Foto Bisnis
Grandyos Zafna – detikFinance
Selasa, 04 Feb 2025 08:00 WIB
Jakarta – BPS melaporkan tarif listrik mengalami deflasi 32,03% dan memberikan andil terhadap deflasi 1,47% pada Januari 2025. Ini akibat adanya diskon tarif listrik 50%.

Foto Bisnis
Grandyos Zafna – detikFinance
Selasa, 04 Feb 2025 08:00 WIB
Jakarta – BPS melaporkan tarif listrik mengalami deflasi 32,03% dan memberikan andil terhadap deflasi 1,47% pada Januari 2025. Ini akibat adanya diskon tarif listrik 50%.

Sumber foto: Antara/elshinta.com.
IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia dan global
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 03 Februari 2025 – 17:46 WIB
Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG ditutup melemah 79,14 poin atau 1,11 persen ke posisi 7.030,06. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,08 poin atau 1,47 persen ke posisi 811,47.
“IHSG dan bursa regional Asia melemah seiring dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pemberlakuan tarif,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari mancanegara, pada akhir pekan kemarin telah diumumkan pemberlakuan tarif besar-besaran oleh Presiden AS Donald Trump untuk mitra dagang mereka.
Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif besar-besaran pada mitra dagang utama AS selama akhir pekan, yang mana AS memberlakukan tarif 25 persen untuk barang-barang dari Meksiko dan Kanada dan pungutan 10 persen untuk impor dari China.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan deflasi sebesar 0,76 persen pada Januari 2025, yang memberikan pandangan bahwa terjadi penurunan permintaan agregat dan melemahnya aktivitas ekonomi, sehingga ini akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat dengan sektor teknologi naik sebesar 0,29 persen.
Sementara itu, sepuluh sektor menurun yaitu sektor kesehatan turun paling dalam minus sebesar 2,91 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor properti yang masing-masing turun sebesar 2,30 persen dan 1,94 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KOKA, SHID, SMDM, PURI dan BESS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni OBAT, UFOE, TAXI, BEBS, dan PANI.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.249.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 15,23 miliar lembar saham senilai Rp11,68 triliun. Sebanyak 181 saham naik, 481 saham menurun, dan 293 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 1,052,40 poin atau 2,66 persen ke 38.520,09, indeks Shanghai melemah 2,03 poin atau 0,06 persen ke 3.250,60, indeks Kuala Lumpur melemah 3,29 persen atau 0,21 poin ke posisi 1,553,63, indeks Straits Times melemah 29,35 poin atau 0,76 persen ke 3.826,47.
Sumber : Antara

TRIBUNJATIM.COM, CILEGON – Kondisi kemiskinan di Kota Cilegon menunjukkan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, persentase penduduk miskin di Kota Cilegon menurun dari 3,98 persen pada tahun 2023 menjadi 3,75 % pada 2024.
Jika dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Banten, persentase penduduk miskin di Kota Cilegon termasuk salah satu yang terendah, di urutan kedua setelah Tangerang Selatan yang 2,30 % pada 2024.
Sementara, di Provinsi Banten persentase penduduk miskin sebesar 5.84 % pada 2024.
Secara nasional, tingkat kemiskinan Indonesia pada 2023 berada di angka 9,57 % .
Dengan demikian, Cilegon memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional, menempatkannya sebagai salah satu kota dengan kinerja penanggulangan kemiskinan yang baik.
Keberhasilan ini tidak lepas dari serangkaian kebijakan strategis, seperti penguatan program bantuan sosial, peningkatan akses pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Keberhasilan ini juga berkat dukungan Pemerintah Kota Cilegon untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program pinjaman modal usaha dengan bunga 0 % serta perizinan legalitas untuk mendukung bisnis UMKM.
Pemkot Cilegon juga menggratiskan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), pengurusan sertifikasi halal, dan pengurusan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Cilegon memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan menciptakan usaha mandiri. Dengan mendorong UMKM dan pelatihan kerja yang inovatif, kami yakin dapat menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera,” ujar Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/2/2025).
Memang, terdapat indikasi bahwa kelompok masyarakat tertentu, terutama yang kurang terjangkau oleh perkembangan industri, masih rentan terhadap kemiskinan.
Namun Pemerintah Kota Cilegon selalu membuat kebijakan-kebijakan yang signifikan untuk menaikkan taraf hidup mereka.
Selain menekan angka kemiskinan, Pemerintah Kota Cilegon juga terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pendidikan dan kesehatan.
Program beasiswa pendidikan telah menjangkau ribuan anak dari keluarga kurang mampu, sementara layanan kesehatan berbasis komunitas semakin diperluas.
Tidak hanya itu, untuk mengurangi angka pengangguran, Disnaker Kota Cilegon juga terus membuka akses pekerjaan di industri dalam negeri dan luar negeri.
Akses dalam negeri yakni dengan melakukan pemagangan para siswa dan masyarakat di industri yang ada di Kota Cilegon. Sebagian besar ada yang kemudian menjadi pekerja di pabrik atau industri tempat mereka magang.
Dengan berbagai program yang terus berjalan, Pemerintah Kota Cilegon optimis dapat menurunkan angka kemiskinan lebih ke bawah lagi. Salah satu langkah strategis yang tengah diambil adalah peningkatan akses pelatihan kerja bagi masyarakat usia produktif dan penguatan program kewirausahaan berbasis digital.
Dukungan dari Masyarakat dan Sektor Swasta
Peran aktif masyarakat dan kontribusi sektor swasta telah menjadi faktor kunci keberhasilan program pembangunan di Kota Cilegon.
Salah satu contoh nyata adalah kolaborasi dengan perusahaan lokal dalam menciptakan lapangan kerja baru dan menggelar berbagai program pelatihan keterampilan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Menurut Dr. Adiwarman, S.Sos., S.H., M.H., pengajar pada Departemen Ilmu Administrasi Fiskal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, tata kelola (governance) yang baik menempatkan pemerintah sebagai pusat penggerak, berkolaborasi erat dengan masyarakat dan sektor swasta untuk menciptakan hasil optimal yang menguntungkan semua pihak.
“Keterjaminan ekonomi, fisik, dan psikologis adalah isu penting yang harus diprioritaskan, dan pemerintah harus menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk menjawab tantangan ini,” jelasnya.
Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di masyarakat Cilegon, pemerintah telah membangun kemitraan strategis dengan pihak swasta dan komunitas lokal. Inisiatif ini membuahkan hasil nyata, didukung oleh pengakuan dari Bank Dunia terhadap keberhasilan Indonesia dalam menurunkan tingkat kemiskinan melalui kolaborasi lintas sektor.
“Kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Kota Cilegon bersama masyarakat dan sektor swasta menjadi contoh nyata tata kelola kolaboratif yang efektif. Dengan tetap menjadikan negara sebagai pusat, pemerintah mampu merangkul semua pihak untuk merealisasikan program pengentasan kemiskinan,” tambahnya.
Komitmen Berkelanjutan untuk Kesejahteraan
Pemerintah Kota Cilegon berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program yang berorientasi pada peningkatan taraf hidup masyarakat.
Dengan visi yang jelas dan langkah strategis yang matang, fokus pembangunan tidak hanya pada penurunan angka kemiskinan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Sejak era 1960-an hingga pasca reformasi, tata kelola kebijakan telah berevolusi menjadi pendekatan yang lebih teknokratis dan berbasis pada pemanfaatan seluruh potensi masyarakat dan sektor swasta,” ungkap Dr. Adiwarman, merujuk pada model kebijakan rasional yang terus menjadi panduan.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras semua elemen masyarakat.
“Dengan kolaborasi yang terus terjaga, kami optimis menciptakan masa depan Cilegon yang lebih sejahtera dan inklusif untuk semua warga,” ujarnya penuh semangat.
Kolaborasi lintas sektor yang terus diperkuat menunjukkan bahwa Kota Cilegon bukan hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pembangunan yang berkelanjutan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh warganya.

Jakarta, CNBC Indonesia –Badan Pusat Statistik mencatat Indeks Harga Konsumen bulan Januari 2025 mengalami deflasi 0,76 %.
Sementara itu, Donald Trump resmi melakukan perang dagang season 2 dengan menerapkan tarif impor baru kepada kanada Meksiko dan China. Kebijakan akan resmi berlaku Selasa, 4 Februari pukul 12:01 waktu setempat.
Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Senin (03/02/2025).

Jakarta –
Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Pusat Statistik (BPS) telah memfinalisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). DTSEN ditargetkan akan diluncurkan bulan ini.
Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan DTSEN akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Pada saatnya akan diumumkan, mudah-mudahan bulan ini,” katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (3/2/2024).
Hal tersebut ia sampaikan usai bertemu dengan Kepala BPS di Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (3/2).
Gus Ipul mengatakan finalisasi DTSEN akan dikoordinasikan dengan kementerian terkait. Saat DTSEN tuntas, profil penerima manfaat (PM) akan dipetakan lagi.
“Intervensinya ada yang perlindungan sosial, ada yang rehabilitasi sosial, dan ada yang pemberdayaan sosial,” katanya.
Ia mengungkapkan ada peluang bertambahnya daftar PM untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial (Bansos), dan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Kemensos juga membuka pintu sanggahan dan usul sebagai PM PKH hingga bansos.
“Peluangnya akan kembali lagi bekerja sama dengan pemerintah daerah, dalam hal ini bupati, wali kota, dan para pendamping kami,” ungkapnya.
Ia juga memastikan DTSEN nantinya akan dicek ulang dan diperbarui setiap tiga bulan sebelum penyaluran Bansos. Sehingga, harapannya bantuan tepat sasaran.
“Data yang sudah final itu, dinamis. Tiap hari ada yang meninggal dan lahir, tiap hari ada yang pindah dan keluar negeri,” ujarnya.
Selain itu, Gus Ipul mengatakan pemutakhiran DTSEN menjadi sangat penting karena sangat dinamis. Tak hanya dilakukan kementerian dan lembaga tapi juga pemerintah daerah.
“Saya bergembira karena semua berjalan sesuai yang kita rencanakan sebelumnya, dan ini sudah mencapai titik akhir dari seluruh proses yang telah kita lalui,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasari mengatakan DTSEN telah masuk pada titik akhir. Finalisasi DTSEN ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan kementerian lainnya.
“Namanya data tunggal ini proses rekonsiliasinya dengan seluruh data-data yang tersedia termasuk data Dukcapil,” katanya.
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengungkapkan bahwa proses pemadanan data tunggal sosial dan ekonomi nasional telah memasuki tahap akhir.
Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul usai bertemu dengan Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti.
Pertemuan yang membahas data tunggal terpadu tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, pada Senin (3/2/2025).
Gus Ipul mengungkapkan pemerintah menargetkan pengumuman data tunggal sosial dan ekonomi nasional pada Februari ini.
Saat ini, data tunggal terpadu masih dalam tahap evaluasi oleh kementerian dan lembaga terkait.
“Saya bergembira karena semuanya berjalan sesuai yang kita rencanakan sebelumnya.”
“Dan ini sudah mencapai titik akhir dari seluruh proses yang telah kita lalui,” ujar Gus Ipul.
Sementara itu, Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan akhir terkait data tersebut.
“Bahwa data tunggal sosial ekonomi ini sudah masuk pada titik akhir yang akan kami koordinasikan dengan kementerian-kementerian terkait lainnya,” tutur Amalia.
Amalia juga menambahkan BPS telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dalam rangka memperbarui dan memastikan akurasi data.
“Kita sudah melakukan rekonsiliasi terus dengan Dukcapil. Jadi, nantinya datanya ini akan disebut sebagai data tunggal,.”
“Jadi ini harus, namanya data tunggal ini proses rekonsiliasinya dengan seluruh data-data yang tersedia termasuk data Dukcapil,” jelasnya.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), juga mengungkapkan data tunggal sosial dan ekonomi nasional sudah rampung.
Data ini, menurut Cak Imin, akan menjadi acuan bagi Pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.
“Alhamdulillah semakin sempurna yang dilakukan oleh kepala BPS sudah sangat cepat langsung,” ujar Cak Imin.
Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin usai mengikuti Rapat Tingkat Menteri (RTM) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Kantor Kemenko PM, Jakarta, pada Kamis (30/1/2025).(*)

demi memastikan kebutuhan mobilitas pengguna tetap dapat terpenuhi
Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah enam titik perhentian untuk rute 11D relasi Pulo Gebang – Pulo Gadung via PIK yang berlaku mulai Senin ini demi memastikan kebutuhan mobilitas pengguna tetap dapat terpenuhi.
Keenam titik perhentian rute 11D ini terdiri atas tiga titik untuk arah Pulo Gadung via PIK dan tiga titik untuk arah Pulo Gebang.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin merinci tiga pemberhentian arah Pulo Gebang dan tiga arah Pulo Gebang masing-masing yakni bus stop seberang Cagar Budaya Batu Penggilingan, bus stop Rusun Pulo Jahe, dan bus stop Cagar Budaya Batu Penggilingan.
Ayu mengatakan dengan begitu, rute layanan 11D (Pulo Gebang – Pulo Gadung via PIK) kini melalui 72 titik perhentian dari sebelumnya sebanyak 66 titik perhentian.
Adapun rute 11 D menggunakan layanan angkutan umum integrasi yang beroperasi setiap Senin – Minggu mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Ayu menambahkan, penambahan titik pemberhentian rute tersebut juga menjadi salah satu upaya Transjakarta dalam memperluas cakupan layanan yang saat ini sudah menyentuh angka 91,7 persen.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat total bus Transjakarta yang beroperasi pada Desember 2024 mencapai 4.481 unit, mengalami penurunan 1,80 persen dibandingkan November 2024 yang mencapai 4.563 unit.
Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2023, unit bus Transjakarta yang beroperasi meningkat sebesar 2,87 persen atau meningkat 125 unit.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Jakarta –
Pemerintah memangkas anggaran besar-besaran dalam APBN d2025. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja yang diteken Presiden Prabowo Subianto pada 22 Januari 2025.
Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi salah satu kementerian dan/atau lembaga (KL) yang terkena pemangkasan tersebut. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tak berbicara banyak terkait dampak langkah pemangkasan tersebut terhadap program kerjanya.
“Saya, oh sekarang produksi bagus kan? Naik kan produksi Januari, Februari, 50%, kata BPS, bukan kata saya,” ujar Amran, ditemui usai Raker bersama Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025).
Kementan sendiri juga sebelumnya berencana meminta tambahan anggaran untuk menggeber pembangunan cetak sawah hingga pompanisasi. Langkah ini sebagai salah satu strategi untuk mencapai swasembada pangan.
Namun saat ditanya menyangkut kelanjutannya kepada Amran, ia juga enggan berkomentar banyak. Amran juga enggan bicara tentang besaran maupun persentase dari anggaran Kementan yang kena pangkas.
“Doakan sehat selalu,” ujarnya.
Sebagai informasi, Prabowo Subianto menargetkan penghematan belanja APBN 2025 sebesar Rp 306,69 triliun. Prabowo meminta agar masing-masing anggaran belanja di kementerian dan lembaga (K/L) ditinjau kembali sebesar Rp 256,1 triliun dan dana Transfer ke Daerah (TKD) Rp 50,59 triliun.
Arahan itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Aturan itu langsung berlaku saat dikeluarkan pada 22 Januari 2025.
(shc/hns)

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan mengungkapkan kebijakan program diskon tarif listrik sebesar 50% mampu menekan inflasi tahunan, bahkan terjadi deflasi bulanan, di tengah kenaikan harga sejumlah komoditas pangan akibat musim hujan.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu menyampaikan kebijakan diskon tarif listrik selama Januari dan Februari 2025 merupakan bagian dari program Pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong aktivitas ekonomi dan telah dirasakan oleh sebagian besar pengguna layanan.
“Kebijakan ini berdampak positif bagi perekonomian sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/2/2025).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Januari 2025 turun menjadi 0,76% secara tahunan atau year on year/YoY (Desember 2024 sebesar 1,57%). Secara bulanan atau month to month/MtM, terjadi deflasi sebesar 0,76%.
Berdasarkan komponen, tren penguatan inflasi inti terus berlanjut mencapai 2,36% (YoY). Febrio menuturkan bahwa penguatan tersebut mencerminkan permintaan yang masih tumbuh.
Beberapa kelompok yang meningkat, antara lain, pakaian dan alas kaki, pendidikan, peralatan rumah tangga, perawatan pribadi, dan jasa lainnya. Musim hujan yang masih berlangsung juga mendorong naiknya beberapa harga pangan sehingga menyebabkan peningkatan inflasi harga bergejolak mencapai 3,07% (YoY).
Beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga antara lain produk unggas, cabai rawit, dan ikan segar. Di sisi lain, komponen harga diatur Pemerintah tercatat mengalami deflasi 6,41% didorong oleh program diskon tarif listrik.
Di sisi lain, normalisasi tarif transportasi pasca libur Nataru, seperti tarif kereta api dan angkutan udara, juga berdampak pada menurunnya inflasi kelompok jasa angkutan penumpang.
Febrio menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga inflasi tetap terkendali guna mendukung terjaganya daya beli masyarakat, terutama menjamin akses pangan. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga inflasi pada rentang sasaran 1,5%—3,5% dengan dukungan koordinasi pusat dan daerah melalui TPIP dan TPID.
Pemerintah juga secara konsisten melakukan kebijakan untuk menjaga terkendalinya inflasi pangan, termasuk meningkatkan produksi dan memperkuat cadangan pangan guna mencapai ketahanan pangan. Terlebih, menjelang masa Ramadan dan Idulfitri yang akan jatuh pada Maret dan April 2025.
“Dalam mempersiapkan Hari Besar Keagamaan Nasional [HBKN] Ramadan dan Idul Fitri, Pemerintah akan terus memitigasi risiko gejolak yang mungkin terjadi,” tutup Febrio.
Adapun, diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan dengan kapasitas sampai dengan 2.200 VA (kategori pelanggan R1) merupakan kebijakan atas kompensasi kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.
Pemerintah pun mengalokasikan anggaran sekitar Rp10,8 triliun untuk memenuhi insentif yang menyasar 81,1 juta pelanggan R1 subsidi dan nonsubsidi selama Januari hingga Februari 2025.

Bisnis.com, JAKARTA — Pengusaha menilai deflasi yang terjadi pada Januari 2025 sebesar 0,76% secara bulanan (month-to-month/mtm) dan tahun kalender (year-to-date/ytd) merupakan fenomena sementara.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan bahwa deflasi yang terjadi pada Januari 2025 sebagai fenomena sementara yang terjadi secara artifisial lantaran intervensi pemerintah atas kebijakan diskon harga listrik.
Perlu diketahui, pemerintah telah memberlakukan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan PLN hingga 2.200 VA dari Januari—Februari 2025.
“Kemungkinan besar deflasi ini tidak akan terjadi ketika periode subsidi tersebut berakhir karena komponen-komponen harga lainnya sebagian besar masih menunjukkan adanya inflasi atau kenaikan harga meskipun rendah,” kata Shinta kepada Bisnis, Senin (3/2/2025).
Sementara itu, Shinta menyampaikan bahwa komponen barang (non listrik) yang mengalami deflasi juga tidak mengalami tingkat deflasi yang signifikan atau kurang dari -0,5%.
“Jadi kemungkinan besar inflasi akan rebound ke level target pemerintah 2,5%±1 per Februari 2025 atau Maret 2025 kalau tidak ada intervensi lain dari pemerintah yang dapat memicu deflasi lebih lanjut,” ujarnya.
Terlebih, sambung dia, Indonesia juga akan mendekati momentum konsumsi tinggi, yaitu Ramadan—Lebaran yang biasanya mendongkrak inflasi.
Adapun secara keseluruhan, Apindo memproyeksikan inflasi nasional pada 2025 akan sesuai dengan target inflasi pemerintah, yakni 2,5%±1.
Menurut Shinta, inflasi berpeluang bisa mencapai level 3% atau lebih dalam periode Ramadan—Lebaran. Namun, di luar periode itu, Apindo memproyeksi akan sulit bagi pemerintah untuk mendongkrak inflasi lebih dari 2,5% jika tidak ada stimulus yang lebih baik untuk mendongkrak konsumsi dan penciptaan lapangan kerja di sektor formal.
“Ini karena fenomena penurunan daya beli dan penurunan jumlah kelas menengah di Indonesia yang terjadi sejak tahun lalu belum menunjukkan perbaikan yang signifikan,” tuturnya.
Padahal, sambung dia, tingkat inflasi yang lebih tinggi atau 3% ke atas sangat tergantung pada kenaikan daya beli masyarakat secara umum. Adapun secara khusus, peningkatan jumlah kelas menengah (true middle class) yang keduanya tergantung pada penciptaan produktivitas sektor riil dan lapangan kerja di sektor formal.
“Selama pilar-pilar pendukung konsumsi pasar domestik tersebut belum banyak berubah, kami rasa inflasi akan terus berada di level rendah atau di bawah 3%, meskipun inflasi kemungkinan akan tetap berada di level target pemerintah,” terangnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kelompok penyumbang deflasi bulanan terbesar pada Januari 2025 berasal dari perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga yang deflasinya sebesar 9,16% dan ini memberikan andil deflasi sebesar -1,44%.
“Pada Januari 2025 secara bulanan atau MtM dan tahun kalender ytd terjadi deflasi 0,76% atau terjadi penurunan IHK dari 106,80 pada Desember 2024 menjadi 105,99 pada Januari 2025,” kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS, Senin (3/2/2025).
Amalia menyebut deflasi bulanan terjadi di tengah kebijakan pemerintah memberi diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan PLN hingga 2200 VA, kenaikan harga BBM non subsidi, kenaikan harga eceran produk tembakau, dan curah hutan kriteria menengah dan diatas normal sehingga berdampak kepada produksi hortikultura.
Lebih lanjut, dia juga menekankan bahwa deflasi bulanan pada Januari 25 menjadi catatan pertama. Deflasi bulanan terakhir yang dicatat BPS sebelumnya terjadi pada September 2024.
“Pada Januari 25 angka bulanan (mtm) dan year-to-date [ytd] akan sama karena pembandingnya sama. Sementara itu, secara year-on-year [yoy], terjadi inflasi sebesar 0,76%,” tandasnya.