Kementrian Lembaga: BPS

  • Nyaris Rp 1 Triliun Modal Asing Cabut dari Indonesia, Ada Apa? – Page 3

    Nyaris Rp 1 Triliun Modal Asing Cabut dari Indonesia, Ada Apa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing mengalir keluar pada akhir Januari 2025. Sepanjang 2025, tercatat masih banyak modal asing yang keluar dari Indonesia.

    Direktur Eksekutif Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, berdasarkan data transaksi 30 Januari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 0,82 triliun

    “Nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 0,82 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp 0,40 triliun di pasar saham, jual neto Rp 0,43 triliun di pasar SBN, dan beli neto Rp 5 miliar di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Ramdan dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, Minggu (2/2/2025).

    Ramdan menambahkan, Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 30 Januari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 1,72 triliun di pasar saham, beli neto sebesar Rp 2,11 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 12,93 triliun di SRBI. 

    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” jelas Ramdan.

    Premi CDS Indonesia 5 tahun per 30 Januari 2025 sebesar 74,74 bps, naik dibanding dengan 24 Januari 2025 sebesar 72,93 bps. Sedangkan Rupiah dibuka pada level (bid) Rp 16.260 per dolar AS dan Yield SBN 10 tahun stabil di 6,96 persen.

    Rupiah Akhir Januari 2025

    Sebelumnya, nilai tukar rupiah (kurs) melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (31/1/2025). Rupiah amblas 40 poin atau 0,25 persen menjadi 16.297 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya 16.257 per dolar AS.

    Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar atau kurs rupiah melemah usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengancam Kanada dan Meksiko atas kebijakan tarif sebesar 25 persen.

    “Rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS yang menguat. Dolar AS yang sempat melemah pascadata pertumbuhan PDB AS kuartal IV 2024 yang lebih rendah dari perkiraan berbalik menguat setelah Trump yang kembali mengancam tarif 25 persen kepada Kanada dan Meksiko,” ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (31/1/2025).

     

  • Komdigi Akan Segera Rampungkan Aturan Batas Usia Medsos untuk Anak-anak

    Komdigi Akan Segera Rampungkan Aturan Batas Usia Medsos untuk Anak-anak

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang menggodok aturan untuk melindungi anak-anak di ruang digital. Salah satu aspek yang dikaji adalah menetapkan pembatasan usia khusus anak-anak dalam penggunaan media sosial.

    Menteri Komdigi Meutya Hafid mengatakan telah membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital. Langkah ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar regulasi terkait perlindungan anak di ruang digital segera diselesaikan dalam satu hingga dua bulan.

    “Kita tidak bisa membiarkan anak-anak tumbuh dalam lingkungan digital yang penuh ancaman. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka terlindungi. Tim ini akan bekerja memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan, serta menindak tegas konten berbahaya agar anak-anak Indonesia bisa berinternet dengan aman,” kata Menkomdigi Meutya di Jakarta Pusat, dalam pernyataan resmi yang diterima detikINET Minggu (2/2/2025).

    Dalam menyusun regulasi ini, Menkomdigi berkoordinasi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama serta Menteri Kesehatan.

    Sementara itu, Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital yang dibentuk oleh Menkomdigi diisi oleh perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi, dam perwakilan LSM anak.

    Meutya mengatakan regulasi ini bertujuan untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan literasi digital anak-anak dan orang tua di tengah ancaman dunia maya seperti judi online, pornografi, dan perundungan, serta memastikan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku dan penyebar konten berbahaya.

    Komdigi mengutip data National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) yang mencatat konten kasus pornografi anak Indonesia dalam empat tahun terakhir mencapai 5.566.015 kasus. Jumlah ini merupakan yang terbanyak ke-4 di dunia dan tertinggi ke-2 di ASEAN.

    Data Badan Pusat Statistik tahun 2021 juga mencatat bahwa 89% anak usia lima tahun ke atas menggunakan internet hanya untuk mengakses media sosial, sehingga berisiko terpapar konten berbahaya.

    “Pemerintah memastikan bahwa anak-anak harus aman. Dunia digital harus menjadi ruang belajar, bukan ancaman,” pungkas Meutya.

    (vmp/vmp)

  • Menkomdigi Kebut Aturan Internet Ramah Anak, Medsos Bakal Dibatasi?

    Menkomdigi Kebut Aturan Internet Ramah Anak, Medsos Bakal Dibatasi?

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta regulasi perlindungan anak di ruang digital rampung dalam waktu 2 bulan.

    Meutya mengemukakan bahwa, perlindungan anak terhadap paparan media sosial adalah salah satu poin yang akan difokuskan dalam rencana beleid tersebut.

    “Seluruh menteri yang terlibat memiliki semangat yang sama dengan Presiden untuk mempercepat perlindungan anak-anak di dunia digital. Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital yang dibentuk terdiri dari perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi, dan perwakilan LSM anak,” kata Meutya dalam keteranganya, Minggu (2/2/2025).

    Politikus Golkar itu juga menegaskan bahwa arahan Presiden akan dijalankan dengan serius. Regulasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan literasi digital bagi anak-anak serta orang tua, tetapi juga untuk memastikan penegakan hukum terhadap pelaku dan penyebar konten berbahaya.

    Dengan mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto, Komdigi berkomitmen untuk menyelesaikan regulasi ini dalam waktu satu hingga dua bulan, sebagai bentuk nyata perlindungan negara terhadap anak-anak Indonesia.

    Tidak hanya itu, guna menjaga anak di ruang digital, Meutya juga membentuk Tim Penguatan regulasi perlindungan anak di ruang digital.

    “Tim ini akan bekerja memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan, serta menindak tegas konten berbahaya agar anak-anak Indonesia bisa berinternet dengan aman,” ujarnya.

    Lebih lanjut, eks Ketua Komisi I DPR RI ini mengatakan bahwa langkah ini bukan sekadar kebijakan di atas kertas, tetapi komitmen nyata pemerintah untuk melindungi masa depan anak-anak Indonesia dari ancaman dunia digital.

    Apalagi, berdasarkan data National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), konten kasus pornografi anak Indonesia selama 4 tahun mencapai 5.566.015 kasus. Jumlah ini merupakan yang terbanyak ke-4 di dunia dan ke-2 di region ASEAN.

    Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (2021) mencatat bahwa 89% anak usia lima tahun ke atas menggunakan internet hanya untuk media sosial, yang meningkatkan risiko mereka terpapar konten berbahaya. 

    Kasus judi online, pornografi, perundungan, dan kekerasan seksual terus mendominasi aduan yang diterima oleh Kementerian Komunikasi dan Digital.

    “Pemerintah memastikan bahwa anak-anak harus aman. Dunia digital harus menjadi ruang belajar, bukan ancaman,” ucap Meutya.

  • Aliran Modal Asing Seret pada Akhir Januari 2025, Masuk Rp5 Miliar

    Aliran Modal Asing Seret pada Akhir Januari 2025, Masuk Rp5 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia melaporkan aliran modal asing yang masuk pada pekan terakhir Januari 2025 senilai Rp5 miliar yang berasal dari beli neto nonresiden pada instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia/SRBI.

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso menyampaikan secara umum terjadi arus keluar dari pasar keuangan Tanah Air pada pekan terakhir Januari 2025, senilai Rp0,82 triliun.

    Modal asing yang keluar tersebut berasal dari pasar saham dan pasar Surat Berharga Negara (SBN) yang pemerintah terbitkan untuk memenuhi kebutuhan fiskal.

    “Terdiri dari jual neto sebesar Rp0,40 triliun di pasar saham, jual neto Rp0,43 triliun di pasar SBN, dan beli neto Rp5 miliar di SRBI,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (2/2/2025).

    Secara kumulatif sepanjang 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 30 Januari 2025, investor asing alias nonresiden tercatat melakukan aksi jual neto sejumlah Rp1,72 triliun di pasar saham.

    Sementara di pasar SBN dan instrumen pro-market milik BI, yakni SRBI, asing tercatat melakukan beli neto masing-masing senilai Rp2,11 triliun dan Rp12,93 triliun.

    Sejalan dengan hal tersebut, rupiah dibuka melemah pada level (bid) Rp16.260 per dolar AS pada Jumat pagi (31/1/2025) usai pada hari sebelumnya ditutup pada level (bid) Rp16.255 per dolar AS.

    Pada saat pelemahan rupiah terjadi, indeks dolar (DXY) menunjukkan  penguatan ke level 107,80 pada penutupan perdagangan, Kamis (30/1/2025).

    Melihat perkembangan imbal hasil atau yield dari SBN tenor 10 tahun turun ke 6,96% pada pembukaan pasar Jumat pagi (31/1/2025), stabil dari penutupan perdagangan hari sebelumnya.

    Dari sisi surat utang milik pemerintah AS atau US Treasury Note 10 tahun, Yield SBN tenor 10 tahun turun ke 6,96% dan UST juga turun ke 4,516% pada Kamis (30/1/2025).

    Pada saat yang sama, premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 30 Januari 2025 sebesar 74,74 bps, naik dibanding dengan 24 Januari 2025 sebesar 72,93 bps.

    Adapun berdasarkan data yang Bisnis himpun dari Bank Indonesia, sepanjang Januari 2025 ini terdapat tiga pekan yang mencatatkan modal asing keluar, total senilai Rp14,77 triliun.

    Pada dua pekan lainnya, tercatat arus modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia total senilai Rp12,6 triliun.

    Sebelumnya dalam Forum Investasi Tahunan (FIT) 2025, Gubernur BI Perry Warjiyo menekankan bahwa Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan optimisme dan keyakinan investor yang akan mendukung aliran modal dalam rangka menjaga stabilitas dan ketersediaan pembiayaan pembangunan menuju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

    “Indonesia secara konsisten menjadi salah satu negara tujuan investasi dengan fundamental ekonomi yang kuat, mari berinvestasi di Indonesia,” ujarnya, Jumat (24/1/2025). 

  • 1 Dolar Berapa Rupiah? Berikut Data Bank Indonesia Hari Ini 2 Februari 2025 – Page 3

    1 Dolar Berapa Rupiah? Berikut Data Bank Indonesia Hari Ini 2 Februari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kata kunci dolar dan nilai 1 USD menjadi topik hangat di platform X (yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter) pada hari Sabtu, (1/2/2025) kemarin. Hal ini terjadi karena ketika kita mencari konversi USD ke IDR di Google Finance, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tercatat di angka 8.170,65 pada tanggal 1 Februari. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dolar AS mengalami penurunan sebesar 50,04 persen terhadap rupiah.

    Namun, sebenarnya 1 dolar berapa rupiah?

    Berdasarkan data Bank Indonesia, pada hari ini Minggu, 2 Februari 2025, kurs 1 dolar ke rupiah dipatok pada level 16 ribuan.

    Kurs UKA (Uang Kertas Asing) jual: 16.759
    Kurs UKA beli: 15.759
    Kurs UKA tengah: 16.259
    Kurs transaksi beli: 16.177
    Kurs transaksi jual: 16.340
    Kurs transaksi tengah: 16.259

    1 Dolar terhadap Rupiah Dipatok 8.170,65

    Diberitakan sebelumnya, saat Liputan6.com melakukan pengecekan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah melalui layanan Xe.com yang menyediakan konverter mata uang, terungkap bahwa satu dolar Amerika Serikat berada di sekitar 16.357 pada hari Sabtu, 1 Februari 2025.

    Selain itu, berdasarkan informasi dari layanan BCA mengenai e-rate pada 1 Februari 2025, kurs beli untuk dolar AS tercatat di angka 16.295, sedangkan kurs jual berada di 16.325. Begitu juga dengan konversi valas di Livin Mandiri yang hanya berlaku untuk transfer antar Bank Mandiri, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah berada di kisaran 16.330. Jika merujuk pada data dari RTI, dolar Amerika Serikat terhadap rupiah juga tercatat di angka 16.295.

    Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, ada kemungkinan bahwa layanan Google mengalami kesalahan. Dia menjelaskan bahwa saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berkisar di angka 16.300. Ibrahim juga berpendapat bahwa mungkin ada pihak yang melakukan manipulasi terhadap angka nilai tukar tersebut.

    “Lagi eror (google-red), sekarang rupiah 16.300 (terhadap dolar AS-red). Hacker yang bermain sedang coba otak-atik sehingga muncul 8.000,” ungkap Ibrahim saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (1/2/2025).

    Ibrahim memperkirakan bahwa rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS pada hari Senin, 3 Februari 2025. Ia memprediksi bahwa nilai tukar rupiah akan berada di kisaran 16.300 hingga 16.360.

    Prediksi ini berkaitan dengan kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang menerapkan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko, dan China. Ibrahim juga menyatakan bahwa bank sentral Amerika Serikat (the Federal Reserve) tidak mengindahkan permintaan Donald Trump untuk menurunkan suku bunga acuan. Sentimen tersebut juga memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

    Dengan potensi melemahnya rupiah terhadap dolar AS, Ibrahim berpendapat bahwa Bank Indonesia kemungkinan akan melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Di sisi lain, sentimen dalam negeri cenderung positif untuk rupiah, terutama setelah pengumuman inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). “Ini akan buat BI lebih keras lagi intervensi. Rupiah dekati 16.500,” tambahnya.

    Pada perdagangan hari Jumat, 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup melemah 48 poin, setelah sebelumnya juga melemah 70 poin, dengan penutupan di level 16.304 dan sebelumnya di level 16.256.

  • Nggak Cuma Dolar AS, Nilai Tukar Euro Juga Jadi Rp 8.348 di Google

    Nggak Cuma Dolar AS, Nilai Tukar Euro Juga Jadi Rp 8.348 di Google

    Jakarta

    Sistem pencarian nilai tukar mata uang Google disinyalir tengah mengalami eror sehingga menampilkan data yang salah. Di mana nilai tukar dolar AS tiba-tiba turun menjadi Rp 8.170,65.

    Ternyata kesalahan ini tidak hanya terjadi di kurs dolar, namun juga pada kurs Euro terhadap Rupiah yang mana menurut pencarian Google berada di level Rp 8.348,5.

    Padahal sebagai perbandingan, dalam situs media keuangan terkemuka Bloomberg nilai tukar Euro saat ini berada di angka Rp 16.930,13. Nilai ini tercatat mengalami penurunan hingga 13,51 basis poin (bps) atau 0,08%.

    Data ini terakhir diperbaharui pada 12:00 AM EST 1/31/2025 alias pukul 00.00 WIB 1/2/2025.

    Kemudian dalam situs Reuters, nilai tukar Euro terhadap rupiah saat ini masih berada di Rp 16.884,88 atau turun 10,08 bps atau 0,06%.

    “As of Feb 1, 2025. Values delayed up to 15 minutes (Per 1 Februari 2025. Nilai tertunda hingga 15 menit),” tulis Reuters dalam situsnya.

    Sedangkan dalam situs resmi Bank Indonesia hingga saat ini nilai tukar Euro terhadap rupiah masih di Rp16.860,40. Kemudian di situs CNBC Indonesia kurs Euro hari ini di Rp 16.884,88.

    (hns/hns)

  • Dolar di Google Ambruk Jadi Rp 8.170, Gimana di Sumber Lain?

    Dolar di Google Ambruk Jadi Rp 8.170, Gimana di Sumber Lain?

    Jakarta

    Nilai tukar dolar terhadap rupiah hari ini berada di Rp 8.170,65 pada situs pencarian Google. Informasi terkait nilai tukar hari ini mengalami kesalahan alias error mengingat dalam situs tersebut memang tertulis data yang disajikan merupakan data pada 1 Februari 2009.

    Lantas bagaimana nilai tukar rupiah di situs lain?

    Dalam situs media keuangan internasional Bloomberg, nilai tukar dolar terhadap rupiah hari ini berada di angka Rp 16.304. Nilai ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 48,50 basis poin (bps) atau 0,30%.

    Ini merupakan data update terakhir yang dilakukan Bloomberg pada 12:00 AM EST 1/31/2025 alias pukul 00.00 WIB 1/2/2025.

    Kemudian di situs kantor berita Reuters, nilai tukar dolar terhadap rupiah per hari ini, 1 Februari 2025 berada di angka Rp 16.271,15. Nilai ini tercatat mengalami kenaikan 11,15 bps atau 0,07%.

    “As of Feb 1, 2025. Values delayed up to 15 minutes (Per 1 Februari 2025. Nilai tertunda hingga 15 menit),” tulis Reuters dalam situsnya.

    Sementara itu di situs Yahoo Finance tercatat nilai tukar dolar per 11:36:29 PM GMT alias pukul 18.36 WIB berada di angka Rp 16.294. Angka ini naik 40 bps atau 0.25%.

    Terakhir menurut situs Bank Indonesia, mencatat kurs Rp 16.312 per dolar AS. Ini merupakan data per tanggal 31 Januari 2025 kemarin.

    (eds/eds)

  • Heboh Dolar Anjlok ke Rp8.170 di Google, Segini Nilai Aslinya

    Heboh Dolar Anjlok ke Rp8.170 di Google, Segini Nilai Aslinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Netizen dihebohkan dengan laman Google yang menunjukkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) anjlok ke Rp8.170,65 pada Sabtu (1/2/2025).

    Menurut pantauan CNBC Indonesia di laman Google per pukul 18.18 WIB, kurs rupiah mengalami penguatan lebih dari 50% terhadap dolar AS. Rupiah menguat setelah ditutup pada harga Rp16.355 per Jumat, (31/1/2025).

    Padahal, jika mengacu pada laman resmi Bank Indonesia, kurs jual Rupiah adalah Rp16.340,30 per 1 dolar AS dan Rp16.177,70 untuk kurs beli. Adapun untuk kurs JISDOR tercatat sebesar Rp16.312,00 pada penutupan perdagangan Jumat lalu.

    CNBC Indonesia sudah menghubungi pihak Google untuk mengonfirmasi soal eror di layanannya, tetapi belum ada jawaban.

    Sebelumnya, berdasarkan data Refinitiv nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan terakhir (31/1/2025) tercatat di Rp16.295/US$. Dalam sebulan Mata Uang Garuda ambruk 1,27%.

    Tekanan terhadap mata uang RI ini terjadi setelah bank sentral AS (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya setelah memangkas pada tiga pertemuan sebelumnya dengan total 100 basis poin (bps).

    Foto: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Sabtu (1/2/2025). (CNBC Indonesia/Kartini Bohang)
    Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Sabtu (1/2/2025). (CNBC Indonesia/Kartini Bohang)

    The Fed juga mengisyaratkan akan menahan suku bunga dalam waktu lama dengan menegaskan tidak akan terburu-buru memotong suku bunga. The Fed hanya menegaskan jika keputusan suku bunga ke depan akan sangat ditentukan oleh perkembangan data ekonomi.

    Seperti diketahui, The Fed telah membabat suku bunganya tiga kali beruntun pada tahun lalu secara berturut-turut yakni pada September (50 bps), November (25 bps), dan Desember (25 bps).

    Kebijakan menahan suku bunga ini diputuskan pada awal tahun di rapat The Federal Open Market Committee (FOMC) pertama The Fed sejak Presiden Donald Trump memimpin kembali AS.

    Keputusan The Fed ini juga berbanding terbalik dengan keinginan Trump yang menginginkan suku bunga rendah.

    “Kami merasa tidak perlu terburu-buru untuk melakukan penyesuaian apa pun. Saat ini, kami merasa kami berada di posisi yang sangat baik. Kebijakan ini sudah diposisikan dengan baik dan ekonomi berada dalam posisi yang cukup baik.” tutur Chairman The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers usai menggelar rapat FOMC, dikutip dari CNN International.

    Keputusan bulat untuk mempertahankan suku bunga acuan dalam kisaran 4,25%-4,50% saat ini, ditambah dengan pernyataan baru Jerome Powell, membuat The Fed berhati-hati menantikan data inflasi dan ketenagakerjaan lebih lanjut serta kejelasan tentang dampak kebijakan Presiden AS, Donald Trump.

    Jerome Powell mengatakan bahwa pejabat bank sentral AS “menunggu untuk melihat kebijakan apa yang diterapkan” sebelum menilai dampaknya terhadap inflasi, lapangan kerja, dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, serta tidak terburu-buru untuk menyesuaikan suku bunga lebih lanjut.

    Trump kembali menjabat sebagai presiden AS dengan janji tarif impor lebih tinggi, pengetatan kebijakan imigrasi, pemotongan pajak, dan pelonggaran regulasi. Ia juga mengatakan akan menuntut suku bunga yang lebih rendah dan mengharapkan The Fed untuk menuruti keinginannya.

    Setelah The Fed memangkas suku bunga tiga kali pada akhir tahun lalu, inflasi sebagian besar bergerak mendatar dalam beberapa bulan terakhir.

    Menariknya, dalam pernyataan kebijakan terbarunya, bank sentral menghapus bahasa yang menyatakan bahwa inflasi “telah menunjukkan kemajuan” menuju target inflasi 2%, dan hanya mencatat bahwa laju kenaikan harga “tetap tinggi.”

    (fab/fab)

  • Pj Gubernur Jatim dan Pj Gubernur DKI Jakarta Bertemu di Surabaya, Bahas Apa?

    Pj Gubernur Jatim dan Pj Gubernur DKI Jakarta Bertemu di Surabaya, Bahas Apa?

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi melakukan Penandatanganan Adendum Kesepakatan Bersama Antara Pemprov Jatim dan Pemprov DKI Jakarta di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (31/1/2025).

    Penandatanganan adendum berdasarkan kesepakatan bersama nomor: 100.3.7.1/17/KSB/011.3/2025 tanggal 31 Januari 2025 ini bertujuan untuk memperkuat sinergi di berbagai bidang yang sebelumnya telah terjalin dengan baik.

    “Pertemuan hari ini merupakan bentuk upaya nyata untuk menguatkan sinergi program kerjasama di berbagai bidang antara Pemprov Jatim dan DKI Jakarta,” ujar Adhy.

    “Pada prinsipnya tentu ini sangat penting karena kerja sama antar daerah itulah kunci untuk bisa mengendalikan inflasi dengan baik. Semoga pertemuan ini bisa berdampak positif bagi Jawa Timur maupun DKI Jakarta,” harapnya menambahkan.

    Kerja sama Pemprov Jatim dan DKI Jakarta sendiri telah terjalin sejak tanggal 3 Juni 2021 dan akan berakhir pada 3 Juni 2026. Adhy menyebut, ke depannya kerja sama akan dikembangkan seiring dengan kebutuhan antara kedua daerah. Maka dari itu, diperlukan beberapa penyesuaian dalam kesepakatan bersama tersebut.

    “Di antaranya bidang pangan; pengembangan pertanian, peternakan, dan perdagangan; peluang penanaman modal; pariwisata dan ekonomi kreatif; sdm; kehutanan; koperasi dan umkm; serta bidang lainnya yang terkait urusan pemerintahan,” terang Adhy.

    Adhy menambahkan, Jawa Timur bisa menjadi partner kerja sama lantaran memiliki beberapa kelebihan di berbagai sektor. Dari sisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tumbuh positif sebesar 4,91 persen pada triwulan III tahun 2024.

    “Jawa Timur juga mampu mengendalikan tingkat inflasi sesuai sasaran nasional 2,5+1 persen. Dimana, pada Desember 2024, inflasi Jatim sebesar 1,51 persen (y-on-y) dan didukung dengan kinerja investasi yang tumbuh signifikan,” terangnya.

    Lebih lanjut, Adhy juga menjelaskan Jawa Timur mampu mempertahankan posisi sebagai produsen padi terbesar di Indonesia selama empat tahun berturut- turut sejak 2020 hingga 2023. Sedangkan berdasarkan angka sementara Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi Jatim tahun 2024 mencapai 9,23 juta ton-gkg atau setara 5,32 juta ton beras,

    “Ini berkontribusi sebesar 17,52 persen terhadap produksi padi nasional,” ucapnya.

    Dalam kesempatan ini, Adhy menyampaikan bahwa Pemprov Jatim juga meluncurkan program korporasi petani. Melalui program tersebut, ia berharap daya tawar terhadap tengkulak dan daya saing petani bisa meningkatkan.

    “Program ini juga sekaligus sebagai alternatif solusi meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat ketahanan pangan, sekaligus mengendalikan inflasi pangan,” katanya.

    Sementara di sektor peternakan, lanjut Adhy, Jawa Timur konsisten menjadi gudang ternak nasional. Sapi perah Jatim berkontribusi 62 persen terhadap populasi sapi perah nasional dan sapi potong Jatim berkontribusi 28 persen terhadap populasi sapi potong nasional.

    “Populasi sapi Jawa Timur pun yang terbanyak di Indonesia,” terangnya.

    Banyaknya populasi sapi yang ada di Jawa Timur ini, kata Adhy, membuat Pemprov Jatim terus berupaya untuk menekan wabah yang sedang mengancam. Seperti halnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Vaksinasi pun terus digencarkan.

    “Saat ini telah dilaksanakan vaksinasi PMK sebanyak 14,7 juta dosis atau 95 persen dari target vaksinasi 15,4 juta dosis. Meski begitu secara nasional Jawa Timur tetap menempati peringkat I untuk populasi sapi,” jelasnya.

    Tak berhenti di situ, untuk mempertahankan status tersebut, Jawa Timur menjalankan implementasi rencana aksi road map exit strategy PMK.

    “Hasilnya kejadian penyakit PMK di Jawa Timur telah dapat dikendalikan,” tegasnya.

    Lebih dari itu, Adhy mengungkapkan di tahun anggaran 2025, ia mengimbau agar dinas peternakan mengalokasikan kebutuhan obat, vaksin, semen beku, N2 cair untuk kawin suntik/inseminasi buatan (IB). Saat ini, pemerintah pusat dan provinsi telah mengalokasikan anggaran untuk fasilitasi vaksinasi, obat, vasilitasi IB.

    “Hanya saja masih belum mencukupi dari kebutuhan,” katanya.

    Adhy menyebut beberapa hal tersebut dapat menjadi gambaran untuk menindaklanjuti kerja sama bidang penguatan dan komoditas pangan. Menurutnya Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional pun membutuhkan pasar agar tidak terjadi over suply.

    “Dan Insya Allah ini akan terjadi kebermanfaatan bagi kedua belah pihak tadi bukan hanya produknya tetapi juga pelayanan peningkatan kapasitas bagaimana kelembagaan bagaimana teknologi yang berkaitan dengan peternakan,” jelasnua.

    Di sisi lain, Adhy menyambut baik kerja sama bisnis yang melibatkan PT. Food Station Tjipinang Jaya (BUMD Jakarta) dengan mitra bisnis jatim yaitu UD. Sahabat Tani; Kontak Tani Nelayan Andalan Jawa Timur dan BUMD Jatim Graha Utama (JGU).

    “Kami optimistis, kerja sama antara Jawa Timur dengan DKI Jakarta mampu semakin harmonis dan potensi kerja sama yang lebih luas dapat digali lebih dalam lagi,” harapnya.

    Sementara itu, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, penandatanganan adendum dengan Pemprov Jatim ini penting dilakukannya. Karena sebagian pusat perdagangan dan distribusi, DKI Jakarta membutuhkan suplai yang cukup untuk ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi.

    “Ini memang sangat strategis dalam rangka kita meningkatkan ketahanan pangan, ini juga sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo, dimana kita betul-betul ketahanan pangan harus kita tingkatkan dan kita pertahankan,” ungkapnya.

    “Kita juga harus menuju swasembada pangan dan DKI Jakarta sangat butuh kerja sama ini,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Airlangga Beri Sinyal Pemerintah Bakal Beri Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025

    Airlangga Beri Sinyal Pemerintah Bakal Beri Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah stimulus dalam rangka mudik hari raya Idulfitri 2025. Beberapa stimulus yang disiapkan, yakni diskon tarif tiket pesawat dan tarif layanan jalan tol.

    Hal tersebut diungkapkan Airlangga setelah dirinya melangsungkan agenda high level meeting tim pengendalian inflasi pusat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Ia mengungkapkan, stimulus tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah momentum periode Ramadan dan Idulfitri.

    Diketahui, kebijakan diskon tarif tiket pesawat sudah pernah diterapkan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Alhasil, kebijakan tersebut sukses dan cukup membantu masyarakat.

    “Agar momentum pertumbuhan terus dijaga, pemerintah mendorong stimulus di hari Lebaran ini dengan program yang dilanjutkan dari program Nataru yang lalu, yaitu diskon harga tiket pesawat,” ungkap Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Ia melanjutkan, stimulus berupa diskon tarif tol juga akan diberlakukan.

    Airlangga sebelumnya membeberkan, pemerintah berupaya menjaga inflasi berada di angka 2,5% plus minus 1%. Inflasi ini harus dijaga agar dapat mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

    Sebagai informasi, rapat Hini dilakukan bersama sejumlah pimpinan Kementerian dan Lembaga. Seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, Bank Indonesia, serta Badan Pusat Statistik.

    Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga mengungkapkan, Pemerintah juga mengupayakan inflasi gejolak harga pangan (volatile food) kisaran 3% hingga 5%. Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah telah menyiapkan strategi agar inflasi tetap terjaga.

    Airlangga mengungkapkan, strategi untuk menjaga perekonomian nasional perlu dijaga. Mengingat, terdapat sejumlah dinamika global, yakni seperti volatilitas harga komoditas, dan mewaspadai kebijakan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang berpotensi mempengaruhi rantai pasok sejumlah komoditas di global.

    “Khusus untuk 2025, menjaga inflasi perlu untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Airlangga saat menyampaikan diskon harga tiket pesawat saat Lebaran 2025.