Kementrian Lembaga: BPS

  • Rupiah ditutup melemah 99 poin

    Rupiah ditutup melemah 99 poin

    Jakarta (ANTARA) – Kurs rupiah ditutup melemah 99 poin atau 0,62 persen menjadi Rp16.101 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya sebesar Rp16.002 per dolar AS pada akhir perdagangan Selasa.

    “Pasar menunggu keputusan suku bunga dari bank sentral utama (Federal Reserve) akhir minggu ini,” ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa.

    Dalam pertemuan Federal Reserve (The Fed) pekan ini, diperkirakan akan ada pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis points (bps) yang menandai laju pemotongan lebih lambat untuk tahun 2025.

    Menurut dia, prospek suku bunga yang lebih rendah biasanya mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, ketidakpastian seputar arah kebijakan The Fed di masa mendatang telah menimbulkan keraguan pasar.

    Selain itu, data ekonomi Tiongkok mengalami pelemahan jika dilihat dari harga rumah yang turun sebesar 5,7 persen year on year pada bulan November dari sebelumnya 5,9 persen pada bulan Oktober. Hal ini menunjukkan adanya tantangan yang sedang berlangsung di sektor real estat, seiring terjadi kelemahan dalam belanja konsumen.

    “Perlambatan penjualan ritel mencerminkan permintaan domestik yang rapuh. Selain itu, peningkatan moderat dalam output industri menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur tidak cukup kuat untuk secara signifikan meningkatkan permintaan komoditas,” ucap Ibrahim.

    Adapun di Indonesia, Bank Indonesia (BI) dijadwalkan akan mengumumkan suku bunga BI-Rate pada Rabu (18/12).

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa turut melemah ke level Rp16.050 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.019 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hilirisasi mineral dongkrak pertumbuhan ekonomi di NTB

    Hilirisasi mineral dongkrak pertumbuhan ekonomi di NTB

    Mataram (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kebijakan hilirisasi mineral melalui fasilitas pemurnian dan pengolahan atau smelter yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat berpeluang mendongkrak pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

    “Dua perusahaan tambang yang ada di sana menggaet tenaga kerja cukup banyak dan mendongkrak ekonomi di Nusa Tenggara Barat,” kata Kepala BPS Nusa Tenggara Barat Wahyudin di Mataram, Selasa.

    Wahyudin mengatakan bila fasilitas smelter yang dimiliki oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara mampu mengolah produk tambang tidak hanya dari Sumbawa Barat, namun juga dari daerah lain, maka daya dongkrak terhadap ekonomi bakal lebih besar.

    Dia mencontohkan manfaat keberadaan smelter nikel di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Meski di daerah itu tidak memiliki tambang nikel, namun smelter tersebut mampu mengolah nikel yang diproduksi dari daerah lain.

    Pewarta: Sugiharto Purnama
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Karena Kelas Aman adalah Hak Seluruh Anak Bangsa

    Karena Kelas Aman adalah Hak Seluruh Anak Bangsa

    PASURUAN – Satu guru dan seorang murid SDN Gentong, Gadingrejo, Pasuruan meninggal tertimpa atap bangunan kelas. Nahas, sebab atap runtuh di tengah proses belajar mengajar. Ironis, karena yang kami ingat, pendidikan adalah segalanya bagi negeri ini. Entah benar atau tidak.

    Anti tengah mengajar di kelas II-B ketika atap bangunan kelas mulai roboh dari sisi selatan. Sempat terkejut melihat peristiwa itu, namun naluri bertahan hidup Anti lebih kuat. Ia berhasil menyelamatkan diri.

    “Tiba-tiba ada suara kaya tsunami. Ambruknya berjalan dari selatan,” katanya dikutip Detikcom, Rabu (6/11/2019).

    Beberapa saksi mata mengungkap keterkejutan yang sama. Kebanyakan dari mereka tak menyangka atap itu bisa runtuh. Di tengah proses belajar mengajar pula.

    Budi Santoso, petugas kebersihan sekolah menggambarkan pecahnya jeritan dan tangisan ketika siswa dan pengajar berhamburan keluar dari ruang kelas. Di antaranya tertimpa material yang ambruk.

    Ahmad Eksan, seorang warga sekitar mengungkap setidaknya ada 13 orang yang terkurung dalam reruntuhan atap. “Saya sempat menolong tadi. Ada sekitar 13 yang tak bisa keluar. Kemudian ditolong,” terangnya.

    Selain Irza Almira (8), murid kelas IIA dan guru pengganti Sefina Arsi Wijaya (19), petaka ini juga menyebabkan sebelas murid luka-luka. Sebagian besarnya bahkan dilanda trauma.

    Mendidik tapi tak melindungi

    Semua sepakat. Pendidikan adalah cita-cita bangsa yang harus dicapai. Apa pun rintangannya, setiap anak bangsa berhak tumbuh dengan ilmu. Tapi, bagaimana mungkin mengesampingkan rasa aman dalam proses belajar mengajar? Sarana dan prasarana layak nan memadai wajib diwujudkan.

    Pasal 45 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah memberi amanat. Setiap satuan pendidikan wajib menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, serta kejiwaan peserta didik. 

    Sarana pendidikan merupakan media atau alat material yang berperan dalam kegiatan belajar mengajar secara langsung, mulai dari perabot, seperti kursi dan meja. Atau peralatan pendidikan berupa alat peraga, hingga media pendidikan, papan tulis

    Sedang prasarana pendidikan berperan secara tidak langsung terhadap kegiatan belajar mengajar, seperti ruang kelas dan perpustakaan (Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007). Tak ada negosiasi. Pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan memadai adalah modal penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

    Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 memaparkan jumlah sekolah dasar yang mencapai 148.244. Jika dipecah, terlihat penurunan jumlah SD Negeri sebanyak 48 sekolah dibanding tahun ajaran sebelumnya. Di sisi lain, jumlah SD yang dikelola swasta terhitung bertambah sebanyak 789 sekolah.

    Pada 2017, jumlah SD Negeri tercatat sebanyak 132.022, sementara pada 2018 tercatat sebanyak 131.974 unit. Sedangkan SD Swasta jumlahnya meningkat, dari 15.481 unit pada 2017 menjadi 16.270 unit di tahun berikutnya.

    Pengurangan jumlah SD Negeri terdorong oleh kebijakan penggabungan SD Negeri atau regrouping. Kebijakan itu dibuat untuk mengatasi permasalahan kurangnya tenaga pengajar ataupun minimnya daya serap siswa. 

    Hal tersebut nyatanya juga berkaitan dengan kondisi dan kecukupan ruang kelas di jenjang SD. Di tengah upaya memacu mutu pendidikan, nyatanya justru masih banyak ruang kelas dalam kondisi rusak.

    Dalam data, terklasifikasi tiga tingkat kerusakan, mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Meski ada perbaikan di tahun ajaran 2017/2018, tapi persentase ruang kelas yang rusak dan rusak berat masih di atas 50 persen. 

    Pada 2018, kondisi ruang kelas yang rusak ringan atau sedang tercatat sebanyak 63,59 persen dari total jumlah SD yang ada. Sedangkan SD yang rusak berat totalnya mencapai sepuluh persen.

    Artinya, hanya 26,41 persen SD yang tercatat dalam kondisi baik. Dengan begini, masihkah kita mengesampingkan rasa aman dalam perwujudan cita-cita pendidikan?

  • Rayakan HUT Ke-129, BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai

    Rayakan HUT Ke-129, BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan alam melimpah, memiliki sumber daya air sungai yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Namun, Indonesia juga menghadapi tantangan serius soal kondisi sungai saat ini.

    Di mana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 46% dari total 70.000 sungai di Indonesia berada dalam kondisi tercemar berat. Sungai yang awalnya dapat dimanfaatkan untuk penghidupan, berubah fungsi menjadi hal yang kurang bermanfaat.

    Memaknai usia ke-129 tahun yang jatuh pada 16 Desember 2024, BRI terus membuktikan kontribusinya di berbagai bidang, termasuk di bidang sosial dan lingkungan.

    BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menginisiasi program pemberdayaan masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan yaitu Jaga Sungai Jaga Kehidupan.

    Program ini telah dilaksanakan sejak 2020 dan telah merevitalisasi lebih dari 100 sungai di berbagai daerah di Indonesia.

    Sungai-sungai juga secara rutin dibersihkan melalui pemberdayaan masyarakat berbasis padat karya. Dalam program ini juga sekaligus dilakukan pembenahan infrastruktur di sekitar sungai.

    Hingga 2024, tercatat program Jaga Sungai Jaga Kehidupan telah dilakukan di area sungai seluas 154.874 m2 dengan jumlah reduksi sampah anorganik sebanyak 54.676,57 kg dan sampah organik sebanyak 68.728,02 kg.

    Wakil Dikretur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, melalui program BRI Peduli Jaga Sungai Jaga Kehidupan, BRI mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem sungai dan mengembalikan fungsi asli sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat.

    Hal itu, lanjut Catur, karena sungai dapat menjadi penyangga kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat.

    “Yang paling utama itu kami mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Dalam edukasi lingkungan sehat dan pengelolaan sampah kepada masyarakat, kami bekerja sama dengan bank sampah setempat. Hal ini diharapkan bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” kata Catur dikutip Selasa (17/12).

    Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan yang dilaksanakan BRI ini menerapkan konsep Triple Bottom Line, yaitu Pro People, Pro Planet dan Pro Profit.
    Mengusung semangat Pro Planet dan Pro People, BRI tidak hanya melakukan normalisasi, pembersihan, pengerukan sungai.

    Lebih dari itu, BRI juga membangun sejumlah sarana dan prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak, serta juga mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat yang bermanfaat bagi kehidupan.

    Hal ini sesuai tujuan program tersebut untuk menjaga ekosistem kehidupan di sekitar sungai.

    Tak sampai di situ, program ini juga akan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. Pasalnya, sampah yang terkumpul dari pembenahan sungai tersebut dipilih dan dipilah, dipisahkan sampah organik dan anorganik atau plastik.

    Di mana sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas.

    Sedangkan sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah yang BRI sediakan bagi masyarakat. Setelah sampah dicacah lalu dijual kepada pengumpul sampah dan masyarakat pun memperoleh uang.

    Foto: Arsip BRI

    Bersih-bersih di Sungai Tukad Cari Kabasan, Kota Denpasar, Bali

    Salah satu bentuk kepedulian BRI untuk secara berkelanjutan menjaga ekosistem sungai, melalui BRI Peduli dilaksanakan program bersih-bersih Tukad Cari Kabasan, berlokasi di Kel. Pedungan, Kota Denpasar, Provinsi Bali.

    Di lokasi ini, BRI Peduli melaksanakan kegiatan bersih-bersih Tukad Cari Kabasan yang melibatkan 209 warga pada Jumat (15/11).

    Berbagai aktivitas di laksanakan di Tukad Cari Kabasan seperti kegiatan pembersihan (normalisasi) air sungai dari sampah serta kegiatan bersih-bersih di sekitar tepi sungai.

    Tercatat sebanyak 1.333 kg sampah diangkut dari sungai dengan potensi reduksi emisi gas karbon dioksida sebanyak 3.332,5 kg CO2e dan potensi reduksi emisi gas metan tercatat sebanyak 79,98 kg CH4.

    Di Tukad Cari Kabasan, BRI Peduli juga menyalurkan bantuan sepeda motor pengangkut yang diharapkan dapat membantu memperlancar pengangkutan sampah bagi warga di sekitar.

    Catur menambahkan, kegiatan ini merupakan soft launching kerjasama antara BRI dengan Yayasan Sungai Watch Indonesia yang rencananya akan berjalan pada bulan Februari 2025.

    Yayasan Sungai Watch Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk melindungi dan menjaga kebersihan sungai-sungai di Indonesia dari pencemaran, terutama sampah plastik.

    Sejak didirikan pada 2020, berbasis komunitas, Sungai Watch bekerja sama dengan Sungai Watch telah berupaya memasang lebih dari 300 trash barriers (jaring sampah) di sungai-sungai pulau Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur, yang bertujuan untuk mencegah aliran sampah menuju laut.

    Dengan pendekatan masyarakat lokal untuk tidak hanya membersihkan sungai, tetapi juga mengedukasi pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta pemberdayaan berbasis padat karya.

    “Ke depan, kami akan terus berkolaborasi dengan semua pihak bersama-sama mewujudkan sungai yang bersih dari sampah dan juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai dan lingkungan,” kata Catur.

    (inh/inh)

  • Melorotnya Dunia Pendidikan Indonesia Membangun Ruang Belajar

    Melorotnya Dunia Pendidikan Indonesia Membangun Ruang Belajar

    PASURUAN – Runtuhnya atap kelas SDN Gentong, Gading Rejo, Pasuruan jadi tamparan keras bagi dunia pendidikan. Jika pendidikan adalah cita-cita bangsa, seberapa jauh negara menjamin keamanan dalam proses belajar mengajar?

    Irza Almira, siswi kelas IIA (8) dan gurunya, Sefina Arsi Wijaya (19) meninggal dalam petaka itu. Selain keduanya, sebelas murid luka-luka. Nahas. Atap runtuh di tengah proses belajar mengajar. Ironis, karena yang kami ingat, pendidikan adalah segalanya bagi negeri ini.

    Pasal 45 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional memberi amanat. Setiap satuan pendidikan wajib menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan.

    Keperluan itu harus disesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, serta kejiwaan peserta didik. Sebuah pekerjaan berat karena capaian soal itu masih tergolong rendah.

    Melorotnya perwujudan sarana dan prasarana

    Sarana pendidikan merupakan media atau alat material yang berperan dalam kegiatan belajar mengajar secara langsung, mulai dari perabot, seperti kursi dan meja. Atau peralatan pendidikan berupa alat peraga, hingga media pendidikan, papan tulis

    Sedang prasarana pendidikan berperan secara tidak langsung terhadap kegiatan belajar mengajar, seperti ruang kelas dan perpustakaan (Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007). Tak ada negosiasi. Pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan memadai adalah modal penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

    Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 memaparkan jumlah sekolah dasar yang mencapai 148.244. Jika dipecah, terlihat penurunan jumlah SD Negeri sebanyak 48 sekolah dibanding tahun ajaran sebelumnya. Di sisi lain, jumlah SD yang dikelola swasta terhitung bertambah sebanyak 789 sekolah.

    Pada 2017, jumlah SD Negeri tercatat sebanyak 132.022, sementara pada 2018 tercatat sebanyak 131.974 unit. Sedangkan SD Swasta jumlahnya meningkat, dari 15.481 unit pada 2017 menjadi 16.270 unit di tahun berikutnya.

    Dalam data, terklasifikasi tiga tingkat kerusakan, mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Meski ada perbaikan di tahun ajaran 2017/2018, tapi persentase ruang kelas yang rusak dan rusak berat masih di atas 50 persen. 

    Pada 2018, kondisi ruang kelas yang rusak ringan atau sedang tercatat sebanyak 63,59 persen dari total jumlah SD yang ada. Sedangkan SD yang rusak berat totalnya mencapai sepuluh persen. Artinya, hanya 26,41 persen SD yang tercatat dalam kondisi baik.

  • IHSG melemah di tengah “wait and see” kebijakan suku bunga The Fed

    IHSG melemah di tengah “wait and see” kebijakan suku bunga The Fed

    IHSG hari ini (17/12) diprediksi melemah terbatas range 7.200 sampai 7.270

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, bergerak melemah di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.

    IHSG dibuka melemah 4,21 poin atau 0,06 persen ke posisi 7.254,42. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,63 poin atau 0,19 persen ke posisi 860,11.

    “IHSG hari ini (17/12) diprediksi melemah terbatas range 7.200 sampai 7.270,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, proyeksi pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps masih tinggi, namun pelaku pasar khawatir penurunan suku bunga yang lebih konservatif kedepan menimbang kebijakan tarif Presiden Trump.

    The Fed akan melakukan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 17 dan 18 Desember 2024 pekan ini.

    Dari Asia, pertumbuhan penjualan ritel tahunan di China pada November 2024 tumbuh 3 persen, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 4,8 persen, dimana melemahnya daya beli juga tercermin dari landainya inflasi tahunan dan deflasi yang terjadi secara bulanan pada November 2024.

    Dari dalam negeri, dalam konferensi pers “Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan” pada 16 Desember 2024 pemerintah menyatakan akan memberlakukan insentif hingga kenaikan tarif pajak.

    Tarif PPN pada Januari 2025 akan naik menjadi 12 persen sesuai dengan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), namun pengecualian kenaikan PPN dilakukan pada kebutuhan pokok.

    Sementara, pemerintah memperpanjang insentif di sektor properti berupa PPN DTP 100 persen untuk harga properti maksimal Rp5 miliar dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Rp 2 miliar pada Januari-Juni 2024 dan PPN DTP 50 persen pada Juli-Desember 2024.

    Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS), Indeks Nasdaq Composite naik 1,24 persen menjadi 20.173,89, sedangkan S&P 500 bertambah 0,38 persen, ditutup di angka 6.074,08, indeks Dow Jones Industrial Average melemah, turun 110,58 poin atau 0,25 persen,l berakhir di 43.717,48.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 125,46 poin atau 0,32 persen ke level 39.582,95, indeks Shanghai menguat 4,49 poin atau 0,13 persen ke posisi 3.390,82, indeks Kuala Lumpur melemah 0,53 poin atau 0,03 persen ke posisi 1.606,32, dan indeks Straits Times menguat 15,20 poin atau 0,40 persen ke 3.805,83.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengamat: Rupiah bisa melemah lagi seiring sentimen positif dolar AS

    Pengamat: Rupiah bisa melemah lagi seiring sentimen positif dolar AS

    Dolar AS terlihat melakukan konsolidasi terhadap nilai tukar lainnya menjelang pengumuman kebijakan moneter AS pada 19 Desember dini hari

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan, rupiah masih bisa melemah karena sentimen positif yang diterima oleh dolar Amerika Serikat (AS).

    Pada Selasa pagi ini, indeks dolar AS bergerak sedikit lebih rendah di angka 106,77 dibandingkan pergerakan pagi kemarin yang sebesar 106,85.

    “Dolar AS terlihat melakukan konsolidasi terhadap nilai tukar lainnya menjelang pengumuman kebijakan moneter AS pada 19 Desember dini hari,” ujarnya ketika ditanya ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Di samping itu, Federal Reserve (The Fed) diperkirakan bakal memangkas suku bunga acuan di bulan ini sebesar 25 basis points (bps). Namun ke depan, The Fed mungkin akan memberikan sinyal menahan suku bunga lebih lama karena data ekonomi AS yang menunjukkan perbaikan.

    Misalnya ialah data Purchasing Managers Index (PMI) komposit AS bulan Desember yang semalam dirilis sebesar 56,6, lebih bagus dari sebelumnya, yaitu 54,9.

    Data inflasi AS juga menunjukkan kesulitan untuk bergerak lebih rendah dari sebelumnya.

    “Pergerakan rupiah versus dolar AS mungkin bisa menguat karena harga di sekitar area resisten penting Rp16 ribu dolar AS, tapi karena sentimen terlihat masih positif untuk dolar AS, rupiah masih bisa melemah lagi. Peluang penguatan ke arah Rp15.950 per dolar AS, dengan potensi pelemahan ke arah Rp16.020 per dolar AS pada hari ini,” ungkap Ariston.

    Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi turun 26 poin atau 0,17 persen menjadi Rp16.028 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.002 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • BI sebut surplus neraca perdagangan positif topang ketahanan eksternal

    BI sebut surplus neraca perdagangan positif topang ketahanan eksternal

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) memandang surplus neraca perdagangan pada November 2024 positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada November 2024 mencapai 4,42 miliar dolar AS. Angka ini meningkat dibandingkan dengan surplus pada Oktober 2024 yang sebesar 2,48 miliar dolar AS.

    “Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain guna meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Selasa.

    Surplus neraca perdagangan yang lebih tinggi terutama bersumber dari peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas.

    Neraca perdagangan nonmigas November 2024 mencatat surplus sebesar 5,67 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan capaian bulan sebelumnya sebesar 4,80 miliar dolar AS. Perkembangan tersebut sejalan dengan kuatnya ekspor nonmigas yang mencapai 22,69 miliar dolar AS.

    Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut didukung oleh ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti nikel dan barang daripadanya, maupun ekspor produk manufaktur seperti besi dan baja serta mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya.

    Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia.

    Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas tercatat menurun menjadi sebesar 1,25 miliar dolar AS pada November 2024 sejalan dengan penurunan impor migas yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan ekspor migas.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Rupiah Waspada Walau Kondisi Membaik

    Rupiah Waspada Walau Kondisi Membaik

    Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Senin naik tipis menjadi Rp16.002 menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed pada 17-18 Desember 2024.
     
    Pada akhir perdagangan Senin, rupiah meningkat tujuh poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.002 per USD dari sebelumnya sebesar Rp16.009 per USD.
     
    Sedangkan Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin merosot ke level Rp16.019 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.987 per USD.
    “Bank sentral diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir pertemuan pada Rabu, sehingga suku bunga akan turun total 100 basis poin pada 2024,” kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya, dilansir Antara, Senin, 16 Desember 2024.
     
    Ibrahim menuturkan prospek suku bunga bank sentral AS akan diawasi dengan ketat, terutama mengingat data terbaru yang menunjukkan inflasi meningkat pada November 2024, sementara pasar tenaga kerja tetap kuat.
     
    The Fed diperkirakan akan memberi sinyal lebih hati-hati atas pelonggaran di masa mendatang, yang dapat membuat suku bunga tetap tinggi dalam jangka panjang.
     
     

    BoJ diprediksi pertahankan suku bunga

    Di Asia, Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga saat ini pekan ini, karena para pejabat mencari lebih banyak waktu untuk mengevaluasi risiko global dan prospek pertumbuhan upah pada 2024. Hal ini berbeda dengan ekspektasi sebelumnya tentang kenaikan suku bunga.
     
    Kementerian Keuangan Korea Selatan berjanji pada Minggu untuk terus menerapkan langkah-langkah stabilisasi pasar dengan cepat sebagaimana diperlukan untuk mendukung ekonomi setelah pemakzulan.
     
    Sedangkan produksi industri Tiongkok tumbuh seperti yang diharapkan pada November karena langkah-langkah stimulus terbaru dari Beijing mendukung aktivitas bisnis, data menunjukkan pada Senin. Namun, penjualan ritel tidak mencapai perkiraan, mencerminkan pelemahan yang sedang berlangsung dalam belanja konsumen meskipun ada dukungan kebijakan.
     
    Sementara dari dalam negeri, surplus neraca perdagangan Indonesia masih berlanjut pada November 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan surplus neraca perdagangan mencapai USD4,42 miliar pada November lalu. Ini adalah surplus ke-55 bulan beruntun.
     
    Namun, surplus pada November ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya USD2,48 miliar. Surplus ini dipicu oleh nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan impor. Ekspor RI mencapai USD24,01 miliar pada November 2024, sementara impor tercatat USD19,59 miliar. Adapun, impor RI mengalami penurunan hingga 10,71 persen month to month (mtm) pada November 2024.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Cak Imin Diperintahkan Presiden Prabowo Hilangkan Kemiskinan Ekstrem dalam 2 Tahun

    Cak Imin Diperintahkan Presiden Prabowo Hilangkan Kemiskinan Ekstrem dalam 2 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengungkapkan dirinya mendapat perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0% dalam 2 tahun ke depan.

    Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Juli 2024, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia saat ini tercatat sebesar 0,8%.

    “Targetnya, kemiskinan ekstrem harus habis dalam dua tahun ini. Pak Prabowo memerintahkan agar dalam dua tahun ke depan tidak ada lagi kemiskinan ekstrem,” ujar Cak Imin kepada wartawan, Senin (16/12/2024).

    Untuk mencapai target tersebut, Cak Imin menjelaskan pihaknya akan memetakan daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi agar dapat segera ditangani dalam kurun waktu 1,5 hingga 2 tahun mendatang.

    Ia juga menyoroti angka kemiskinan di Jawa Tengah yang masih cukup tinggi, mencapai 10,47% berdasarkan catatan BPS.

    “Gradasi dari miskin ekstrem ke miskin di Jawa Tengah masih berat,” tegasnya.
    Target Lima Tahun Penurunan Kemiskinan Nasional

    Selain fokus pada kemiskinan ekstrem, Cak Imin juga menargetkan penurunan angka kemiskinan nasional dari 9,3% menjadi 5% dalam 5 tahun ke depan.

    “Hingga 2029, targetnya dari 9,3% hanya tinggal 5%. Meski sulit untuk benar-benar tuntas, kita optimistis dapat mencapainya,” ujar Cak Imin.

    Cak Imin mengakui upaya ini bukanlah hal yang mudah dan tidak dapat dilakukan sendirian. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara eksekutif dan legislatif untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Indonesia.

    “Ini tidak mudah, tetapi kita akan bekerja dengan sangat keras. PKB juga akan mendukung percepatan pembangunan melalui kerja sama dengan legislatif dan eksekutif,” pungkasnya.