Kementrian Lembaga: BPS

  • Rasio Gini Surabaya Menurun, DPRD: Indikator Pemerataan Ekonomi Membaik

    Rasio Gini Surabaya Menurun, DPRD: Indikator Pemerataan Ekonomi Membaik

    Surabaya (beritajatim.com) – Rasio gini di Kota Surabaya terus menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rasio gini di Surabaya pada 2024 sebesar 0,381, mengalami penurunan yang cukup signifikan dibanding tahun 2023 yang sebesar 0,423.

    Rasio gini sendiri adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kesenjangan/disparitas pendapatan masyarakat dalam suatu wilayah. Nilainya antara 0 sampai 1, di mana semakin mendekati 0 maka semakin menunjukkan adanya pemerataan ekonomi yang kian baik di wilayah tersebut. Penurunan rasio gini tersebut juga selaras dengan penurunan kemiskinan menjadi 3,96 persen pada 2024 dari posisi 5,23 persen pada 2021.

    Anggota Badan Anggaran DPRD yang juga Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan mengatakan, penurunan rasio gini bisa menjadi indikator yang menunjukkan tiga hal terpenting dalam gerak program perekonomian di Kota Pahlawan. Pertama, efektivitas program pembangunan sebagai stimulan dalam mendorong pergerakan ekonomi di masyarakat. Efektivitas program itu tecermin dari kuatnya integrasi antar-program peningkatan ekonomi masyarakat.

    ”APBD bisa menjadi instrumen fiskal untuk menstimulan perekonomian, di antaranya melalui pembangunan infrastruktur, perbaikan ribuan rumah tidak layak huni berbasis padat karya, kehadiran ratusan Rumah Padat Karya di mana ada 133 aset Pemkot Surabaya yang menjadi lahan usaha masyarakat dengan memberdayakan warga kurang mampu di sekitarnya, dan berbagai inisiatif program lainnya,” ujarnya.

    Maka program sejenis yang langsung berdampak ke masyarakat, lanjut Eri, ke depan harus terus diperluas. Efektivitas APBD Surabaya mesti terjaga untuk memastikan semua program berdampak langsung ke masyarakat, termasuk dengan mengurangi belanja alat tulis kantor dan sejenisnya yang bisa disiasati dengan penguatan digitalisasi.

    Hal kedua, lanjut Eri, penurunan rasio gini menunjukkan inklusivitas pertumbuhan ekonomi. Artinya semakin banyak warga masyarakat yang memiliki akses terhadap berbagai potensi sumberdaya ekonomi. Misalnya dengan pelibatan warga untuk dilatih dalam produksi paving yang kemudian hasilnya dibeli untuk penataan kampung di Surabaya.

    ”Lalu juga pelibatan UMKM dalam belanja Pemkot Surabaya seperti melalui toko daring e-Peken yang berdasarkan laporan telah menjangkau lebih dari 4.500 usaha rakyat dengan total transaksi lebih dari Rp150 miliar. Bahkan e-Peken menjadi salah satu toko daring dengan transaksi belanja terbesar berdasarkan basis data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),” jelas Eri.

    Ketiga, papar Eri, adalah kemampuan membangun inisiatif kolaborasi antar-pemangku kepentingan dalam menggerakkan kesejahteraan sosial-ekonomi di Kota Pahlawan. Hal itu terlihat pada berbagai inisiatif seperti Kampung Madani di mana semua warga di kampung tersebut saling bergotong royong dalam mencari solusi atas masalah sosial-ekonomi di wilayahnya.

    ”Warga yang mampu membantu warga yang kurang mampu. Tradisi sinoman, jimpitan beras, dan sebagainya menjadi budaya di kampung-kampung, saling melengkapi dengan intervensi program yang dijalankan pemerintah,” jelas Eri.

    Inisiatif kolaborasi lainnya juga terlihat pada pelibatan UMKM dalam menyuplai kebutuhan hotel, sektor swasta, sampai seragam pelajar gratis di Surabaya. ”Bahkan dunia usaha bergotong royong membantu bedah rumah dan beasiswa bagi anak-anak muda. Itu semua menjadi pendorong penurunan tingkat kesenjangan,” ujarnya.

    Namun, Eri mengingatkan bahwa penurunan rasio gini bukan menjadi satu-satunya indikator inklusivitas perekonomian secara mutlak. Dia mendorong berbagai program pro-rakyat yang sudah berjalan terus diperluas.

    “Pemkot Surabaya harus terus mendorong langkah yang sudah tepat saat ini menjadi lebih masif, terutama dalam memastikan warga memiliki akses yang cukup pada sumberdaya ekonomi, serta mengurangi beban pengeluaran warga pada sektor-sektor dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan ruang tinggal,” ujar mantan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim tersebut. [asg/beq]

  • Pemerintah Impor 200.000 Ton Gula Kristal Mentah untuk Stok Cadangan Pangan Ramadan

    Pemerintah Impor 200.000 Ton Gula Kristal Mentah untuk Stok Cadangan Pangan Ramadan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap harga gula mulai bergerak naik. Hal itu membuat pemerintah berinisiatif untuk mengimpor 200.000 ton gula kristal mentah (GKM) guna mengantisipasi estimasi kebutuhan di bulan Ramadan atau Maret nanti, yakni 251.000 ribu ton.

    Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, inisiasi impor GKM ini adalah bagian dari antisipasi risiko fluktuasi harga gula konsumsi pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 2025, sehingga diperlukan penguatan stok cadangan pangan pemerintah (CPP).

    “BPS dilaporkan harga gula mulai bergerak naik. Kontribusi inflasinya 1,4%, sehingga kita semua memerlukan tambahan berupa raw sugar yang nanti akan diproses untuk CPP,” ungkap Arief dikutip dari keterangannya, Kamis (13/2/2025).

    Arief menuturkan, berdasarkan data BPS pula, terjadi penambahan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga gula pasir hingga pekan pertama bulan Februari 2025.

    Sejak pekan ketiga Januari 2025, lanjut Arief, terdapat 118 kabupaten/kota alami kenaikan harga gula pasir, yang kemudian terus bertambah hingga 153 kabupaten/kota pada pekan kelima Januari.

    “Kita mau menaikkan stok level yang dipegang pemerintah. Bukan karena kekurangan produksi, karena kita masih cukup sekitar 4 sampai 5 bulan. tetapi kita tidak boleh ambil risiko untuk CPP,” tutur Arief dalam menanggapi impor gula.

    Lebih lanjut, Arief mengungkapkan stok CPP dalam bentuk gula pasir per 12 Februari total ada 34.000 ton. Stok tersebut dikelola oleh ID FOOD sejumlah 22.000 ton dan Perum Bulog sebanyak 12.000 ton.

    “Jika dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan konsumsi bulanan yang sekitar 235.000 ton per bulan, maka stok CPP gula berada di kisaran ketercukupan 14,47%,” ungkap dia.

    Sekadar informasi, berdasarkan proyeksi neraca gula konsumsi yang diolah NFA update per 21 Januari, diestimasikan kebutuhan konsumsi bulanan di Maret 2025 akan meningkat karena berbarengan dengan momentum bulan Ramadan.

    Pada Maret nanti, proyeksi kebutuhan konsumsi akan meningkat 13,39% atau menjadi 251.000 ribu ton dibandingkan Februari yang 222.000 ton.

    Sementara estimasi produksi gula kristal putih (GKP) akan mulai meningkat pada Mei 2025 di kisaran sejumlah 166.000 ton. Lalu Juni di 392.000 ton dan Juli di 555.000 ton.

    Proyeksi puncak panen raya GKP diperkirakan akan terjadi pada Agustus di angka 621.000 ton. Maka, total kebutuhan konsumsi tahunan diproyeksikan mencapai 2,841 juta ton.

    “Jumlah 200.000 ton raw sugar itu di bawah kebutuhan konsumsi sebulan. Kita coba sesuaikan karena kita juga harus tahu harga gula dunia dan currency rate, itu jadi pertimbangan. Namun, yang jelas pemerintah harus punya cadangan pangan dan itu harus dikuasai oleh BUMN,” pungkas Arief dalam menanggapi impor gula. 

  • Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU dan Kemensos Sinergi Entas Kemiskinan

    Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU dan Kemensos Sinergi Entas Kemiskinan

    Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi hadir sebagai narasumber utama di sidang pleno Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Rabu (12/2/2025) malam.

    Dua menteri ini secara khusus mengajak intensifikasi kerja sama dalam mengatasi masalah bangsa. Bahkan, keduanya juga secara gamblang menyebutkan sasaran kerja yang bisa dikolaborasikan dengan Muslimat NU dalam mewujudkan target pembangunan ke depan.

    “Kita mengajak Muslimat untuk bersama-sama berkolaborasi mengentaskan kemiskinan. Data terbaru yang sudah ditandatangani Bapak Presiden memuat nama dan alamat, foto-foto juga ada. Nanti akan kita serahkan untuk Ibu Khofifah baik untuk Muslimat NU maupun Jawa Timur,” tutur Mensos yang akrab disapa Gus Ipul ini.

    Dengan data tunggal yang menjadi pedoman kementerian, lembaga dan juga pemerintah daerah akan memudahkan untuk penyasaran. Sehingga, semua bisa saling berkolaborasi untuk saling memperkuat intervensi demi mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

    “Jadi, semua bisa saling berbagi peran. Mana yang perlindungan sosial mana yang pemberdayaan. Misalnya pusat sudah memberikan bantuan apa, provinsi apa, kabupaten/kota apa, pengurus LN apa, dan seterusnya. Sehingga, intervensi yang diberikan terpetakan dan tidak menumpuk-numpuk bantuan yang sama,” tegas Gus Ipul.

    Selama ini, yang memang menjadi kendala adalah belum adanya satu data. Masing-masing kementerian dan lembaga memiliki data sendiri sehingga, bantuan sosial bisa jadi, dikatakan Gus Ipul, belum maksimal. Namun, di pemerintahan Presiden Prabowo, pihaknya menegaskan bahwa semua akan mengacu data tunggal yang disusun oleh BPS.

    “Pemutakhirannya kita akan lakukan tiga bulan sekali. Kenapa, karena agar seirama dengan penyaluran bansos kita,” ujarnya.

    Di depan ribuan Muslimat NU yang hadir, Gus Ipul yang juga Sekjen PBNU ini mengapresiasi bahwa kemiskinan Jawa Timur paling banyak penurunannya pada periode Maret 2023-Maret 2024.

    Dengan di bawah komando Khofifah, pihaknya optimistis bahwa Muslimat NU pun akan bisa memaksimalkan upaya penurunan kemiskinan dalam lima tahun ke depan.

    “Selama ini Muslimat memiliki peran yang besar dalam mewujudkan pembangunan. Makanya saya mengapresiasi Muslimat NU punya program Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem),” ujar Gus Ipul.

    “Oleh sebab itu kita siap berkolaborasi, kita akan kirim data dan alamat masyarakat yang masuk kategori miskin esktrem yang ada di seluruh daerah by name by address dan akan kita kirim untuk bisa diberikan dukungan sesuai dengan program Muslimat NU,” tukasnya.

    Hal senada juga disampaikan Menteri PPPA Arifah Fauzi. Pihaknya menyebutkan bahwa realitas di lapangan masih banyak kasus terkait perempuan dan anak yang menyeruak. Utamanya kasus pernikahan dini usia, kekerasan pada anak, perdagangan orang dan anak, dan juga masalah stunting.

    Menteri PPPA berharap Muslimat NU bisa turut berkolaborasi bersama untuk bisa mengatasi masalah tersebut. Terutama karena Muslimat NU memiliki jaringan emak-emak hingga pelosok negeri.

    “Kami berharap Muslimat ikut bersama sama kita bersatu melindungi perempuan dan anak kita demi Indonesia Emas 2045,” tegas Arifah.

    Menanggapi hal ini, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bahwa pihaknya siap untuk berkontribusi dan bersinergi dengan Kementerian Sosial maupun Kementerian PPPA.

    “Untuk program Mustika Mesem sebenarnya sudah berjalan di sejumlah daerah dengan mendistribusikan rantangan untuk masyarakat miskin ekstrem di daerah dengan mengandalkan data dari kepala desa,” tegas Khofifah.

    Program Mustika Mesem ini sudah diluncurkan secara nasional saat pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami siap untuk berkolaborasi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem lebih masif lagi. Apalagi nanti didukung dengan data tunggal, tentu Insya Allah akan semakin besar manfaatnya dan tepat sasaran,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Jawa Barat Tempat Mangkal PSK Terbanyak di Indonesia, Nomor 1 Bekasi, Disusul Indramayu – Halaman all

    Jawa Barat Tempat Mangkal PSK Terbanyak di Indonesia, Nomor 1 Bekasi, Disusul Indramayu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU – Sebanyak 79 desa dan kelurahan di Jawa Barat dijadikan lokasi mangkal para pekerja seks komersial atau PSK.

    Demikian data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperoleh melalui survei lapangan pada tahun 2024 lalu.

    Dalam data tersebut, disebutkan bahwa jumlah desa atau kelurahan yang terdapat tempat mangkal PSK sekitar 1,33 persen dari total 5.877 desa atau kelurahan di Jabar.

    Sebanyak 79 desa kelurahan dengan keberadaan PSK ini tersebar di 19 kabupaten/kota di Jawa Barat.

    Dari data itu, Kabupaten Bekasi di urutan pertama dengan 17 desa dan kelurahan tempat mangkal PSK.

    Disusul urutan kedua Kabupaten Indramayu menjadi daerah terbanyak kedua dengan sebanyak 13 lokasi mangkal PSK.

    Penjelasan BPS

    Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar, Siska Gerfianti, menyebutkan bahwa data tersebut merupakan hasil survei pada bulan Mei 2024.

    “Pendataannya dilakukan bulan Mei 2024,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (12/2/2025).

    Dia tidak menampik bahwa Jabar memiliki tempat mangkal PSK terbanyak di Indonesia.

    Namun demikian, ia menjadikan data itu sebagai acuan untuk mencari solusi mengatasi persoalan tersebut.

    Selain angka tempat mangkal PSK, pada hasil survei tersebut juga dicatat terkait dengan praktik bunuh diri, lokasi berkumpul anak jalanan, serta lokasi gelandangan dan anak jalanan yang ada di Jabar.

    “Hal ini menjadi satu sumber informasi dan data yang berharga dalam pengambilan kebijakan untuk selanjutnya dapat diambil langkah solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut,” kata Siska dikutip dari Kompas.com.

    Siska menerangkan bahwa Pemprov Jabar berupaya memaksimalkan program pemberdayaan dan perlindungan anak guna mencegah munculnya kasus-kasus kerawanan perempuan seperti kekerasan dalam rumah tangga, gelandangan, anak jalanan, serta PSK.

    Bahkan, pihaknya sudah memiliki payung hukum perihal perlindungan dan pemberdayaan perempuan yang tertuang dalam Perda Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan.

    Selain itu, ditambah lagi ada Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak dan Pemenuhan Hak Anak melalui Kabupaten/Kota Layak Anak.

    “Dengan tupoksi yang dimiliki, kami akan memperkuat beberapa program seperti Sekolah Perempuan dan Warung Cetar,” terang Siska.

    “Kami juga menguatkan fungsi keluarga melalui tenaga lini lapang kami yaitu Motekar (Motivator Ketahanan Keluarga),” tambahnya.

    Siska menjelaskan bahwa salah satu fokus utama pada program tersebut adalah menekan angka pernikahan dini yang sampai kini masih terjadi di beberapa daerah.

    Dalam pengawasannya, melibatkan masyarakat dengan program Jabar Cekas (Berani Cegah Tindakan Kekerasan).

    “Jabar Cekas memiliki lima prinsip utama pelibatan masyarakat dengan tagline Lima Berani, yakni berani mencegah, berani menolak, berani melapor, berani maju, dan berani melindungi,” tuturnya.

    Penjelasan MUI Indramayu

    Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu, KH Moh Syatori mengatakan, banyaknya lokasi mangkal PSK, mungkin tidak terlepas dari banyaknya penduduk di Jawa Barat.

    Namun, kondisi tersebut menurutnya tidak bisa dianggap wajar.

    MUI, kata KH Moh Syatori, tentu sangat mendukung upaya untuk mengurangi tempat-tempat PSK.

    “Seperti zaman Bupati Indramayu Anna Sophanah dahulu, itu sekitar Kalimenir, Legok itu kan dihancurkan semua bangunan-bangunan liar tempat-tempat PSK,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (12/2/2025).

    KH Moh Syatori mengatakan, pekerjaan sebagai PSK tidak bisa dibenarkan.

    Namun, pelakunya selalu berdalih pekerjaan mereka itu adalah untuk pejuang ekonomi keluarga.

    Lanjut KH Moh Syatori, untuk mengatasi masalah ini, tentunya tidak cukup jika hanya menyalahkan pelaku PSK-nya saja.

    Apalagi, keberadaan PSK ini tidak terlepas pula dari banyaknya lelaki hidung belang yang menjadi pelanggan mereka.

    MUI Indramayu pun menyarankan kepada pemerintah daerah untuk dapat menertibkan keberadaan lokasi mangkal PSK dan memberikan solusi yang nyata.

    “Jadi saran MUI Indramayu, jika bupati berpegang pada visi religius, jadi jangan hanya di bibir, karena kalau religius hal-hal yang bersifat kemungkaran tentunya harus ditertibkan, harus ada upaya-upaya penertiban hal-hal semacam itu,” ujar dia 

    MUI sendiri lanjut KH Moh Syatori tentunya akan mendukung penuh segala macam upaya dari pemerintah.

    Salah satunya dari sisi dakwah untuk terus menerus tanpa henti mengajak masyarakat menjauhi hal-hal yang bersifat kemungkaran.

    “Kami juga meminta kepada pemuka agama, para ustaz, para kiai untuk tidak ada bosan-bosannya kita amar ma’ruf nahi munkar memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat bahwa PSK ini sangat dilarang oleh agama,” ujar dia.

    Sumber: Kompas.com/Tribun Cirebon

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Indramayu Sumbang Banyak Lokasi Mangkal PSK di Jawa Barat, Begini Tanggapan MUI

     

  • Pemerintah Harus Hadir untuk Tangani Masalah Tempat Prostitusi di Jabar!

    Pemerintah Harus Hadir untuk Tangani Masalah Tempat Prostitusi di Jabar!

    JABAR EKSPRES – Keberadaan prostitusi di Jawa Barat kondisinya sudah mengkhawatirkan, terlebih BPS merilis di Jabar ada 79 titik lokasi yang dijadikan tempat mangkalnya Pekerja Seks Komersial (PSK).

    Menanggapi kondisi ini, Anggota Komisi V DPRD Jabar Aten Munajat mengaku sangat miris dengan masih adanya tempat-tempat lokalisasi prostitusi di Jawa Barat.

    BACA JUGA: 79 Titik Prostitusi Ada di Jabar, Tenyata Bekasi dan Indramayu Paling Banyak!

    Menurutnya, maraknya tempat prostitusi di Jabar tidak lepas dari fenomena krisis sosial dan degradasi moral masyarakat dan harus menjadi perhatian serius .

    “Itu krisis moral dan sosial yang serius. Dalam Islam, zina diharamkan karena merusak individu dan masyarakat,” ujar Aten ketika dimintai tanggapannya di kutip Kamis, (13/02/2025)

    BACA JUGA: Bongkar Aplikasi Michat untuk Ajang Transaksi Prostitusi Online

    Aten menilai, untuk mengatasi permasalahan itu dibutuhkan penguatan pendidikan moral dan agama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahayanya perzinahan.

    Selain itu, masyarakat juga harus diajak untuk membangun pemberdayaan ekonomi, hal ini merupakan solusi agar para PSK mendapatkan pekerjaan yang halal.

    ‘’Harus ada pekerjaan halal bagi PSK melalui pelatihan dan UMKM,’’ cetus Aten.

    Aten menuturkan, pemerintah juga harus bisa mengambil langkah tegas dengan melakukan penegakan hukum dan pengawasan terhadap praktek

    BACA JUGA: Ditanya Bagaimana Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Prostitusi Saritem, Camat Andir Bilang Tidak Tahu

    Langkah yang tak kalah penting adalah penegakan hukum. Artinya pengawasan dan penindakan terhadap praktek perbuatan asusila.

    Dan yang tak kalah penting adalah upaya rehabilitasi harus dilakukan benar benar optimal dengan menggerakan keberadaan Dinas Sosial Jawa Barat.

    “Itu untuk membantu mantan PSK dengan bimbingan keagamaan dan keterampilan kerja,” paparnya.

    BACA JUGA: Waduh! Bisnis Prostitusi Kos-kosan di Cimahi Lagi Marak, Satpol PP Langsung Bergerak

    Menurut Aten, Dinas Sosial sudah memiliki Satuan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (SPRSTS) yang memberikan layanan untuk para PSK agar memiliki keterampilan.

    Sementara itu, keberadaan PSK saat ini justru tidak lagi berdiamdiri pada satu tempat. Di era digitalisasi para PSK banyak memanfaatkan aplikasi chating untuk melakukan transaksi.

  • Rupiah menguat seiring isyarat The Fed minim niat pangkas suku bunga

    Rupiah menguat seiring isyarat The Fed minim niat pangkas suku bunga

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat seiring isyarat The Fed minim niat pangkas suku bunga
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang Ibrahim Assuabi menyatakan bahwa penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi isyarat Federal Reserve (The Fed) yang hanya sedikit niatnya untuk memangkas suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat.

    “Powell semakin ‘meremehkan’ ekspektasi untuk penurunan suku bunga. Powell mengatakan kepada Komite Perbankan Senat pada hari Selasa (11/2) bahwa The Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat bahwa The Fed telah memangkas suku bunga sebesar 1 persen pada tahun 2024, dan bahwa ekonomi tetap kuat,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

    Di sisi lain, investor disebut masih mencerna pengenaan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) lebih tinggi oleh Presiden AS Donald Trump yang diperkirakan berpotensi mendukung inflasi dan membebani pertumbuhan ekonomi dalam beberapa bulan mendatang. Menurut dia, Trump telah diisyaratkan untuk mengenakan lebih banyak tarif.

    Senada, Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong menganggap rupiah menguat pascapidato Powell yang tidak merubah prospek suku bunga The Fed.

    “Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah dalam pidato Powell semalam yang walaupun hawkish, namun tidak ada kejutan dan tidak merubah prospek suku bunga The Fed yang diperkirakan masih akan tetap turun sekitar 35 bps (basis points) hingga akhir tahun,” ungkap dia.

    Powell dinyatakan hanya mengulangi pernyataan yang sama seperti sebelumnya, yakni terkait persoalan kebijakan tarif AS, ekonomi AS masih kuat, hingga tenaga kerja AS tetap solid.

    Kendati pernyataan Powell memberikan sentimen positif terhadap rupiah, namun takkan signifikan. Hal ini disebabkan kebijakan tarif Trump sebanyak 25 persen pada baja dan aluminium beresiko besar akan retaliasi.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu di Jakarta menguat hingga 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.376 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.384 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini turut menguat ke level Rp16.364 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.380 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Pertumbuhan jumlah penumpang MRT

    Pertumbuhan jumlah penumpang MRT

    Selasa, 4 Februari 2025 16:03 WIB

    Penumpang duduk di dalam kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta, Selasa (4/2/2025). Badan Pusat Statistik DKI Jakarta mencatat jumlah penumpang MRT pada Desember 2024 mencapai 3,59 juta orang atau naik 2,17 persen dibanding November 2024 yakni 3,51 juta orang. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

    Penumpang duduk di dalam kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta, Selasa (4/2/2025). Badan Pusat Statistik DKI Jakarta mencatat jumlah penumpang MRT pada Desember 2024 mencapai 3,59 juta orang atau naik 2,17 persen dibanding November 2024 yakni 3,51 juta orang. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

    Penumpang berjalan keluar dari kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun Blok M BCA, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Badan Pusat Statistik DKI Jakarta mencatat jumlah penumpang MRT pada Desember 2024 mencapai 3,59 juta orang atau naik 2,17 persen dibanding November 2024 yakni 3,51 juta orang. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

  • Impor Nikel RI Diproyeksi Naik, Produksi Bijih Filipina Bisa Terdongkrak 15%

    Impor Nikel RI Diproyeksi Naik, Produksi Bijih Filipina Bisa Terdongkrak 15%

    Bisnis.com, JAKARTA – Produksi bijih nikel Filipina diperkirakan akan pulih tahun ini, terdorong oleh peningkatan permintaan dari Indonesia dan permintaan yang stabil dari pasar utama China.

    Melansir Bloomberg, Rabu (12/2/2025), Presiden Asosiasi Industri Nikel Filipina Dante Bravo mengatakan, industri melihat adanya kenaikan permintaan dari smelter Indonesia yang kekurangan pasokan bijih lantaran masalah perizinan pemerintah.

    Bravo menuturkan, produksi bijih nikel Filipina diperkirakan akan meningkat sebesar 10%-15% pada tahun ini, setelah mengalami penurunan pada 2024.

    Filipina adalah produsen bijih nikel terbesar kedua di dunia setelah Indonesia, dengan sebagian besar hasilnya dikirim ke luar negeri sebagai bahan mentah untuk diproses. Namun, baru-baru ini, parlemen Filipina telah mengajukan rancangan undang-undang untuk melarang ekspor mineral mentah guna mengembangkan industri hilir dalam negeri.

    Adapun, Filipina hanya memiliki dua pabrik pengolahan untuk logam bahan baku baja tahan karat dan baterai untuk kendaraan listrik itu.

    Larangan ekspor bijih nikel ini akan memaksa China untuk mencari bijih nikel dari pemasok lain, seperti Kaledonia Baru, Brasil, dan Australia.

    “Ketika pasar-pasar ini semakin kompetitif, kita bisa kehilangan pembeli yang berharga dan kehilangan peluang ekspor utama,” ujar Bravo.

    Sementara itu, meski sebagai produsen nikel terbesar di dunia, Indonesia tercatat masih mengimpor sejumlah bijih nikel dari Filipina.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diakses pada Rabu (12/2/2025), impor bijih nikel dan konsentrat dari Filipina mencapai 10,18 juta ton dengan nilai US$445,09 juta pada 2024.

  • 15 Provinsi Punya Lokasi PSK Terbanyak Versi BPS, Jawa Barat Juaranya – Page 3

    15 Provinsi Punya Lokasi PSK Terbanyak Versi BPS, Jawa Barat Juaranya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru mengenai persebaran lokasi pekerja seks komersial (PSK) di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan pada Mei 2024, sebanyak 15 provinsi tercatat memiliki jumlah lokasi PSK terbanyak, dengan Jawa Barat menempati posisi teratas.

    Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Lokasi PSK Terbanyak

    Menurut data yang dihimpun BPS, sebanyak 79 desa/kelurahan di 19 kabupaten/kota di Jawa Barat menjadi lokasi aktivitas PSK.

    Kabupaten Bekasi mencatat jumlah tertinggi dengan 17 titik, disusul oleh Kabupaten Indramayu dengan 13 lokasi dan Kabupaten Subang dengan 7 lokasi. Sementara itu, Kabupaten Cirebon, Karawang, dan Kota Bandung masing-masing memiliki 6 lokasi.

    Ketua Tim Statistik Sosial BPS Jawa Barat, Isti Larasati, menjelaskan bahwa data ini diperoleh melalui pendataan potensi desa yang dilakukan langsung oleh petugas BPS.

    “Kami menanyakan kepada aparat desa apakah di wilayah mereka terdapat lokasi PSK, baik yang dikelola secara individu maupun berkelompok,” ujarnya dalam konferensi pers di Bandung, dikutip dari Antara, Rabu (12/2/2024).

    Faktor Ekonomi Jadi Pemicu Maraknya PSK

    Isti menambahkan bahwa faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab utama keberadaan PSK di suatu wilayah. Meskipun demikian, BPS tidak melakukan kajian mendalam mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap maraknya lokasi PSK.

    “Kami hanya mencatat keberadaan lokasi tanpa menganalisis lebih jauh penyebabnya. Namun, faktor ekonomi, tingkat pendidikan, serta mobilitas tinggi di suatu daerah dapat menjadi pemicu,” jelasnya.

     

  • Mantap! Arus Peti Kemas Ekspor Tumbuh 10,58% di 2024

    Mantap! Arus Peti Kemas Ekspor Tumbuh 10,58% di 2024

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat peningkatan arus petikemas internasional sebanyak 10,28% pada 2024. Adapun petikemas internasional sepanjang 2024 tercatat sebanyak 3.995.525 Twenty-foot Equivalent Units (TEUs), sementara pada periode yang sama 2023 sebanyak 3.623.006 TEUs.

    Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra mengatakan, pertumbuhan terjadi pada petikemas ekspor maupun impor. Pada 2024 petikemas ekspor tercatat 2.060.679 TEUs atau tumbuh 10,58% jika dibandingkan tahun 2023 sebanyak 1.863.442 TEUs.

    Sementara untuk petikemas impor mengalami peningkatan 9,96% dari 1.748.736 TEUs pada 2023 menjadi 1.922.855 TEUs pada 2024. Petikemas transhipment juga mengalami pertumbuhan dari 2023 sebanyak 10.827 TEUs menjadi 11.990 TEUs pada 2024.

    “Hampir seluruh terminal petikemas di lingkungan PT Pelindo Terminal Petikemas yang melayani petikemas internasional mengalami pertumbuhan beberapa di antaranya TPK Semarang dan TPS Surabaya,” kata Widyaswendra, dikutip Selasa (11/2/2025).

    Ia menjelaskan, di TPK Semarang peningkatan arus petikemas internasional terjadi karena adanya penambahan kunjungan sejumlah kapal dari beberapa perusahaan pelayaran, di manatercatat mengalami pertumbuhan sebesar 13% dari 678.428 TEUs di 2023 menjadi 766.913 TEUs di 2024.Tak hanya itu, produksi petikemas perusahaan pelayaran juga mengalami peningkatan.

    “Pelayaran SITC misalnya, tercatat terjadi peningkatan 158%, Wan Hai sebanyak 142%, dan Evergreen 122%,” kata dia.

    Sementara itu di TPS Surabaya terjadi peningkatan arus petikemas internasional sebanyak 9,65% dari 1.375.927 TEUs di 2023 menjadi 1.508.743 TEUs di 2024. Capaian ini karena peningkatan jumlah kunjungan kapal sebanyak 230 dari yang direncanakan sebanyak 192 kapal.

    “Petikemas internasional di wilayah kami Tanjung Priok 2 juga terjadi peningkatan dari 387.798 TEUs di 2023 menjadi 563.113 TEUs di 2024 atau tumbuh 45%,” lanjutnya.

    Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Toto Dirgantoro mengakui, kendati ada tantangan selama 2024, eksportir Indonesia tetap tumbuh. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor Indonesia 2024 tumbuh kurang lebih 3%.

    “Memang biasanya, pertumbuhan volume peti kemas selalu lebih tinggi dari rata-rata nilai ekspor secara nasional, karena adanya juga petikemas ekpor yang sifatnya hanya untuk reposisi,” katanya.

    Toto memprediksi nilai ekspor tahun 2025 akan tumbuh lebih tinggi yakni pada angka 4%. Dia berharap, dengan asumsi nilai ekspor 4%, pertumbuhan volume petikemas ekspor akan lebih tinggi.

    “Untuk mendukung hal tersebut, kami berharap Pelindo mengembangkan salah satu pelabuhannya menjadi hub nasional, sehingga tidak perlu mengandalkan Singapura atau Tanjung Pelepas Malaysia untuk melakukan transshipment sehingga bisa memangkas biaya ekspor,” tegas Toto.

    Ekspor Indonesia yang tumbuh positif juga tercermin dalam volume yang ditangani perusahaan pelayaran pada 2024. Ocean Network Express (ONE), salah satu perusahaan pelayaran (main liner operator) asal Jepang, mengakui terjadi pertumbuhan ekspor Indonesia selama 2024.

    President Director PT Ocean Network Express Indonesia sekaligus Country Head ONE untuk Indonesia Keishin Watanabe, mengatakan volume ekspor yang dilayani perusahaan tersebut pada tahun lalu mengalami pertumbuhan sekitar 5-10% atau sekitar 400,000 TEUs.

    “Impor juga hampir sama, namun angkanya sedikit lebih kecil,” kata Watanabe.

    Dia memprediksi arus perdagangan internasional Indonesia tahun ini tetap tumbuh, di tengah proyeksi pelemahan volume perdagangan petikemas secara global.

    BPS sebelumnya melaporkan bahwa nilai ekspor Indonesia Januari hingga Desember 2024 mencapai US$ 264,7 miliar atau naik 2,29% jika dibandingkan dengan tahun 2023. Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan dari total nilai tersebut ekspor nonmigas yang mencapai US$ 248,83 miliar atau naik sebesar 2,46%.

    Sebagai informasi, PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat pertumbuhan arus petikemas tahun 2024 tumbuh 7,1% jika dibandingkan dengan 2023. Selama 2024, jumlah peti kemas yang dilayani perseroan sebanyak 12.489.927 TEUs atau meningkat dari 2023 yang tercatat sebanyak 11.661.489 TEUs.

    Peti kemas ini terdiri dari 8.494.402 TEUs petikemas domestik dan 3.995.525 TEUs petikemas internasional. Pertumbuhan arus container terjadi hampir di seluruh terminal petikemas yang dikelola oleh perusahaan.

    (bul/bul)