Kementrian Lembaga: BPS

  • Rupiah diperkirakan sulit berbalik menguat terhadap dolar AS

    Rupiah diperkirakan sulit berbalik menguat terhadap dolar AS

    Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) Rupiah akan sulit rebound berbalik menguat karena investor masih mengantisipasi data Non-Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat (AS) dan cadangan devisa Indonesia pada Jumat (7/2).

    “Rupiah dan mata uang regional lainnya terpantau melemah pada sesi pagi ini, rupiah diperkirakan akan sulit rebound berbalik menguat,” ungkapnya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, penguatan kurs Rupiah dalam dua sesi terakhir didukung faktor kekhawatiran perang dagang global yang mereda. Namun, penguatan Rupiah dan mata uang emerging lainnya dinilai takkan berlanjut mengingat ketidakpastian atas kebijakan Presiden AS Donald Trump dalam ekonomi maupun politik masih akan terus faktor yang meredam sentimen investor.

    Untuk penundaan rencana kebijakan tarif AS sebesar 25 persen ke Kanada dan Meksiko akan kembali menjadi beban ketika tenggat waktu 30 hari telah berakhir.

    Terkait kondisi domestik, laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan di atas 5 persen dianggap masih netral. Artinya, tidak terlalu menekan maupun mendukung nilai tukar rupiah. “Faktor US masih sangat mendominasi,” kata dia.

    Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari Kamis di Jakarta melemah hingga 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.309 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.292 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG melemah di tengah penguatan bursa kawasan dan global

    IHSG melemah di tengah penguatan bursa kawasan dan global

    IHSG hari ini (6/2) diprediksi bergerak rebound terbatas dalam range 7.000 sampai 7.100

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, bergerak turun di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

    IHSG dibuka melemah 12,43 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.011,80. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,02 poin atau 0,50 persen ke posisi 797,45.

    “IHSG hari ini (6/2) diprediksi bergerak rebound terbatas dalam range 7.000 sampai 7.100,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan PDB Indonesia sepanjang tahun 2024 tumbuh 5,03 persen year on year (yoy) atau lebih rendah dibandingkan tahun 2023 sebesar 5,05 persen (yoy).

    Sementara, secara kuartalan pada kuartal IV- 2024 pertumbuhan ekonomi lebih landai sebesar 0,53 persen quartal to quartal (qoq), dibandingkan kuartal sebelumnya tumbuh 1,50 persen (qoq).

    Dari mancanegara, pelaku pasar pekan ini mencermati rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS), yaitu non farm payrolls (NFP), dan tingkat pengangguran (unemployment rate) yang diproyeksikan lebih landai.

    Dari Asia, pertumbuhan ekonomi China secara tahunan pada 2024 mencapai 5 persen (yoy), sementara pada kuartal IV-2024 ekonomi tumbuh 5,4 persen, atau sesuai dengan target pemerintah sejalan dengan stimulus fiskal dan moneter untuk meningkatkan konsumsi.

    Sementara itu, indeks saham AS Wall Street ditutup di zona positif pada perdagangan Rabu (05/02), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 317,24 poin atau 0,71 persen menjadi 44.873,28, indeks S&P 500 naik 23,60 poin atau 0,39 persen menjadi 6.061,48, dan Nasdaq Composite Index naik 38,32 poin atau 0,19 persen menjadi 19.692,33,

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 115,87 poin atau 0,30 persen ke level 38.947,35, indeks Shanghai menguat 3,05 poin atau 0,09 persen ke posisi 3.232,54, indeks Kuala Lumpur menguat 2,63 poin atau 0,17 persen ke posisi 1.577,14, dan indeks Straits Times menguat 14,43 poin atau 0,38 persen ke 3 829,80.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri PKP: Data BPS jadi acuan bantuan perumahan agar tepat sasaran

    Menteri PKP: Data BPS jadi acuan bantuan perumahan agar tepat sasaran

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengungkapkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acuan agar tepat sasaran dalam memberikan bantuan perumahan.

    “Arahan Presiden sudah jelas soal data terpusat di BPS di bawah supervisi Bappenas. Pesan Presiden satu jangan tidak tepat sasaran. Saya akan konsekuen menggunakan data dari BPS. Saya akan mengeluarkan Instruksi Menteri bahwa data yang harus dipakai dalam pembangunan perumahan dari BPS,” kata Ara di Jakarta, Kamis.

    Dirinya akan menggunakan data mengenai Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acuan agar tepat sasaran dalam memberikan bantuan perumahan.

    Ara mengatakan, data dari BPS tersebut akan segera digunakan dalam menjalankan berbagai program bantuan perumahan untuk MBR.

    “Kebutuhan kami cuma satu, kami dalam waktu segera sudah akan menjalankan program yang membutuhkan data seperti FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) dan rusun (rumah susun) untuk masyarakat,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menginstruksikan kepada para asosiasi pengembang perumahan untuk menyiapkan data perkiraan biaya pembangunan rumah subsidi.

    Data tersebut dikatakan Ara akan menjadi salah satu dasar dalam perhitungan untuk skema baru rumah subsidi yakni rencana perubahan proporsi Kredit Pemilikan Rumah dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) di 2025.

    Menurut dia, data biaya pembangunan rumah subsidi tersebut juga dibutuhkan sebagai dasar penetapan harga rumah subsidi yang lebih tepat.

    Ara mengatakan, dalam menyiapkan perubahan kebijakan di sektor perumahan tidak ingin ada yang dirugikan, baik itu rakyat, negara, dan pengusaha.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG Diprediksi Rebound! Simak Rekomendasi Saham yang Bisa Cuan Hari Ini

    IHSG Diprediksi Rebound! Simak Rekomendasi Saham yang Bisa Cuan Hari Ini

    Jakarta

    Pada perdagangan kemarin, Rabu (5/2) IHSG ditutup turun -0,70% atau -49,23 poin ke level 7.024. IHSG hari ini (6/2) diprediksi bergerak rebound terbatas dalam kisaran 7.000-7.100.

    Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya menjelaskan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG dilanda aksi profit taking dalam momentum rilis laporan keuangan Big Banks.

    “Pasalnya, kinerja Big Banks mengalami koreksi pada 4Q24 senda dengan iklim suku bunga tinggi dan lemahnya daya beli. Investor asing tercatat jual bersih di pasar ekuitas senilai Rp 490 miliar yang didominasi oleh Big Banks. Sementara, lesunya kondisi ekonomi domestik juga tercermin dari rilis pertumbuhan ekonomi (PDB),” tulisnya dalam riset.

    Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan PDB Indonesia sepanjang tahun 2024 tumbuh 5,03% yoy atau lebih rendah dibandingkan tahun 2023 sebesar 5,05% yoy. Sementara, secara kuartalan (qoq) pada 4Q24 pertumbuhan ekonomi lebih landai sebesar 0,53%, dibandingkan kuartal sebelumnya tumbuh 1,50%.

    Dari Mancanegara, indeks utama Wall Street ditutup menguat terbatas. Performa tersebut tercermin dari turunnya imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun ke level 4,42% (5/2/2025). Pelaku pasar pekan ini mencermati rilis data tenaga kerja AS, yaitu non farm payrolls dan tingkat pengangguran (unemployment rate) yang diproyeksikan lebih landai.

    “Dari Asia, pertumbuhan ekonomi China secara tahunan (yoy) pada 2024 mencapai 5%, sementara pada 4Q24 ekonomi tumbuh 5,4%. Kinerja PDB tersebut sesuai dengan target pemerintah sejalan dengan stimulus fiskal dan moneter untuk meningkatkan konsumsi,” lanjutnya.

    Rekomendasi Saham Hari Ini:

    TLKM
    Buy: 2.620
    TP: 2.700
    Stop loss: 2.570

    TLKM di area support dalam fase sideways membentuk bullish spinning top. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound jangka pendek.

    Sejak awal tahun TLKM menjadi salah satu saham yang paling diakumulasi investor asing senilai Rp359,6 miliar. Sementara, sektor telekomunikasi cukup defensif di tengah melemahnya daya beli yang tercermin dari deflasi secara bulanan pada Januari 2025.

    BRMS
    Buy: 388
    TP: 400
    Stop loss: 370

    BRMS berpotensi reversal dari area support di atas MA 5 dan 100. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi reversal.

    Harga komoditas emas lanjutkan reli di atas level US$ 2.850 per oz (6/2/2025). Sementara, BRMS optimis target produksi emas di tahun 2024 mencapai 55 ribu troy oz atau melampaui target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 35 ribu troy oz.

    SCMA
    Buy: 187
    TP: 193
    Stop loss: 183

    SCMA bullish continuation di atas MA 5,20,100 membentuk double bottom. Volume menguat signifikan dengan dan MACD bar histogram mulai positif.

    Anak usaha Emtek Group, yaitu Super Bank dikabarkan akan IPO di tahun 2025 dengan dana US$ 300 juta atau Rp 4,8 triliun (kurs Rp 16.000).

    (ara/ara)

  • BI: Pertumbuhan ekonomi RI meningkat di tengah ketidakpastian pasar

    BI: Pertumbuhan ekonomi RI meningkat di tengah ketidakpastian pasar

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi triwulan IV 2024 tumbuh sebesar 5,02 persen year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada triwulan sebelumnya sebesar 4,95 persen (yoy).

    Dengan perkembangan tersebut, maka ekonomi Indonesia secara keseluruhan tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen (yoy).

    “Ke depan, pertumbuhan ekonomi pada 2025 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7–5,5 persen (yoy) didukung oleh permintaan domestik,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Kamis.

    Ramdan menambahkan bahwa berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.

    Untuk itu, BI memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar lebih tinggi, serta bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal pemerintah.

    Pertumbuhan ekonomi yang meningkat pada triwulan IV 2024 didukung oleh aktivitas ekonomi domestik yang tetap terjaga.

    Konsumsi rumah tangga meningkat dengan tumbuh sebesar 4,98 persen (yoy) seiring dengan aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat yang tinggi selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Adapun pertumbuhan investasi tetap kuat sebesar 5,03 persen (yoy) didukung oleh realisasi penanaman modal yang meningkat.

    Konsumsi pemerintah tercatat melanjutkan pertumbuhan sebesar 4,17 persen (yoy) seiring dengan penyelesaian belanja akhir tahun.

    Di sisi lain, konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) juga tumbuh tinggi yang tercatat sebesar 6,06 persen (yoy) sejalan dengan peningkatan aktivitas pada periode Pilkada 2024.

    Sementara itu, ekspor tumbuh sebesar 7,63 persen (yoy) ditopang oleh permintaan mitra dagang utama yang tetap tumbuh positif, kenaikan harga beberapa komoditas utama ekspor Indonesia, dan peningkatan ekspor jasa yang didorong oleh kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

    Pertumbuhan ekonomi yang tetap baik juga tecermin dari sisi lapangan usaha (LU) dan spasial. Dari sisi LU, seluruh LU pada triwulan IV 2024 menunjukkan kinerja positif.

    LU industri pengolahan dan LU perdagangan sebagai kontributor utama pertumbuhan juga tumbuh baik seiring dengan permintaan domestik yang terjaga. LU akomodasi dan makan minum serta LU transportasi dan pergudangan juga tumbuh positif seiring dengan tingginya mobilitas pada momen HBKN Nataru.

    Sementara itu, dari sisi spasial, pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya, kecuali di wilayah Bali-Nusa Tenggara (Balinusra). Pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Kalimantan, Jawa, Sumatera, dan Balinusra.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemarin, pertumbuhan ekonomi hingga soal pemangkasan dana daerah

    Kemarin, pertumbuhan ekonomi hingga soal pemangkasan dana daerah

    Jakarta (ANTARA) – Berita seputar ekonomi kemarin masih menarik untuk dibaca hari ini, Kamis. Mulai dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun lalu sebesar 5,03 persen, pemanggilan tiga perusahaan terkait pagar laut Bekasi, mitigasi dampak kebijakan Donald Trump, strategi efisiensi, serta pemangkasan dana transfer daerah.

    Berikut beritanya:

    BPS catat PDB per kapita Indonesia 2024 naik jadi Rp78,62 juta

    Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa nilai Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia meningkat menjadi Rp78,62 juta pada 2024 dari Rp75 juta pada 2023.

    “PDB per kapita tahun 2024 adalah sebesar Rp78,62 juta atau sebesar 4.960,33 dolar AS per kapita,” kata Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Rabu.

    PDB per kapita menjadi salah satu indikator tidak langsung dari besaran pendapatan per kapita, sehingga sering digunakan untuk menilai tingkat kemakmuran suatu wilayah.

    Baca selengkapnya

    Nusron panggil perusahaan pagar laut Bekasi, minta batalkan sertifikat

    Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid mengatakan, minggu depan ia memanggil tiga perusahaan yang terkait dengan pagar laut di perairan Bekasi untuk meminta pembatalan sertifikat kepemilikan di ruang laut tersebut.

    Ketiga perusahaan itu yakni PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN), PT Cikarang Listrindo (CL), dan PT Mega Agung Nusantara (MAN).

    “Kami akan panggil ajak negosiasi. Apa output negosiasinya? Tawaran pertama saya minta mereka membatalkan. Minta pembatalan. Kalau dia tidak mau proses pembatalan, kami akan menggunakan hak kami karena itu laut. Saya bilang kan saya anggap itu tanah musnah. Karena memang faktanya,” kata Nusron di Jakarta Rabu.

    Baca selengkapnya

    Mendag: Diversifikasi produk jadi strategi hadapi kebijakan Trump

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebutkan pemerintah akan menyusun strategi sebagai langkah antisipasi apabila Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan kebijakan menaikkan tarif Bea Masuk impor terhadap produk-produk dari luar negeri.

    Budi Santoso menyampaikan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Indonesia adalah melakukan diversifikasi produk.

    Baca selengkapnya

    Kementerian UMKM: Efisiensi anggaran tak pengaruhi hapus utang UMKM

    Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Adha Damanik menyampaikan bahwa efisiensi anggaran tidak memengaruhi kebijakan hapus piutang macet untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    “Tidak, tidak ada (pengaruh). Itu (hapus utang) menjadi prioritas kami,” ucap Riza ketika ditemui setelah menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VII di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya

    Sri Mulyani pangkas dana transfer ke daerah Rp50,59 triliun

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025 yang merinci pemangkasan anggaran dana transfer ke daerah (TKD) senilai Rp50,59 triliun.

    Beleid itu menetapkan penyesuaian pencadangan transfer ke daerah dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025 sebagaimana arahan efisiensi anggaran dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025.

    Baca selengkapnya

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ekonomi Indonesia Ternyata Masih Loyo

    Ekonomi Indonesia Ternyata Masih Loyo

    Jakarta

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 masih loyo. Hal ini terlihat dari realisasi ekonomi Indonesia sepanjang 2024 yang tumbuh 5,03%, melambat jika dibandingkan 2023 sebesar 5,05%.

    Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03% berdasarkan perhitungan kuartal I hingga IV 2024. Sementara secara year on year atau triwulan IV-2024 dibandingkan dengan triwulan IV-2023 tumbuh 5,02%, jika dibandingkan dengan triwulan III-2024 tumbuh 0,53%.

    “Secara akumulatif atau c to c, ekonomi Indonesia pada 2024 tumbuh sebesar 5,03%” kata Amalia dalam konferensi pers, Rabu kemarin.

    Ekonomi Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto pada triwulan IV 2024 atas dasar harga berlaku adalah Rp 5.674,9 triliun dan atas dasar harga konstan sebesar Rp 3.296,7 triliun. Dari sisi pengeluaran, penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia berasal dari konsumsi rumah tangga yang memberikan kontribusi sebesar 54,04% dan tumbuh 4,94%. Pertumbuhan ini lebih baik jika dibandingkan 2023 yang tumbuh 4,82%.

    “Jika dilihat dari sumber pertumbuhan sepanjang 2024, konsumsi rumah tangga memberikan sumber pertumbuhan terbesar sepanjang 2024 yaitu 2,60%” kata Amalia.

    Amalia menjelaskan, konsumsi rumah tangga tumbuh seiring meningkatnya aktivitas dan mobilitas rumah tangga. Kelompok konsumsi yang tumbuh paling tinggi yakni transportasi dan komunikasi yang tumbuh 6,56%, serta restoran dan hotel yang tumbuh 6,53%.

    “Mobilitas masyarakat yang meningkat menyebabkan kebutuhan konsumsi terhadap transportasi dan komunikasi juga meningkat. Hal ini tercermin dari meningkatnya jumlah penumpang angkutan rel, laut dan udara. Komponen berikutnya dari konsumsi rumah tangga yang meningkat tinggi adalah restoran dan hotel. Hal ini seiring dengan meningkatnya kegiatan wisata selama akhir tahun, terutama saat libur sekolah dan libur hari besar keagamaan nasional,” jelas Amalia.

    Bakal ada insentif buat genjot ekonomi. Cek halaman berikutnya.

    Bakal Ada Insentif Genjot Pertumbuhan Ekonomi

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan akan ada stimulus untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 5,2% di 2025. Mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 hanya 5,03%, melambat dibandingkan 2023 yang tumbuh 5,05%.

    “Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di 2025, pemerintah terus menyiapkan berbagai kebijakan pendorong ekonomi pada kuartal I-2025. Kebijakan tersebut merupakan program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.

    Airlangga membeberkan kebijakan tersebut mencakup diskon tiket pesawat, diskon tarif jalan tol, stabilitas harga pangan, hingga penyelenggaraan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2025 dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

    “Program di Ramadhan Idul Fitri ini antara lain diskon harga tiket pesawat, pelaksanaan Harbolnas di 2025, kemudian belanja di Indonesia saja, diskon tarif tol dan stabilisasi harga pangan,” beber Airlangga.

    Selain itu, paket stimulus yang sedang berjalan di kuartal I-2025 seperti bantuan pangan beras, diskon tarif listrik 50% selama Januari-Februari disebut akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di 2025. Ditambah adanya pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Demikian pula dilanjutkannya dengan PPN Ditanggung Pemerintah terhadap pembelian properti, otomotif sektor electric vehicle, maupun yang terkait dengan hybrid dan juga motor. Kemudian juga PPh DTP untuk sektor padat karya dengan gaji Rp 10 juta per bulan yang ditanggung oleh pemerintah,” imbuhnya.

    Meskipun realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat dibandingkan 2023, Airlangga menyebut capaiannya masih lebih tinggi dibandingkan beberapa negara ASEAN lainnya.

    “Indonesia masih mencapai pertumbuhan sebesar 5,02% secara year on year. Ini masih lebih tinggi dibandingkan peer country di ASEAN. Seperti Singapura di 4,3% dan Malaysia 4,8%, juga seperti Arab Saudi yang masih 4,4%” tutur Airlangga.

  • IHSG ditutup melemah dipimpin sektor infrastruktur

    IHSG ditutup melemah dipimpin sektor infrastruktur

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah dipimpin sektor infrastruktur
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 05 Februari 2025 – 18:06 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah dipimpin oleh saham- saham sektor infrastruktur.

    IHSG ditutup melemah 52,26 poin atau 0,80 persen ke posisi 7.017,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,07 poin atau 1,12 persen ke posisi 800,94.

    “Di sisi ekonomi, investor mengantisipasi laporan penggajian swasta ADP terbaru, data perdagangan internasional, dan Indeks Layanan ISM,” sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh 5,03 persen year on year (yoy) secara kumulatif sepanjang 2024.

    Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) secara kumulatif pada 2024 atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp22.138,96 triliun.

    Dari mancanegara, sebelumnya, pada Senin (05/02), Amerika Serikat (AS) telah setuju untuk menghentikan pungutan yang lebih agresif atas Kanada dan Meksiko.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat dipimpin oleh sektor barang baku sebesar 0,53 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor teknologi yang naik masing- masing sebesar 0,31 persen dan 0,09 persen.

    Sementara itu, empat sektor melemah yaitu sektor infrastruktur paling dalam minus 1,36 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor keuangan yang masing- masing turun sebesar 1,19 persen dan 1,19 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SONA, SAFE, OBAT, AIMS dan SMDM. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni LION, DNAR, TAXI, SHID dan JGLE.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.279.166 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,82 miliar lembar saham senilai Rp11,59 triliun. Sebanyak 243 saham naik 327 saham menurun, dan 231 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 33,11 poin atau 0,09 persen ke level 38.831,48, indeks Shanghai melemah 21,11 poin atau 0,65 persen ke posisi 3.229,49, indeks Kuala Lumpur menguat 33,11 poin atau 0,09 persen ke posisi 38.831,48, dan indeks Straits Times menguat 5,39 poin atau 0,14 persen ke 3.817,62.

    Sumber : Antara

  • Anggota DPD RI Dorong Pemerintah Prioritaskan Program Pendidikan Gratis dan Berkualitas – Halaman all

    Anggota DPD RI Dorong Pemerintah Prioritaskan Program Pendidikan Gratis dan Berkualitas – Halaman all

    Anggota DPD RI Dorong Pemerintah Prioritaskan Program Pendidikan Gratis dan Berkualitas
     
     
    Abdul Qodir/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)/Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Provinsi Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor, mendorong pemerintah juga memprioritaskan program pendidikan gratis dan berkualitas.

    Paul mengatakan, pendidikan gratis dan berkualitas lebih dibutuhkan, terutama bagi beberapa wilayah Indonesia Timur yang merupakan daerah miskin versi Badan Pusat Statistik (BPS).

    Hal ini juga berdasarkan masukan saat dirinya selaku senator turun ke masyarakat di Papua Barat Daya.

    Menurutnya, meski ada makan bergizi gratis, namun biaya pendidikan adalah tidak gratis.

    Hal ini bisa menjadi tekanan psikologis bagi siswa yang tidak punya kemampuan ekonomi untuk biaya pendidikan dan lainnya.

    “Oleh karena itu yang menjadi catatan kritis untuk mendorong pembangunan berkelanjutan pemerintah adalah mendorong pendidikan gratis dan berkualitas,” ujar ujar Paul Finsen Mayor, dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).

    Ia menegaskan, hal ini bukan berarti dirinya tidak setuju dengan program makan bergizi gratis. Namun, ia mengimbau pemerintah juga memikirkan prioritas pendidikan.

    “Pendidikan merupakan sebuah investasi masa depan untuk putra putri bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Namun mirisnya, bagaimana persoalan biaya pendidikan yang dalam lima tahun terakhir mengalami kenaikan dan tidak terjangkau bagi masyarakat. Ini yang lebih perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah,” tegasnya.

  • BPS sebut pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua tertinggi pada 2024

    BPS sebut pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua tertinggi pada 2024

    Jakarta (ANTARA) – Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan Maluku dan Papua merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada 2024 dengan tingkat pertumbuhan secara kumulatif mencapai 7,81 persen (c-to-c).

    Ia menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Nusra), Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku dan Papua pada tahun lalu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 5,03 persen (c-to-c).

    “Wilayah Pulau Bali dan Nusra tumbuh sebesar 5,04 persen, lalu Pulau Kalimantan tumbuh sebesar 5,52 persen, wilayah Pulau Sulawesi tumbuh sebesar 6,18 persen, dan pertumbuhan tertinggi ada di Pulau Maluku dan Papua yang mencapai 7,81 persen,” ucap Amalia di Jakarta, Rabu.

    Ia menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa dan Sumatera berada di bawah tingkat pertumbuhan nasional, yakni masing-masing sebesar 4,92 persen (c-to-c) dan 4,45 persen (c-to-c).

    Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa wilayah Jawa dan Sumatera memiliki kontribusi terbesar terhadap nilai produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) yang mencapai Rp22.138,96 triliun pada 2024.

    “Kontribusi pulau Jawa terhadap PDB adalah sebesar 57,02 persen, kemudian diikuti kedua terbesar adalah kontribusi dari Pulau Sumatera yang sebesar 22,12 persen,” katanya.

    Sementara, kontribusi wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku dan Papua terhadap PDB tahun lalu masing-masing sebesar 2,81 persen, 8,24 persen, 7,12 persen, serta 2,69 persen.

    Amalia menyatakan bahwa lapangan usaha yang menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera dan wilayah Jawa adalah industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi.

    Wilayah Bali dan Nusa Tenggara mencatatkan lapangan usaha akomodasi dan makan minum, pertambangan, serta perdagangan sebagai sumber utama pertumbuhan.

    Kemudian, lapangan usaha pertambangan, konstruksi, dan perdagangan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan.

    Selanjutnya, di wilayah Sulawesi, lapangan usaha industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan adalah sumber utama pertumbuhan.

    Sedangkan lapangan usaha yang memberikan dampak pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Maluku dan Papua adalah industri pengolahan, pertambangan, dan perdagangan.

    Terkait pertumbuhan ekonomi per provinsi, Amalia menyampaikan bahwa provinsi dengan pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Papua Barat dengan 2,58 persen (c-to-c) dan provinsi dengan pertumbuhan terendah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan 0,02 persen (c-to-c).

    Ia mengatakan bahwa pencapaian Provinsi Papua Barat tersebut didorong oleh pertumbuhan lapangan usaha industri pengolahan yang tinggi, terutama dari sektor minyak dan gas (migas) karena peningkatan produksi gas alam cair (liquefied natural gas/LNG)

    “Kinerja dari ekspor luar negeri Papua Barat juga tumbuh double digit, yaitu sebesar 17,53 persen dengan komoditas utama ekspornya adalah gas,” imbuhnya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025