Kementrian Lembaga: BPS

  • Mentan Amran yakini Indonesia bebas impor beras tahun 2025

    Mentan Amran yakini Indonesia bebas impor beras tahun 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mentan Amran yakini Indonesia bebas impor beras tahun 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 17:34 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meyakini Indonesia pada tahun 2025 sudah terbebas dari impor beras, mengingat produksi di tahun tersebut ditargetkan mencapai 32 juta ton.

    “32 juta ton dalam satu tahun ya, doakan InsyaAllah di 2025,” kata Mentan Amran di Jakarta, Selasa (26/11). 

    Dikatakan dia, pihaknya saat ini menargetkan untuk mencapai swasembada pangan secepatnya sesuai arahan dari Presiden Prabowo dalam Astacita.

    “Kalau swasembada jangan impor lagi. Itu cari persoalan lagi,”kata dia.

    Dirinya menjelaskan produksi pada tahun 2025 meningkat secara tahunan sebanyak 1 juta ton dibandingkan tahun 2024. Sehingga dirinya memastikan hal tersebut bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.

    Adapun peningkatan produksi yang dianggap sedikit tersebut, Mentan Amran menyatakan apabila dikonversi menjadi rupiah nilai 1 juta ton beras mencapai Rp12 triliun.

    “Naik 1 juta ton itu banyak, nilainya 1 juta ton Rp12 triliun,” katanya.

    Sementara itu, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) luas panen padi pada tahun 2024 diperkirakan 10,05 juta hektare, angka ini mengalami penurunan sebanyak 167,25 ribu hektare atau 1,64 persen dibandingkan luas panen padi di tahun 2023 yang sebesar 10,21 juta hektare.

    Sedangkan produksi padi pada tahun ini diperkirakan sebesar 52,66 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami penurunan sebanyak 1,32 juta ton GKG atau 2,45 persen dibandingkan produksi padi di tahun sebelumnya yang sebesar 53,98 juta ton GKG.

    Adapun produksi beras pada tahun 2024 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 30,34 juta ton, mengalami penurunan sebanyak 757,13 ribu ton atau 2,43 persen dibandingkan produksi beras di tahun 2023 yang sebesar 31,10 juta ton.

    Sumber : Antara

  • Stok beras nasional capai tertinggi dalam 5 tahun

    Stok beras nasional capai tertinggi dalam 5 tahun

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menko Pangan: Stok beras nasional capai tertinggi dalam 5 tahun
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 21:45 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan kabar gembira terkait stok beras nasional yang diproyeksikan mencapai jumlah tertinggi dalam lima tahun terakhir.

    Zulkifli Hasan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, menjelaskan bahwa stok beras pada akhir Desember 2024 diperkirakan akan mencapai lebih dari 8 juta ton, terdiri atas sekitar 1,95 juta ton di Bulog dan lebih dari 6 juta ton di masyarakat.

    “Ada kabar gembira. Beras kita akhir Desember nanti ini akan dicatat sebagai stok tertinggi 5 tahun terakhir,” katanya, usai bertemu Presiden Prabowo Subianto.

    Selain itu, Zulkifli juga menyebutkan bahwa produksi beras nasional pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai 32 juta ton.

    Zulkifli mengatakan bahwa capaian ini menunjukkan pengelolaan stok beras yang lebih baik untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

    “Mudah-mudahan impornya tahun depan tidak akan sebanyak tahun 2024. Kalau impor pun sedikit,” katanya lagi.

    Dalam lima tahun terakhir, stok beras nasional Indonesia menunjukkan tren yang fluktuatif, dipengaruhi oleh hasil panen, konsumsi, dan kebijakan pengelolaan pangan.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan laporan pemerintah, stok beras pada akhir 2019 tercatat sekitar 4 juta ton. Pada 2020 dan 2021, terjadi surplus stok 1,33 juta ton, setelah kebutuhan konsumsi terpenuhi.

    Tahun 2022 menunjukkan peningkatan signifikan, dengan stok akhir mencapai 6,05 juta ton. Lonjakan ini didukung oleh produksi nasional sebesar 31,68 juta ton, serta kinerja panen yang optimal.

    Baru pada 2023 dan 2024 stok beras di Indonesia stabil di angka tertinggi, yakni lebih dari 8 juta ton.

    Sumber : Antara

  • Produksi Beras 2025 Diproyeksi 32 Juta Ton, Menko Zulkifli Hasan: Stok Pangan 2024 Tertinggi dalam 5 Tahun

    Produksi Beras 2025 Diproyeksi 32 Juta Ton, Menko Zulkifli Hasan: Stok Pangan 2024 Tertinggi dalam 5 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Produksi beras pada 2025 diproyeksikan mencapai 32 juta ton. Kabar baiknya, stok beras nasional pada 2024 diproyeksikan mencapai jumlah tertinggi dalam lima tahun terakhir.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan, stok beras pada akhir Desember 2024 diperkirakan akan mencapai lebih dari 8 juta ton. Perinciannya, 1,95 juta ton di Bulog dan lebih dari 6 juta ton di masyarakat.

    “Sementara itu stok beras pada akhir Desember akan dicatat sebagai tertinggi 5 tahun terakhir. Stok di Bulog nanti sekitar 2 juta ton, 1.948.000 ton lebih, sedangkan di masyarakat ada 6 juta ton lebih. Jadi kita punya stok beras 8 juta ton lebih. Pada 2025 insyaallah mudah-mudahan impornya tidak sebanyak pada 2024,” paparnya seusai rapat dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (26/11/2024).

    Zulhas meyakini impor beras pada tahun depan akan sedikit, bahkan tidak ada sama sekali. Ia pun menyinggung Kementerian Pertanian (Kementan) yang perlu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri.

    “Kalau impor pun sedikit, syukur-syukur pak mentan ini kerja keras luar biasa, syukur-syukur insyaallah tahun depan enggak ada impor, tetapi kalau ada impor pun sedikit,” kata Zulhas terkait target atau proyeksi produksi beras pada 2025.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi beras mencapai 32 juta ton pada 2025. Mentan juga meyakini dengan target tersebut, Indonesia tak akan impor beras mulai tahun depan.

    “(Target produksi beras) 32 juta ton ya. Doakan insyaallah 2025,” kata Mentan Amran dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024).

    Target produksi beras 32 juta ton pada 2025 meningkat dari tahun sebelumnya. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras pada 2024 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 30,34 juta ton.

    Produksi beras 2024 mengalami penurunan sebanyak 757,13 ribu ton atau 2,43% dibandingkan produksi beras pada 2023 yang sebesar 31,10 juta ton. Sementara itu, Perum Bulog mencatat Indonesia sudah melakukan impor beras sebanyak 2,9 juta ton sepanjang 2024.

  • Kemendag terbitkan aturan baru untuk perdagangan antarpulau

    Kemendag terbitkan aturan baru untuk perdagangan antarpulau

    Ilustrasi – Kapal mengangkut peti kemas melintasi perairan Ternate, Maluku Utara, Jumat (22/11/2024). ANTARA FOTO/Andri Saputra/Spt.

    Kemendag terbitkan aturan baru untuk perdagangan antarpulau
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 26 November 2024 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 27 Tahun 2024 sebagai upaya meningkatkan tata kelola perdagangan antarpulau dan pengawasan distribusi barang.

    Dalam acara sosialisasi Permendag Nomor 27 Tahun 2024 di Jakarta, Selasa, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan Permendag ini merupakan revisi dari Permendag Nomor 92 Tahun 2020. Tujuan dari revisi tersebut adalah untuk menyempurnakan dan mengintegrasikan proses pelaporan perdagangan antarpulau.

    Dengan adanya peraturan baru ini, para pelaku usaha kini diwajibkan untuk menyampaikan Pelaporan Pemberitahuan Perdagangan Antarpulau Barang (PAB) yang menggantikan daftar muatan atau manifes domestik sebelumnya. Budi menyebut dengan adanya PAB diharapkan dapat menghilangkan duplikasi pelaporan dan menciptakan kepatuhan para pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban pelaporan.

    “Pelaporan PAB menjadi kunci utama dalam penerapan percepatan implementasi National Logistics Ecosystem di Indonesia karena dalam dokumen ini pemerintah dapat memiliki informasi alur distribusi barang,” ucap Budi.

    Penerbitan Permendag baru ini juga bertujuan untuk menciptakan satu data nasional perdagangan antarpulau sehingga memudahkan pemerintah dalam melakukan perencanaan, intervensi, serta pengawasan dan analisis data. Selain itu, peraturan baru ini juga akan memperkuat pengawasan perdagangan antarpulau, terutama untuk barang-barang tertentu seperti barang minerba dan hasil sumber daya alam lainnya.

    Budi menjelaskan Permendag ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan efisiensi sistem logistik nasional. Budi, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, mengatakan terdapat ketidakseimbangan dalam perdagangan antarwilayah, dengan Pulau Jawa sebagai pusat aktivitas ekonomi.

    Disparitas harga barang kebutuhan pokok antarwilayah juga masih menjadi persoalan. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan upaya serius dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah melalui perbaikan kinerja logistik nasional.

    Pemerintah telah membuat terobosan untuk melakukan efisiensi biaya logistik dengan menata kembali sektor logistik, salah satunya melalui Program National Logistics Ecosystem atau NLE, yang dituangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang penataan ekosistem logistik nasional.

    Sumber : Antara

  • IIF dan ADB Kebut Proyek Infrastruktur Air Bersih di Dumai – Page 3

    IIF dan ADB Kebut Proyek Infrastruktur Air Bersih di Dumai – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bersama Asian Development Bank (ADB) menggelar kunjungan lapangan ke PT Dumai Tirta Persada (DTP), perusahaan penyedia air bersih di Kota Dumai, Riau.

    Kunjungan yang berlangsung pada 13–14 November 2024 ini dipimpin langsung oleh Chief Risk Officer IIF, Lestari Andaluscia Umardin, dan Senior Infrastructure Specialist ADB, Kin Wai Chan.

    Dalam kunjungannya, Lestari menegaskan pentingnya proyek ini untuk menjawab tantangan akses air bersih. “Penyediaan air bersih adalah tantangan yang memerlukan solusi komprehensif. Proyek DTP menjadi solusi yang baik, tidak hanya untuk masyarakat, tetapi juga kepentingan industri,” jelasnya, Selasa (26/11/2024).

    Meningkatkan Akses dan Efisiensi Air Bersih di Dumai

    Berdasarkan data Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), cakupan layanan air bersih di Dumai pada 2018 hanya 22,17%.

    Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sektor industri dan domestik mendominasi permintaan air pada 2021.

    Tingginya kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan layanan membuka peluang untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.

    Hingga 2024, proyek di Dumai ini mencatatkan penyerapan air bersih sebesar 3,19 juta meter kubik (M³). Jumlah pelanggan juga tumbuh signifikan dari 3.852 pada 2022 menjadi 8.165 pada 2024.

     

  • Wall Street Menguat, Ditopang Keputusan Trump

    Wall Street Menguat, Ditopang Keputusan Trump

    Jakarta: Indeks-indeks Wall Street menguat pada Senin, 25 November 2024. Dow Jones mencatatkan (all time high).
     
    Kenaikan tersebut didukung oleh optimisme pelaku pasar terhadap keputusan Presiden terpilih AS Donald Trump yang menunjuk Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan. Hal itu diyakini bisa membantu mengarahkan perekonomian tanpa menimbulkan inflasi.
     
    Mengacu Global overnight Review BNI Sekuritas, Selasa, 26 November 2024, Dow Jones naik 0,99 persen ke level 44.736,57, S&P 500 naik 0,3 persen ke 5.987,37 dan Nasdaq Composite menguat 0,27 persen ke level 19.054,84.
     

    Bessent dapat membantu menahan beberapa kebijakan proteksionis ekstrem Trump
    Pelaku pasar menilai sosok Bessent, pendiri perusahaan hedge fund Key Square Group, sebagai sosok yang mendukung pasar ekuitas.
    Mereka juga meyakini Bessent dapat membantu menahan beberapa kebijakan proteksionis ekstrem Trump, seperti pendapatnya tentang pengenaan pajak impor.
     
    Sementara itu, imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun lebih dari 14 bps, didukung oleh pelemahan dolar As.
     
    Di sektor teknologi, saham Amazon dan Alphabet menguat, namun Nvidia dan Netflix melemah.
     
    Pekan ini, pasar AS akan tutup pada Kamis, 28 November 2024 untuk libur Thanksgiving dan hanya akan buka setengah hari pada Jumat, 29 November 2024.
     
    Selain itu, data inflasi yang akan dirilis pada Rabu, 27 November 2024, termasuk Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Akses Internet Saat Pilkada Hingga Saham LQ45

    Akses Internet Saat Pilkada Hingga Saham LQ45

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan sistem informasi aplikasi untuk mendukung keamanan siber Pemilihan kepada daerah atau Pilkada serentak pada rabu (27/11/2024).

    Dengan menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), KPU membentuk gugus tugas siber.

    Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos menyebut bahwa keberadaan gugus tugas siber tersebut diperlukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi gangguan siber pada saat Pilkada berlangsung.

    Selain soal persiapan KPU jelang Pilkada 2024, terdapat informasi komprehensif lainnya yang menjadi pilihan redaksi BisnisIndonesia.id pada Selasa (26/22/2024). Di antaranya adalah:

    1. Mengamankan Akses Internet di Pilkada Serentak 2024
    Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos mengungkapkan bahwa dua hari menjelang pelaksanaan Pilkada, KPU terus melakukan persiapan, termasuk memastikan sistem informasi aplikasi yang digunakan, yaitu Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).

    Sirekap, imbuhnya, digunakan sebagai alat bantu penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Selama ini Sirekap digunakan untuk pendaftaran dan rekapitulasi data pemilih, baik untuk pemilu maupun pilkada.

    Sementara itu, Komdigi juga fokus meningkatkan jaringan internet di sejumlah titik blank spot menjelang Pilkada serentak, Rabu (27/11/2024). Setidaknya, Komdigi telah mengantongi data lokasi yang masih blank spot dan meningkatkan konektivitas internet di daerah tersebut.

    2. Bank Optimistis Meraup Berkah Musiman pada Akhir 2024
    Pelaku industri perbankan optimistis mampu meraup berkah musiman pada akhir 2024 seperti yang tecermin dalam Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO).

    SBPO merupakan survei yang melibatkan 93 bank untuk memperoleh gambaran dari industri perbankan tentang arah perekonomian, persepsi terhadap risiko perbankan serta arah atau tendensi bisnis perbankan secara kuartalan.

    Hasil survei menunjukkan bahwa pelaku industri perbankan optimistis terhadap kondisi industri pada kuartal IV/2024. Hal itu bertolak pada sejumlah sentimen musiman yang bisa mendorong kinerja makroekonomi, yakni kenaikan konsumsi masyarakat akibat perayaan Natal dan Tahun Baru.

    3. Menghitung Efek Berganda Pembebasan Pajak Rumah MBR
    Angin segar yang diberikan pemerintah melalui pembebasan Bea Peroleh Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), penghapusan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dan mempercepat perizinan PBG dari maksimal 28 hari menjadi 10 hari diyakini akan memudahkan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah.

    Pasalnya, berdasarkan data Susesnas Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, angka backlog atau kekurangan hunian mencapai 9,9 juta unit dimana sebesar 60% berasal dari kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) informal.

    Selama ini, pemerintah telah berusaha untuk membuat harga rumah MBR terjangkau. Salah satunya dengan mengatur harga maksimal rumah MBR melalui hunian dengan skema KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

    4. Mencari Cahaya Saham LQ45 Bersinar
    Indeks LQ45 masih mencatatkan kinerja jeblok sepanjang tahun berjalan. Beberapa sentimen tersisa agar konstituen yang berisi 45 emiten berkapitalisasi besar ini kembali bersinar.
    Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks LQ45 melemah 9.64% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD) ke level 877,02 hingga akhir pekan lalu, Jumat (22/11/2024).

    Penurunannya berbarengan dengan kemenangan Donald Trump dalam kontestasi Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Indeks LQ45 turun 5,3% dalam sebulan perdagangan terakhir.

    5. Efek Bumerang Kenaikan PPN Pada Biaya Proyek Infrastruktur RI
    Rencana pemberlakuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% di tahun depan membuat dunia konstruksi infrastruktur menjadi was–was. Pasalnya, kenaikan tarif PPN tersebut diyakini berdampak pada naiknya sejumlah material konstruksi hingga biaya logistik selama masa pembangunan.

    Di sisi lain, pertumbuhan industri jasa konstruksi di Indonesia menunjukkan tren positif. Hingga semester 1/2024, nilai bisnis konstruksi di Indonesia mencapai Rp423,4 triliun atau 12,73% dari Rp3.325,1 triliun total APBN tahun 2024.

    Sekretaris Jenderal Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) La Ode Safiul Akbar mengatakan pihaknya menolak rencana pemerintah mengerek pengenaan PPN menjadi 12% mulai Januari 2025. Menurutnya, implementasi PPN menjadi 12% bakal berdampak langsung pada harga material dan jasa konstruksi, yang akhirnya akan membebani kontraktor dan masyarakat pengguna infrastruktur. Selain itu, kenaikan PPN tersebut akan menghambat eksekusi proyek yang sudah direncanakan terutama proyek-proyek pemerintah.

  • IIF dan ADB Tinjau Langsung Pembangunan Infrastruktur Air Bersih di Dumai

    IIF dan ADB Tinjau Langsung Pembangunan Infrastruktur Air Bersih di Dumai

    Jakarta: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bersama Asian Development Bank (ADB) melakukan kunjungan lapangan (site visit) ke PT Dumai Tirta Persada (DTP). Kunjungan dilakukan oleh IIF dan ADB selaku kreditur kepada perusahaan penyedia air bersih di Kota Dumai, Riau ini.
     
    Site visit tersebut dipimpin langsung oleh Chief Risk Officer IIF, Lestari Andaluscia Umardin dan Senior Infrastructure Specialist ADB, Kin Wai Chan. Lestari menyampaikan, pembangunan proyek ini diharapkan menjadi solusi ketersediaan air bersih bagi masyarakat di Dumai.
     
    “Penyediaan akses air bersih saat ini merupakan suatu tantangan yang membutuhkan solusi yang komprehensif, sehingga proyek DTP menjadi solusi yang sangat baik bukan hanya bagi masyarakat sekitar, namun juga bagi kepentingan industri,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 25 November 2024.
     

    Berdasarkan informasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), cakupan pelayanan air bersih di kota Dumai pada 2018 hanya sebesar 22,17 persen. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik (BPS), sektor industri dan domestik mendominasi permintaan air di kota Dumai pada 2010.
     
    “Dengan demikian, adanya gap antara ketersediaan layanan dan permintaan yang cukup tinggi. Hal tersebut tentunya menjadi potensi bisnis guna meningkatkan  akses air minum bagi masyarakat kota Dumai,” ungkapnya.
     
    Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk memantau secara langsung progres pembangunan infrastruktur air bersih yang merupakan bagian dari proyek Sentra Penyediaan Air Minum (SPAM). Hingga 2024, total penyerapan air bersih melalui DTP telah mencapai 3,19 juta meter kubik (M3) serta pertumbuhan jumlah pelanggan DTP menjadi 8.165 pelanggan.
     
    “Kemitraan antara IIF dan DTP merupakan bukti nyata dari sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Kedua pihak optimis bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kota Dumai dan sekitarnya,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Video: Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Dipertanyakan

    Video: Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Dipertanyakan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Biaya standar hidup layak yakni Rp 1,02 juta yang dikeluarkan datanya oleh BPS kini dipertanyakan. Bagaimana reaksi dari masyarakat?

    Saksikan paparan Savira Warodoyo.

    Selengkapnya dalam program Investime CNBC Indonesia, Senin (25/11/2024).

  • Bahlil Akui RI Masih Impor Nikel: Tidak Haram

    Bahlil Akui RI Masih Impor Nikel: Tidak Haram

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengamini Indonesia masih melakukan impor nikel. Menurutnya, hal itu sah-sah saja lantaran impor nikel bukan hal terlarang. 

    Impor nikel menjadi sorotan karena selama ini Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Oleh karena itu, impor nikel seolah menjadi kontradiksi.

    “Impor itu sebenarnya nggak haram. Untuk memenuhi stok bahan baku dia [perusahaan], kan? Nggak apa-apa,” kata Bahlil di Balai kartini, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).

    Menurut Bahlil, impor nikel yang dilakukan Indonesia juga tidak dalam jumlah besar. Bahkan, menurutnya, jumlahnya tak sampai 10% dari total produksi sekitar 150 juta ton per tahun.

    “Impor itu, menurut saya baru dua kapal kok. Baru dua kapal, dan itu pun limonit [nikel kadar rendah],” ucap Bahlil.

    Sebelumnya, Laporan PT UBS Sekuritas Indonesia dalam Global Research and Evidence Lab pada 20 Agustus 2024 menyebut bahwa impor bijih nikel ke Indonesia mencapai 896.000 wet metric ton (wmt) pada Juni 2024, atau naik sekitar 62% secara bulanan (month-on-month/mom). 

    “Setelah lonjakan impor bijih mom ke Indonesia pada Mei 2024, ada rekor impor bijih tertinggi sebesar 896.000 wmt pada bulan Juni,” dikutip dari laporan tersebut.

    Dalam laporan tersebut, lonjakan impor bijih nikel pada Juni 2024 terjadi di wilayah kawasan industri nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, yang merupakan pusat ekspor nikel global. Adanya lonjakan impor mengindikasikan bahwa pasokan bijih nikel di Indonesia mengetat, yang menghambat produksi nickel pig iron (NPI).

    Laporan UBS selaras dengan data Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan data BPS yang diakses Kamis (22/8/2024), impor bijih nikel dan konsentrat dengan kode HS 26040000 pada Juni 2024 sebanyak 896.375 ton hampir seluruhnya berasal dari Filipina. Total nilainya mencapai US$34,68 juta. 

    Dari jumlah tersebut, impor bijih nikel di Morowali tercatat mencapai 339.800 ton, Weda Bay 440.765 ton, Kendari 59.240 ton, dan Kolonade 56.570 ton. Volume impor bijih nikel di Morowali pada Juni 2024 itu melonjak dibandingkan volume impor pada Mei 2024 yang hanya sebesar 52.800 ton.

    Di sisi lain, Indonesia sebenarnya merupakan salh satu negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

    Berdasarkan data Neraca Sumber Daya dan Cadangan Mineral dan Batu Bara Nasional pada Tahun 2023, total sumber daya bijih nikel Indonesia saat ini mencapai 18,55 miliar ton dan untuk logam nikel sebesar 184,60 juta ton. 

    Dari sisi cadangan, Indonesia tercatat masih memiliki total cadangan bijih nikel sebesar 5,32 miliar ton dan logam nikel sebesar 56,11 juta ton. 

    Dengan besaran sumber daya dan cadangan tersebut, menurut  Kementerian ESDM, umur cadangan nikel saprolite diperkirakan tinggal 13 tahun dan cadangan nikel limonit 33 tahun.