Kementrian Lembaga: BPS

  • Investor Daily Round Table, Menteri Rosan: Investasi Sektor Teknologi Harus Sejalan dengan Kualitas SDM

    Investor Daily Round Table, Menteri Rosan: Investasi Sektor Teknologi Harus Sejalan dengan Kualitas SDM

    Jakarta, Beritasatu.com – Peningkatan kualitas sumber daya manusia atau SDM di Indonesia dinilai penting untuk mendukung misi investasi pada bidang teknologi tinggi. Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani masih banyak pekerjaan rumah pemerintah dalam menyiapkan SDM yang kompeten

    Dia mengaku, pemerintah saat ini sedang melakukan langkah-langkah antisipasi dalam menguatkan SDM, seperti melalui pendidikan vokasi. “Dengan background dari para pekerja kita mungkin yang sebagian besar malah masih di SD, bagaimana kita mencoba mengantisipasi itu,” ujarnya.

    Rosan menyampaikan hal itu dalam acara Investor Daily Round Table (IDRT) di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024). Rosan menjelaskan pendidikan vokasi harus didorong secara signifikan agar mampu mencetak tenaga kerja yang siap menghadapi kebutuhan industri.

    “Pendidikan vokasi yang memang harus didorong secara besar dan masif,” ucapnya.

    Selain itu, Rosan Soelani juga menyoroti tantangan lain yang muncul terkait kualitas SDM yaitu besarnya populasi Indonesia. Ia menyebutkan setiap tahun angka kelahiran di Indonesia setara dengan populasi sebuah negara kecil.

    “Setiap tahun Indonesia melahirkan bayi kurang lebih 2,5-2,6 juta. Setiap 2 tahun kita produce satu negara Singapura. Singapura ini 5,5 juta,” jelas Rosan Roeslani terkait kualitas SDM Indonesia.

    Menurut Rosan, besarnya populasi Indonesia harus diimbangi dengan penciptaan lapangan pekerjaan yang memadai agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian. “Jadi pertama penciptaan lapangan pekerjaan menjadi pekerjaan rumah, tugas utama dari kita semua,” tegasnya.

    Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Rabu (8/5/2024), pekerja dengan pendidikan terakhir lulusan SD mendominasi dengan persentase 36,54% atau sekitar 51,95 juta orang. Meski demikian, terdapat tren penurunan jumlah pekerja lulusan SD dalam beberapa tahun terakhir.

    Selanjutnya, pekerja lulusan SMP tercatat sebanyak 18,15% atau 25,81 juta orang. Sementara itu, lulusan SMA dan SMK menempati porsi yang signifikan, masing-masing sebanyak 29,22 juta orang (20,55%) dan 17,18 juta orang (12,09%).

    Pada kategori pendidikan tinggi, kualitas SDM Indonesia merupakan pekerja lulusan Diploma IV, S1, S2, dan S3 mencapai 14,62 juta orang atau 10,28%. Kelompok Diploma I/II/III menjadi yang paling sedikit, dengan total 2,40 juta orang atau sekitar 2,39%.

  • Ojol Makin Terjepit, Ancam Demo Besar Jika BBM Bersubsidi Dibatasi

    Ojol Makin Terjepit, Ancam Demo Besar Jika BBM Bersubsidi Dibatasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Kehidupan para pengemudi ojek daring atau ojek online (ojol) disebut makin sulit jika pemerintah melarang penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi angkutan online. Para pengemud mengancam gelar demo besar-besaran. 

    Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono menolak keras pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait wacana pembatasan BBM Subsidi bagi ojol. 

    Bahlil menganggap ojol bukanlah angkutan umum. Padahal, sejak 2018, Garda selalu meminta pemerintah melegalkan ojol, yang hingga saat ini hal itu belum terjadi.

    “Jika sampai ojol tidak dapat menerima atau mengisi BBM bersubsidi nanti maka pastinya akan terjadi gelombang aksi unjuk rasa besar-besaran di seluruh Indonesia untuk memprotes keputusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ini,” kata Igun kepada Bisnis, Kamis (28/11/2024).

    Igun menilai hal ini bak ironi. Sebab, pihaknya berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini dapat mensejahterakan ojol.

    Namun, kata Igun, nyatanya pernyataan Bahlil ini membuat ojol meradang dan siap menurunkan massa dalam jumlah besar. Igun menjelaskan penghasilan tidak seberapa, bahkan sudah menjadi sapi perah dari perusahaan aplikasi, tapi akan diperas lagi oleh pemerintah.

    Demo OJOLPerbesar

    Setali tiga uang, Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menentang rencana larangan penggunaan BBM bersubsidi bagi ojol. Pasalnya, hal ini akan berdampak luas pada kenaikan harga barang-barang di pasar dan akan memberatkan warga secara umum.

    Ketua SPAI Lily Pujiati mengatakan, bila ini terjadi maka dengan sendirinya masyarakat yang menggunakan jasa ojol akan semakin berkurang karena melakukan penghematan akibat kenaikan harga-harga tadi.

    “Walaupun nanti kami akan mendapatkan BLT [bantuan langsung tunai], itu sudah terlambat karena dampak harga-harga barang pokok yang sudah naik tadi akibat pencabutan subsidi BBM. Karena pelarangan konsumsi BBM bersubsidi itu sama saja dengan masyarakat termasuk kami harus membayar BBM yang lebih mahal,” jelas Lily.

    Lily lantas menyinggung bahwa di Indonesia terdapat perusahaan aplikator seperti Gojek, Grab, Maxim, Shopee Food, Lalamove, InDrive, Borzo dan lainnya. Namun, semuanya tidak mengakui para driver sebagai pekerja tetap, melainkan hanya sebagai mitra.

    “Platform tersebut tidak pernah menyebutkan angka pasti berapa banyak pengemudi yang bekerja, hanya Gojek yang menyebutkan angka 2 juta plus,” imbuh Lily.

    Pengemudi ojol menunggu penumpangPerbesar

    Dia menjelaskan, konsumsi per hari BBM di kisaran Rp40.000 bagi roda dua (ojol dan kurir) dan Rp150.000 bagi roda empat. Namun, kata Lily, yang menjadi masalah adalah karena pendapatan driver yang rendah dan tidak pasti.

    Menurut Lily, ini akibat dari aplikator yang tidak mengakui driver sebagai pekerja tetap. Oleh karena itu, para driver tidak mendapatkan hak-hak sebagai pekerja seperti yang diatur dalam UU 13 Tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan.

    “Kami rata-rata hanya mendapatkan 50.000-100.000 per hari bagi roda dua maupun roda empat. Maka itu kami menuntut pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang tidak memberatkan rakyatnya dengan pencabutan subsidi BBM,” kata Lily.

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberi sinyal bahwa ojek online atau ojol tak akan diperbolehkan mengonsumsi BBM subsidi.
    Hal ini seiring skema penyaluran BBM subsidi baru yang bakal dilakukan secara kombinasi atau blending, berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi langsung pada barang. 

    Adapun, salah satu penerima yang berhak mendapat subsidi BBM pada barang langsung adalah kendaraan berpelat kuning alias transportasi umum.

    Oleh karena itu, ojol yang selama ini berpelat hitam tidak masuk kriteria transportasi umum. Bahlil menjelaskan, ojol itu merupakan usaha. Dia menyebut, ada pengusaha yang memiliki sejumlah unit kendaraan bermotor dan menyewakannya kepada masyarakat untuk menjadi ojol.

    Dengan fakta tersebut, maka kendaraan untuk usaha sejatinya tak berhak menenggak BBM subsidi.

    “Masa yang kayak gini disubsidi? Tetapi kita hitung, yang jelas [subsidi dilakukan secara] bijaksana,” kata Bahlil di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Kendati demikian, Bahlil menyebut sebagian driver ojol bisa saja mendapat BLT jika yang bersangkutan memenuhi kriteria.
    Menurutnya, khusus kriteria penerima BLT nanti akan diambil dari data masyarakat kurang mampu milik Kementerian Sosial, PT Pertamina (Persero), Kemenko Ekonomi, hingga Kemenko Pembangunan Manusia. Selanjutnya, data-data tersebut akan dikonsolidasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Jadi selama ini kan kita tidak pernah satu data nih. Nah, kali ini Pak Presiden Prabowo memerintahkan harus satu data terkait dengan saudara-saudara kita yang berhak menerimanya. Maka, BPS yang ditunjuk sebagai komandan dalam rangka penyeragaman data,” tutur Bhalil. 

  • Top5 News Bisnisindonesia.id: Daftar Penerima Penghargaan BILA hingga Pabrik Bata Pulihkan Luka

    Top5 News Bisnisindonesia.id: Daftar Penerima Penghargaan BILA hingga Pabrik Bata Pulihkan Luka

    Bisnis.com, JAKARTA— Bisnis Indonesia kembali menyelenggarakan Bisnis Indonesia Logistics Award 2024. Pada tahun ketiga, ajang penghargaan bergengsi ini ditujukan kepada perusahaan transportasi logistik swasta maupun badan usaha milik negara yang terus andal dan efisien dalam menghadapi tantangan industri.

    Artikel bertajuk Daftar Penerima Penghargaan Bisnis Indonesia Logistics Award (BILA) 2024 menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.

    Berikut ini sorotan utama Bisnisindonesia.id, Jumat (29/11/2024):

    1. Daftar Penerima Penghargaan Bisnis Indonesia Logistics Award (BILA) 2024

    Bisnis Indonesia kembali menyelenggarakan Bisnis Indonesia Logistics Award 2024. Pada tahun ketiga, ajang penghargaan bergengsi ini ditujukan kepada perusahaan transportasi logistik swasta maupun badan usaha milik negara yang terus andal dan efisien dalam menghadapi tantangan industri.

    BILA 2024 mengangkat tema Andal dan Efisien, menyoroti pentingnya strategi yang diambil perusahaan dalam menghadapi adaptasi dan inovasi dan menghadapi ketidakpastian global. Tema ini relevan dengan berbagai tantangan dunia usaha dalam beberapa tahun terakhir.

    Wakil Komisaris Utama Bisnis Indonesia Group (BIG) Budiarsa Sastrawinata mengatakan bahwa Bisnis Indonesia sebagai perusahaan media dengan fokus pemberitaan isu ekonomi telah menyelenggarakan BILA sejak 2022 sebagai apresiasi kepada perusahaan logistik nasional selama ini.

    Sektor logistik telah menjadi salah satu penopang perekonomian nasional. Hingga kuartal III/2024, BPS mencatat lapangan usaha transportasi dan pergudangan mampu mencatat pertumbuhan 8,64% secara tahunan, tertinggi kedua setelah jasa lainnya.

    Selain itu, industri transportasi dan pergudangan juga menjadi motor pertumbuhan ekonomi peringkat kelima tertinggi dari 16 lapangan usaha yang diukur BPS hingga kuartal III tahun ini.

    2. Ketika Ekspansi Manufaktur Andalkan Pasar Dalam Negeri

    Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada November 2024 menunjukkan sektor industri melanjutkan ekspansi di tengah tengah ketidakstabilan kondisi global. Permintaan di pasar dalam negeri menjadi tumpuan utamanya.

    Kementerian Perindustrian mengumumkan bahwa IKI November 2024 mencapai 52,95 (ekspansi), meningkat 0,20 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau meningkat 0,52 poin dibandingkan dengan November 2023.

    “Meningkatnya IKI bulan Oktober ini ditopang oleh ekspansi 21 subsektor dengan kontribusi terhadap PDB Industri Manufaktur Nonmigas Triwulan II 2024 sebesar 99,3%,” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif, Kamis (28/11/2024).

    Peningkatan IKI November 2024 ditunjang oleh peningkatan ekspansi indeks pesanan baru 2,58 poin menjadi 54,2, serta indeks persediaan yang bertahan ekspansi meski menurun intensitasnya turun 1,18 poin dari bulan sebelumnya menjadi 54,68.

    Adapun indeks produksi kembali berkontraksi, setelah dua bulan sebelumnya berturut-turut berekspansi. Indeks produksi mengalami perlambatan 2,84 poin dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 49,72.

    3. Kilang Pertamina Raih Pendanaan US$200 Juta dari DZ Bank  

    PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil memperoleh fasilitas perdagangan dari salah satu bank terbesar di Jerman, DZ Bank, sejalan dengan komitmen anak usaha PT Pertamina (Persero) itu melakukan bisnis berkelanjutan.

    Adapun, fasilitas perdagangan yang diberikan oleh Deustche Zentralgenossenschaftbank atau Bank Koperasi Sentral Jerman tersebut mencapai US$200 juta, yang ditandai dengan penandatanganan trade facility atau fasilitas perdagangan antara PT KPI dan DZ Bank, Rabu (27/11/2024).

    Direktur Keuangan KPI Fransetya Hasudungan Hutabarat menjelaskan bahwa fasilitas perdagangan tersebut merupakan fasilitas kredit yang diberikan bank untuk mendukung transaksi perdagangan internasional, baik cash loan (trust receipt dan short term advance) maupun noncash loan seperti penerbitan letter of credit (LC) dan standby letter of credit (SBLC).

    “Kami melihat DZ Bank sebagai mitra strategis, dalam hal ini berkontribusi terhadap tujuan keberlanjutan global. Kami berharap kesepakatan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas di bidang pembiayaan berkelanjutan,” kata Fransetya dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).

    KPI, imbuhnya, sangat berkomitmen untuk melaksanakan bisnis yang berkelanjutan, termasuk menjalankan inisiatif untuk mengembangkan biofuel, meningkatkan efisiensi energi, upaya dekarbonisasi dan mendorong pengelolaan lingkungan yang lebih baik dalam operasi perusahaan.

    4. Cetak Rekor, Produksi Amman Mineral (AMMN) Meroket 85%

    PT Amman Mineral Internasional Tbk. mencetak rekor produktivitas dan produksi tertinggi untuk periode 9 bulan tahun ini, meroket 85% dibandingan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Laba bersih emiten berkode saham AMMN itu pada periode Januari—September 2024 juga melesat 958% dibandingkan dengan tahun lalu, dengan margin sebesar 29%.

    Dengan demikian, melalui entitas anak usaha PT Amman Mineral Nusa Tenggara—pemilik konsesi dan operator tambang tembaga dan emas Batu Hijau—terus menunjukkan kinerja dan pertumbuhan yang kuat.

    Direktur Utama AMMN Alexander Ramlie mengungkapkan bahwa sejak Amman mengambil-alih operasi Batu Hijau pada November 2016, perusahaan secara konsisten mencapai berbagai rekor produktivitas dan produksi.

    Tahun ini, imbuhnya, tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Tanah Air itu bahkan mencetak tonggak sejarah baru dengan mencapai rekor produktivitas pertambangan dan produksi tinggi untuk periode Januari—September 2024.

    “Kami beroperasi sebagai produsen tembaga yang terintegrasi penuh, dan Amman telah membangun landasan yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan,” kata Alexander dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).

    Adapun, produksi konsentrat perusahaan meningkat signifikan sebesar 85% dibandingkan dengan tahun lalu, dengan produksi tembaga dan emas masing-masing naik sebesar 68% dan 173%.

    5. Upaya Pabrik Sepatu Bata (BATA) Pulihkan ‘Luka Lebam’ Pandemi Covid-19

    PT Sepatu Bata Tbk. (BATA) masih berupaya untuk memulihkan luka lebam akibat pandemi Covid-19 yang berujung pada rugi, penutupan pabrik dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Direktur Sepatu Bata Hatta Tutuko mengatakan sejak pandemi Covid-19, penjualan BATA lesu hingga mencatatkan rugi. Perusahaan telah mencatatkan rugi yang membengkak mencapai Rp131,27 miliar per kuartal III/2024. Sebelumnya, BATA telah tutup pabrik di Purwakarta hingga PHK massal ratusan karyawan.

    “Covid-19 merusak tatanan di BATA yang tadinya profit. Sekarang belum mencapai perbaikan yang diinginkan,” ujarnya dalam paparan publik pada Kamis (28/11/2024).

    Pada kuartal III/2024, BATA pun masih membukukan rugi sebelum pajak sebesar Rp131,27 miliar. Bahkan ruginya membengkak lebih dari dua kali lipat atau 151% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp52,33 miliar.

    Bayang-bayang Peningkatan PHK di Tengah Rencana Pengenaan PPN 12%. Bengkaknya rugi berasal dari penurunan penjualan. Perusahaan membukukan penjualan Rp363,27 miliar atau tergerus 26% secara tahunan dari Rp488,47 miliar.

    “Apa yang terjadi di 2024 kami masih belum bangkit karena tahun ini kami restructuring. Ada penutupan factory dan penghentian pegawai,” tutur Hatta.

     

  • Omongan Presiden Prabowo Bukan Isapan Jempol, Ini Besaran Gaji Guru ASN dan Non-ASN yang Naik di 2025

    Omongan Presiden Prabowo Bukan Isapan Jempol, Ini Besaran Gaji Guru ASN dan Non-ASN yang Naik di 2025

    GELORA.CO – Ucapan Presiden Prabowo Subianto yang ingin menaikkan gaji guru ASN dan Non-ASN bukanlah isapan jempol belaka.

    Pada akhirnya, Prabowo benar-benar akan menaikkan gaji guru mulai awal tahun 2025 mendatang.

    Janji Prabowo itu akhirnya teralisasi saat ia menyampaikannya di puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Vellodrome, Jakarta pada Kamis, 28 November 2024.

    Keputusan kenaikan gaji guru 2025 ini khusus untuk guru yang statusnya ASN dan juga non-ASN.

    Anggaran pemerintah untuk mensejahterakan para guru sudah ditingkatkan, tujuan utamanya untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

    Pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN dan non-ASN mulai tahun 2025.

    Kenaikan anggaran tersebut bertujuan untuk memperbaiki kondisi guru-guru yang selama ini masih terkendala dalam hal pendapatan dan sertifikasi.

    Bagi guru ASN yang berstatus PNS dan PPPK, besaran kenaikan gaji yang akan diterima adalah sebesar satu kali gaji pokok.

    Sementara itu, bagi guru berstatus non-ASN atau honorer, akan terjadi peningkatan hingga Rp 2 juta.

    Hal ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Peningkatan kualitas guru juga menjadi fokus utama pemerintah dengan adanya penambahan guru bersertifikat di tahun 2025.

    Lebih dari 800.000 guru, baik ASN maupun non-ASN, akan mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) guna meningkatkan kompetensi mereka.

    Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan pendidikan kepada guru yang belum memiliki kualifikasi setara D-IV atau S-1.

    Total 249.623 guru akan mendapatkan bantuan ini mulai tahun 2025. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan melibatkan guru-guru yang memiliki kualifikasi yang lebih baik.

    Tak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan cash transfer kepada guru non-ASN sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Selama ini, guru non-ASN seringkali terabaikan dalam program-program pemerintah. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan mereka juga dapat merasakan dampak positif dari kebijakan pemerintah.

    Badan Pusat Statistik (BPS) telah menyiapkan skema detail mengenai pemberian bantuan tersebut.

    Hal tersebut meliputi prosedur, persyaratan, dan tahapan penerimaan bantuan.

    Dengan demikian, diharapkan proses pemberian bantuan dapat berlangsung dengan lancar dan transparan.

    PRABOWO SUBIANTO: TEPUK TANGAN PALING KERAS UNTUK SRI MULYANI!

    Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, atas perannya sebagai bendahara negara yang mampu mengelola keuangan negara dengan baik.

    Dengan kinerja Sri Mulyani, salah satunya, maka pemerintah mampu meningkatkan kesejahteraan para guru di Indonesia.

    Bahkan Prabowo tak segan-segan untuk meminta para hadirin di Peringatan Hari Guru Nasional 2024 (online) untuk bertepuk tangan paling keras untuk Sri Mulyani.

    “Saya menyampaikan bahwa kita walaupun berkuasa baru sebulan kami umumkan kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan,” papar Prabowo.

    “Karena itu saya mengerti kenapa, tepuk tangan untuk Menteri Keuangan yang paling keras,” tuturnya menambahkan.

    Kenaikan gaji guru menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

    Prabowo menegaskan bahwa guru merupakan ujung tombak dalam membangun generasi bangsa yang unggul dan berdaya saing.

    Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung para pendidik agar dapat melakukan tugas mereka dengan baik.

    Selain kenaikan gaji, Prabowo juga menyampaikan bahwa pemerintah akan meningkatkan program pelatihan dan pengembangan bagi para guru.

    Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pendidik sehingga mampu memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa.

  • Selain Naikkan Gaji Guru, Ini Program Prabowo buat Pendidik di 2025
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 November 2024

    Selain Naikkan Gaji Guru, Ini Program Prabowo buat Pendidik di 2025 Nasional 28 November 2024

    Selain Naikkan Gaji Guru, Ini Program Prabowo buat Pendidik di 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    menyampaikan serangkaian program yang dirancang demi meningkatkan kesejahteraan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN pada 2025.
    Kebijakan ini diumumkan dalam pidato Hari Guru Nasional 2024 di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
    Presiden menjelaskan alokasi anggaran kesejahteraan guru akan meningkat menjadi Rp81,6 triliun, naik Rp16,7 triliun dibanding tahun sebelumnya.
    Guru ASN akan menerima tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Selain itu, tunjangan profesi bagi guru non-ASN dinaikkan menjadi Rp2 juta per bulan.
    “Kami walau baru satu bulan berkuasa, sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kami tingkatkan,” ujar Prabowo.
     
    Presiden menekankan pentingnya sertifikasi dan pelatihan sebagai upaya menciptakan guru berkualitas. Pada 2025, 1.932.666 guru bersertifikat pendidik ditargetkan tercapai. Angka ini mengalami peningkatan 650 guru dibanding 2024.
    Sebanyak 806.486 guru ASN dan non-ASN dengan kualifikasi pendidikan Diploma IV (D4) atau Sarjana (S1) akan mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
    Presiden juga menyampaikan rencana bantuan pendidikan bagi 249.623 guru yang belum memiliki gelar D4 atau S1. Bantuan ini bertujuan agar mereka dapat melanjutkan studi dan meningkatkan kualifikasi pendidikan.
    Presiden mengungkapkan rencana pemberian dana tunai bagi guru non-ASN yang belum memiliki sertifikasi. Bantuan ini akan disalurkan melalui transfer perbankan. Saat ini, Badan Pusat Statistik sedang menghitung jumlah penerima serta mendata nama dan alamat calon penerima manfaat.
    “Jumlah penerimanya akan disampaikan pada tahun 2025,” ujar Presiden.
    Presiden menegaskan program ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memastikan penghargaan yang layak bagi guru atas kontribusi mereka mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru dianggap memiliki peran sentral dalam pembangunan sumber daya manusia.
    Komitmen ini, menurut Presiden, menjadi prioritas pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih maju melalui peningkatan kualitas pendidikan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ojek Online Tak Masuk Kriteria Subsidi Pertalite Cs, Segini Konsumsi BBM-nya

    Ojek Online Tak Masuk Kriteria Subsidi Pertalite Cs, Segini Konsumsi BBM-nya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi sinyal bahwa ojek online atau ojol tak akan menjadi sasaran konsumen yang berhak menenggak BBM subsidi. Adapun, konsumsi BBM driver ojol di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 200 juta liter per hari.

    Pemerintah tengah menggodok skema penyaluran BBM subsidi secara kombinasi atau blending, yakni berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi langsung pada barang.  

    Salah satu penerima yang berhak mendapat subsidi BBM pada barang langsung adalah kendaraan berpelat kuning alias transportasi umum. Oleh karena itu, ojol yang selama ini berpelat hitam tidak masuk kriteria transportasi umum. 

    Bahlil menjelaskan ojol itu merupakan usaha. Dia menyebut ada pengusaha yang memiliki sejumlah unit kendaraan bermotor dan menyewakannya kepada masyarakat untuk menjadi ojol.

    “Masa yang kayak gini disubsidi? Tetapi kita hitung, yang jelas [subsidi dilakukan secara] bijaksana,” kata Bahlil di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Kendati demikian, Bahlil menyebut sebagian driver ojol bisa saja mendapat BLT jika yang bersangkutan memenuhi kriteria. Menurutnya, khusus kriteria penerima BLT nanti akan diambil dari data masyarakat kurang mampu milik Kementerian Sosial, PT Pertamina (Persero), Kemenko Ekonomi, hingga Kemenko Pembangunan Manusia. Selanjutnya, data-data tersebut akan dikonsolidasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    Lantas, berapa konsumsi BBM driver ojol per hari?

    Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, seorang driver ojol butuh BBM sebanyak 5 hingga 10 liter per hari. Namun, angka ini tergantung jarak perjalanan yang ditempuh sang driver.

    “Tergantung ojol jika sering dapat order atau order jarak jauh akan membutuhkan hingga 10 liter BBM bersubsidi tersebut,” kata Igun kepada Bisnis, Kamis (28/11/2024).

    Berdasarkan data Garda Indonesia, kata Igun, estimasi jumlah ojol di Indonesia mencapai 4 juta orang. Adapun, mayoritas berada di Jabodetabek, yakni 1,25 juta orang.

    Dengan kata lain, berdasarkan jumlah ojol yang mencapai 4 juta orang dan konsumsi minimal 5 liter per hari, maka BBM yang dibutuhkan mencapai 200 juta liter per hari.

    Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Taha ‘Ariel’ Syafaril mencatat konsumsi BBM driver ojol rata-rata mencapai 4 liter per hari.

    “Kalau rata-rata ojol sepeda motor biasanya isi full tank hampir setiap hari, biasanya motornya ojol rata-rata 4 liter tangki motornya,” kata dia.

    Dengan demikian, jika konsumsi BBM mencapai 4 liter per hari per orang dan jumlah ojol mencapai 4 juta orang, maka konsumsi BBM bisa mencapai 16 juta liter per hari.

  • Sah! Prabowo Naikan Gaji Guru ASN-Honorer

    Sah! Prabowo Naikan Gaji Guru ASN-Honorer

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru, di Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Di Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11/2024). Caranya, gaji guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dinaikkan sebesar 1 kali gaji pokok, sedangkan non-ASN melalui tunjangan profesi.

    “Walaupun berkuasa baru 1 bulan kami sudah bisa umumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan. Karena itu saya mengerti kenapa tepuk tangan untuk Menteri Keuangan paling keras,” kata Prabowo dalam sambutannya.

    Prabowo menjelaskan upaya peningkatan kesejahteraan ini diberikan pada guru ASN, PPPK, dan non ASN.

    Guru ASN mendapatkan tambahan sebesar 1 kali gaji pokok, guru non ASN ditingkatkan melalui tunjangan profesi menjadi Rp 2 juta per bulan.

    Sedangkan anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan Non – ASN tahun 2025 juga ditingkatkan menjadi Rp 81,6 triliun, atau naik Rp 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru.

    Mantan menteri pertahanan ini juga menargetkan tahun 2025 ada 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik setara 64,4%, atau terdapat peningkatan 650 guru dibanding 2024.

    Adapun pemerintah juga mendorong kualitas guru dengan dilaksanakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk 806.486 guru ASN maupun non-ASN bagi yang telah memenuhi kualifikasi atau berstatus pendidikan D4 dan S1.

    “Sekarang ini juga masih terdapat 249.623 guru yang belum berpendidikan D4 dan S1, secara bertahap mulai 2025 para guru tersebut akan diberi bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1,” katanya.

    Prabowo juga mengatakan saat ini masih membahas upaya peningkatan kesejahteraan guru non ASN yang belum mendapat sertifikasi. Rencananya pemerintah akan memberikan bantuan melalui cash transfer yang besaran dan jumlahnya akan disampaikan 2025.

    “Sekarang BPS sedang dihitung dan dicari by name dan alamat persis siapa yang berhak menerima manfaat itu,” kata Prabowo.

    (haa/haa)

  • Komitmen Wujudkan Satu Data Indonesia, Pemprov Kalteng Gelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2024

    Komitmen Wujudkan Satu Data Indonesia, Pemprov Kalteng Gelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Regional 28 November 2024

    Komitmen Wujudkan Satu Data Indonesia, Pemprov Kalteng Gelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan
    Satu Data Indonesia
    yang akurat dan terpercaya.
    Hal tersebut ditunjukkan Diskominfosantik Provinsi Kalteng dengan menggelar kegiatan Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Satu Data Indonesia Tingkat Daerah, Tata Kelola Jabatan Fungsional Statistisi, serta
    Bimbingan Teknis
    Proses Bisnis Statistik, di Hotel Best Western Palangka Raya, Kamis (28/11/2024).
    Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Diskominfosantik Kalteng Agus Siswadi ini merupakan langkah strategis
    Pemprov Kalteng
    untuk meningkatkan kapasitas seluruh pemangku kepentingan dalam pengelolaan statistik sektoral di tingkat daerah.
    Mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalteng, Agus mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini berada di tengah era revolusi data, yang setiap kebijakan dan keputusan pembangunan memerlukan
    data akurat
    , mutakhir, dan terpercaya.
    “Data statistik sektoral menjadi salah satu pilar yang sangat penting dalam pengambilan keputusan di berbagai bidang. Namun, tantangan di lapangan masih cukup besar,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip dari laman
    mmc.kalteng.go.id
    , Kamis (28/11/2024).
    Agus menekankan bahwa beberapa
    perangkat daerah
    di Kalteng masih menghadapi kesulitan dalam menyusun metadata statistik sektoral secara konsisten, yang sering kali menyebabkan ketidakselarasan data antar unit.
    Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa hasil evaluasi Indeks Pembangunan Statistik (IPS) menunjukkan adanya
    gap
    signifikan dalam pengelolaan statistik sektoral.
    Gap
    tersebut meliputi aspek regulasi, kebijakan, koordinasi, sumber daya manusia (SDM), serta infrastruktur.
    “Jika kita ingin mewujudkan Satu Data Indonesia yang sesungguhnya, kita harus mengatasi
    gap
    ini bersama-sama,” tutur Agus.
    Pada kesempatan tersebut, Agus mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai statistik sektoral dan Satu Data Indonesia, tetapi juga memperkuat kapasitas perangkat daerah dalam melaksanakan proses bisnis statistik.
    Salah satu fokus utama dalam
    bimbingan teknis
    ini adalah agar data yang dihasilkan lebih terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan standar Generic Statistical Business Process Model (GSBPM).
    “Mari jadikan data sebagai aset strategis dalam setiap proses pembangunan Kalimantan Tengah. Semoga kegiatan ini menjadi tonggak baru bagi pengelolaan data yang lebih baik di Kalimantan Tengah,” ucap Agus.
    Sementara itu, Sekretaris Diskominfosantik Provinsi Kalteng Tuty Sulistyowatie mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi bertujuan untuk penyamaan persepsi, penguatan tata kelola jabatan fungsional bidang statistik, dan peningkatan keterampilan teknis perangkat daerah dalam penyelenggaraan statistik sektoral.
    Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga mengedepankan pentingnya kerja sama dan koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan data, seperti pembina data, walidata, dan produsen data.
    Sebagai informasi, dalam acara tersebut hadir pula narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng dan kepala perangkat daerah di lingkup Pemprov Kalteng.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Luhut Sebut PPN 12% Ditunda, Pengamat: Pilihan Tepat!

    Luhut Sebut PPN 12% Ditunda, Pengamat: Pilihan Tepat!

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom sependapat dan mendukung pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional/DEN Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebutkan bahwa tarif PPN 12% bakal ditunda. 

    Direktur Eksekutif MUC Tax Research Institute Wahyu Nuryanto menyampaikan memang sepatutnya pemerintah mempertimbangkan kembali implementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% per 1 Januari 2025. 

    Hal tersebut menjadi pilihan tepat di kala pemerintah belum dapat memberikan insentif yang mampu menopang daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah. 

    “Sangat riskan jika pemerintah mengambil risiko penurunan daya beli, sementara belum ada instrumen yang secara pasti efektif sebagai bantalan sosialnya,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (27/11/2024). 

    Menurutnya, bila keinginan pemerintah adalah mengerek penerimaan negara, seharusnya pemerintah meminimalisir faktor yang dapat menaikkan harga seperti kenaikan tarif PPN. 

    Mengingat, saat ini masyarakat menghadapi kondisi ekonomi yang penuh tekanan dan mengancam daya beli. Bahkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sempat mencatat adanya deflasi yang terjadi sejak Mei hingga September 2024.  

    Wahyu menekankan, konsumsi masyarakat dapat terjaga apabila terdapat tambahan bantuan sosial yang pada akhirnya akan meningkatkan penerimaan negara.

    Sekalipun PPN tetap naik menjadi 12% mulai tahun depan, Wahyu berpandangan sebaiknya pemerintah memperluas fasilitas PPN seperti pembebasan atau PPN tidak dipungut. 

    “[Fasilitas itu lebih baik] di samping pemberian bantuan sosial. Hal ini untuk meminimalisir dampak kenaikan tarif terhadap peningkatan biaya hidup masyarakat,” lanjut Wahyu. 

    Sebelumnya, Ketua DEN Luhut B. Pandjaitan mengatakan pemerintah tengah menggodok stimulus bantuan sosial kepada rakyat, khususnya kelas menengah, sebelum tarif PPN 12% diterapkan.  

    “Ya hampir pasti diundur [kenaikan PPN jadi 12%], biar dulu jalan tadi yang ini [bantuan sosial],” kata Luhut kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).  

    Luhut menegaskan, pemerintah harus memberikan insentif kepada masyarakat guna memulihkan daya beli konsumen dan ekonomi rakyat yang dinilai masih sulit.

    Kendati demikian, hingga saat ini Luhut menyebutkan bahwa pemerintah masih menggodok perhitungan jumlah masyarakat yang berhak mendapatkan bansos tersebut. 

  • Efektivitas quick count dan polling dalam Pilkada

    Efektivitas quick count dan polling dalam Pilkada

    masyarakat juga perlu memahami bahwa quick count bukan hasil akhir dan polling bukan prediksi mutlak

    Jakarta (ANTARA) – Dalam setiap penyelenggaraan Pilkada, quick count dan polling selalu menjadi sorotan utama. Dua metode ini memainkan peran strategis dalam memberikan gambaran cepat tentang persaingan kandidat pemilu.

    Namun, efektivitas keduanya dalam konteks Pilkada 2024 membutuhkan analisis yang mendalam untuk memastikan bahwa dua hal ini benar-benar berfungsi sebagai alat demokrasi yang mendukung proses transparansi dan akuntabilitas.

    Quick count, atau hitung cepat, dilakukan dengan metode statistik melalui penghitungan sebagian kecil hasil suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dipilih secara acak. Metode ini dirancang untuk merepresentasikan hasil akhir secara keseluruhan.

    Selain quick count, ada juga istilah real count yakni metode perhitungan resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan penghitungan suara secara manual dari setiap TPS di seluruh Indonesia (bukan sampel).

    Ada pula exit poll yakni survei yang dilakukan terhadap pemilih setelah mereka keluar dari TPS, dengan menanyakan pilihan mereka secara langsung.

    Ketiga metode ini saling melengkapi untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif terkait hasil pemilu.

    Di sisi lain, ada polling yang lebih bersifat prediktif untuk menggambarkan preferensi masyarakat sebelum pemilu berlangsung.

    Baik hitung cepat maupun polling secara umum memiliki landasan ilmiah yang kuat, namun kualitas hasilnya juga tergantung pada jumlah sampel dan tehnik pengambilan sampel di lapangan.

    Dalam praktiknya Statistisi Ahli Madya BPS DKI Theresia Parwati meminta masyarakat agar tetap cerdas untuk bersikap dan mengawasi proses hitung cepat agar sehingga terjebak pada hasil yang ternyata menyesatkan.

    Theresia berpendapat bahwa metodologi memainkan peran penting dalam hitung cepat karena di dalamnya memuat cara pengambilan sampel unit dan teknik terkait pengumpulan data.

    Selain metodologi, Theresia juga menyarankan masyarakat untuk senantiasa melihat rekam jejak lembaga survei yang mengeluarkan hasil hitung cepatnya saat pilkada.

    Dalam konteks Pilkada 2024, ada tantangan unik bagi metode quick count dan polling karena lanskap politik yang semakin kompleks.

    Kompetisi yang ketat di antara kandidat, pengaruh politik identitas, serta tingginya tingkat polarisasi masyarakat menciptakan dinamika yang tidak mudah diprediksi.

    Dalam situasi ini, keakuratan quick count dan polling sangat ditentukan oleh integritas metodologi, representasi data, serta keterbukaan lembaga yang melakukannya.

    Salah satu kekuatan quick count adalah kemampuannya memberikan gambaran awal yang cepat mengenai hasil pemilu.

    Namun, efektivitasnya sering kali diragukan ketika terjadi ketidakselarasan antara hasil quick count dan perhitungan resmi KPU. Bahkan jika terjadi perbedaan yang jauh dari satu lembaga survei dengan lembaga survei lain maka memunculkan kecurigaan di masyarakat.

    Meski selisih margin of error biasanya masih dalam batas wajar, perbedaan ini sering dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk membangun narasi delegitimasi hasil pemilu.

    Pada Pilkada sebelumnya, beberapa pihak bahkan menuding lembaga survei telah berafiliasi dengan kandidat tertentu, sehingga hasil quick count dianggap bias.

    Situasi ini tidak hanya menimbulkan ketidakpercayaan publik, tetapi juga menciptakan kerawanan politik yang berpotensi memperkeruh stabilitas sosial.

    Polling, di sisi lain, memiliki tantangan yang berbeda. Meski dilakukan jauh sebelum hari pemungutan suara, polling sering dikritik karena dianggap tidak mampu menangkap perubahan preferensi masyarakat yang sangat dinamis.

    Responden polling sering kali hanya merepresentasikan kelompok tertentu, terutama di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses komunikasi dan informasi.

    Selain itu, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga survei menjadi isu penting. Ketika masyarakat merasa bahwa polling digunakan untuk menggiring opini, hasilnya menjadi kurang relevan sebagai cerminan demokrasi.

    Namun demikian, quick count dan polling tetap memiliki peran penting dalam Pilkada. Mereka membantu meningkatkan partisipasi publik, memberikan transparansi, serta menjadi alat untuk mengawasi kemungkinan kecurangan.

    Pembelajaran Politik

    Dalam konteks demokrasi Indonesia yang terus berkembang, kedua metode ini juga berfungsi sebagai mekanisme pembelajaran politik bagi masyarakat.

    Tantangannya adalah bagaimana memastikan bahwa quick count dan polling digunakan secara etis, profesional, dan sesuai dengan standar ilmiah yang berlaku.

    Untuk itu, ada beberapa langkah kebijakan yang dapat diambil. Pemerintah perlu memperkuat regulasi terhadap lembaga survei dan penyelenggara quick count.

    Pengawasan yang ketat harus dilakukan, termasuk kewajiban bagi lembaga survei untuk mempublikasikan metodologi yang digunakan secara rinci. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil quick count dan polling dapat diverifikasi secara ilmiah dan transparan.

    Di sisi lain, KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus meningkatkan edukasi publik mengenai perbedaan quick count, polling, dan perhitungan resmi.

    Anggota Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo pun telah mengingatkan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2024 yang mempunyai kewajiban melakukan pendidikan politik pada masyarakat saat berkampanye.

    Kampanye disebutnya sebagai pendidikan politik yang bertanggung jawab kepada masyarakat sehingga para calon ini juga punya kewajiban melakukan pendidikan politik termasuk terkait perhitungan hasil pemungutan suara.

    Pada akhirnya masyarakat juga perlu memahami bahwa quick count bukan hasil akhir dan polling bukan prediksi mutlak. Dengan demikian, publik tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha memanipulasi informasi.

    Selanjutnya, perlu ada standar nasional yang jelas terkait margin of error dan tingkat kepercayaan dalam quick count maupun polling.

    Standar ini akan menjadi acuan bagi lembaga survei untuk menjaga kualitas dan kredibilitas hasil yang mereka sajikan. Lembaga survei juga perlu memastikan bahwa mereka bebas dari konflik kepentingan politik yang dapat merusak integritas mereka.

    Peran media

    Kemudian sebagai pilar keempat demokrasi, media massa harus memainkan peran sebagai pengawas independen dalam menyampaikan hasil quick count dan polling kepada publik.

    Media perlu mengedepankan prinsip jurnalistik yang objektif, dengan memberikan ruang untuk membedah metodologi yang digunakan oleh lembaga survei.

    Selain itu, media harus berhati-hati dalam mengelola ekspektasi publik agar tidak menciptakan kegaduhan pascapemilu.

    Akhirnya, efektivitas quick count dan polling dalam Pilkada tidak hanya bergantung pada lembaga survei, tetapi juga pada literasi politik masyarakat.

    Edukasi politik yang berkelanjutan harus menjadi prioritas untuk memastikan bahwa masyarakat memahami pentingnya data dan angka dalam proses demokrasi.

    Sebab, di balik semua angka yang disajikan, ada tanggung jawab besar untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilu.

    Pilkada 2024 merupakan momen penting untuk mengevaluasi sejauh mana quick count dan polling benar-benar mampu mendukung demokrasi yang sehat.

    Dengan pendekatan yang tepat dan regulasi yang kuat, keduanya dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan pemilu yang jujur, transparan, dan berintegritas.

    Di tengah tantangan politik yang semakin kompleks, sinergi antara lembaga survei, pemerintah, media, dan masyarakat adalah kunci untuk memastikan bahwa quick count dan polling tidak hanya menjadi sekadar angka, tetapi juga simbol kepercayaan terhadap demokrasi.

    Copyright © ANTARA 2024