Kementrian Lembaga: BPS

  • Catat Jadwal Perjalanan & Harga Tiket KA Perintis Cut Meutia Aceh

    Catat Jadwal Perjalanan & Harga Tiket KA Perintis Cut Meutia Aceh

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan layanan Public Service Obligation (PSO) di Aceh yaitu Kereta Api Perintis Cut Meutia dengan tarif yang sangat ekonomis hanya Rp2.000 per perjalanan.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa layanan ini bertujuan untuk memberikan akses transportasi yang lebih mudah bagi masyarakat khususnya di wilayah Aceh. 

    “KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan dan aksesibilitas bagi masyarakat melalui layanan KA PSO. Dengan tarif yang sangat terjangkau, kami berharap layanan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” ujar Anne.

    Di sepanjang rute perjalanan KA Cut Meutia, terdapat beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh penumpang. Salah satunya adalah Rumah Cut Meutia, sebuah museum yang terletak di Desa Mesjid Pirak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara. Rumah ini merupakan peninggalan sejarah yang memperingati perjuangan Cut Meutia dalam melawan penjajah.

    Sepanjang 2024, layanan KA Cut Meutia telah melayani total 52.950 penumpang. Sementara itu, pada Januari 2025, KA Cut Meutia telah melayani 5.018 penumpang. Anne mengklaim data ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan kereta api ini.

    Anne mengatakan sepanjang Februari 2024 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Aceh menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai angka tertinggi yaitu 4.454 orang. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang KA Cut Meutia pada bulan yang sama, yang mencapai 10.190 penumpang. Korelasi ini menunjukkan peran penting KA Cut Meutia dalam mendukung sektor pariwisata di Aceh. 

    Pada 2025, KA Cut Meutia melayani delapan perjalanan per hari (4 perjalanan pulang pergi/PP). Setiap rangkaian kereta memiliki kapasitas 144 tempat duduk dengan rute perjalanan yang dilayani adalah Kruenggeukueh (KRG) – Kruengmane (KRM) PP.

    Berikut jadwal perjalanan KA Cut Meutia :

    1.    KA U122: Kruenggeukueh – Kutabalang (07.04 – 08.06)

    2.    KA U121: Kutabalang – Kruenggeukueh (08.20 – 09.24)

    3.    KA U124: Kruenggeukueh – Kutabalang (10.14 – 11.16)

    4.    KA U123: Kutabalang – Kruenggeukueh (11.30 – 12.34)

    5.    KA U126: Kruenggeukueh – Kutabalang (13.24 – 14.26)

    6.    KA U125: Kutabalang – Kruenggeukueh (14.40 – 15.44)

    7.    KA U128: Kruenggeukueh – Kutabalang (16.34 – 17.36)

    8.    KA U126: Kutabalang – Bungkaih (17.50 – 18.36)

  • Daya Beli Lemah, Pelaku Usaha Perlu Kelola Bisnis dengan Cermat – Halaman all

    Daya Beli Lemah, Pelaku Usaha Perlu Kelola Bisnis dengan Cermat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perekonomian Indonesia sepanjang 2024 tumbuh stagnan di angka 5,03 persen.

    Angka ini melambat dibandingkan realisasi 2023 yang tercatat di angka 5,05 persen.

    Perlambatan ekonomi berjalan seiring inflasi rendah pada Januari 2025 yang tercatat 0,76 persen secara year-on-year (yoy).

    Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan inflasi tahunan tersebut merupakan yang terendah sejak 2020. Ini menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat dan jika terus berlanjut akan terus menyebabkan stagnasi ekonomi.

    “Apalagi saat ini tren YONO (you only need one) sedang marak di tengah masyarakat sebagai gerakan mengurangi konsumsi di tengah kekhawatiran kondisi ekonomi yang sulit dan biaya hidup yang semakin tinggi,” ungkap Head of Sharia Digital Funding PT Bank Jago Tbk Nur Fajriah Rachmah pada acara komunitas “Beragam Cara Baik Mengelola Keuangan dan Bisnis selama Ramadan” di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Nur melanjutkan, di sisi lain fenomena YONO dapat membuat perekonomian tidak bertumbuh dan pelaku usaha di Indonesia semakin sulit berbisnis. Alih-alih menahan belanja, menurutnya masyarakat seharusnya lebih mengelola keuangan dengan sehat dan belanja dengan bijak.

    Melihat fenomena ini, Bank Jago mengajak masyarakat untuk menggunakan produk usaha lokal dan melakukan serangkaian edukasi kepada pelaku usaha lokal menjelang Ramadhan.

    “Menjelang Ramadhan pelaku usaha lokal perlu bersiap mengantisipasi peluang untuk menjawab kebutuhan belanja masyarakat. Di tengah fenomena penurunan daya beli masyarakat, ini merupakan kesempatan baik bagi pelaku usaha lokal untuk mempersiapkan diri demi mengelola usaha dan keuangan mereka lebih baik,” ujar Nur.

    Menurut Nur, penting bagi kita semua untuk mendukung usaha lokal sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

    “Dengan edukasi usaha lokal untuk mengelola usaha dan keuangan lebih baik, kita tidak hanya menjaga stabilitas ekonomi mereka tapi juga berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” pungkas Nur.

    Bank Jago juga melakukan edukasi kepada pelaku usaha lokal mulai dari cara mengatur arus kas antara kas usaha dan pribadi, pengelolaan anggaran (budgeting), sampai pengaturan pengeluaran ketika harus menyeimbangkan kebutuhan modal, biaya-biaya yang meningkat, dan pengeluaran pribadi saat Ramadhan.

  • Shopee-Kemenparekraf Latih Ribuan IRT Jadi Konten Kreator-Wirausaha Online

    Shopee-Kemenparekraf Latih Ribuan IRT Jadi Konten Kreator-Wirausaha Online

    Jakarta

    Program Emak-Emak Matic (Melek Teknologi) hasil kolaborasi Kementerian Ekonomi Kreatif dan Shopee Indonesia hadir di Malang, Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan, khususnya ibu rumah tangga, melalui pelatihan digital berbasis kurikulum Kampus UMKM Shopee Kelas Online agar mereka bisa membuka peluang ekonomi secara mandiri.

    Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, yang turut hadir dalam acara ini menegaskan ibu rumah tangga memiliki peran strategis dalam menjaga daya beli keluarga dan ketahanan ekonomi di tengah tantangan saat ini. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya meningkatkan partisipasi serta potensi perempuan terhadap pengembangan ekonomi kreatif melalui media digital dengan melaksanakan program ‘Melek Teknologi’.

    “Program ini bertujuan memberdayakan perempuan melalui kegiatan berbasis digital sehingga mereka dapat menambah penghasilan secara mandiri. Dengan keterampilan digital, perempuan Indonesia dapat mengembangkan usaha mereka, memperluas pasar, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/2025).

    “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Shopee dalam program ini,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Riefky menjelaskan upaya pemerintah dalam pemberdayaan perempuan semakin penting mengingat masih banyak perempuan usia produktif di Indonesia yang belum terlibat dalam dunia kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 43% perempuan usia produktif belum tergabung dalam angkatan kerja. Dengan bekerja sama dengan pihak swasta seperti Shopee melalui edukasi teknologi, diharapkan lebih banyak perempuan, terutama ibu rumah tangga, yang bisa berpartisipasi aktif dalam perekonomian dengan memanfaatkan platform digital.

    Sementara itu, Head of Government Relations Shopee, Balques Manisang, menambahkan penyelenggaraan kegiatan Emak-Emak Matic di Malang ini merupakan upaya bersama Shopee dan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk meningkatkan keterampilan digital perempuan di Indonesia.

    “Dalam kegiatan ini Shopee secara perdana memberikan pelatihan dan edukasi menggunakan kurikulum dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online. Kami berharap materi yang diberikan bisa bermanfaat bagi ibu-ibu yang hadir secara offline maupun online untuk membuka lebih banyak peluang agar menjadi Wirausaha berdaya saing di era digital saat ini,” tutur Balques Manisang.

    Adapun Program Emak-Emak Matic ini akan hadir di 10 kota lainnya hingga akhir tahun 2025 dengan menjangkau ribuan ibu rumah tangga. Di Malang, ratusan ibu rumah tangga mengikuti rangkaian kegiatan ini secara hybrid pada Kamis (13/2). Dalam sesi workshop, peserta mendapatkan edukasi menjadi penjual online Shopee, konten kreator (Shopee Affiliate), serta merchant makanan di ShopeeFood, termasuk berbagai tips untuk memulai usaha dari rumah.

    Acara ini menghadirkan narasumber yang telah sukses dalam memanfaatkan ekosistem digital Shopee. Ketiga narasumber tersebut yakni pemilik toko online Ummababyshop, Fatatul Mustika, pemilik Kebab Bosman, Deby Rahmita, dan konten kreator Lila Azmina. Istri dan keluarga mitra pengemudi ShopeeFood dan SPX Express juga hadir mengikuti program pelatihan ini.

    Fatatul menceritakan kisah sukses bagaimana ia memulai bisnisnya dengan menjual baju bayi baru yang tidak terpakai. Narasumber lainnya, yakni Deby Rahmita juga membagikan kisahnya dalam membangun dan mengembangkan bisnis kuliner hingga memiliki banyak cabang. Dari sisi kreator, Lila Azmina memberikan tips dan trik untuk memanfaatkan konten digital sebagai sumber penghasilan.

    “Senang banget ikut pelatihan ini, soalnya banyak ilmu baru yang sebelumnya saya nggak tahu. Ternyata ada banyak cara buat ibu-ibu kayak saya nambah penghasilan dari rumah. Rencana sih mau coba buka usaha makanan di ShopeeFood sambil jadi affiliatenya Shopee. Jadi makin semangat buat belajar!,” ujar Lili, salah seorang ibu rumah tangga yang mengikuti acara tersebut.

    Sementara itu, peserta lainnya, Siti Annisa mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti workshop program Emak-Emak Matic yang digagas Kemenkraf dan Shopee ini.

    “Dari dulu tuh pengen belajar jualan online, tapi bingung mulai dari mana. Alhamdulillah sekarang ada Emak-Emak Matic yang ngajarin dari nol dan Kelas Online Shopee untuk pendalaman materi biar makin paham lagi. Mudah-mudahan ini bisa bantu saya buat mulai usaha sendiri,” ungkap Annisa.

    Sebagai informasi, Kelas Online merupakan program pelatihan dengan format daring dari Kampus UMKM Shopee yang sudah hadir sejak 2021 lalu. Program ini hadir untuk menjangkau lebih banyak UMKM di Indonesia agar bisa mengikuti pelatihan dengan mudah, dari kota masing-masing.

    Pelaku UMKM bisa mendaftar untuk mengikuti pelatihan Kampus UMKM Shopee Kelas Online di sini dan pelatihannya tersedia secara gratis.

    (akn/ega)

  • Anak Muda Indonesia ‘Kabur’ ke Luar Negeri: Ini Kata Pengamat

    Anak Muda Indonesia ‘Kabur’ ke Luar Negeri: Ini Kata Pengamat

    PIKIRAN RAKYAT – Tagar #KaburAjaDulu viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan anak muda terhadap kondisi ekonomi, sulitnya mendapatkan pekerjaan, mahalnya pendidikan, dan rendahnya gaji.

    Banyak yang menganggap bekerja di luar negeri sebagai alternatif untuk kehidupan yang lebih baik.

    Muhammad Yorga Permana, Ketua Dewan Pembina Indonesia Juara Foundation sekaligus Dosen Peneliti Tenaga Kerja di SBM ITB, menilai fenomena ini bukan sekadar tren, tetapi mencerminkan memburuknya kondisi ekonomi dan sosial generasi muda.

    Frustrasi dan Ketidakpuasan terhadap Pemerintah

    Yorga mengidentifikasi tiga faktor utama yang mendorong anak muda mencari peluang di luar negeri.

    Pertama, kebijakan pemerintah dianggap tidak mampu menciptakan lapangan kerja. Kekecewaan anak muda sudah menumpuk sejak era COVID-19, terutama karena kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada mereka.

    Kedua, meningkatnya peluang kerja di luar negeri. “Fenomena ini bukan hal baru, tetapi kini menjadi gunung es yang meledak akibat kombinasi angka pengangguran tinggi dan akses informasi yang lebih terbuka tentang peluang kerja serta beasiswa luar negeri,” jelasnya.

    Ketiga, kesiapan anak muda menghadapi dunia kerja menjadi faktor penting. Persiapan yang kurang matang saat bertransisi dari sekolah ke dunia kerja semakin menambah ketidakpastian mereka.

    Saat ini, pasar kerja Indonesia menghadapi tantangan besar. “Pekerjaan layak di Indonesia sangat terbatas. Angka pengangguran resmi mencapai 7,2 juta orang, tetapi ada juga yang disebut hidden unemployment, jumlahnya diperkirakan mencapai 12–15 juta orang,” ujar Yorga.

    Dari total pekerjaan, hanya 40% yang masuk kategori sektor formal, sementara 60% lainnya informal. Bahkan, di sektor formal, hanya 24% pekerja yang memiliki kontrak kerja resmi.

    Situasi semakin buruk dengan banyaknya PHK. Data pemerintah menunjukkan lebih dari 80.000 orang kehilangan pekerjaan di 2024, dan angka sebenarnya bisa lebih besar.

    Jika frustrasi ini dikaitkan dengan kondisi ekonomi dan politik, dampaknya bisa luas. Tidak memiliki pekerjaan berarti tidak memiliki pendapatan, yang melemahkan kelas menengah—sektor yang seharusnya menjadi penopang demokrasi.

    Tanpa kelas menengah yang kuat, demokrasi bisa rapuh. Ini memperumit situasi politik dan menyempitkan ruang bagi kritik.

    Sementara itu, berbagai program pemerintah yang sering dipromosikan di media sosial belum cukup meyakinkan anak muda. Banyak yang menganggap program tersebut hanya simbolis tanpa dampak nyata.

    “Saya senang anak muda kritis, karena itu bentuk kontrol sosial. Tetapi mereka butuh kebijakan yang benar-benar bisa dirasakan dampaknya, bukan sekadar gimmick,” ujar Yorga.

    Dampak pada Indonesia 2045

    Ambisi Indonesia menjadi negara maju pada 2045 bisa terancam jika kondisi ini berlanjut. Target Indonesia Emas adalah 80% penduduk berada di kelas menengah, tetapi pada 2019 jumlahnya baru 21%. Bahkan, data BPS 2024 menunjukkan angka itu turun menjadi 17%.

    Menurut Yorga, bekerja di luar negeri bisa menjadi solusi jika dilakukan dengan persiapan matang. “Jika tidak siap, mereka bisa berakhir sebagai tenaga kerja ilegal. Namun, bagi knowledge workers, ini bisa menjadi kesempatan besar,” katanya.

    Ia menambahkan, diaspora dapat berkontribusi bagi Indonesia melalui jejaring internasional, transfer teknologi, atau bahkan kembali untuk membangun industri.

    Meski bekerja di luar negeri bisa menjadi pilihan, Yorga menegaskan bahwa ini bukan jalan pintas. “Tantangan seperti loyalitas, persaingan ketat, dan tuntutan keterampilan harus dihadapi. Anak muda perlu meningkatkan daya saing dengan keterampilan digital, bahasa Inggris, dan kepercayaan diri,” ujarnya.

    Pada akhirnya, peningkatan pendapatanlah yang bisa membuat anak muda lebih bahagia, dan itu hanya bisa dicapai dengan keterampilan. Ini menjadi pengingat bagi mereka yang meremehkan kondisi kelas menengah dan anak muda.

    Tagar #KaburAjaDulu bukan sekadar keluhan, tetapi realitas yang dihadapi generasi muda Indonesia saat ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Perang Dagang AS Vs Kanada, Tarif Balasan Siap Dilancarkan

    Perang Dagang AS Vs Kanada, Tarif Balasan Siap Dilancarkan

    Bisnis.com, JAKARTA – Kanada menyatakan siap membalas kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, jika masa penundaan yang sedang berlangsung selesai dan kedua negara tidak mencapai kesepakatan selama periode tersebut.

    Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen menuturkan kebijakan pengenaan tarif impor yang diberikan AS sepenuhnya tidak dapat dibenarkan. Hussen menuturkan kebijakan tarif tersebut tidak masuk akal karena Kanada telah menjadi mitra dagang yang baik bagi AS.

    Dia menuturkan, AS sebenarnya memiliki surplus neraca perdagangan dengan Kanada jika tidak memperhitungkan sektor minyak dan gas. Hussen pun berharap kebijakan tarif tersebut dapat ditunda tanpa batas waktu. 

    Meski demikian, Hussen menyebut Pemerintah Kanada siap membalas kebijakan tersebut jika nantinya tarif itu mulai diberlakukan.

    “Jika ada peraturan tersebut pada akhirnya akan diberlakukan setelah jeda, kami berharap hal itu tidak terjadi, kami berhak untuk menanggapinya. Kami telah mengatakan bahwa akan merespons dengan tegas setiap tarif yang tidak adil dan tidak dapat dibenarkan yang akan dikenakan pada Kanada,” jelas Hussen dalam sesi konferensi pers di Canada’s Official Residence di Jakarta pada Jumat (14/2/2025).

    Menurutnya, perdagangan Kanada dan AS telah membawa dampak positif bagi kedua negara. Dia menjelaskan, jutaan lapangan kerja di Kanada dan Amerika Serikat telah tercipta karena perjanjian perdagangan bebas dan kemitraan ekonomi kedua negara selama beberapa dekade terakhir.

    Mengutip data dari laman resmi Badan Pusat Statistik Kanada atau Statistic Canada, surplus perdagangan barang Kanada dengan Amerika Serikat berjumlah US$102,3 miliar pada 2024, menyempit dibandingkan dengan surplus US$108,3 miliar pada 2023. 

    Sementara itu, untuk perdagangan jasa, Kanada secara konsisten mencatat defisit dengan Amerika Serikat, terutama karena jasa perjalanan. Adapun, ketika perdagangan barang dan jasa digabungkan, Kanada mencatat surplus perdagangan keseluruhan sebesar US$94,4 miliar dengan Amerika Serikat pada tahun 2023.

    “Ini merupakan kemitraan perdagangan ekonomi terbaik antara dua negara di seluruh dunia. Kami percaya bahwa kemitraan ekonomi dan hubungan persahabatan antara negara-negara kita telah membawa dampak baik bagi kedua negara dan masyarakat,” kata Hussen.

  • Dampak Efisiensi Sudah Dirasakan Pengusaha Hotel Resto, Lost Business Rp12,8 Miliar Gegara Pembatalan MICE

    Dampak Efisiensi Sudah Dirasakan Pengusaha Hotel Resto, Lost Business Rp12,8 Miliar Gegara Pembatalan MICE

    JABAR EKSPRES – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar Dodi Ahmad Sofiandi terus mendorong untuk mengevaluasi kebijakan efisiensi anggaran yang diakukan pemerintah daerah, dampak nyatanya kini sudah terasa.

    Dodi menuturkan, saat ini saja tercatat sudah ada lost business sebesar Rp 12,8 miliar dalam bisnis perhotelan di Kota Bandung.

    “Itu laporan dari para GM hotel di Bandung. Banyak pesanan dari dinas itu dibatalkan,” katanya, Jumat (14/2).

    Dodi melanjutkan, itu dampak nyata dari kebijakan efisiensi. Saat ini sudah mulai terasa, padahal kebijakan juga baru digodok.

    Tapi memang instansi pemerintahan sudah mulai membatalkan pesanan berbagai kegiatan yang sebelumnya telah dijadwalkan.

    BACA JUGA: Efisiensi Anggaran, Suntikan Modal ke BIJB Kertajati Dipangkas?

    Menurut Dodi, dampak kebijakan itu juga bakal berkepanjangan. Selama ini sektor meeting, incentive, convetion, and exhibition (MICE) cukup jadi andalan untuk menambah pendapatan hotel.

    Jika sektor itu terganggu, maka peluangnya hotel hanya bisa menggaji karyawan hingga 4 bulan mendatang atau sampai selepas lebaran.

    “Lepas itu bakal ada pemutusan hubungan kerja atau PHK. Karena tidak bisa gaji karyawan,” cetusnya.

    Dodi menuturkan, tercatat ada sekitar 700 hotel yang tergabung dalam PHRI Jabar meliputi hotel bintang maupun non bintang.

    “Hotel bintang itu ada sekitar 300 an. Kalau bintang karyawannya sekitar 50 – 100 orang,” bebernya.

    BACA JUGA: Efisiensi Anggaran KPK 2025 Sebesar Rp201 Miliar

    Nasib para karyawan itu kini terancam, faktornya kebijakan efisiensi anggaran yang menginstruksikan pengurangan kegiatan dinas atau instansi pemerintahan dalam bentuk seminar atau FGD yang biasa di hotel.

    Masih kata Dodi, buntut efisiensi itu nampaknya juga bakal melebar ke industri lain seperti suplier atau UMKM yang selama ini jadi pemasok industri hotel dan resto.

    Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, Darwis Sitorus memprediksi bahwa sektor hotel dan resto menjadi salah satu yang terdampak kebijakan efisiensi anggaran. Karena sektor tersebut yang sejauh ini banyak menyerap dan berkembang dari kegiatan pemerintah.

    BACA JUGA: Kemenkop Dipangkas Rp155,8 Miliar, Budi Arie: Efisiensi Anggaran Bukan Jadi Penghambat Pelaksanaan Program

  • Ciamik, Bank Mandiri Kantongi Sertifikat Internasional ISO 21001:2018 dan ISO 30422:2022 – Page 3

    Ciamik, Bank Mandiri Kantongi Sertifikat Internasional ISO 21001:2018 dan ISO 30422:2022 – Page 3

    Pada Kuartal IV 2024, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,78 triliun yang ditopang oleh pendapatan bunga bersih (NII) mencapai Rp75,83 triliun.

    Hal itu pun didukung oleh realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp1.670,55 triliun naik 19,5 persen secara year on year (YoY), dengan pertumbuhan positif di beberapa segmen utama. Realisasi tersebut menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan loan market share terbesar di industri.

    Sementara itu, kualitas kredit tetap menjadi perhatian utama Bank Mandiri, tercermin dari upaya perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97 persen pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.

    Pada periode yang sama, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 7,73 persen YoY menjadi Rp1.699 triliun, didorong kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan.

    Porsi CASA mencapai 80,3 persen dari total DPK, mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah.

     

    (*)

  • Kemenag Lamongan Buka Tahapan Pelunasan Bipih bagi Calon Jemaah Haji 2025

    Kemenag Lamongan Buka Tahapan Pelunasan Bipih bagi Calon Jemaah Haji 2025

    Lamongan (beritajatim.com) – Kementerian Agama Kabupaten Lamongan membuka tahapan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah (Bipih) bagi Calon Jemaah Haji (CJH) reguler tahun keberangkatan 2025.

    Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan, Mohammad Muhlisin Mufa, mengatakan tahap pelunasan dibuka selama satu bulan penuh.

    “Para calon jemaah memiliki waktu 30 hari, mulai hari ini sampai Senin (14/3/2025) mendatang untuk melakukan pelunasan,” kata Muhlisin, Jumat (14/2/2025).

    Muhlisin menyebutkan, biaya yang harus dilunasi sebesar Rp35,9 juta. Jumlah tersebut merupakan sisa beban pembiayaan dari selisih setor awal sebesar Rp25 juta. Sebagian CJH juga mendapat nilai manfaat yang masuk lewat virtual akun sebesar Rp2 juta.

    “Biaya tersebut sesuai dengan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di mana Embarkasi Surabaya ditetapkan Bipih sebesar Rp 60,9 juta per jemaah,” tuturnya.

    Lebih lanjut Muhlisin mengungkapkan dalam tahap pelunasan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, antara lain dengan Bank Penerima Setoran (BPS) dan tim kesehatan juga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

    “Koordinasi awal ini di antaranya untuk segera melaksanakan tahap pelunasan yangmana tetap didasarkan pada istitha’ah haji atau kemampuan CJH untuk menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam,” ujarnya.

    Selain berkoordinasi dengan pihak perbankan dan tim kesehatan haji, Kemenag juga telah melakukan serangkaian persiapan lain, di antaranya pengurusan paspor dan bio visa.

    “Sejauh ini berjalan tanpa kendala. Misalnya bio visa, kita lakukan di Kantor Kemenag Lamongan dengan terjadwal,” ujarnya. [fak/beq]

  • Kemenkraf Dorong 10.000 Mak-mak Belajar Teknologi Digital

    Kemenkraf Dorong 10.000 Mak-mak Belajar Teknologi Digital

    Malang, Beritasatu.com – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) berkolaborasi dengan perusahaan jual beli online Shopee memberikan pelatihan keterampilan digital kepada mak-mak di Kota Malang, Jawa Timur.

    Pelatihan ini memanfaatkan kurikulum khusus dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online guna membuka peluang ekonomi baru bagi para ibu rumah tangga.

    Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menargetkan pelatihan untuk 10.000 mak-mak hingga akhir 2025. Program ini dikemas dengan nama Emak-emak Matic atau Emak-emak Melek Teknologi.

    “Kami berupaya meningkatkan partisipasi serta potensi perempuan terhadap pengembangan ekonomi kreatif melalui media digital dengan melaksanakan program Emak-emak Matic yang bertujuan memberdayakan perempuan melalui kegiatan berbasis digital, sehingga dapat menambah penghasilan secara mandiri,” ungkapnya Jumat (14/2/2025).

    Ia menambahkan, dengan keterampilan digital, perempuan Indonesia dapat mengembangkan usaha mereka, memperluas pasar, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

    Data BPS 2023 menyebutkan, jumlah perempuan usia produktif di Indonesia mencapai 84,5 juta jiwa, tetapi 43 persen dari mereka tidak berpartisipasi dalam angkatan kerja, yang sebenarnya merupakan potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

    Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menjelaskan, kolaborasi dengan Kemenkraf merupakan salah satu kontribusi Shopee dalam mendukung peningkatan keterampilan digital masyarakat.

    “Penguatan keterampilan digital bagi masyarakat di Indonesia dapat memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian nasional. Pelatihan ini menjadi wujud komitmen kami dalam memberikan ruang dan meningkatkan kapasitas pengusaha lokal,” ungkapnya.

    Program Emak-emak Matic dihadirkan untuk meningkatkan keterampilan digital dari para ibu agar dapat berdaya saing dengan menjadi penjual, pengusaha makanan dan minuman, hingga konten kreator dan berafiliasi bersama Shopee.

    Sebagai langkah awal, 300 ibu di berbagai kota di Jawa Timur telah mengikuti pelatihan yang diadakan Kemenkraf di Malang. Pelatihan tersebut terus berlanjut ke kota-kota lainnya, seperti Makassar, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Bali, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Surabaya hingga akhir 2025.  

    Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya membuka pelatihan teknologi digital di kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kota Malang.
     

  • Dorong Peningkatan Kualitas Pegawai, Bank Mandiri Penuhi Dua Standar Internasional

    Dorong Peningkatan Kualitas Pegawai, Bank Mandiri Penuhi Dua Standar Internasional

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Mandiri terus memperkuat komitmen dalam mendorong peningkatan kualitas dan profesionalisme pegawai guna menciptakan pemimpin yang unggul, tangguh dan berdaya saing global.

    Melalui berbagai inovasi pada skills and knowledge development training bagi pegawai, bank bersandi saham BMRI ini berhasil mengantongi sertifikat internasional ISO 21001:2018 Educational Organization Management Systems for Educational Organizations dan ISO 30422:2022 Human Resources – Learning & Development.

    Bahkan, bank berlogo pita emas ini mampu menjadi pelopor penerapan ISO 30422 pertama di tanah air.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan sertifikasi ini menjadi bukti nyata Bank Mandiri dalam memberikan standar terbaik dalam pengelolaan pendidikan dan pengembangan. Selaras dengan upaya untuk mengakselerasi prestasi pegawai Bank Mandiri atau Mandirian. 

    “Penerapan standar ISO 21001:2018 dan ISO 30422:2022 yang dilakukan oleh Mandiri Corporate University menunjukkan komitmen kami dalam memastikan pengembangan pegawai sebagai prioritas utama.

    Fakta bahwa Bank Mandiri menjadi pelopor dalam penerapan ISO 30422:2022 di bidang Human Resources – Learning & Development merupakan refleksi dari visi besar kami untuk terus berinovasi dan memimpin transformasi di sektor perbankan Indonesia,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (13/2).

    Adapun ISO 21001:2018 merupakan standar internasional yang dirancang untuk memastikan bahwa organisasi pendidikan dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran yang beragam secara efektif dan efisien.

    Sementara itu, ISO 30422:2022 menjadi bukti bahwa Mandiri Corporate University telah berhasil menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan pembelajaran dan pengembangan pegawai yang selaras dengan konteks dan strategi organisasi.

    Sementara itu, Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya, menyampaikan, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh Bank Mandiri yang berkomitmen untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas dan mendukung keberlanjutan pengembangan Mandirian.

    “Kami optimis, dengan standar internasional ini, Mandiri Corporate University dapat terus memberikan kontribusi strategis dalam meningkatkan kapabilitas dan kompetensi pegawai, sehingga mampu menjawab tantangan bisnis di masa depan. Hingga, mempertahankan posisi Bank Mandiri sebagai talent pool unggulan di tanah air,” jelasnya. 

    Hasilnya, Mandirian mampu berkontribusi pada pencapaian finansial perseroan pada tahun lalu yang tumbuh ekspansif. Pada Kuartal IV 2024, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,78 triliun yang ditopang oleh pendapatan bunga bersih (NII) mencapai Rp 75,83 triliun.

    Hal ini juga didukung oleh realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.670,55 triliun naik 19,5% secara year on year (YoY), dengan pertumbuhan positif di beberapa segmen utama.

    Realisasi tersebut, sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan loan market share terbesar di industri. Sementara itu, kualitas kredit tetap menjadi perhatian utama Bank Mandiri, tercermin dari upaya perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97% pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.

    Pada periode yang sama, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 7,73% YoY menjadi Rp 1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan. Porsi CASA mencapai 80,3% dari total DPK, mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News