekonomi lebih kuat,” kata Adhy.

    Dia berharap agar tren positif ini dapat terus diraih di setiap Triwulan, dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur.

    “Intinya seluruh jajaran Pemprov Jatim akan terus berkomitmen untuk menjaga bahkan meningkatkan kestabilan ekonomi di Jawa Timur. Bersama dengan dukungan dari seluruh elemen termasuk masyarakat, diharapkan dapat membentuk sebuah kesatuan, bersama-sama untuk membawa Jawa Timur yang semakin maju dan makmur,” pungkasnya.

    (anl/ega)

  • Mendagri Tito Lapor ke Prabowo, Mayoritas APBD Masih Ditransfer dari Pusat

    Mendagri Tito Lapor ke Prabowo, Mayoritas APBD Masih Ditransfer dari Pusat

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tercatat sebesar Rp1.200 triliun.

    Hal tersebut disampaikan oleh Tito dalam acara agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Garpemda) Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

    “Sebagai informasi kepada Bapak bahwa APBD yang ada di daerah itu di [angka] Rp1.200 triliun, sebenarnya lebih kurang Rp919 triliun adalah transfer keuangan dari Kementerian Keuangan [dari pusat untuk daerah], dan APBD lebih kurang Rp300 triliun. Jadi Rp1200 triliun,” pungkasnya.

    Menurut Tito, keuangan ini perlu diperhatikan oleh pusat lantaran dinamika di daerah bisa menentukan keberhasilan nasional.

    Tak hanya menyampaikan hal tersebut, Tito juga menjelaskan pentingnya agenda Rakornas bertajuk “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045” hari ini. 

    Menurutnya, rakornas bertujuan agar terciptanya koordinasi dan harmonisasi antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan instansi vertikal di daerah guna mendukung program prioritas serta arah kebijakan Presiden Prabowo dalam lima tahun ke depan.

    “Kami laporkan bahwa peserta Rakornas sebanyak 5.360 orang. Instansi pusat sebanyak 525 orang, di antaranya seluruh kepala atau pimpinan pegawai dan lembaga, serta eselon I juga wakil kementerian dan lembaga,” tuturnya.

    Kemudian, lanjut Tito, ada 496 orang dalam jajaran forkopimda untuk tingkat provinsi, 38 gubernur, dan juga KPU, Bawaslu, Kepala Badan Pusat Statistik, serta ada kepala dinas pelayanan terpadu satu pintu.

    “Ini dinas yang sangat penting, seluruh perizinan di tangan mereka. Kemudian jajaran forkopimda vertikal di kabupaten/kota sebanyak 4.369 orang, 98 wali kota dan 38 gubernur,” jelasnya.

    Acara Rakornas ini pun turut dihadiri oleh tujuh menko dan beberapa menteri lainnya di Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

  • Pengangguran Banten "Juara" 2, Ini Program Airin-Ade dan Andra-Dimyati
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 November 2024

    Pengangguran Banten "Juara" 2, Ini Program Airin-Ade dan Andra-Dimyati Regional 7 November 2024

    Pengangguran Banten “Juara” 2, Ini Program Airin-Ade dan Andra-Dimyati
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Provinsi Banten menempati peringkat kedua sebagai daerah dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia.
    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, daerah yang dikenal dengan julukan Tanah Jawara ini mencatatkan 414.750 pengangguran, berdasarkan hasil survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS pada Agustus 2024.
    Kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten,
    Airin Rachmi Diany
    -Ade Sumardi dan
    Andra Soni
    -Achmad Dimyati Natakusumah, telah menyiapkan program untuk mengatasi masalah pengangguran di provinsi tersebut.
    Pasangan calon nomor urut 1, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, menaruh perhatian khusus terhadap isu ketenagakerjaan.
    Mereka berkomitmen untuk mengubah status Provinsi Banten sebagai daerah dengan pengangguran tertinggi di Indonesia.
    “Salah satu tantangan pembangunan Banten adalah pengentasan angka pengangguran. Kami sudah menganalisis masalah dan membuat rencana program untuk bidang ketenagakerjaan ini,” ujar Airin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
    Sejumlah program yang telah disiapkan oleh pasangan ini antara lain, revitalisasi dan peningkatan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK), training center yang bekerja sama dengan dunia industri, pendirian sekolah vokasi.
    “Kami akan membangun BLK sesuai potensi daerah. Kami akan meminta industri untuk membangun training center. Secara khusus, kami siapkan sekolah vokasi untuk menciptakan lulusan yang siap kerja,” tambah Airin.
    Selain itu, Airin dan Ade juga memiliki program Muda Berdaya, Generasi Berkompeten Banten (Gen Banten), dan kreasi melalui UMKM.
    “Paling utama, kita bangkitkan UMKM. Kita dorong semua pelaku UMKM untuk bisa naik kelas. Kita dampingi mulai dari permodalan, kualitas produk, hingga pemasaran,” kata Airin.
    Menurut mantan wali kota Tangsel ini, terdapat dua sisi dalam pengentasan pengangguran, yaitu pembukaan lapangan pekerjaan dan penciptaan generasi yang siap mengembangkan usaha atau berjiwa entrepreneur.
    “Melalui program Muda Berdaya, kami akan memberikan pelatihan gratis dan
    supporting system
    bagi generasi muda dalam mengembangkan usaha. Kami akan membuka peluang dan wadah bagi para pemuda di dunia ekonomi kreatif,” jelas Airin.
    Program lain yang diusung Airin adalah ‘Kreasi’, yang mendorong inkubasi bisnis dengan mengintegrasikan industri besar dan sedang (IBS) dengan industri mikro dan kecil (IMK) untuk mengembangkan produk lokal.
    “Kami juga perlu mendorong skema pembiayaan inovatif dan bantuan modal bagi
    startup
    dan UMKM di Banten,” tambahnya.
    Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah, juga telah menyiapkan program untuk mengatasi pengangguran di Provinsi Banten.
    Tiga program yang diusulkan, yakni program Plat-A atau pelatihan dan pendidikan vokasional, program Tunas Lokal untuk tenaga kerja unggulan dan sinergi, dan program Zona Serlok untuk zonasi serapan tenaga kerja lokal.
    Andra menjelaskan bahwa tingginya angka pengangguran berkorelasi dengan tingginya angka kemiskinan.
    “Saya akan berjuang menciptakan lapangan pekerjaan, karena tugas pemerintah melayani,” kata Andra.
    Salah satu upaya yang akan dilakukan Andra adalah berkomunikasi dengan pelaku usaha agar dalam perekrutan tenaga kerja dilakukan secara adil.
    “Sehingga, warga Banten, terutama yang berada di wilayah industri, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
    Andra, yang merupakan mantan Ketua DPRD Banten, juga menekankan pentingnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap bekerja, dimulai dari SMK hingga pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.
    “Itu yang akan saya lakukan jika saya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Banten,” ujarnya.
    Selain itu, Andra dan Dimyati berencana menghadirkan Balai Latihan Kerja (BLK) di setiap kantor desa dan kelurahan, dengan materi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja di masing-masing wilayah.
    “Dengan dilakukan di kantor-kantor desa, selain bisa efektif dan efisien, program ini juga bisa tepat sasaran,” kata Andra.
    Melalui program Zona Serlok, Andra berharap dapat menekan angka pengangguran di Provinsi Banten.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Gelar Rakornas, Prabowo Beri Arahan Strategis untuk Kepala Daerah Se-Indonesia
                        Nasional

    5 Gelar Rakornas, Prabowo Beri Arahan Strategis untuk Kepala Daerah Se-Indonesia Nasional

    Gelar Rakornas, Prabowo Beri Arahan Strategis untuk Kepala Daerah Se-Indonesia
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (
    Rakornas
    ) antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah 2024 di Sentul International Conference Center (SICC),
    Bogor
    , pada Kamis (7/11/2024).
    Ini merupakan kesempatan pertama bagi Prabowo untuk berbicara langsung dengan seluruh
    kepala daerah
    serta kepala badan dan lembaga yang terlibat dalam pengambilan keputusan penting di Indonesia.
    “Ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di Republik kita,” ungkap Prabowo saat memberikan arahan dalam acara tersebut.
    Dalam kesempatan ini, Prabowo menekankan pentingnya
    rakornas
    sebagai momen yang sangat bermanfaat dan strategis.
    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang telah menginisiasi penyelenggaraan acara ini.
    “Saya kira ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat dan sangat strategik. Tapi juga ini sebetulnya sesuatu yang mungkin jarang kita lakukan di mana hampir seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan yang menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan,” tambahnya.
    Sementara itu, Tito Karnavian menjelaskan bahwa tujuan dari Rakornas ini adalah untuk mengoordinasikan dan mengharmonisasikan pemerintah daerah serta instansi vertikal di daerah, guna mendukung program prioritas dan arah kebijakan Presiden selama lima tahun ke depan.
    Peserta yang hadir dalam acara ini mencapai 5.360 orang, yang terdiri dari 525 orang kepala atau pimpinan pegawai dan lembaga, eselon I, dan wakil kementerian dan lembaga.
    Lalu, 496 orang jajaran Forkopimda tingkat provinsi, termasuk 38 gubernur, KPU, Bawaslu, Kepala Badan Pusat Statistik, dan kepala dinas pelayanan terpadu satu pintu.
    “Kemudian jajaran Forkopimda vertikal di kabupaten/kota sebanyak 4.369 orang, 98 wali kota, dan 38 gubernur,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BI: Pertumbuhan Ekonomi Negara Maju Melambat, India dan Indonesia Tetap Tinggi

    BI: Pertumbuhan Ekonomi Negara Maju Melambat, India dan Indonesia Tetap Tinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi negara-negara maju akan melambat pada 2025. Sementara pertumbuhan ekonomi negara berkembang, seperti India dan Indonesia akan tetap tinggi.

    “Pertumbuhan ekonomi dunia 2024-2025 secara keseluruhan itu stagnan di level 3,2%,” tutur Perry Warjiyo dalam rapat bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Perry mengatakan, pertumbuhan ekonomi negara-negara besar, seperti Amerika Serikat (AS), Eropa, dan China akan melambat. “Permasalahannya sumber-sumber pertumbuhan itu bergeser,” kata dia.

    Perry menuturkan, inflasi yang pada tahun-tahun sebelumnya sangat tinggi akibat pandemi Covid-19 di kisaran 6,2%, kini berangsur-angsur turun. Pada tahun ini, diproyeksi berada di level 5,3% dan kemungkinan akan turun menjadi 4,4% pada 2025 secara gradual. 

    Terlebih pada awal tahun lalu, kata dia, belum ada kepastian arah kebijakan suku bunga negara-negara maju, termasuk Fed’s Fund Rate (FFR). Namun, pada triwulan III 2024, ada pemangkasan FFR 50 basis poin (bps) dan diproyeksikan kembali diturunkan pada kuartal IV 2024. 

    “FFR pada 2023 sebesar 5,5%, tahun ini kami perkirakan turun menjadi 4,5% dan tahun depan 3,5%,” beber dia.

    Menurut Perry, sejumlah bank sentral dunia juga sudah menurunkan suku bunganya. Namun, yang menjadi persoalan pelonggaran kebijakan moneter ini diliputi ketegangan geopolitik. Ditambah lagi berlanjutnya konflik Timur Tengah dan perkembangan Pemilu di AS yang memicu penguatan dolar AS dan berlanjutnya perang dagang.

    “Dinamika ini kemudian berdampak kepada seluruh negara, khususnya emerging market, termasuk Indonesia, tekanan pada nilai tukar, arus modal, dan bagaimana ini berpengaruh pada ketidakpastian di pasar keuangan yang harus kita respons hati-hati,” tutup Perry.

  • Badai PHK Industri Padat Karya, Bagaimana Kondisi Tenaga Kerja Manufaktur RI?

    Badai PHK Industri Padat Karya, Bagaimana Kondisi Tenaga Kerja Manufaktur RI?

    Bisnis.com, JAKARTA – Serapan tenaga kerja industri pengolahan tercatat mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, meskipun kondisi industri padat karya saat ini masih dihantui pemutusan hubungan kerja atau PHK massal. 

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), industri pengolahan berada di posisi ketiga sebagai lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja dengan kontribusi sebesar 13,83% per Agustus 2024. 

    Jumlah serapan tenaga kerja meningkat sebesar 0,66 juta orang menjadi 20,01 juta pekerja hingga Agustus 2024, dengan rata-rata upah buruh sebesar Rp3,25 juta. 

    Jumlah tenaga kerja periode tersebut meningkat dibandingkan Agustus 2023 sebanyak 19,35 juta pekerja dan lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja pada Agustus 2019 yang mencapai 19,20 juta pekerja. 

    Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho mengatakan, terdapat subsektor industri yang tertekan dan terus menerus memangkas pekerja. Kendati tak dipungkiri ada industri lain memiliki kinerja stabil sehingga serapan tenaga kerja terus tumbuh. 

    “Kita melihat sungguh kontradiktif dengan apa yang terjadi hari ini di mana kita tahu bahwa banyak tenaga kerja juga terdampak, tenaga kerja di-PHK yang berada di industri ini,” kata Andri kepada Bisnis, dikutip Rabu (6/11/2024). 

    Dia mencontohkan industri tekstil yang tengah tertekan lantaran lesunya permintaan imbas persaingan dengan produk impor legal maupun ilegal. Tak sedikit pabrik-pabrik tekstil yang mulai bertumbangan. 

    Terlebih, daya beli masyarakat yang lemah membuat konsumsi produk lebih menyasar pada produk impor yang disebut lebih murah. Andry menilai perlu ada kebijakan pemerintah yang lebih melindungi industri. 

    “Beberapa pelaku usaha pada akhirnya kemungkinan besar menurun, dari sisi tenaga kerja dan yang juga menurun,” imbuhnya. 

    Lebih lanjut, dia menyoroti regulasi dari pemerintah saat ini masih sangat longgar dan dengan mudah membiarkan produk ilegal masuk ke pasar domestik. 

    Untuk menjaga produktivitas industri pengolahan atau manufaktur, pihaknya menilai pemerintah juga perlu memberi stimulus dengan menurunkan biaya produksi, mulai dari bahan baku hingga energi. 

  • BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berkisar 4,7-5,5 Persen pada 2024

    BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berkisar 4,7-5,5 Persen pada 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,7-5,5% sepanjang 2024. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, angka yang berada pada level 5,1 ini didorong pasar ekspor yang masih baik, investasi yang cukup tinggi, dan konsumsi, khususnya kelompok menengah ke atas.

    “Sementara konsumsi kelompok bawah itu yang harus terus didorong, seiring dengan inflasi yang sangat rendah, yaitu pada triwulan III 1,84% dan kami perkirakan pada akhir tahun ini 1,71%. Hal ini sejalan dengan komitmen kami bersama pemerintah menjaga inflasi,” beber Perry Warjiyo dalam rapat bersama Komisi XI DPR, Rabu (6/11/2024).

    Berkaitan dengan kurs rupiah, Perry menyebut, nilai tukar masih relatif stabil di tengah gejolak global yang terus berlanjut. Hal ini sesuai dengan komitmen kebijakan moneter bank sentral termasuk langkah BI terus melakukan intervensi di pasar dan optimalisasi instrumen moneter sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI) untuk menarik aliran portfolio asing masuk dan menjaga imbal hasil.

    “Rendahnya inflasi dan pertumbuhan ekonomi sejauh ini membuat rata-rata nilai tukar pada triwulan III di level 15.789 kemudian di triwulan IV 15.825,” tuturnya.

    Perry melanjutkan, dengan sinergi dan respons bauran kebijakan, kinerja perekonomian nasional tetap baik meski belum sangat ideal.

    Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik apabila dibandingkan dengan negara lain, seperti yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Selasa (5/11/2024) terkait data PDB domestik berada di level 4,95% pada kuartal III 2024.