Kementrian Lembaga: BPS

  • Masyarakat Getol Datang ke Pameran Keuangan Syariah, Begini Datanya

    Masyarakat Getol Datang ke Pameran Keuangan Syariah, Begini Datanya

    Jakarta

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk menggelar BSI International Expo 2025. Gelaran tahunan ini berhasil mendatangkan lebih dari 60.191 pengunjung dan menghasilkan transaksi sebesar Rp2,66 triliun, melampaui capaian gelaran serupa tahun lalu.

    Selama 4 hari penyelenggaraan dari Kamis (26/6/2025) sampai Minggu (29/6/2025), event signature tahunan yang menjadi penguatan literasi dan show case lengkap ekosistem ekonomi syariah ini berhasil menarik minat pengunjung di tengah momen libur panjang nasional. Expo ini menampilkan 346 tenant dari berbagai subsektor industri dan bidang bisnis.

    Jika diakumulasi, total transaksi yang terjadi selama 26-29 Juni 2025 mencapai 130 ribu transaksi dengan volume mencapai Rp 2,66 triliun. Selain itu, expo juga sukses mencatatkan 30 penandatanganan MoU business matching dengan potensi transaksi mencapai US$20,8 juta. Business matching ini diikuti oleh 52 buyer dari berbagai negara.

    Pada tahun sebelumnya, penyelenggaraan pertama BSI International Expo juga meraih sukses dengan mencetak nilai transaksi lebih dari Rp2,47 triliun, dan menarik lebih dari 52.000 pengunjung selama empat hari penyelenggaraan.

    Direktur Utama Anggoro Eko Cahyo (jabatan efektif sampai dinyatakan lulus uji kepantasan dan kepatutan OJK) mengaku bersyukur dengan pencapaian gelaran BSI International Expo 2025. Dia menegaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap expo yang mengusung konsep ekosistem halal dan keuangan syariah secara holistik.

    “Saya tidak menyangka dengan animo masyarakat di tengah libur panjang. Masyarakat banyak yang berkunjung ke BSI International Expo 2025. Syukur alhamdulillah dengan capaian ini. Ini juga menunjukkan sinyal positif, bahwa masih ada harapan dan daya tahan untuk melakukan kegiatan ekonomi. Tinggal kita membantu memperkuat ekosistemnya, dan di sini lah peran BSI International Expo 2025,” ujar dia dalam siaran pers, Minggu (29/6/2025).

    Lebih lanjut, Anggoro menjelaskan BSI International Expo 2025 juga berhasil membukukan catatan positif dari sisi akuisisi nasabah. Sepanjang 4 hari penyelenggaraan expo, BSI mencatat akumulasi pengguna baru superapps BYOND by BSI, per 29 Juni tercatat sebanyak 5.191 user registration, dengan nasabah baru secara online onboarding (OOB) sebanyak 1.228 nasabah. Pencapaian ini semakin memperkokoh jumlah basis nasabah BSI yang kini telah mencapai lebih dari 22 juta nasabah.

    Kesuksesan perhelatan BSI International Expo 2025 terlihat pula dari sejumlah kerja sama dan solusi baru di berbagai sektor, yang dihadirkan untuk kemudahan dan kenyamanan nasabah. Mulai dari perumahan, transaksi keuangan, solusi digital, otomotif, hingga ibadah dan pendidikan.

    Sebut saja kolaborasi BSI dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Badan Pusat Statistik (BPS), Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (PERSIS), dan Muhammadiyah, untuk mendukung pelaksanaan program rumah subsidi sekaligus mendorong percepatan realisasi Program 3 Juta Rumah. Kerja sama strategis ini dilaksanakan di bawah koordinasi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP).

    Ada pula kerja sama pembiayaan dagang dengan Bank Islam Brunei Darussalam (BIBD), hingga kerja sama penguatan industri halal dengan Australia. Perseroan juga menggandeng Zahir International guna meningkatkan ekosistem halal dengan mendukung solusi digital bagi segmen UMKM dan korporasi, serta mengesahkan kerja sama integrasi dan konektivitas dengan Mekari.
    “Melalui expo ini kami ingin menegaskan bahwa ekosistem halal adalah jawaban atas kondisi ekonomi yang sering kali menantang. Dengan semangat agile dan innovative, BSI berkelanjutan mendorong pengembangan Islamic Ecosystem di Tanah Air, melalui kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder,” kata Anggoro.

    Gelaran BSI International Expo 2025 juga menjadi pembuktian komitmen BSI untuk terus memperkuat ekosistem digital di dalam superapps BYOND by BSI. BSI memperkenalkan hadirnya fitur BSI OTO di superapps BYOND di perhelatan expo. Inovasi baru ini hadir untuk memudahkan nasabah memiliki kendaraan impian melalui pembiayaan syariah secara mudah, nyaman, dan aman via superapps BYOND by BSI.

    Bahkan, program pembiayaan otomotif BSI di acara ini berhasil membukukan transaksi mencapai 108 unit dengan nilai transaksi mencapai Rp43,4 miliar. Selain BSI OTO, lonjakan nasabah dibukukan pula pada pembukaan tabungan haji umrah dan BSI Griya. Untuk tabungan haji mencapai Rp12 miliar dan umrah Rp6 miliar dengan total 555 transaksi. Sedangkan untuk BSI Griya berhasil membukukan 75 transaksi dengan total volume transaksi mencapai Rp61,7 miliar.

    Ada pula sesi khusus bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat edukasi mengenai prospek bisnis bank emas dengan sesi Bullion Banking Business Talk “Unlocking the Potential of Bullion Business”. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta mengatakan acara ini juga menyedot animo masyarakat terhadap bisnis emas BSI yang sangat tinggi. Tercermin dari pembukaan tabungan emas BSI dengan saldo mencapai Rp2,7 miliar dan saldo cicil emas sebesar Rp4,8 miliar.

    “Emas merupakan investasi yang tidak hanya aman tetapi juga sejalan dengan nilai syariah. BSI awal tahun ini telah mendapatkan izin OJK untuk menjalankan bullion bank, BSI akan terus mendorong ekosistem investasi emas untuk sebaik-baiknya kebermanfaatan bagi nasabah dan masyarakat. Penguatan bisnis emas BSI akan menjadi sumber pertumbuhan baru, sebagai bagian dari dukungan program pemerintah dan regulator,” ucapnya.

    Bob menegaskan, berbagai pencapaian tersebut menunjukkan bahwa BSI International Expo 2025 bukan hanya sekadar pameran biasa, tetapi telah menjadi pusat perhatian publik, pelaku industri halal, dan komunitas keuangan syariah nasional.

    Acara ini pun sukses menjalankan semangatnya untuk “Engaging Indonesia in the Global Halal Industry”. Expo ini menampilkan beragam produk dan layanan unggulan dari BSI dan para mitra strategis, mulai dari pembiayaan UMKM, perbankan digital, investasi syariah, hingga gaya hidup halal.

    “Melalui expo ini, BSI ingin menghadirkan pengalaman yang menyeluruh bagi masyarakat untuk lebih dekat dan memahami manfaat dari sistem keuangan syariah yang adaptif terhadap era digital dan globalisasi. Melalui expo ini, kita semua menjadi bagian dari perjalanan transformasi ekonomi syariah Indonesia yang semakin inklusif, digital, dan mendunia,” tutup Bob.

    (kil/kil)

  • Pekerja platform harus adaptif, realistis, dan dukung UMKM & Ekonomi Digital Nasional

    Pekerja platform harus adaptif, realistis, dan dukung UMKM & Ekonomi Digital Nasional

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Awaluddin Marifatullah

    APINDO: Pekerja platform harus adaptif, realistis, dan dukung UMKM & Ekonomi Digital Nasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Minggu, 29 Juni 2025 – 19:30 WIB

    Elshinta.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menegaskan pentingnya kebijakan global yang adaptif, realistis, dan mendukung ekosistem ekonomi digital dalam Konferensi Ketenagakerjaan Internasional (ILC) ke-113 di Palais des Nations, Jenewa, Swiss. 

     

    APINDO sebagai bagian dari delegasi tripartit Indonesia bersama pemerintah dan serikat pekerja. Tahun ini, Komite Penetapan Standar ILO memulai pembahasan perdana mengenai “Pekerjaan Layak di Ekonomi Berbasis Platform”. 

     

    Seluruh pihak tripartit sepakat akan pentingnya perlindungan menyeluruh—baik bagi pekerja maupun keberlanjutan ekosistem platform, termasuk UMKM. Karena itu, disepakati pendekatan berbasis prinsip agar instrumen yang dihasilkan fleksibel dan dapat disesuaikan dengan konteks nasional masing-masing negara.

     

    Dalam pembahasan tersebut, Komite memerlukan dua hari penuh untuk menentukan jenis instrumen yang akan digunakan. Mayoritas negara Eropa, Amerika Latin, dan Afrika mendukung Konvensi yang mengikat karena menyesuaikan dengan sistem ketenagakerjaan di negaranya;

     

    sementara negara dengan populasi pekerja platform terbesar seperti Tiongkok, AS, India, Swiss, dan Jepang mendorong Rekomendasi yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan konteks nasional dimana mayoritas pekerja platform di dunia adalah berusaha sendiri serta pentingnya menjaga kestabilan agar tidak mematikan UMKM yang sangat bergantung pada ekonomi digital.

     

    Pembahasan Belum Final: Masih 15% dan Penuh Tantangan Meskipun akhirnya diputuskan bahwa instrumen yang akan disusun berbentuk Konvensi, pembahasan substansi baru mencakup sekitar 15% dan belum menghasilkan kesepakatan akhir.

     

    Ini menunjukkan kompleksitas isu dan perlunya kehati-hatian agar instrumen tidak menghambat pertumbuhan ekonomi digital serta tetap menghormati sistem hukum dan ketenagakerjaan di tiap negara.

     

    Selama dua minggu pembahasan, disepakati bahwa definisi pekerja platform mencakup penyedia layanan dalam platform baik sebagai pekerja dalam hubungan kerja, mereka yang berusaha sendiri, maupun kategori khusus lainnya, tergantung konteks nasional negara masing- masing. Tidak ada asumsi otomatis bahwa semua pekerja platform harus dianggap sebagai pekerja dalam hubungan kerja. 

     

    Instrumen yang dirumuskan juga wajib menghormati sistem hukum ketenagakerjaan dan hukum bisnis di masing-masing negara. Ruang lingkup platform yang dibahas juga luas—tidak hanya yang berbasis lokasi seperti transportasi dan pengantaran, tetapi juga platform digital berbasis online seperti telehealth, pariwisata digital, edutech, freelancer, hingga pekerjaan kreatif.

     

    Juru Bicara Kelompok Pengusaha Internasional asal Amerika Serikat, Ms. Ewa Staworzynska, menekankan poin utama dalam draf instrumen untuk pembahasan yang akan datang. Pertama, regulasi harus menghormati perbedaan status tenaga kerja dalam berbagai bentuk hukum dan tidak menyamaratakan hak serta kewajiban pekerja dalam hubungan kerja dengan mereka yang berusaha sendiri. 

     

    Kedua, ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perlu disesuaikan dengan kebutuhan fleksibilitas tenaga kerja yang bekerja dalam berbagai platform secara bersamaan. 

     

    Ketiga, seluruh pekerja harus dijamin akses terhadap jaminan sosial melalui skema yang sesuai dengan status tenaga kerja dalam berbagai bentuk hukum dan konteks nasional. Terakhir, regulasi harus dapat mendorong pertumbuhan ekosistem platform, termasuk UMKM dan wirausaha, tanpa membatasi inovasi secara berlebihan, misalnya lewat pengawasan terhadap penerapan algoritma platform yang terlalu ketat.

     

    “Diskusi tahun pertama ini membuktikan pentingnya dialog sosial. ILO harus tetap menjadi lembaga rujukan, bukan ruang legislasi yang memaksakan agenda nasional atau regional,” tegas Ms. Ewa dalam sidang pleno.

     

    APINDO mendukung penuh prinsip-prinsip tersebut, dan berkomitmen memperjuangkan instrumen global yang adaptif, inklusif, serta mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk ekonomi digital, tanpa membebani pelaku usaha.

     

    Melihat dari Kacamata Indonesia

    Dalam sidang plenary ILC ke-113, Bob Azam—delegasi Kelompok Pengusaha Indonesia dan Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO—menyampaikan bahwa kondisi global saat ini masih menantang, mulai dari ketidakpastian perdagangan hingga tekanan nilai tukar dan naiknya biaya produksi dalam negeri. 

     

    Hal ini berdampak pada sektor padat karya yang terpaksa mengurangi tenaga kerja. Meski demikian, ekonomi Indonesia tetap tangguh dengan pertumbuhan 4,87% di kuartal

    pertama 2024. 

     

    Namun tantangan ketenagakerjaan masih besar: 7,47 juta pengangguran, 11,56juta setengah menganggur, dan tingginya proporsi pekerja informal. Menurut BPS, tingkat pengangguran terbuka mencapai 4,91%.

     

    Pemerintahan Presiden Prabowo menjadikan perluasan lapangan kerja sebagai prioritas, menargetkan pertumbuhan 8% dan penciptaan 19 juta pekerjaan. Dunia usaha dan pekerja perlu dilibatkan sebagai mitra strategis untuk memastikan akses kerja, termasuk melalui potensi pertumbuhan ekonomi digital yang diproyeksikan tumbuh dari US$82 miliar (2023) menjadi US$360 miliar (2030)1 dengan Indonesia menyumbang sepertiga dari total ekonomi digital ASEAN.

     

    “Prinsip decent work di platform harus dirancang hati-hati agar tidak menghambat fleksibilitas dan inovasi—dua elemen kunci penciptaan lapangan kerja di era digital. Dunia usaha berharap ILO menghasilkan instrumen yang melindungi tenaga kerja tanpa memaksakan model kerja konvensional,” tutup Bob.

     

    Diketahui, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) merupakan representasi dunia usaha Indonesia, yang dibentuk pada 31 Januari 1952, dibawah kepemimpinan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) yang berada di Jakarta, dan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) di 34 provinsi dan 341 Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten.

     

    Berfokus pada Hubungan Industrial dan Ketenagakerjaan di awal pembentukannya, peran APINDO semakin strategis dalam mendorong kepentingan nasional, melalui perluasan fokus pada beragam sektor dan pengembangan sumberdaya manusia serta kemitraan, melalui unit bisnis APINDO: International Strategic Partnership Center (ISPC) dan APINDO Training Center (ATC).

     

    APINDO 2023 – 2028 memiliki 4 Program Aksi Unggulan yaitu Roadmap Ekonomi sebagai bentuk keunggulan dan advokasi APINDO, Ekonomi Inklusif UMKM Merdeka, Kolaborasi Inklusif Pengusaha Atasi Stunting (KIPAS) yang melibatkan 1000 pengusaha atasi stunting dan sertifikasi HR-IR APINDO untuk mewujudkan SDM yang kompeten dalam pengelolaan SDM dan hubungan industrial. (Awaluddin Marifatullah)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Proyeksi Inflasi Indonesia Juni 2025 saat Harga Minyak Memanas

    Proyeksi Inflasi Indonesia Juni 2025 saat Harga Minyak Memanas

    Bisnis.com, JAKARTA — Tingkat inflasi di Indonesia pada Juni 2025 diperkirakan akan berada pada kisaran 2,2% secara tahunan (year-on-year/YoY).

    Hal itu diestimasikan oleh ING Bank N.V., perbankan global berbasis di Amsterdam, dalam laporan bertajuk ’Asia week ahead: data to show uptick in inflation in South Korea and Indonesia’ yang dirilis, Kamis (26/6/2025).

    “Kami memperkirakan tingkat inflasi secara keseluruhan CPI [consumer price index/indeks harga konsumen] Juni pada level 2,2% YoY,” jelas Deepali Bhargava, Regional Head of Research, Asia-Pacific, ING Bank N.V., dalam laporan tersebut. 

    Laporan tersebut menyebutkan bahwa inflasi diperkirakan akan terjadi di sejumlah negara Asia termasuk Indonesia, Filipina, dan Korea Selatan yang antara lain didorong oleh harga minyak yang lebih tinggi. 

    Di Indonesia, jelas Bhargava, kontribusi sektor transportasi ke inflasi inti telah turun dan mendekati nol dalam dua bulan terakhir.

    Dengan kenaikan harga minyak global, dia memperkirakan kontribusi sektor tersebut akan kembali signifikan untuk kenaikan harga.

    ”Dampak tidak langsungnya melalui harga pangan yang lebih tinggi juga dapat menambah inflasi inti,” jelasnya. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, indeks harga konsumen Mei 2025 mengalami inflasi sebesar 1,6% YoY, lebih rendah dari April yang sebesar 1,95% maupun dari perkiraan mayoritas ekonom yang sebelumnya meramalkan di angka 1,87%. Inflasi juga lebih rendah dari capaian Mei 2024 lalu yang mencapai 2,84%. 

    Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tahunan terutama didorong oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 9,24% dan andil 0,59%.

    “Komoditas dengan andil inflasi terbesar pada kelompok ini adalah emas perhiasan,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025).

    Tercatat, emas menjadi komoditas penyumbang utama inflasi Mei 2025 sebesar 0,47% YoY, diikuti tarif air minum PAM yang berkontribusi sebesar 0,14%.

    Kemudian, komoditas ikan segar, kopi bubuk, dan minyak goreng menyumbang inflasi masing-masing sebesar 0,12% YoY, 0,11%, dan 0,11%.

    Meski dari lima komoditas tersebut saja telah menyumbang lebih dari setengah porsi inflasi tahunan, kenaikan IHK relatif terbatas karena terjadi deflasi pada sejumlah komoditas.

    Pudji menjelaskan kelompok yang mengalami deflasi terdalam pada Mei 2025 adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan deflasi 0,28% dan andil -0,02%, didorong oleh penurunan harga telepon seluler.

    Selain kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi 1,03% dengan andil 0,3%.

    Komoditas utama yang memberikan sumbangan inflasi tahunan dari kelompok ini yaitu ikan segar sebesar 0,12%, kopi bubuk dan minyak goreng masing-masing 0,11%, beras 0,10%, serta sigaret kretek mesin (SKM) 0,09%.

  • Lapangan kerja pada perayaan HUT Jakarta

    Lapangan kerja pada perayaan HUT Jakarta

    Pengunjung Jakarta Fair memadati areal pameran di Jakarta, Jumat (20/6/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Lapangan kerja pada perayaan HUT Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 20:45 WIB

    Elshinta.com – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta usai digelar pada Minggu (22/6) dan  beragam acara disuguhkan untuk memeriahkan perjalanan kota yang sebentar lagi menginjak usia 5 abad itu.

    Kota Jakarta yang kini berusia 498 tahun itu telah lama menjadi harapan dan tumpuan bagi 13 juta lebih jiwa untuk mengais rezeki di kota global tersebut.

    Daerah dengan luas 661,52 kilometer persegi itu sejatinya hanya dihuni oleh 10,68 juta jiwa sesuai data dari Badan Pusat Statistik.

    Namun pada siang hari, lebih dari 13 juta orang berada di kota itu, hal ini dikarenakan 3 juta lebih warga dari daerah penyangga mengais rezeki di kota yang lahir pada 1527 dengan nama Jayakarta.

    Perayaan HUT Jakarta menjadi berkah tersendiri bagi seorang pedagang makanan khas Betawi, karena setiap momen tersebut bisa mendapatkan rezeki yang melimpah.

    Ade menjadi satu di antara ratusan bahkan ribuan orang yang mengais rezeki dari perayaan HUT DKI. Ia selalu memanfaatkan momentum itu untuk menjaring pundi-pundi rezeki.

    Pada HUT Jakarta tahun ini, Ade bersama rekan-rekannya menjajakan makanan khas Betawi pada ajang Jakarta Fair 2025 yang menjadi satu di antara agenda dalam menyemarakkan hari jadi.

    Lain Ade, lain pula yang dirasakan Dodi.  Dia menjadi pekerja lepas setiap kali ada acara HUT DKI. Yang pasti perayaan HUT DKI tidak hanya dinikmati segelintir orang, akan tetapi ratusan bahkan ribuan orang bergantung pada ajang tahunan itu.

    Lapangan pekerjaan

    Jakarta Fair 2025 menjadi satu di antara berbagai agenda untuk merayakan HUT DKI Jakarta. Agenda pameran multiproduk itu biasanya digelar dalam waktu satu bulan penuh untuk memberikan hiburan kepada warga Jakarta dan sekitarnya.

    Pada pameran multiproduk kali ini diikuti sebanyak 2.550 peserta dengan komposisi perusahaan swasta 55 persen, dan pelaku UMKM 45 persen.

    Beragam produk dari berbagai sektor industri dipamerkan mulai dari otomotif, gadget, komputer, alat olah raga, fashion, perlengkapan rumah tangga, kuliner, industri kreatif, kerajinan tangan, perbankan, produk jasa, kosmetik, dan lainnya.

    Para peserta berasal dari berbagai skala usaha, mulai dari perusahaan multinasional, usaha besar, UMKM, BUMN, serta anjungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dari berbagai penjuru tanah air.

    Dengan banyaknya perusahaan dan pelaku usaha yang mengikuti pameran tersebut diperkirakan menyerap sebanyak 20 ribu lebih tenaga kerja dari berbagai sektor dan ini menjadi yang penting pada acara tersebut.

    “Tenaga kerja yang terserap di atas 20 ribu,” kata Marketing Director JIEXPO Ralph Sceunemann.

    Jakarta Fair 2025 yang digelar dari tanggal 19 Juni sampai 12 Juli 2025 itu berdampak signifikan bagi perekonomian serta penyerapan tenaga kerja.

    Tenaga kerja yang terserap bukan hanya dari Jakarta, namun daerah lainnya terutama yang menyiapkan produk untuk pameran terbesar tersebut.

    BIasanya, kurang dari dua bulan penyelenggaraan, Jakarta Fair sudah membuka lapangan kerja, seperti pembangunan tenda, perekrutan pramuniaga dan lain sebagainya.

    Bukan hanya Jakarta Fair 2025 yang membuka lapangan pekerjaan, namun ada sejumlah agenda HUT DKI juga menyerap banyak tenaga kerja.

    Jakarta Great Sale 2025 juga menargetkan sebanyak 200.000 pekerja terserap selama ajang yang diselenggarakan di 100 mal.

    Hal itu disampaikan Ketua APPBI DPD DKI Jakarta Mualim Wijoyo. Dia mengatakan rata-rata pekerja di pusat perbelanjaan  sebanyak 2.000 orang, baik yang bekerja di jajaran manajemen maupun operasional toko.

    Sehingga pusat belanja bukan hanya berperan dalam perekonomian di Jakarta, namun juga sebagai penggerak tenaga kerja.

    Perputaran ekonomi

    Pada HUT ke-498 Kota Jakarta terdapat dua agenda yang cukup besar dan menggerakkan roda perekonomian daerah tersebut.

    Kedua agenda yang dimaksud yaitu Jakarta Fair 2025 dan Jakarta Great Sale 2025, di mana keduanya menargetkan perputaran uang mencapai Rp23 triliun selama pelaksanaannya.

    Untuk ajang Jakarta Fair 2025, perputaran uang yang ditargetkan dapat mencapai Rp7,5 triliun.

    Angka tersebut bukan sekadar asumsi, karena dari tahun ke tahun pameran multiproduk yang telah berlangsung puluhan tahun itu sudah membuktikannya.

    Perputaran uang sebanyak itu tentu membuat roda ekonomi akan tumbuh dan lapangan pekerjaan pun bisa terbuka sehingga banyak warga yang mengais rezeki pada ajang itu.

    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengatakan Jakarta Fair Kemayoran menjadi sarana penting untuk mendukung pemberdayaan ekonomi yang sejalan dengan arah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Karena kata dia, Jakarta Fair telah melegenda menjadi sarana penting dan harus diakui sudah memulai langkah-langkah pemberdayaan.

    “Pemberdayaan harus menjadi bagian dari arus utama upaya kita menumbuhkuatkan ekonomi bangsa dan negara,” kata dia.

    Perputaran uang besar juga diharapkan datang dari Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025  yang mampu mencapai target Rp15,5 triliun.

    Apalagi acara tersebut berlangsung lama dan dilakukan di 100 mal yang berada di daerah itu.

    Semua acara perayaan HUT Kota Jakarta diharapkan dapat membangkitkan perekonomian daerah. Apalagi Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyatakan bahwa perekonomian Jakarta pada triwulan pertama 2025 tumbuh sebesar 4,95 persen.

    Bila dibandingkan wilayah di Pulau Jawa lainnya, pertumbuhan ekonomi Jakarta masih di bawah Jawa Timur yang berada di angka 5,00 persen, Jawa Barat 4,98 persen, dan Jawa Tengah 4,96 persen.

    Beragam agenda pada perayaan HUT Kota Jakarta selain menjadi hiburan warga, juga dirancang sebagai penggerak ekonomi sehingga dapat membuka lapangan kerja.

    Sumber : Antara

  • Kemensos dan Komdigi Siapkan Internet Cepat untuk Sekolah Rakyat

    Kemensos dan Komdigi Siapkan Internet Cepat untuk Sekolah Rakyat

    Jakarta

    Kemensos berkolaborasi dengan Komdigi menghadirkan internet cepat untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat. Hal ini ditandai dengan penyerahan bantuan infrastruktur jaringan internet untuk Sekolah Rakyat SMA 19 dan 20 yang berada di UPT Kementerian Sosial.

    Bantuan diserahkan langsung oleh Menteri Komdigi, Meutya Hafid kepada Kementerian Sosial yang diwakili Sekjen Kemensos, Robben Rico di Sekolah Rakyat SMA 20 BBPPKS Yogyakarta, hari ini.

    “Terima kasih Bu Menteri atas support-nya yang luar biasa kepada Sekolah Rakyat. Kita tahu bahwa Sekolah Rakyat ini adalah program Bapak Presiden yang diamanahkan kepada kita semua,” ujar Robben dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).

    Dia menjelaskan, salah satu titik yang paling krusial pada Sekolah Rakyat adalah jaringan internet. Karena sesuai arahan Presiden, Sekolah Rakyat didesain sebagai smartschool.

    “Dan itu tergantung dari layanan internet yang diberikan teman-teman Komdigi,” tambahnya.

    Sekolah Rakyat juga akan menggunakan pembelajaran dengan learning management system (LMS). Sehingga membutuhkan akses internet memadai.

    Sementara itu, dalam sambutannya, Menteri Komdigi, Meutya Hafid menyatakan pihaknya menyokong dua hal untuk Sekolah Rakyat, yaitu infrastruktur digital dan komunikasi publik.

    “Jadi Sekolah Rakyat ini juga terkoneksi dengan internet yang baik dan cepat,” kata Meutya.

    Usai proses serah terima bantuan, Meutya juga menyempatkan meninjau sarana dan prasarana Sekolah Rakyat SMA 20 BBPPKS Yogyakarta yang berkapasitas 75 siswa/siswi. Dia mengecek langsung kondisi asrama putra/putri, asrama untuk wali asrama, ruang makan, dan ruang kelas.

    Sekolah Rakyat adalah sekolah gratis berkonsep asrama yang digagas Presiden Prabowo khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Tujuan dari program ini adalah memberikan akses pendidikan berkualitas dan berkarakter untuk memutus mata rantai kemiskinan.

    Dalam skema pengentasan kemiskinan ini, orangtua siswa juga dilibatkan. Mereka akan mendapat program pemberdayaan dan rumahnya yang tak layak huni bakal diperbaiki.

    Proses rekrutmen siswa Sekolah Rakyat dilakukan secara ketat dan melibatkan berbagai pihak, dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dinas sosial daerah, dinas pendidikan, hingga BPS. Seluruh data diverifikasi untuk memastikan hanya mereka yang benar-benar berhak yang bisa masuk, yaitu anak-anak dari keluarga miskin yang berada di Desil 1 dan 2 data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN).

    Untuk tahap pertama, Sekolah Rakyat di 100 titik dijadwalkan diluncurkan pada tahun ajaran baru mendatang, dengan 9.755 siswa. Selanjutnya, dengan tambahan 100 titik baru sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Kemensos menargetkan total siswa yang belajar di Sekolah Rakyat tahun ini mencapai lebih dari 20 ribu orang, didukung oleh 2.180 guru dan 4.069 tenaga kependidikan.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Beri Kisi-Kisi Ketua The Fed Pengganti Jerome Powell

    Trump Beri Kisi-Kisi Ketua The Fed Pengganti Jerome Powell

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan memilih pengganti Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang sejalan dengan keinginannya untuk memangkas suku bunga, sebuah langkah yang dinilai mengancam independensi bank sentral AS.

    “Kalau saya pikir seseorang ingin mempertahankan suku bunga seperti sekarang atau tidak melakukan apa pun, saya tidak akan memilihnya. Saya akan memilih orang yang ingin memangkas suku bunga. Ada banyak kandidat seperti itu,” kata Trump dikutip dari Bloomberg, Sabtu (28/7/2025).

    Trump juga meningkatkan tekanannya terhadap Powell atas keputusan The Fed yang kembali menahan suku bunga acuannya. Dia menyebut dirinya akan senang jika Powell mau mengundurkan diri.

    Trump kemudian juga menyebut Powell bagaikan keledai keras kepala dan orang bodoh karena tak mendukung pelonggaran kebijakan moneter.

    Selama beberapa waktu terakhir, Trump gencar menekan The Fed agar menurunkan suku bunga, dan menilai kebijakan Powell membuat biaya pinjaman pemerintah tetap tinggi.

    Masa jabatan Powell sebagai Ketua The Fed akan berakhir pada Mei 2026. Trump menyebut dirinya telah mengantongi tiga hingga empat nama calon pengganti, namun Menteri Keuangan AS Scott Bessent menepis spekulasi bahwa Trump akan segera melakukan pergantian.

    Meski begitu, Bessent mengindikasikan bahwa Trump bisa saja mengumumkan kandidat pengganti Powell pada akhir tahun ini, menjelang pembukaan kursi dewan pada Januari mendatang, dengan niatan agar kandidat tersebut kelak menjabat sebagai ketua.

    “Ada kemungkinan kandidat yang akan menjadi ketua akan ditunjuk Januari nanti, yang berarti bisa diumumkan pada Oktober atau November,” kata Bessent kepada CNBC International.

    Adapun, masa jabatan Powell sebagai anggota dewan The Fed sendiri berlangsung hingga 2028.

    Pernyataan Trump kali ini kembali menimbulkan keraguan atas independensi The Fed yang sebelumnya dianggap tak tergoyahkan. Dalam dua acara publik pada Jumat, Trump kembali melontarkan kritik terhadap Powell.

    “Kita punya orang di The Fed yang tidak tahu apa yang sedang terjadi,” ujarnya. Bahkan dalam konferensi pers sebelumnya di sela KTT NATO, Trump menyebut Powell sebagai orang dengan IQ rendah untuk pekerjaannya.

    Sementara itu, sejumlah pejabat The Fed pada pekan lalu mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin pada akhir tahun, yang mengindikasikan dua kali pemangkasan masing-masing 25 bps.

    Namun, beberapa pejabat juga menyatakan masih memerlukan data tambahan selama beberapa bulan ke depan untuk memastikan bahwa tarif tidak menyebabkan inflasi yang persisten, sehingga memperkecil kemungkinan pemangkasan pada pertemuan Juli.

    The Fed mempertahankan suku bunga acuannya dalam kisaran 4,25%–4,5% sejak awal tahun ini. Powell mengatakan kepada anggota parlemen bahwa pemangkasan suku bunga mungkin sudah dilakukan bila hanya berdasarkan pada tren penurunan inflasi, namun ketidakpastian akibat tarif membuat bank sentral perlu lebih berhati-hati.

    Data terbaru pada Jumat menunjukkan inflasi AS masih terkendali pada Mei. Namun, banyak ekonom memperkirakan laju inflasi akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan seiring dengan meningkatnya biaya impor yang dibebankan ke konsumen.

  • Terungkap, Alasan Sebenarnya Daging Sapi Asal Australia Kuasai RI

    Terungkap, Alasan Sebenarnya Daging Sapi Asal Australia Kuasai RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia hingga saat ini masih mengimpor daging sapi, terbesarnya dari negara tetangga yakni Australia. Bahkan, dominasi impor daging sapi di Tanah air berasal dari Negeri Kanguru tersebut.

    Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI) mengungkapkan, mayoritas impor daging sapi, baik itu daging sapi beku maupun sapi bakalan, yang masuk ke Indonesia berasal dari Australia.

    Direktur Eksekutif APPDI Teguh Boediyana mengatakan hal itu disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari harga, ketersediaan, hingga jarak kirim yang lebih dekat.

    “Australia masih dominan lah untuk ekspor (sapi) ke Indonesia,” ungkap Teguh kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (23/5/2025).

    Adapun saat ditanya mengapa importir cenderung memilih Australia, Teguh memberi analogi sederhana. “Kalau Anda beli barang, kenapa Anda beli di toko ini bukan di toko itu? Jadi (alasannya) karena pertimbangan pengusaha kan macam-macam, bisa mulai dari harga, ketersediaan, segala macam lah,” jelasnya.

    Menurutnya, keputusan importir dalam memilih asal impor juga sangat dipengaruhi oleh kebutuhan pasar, serta pertimbangan biaya logistik.

    “Biaya ongkos dari Australia, jaraknya lebih dekat, mungkin biayanya tidak sebesar jika impor dari negara lainnya,” sebut dia.

    Sementara jika dari segi kualitas, Teguh menyebut kualitas daging dari Australia cukup beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

    “Kalau dari kualitas, daging sapi ini beragam. Dari Australia sendiri kan juga macam-macam, ada yang kualitasnya begini, ada yang kualitasnya dikasih pakan khusus,” ungkap Teguh.

    “Jadi masing-masing pengusaha, kan mereka biasanya sudah tahu yang diinginkan oleh konsumennya. Tentunya kalau yang untuk steak ya kan ada persyaratan khusus, mana daging yang dibutuhkan, dan mana yang harus dibeli. Sehingga lebih variatif lah, (dasarnya) pengusaha punya pertimbangan sendiri,” pungkasnya.

    Impor daging sapi RI ke Australia

    Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2024 Indonesia mengimpor daging jenis lembu dari Australia sebanyak 113,62 ribu ton senilai US$ 395,25 juta setara Rp 6,29 triliun (asumsi kurs Rp 16.179).

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Cek Penerima Bansos Lewat HP Tanpa Aplikasi

    Cara Cek Penerima Bansos Lewat HP Tanpa Aplikasi

    Jakarta

    Kementerian Sosial (Kemensos) kembali mencairkan bantuan sosial (bansos) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua 2025 dan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk 16,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Dalam situs resmi Kemensos dijelaskan pencairan bansos PKH dilakukan setiap tiga bulan sekali atau per triwulan. Untuk tahap pertama dilakukan pada Januari-Maret, lalu tahap pada April-Juni, tahap ke tiga pada Juli-September, dan terakhir tahap keempat pada Oktober-Desember.

    Prosedur pemberian bansos ini tidak dilakukan dengan sembarangan. Pasalnya, penerima bansos ini harus masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kemensos yang sekarang juga sudah diverifikasi Badan Pusat Statistik (BPS).

    Untuk mengetahui siapa saja yang terdaftar dalam DTKS Kemensos, masyarakat bisa memeriksanya melalui aplikasi ataupun laman web resmi Kemensos melalui HP. Dengan begitu yang bersangkutan dapat mengetahui apakah dirinya merupakan penerima bansos atau bukan.

    Cara Cek Penerima Bansos

    1. Buka browser di smartphone, kemudian kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.

    2. Masukkan data-data terkait dengan wilayah tempat tinggal individu yang ingin diperiksa. Data ini terdiri dari provinsi, kabupaten, kecamatan, serta desa/kelurahan.

    3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan ejaan di KTP.

    4. Masukkan kode captcha yang tertera.
    Klik tombol “Cari Data”.

    5. Tunggu hingga aplikasi menampilkan informasi terkait dengan penerima bantuan PKH.

    Sebagai catatan, sistem Cek Bansos Kemensos ini akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang diisi. Karenanya pengisian sendiri harus sesuai dengan KTP dan lokasi penerima.

    Besaran Bansos yang Dicairkan

    Besaran dana bansos program PKH yang diterima sesuai dengan komponen yang terdaftar. Misalkan saja pada komponen kesehatan, ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun masing-masing menerima Rp 750.000 per tahap pencairan atau per tiga bulan.

    Kemudian pada komponen pendidikan, bansos PKH untuk anak sekolah dasar atau sederajat menerima Rp 225.000 per tahap, anak SMP atau sederajat mendapat Rp 375.000, dan anak SMA atau sederajat memperoleh Rp 500.000.

    Kemudian untuk komponen kesejahteraan sosial mencakup penyandang disabilitas berat dan lanjut usia 70 tahun ke atas, yang masing-masing dialokasikan menerima Rp 600.000 per tahap.

    Sementara nilai Bantuan program sembako atau BPNT diberikan sebesar Rp 200.000,00 per KPM per bulan atau sesuai dengan kemampuan keuangan negara yang disalurkan secara tunai dan/atau non tunai oleh Bank/Pos Penyalur.

    KPM Program Sembako dapat diberikan Bantuan Sosial lainnya di Kementerian Sosial. Waktu penyaluran Program Sembako dilaksanakan setiap periode atau sesuai dengan kebijakan Pemerintah. Penyaluran Program Sembako dapat dilaksanakan bersamaan dengan penyaluran Bantuan Sosial lainnya di Kementerian Sosial.

    Kendala Penyaluran Bansos

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melaporkan salah satu kendala atau penyebab gagal salur bansos sekarang di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi yang yang perlu diperbaiki, sehingga perbaikan membutuhkan konsolidasi dengan banyak pihak.

    “Alhamdulillah ini terus diperbaiki, dan hasilnya ada tambahan berhasil salur dari yang sebelumnya gagal salur,” kata Gus Ipul dalam keterangan resminya, Selasa (24/6) kemarin.

    Beberapa hal yang masih dalam proses perbaikan antara lain, rekening pasif, rekening tidak ditemukan, rekening beda nama, rekening beda nama dan pasif, kartu tidak aktif, nomor kartu salah, dan kartu belum terbit. Hal-hal tersebut yang menyebabkan terjadinya gagal transfer.

    Kemensos terus berupaya melakukan perbaikan data dengan Himpunan Bank Negara (Himbara). Hasilnya untuk kartu-kartu yang bermasalah, Bank Himbara dalam hal ini BRI, Mandiri dan BSI sudah melakukan konfirmasi nomor kartu yang aktif.

    Selanjutnya untuk perecepatan pembukaan rekening baru, bank akan melakukan identifikasi KPM yang sudah mempunyai rekening. Untuk rekening yang tidak ditemukan, bank akan mengkonfirmasi alasannya, dan untuk rekening yang namanya berbeda akan dilakukan penggantian nama sesuai nama rekening.

    Daftar bansos yang sudah tersalurkan

    – 8.042.979 KPM PKH (80,43%).
    – 15.159.958 KPM Sembako (82,95%).

    Daftar bansos yang belum tersalurkan

    – 1.945.399 KPM PKH (19,4%) masih dalam proses buka rekening.
    – 2.723.515 KPM Sembako (14,9%) masih dalam proses buka rekening.
    – 11.622 KPM PKH (0,12%) dan 393.610 KPM Sembako (2,2%) masih dalam proses perbaikan data.

    (igo/fdl)

  • Modal Asing Rp2,83 Triliun Masuk ke RI Pekan Ini, SBN & SRBI Laku

    Modal Asing Rp2,83 Triliun Masuk ke RI Pekan Ini, SBN & SRBI Laku

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia mencatat sebanyak Rp2,83 triliun modal asing masuk ke pasar keuangan Tanah Air pada 23—25 Juni 2025 atau selama hari kerja pekan ini.

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso merincikan bahwa investor asing banyak membeli di pasar surat berharga negara (SBN) dan sekuritas rupiah BI (SRBI). Sebaliknya, terjadi penjualan neto di pasar saham.

    “Berdasarkan data transaksi 23—25 Juni 2025, non residen tercatat beli neto sebesar Rp2,83 triliun; terdiri dari beli neto sebesar Rp1,29 triliun di pasar SBN dan Rp3,68 triliun di SRBI, serta jual neto sebesar Rp2,14 triliun di pasar saham,” jelas Ramdan dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (276/2025).

    Sementara itu, selama tahun ini atau 1 Januari—25 Juni 2025, masih lebih banyak aliran modal investor asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia atau lebih tepatnya minus Rp47,12 triliun.

    Perinciannya, jual neto sebesar Rp52,05 triliun di pasar saham, jual neto sebesar Rp35,87 triliun di SRBI, dan beli neto Rp40,8 triliun di pasar SBN.

    Sejalan dengan perkembangan tersebut, premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun tercatat di angka 78,05 basis poin (bps) per 25 Juni, turun dibandingkan 81,06 bps pada 20 Juni.

    Di sisi lain, tingkat imbal hasil atau yield SBN tenor 10 tahun tercatat turun ke 6,63% pada Kamis (26/6/2025) dari level 6,67% pada Rabu (25/6/2025). Sebagai perbandingan, imbal hasil UST (US Treasury) Note 10 tahun berada di level 4,291% pada Rabu (25/6/2025).

    Sementara itu, nilai tukar rupiah tercatat dibuka menguat ke posisi Rp16.270 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (26/6/2025) dari posisi Rp16.285 per dolar AS pada penutupan Rabu (25/6/2025).

    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” tutup Denny.

  • Temui Luhut, Gus Ipul Bahas Pengembangan Digitalisasi Penyaluran Bansos

    Temui Luhut, Gus Ipul Bahas Pengembangan Digitalisasi Penyaluran Bansos

    Jakarta

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memenuhi undangan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, di Kantor DEN, Kamis (26/6) siang. Pertemuan tersebut membahas pengembangan sistem digital penyaluran bantuan sosial.

    Gus Ipul menyampaikan digitalisasi menjadi keniscayaan dalam sistem pemerintahan, terlebih dalam upaya memastikan bansos yang tepat sasaran.

    “Kita akan menuju pemerintahan yang berbasis digital, terutama yang berkaitan dengan digitalisasi perlindungan sosial. Ini dilakukan agar bansos tepat sasaran, transparan, dan berdampak nyata pada kesejahteraan sosial,” ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).

    Gus Ipul mengungkapkan Kemensos akan terus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, termasuk berkolaborasi dengan DEN yang tengah mengembangkan kerangka e-government nasional.

    Ia pun menyampaikan permohonan maaf jika saat ini terdapat pengalihan bansos ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berbeda dari sebelumnya.

    Gus Ipul menegaskan penyaluran bansos saat ini sepenuhnya berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sehingga ada yang layak atau tidak berhak menerima. Adapun KPM yang tidak berhak menerima akan dialihkan ke KPM yang berhak menerima.

    Gus Ipul berharap langkah ini dapat memperkuat tata kelola bansos yang adaptif, akuntabel, dan berkelanjutan. Adapun nantinya pematangan digitalisasi bansos juga segera dilakukan dengan melibatkan Kementerian Bappenas, BPS, Kemendagri, Komdigi serta beberapa instansi terkait.

    (akd/akd)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini