Kementrian Lembaga: BPS

  • Target Kunjungan Wisatawan di Sleman Diprediksi Meningkat Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

    Target Kunjungan Wisatawan di Sleman Diprediksi Meningkat Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

    Sleman, Beritasatu.com – Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang semakin dekat diperkirakan akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, sekitar 36,25% wisatawan Nusantara yang berkunjung ke DIY memilih Sleman sebagai tujuan wisata, dengan 69% di antaranya berasal dari luar daerah.

    Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan bahwa hingga 15 Desember 2024, pihaknya mencatatkan pergerakan wisatawan mencapai 7,45 juta, dengan mayoritas adalah wisatawan nusantara (97,25% atau sekitar 7,24 juta pergerakan). 

    Momentum libur Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan libur sekolah sejak 13 Desember 2024 diperkirakan akan mendorong peningkatan jumlah kunjungan.

    “Target Dinas Pariwisata Sleman selama periode liburan ini adalah pergerakan wisatawan yang diperkirakan berkisar antara 350.000 hingga 500.000. Target tersebut mempertimbangkan kondisi cuaca dengan intensitas hujan tinggi, terutama pada siang dan malam hari, yang bisa memengaruhi aktivitas wisatawan,” ujar Ishadi di Sleman pada Rabu (18/12/2024).

    Ishadi juga menambahkan, rata-rata lama tinggal wisatawan diperkirakan akan berkisar antara 1,05 hingga 1,10 hari, dengan tingkat keterisian hotel di Sleman, baik hotel bintang maupun non-bintang, diproyeksikan mencapai 70% hingga 85%. Selain itu, pengeluaran wisatawan per kunjungan diperkirakan akan mencapai Rp 1,75 juta hingga Rp 2,25 juta.

    Destinasi Pilihan dan Alternatif

    Destinasi wisata alam seperti Kaliurang, Kaliadem, dan Tebing Breksi, serta destinasi budaya, seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko, tetap menjadi favorit wisatawan. Namun, dengan intensitas hujan yang tinggi, destinasi wisata belanja seperti Pakuwon Mall, Plaza Ambarrukmo, Jogja City Mall, dan Sleman City Hall menjadi alternatif menarik bagi wisatawan.

    Event Meriah Sambut Tahun Baru

    Kabupaten Sleman juga akan dimeriahkan dengan 80 acara selama libur Natal dan Tahun Baru, dengan sekitar 50% di antaranya berlangsung pada 31 Desember 2024. Sebanyak 25 acara akan mengadakan pesta kembang api pada malam pergantian tahun, yang sebagian besar diselenggarakan di kawasan tengah Sleman, seperti Kapanewon Depok dan Mlati.

    Dengan persiapan yang matang dan berbagai pilihan destinasi wisata, Sleman diharapkan tetap menjadi salah satu tujuan utama wisatawan untuk menghabiskan libur akhir tahun. 

    Dinas Pariwisata Sleman optimistis target kunjungan wisatawan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat tercapai meskipun menghadapi tantangan cuaca.

  • Pembangunan LRT Jakarta capai 39,83 persen per Desember

    Pembangunan LRT Jakarta capai 39,83 persen per Desember

    Sejumlah pelari melintas di samping rangkaian kereta LRT saat mengikuti rise up fun run di Depo LRT Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (8/12/2024). Fun run yang merupakan rangkaian peringatan 5 tahun perjalanan operasional LRT Jakarta itu diikuti 1.300 peserta dengan tiga kategori, yaitu masyarakat umum 5 kilometer, anak-anak dengan panjang rute 300 meter dan 1,2 kilometer. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

    Pembangunan LRT Jakarta capai 39,83 persen per Desember
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 18 Desember 2024 – 10:29 WIB

    Elshinta.com – Pembangunan pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B dari Stasiun Velodrome hingga Stasiun Manggarai yang dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) bersama PT Waskita-Nindya Karya-LRS KSO telah mencapai 39,83 persen per 10 Desember 2024.

    “Pembangunan terus mencatatkan perkembangan positif,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Project Director LRT Jakarta Fase 1B Prasetyo Rianda Mulyo di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan, perkembangan pekerjaan yang sudah dicatatkan pada Zona 1 adalah penyelesaian 1,29 rail dan 3rd rail, pekerjaan arsitektural (lantai, dinding, fasad) dan pembangunan linkway pada Stasiun Rawamangun.

    Sedangkan pada Zona 2 adalah balok girder yang sudah tersambung yakni sebanyak 10 span di area Jalan Tambak.

    “Saat ini kami terus melakukan akselerasi, khususnya pada area Zona 2 di Jalan Pramuka Raya, Matraman dan area Manggarai sudah dimulai,” kata dia.

    Dia berharap LRT Jakarta Fase 1B ini selain dapat mengurangi kemacetan, juga akan menjadi moda transportasi yang modern dan nyaman.

    Proyek LRT Jakarta Fase 1B, dengan panjang lintasan 6,4 kilometer yang mencakup lima stasiun, yaitu Stasiun Velodrome, Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Stasiun Manggarai ditarget rampung pada 2026.

    LRT Jakarta Fase 1B mendukung integrasi antarmoda di Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral.

    PT Jakarta Propertindo (Jakpro) juga mengoptimalkan teknologi “Building Information Modelling” (BIM) untuk memantau
    perkembangan pembangunan.

    “Teknologi ini memungkinkan deteksi dini atas ketidaksesuaian kualitas dan desain serta berfungsi sebagai bank data untuk seluruh proyek LRT Jakarta Fase 1B,” kata dia.

    Antusias warga Jakarta terhadap proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai semakin meningkat. Warga berharap dengan beroperasinya LRT Jakarta Fase 1B ini dapat menjadi alternatif yang menarik untuk mobilitas warga Jakarta.

    Warga Jakarta bernama Lukman mengaku sering menggunakan kendaraan pribadi untuk bekerja dan banyak sekali waktu
    yang terbuang di jalan.

    “Saya berharap dengan adanya LRT Jakarta Fase 1B, waktu tempuh saya pergi ke kantor bisa lebih singkat,” kata dia.

    Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta pada Januari 2024 mencatat jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta mencapai 34.175.182 penumpang.

    Jumlah ini naik 23,76 persen dibandingkan
    Januari 2023 dan hal ini menunjukkan masyarakat banyak yang sudah mulai beralih ke angkutan umum.

    Sumber : Antara

  • The Fed Siap Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps

    The Fed Siap Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve alias The Fed diprediksi akan memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase atau 25 basis poin dalam pertemuan Federal Open Market Committee pada hari ini, Rabu (18/12/2024) pukul 14.00 WIB waktu setempat.

    Dilansir dari Bloomberg, Rabu (18/12/2024), perekonomian Amerika Serikat (AS) ternyata terus membaik beberapa waktu belakangan. Inflasi turun lebih lambat dari ekspektasi dan pasar tenaga kerja tak melemah seperti yang dikhawatirkan.

    Oleh sebab itu, Kepala Ekonom SGH Macro Advisors Tim Duy meyakini para pejabat The Fed akan akan menurunkan suku bunga acuan lebih lambat dari yang diantisipasi sebelumnya. Pada Federal Open Market Committee (FMOC) Desember ini misalnya, The Fed diprediksi hanya memangkas suku bunga 25 basis poin (bps).

    “[Seiring perekonomian AS yang semakin menguat] masuk akal dari sudut pandang The Fed bergerak lebih lambat,” kata Tim Duy dikutip dari Bloomberg, Rabu (18/12/2024).

    Jika The Fed memang memangkas suku bunga 25 bps maka akan menjadi yang ketiga kalinya secara beruntun. Artinya, kisaran suku bunga acuan Federal Fund Rate (FFR) akan menjadi 4,25%- 4,5%.

    Hanya saja, level suku bunga acuan tersebut masih jauh lebih tinggi daripada estimasi median yang dikeluarkan The Fed pada September lalu yaitu sebesar 2,9%. 

    Dot Plot

    Data beberapa bulan terakhir menunjukkan kondisi perekonomian AS yang membaik daripada yang diantisipasi. Artinya, para pembuat kebijakan di AS dapat berharap prospek inflasi yang lebih tinggi, pengangguran yang lebih rendah, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat ke depannya.

    Perhatian pun kini tertuju kepada “dot plot” The Fed yang menampilkan estimasi suku bunga ke depan. Para pejabat The Fed diperkirakan masih melakukan tiga kali pemangkasan suku bunga pada tahun depan.

    Menurut mayoritas ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, prediksi tersebut satu kali lebih sedikit dari perkiraan pada September lalu.

    Kepala Ekonom AS Bloomberg Economics Anna Wong mengatakan proyeksi ini didasarkan oleh keyakinan pejabat the Fed bahwa risiko inflasi telah menurun, meskipun data personal consumption expenditure (PCE) yang menjadi indikator inflasi preferensi bank sentral baru dirilis pada 20 Desember 2024 mendatang. 

    “Inflasi inti PCE November—yang akan dirilis pada 20 Desember, tetapi pejabat The Fed sudah dapat memperkirakannya lewat data CPI [consumer price index] dan PPI [producer price index]—tampaknya meyakinkan bahkan sebagian kecil pejabat The Fed yang melihat risiko kenaikan inflasi sehingga dengan berat hati menyetujui pemotongan suku bunga lagi,” kata Wong seperti dilansir Bloomberg, Rabu (18/12/2024).

    Hanya saja, proyeksi tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan kebijakan yang akan diambil Presiden terpilih AS Donald Trump. Sebelumnya, beberapa pejabat The Fed mengaku masih menunggu informasi lebih spesifik tentang rencana Trump terkait tarif dan deportasi yang akan berdampak ke proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonomi ke depan.

    Sementara itu, Tim Duy memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada Januari 2025 setelah pemangkasan Desember ini.

  • Dampak Trump pada UMKM Berorientasi Ekspor

    Dampak Trump pada UMKM Berorientasi Ekspor

    Bisnis.com, JAKARTA – Kemenangan Do­­­­nald Trump sebagai Pre­­­si­­­den Amerika Serikat (AS) mem­­­bawa per­ubah­­­­­­­­­an signifikan dalam ta­­­tan­­an perdagangan inter­­­na­­­sional.

    Dengan slogan ‘America First’, Trump mem­­­perkenalkan kebijakan proteksionis yang berfokus pada peningkatan tarif im­­­por dan renegosiasi per­­­janjian dagang.

    Bagi In­­­do­­nesia, kebijakan ini mem­­­berikan tantangan baru, ter­­­­­utama bagi pelaku UMKM yang berorientasi ekspor. Ketidakpastian pasar global, penurunan permintaan, serta risiko gagal bayar menjadi ancaman nyata yang harus dihadapi.

    Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Data Kementerian Per­­dagangan menunjukkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 15% dari total ekspor nasional. Meskipun kontribusinya tidak sebesar perusahaan besar, UMKM memainkan peran kunci dalam diversifikasi ekspor dan penciptaan lapangan kerja. Dengan situasi perdagangan global yang makin dinamis, perlindungan dan pemberdayaan UMKM menjadi prioritas utama.

    Berdasarkan data Badan Pu­­­sat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2024 mencapai US$22,36 miliar, meningkat 6,34% dibanding dengan bulan sebelumnya. Sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, dan tekstil menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Namun, di sisi lain, ekspor ke AS justru mengalami penurunan sebesar 2,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun la­­lu. Penurunan ini mengindikasikan dampak langsung dari kebijakan proteksionis AS terhadap produk-produk Indonesia.

    Strategi Trump yang agresif terhadap China menciptakan dinamika baru dalam perdagangan internasional. Perang dagang antara AS dan China, misalnya, tidak hanya memengaruhi kedua negara tersebut, tetapi juga memberikan dampak domino ke negara-negara mitra dagang, termasuk Indonesia.

    Ketegangan ini membuka peluang bagi Indonesia untuk mengisi kekosongan pasar di AS yang sebelumnya didominasi oleh produk China. Namun, pada saat yang sama, kenaikan tarif terhadap China dapat memengaruhi harga bahan baku impor Indonesia, yang sebagian besar berasal dari negara tersebut. Hal ini tentu berdampak pada biaya produksi, terutama bagi UMKM berorientasi ekspor yang sangat bergantung pada bahan baku impor.

    Salah satu solusi yang dapat ditempuh adalah diversifikasi pasar. Ketergantungan Indonesia pada pasar tradisional seperti AS dan China harus diimbangi dengan pembukaan akses ke pasar-pasar non-tradisional seperti Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Langkah ini bukan hanya membuka peluang baru bagi produk Indonesia, tetapi juga mengurangi risiko bergantung pada pasar tertentu yang rentan terhadap kebijakan proteksionis.

    Selain itu, transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak. Dengan memanfaatkan platform e-commerce internasional, UMKM berorientasi ekspor dapat memperluas jangkauan pasar tanpa perlu menanggung biaya promosi yang besar. Pemerintah dapat membantu dengan menyediakan pelatihan dan dukungan teknis bagi pelaku UMKM untuk mengadopsi teknologi digital. Langkah ini juga sejalan dengan upaya memperkuat citra produk Indonesia di kancah internasional.

    Dalam jangka panjang, negosiasi perdagangan bilateral dan multilateral harus diperkuat. Pemerintah perlu memastikan bahwa produk-produk UMKM berorientasi ekspor mendapatkan perlakuan yang adil dan preferensial dalam kesepakatan perdagang­an internasional. Hal ini dapat dicapai melalui lobi diplomatik yang intensif serta kerja sama dengan negara-negara mitra dagang.

    Hubungan perdagangan antara AS dan China juga memberikan pelajaran penting bagi Indonesia. Ketegangan antara dua kekuatan ekonomi dunia ini menciptakan peluang strategis bagi Indonesia untuk mengambil alih sebagian pasar yang ditinggalkan. Namun, peluang ini harus diimbangi dengan strategi yang hati-hati, mengingat dampak tidak langsung seperti kenaikan harga bahan baku dapat mengganggu stabilitas biaya produksi di dalam negeri.

    Fasilitas pembiayaan ekspor juga perlu diperkuat. Pe­­­ranan Pembiayaan Ekspor dan Asuransi Ekspor memiliki peran strategis dalam menyediakan pendanaan dan asuransi bagi pelaku ekspor, sehingga risiko gagal bayar dapat diminimalkan. Pemerintah juga dapat memberikan insentif kepada UMKM berorientasi ekspor untuk memanfaatkan layanan pembiayaan dan perlindungan asuransi ini, sehingga mereka lebih percaya diri dalam menembus pasar global.

    Pemerintah juga harus memperhatikan risiko gagal bayar yang meningkat akibat ketidakpastian pasar global. Untuk itu, peran asuransi perdagangan perlu ditingkatkan. Dengan memberikan perlindungan terhadap risiko ini, pelaku usaha, khususnya UMKM berorientasi ekspor, dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas dan ku­­an­­titas produksi.

    Di sisi lain, kebijakan do­­mestik juga harus mendukung daya saing UMKM ber­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­orientasi ekspor di pasar internasional. Penyederhanaan regulasi ekspor, peningkatan infrastruktur logistik, dan penurunan biaya transportasi menjadi langkah yang perlu diambil untuk menciptakan ekosistem yang lebih mendukung bagi pelaku usaha.

    Kesimpulannya, kebijakan proteksionis yang diterapkan oleh Trump telah memberikan tantangan besar bagi Indonesia. Namun, dengan strategi yang tepat, tantangan ini dapat diubah menjadi peluang untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional. Diversifikasi pasar, penguatan pembiayaan dan perlindungan ekspor, adopsi teknologi digital, dan peningkatan diplomasi perdagangan menjadi kunci utama yang harus diperhatikan.

    Pemerintah perlu berperan aktif sebagai fasilitator sekaligus pelindung bagi pelaku UMKM berorientasi ekspor. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat internasional harus terus ditingkatkan untuk menciptakan ekosistem perdagangan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah ini, UMKM Indonesia tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga berkembang menjadi motor penggerak utama per­ekonomian nasional di tengah dinamika global yang terus berubah.

  • Harga Minyak Dunia Anjlok, WTI Melemah di Posisi 70,27 Dolar Per Barel Dampak Gejolak Pasar China – Halaman all

    Harga Minyak Dunia Anjlok, WTI Melemah di Posisi 70,27 Dolar Per Barel Dampak Gejolak Pasar China – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Harga minyak mentah di perdagangan pasar global anjlok di level terendah pekan ini, buntut melemahnya belanja konsumen di Tiongkok, selaku importir minyak terbesar di dunia.

    Gejolak pasar di China mulai terjadi setelah  Biro Statistik Nasional China mengumumkan data IHK yang menjadi tolok ukur utama inflasi, naik 0,2 persen pada bulan November secara tahunan, dan turun dari 0,3 persen pada bulan Oktober.

    Kondisi ini mengindikasikan adanya tekanan deflasi di perekonomian China, yang menjadi sinyal bahwa permintaan domestik tetap lemah sehingga memberikan tekanan pada Beijing untuk meningkatkan stimulus bagi ekonomi yang rapuh yang menghadapi tarif perdagangan AS di bawah pemerintahan Trump yang kedua.

    Serangkaian tekanan ini lantas meningkatkan kekhawatiran investor terhadap kesehatan ekonomi China sebagai importir minyak mentah terbesar di dunia, hingga mereka melakukan wait and see membuat harga minyak anjlok ke level terendah di pekan ini.

    Mengutip dari Reuters, selama 24 jam terakhir harga minyak mentah Brent ditutup pada di level terendah yakni 73,91 per barel, turun 58 sen, atau 0,8 persen lebih rendah dari rekor tertinggi pada 22 November lalu.

    Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada level 70,71 per barel, turun 58 sen, dan juga turun 0,8 persen dari rekor tertinggi sejak 7 November.

    Selain dampak pasar China, harga minyak mentah melemah tipis dari level tertinggi dalam beberapa minggu terakhir imbas ketegangan investor jelang rapat pemangkasan suku bunga yang dilakukan Bank sentral AS The Fed.

    Risalah Fed mengungkapkan bahwa sebagian besar pejabat Fed condong ke arah potensi penurunan suku bunga sebesar 0,25 persen atau sekitar 50 bps pada pertemuan pekan depan,

    Penundaan pelonggaran kebijakan moneter dan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama memiliki implikasi besar pergerakan harga minyak dunia. Lantaran keputusan ini berpotensi Sikap The Fed memicu kekhawatiran pertumbuhan ekonomi terkait adanya melambat permintaan bahan bakar.

    Ketegangan investor semakin diperparah dengan adanya kekhawatiran tentang gangguan pasokan jika terjadi sanksi tambahan dari AS terhadap pemasok utama seperti Rusia dan Iran. 

    Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa AS sedang mempertimbangkan sanksi lebih lanjut terhadap armada kapal tanker “gelap” dan tidak menutup kemungkinan sanksi terhadap bank-bank China.

    Langkah ini diklaim dapat mengurangi pendapatan minyak Rusia dan akses negara tersebut ke pasokan luar negeri yang digunakan untuk mendanai perang di Ukraina.

     Namun sanksi baru AS terhadap entitas yang memperdagangkan minyak Iran telah memicu masalah baru,  mengurangi daya beli investor yang kemudian membuat harga minyak anjlok,

     

  • Lamongan Bentuk Satgas Ketahanan Pangan Sego Boran

    Lamongan Bentuk Satgas Ketahanan Pangan Sego Boran

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama jajaran Forkopimda dan akademisi, membentuk Satgas Swasembada pangan yang dinamakan Sego Boran. Satgas tersebut merupakan wujud sinergi dan kolaborasi untuk negeri, guna memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung program asta cita Presiden RI.

    “Ini momen penting yang akan kita gunakan sebagai langkah bersama menuju asta cita yaitu suawsembada pangan. Kita tetap berkomitmen, tetap mendukung, dan tetap bekerja dengan kerja-kerja yang lebih baik,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam Rapat koordinasi satgas swasembada pangan di Wilayah Kabupaten Lamongan, yang berlangsung di Aula Lapangan Tembak Jotosanur, Selasa (17/12/2024).

    Buoati yang akrab disapa Pak Yes itu mengungkapkan, berdasarkan data BPS Lamongan hingga bulan November 2024, jumlah produksi padi Kabupaten Lamongan mencapai 776,96 ribu ton, dengan luas lahan panen 130 hektare.

    Produktivitas tersebut menempatkan kembali Kabupaten Lamongan di peringkat pertama produsen pagi terbesar tingkat Provinsi Jawa Timur. “Artinya sampai saat ini kita masih menjadi harapan untuk lumbung pangan nasional maupun Jatim,” tuturnya.

    Pak Yes menyebutkan ada 3 komoditas yang difokuskan untuk memperkuat ketahanan pangan. Yaitu padi dengan luas lahan 154.815 ha di 27 kecamatan, jagung dengan luas lahan 57.425 ha di 15 kecamatan, dan kedelai 3.672 ha di 8 kecamatan.

    Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, mengatakan pihaknya saat ini tengah mengembangkan “Pertanian Megilan” di Lapangan Jotosanur, Kecamatan Tikung, yang menjadi demplot pengembangan ketahanan pangan.

    “Dalam komples tersebut dikembangkangkan tanaman padi dengan bibit unggul, tanaman sorgum, kolam ikan bioflog, green house, kandang kambing dan sapi, keramba ikan, pembibitan tanaman, tanaman cabai, tanaman jagung, kangkung dan jati,” tuturnya.

    Dandim menambahkan, untuk memaksimalkan demplot di Jotosanur, Kodim Lamongan membudidayakan berbagai jenis tanaman dengan pupuk organik, serta nutrisi, enzim, dan pestisida alami. Tidak hanya itu, pengembangan ketahanan pangan juga dikembangkan di demplot koramil dan demplot rawa.

    Dandim berharap program program ketahanan pangan di demplot rawa menjadi salah satu alternatif pemanfatan lahan di tengah masifnya peralihan lahan pertanian menjadi pemukiman.

    “Kita buat saja kelompok tani rawa di 5000 hektare seperti di kelompok tani hutan perhutani. Sehingga tidak terjadi konflik. Dan hanya boleh dimanfatkan untuk pertanian, tapi kepemilikan milik pemerintah jadi kita berikan surat izin, kalau melakukan kesalahan kita juga harus tindak tegas,” ujarnya.

    Merespon harapan Dandim mengenai pemanfaatan rawa untuk lahan pertanian, Kepala Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Gunadi, mengaku akan mengkoordinasikan hal tersebut di tingkat provinsi dan nasional sesuai status kepemilikan rawa.

    Sedangkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Petanian Kabupaten Lamongan, Mochamad Wahyudi, menyebut masyarakat Pucuk yang telah mengantongi izin dari pemerintah daerah, memanfatkan lahan rawa menjadi pertanian wijen. (fak/kun)

  • Rupiah Kembali Melemah Pagi Ini

    Rupiah Kembali Melemah Pagi Ini

    Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami pelemahan, meski pada sore kemarin mata uang Garuda tersebut sempat digdaya dan menguat.
     
    Mengutip data Bloomberg, Selasa, 17 Desember 2024, rupiah hingga pukul 10.18 WIB berada di level Rp16.035 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 34 poin atau setara 0,21 persen dari Rp16.001 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.034 per USD, juga melemah sebanyak 40 poin atau setara 0,25 persen dari Rp15.994 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
    Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak secara fluktuatif, meski demikian rupiah diprediksi akan melemah.
     
    “Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.050 per USD hingga Rp16.090 per USD,” ujar Ibrahim dalam analisis hariannya.
     

     

    Rupiah ditolong surplus neraca perdagangan

    Menurut Ibrahim, rupiah pada perdagangan kemarin tertolong data neraca perdagangan yang kembali mencatatkan surplus. Padahal sebelumnya, mata uang Garuda tersebut ambruk dan terjerembab cukup dalam.
     
    Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, surplus neraca perdagangan mencapai USD4,42 miliar pada November lalu. Ini adalah surplus ke-55 bulan beruntun. Surplus pada November ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya USD2,48 miliar.
     
    Surplus ini dipicu oleh nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan impor. Ekspor RI mencapai USD24,01 miliar pada November 2024, sementara impor tercatat USD19,59 miliar. Adapun, impor RI mengalami penurunan hingga 10,71 persen (mtm) pada November 2024. 
     
    Selain itu, pemerintah resmi memberlakukan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Namun, sejumlah barang dan jasa tetap dibebaskan dari PPN, sementara beberapa barang lain mendapatkan fasilitas diskon tarif.
     
    Konsumsi rumah tangga tetap menjadi penopang utama ekonomi Indonesia, dengan kontribusi mencapai 50 persen. Untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah memberikan stimulus, termasuk pembebasan PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah dan kendaraan bermotor.
     
    Kemudian, pemerintah akan tetap memberikan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras per bulan kepada masyarakat kurang mampu di desil I dan II. Rumah tangga dengan daya listrik di bawah 2.200 VA juga akan menerima diskon tagihan listrik sebesar 50 persen selama dua bulan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Nilai Ekspor Jateng November 2024 Turun 2,25 Persen Secara Bulanan, Ini Penyebabnya

    Nilai Ekspor Jateng November 2024 Turun 2,25 Persen Secara Bulanan, Ini Penyebabnya

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Nilai ekspor Jawa Tengah (Jateng) pada bulan November 2024 tercatat mencapai US$ 962,90 juta, mengalami penurunan sebesar 2,25 persen dibandingkan bulan Oktober 2024.

    Kepala BPS Provinsi Jateng, Endang Tri Wahyuningsih menyebutkan, penurunan ini terutama dipicu oleh turunnya ekspor nonmigas.

    “Penurunan ini lebih disebabkan karena turunnya ekspor nonmigas sebesar 3,75 persen. Sebaliknya, untuk ekspor migas naik cukup tinggi sebesar 59,10 persen,” kata Endang pada pemaparan secara daring, Senin (16/12/2024).

    Dibandingkan tahun lalu, nilai ekspor Jateng mengalami kenaikan sebesar 9,54 persen.

    Dia menjelaskan, kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan pada sektor migas dan nonmigas, di mana ekspor nonmigas meningkat sebesar 5,42 persen.

    “Sedangkan (sektor) migas naik lebih tinggi lagi, sebesar 3.557,84 persen,” lanjutnya.

    Berdasarkan sektor, tercatat, ekspor nonmigas menyumbang 96,13 persen dari total ekspor pada bulan November 2024.

    Sementara itu, kontribusi ekspor migas tercatat sebesar 37,31 persen, diikuti oleh sektor pertanian sebesar 19,23 persen dan sektor tambang sebesar 0,06 persen.

    Secara bulanan (month-to-month), pada November 2024, sektor pertanian, tambang, dan industri mengalami penurunan, sedangkan ekspor migas mengalami kenaikan yang signifikan.

    Rincian penurunan masing-masing sektor, pertanian sebesar 14 persen, tambang sebesar 57,14 persen, dan industri sebesar 3,49 persen.

    Dalam hal pangsa pasar, Amerika Serikat tetap menjadi tujuan ekspor terbesar bagi Jateng dengan kontribusi sebesar 40,11 persen dari total ekspor nonmigas.

    Diikuti oleh Jepang dengan 8,18 persen, Tiongkok 7,78 persen, serta diikuti negara-negara lain seperti Belanda, Korea Selatan, Malaysia, Jerman, India, Thailand, dan Australia.

    Untuk ekspor ke negara-negara ASEAN, kontribusinya mencapai 8,49 persen dengan nilai sebesar US$ 78,56 juta.

    Sementara ke Uni Eropa, pangsa ekspor Jateng sebesar 12,18 persen dengan nilai mencapai US$ 112,77 juta. (*)

     

  • Songsong Tahun 2025 Optimisme Jawa Timur Wujudkan Swasembada Pangan dan Lumbung Pangan Nasional

    Songsong Tahun 2025 Optimisme Jawa Timur Wujudkan Swasembada Pangan dan Lumbung Pangan Nasional

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menutup tahun 2024 dengan banyak capaian prestasi yang membanggakan.

    Bukan hanya soal mengantongi banyak penghargaan tapi juga capaian dari segi produktivitas sektor pangan yang gemilang. 

    Dengan produktivitas sektor pangan yang tinggi baik untuk padi, daging, susu dan juga perikanan, bahkan Provinsi Jawa Timur semakin optimistis untuk menyongsong tahun 2025 mewujudkan swasembada pangan. 

    Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan bahwa sejauh ini Jatim memegang peranan penting dalam ketersediaan pangan nasional.

    Selama lima tahun berturut turut, Provinsi Jawa Timur berhasil mempertahankan posisinya sebagai produsen padi terbesar di Indonesia.

    “Selama lima tahun berturut-turut dari tahun 2020 – 2024 dengan kontribusi sebesar 17,52 persen terhadap produksi padi nasional,” terang Adhy.

    “Saat ini Jatim bahkan menjadi penyedia kebutuhan pangan bagi lebih dari 16 provinsi di Indonesia. Jatim menjadi lumbung pangan nasional dengan didukung dari tingginya produktivitas kita di sektor pangan,” imbuhnya.

    Menurut Angka Sementara BPS, capaian produksi pagi di tahun 2024 sebesar 9,266 juta Ton-GKG atau setara dengan beras sebesar 5,327 juta ton. Demikian juga untuk komoditas pangan strategis lainnya, yaitu jagung. 

    Jawa Timur juga mencatatkan sebagai produsen jagung tertinggi nasional dengan kontribusi produksi sebesar 29,56 % terhadap produksi jagung Nasional. 

    Berdasarkan angka sementara Badan Pusat Statistik, pada tahun 2024 ini, produksi jagung pipilan kering pada kadar 14 % sebesar 4,494 juta Ton pipilan kering. 

    Pihaknya menegaskan andalan Jatim dalam swasembada pangan adalah padi atau beras. Dari perspektif kewilayahan, Jawa Timur memiliki kemampuan untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakat Jawa Timur dan menyokong kebutuhan pangan di beberapa provinsi. 

    “Pun begitu di subsektor hortikultura, pada komoditas pangan strategis cabai dan bawang merah, Jawa Timur juga memberikan kontribusi besar terhadap nasional.  Pada komoditas cabai rawit, Jawa Timur menjadi kontributor tertinggi sejak tahun 2020 – 2023,” urai Adhy.

    Berdasarkan Angka Tetap BPS, produksi cabai rawit tahun 2023 sebesar 562.816 ton dan kontribusi terhadap nasional sebesar 37,89 % . Untuk komoditas cabai besar produksi tahun 2023 sebesar 85.444 ton dan kontribusi terhadap nasional sebesar 21,74 % sebagai penyumbang kedua setelah Provinsi Jawa Barat. Sedangkan pada komoditas bawang merah, produksi tahun 2023 mencapai 484.669 ton atau berkontribusi sebesar 24,58 % terhadap nasional.

    Dalam peningkatan produksi untuk penguatan ketahanan pangan dan menjaga ketersediaan, Provinsi Jawa Timur telah melakukan langkah- langkah aksi diantaranya melalui optimalisasi Kinerja Pertanian.

    “Dalam meningkatkan produksi pangan, kami di pemprov Jatim melakukan tiga hal. Yang pertama yaitu Peningkatan Indeks Pertanaman, Peningkatan Produktivitas dan Penyelamatan Hasil,” urai Adhy. 

    Selain itu juga dilakukan dalam langkah perbaikan insfrastruktur pertanian. Pemprov Jatim secara maksimal melakukanb perbaikan Jalan Usaha Tani juga irigasi perpompaan. Hal ini penting agar petani mendapatkan akses dan pengairan yang cukup untuk lahan mereka.

    “Kita juga melakukan penguatan aspek kelembagaan petani dari on farm sampai off farm serta dukungan kebijakan Pemerintah, pemahaman petani, fasilitasi (gapoktan/ koperasi), kelembanggan petani melalui Korporasi Petani. Serta Pemprov Jatim juga aktif dalam memfasilitasi dan optimalisasi alsintan atau pemanfaatan dari on farm s/d off farm melalui mekanisasi pertanian,” tegasnya.

    Lebih lanjut Adhy juga menjelaskan bahwa Pemprov Jatim juga melakukan peningkatan agar hasil pertanian tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja. Tapi juga untuk diekspor. 

    Disampaikan Adhy, produk pertanian Jatim yang diekspor adalah produk kakao. Produk kakao ini menjadi andalan Jatim selain juga tembakau dan rokok, ikan, serta teh, kopi dan rempah-rempah. 

    Sedangkan untuk produk pangan yang diimpor meliputi komoditas serealia, buah-buahan, tembakau dan rokok, serta biji dan buah yang mengandung minyak.

    “Ekspor terus kita dorong, jadi semua kita berjalan linier, perbaikan dilakukan di banyak titik. Dan produknya juga kita galakkan untuk bisa menembus pasar global. Dan kita mendorong supaya yang dieskpor bukan bahan mentah ya. Tapi sudah dalam bentuk olahan,” tegasnya. 

    Pj Gubernur Adhy menegaskan, meski saat ini Jatim sudah menjadi provinsi dengan penghasil padi tertinggi di Indonesia, tidak membuat Pemprov Jatim berpuas diri. Saat ini, pihaknya juga masih terus berupaya mendorong produktivtas padi petani Jatim. 

    Tak hanya itu, Provinsi Jawa Timur juga memiliki banyak potensi dari sektor Kelautan dan Perikanan. Sampai dengan bulan Oktober tahun 2024 produksi perikanan tangkap Jawa Timur mencapai sebesar 473.308,620 Ton, produksi perikanan budidaya sebesar 1.155.136,84 Ton, produksi ekspor hasil Kelautan dan perikanan sebesar 286.212,17 Ton. 

    “Komoditas unggulan perikanan budidaya Jawa Timur yaitu komoditas rumput laut, ikan bandeng, ikan lele, udang Vanamei, dan ikan nila. Komoditas unggulan perikanan tangkap Jawa Timur yaitu ikan tongkol dan ikan lemuru,” tutur Adhy.

    Dalam mendorong peningkatan produktivitas sektor perikanan, Pemprov Jatim juga memberikan program bantuan untuk nelayan. Mulai dari pemberian sarana alat penangkapan ikan (API) dan Alat bantu penangkapan ikan (ABPI) yang ramah lingkungan.

    Tidak hanya itu, dalam lima tahun ini, Pemprov Jatim juga aktif melakukan pemulihan sumber daya ikan di laut. Diantaranya melalui program underwater restocking dan penebaran benih ikan di perairan umum daratan (PUD).

    “Kami juga aktif melakukan perbaikan sumberdaya habitat ikan di laut melalui pembangunan rumah ikan (Fish apartement). Ini kita lakukan guna mendukung reproduksi ikan sehingga dapat meningkatkan potensi sumber daya ikan di laut,” ujarnya.

    Pemprov juga memberikan bantuan pelayanan pengurusan dokumen kapal penangkapan ikan agar nelayan dapat beroperasional secara maksimal terkait sarana yang digunakan layak secara teknis dan lengkap administrasinya.

    Dengan begitu maka dapat mengurangi tindak illegal fishing, penerapan aturan dalam penggunaan alat tangkap yang dilarang, sosialisasi pengelolaan SDI yang berkelanjutan, pengendalian kegiatan penangkapan ikan melalui pengaturan perijinan.

    Demi membantu swasembada pangan Indonesia di tengah isu krisis pangan yang melanda dunia. Salah satu upaya mewujudkan peningkatan produktivitas padi Jawa Timur adalah dengan memenuhi kebutuhan pupuk petani. 

    “Kebutuhan pupuk subsidi di Jawa Timur Tahun 2024 adalah sebesar 2.598.476 Ton, sedangkan ketersediaan alokasi pupuk bersubsidi di Jawa Timur hanya sebesar 1.949.952 Ton,” kata Adhy. 

    “Ini artinya baru 75,04?ri total kebutuhan pupuk bersubsidi yang saat ini tersedia. Dan masih ada kekurangan atau sisa yang belum terpenuhi sebesar 648.524 Ton. Inilah yang sedang dan terus kita perjuangkan, ada produksi pertanian kita, khususnya padi, bisa meningkat,” imbuhnya.

    Ia kemudian menjabarkan detail kebutuhan pupuk subsidi bagi petani Jatim. Rincinya yaitu Pupuk Urea 1.100.561 Ton, Pupuk NPK 1.341.333 Ton, Pupuk NPK Formula 984,7 ton dan Pupuk Organik 155.598 Ton. 

    Meski baru terpenuhi 75,04 persen, namun dijelaskan Adhy bahwa angka itu sejatinya sudah hasil penambahan di tahun 2024. Semula alokasi pupuk subsidi Jatim adalah 963.847 Ton atau 39,85?ri kebutuhan. 

    Namun setelah melakukan pengajuan penambahan kuota, maka terbit Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024. Sehingga pada bulan April 2024 Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi yang semula 4.732.519 Ton menjadi 9.550.000 Ton menjadi  1.920.074 Ton atau 79,4?ri kebutuhan petani.

    “Karena masih ada kekurangan, kita juga mendorong agar petani mengembangkan inovasi dan kreativitas dengan menggunakan pupuk alami. Hal ini bisa mendorong produktivitas tanpa harus bergantung pada pupuk subsidi,” tegasnya. 

  • Rayakan HUT ke-129, BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai dan Edukasi Lingkungan Bebas Sampah

    Rayakan HUT ke-129, BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai dan Edukasi Lingkungan Bebas Sampah

    Jakarta: Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan alam yang melimpah, memiliki berbagai sumber air sungai yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Akan tetapi, Indonesia juga menghadapi tantangan serius perihal kondisi air sungai yang semakin memprihatinkan.
     
    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sekitar 46 persen dari total 70 ribu batang sungai di Indonesia dalam keadaan tercemar berat. Sungai yang awalnya dapat dimanfaatkan untuk penghidupan, berubah fungsi menjadi hal yang kurang bermanfaat.
     
    Memaknai usia ke-129 tahun yang jatuh pada 16 Desember 2024, BRI terus membuktikan kontribusinya di berbagai bidang, termasuk di bidang sosial dan lingkungan. BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menginisiasi program pemberdayaan masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan yaitu Jaga Sungai Jaga Kehidupan.
     

    Program ini telah dilaksanakan sejak 2020 dan telah merevitalisasi lebih dari 100 sungai di berbagai daerah di Indonesia. Sungai-sungai juga secara rutin dibersihkan melalui pemberdayaan masyarat berbasis padat karya. Dalam program ini juga sekaligus dilakukan pembenahan infrastruktur di sekitar sungai.
    Hingga tahun 2024, tercatat program Jaga Sungai Jaga Kehidupan telah dilakukan di area sungai seluas 154.874 m2 dengan jumlah reduksi sampah anorganik sebanyak 54.676,57 kg dan sampah organik sebanyak 68.728,02 kg.
     
    Wakil Dikretur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa melalui program BRI Peduli Jaga Sungai Jaga Kehidupan, BRI mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem sungai dan mengembalikan fungsi asli sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat. Sungai dapat menjadi penyangga kesehatan, ekonomi, sosial, budaya masyarakat.
     
    “Yang paling utama itu kami mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Dalam edukasi lingkungan sehat dan pengelolaan sampah kepada masyarakat, kami bekerja sama dengan bank sampah setempat. Hal ini diharapkan bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” kata Catur.
     
    Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan yang dilaksanakan oleh BRI ini menerapkan konsep Triple Bottom Line, yaitu Pro People, Pro Planet dan Pro Profit. Mengusung semangat Pro Planet dan Pro People, BRI tidak hanya melakukan normalisasi, pembersihan, pengerukan sungai.
     
    Lebih dari itu, BRI juga membangun sejumlah sarana dan prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak, serta juga mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat yang bermanfaat bagi kehidupan. Hal ini sesuai tujuan program tersebut untuk menjaga ekosistem kehidupan di sekitar sungai.
     
    Tak sampai di situ, program ini juga akan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. Pasalnya, sampah yang terkumpul dari pembenahan sungai tersebut dipilih dan dipilah, dipisahkan sampah organik dan anorganik atau plastik.
     

    Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas. Sedangkan sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah yang BRI sediakan bagi masyarakat. Setelah sampah dicacah lalu dijual kepada pengumpul sampah dan masyarakat pun memperoleh uang.

    Bersih-bersih di Sungai Tukad Cari Kabasan, Bali

    Salah satu bentuk kepedulian BRI untuk secara berkelanjutan menjaga ekosistem sungai, melalui BRI Peduli dilaksanakan program bersih-bersih Tukad Cari Kabasan, berlokasi di Kel. Pedungan, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Di lokasi ini, BRI Peduli melaksanakan kegiatan bersih-bersih Tukad Cari Kabasan yang melibatkan 209 warga pada Jumat, 15 November 2024.
     
    Berbagai aktivitas di laksanakan di Tukad Cari Kabasan seperti kegiatan pembersihan (normalisasi) air sungai dari sampah serta kegiatan bersih-bersih di sekitar tepi sungai. Tercatat sebanyak 1.333 kg sampah diangkut dari sungai dengan potensi reduksi emisi gas karbon dioksida sebanyak 3.332,5 kg CO2e dan potensi reduksi emisi gas metan tercatat sebanyak 79,98 kg CH4.
     
    Di Tukad Cari Kabasan, BRI Peduli juga menyalurkan bantuan sepeda motor pengangkut yang diharapkan dapat membantu memperlancar pengangkutan sampah bagi warga di sekitar.
     
    Catur menambahkan, kegiatan ini merupakan soft launching kerjasama antara BRI dengan Yayasan Sungai Watch Indonesia yang rencananya akan berjalan pada bulan Februari 2025. Yayasan Sungai Watch Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk melindungi dan menjaga kebersihan sungai-sungai di Indonesia dari pencemaran, terutama sampah plastik.
     
    Sejak didirikan di tahun 2020, berbasis komunitas, Sungai Watch bekerja sama dengan Sungai Watch telah berupaya memasang lebih dari 300 trash barriers (jaring sampah) di sungai-sungai pulau Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur, yang bertujuan untuk mencegah aliran sampah menuju laut. Dengan pendekatan masyarakat lokal untuk tidak hanya membersihkan sungai, tetapi juga mengedukasi pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta pemberdayaan berbasis padat karya.
     
    “Ke depan, kami akan terus berkolaborasi dengan semua pihak bersama-sama mewujudkan sungai yang bersih dari sampah dan juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai dan lingkungan,” kata Catur.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)