Kementrian Lembaga: BPS

  • Rata-rata Upah Buruh Naik Jadi Rp3,09 Juta per Februari 2025

    Rata-rata Upah Buruh Naik Jadi Rp3,09 Juta per Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, rata-rata upah buruh pada Februari 2025 meningkat dibanding Februari 2024.

    Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2025, rata-rata upah buruh dari Februari 2024 ke Februari 2025 meningkat 1,78%, dari Rp3,04 juta menjadi Rp3,09 juta.

    “Rata-rata upah buruh pada Februari 2025 sebesar Rp3,09 juta,” demikian bunyi laporan tersebut, dikutip Senin (5/5/2025).

    BPS mencatat, rata-rata upah buruh laki-laki mencapai Rp3,37 juta. Nominal tersebut lebih tinggi dibandingkan buruh perempuan yang tercatat sebesar Rp2,61 juta. 

    Menurut lapangan usahanya, buruh di sektor pertambangan dan penggalian mendapat upah tertinggi mencapai Rp5,09 juta, disusul pengadaan listrik dan gas Rp5,04 juta, aktivitas keuangan dan asuransi Rp4,88 juta, informasi dan komunikasi Rp4,13 juta, dan real estat Rp4,04 juta. 

    Sementara itu, buruh yang bekerja di sektor aktivitas jasa lainnya mendapat upah terendah yakni hanya sebesar Rp1,81 juta, disusul pertanian Rp2,25 juta, akomodasi dan makan minum Rp2,42 juta, perdagangan Rp2,67 juta, pendidikan Rp2,79 juta, dan treatment air, sampah, dan daur ulang Rp2,91 juta.

    Lebih lanjut dari sisi pendidikan tertinggi yang ditamatkan, BPS merekam bahwa upah buruh berkorelasi positif dengan tingkat pendidikan.

    “Semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditamatkan, semakin besar pula upah yang diterima,” bunyi laporan itu. 

    Secara terperinci, buruh lulusan Diploma IV, S1, S2, S3 mendapat upah tertinggi sebesar Rp4,35 juta, sedangkan buruh lulusan SD ke bawah menerima upah terendah yakni Rp2,07 juta. 

    Dengan demikian, buruh berpendidikan Diploma IV,S1,S2,S3 menerima upah sekitar dua kali lipat dibandingkan buruh berpendidikan SD ke bawah.

  • Anggota DPR: Sekolah untuk Lansia di Majalengka Jabar Bentuk Gerakan Sosial Perkuat Kemanusiaan – Halaman all

    Anggota DPR: Sekolah untuk Lansia di Majalengka Jabar Bentuk Gerakan Sosial Perkuat Kemanusiaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI dari Daerah Pemilihan Majalengka, Farah Puteri Nahlia, memberikan apresiasi atas pendirian Sekolah Kampung, yang ditujukan khusus untuk warga lanjut usia, di Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. 

    Pendirian sekolah di mulai pada Jumat (2/5/2025), atau bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, dan merupakan inisiatif dari Komunitas Budaya Kampung Kaputren, yang ada di Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

    Farah menyebut sekolah tersebut sebagai model pemberdayaan komunitas yang penuh makna dan patut mendapat dukungan luas.

    “Saya sangat mengapresiasi penuh gagasan Bapak Amin Halimi dan seluruh warga Kampung Kaputren yang telah menunjukan bahwa pendidikan bisa hadir dalam wujud yang sangat humanis dan membahagiakan. Ini bukan sekadar program literasi, tapi sebuah gerakan sosial yang memperkuat kemanusiaan dan nilai gotong royong,” kata Farah, dalam keterangannya, Senin (5/5/2025).

    Farah menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Majalengka tahun 2023 mencatat bahwa sekitar 28,8 persen penduduk lansia di Kabupaten Majalengka tidak tamat SD, dan 11,5 persen tidak pernah mengenyam pendidikan formal. 

    Secara keseluruhan, angka rata-rata lama sekolah penduduk Majalengka baru mencapai 7,16 tahun, di bawah rata-rata nasional sebesar 8,69 tahun. 

    Angka ini mengindikasikan adanya tantangan besar dalam akses dan kualitas pendidikan, khususnya bagi kelompok usia dewasa dan lansia.

    “Ini menjadi pengingat bahwa tanggung jawab pendidikan tidak selesai saat seseorang beranjak dewasa, tapi harus terus dibuka ruangnya hingga usia senja,” ujar Farah.

    Selain fokus pada literasi dasar, Sekolah Kampung juga menjadi ruang interaksi sosial dan berbagi pengalaman hidup.

    Para peserta belajar membaca, menulis, mengenal lingkungan, serta bahasa asing seperti Arab, Mandarin, dan Inggris, khususnya bagi para mantan pekerja migran yang kini kembali menetap di desa.

    Lebih lanjut, Farah menyampaikan komitmennya untuk mendorong keberlanjutan program ini melalui kolaborasi lintas sektor. 

    “Kami di DPR RI akan membuka ruang untuk dialog dan dukungan kebijakan. Saya mengajak seluruh elemen, termasuk Kemendikbudristek, Kementerian Sosial, dan pemerintah daerah, agar bisa mengadopsi semangat dan pendekatan Sekolah Kampung ini sebagai model replikasi yang dapat dikembangkan di daerah lain,” pungkasnya.

  • Prabowo Minta ‘Rahasia Dapur’ soal Tekan Inflasi Jangan Dibuka Semua

    Prabowo Minta ‘Rahasia Dapur’ soal Tekan Inflasi Jangan Dibuka Semua

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat inflasi rendah di dunia.

    Menurut Prabowo, Indonesia mungkin masuk dalam 5 negara dengan inflasi terendah di dunia.

    “Inflasi kita salah satu terendah di dunia, mungkin di antara 5 negara yang terendah di dunia, mungkin inflasi yang lebih rendah dari kita mungkin Tiongkok ya, Mendagri,” papar Prabowo saat memberikan sambutan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).

    Banyak negara mau belajar langsung ke Indonesia untuk menurunkan inflasi. Informasi ini diperoleh dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    Cuma Prabowo meminta jangan semua jurus menekan inflasi diberitahu. Beberapa ‘rahasia dapur’ harus dibiarkan tetap rahasia.

    “Inflasi terwujud banyak negara mau belajar bagaimana kita mengendalikan inflasi. Mendagri saya kasih tahu, nggak usah diceritain deh, iya dong rahasia dapur jangan dibuka semua, kecuali kawan. Kalau (negara) kawan mau belajar boleh,” sebut Prabowo.

    Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi April 2025 tercatat sebesar 1,17% secara bulanan (month-to-month). Faktor yang mempengaruhu antara lain tarif listrik, penurunan produksi cabai dan bawang merah, serta kenaikan harga emas dunia.

    (hal/hns)

  • Pengangguran di DKI Naik per Februari 2025, Terbanyak Lulusan SMK/SMA
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Mei 2025

    Pengangguran di DKI Naik per Februari 2025, Terbanyak Lulusan SMK/SMA Megapolitan 5 Mei 2025

    Pengangguran di DKI Naik per Februari 2025, Terbanyak Lulusan SMK/SMA
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta baru saja merilis laporan terbaru mengenai keadaan ketenagakerjaan per Februari 2025.
    Meskipun jumlah angkatan kerja dan penduduk yang bekerja mengalami peningkatan, data menunjukkan bahwa angka
    pengangguran
    di ibu kota justru turut meningkat.
    Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja DKI Jakarta pada Februari 2025 mencapai 5,47 juta orang, meningkat sekitar 41 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
    Dari jumlah tersebut, sebanyak 5,14 juta orang tercatat bekerja, sementara 338,39 ribu orang masuk dalam kategori pengangguran.
    Meski jumlah penduduk bekerja naik 30 ribu orang dibanding tahun lalu, jumlah pengangguran juga naik sekitar 10 ribu orang.
    Hal ini menunjukkan, bahwa bertambahnya lapangan kerja belum mampu menampung seluruh pertambahan angkatan kerja yang ada.
    Pengangguran Naik, Angkatan Kerja Laki-Laki Lebih Terimbas
    Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) DKI Jakarta pada Februari 2025 tercatat sebesar 6,18 persen, naik 0,15 persen poin dari Februari 2024.
    Data ini berarti dari setiap 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 6 orang yang tidak memiliki pekerjaan.
    Secara gender, TPT laki-laki mencapai 6,77 persen, lebih tinggi dari TPT perempuan sebesar 5,29 persen.
    Kenaikan TPT laki-laki sebesar 0,64 persen poin menunjukkan bahwa kelompok ini lebih terdampak dibandingkan perempuan, yang justru mengalami penurunan pengangguran sebesar 0,58 persen poin.
    SMK Jadi Kelompok dengan Pengangguran Tertinggi
    Jika ditinjau berdasarkan jenjang pendidikan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kembali menjadi kelompok dengan tingkat pengangguran tertinggi, yakni 9,07 persen.
    Tingkat pengangguran bagi angkatan kerja lulus SMK ini selalu menjadi yang tertinggi sejak dua tahun terakhir.
    Sebaliknya, tingkat pengangguran terendah tercatat pada lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yaitu sebesar 3,00 persen.
    Dari data ini menandakan, bahwa terdapat ketidaksesuaian antara keterampilan lulusan SMK dengan kebutuhan pasar kerja, meskipun sekolah kejuruan seharusnya dirancang untuk mempersiapkan siswa masuk langsung ke dunia kerja.
    Secara keseluruhan, distribusi pengangguran berdasarkan pendidikan menunjukkan bahwa lulusan Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (
    SMA
    /SMK) menjadi kelompok paling dominan, mencapai 38,61 persen dari total pengangguran pada Februari 2025.
    Di sisi lain, lulusan Diploma I/II/III dan SD ke bawah tercatat memiliki porsi pengangguran terendah, masing-masing sebesar 2,05 persen dan 7,51 persen.
    Kenaikan angka pengangguran di tengah naiknya jumlah angkatan kerja menunjukkan, bahwa pasar tenaga kerja di DKI Jakarta belum sepenuhnya adaptif terhadap pertumbuhan penduduk produktif.
    Dominasi pengangguran oleh lulusan SMK dan SMA menandakan bahwa kurikulum dan pelatihan kerja untuk lulusan tersebut masih perlu disesuaikan dengan kebutuhan industri.
    Untuk mengatasi tantangan ini, kebijakan ketenagakerjaan yang lebih terintegrasi antara dunia pendidikan dan sektor industri menjadi hal yang perlu disoroti oleh Pemprov DKI Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I Cuma 4,87 Persen, Erick Thohir: Lebih Baik Dibanding Banyak Negara  – Halaman all

    Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I Cuma 4,87 Persen, Erick Thohir: Lebih Baik Dibanding Banyak Negara  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,87 persen pada kuartal I 2025 merupakan capaian yang baik dibandingkan banyak negara.

    “Pertumbuhan 4,87 persen saya rasa banyak yang pernah memprediksi jauh dibawah artinya hasil 4,87 persen, ini baik dan kalau kita komparasi juga dengan angka-angka di banyak negara,” kata Erick Thohir saat Konferensi Pers di Kantor BUMN, Senin (5/5/2025).

    Bahkan menurut Erick, kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik dibuktikan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat setelah sempat melemah.

    “Bursa juga sudah mulai bounce back. Saya rasa seperti yang diprediksikan oleh banyak pengamat itu salah. Maksudnya kondisi kita baik,” jelas dia.

    Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2025 mencapai 4,87 persen.

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal I 2025, atas dasar harga berlaku sebesar Rp 5.665,9 triliun, dan atas dasar harga konstan Rp 3.264,5 triliun.

    “Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 adalah sebesar 4,87 persen, bila dibandingkan dengan kuartal I 2024 atau secara year on year,” kata Amalia dalam Konferensi Pers, Senin (5/5/2025).

    Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I tercatat lebih rendah dibanding triwulan IV-2024 yang tumbuh 5,02 persen secara tahunan atau (year on year/YoY).

    Amalia menyatakan, ekonomi Indonesia jika dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2024 terkontraksi sebesar 0,98 persen. Pertumbuhan ekonomi ini juga lebih rendah dibanding kuartal I tahun 2024 yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,11 persen secara YoY.

    “Pertumbuhan ini relatif lebih rendah dibandingkan dengan kuartal I 2024 yang tumbuh 5,11 persen,” jelas Amalia.

    Sementara itu, Amalia menyebut bahwa pelambatan pertumbuhan ekonomi ini sejalan dengan pola yang sudah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

    “Secara quartal to quartal, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya di setiap kuartal ke satu itu relatif selalu lebih rendah dibandingkan dengan kuartal keempat tahun sebelumnya,” ungkap Amalia.

  • Pengangguran RI Naik Jadi 7,28 Juta Orang, Menaker Bilang Begini

    Pengangguran RI Naik Jadi 7,28 Juta Orang, Menaker Bilang Begini

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang melaporkan bahwa angka pengangguran meningkat pada Februari 2025.

    Meski belum bisa berkomentar banyak, Yassierli menyampaikan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan melihat berapa banyak penambahan pengangguran dibandingkan dengan kesempatan kerja yang ada.

    “Kita sadar bahwa pengangguran itu ada, nanti kita harus lihat berapa penambahan pengangguran dibandingkan dengan kesempatan kerja,” kata Yassierli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (5/5/2025).

    Yassierli mengungkap, Kemnaker besok akan menerima kunjungan dari tim BPS pada Selasa (5/5/2025). Dalam kesempatan itu, Yassierli berencana untuk melihat data ketenagakerjaan di Indonesia untuk kemudian menentukan langkah-langkah yang diambil Kemnaker ke depan.

    Untuk itu, Yassierli menyebut bahwa pihaknya belum bisa berkomentar banyak mengenai kondisi ketenagakerjaan, sebagaimana dilaporkan oleh BPS.

    “Tapi sekali lagi, data Sakernas itulah yang akan kita jadikan sebagai dasar kita untuk pengambilan kebijakan ke depan,” ujarnya. 

    Sementara itu, dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (5/5/2025), Yasierli memperkenalkan program School to Work Transition yang dirancang untuk menekan angka pengangguran. Program ini merupakan kerja sama antara Kemnkaer dengan lintas kementerian/lembaga dalam bentuk integrasi pelatihan dan pemagangan.

    Dia menjelaskan, program ini nantinya akan ditujukan bagi lulusan Sekola Menengah Kejuruan (SMK) mengingat tingkat pengangguran tertinggi berada pada kelompok usia 19-24 tahun.

    Adapun, program ini nantinya fokus pada pengembangan skillset masa depan seperti elektronika industri, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan (AI); terintegrasi dengan pelatihan soft skill, bahasa asing, dan kewirausahaan; serta bertujuan mengatasi ketimpangan dan mismatch dengan kebutuhan industri.

    “Program ini akan diselenggarakan secara masif dengan skema hybrid, dan diorkestrasi oleh Kemnaker melalui 303 BLK milik pemerintah serta 2.421 LPK swasta,” tuturnya.

    Dalam catatan Bisnis, BPS melaporkan bahwa jumlah orang yang belum mendapat pekerjaan atau menganggur di Indonesia mengalami peningkatan pada Februari 2025 dibanding Februari 2024.

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, sebanyak 7,28 juta orang atau 4,76% dari total angkatan kerja pada Februari 2025 sebanyak 153,05 juta orang.

    “Jumlah orang menganggur 7,28 juta orang. Dibanding Februari 2024, per Februari 2025 jumlah orang menganggur meningkat 83.000 orang yang naik 1,11%,” kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Senin (5/5/2025).

    Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2025 justru mengalami penurunan, meski jumlah penganggur meningkat. 

    Dalam paparan yang disampaikan Amalia, hal ini terjadi lantaran tingkat penyerap dan penduduk yang bekerja jauh lebih tinggi yakni 2,52%, dibandingkan dengan peningkatan pengangguran yang sebesar 1,11%.

    Amalia menuturkan, pengangguran pada Februari 2025 yang sebanyak 7,28 juta orang setara tingkat pengangguran terbuka (TPT) yakni 4,76%.

    “Angka ini lebih rendah dibanding Februari 2024 yang sebesar 4,82%,” ungkapnya.

  • IHSG awal pekan ditutup menguat dipimpin sektor barang baku

    IHSG awal pekan ditutup menguat dipimpin sektor barang baku

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG awal pekan ditutup menguat dipimpin sektor barang baku
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 05 Mei 2025 – 19:22 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor barang baku.

    IHSG ditutup menguat 16,22 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.831,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,97 poin atau 0,52 persen ke posisi 767,32.

    “Para pelaku pasar mengurangi spekulasi mereka atas penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, dengan memperkirakan 79 basis poin (bps) total pemangkasan suku bunga tahun ini, dibandingkan dengan sekitar 90 bps sebelum rilis data NFP,” sebut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Pada Jumat (02/04), pemerintah China mengatakan sedang mengevaluasi tawaran yang diajukan pejabat Amerika Serikat (AS) baru-baru ini tentang pembicaraan perdagangan.

    Evaluasi ini di ambil untuk menilai seberapa serius perubahan sikap kebijakan pemerintahan AS Presiden Trump.

    Kementerian Perdagangan China mengatakan pintu terbuka lebar, apabila AS setuju untuk menarik kembali tarif timbal balik (reciprocal tariffs), sehingga membuka jalan untuk secara resmi memulai proses negosiasi.

    Ekonomi AS menambahkan 177.000 pekerja di April 2025, turun dari penambahan 185.000 pekerja di bulan sebelumnya, namun lebih tinggi dari penambahan 138.000 pekerja yang diperkirakan oleh para pakar ekonomi. Tingkat Pengangguran bertahan stabil di 4,2 persen.

    Data ini memberikan indikasi bank sentral AS Federal Reserve masih belum akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan ini dan bulan depan, karena berkurangnya tekanan atas Federal Reserve untuk mendukung ekonomi.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku yang menguat sebesar 2,03 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor properti yang masing-masing naik sebesar 1,71 persen dan 0,85 persen.

    Sedangkan, satu sektor menurun yaitu sektor teknologi yang masing-masing turun sebesar 0,46 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu JATI, SOLA, HELI, OPMS dan SMBR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni IKAI, TAXI, DADA, KREN dan NINE.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.178.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,04 miliar lembar saham senilai Rp10,51 triliun. Sebanyak 361 saham naik 267 saham menurun, dan 331 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 378,39 poin atau 0,50 persen ke 36,830,69, indeks Shanghai melemah 7,62 poin atau 0,23 persen ke 3.279,03, indeks Kuala Lumpur menguat 2,95 poin atau 0,19 persen ke 1.539,54, dan indeks Strait Times menguat 7,93 poin atau 0,21 persen ke 3.853,07.

    Sumber : Antara

  • Industri Pengolahan Nonmigas Catat Kontribusi 17,50 Persen Terhadap Pertumbuhan Ekonomi – Halaman all

    Industri Pengolahan Nonmigas Catat Kontribusi 17,50 Persen Terhadap Pertumbuhan Ekonomi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sektor manufaktur menjadi motor penting pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada kuartal pertama tahun 2025, industri pengolahan nonmigas  berkontribusi 17,50 persen pada perekonomian nasional.

    Kontribusinya meningkat dibandingkan tahun 2024 pada periode yang sama 17,47 persen dan lebih tinggi dari sumbangsih sepanjang tahun 2024 yang berada di angka 17,16 persen.

    Capaian kinerja positif ini wujud nyata dari resiliensi dan daya saing industri nasional di tengah gejolak ekonomi global dan banjir produk impor murah di pasar domestik.

    Strategi yang terus dipacu untuk memperkuat struktur industri manufaktur dalam negeri ialah menguatkan rantai pasok dan meningkatkan nilai tambah bahan baku.

    Kebijakan hilirisasi industri dan optimalisasi program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang diwujudkan dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), menjadi strategi penting meningkatkan daya saing industri lokal.

    “Kami telah memulai reformasi kebijakan TKDN sejak awal Januari 2025 lalu. Hal ini menjadi krusial untuk menciptakan nilai tambah di dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada impor dan penciptaan lapangan kerja,” tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi, Senin (5/5/2025).

    Kebijakan hilirisasi, peningkatan TKDN, serta transformasi industri berbasis teknologi dan riset, diyakini akan membuat  sektor manufaktur akan terus meningkat dan menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

    Menurut data World Bank, posisi Indonesia kian kuat sebagai negara manufaktur global, dengan penilaian Manufacturing Value Added (MVA).

    Pada tahun 2023, Indonesia berhasil masuk di posisi 12 besar dalam Manufacturing Countries by Value Added di dunia. 

    Merujuk data World Bank, MVA sektor manufaktur Indonesia pada tahun 2023 mencapai 255,96 miliar dolar AS atau meningkat 36,4 persen dibanding tahun 2022 sebesar 241,87 miliar dolar AS.

    Angka di tahun 2023 merupakan capaian tertinggi sepanjang sejarah dan mencerminkan peran strategis sektor industri pengolahan dalam perekonomian nasional.

    Untuk output dan global value, Indonesia setara dengan negara-negara maju lainnya seperti Inggris, Rusia dan Prancis.

    “Tren MVA selalu naik sejak tahun 2019-2023 kecuali pada masa pandemi Covid-19. Untuk terus memacu value added ini perlu kebijakan yang strategis, pro-bisnis dan pro-investasi sehingga industri manufaktur kita semakin berdaya saing di kancah global,” ucap Agus.

    Sementara menurut data BPS, industri pengolahan nonmigas tumbuh sebesar 4,31 persen pada triwulan I-2025.

    Adapun sektor-sektor yang menjadi penopang kinerja industri manufaktur pada periode tersebut, antara lain industri makanan dan minuman yang tumbuh sebesar 6,04 persen. Hal ini didukung oleh permintaan yang cukup tinggi selama Ramadan dan Idul Fitri.

    Selanjutnya, disokong oleh kinerja industri logam dasar yang tumbuh sebesar 14,47 persen, sejalan dengan peningkatan permintaan luar negeri untuk logam dasar, khususnya besi dan baja.

    Selain itu, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki yang tumbuh sebesar 6,95 persen karena didorong oleh peningkatan peningkatan permintaan domestik pada momen Ramadan dan Idul Fitri, serta peningkatan ekspor.

    “Tren peningkatan kontribusi industri pengolahan nonmigas ini adalah sinyal positif bahwa upaya pemerintah dalam memperkuat struktur industri terus berjalan, karena untuk menciptakan industri yang terintegrasi dari hulu sampai hilir dan menghasilkan nilai tambah tinggi bagi perekonomian serta penyerapan tenaga kerja,” ujar Menperin.

  • Usul Uya Kuya Raker dengan Menaker Tekan Pengangguran, Kirim Anak Muda hingga Perawat ke Luar Negeri – Halaman all

    Usul Uya Kuya Raker dengan Menaker Tekan Pengangguran, Kirim Anak Muda hingga Perawat ke Luar Negeri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama atau Uya Kuya menyampaikan usulan dalam rapat kerja dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Senin (5/5/2025).

    Menurutnya, pengangguran atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang ramai dibicarakan belakangan terjadi salah satunya karena tidak adanya kecocokan skill sumber daya manusia dengan lapangan pekerjaan.

    Untuk itu ia mengusulkan adanya penambahan skil (upgrade skill) SDM sesuai dengan lapangan pekerjaannya 

    Ayah dari Cinta Kuya itu pun menyambut baik program Kemenaker tentang School to Work Transition yang dipaparkan oleh Menaker Yassierli.

    Namun, Uya menyoroti perihal penyesuaian teknologi di masa mendatang.

    Hal ini lantaran berpengaruh untuk menentukan lapangan pekerjaan suatu negara.

    Fenomena demikian pun telah terjadi di luar negeri maupun di Indonesia.

    Uraian Uya Kuya antara lain; ojek pangkalan jadi ojek online, toko fisik ke toko inline, call center dijawab mesin penjawab otomatis, cash jadi cashless, dan lainnya.

    “Saya pikir ini harus dipikirkan, anak-anak muda harus pintar untuk upgrade skill-nya, untuk menghadapi tantangan zaman. Pemerintah harus mencoba melihat bagaimana minat para pelajarnya, misal yang punya minat IT bisa diarahkan ke Artificial Intelligence atau game coding,” papar Uya.

    Pihaknya juga menyinggung kelangsungan program yang telah ada hasil kerjasama pemerintah dengan pemerintah luar negeri.

    Satu contohnya adalah Triple Win di Jerman, program kerjasama antara Jerman dan negara asal pekerja migran seperti Indonesia untuk memfasilitasi penempatan perawat di Jerman.

    Uya menilai kelancaran program tersebut menurun, hal ini karena perawat peserta program tidak dilatih kemampuan dasar yakni kemampuan berbahasa Jerman.

    “Padahal gajinya besar di sana, nah ini bagaimana kita ajarkan sekolah vokasi untuk orang yang jadi perawat diajarkan dari SMA kurikulum bahasa Jerman, atau untuk anak muda yang dikirim keluar negeri diajar kemampuan bahasa Inggris misal,” harap dia.

    Terakhir ia mendambakan program inisiasi Kemenaker bertajuk School to Work Transition serta lembaga vokasi bisa melahirkan orang-orang yang memiliki matching skill dengan lapangan pekerjaannya.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah orang yang belum mendapat pekerjaan atau pengangguran sebanyak 7,28 juta orang dari total angkatan kerja 153,05 juta pada Februari 2025.

    “Terdapat jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang,” kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Konferensi Pers, Senin (5/5/2025).

    Amalia mengatakan, dari total jumlah angkatan kerja sebanyak 153,05 juta orang ini termasuk sebanyak 144,77 orang yang bekerja. 

    Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 3,59 juta orang.

    Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari tercatat menurun meskipun jumlah penganggur meningkat. 

    Hal ini terjadi lantaran tingkat penyerapan penduduk yang bekerja jauh lebih tinggi 2,52 persen dibandingkan dengan peningkatan pengangguran sebesar 1,11 persen.

    Total pengangguran sebanyak 7,28 juta pada Februari ini setara dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,76 persen. 

    “Angka ini lebih rendah jika dibandingkan Februari 2024 yang sebesar 4,82 persen,” jelas Amalia.

     Di sisi lain, penurunan tingkat pengangguran terbuka ini juga terjadi pada perempuan sebesar 4,41 persen dibandingkan bulan Agustus 2024 sebesar 4,92.

    Sedangkan tingkat pengangguran terbuka laki-laki mengalami peningkatan sebesar 0,02 persen basis point menjadi 4,98 persen dibandingkan Agustus 2024 mencapai 4,90 persen.

    “Penurunan tingkat pengangguran terbuka juga konsisten terjadi di wilayah perkotaan maupun pedesaan,” tutur Amalia.

    Sekilas Program Kemenaker

    Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, memperkenalkan program School to Work Transition yang akan dijalankan Kementerian Ketenagakerjaan lewat kolaborasi antar-kementerian dan lembaga.

    Program ini merupakan integrasi pelatihan serta pemagangan berskala nasional yang dirancang khusus untuk menurunkan tingkat pengangguran di kalangan muda.

    Program tersebut disampaikan Menaker dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR RI di Ruang Rapat Komisi IX, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).

    Menaker mengatakan, skema School to Work Transition menyasar lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mengingat tingkat pengangguran tertinggi berada pada kelompok usia 19–24 tahun.

    Data juga menunjukkan bahwa lulusan SMK memiliki proporsi pengangguran terbesar dibandingkan jenjang pendidikan lainnya. Selain itu, terjadi mismatch antara jurusan pendidikan dengan kebutuhan industri, yakni beberapa jurusan memiliki tingkat pengangguran di atas rata-rata.

    Ia juga menambahkan bahwa program ini berfokus pada pengembangan keterampilan masa depan, termasuk elektronika industri, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan (AI); dipadukan dengan pelatihan soft skill, penguasaan bahasa asing, serta kewirausahaan; dengan tujuan untuk menjembatani kesenjangan dan ketidakcocokan antara kemampuan tenaga kerja dan kebutuhan industri.

    “Program ini akan diselenggarakan secara masif dengan skema hybrid, dan diorkestrasi oleh Kemnaker melalui 303 BLK milik pemerintah serta 2.421 LPK swasta,” ucapnya.

    Adapun tema prioritas dalam program ini meliputi smart operation, smart creative IT skills, agroforestry, dan green jobs. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas kementerian dalam pelaksanaan program tersebut.

    “Kita ingin tema-tema ini menjadi unggulan pelatihan kami tahun ini. Dan kami membutuhkan kerja sama juga dengan lintas kementerian untuk bisa mengeksekusi ini,” ujarnya.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Nitis Hawaroh)

  • Presiden bantah anggapan dirinya dikendalikan Jokowi

    Presiden bantah anggapan dirinya dikendalikan Jokowi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan yang menyebut dirinya sebagai “presiden boneka” dan dikendalikan oleh Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Presiden menjelaskan dirinya dekat dengan semua mantan presiden RI, tidak hanya Jokowi, tetapi juga Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri.

    “Saya dibilang presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi. Seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar,” kata Presiden Prabowo saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

    Presiden Prabowo menegaskan konsultasi dengan pendahulunya, mantan-mantan presiden RI, merupakan langkah yang bijak, karena para mantan presiden itu telah melewati masa-masa memimpin negara.

    “Konsultasi, minta pendapat, minta saran, beliau 10 tahun berkuasa, saya minta menghadap beliau, gak ada masalah. Saya menghadap Pak SBY, tidak ada masalah. Saya menghadap Ibu Mega, tidak ada masalah,” kata Presiden.

    Presiden kemudian berkelakar jika mungkin dirinya pun ingin menghadap Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Namun, keinginan itu mustahil dilakukan, karena Gus Dur telah wafat pada 30 Desember 2009.

    “Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa,” ujar Presiden berkelakar.

    Presiden kemudian menyinggung masalah ijazah yang saat ini dialamatkan kepada Jokowi.

    “Masalah ijazah dipersoalkan, nanti ijazah saya ditanya-tanya,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Senin sore, didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Sidang kabinet hari ini diikuti oleh hampir seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan kepala badan.

    Sidang Kabinet Paripurna pada hari Selasa ini merupakan sidang kali ketiga yang digelar pada tahun ini.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo menggelar Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 21 Maret lalu guna membahas berbagai persiapan pemerintah menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Beberapa pejabat yang hadir mengikuti Sidang Kabinet Paripurna sore ini, di antaranya Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Koordinator bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i.

    Kemudian ada Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

    Selain itu, hadir pula Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, dan Hasan Nasbi, yang saat ini masih menjabat Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025