Kementrian Lembaga: BPS

  • Rupiah melemah terbatas karena BI pangkas suku bunga

    Rupiah melemah terbatas karena BI pangkas suku bunga

    melemah sebesar 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.287 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah melemah secara terbatas menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga 25 basis poin (bps) ke level 5,25 persen.

    “Dalam RDG (Rapat Dewan Gubernur) BI, BI memutuskan untuk memotong suku bunga 25 bps ke level 5,25 persen, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Josua Pardede kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Selain itu, suku bunga deposit facility diputuskan juga turun sebesar 25 bps menjadi pada level 4,5 persen.

    Begitu pula suku bunga lending facility yang diputuskan untuk turun sebesar 25 bps menjadi pada level 6 persen.

    Besok, kurs rupiah berpotensi melemah terbatas sejalan dengan risiko kenaikan inflasi produsen Amerika Serikat (AS).

    Pelemahan mata uang Indonesia sendiri dinilai akan terbatasi oleh potensi inflow di pasar keuangan domestik pasca-pemotongan suku bunga.

    Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh faktor global, yakni indeks dolar AS yang kembali menguat.

    “Sementara dari domestik, pasar obligasi negara masih dalam tekanan karena meningkatnya kekhawatiran melebarnya defisit transaksi berjalan akibat tarif Presiden Trump,” ujar dia.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Rabu di Jakarta melemah sebesar 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.287 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.288 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.281 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bank Mandiri Sambut BI Pangkas Bunga Acuan: Sinyal Kuat Dorong Pertumbuhan Ekonomi – Page 3

    Bank Mandiri Sambut BI Pangkas Bunga Acuan: Sinyal Kuat Dorong Pertumbuhan Ekonomi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyambut positif keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen.

    Corporate Secretary Bank Mandiri M Ashidiq Iswara menilai, pemangkasan suku bunga acuan BI tersebut sebagai langkah yang akomodatif, di tengah kondisi inflasi yang tetap terkendali serta stabilitas nilai tukar yang terjaga.

    “Kebijakan ini menjadi sinyal kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global yang masih berlangsung,” ujar dia dalam pernyataan tertulis, Rabu (16/7/2025).

    Sebagai respons terhadap arah kebijakan tersebut, Bank Mandiri akan terus memperkuat fungsi intermediasi melalui penyaluran pembiayaan yang sehat dan selektif, dengan fokus pada sektor-sektor strategis di wilayah.

    “Penyesuaian suku bunga kredit dan simpanan akan dilakukan secara terukur, dengan mempertimbangkan strategi bisnis, kondisi likuiditas internal, serta dinamika pasar,” imbuh Ashidiq.

    Di sisi pendanaan, ia menambahkan, Bank Mandiri tetap konsisten mengelola struktur dana secara prudent dengan mengedepankan penguatan dana murah (CASA) berbasis transaksi.

    “Strategi ini turut didukung oleh pengembangan kapabilitas digital melalui platform Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, dan Livin’ Merchant guna memperluas inklusi keuangan dan memperkuat fondasi pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan,” pungkasnya.

     

  • Ada 212 Merek Beras Bermasalah, Mentan: Sebagian Sudah Sesuai Standar

    Ada 212 Merek Beras Bermasalah, Mentan: Sebagian Sudah Sesuai Standar

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap, sebagian besar dari total 212 merek beras yang bermasalah kini sudah menjual beras sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.

    Amran mengatakan, pemerintah telah melakukan pengecekan ulang terhadap sejumlah merek beras yang sempat diumumkan ke publik beberapa waktu lalu. Hasilnya, sebagian merek telah menarik produk yang tidak sesuai standar dari pasar dan mulai menjual beras sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Alhamdulillah kemarin kami cek merek yang sudah diumumkan itu sudah mulai sebagian, belum seluruhnya, itu menarik dan mengganti harganya sesuai standar dan kualitasnya, Ini sudah ada perubahan,” kata Amran dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IV DPR RI, mengutip Youtube TVR Parlemen, Rabu (16/7/2025).

    Dalam rapat tersebut, Amran juga mengungkap awal mula pemerintah melakukan investigasi terhadap merek beras yang beredar di pasar rakyat.

    Investigasi ini bermula dari adanya anomali meningkatnya harga beras di tingkat konsumen. Padahal, harga beras baik di tingkat petani maupun penggilingan justru menunjukkan penurunan.

    Berdasarkan paparan yang disampaikan Amran, Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan rata-rata harga beras di tingkat penggilingan pada Mei 2025 sebesar Rp12.744 per kilogram (kg) atau turun 0,01% dibanding bulan sebelumnya Rp12.734 per kg.

    Sementara, harga di tingkat grosir dan eceran justru menunjukkan peningkatan. Tercatat, harga beras di tingkat grosir naik 0,05% dari bulan sebelumnya, menjadi Rp13.735 per kg dan di tingkat eceran naik 0,20% menjadi Rp14.784 per kg.

    “Harusnya kalau petani naik baru bisa naik di tingkat konsumen sehingga kami mencoba mengecek,” ujarnya.

    Pemerintah lantas melakukan pemeriksaan terhadap 268 sampel beras dari 212 merek yang tersebar di 10 provinsi. Sampel ini melibatkan dua kategori beras, yaitu premium dan medium, dan diuji oleh 13 laboratorium.

    Berdasarkan hasil investigasi, ditemukan bahwa 85,56% beras premium yang diuji tidak sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. 

    Lalu, 59,78% beras premium tersebut juga tercatat melebihi harga eceran tertinggi (HET), dan 21,66% lainnya memiliki berat riil yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tertera pada kemasan. 

    Sementara untuk beras medium, 88,24% dari total sampel yang diuji tidak memenuhi standar mutu SNI. Selain itu, 95,12% beras medium ditemukan dijual dengan harga yang melebihi HET, dan 9,38% memiliki selisih berat yang lebih rendah dari informasi yang tercantum pada kemasan.

    Sebagai informasi, HET beras premium di wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan (Sumsel) sebesar Rp14.900 per kilogram (kg). HET beras medium di cakupan wilayah yang sama sebesar Rp12.500 per kg. 

    Untuk Sumatra selain Sumsel dan Lampung, HET beras premium di Rp15.400 per kg dan beras medium Rp13.100 per kg. Untuk Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi ditetapkan HET beras premium Rp14.900 per kg dan beras medium Rp12.500 per kg. 

    Lalu wilayah Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan, HET beras premium Rp15.400 per kg dan beras medium Rp13.100 per kg. Terakhir, wilayah Maluku dan Papua HET beras premium Rp15.800 per kg dan beras medium Rp13.500 per kg.

    Sebagai tindak lanjut, Amran lantas telah melaporkan secara resmi 212 merek beras bermasalah ke Kapolri dan Jaksa Agung untuk ditindaklanjuti.

    “Tanggal 10 [Juli] sudah diperiksa ada 26 merek, dan menurut laporan yang kami terima bahwa mereka mengakui. Sekarang terjadi pergeseran dari yang tidak sesuai [menjadi sesuai standar]. Kita bersyukur,” tuturnya.

  • Penerbangan Langsung Paris Indonesia, Bisa Tingkatkan Jumlah Wisatawan Asing

    Penerbangan Langsung Paris Indonesia, Bisa Tingkatkan Jumlah Wisatawan Asing

    Bisnis.com, JAKARTA – Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar mengungkapkan bahwa penerbangan Paris-Indonesia bisa menambah wisatawan asing untuk berwisata ke Bali.

    Mohamad Oemar mengungkapkan bahwa angka kunjungan wisatawan dari Prancis dari tren meningkat, bila dibandingkan dengan masa pandemic Covid. Pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan asing sekitar 208.000 wisatawan, angka ini mengalami kenaikan yang signifikan.

    Dia mengatakan bahwa jumlah wisatawan Prancis yang datang ke Indonesia sudah menembus angka 302.000 wisatawan. Dia memprediksikan bahwa angka tersebut bisa terus meningkat, bila ada penerbangan Paris-Jakarta-Bali. 

    “Seyogyanya, direct dari Paris ke Denpasar, bisa menambahkan wisatawan, karena itu akan meningkatkan kompetitif dari flight garuda, dibandingkan dengan penerbangan yang lewat negara ketiga maupun Singapura,” ungkapnya, Selasa (15/7/2025).

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024, jumlah wisatawan dari Prancis mencapai 346.337 pengunjung, naik dari posisi 273.682 kunjungan pada 2023. Angka ini menunjukkan bahwa turis dari Prancis suka berkunjung ke negara khatulistiwa.

    “Saya kira potensi wisatawan mancanegara dari Prancis sangat tinggi, kami yakin akan bisa meningkat lebih tinggi lagi, dari Paris ke Indonesia,” tuturnya.

    Dia menyebutkan bahwa rata-rata jumlah wisatawan Prancis ke Indonesia mayoritas big spender atau orang yang suka berfoya-foya, sebab mata uang di negara mereka besar, sehingga wisatawan asing menilai segala yang ada di Indonesia, sangat murah.

    Oemar juga berharap agar kunjungan Presiden Prabowo ke Prancis bisa meningkatkan hubungan bilateral, memperkuat dan memperluas kerja sama strategi di kedua negara termasuk dalam bidang budaya, ekonomi dan investasi.

    Dia berharap agar Garuda bisa melihat peluang ini, setidaknya bisa memiliki rute penerbangan 2x dalam seminggu untuk Prancis Indonesia. Dia juga mengungkapkan bahwa maskapai-maskapai asal Indonesia juga melirik peluang ini. 

  • Andra Soni Resmikan Pabrik Bahan Pestisida, Yakin Tingkatkan Ekonomi Banten

    Andra Soni Resmikan Pabrik Bahan Pestisida, Yakin Tingkatkan Ekonomi Banten

    Serang

    Gubernur Banten Andra Soni meresmikan pabrik bahan baku pestisida atau pabrik karbamasi di Cikande, Serang. Dia meyakini pabrik tersebut bermanfaat bagi pertanian di Indonesia.

    “Keberadaan pabrik-pabrik agroteknologi seperti ini sekarang langsung berkontribusi pada peningkatan produktifitas pertanian salah satunya adalah pupuk, baik yang bersubsidi maupun nonsubsidi. Provinsi Banten adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi di bidang pertanian melimpah dan dapat dimanfaatkan untuk mendorong perekonomian di Banten,” kata Andra Soni di Serang, Rabu (16/7/2025).

    Pabrik milik PT Delta Giri Wacana (DGW) ini akan memproduksi bahan aktif berbasis karbamat dengan kapasitas awal 2.000 metrik ton per tahun atau sekitar 5.000 metrik ton per tahun dalam produk pestisida jadi. Pembangunan fasilitas ini dimulai sejak November 2023 dengan investasi senilai kurang lebih USD 20 juta.

    Andra mengatakan 5,72% produk domestik regional bruto (PDRB) di Banten berasal dari pertanian. Andra meyakini keberadaan industri pertanian dapat mewujudkan ketahanan pangan nasional selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto.

    “Potensi pertanian dapat dimanfaatkan untuk peningkatan perekonomian di Banten. Data BPS menunjukkan bahwa sektor pertanian menyumbang 5,72% PDRB di Banten. Karena itu, sektor pertanian diharapkan dapat mewujudkan ketahanan pangan di Banten,” ujarnya.

    President Director PT DGW Group, David Yaory, mengatakan potensi pasar industri bahan pestisida di Indonesia sangat besar. Dia menyebut konsumsi pestisida nasional mencapai Rp 16,4 triliun dan terus tumbuh.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BI Rate Turun Jadi 5,25%!

    BI Rate Turun Jadi 5,25%!

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin menjadi 5,25%. BI juga menurunkan sebanyak 25 basis poin deposit facility dan lending facility masing-masing menjadi 4,5% dan 6%.

    “Rapat Dewan Gubernur BI pada 15 dan 16 Juli 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,25%. Demikian juga suku bunga deposit facility turun sebesar 25 bps menjadi 4,50% dan suku bunga lending facility turun 25 bps menjadi 6%,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/7/2025).

    Perry mengatakan, langkah tersebut sejalan dengan rendahnya perkiraan inflasi pada 2025 dan 2026.

    “Keputusan ini konsisten dengan makin rendahnya perkiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5 plus minus 1%, terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental, serta perlunya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.

    Bulan lalu, BI menahan suku bunga acuan di level 5,5%. Hal ini sejalan dengan terjaganya perkiraan inflasi hingga stabilnya nilai tukar.

    “Rapat Dewan Gubernur BI pada 17 dan 18 Juni 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 5,50%. Demikian juga suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 4,75% dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 6,25%,” kata Perry dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/6) lalu.

    “Keputusan ini sejalan dengan tetap terjaganya perkiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5±1%, kestabilan nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental di tengah ketidakpastian pasar global yang masih tinggi, serta perlunya untuk tetap turut mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Perry.

    Tonton juga video “Bank Indonesia Umumkan BI-Rate Tetap 5,75%” di sini:

    (acd/acd)

  • Sri Mulyani paparkan strategi pemerintah tekan angka pengangguran

    Sri Mulyani paparkan strategi pemerintah tekan angka pengangguran

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-24 di Jakarta, Selasa (15/7/2025) (ANTARA/Bayu Saputra)

    Sri Mulyani paparkan strategi pemerintah tekan angka pengangguran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 15 Juli 2025 – 19:12 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui penguatan program penyelarasan antara pendidikan dan dunia usaha (link & match) sebagai strategi menekan angka pengangguran di Indonesia.

    Strategi tersebut menjadi penting di tengah laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang per Februari 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,01 juta merupakan lulusan perguruan tinggi.

    “Pemerintah terus memperkuat program link & match, peningkatan kualitas tenaga kerja dengan menghubungkan antara sektor pendidikan dengan dunia usaha, memperkuat sistem informasi pasar kerja dan memperkuat program peningkatan kompetensi angkatan kerja,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna Ke-24 DPR RI di Jakarta, Selasa.

    Ia menambahkan bahwa tren penurunan angka pengangguran terbuka (TPT) yang sempat turun 4,91 persen atau setara 7,47 juta orang pada Agustus 2024, menjadi bukti bahwa kebijakan fiskal yang dirancang secara efektif, selektif, dan hati-hati mampu menjaga stabilitas ekonomi nasional.

    “Ini menggambarkan apabila APBN digunakan secara efektif selektif dan hati-hati, kita akan terus mampu menjaga Indonesia dan terutama menjaga kelompok masyarakat yang paling rentan,” kata dia.

    Meski demikian, data BPS mengungkapkan bahwa jumlah angkatan kerja Indonesia per Februari 2025 mencapai 153,05 juta orang, meningkat 3,67 juta dibanding Februari 2024. Namun, tidak semua terserap pasar kerja, sehingga pengangguran meningkat sebesar 83,45 ribu orang dibanding tahun sebelumnya.

    Terpisah, Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli turut menyoroti tantangan yang dihadapi lulusan pendidikan tinggi di Indonesia.

    Ia mengakui bahwa angka pengangguran sarjana yang mencapai lebih dari satu juta orang merupakan potret nyata permasalahan ketenagakerjaan saat ini.

    “Itu menjadi sebuah tantangan kita. Artinya, itu adalah potret saat ini, kemudian kita punya tantangan ke depan,” kata Menaker saat memberikan tanggapan di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (7/7).

    Untuk itu, ia mendorong kolaborasi yang lebih erat antara kementeriannya dengan para pemangku kepentingan lain, seperti Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek), dalam rangka merancang solusi bersama.

    Sumber : Antara

  • Sejahtera dengan lumbung pangan desa

    Sejahtera dengan lumbung pangan desa

    Jakarta (ANTARA) – Lumbung Pangan Desa (LPD) menjadi salah satu program pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan di tingkat desa.

    LPD dikembangkan untuk sejumlah tujuan, antara lain meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat desa sehingga masyarakat desa dapat memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri.

    Kemudian, meningkatkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat desa, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses ke pasar.

    Selain itu, mengurangi ketergantungan pada pasar. Dengan adanya LPD, masyarakat desa dapat mengurangi ketergantungan pada pasar dan meningkatkan kemandirian pangan.

    Seiring dengan itu juga untuk meningkatkan pendapatan petani. LPD diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dengan memberikan mereka kesempatan untuk menjual hasil panennya secara langsung kepada masyarakat desa.

    Dalam penerapannya di lapangan, LPD biasanya dioperasikan oleh masyarakat desa sendiri dengan dukungan dari pemerintah dan lembaga lainnya.

    LPD dapat berupa gudang penyimpanan pangan, pasar desa, atau sistem distribusi pangan lainnya yang dikelola oleh masyarakat desa.

    Di sisi lain, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui jumlah desa di Indonesia yakni 74.961 desa.

    Sementara itu, Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki desa paling banyak (8.576 desa). Jumlah tersebut lebih banyak tujuh desa dibandingkan dengan Jawa Tengah, yakni 8.569 desa. Setelahnya, baru Provinsi Jawa Barat dengan sekitar 5.600 desa.

    Jumlah desa yang cukup besar ini merupakan potensi bagi pengembangan lumbung pangan, yang dalam tataran operasional dapat bersinergi dengan program Cadangan Pangan Desa.

    Ini perlu dicermati karena cadangan pangan dan lumbung pangan merupakan program nyata untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan kuat di pedesaan.

    Selanjutnya, PP Nomor 8 Tahun 2016 mengartikan dana desa sebagai dana yang bersumber dari APBN, yang diperuntukkan bagi desa dan ditransfer melalui APBD kabupaten/kota.

    Dana desa ini digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

    Satu hal yang menarik untuk dicermati dan telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN TA 2022 disebutkan bahwa dana desa ditentukan penggunaannya untuk program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20 persen (dua puluh persen). Angka ini cukup besar dan penggunaannya butuh perencanaan yang matang.

    Sebagaimana diketahui bersama, dimulai pada pertengahan 2020, proyek lumbung pangan nasional digadang-gadang sebagai solusi mengatasi ancaman krisis pangan masa depan.

    Terlebih setelah Badan Pangan Dunia (FAO) memprediksikan akan terjadinya krisis pangan sebagai dampak adanya pandemi COVID-19.

    Beberapa negara produsen pangan, khususnya bangsa yang sebagian besar warganya sangat menggantungkan diri terhadap bahan pangan beras, diimbau agar serius dan jangan pernah merasa ragu dalam meningkatkan ketersediaan pangan guna memantapkan ketahanan pangan yang semakin berkualitas.

    Imbauan FAO ini tentu sangat penting dicermati dengan saksama. Semua pihak ingin bangsa ini selamat dari bencana, sekiranya krisis pangan global betul-betul menyergap bangsa-bangsa di dunia.

    Maka Indonesia perlu menyiapkan perencanaan yang matang sehingga bisa memitigasi risiko dengan baik. Sergapan COVID-19 menjadi bahan pembelajaran untuk semua.

    Lumbung pangan

    Semangat dan hasrat untuk melahirkan Indonesia sebagai lumbung pangan rupanya pantas diberi acungan jempol. Keinginan seperti ini jelas bukan halusinasi, apalagi bila disebut mimpi di siang bolong.

    Dengan kekayaan sumber daya pertanian yang dimiliki, mestinya Indonesia mempunyai kemampuan untuk mewujudkannya.

    Justru yang menjadi persoalan adalah, apakah bangsa ini dapat meraihnya? Apakah segenap warga mempunyai semangat yang sama guna menjadikan Indonesia ini sebagai lumbung pangan?

    Dan yang tidak kalah penting untuk disampaikan adalah, apakah sudah ditemukan terobosan cerdas dalam penerapannya di lapangan?

    Dari segudang pilihan untuk membangun lumbung pangan, pengembangan Lumbung Pangan Desa merupakan langkah yang cukup pas untuk dilakukan.

    Betapa kuatnya Lumbung Pangan Nasional adalah ketika setiap desa di negeri ini memiliki lumbung pangan. Setidaknya, ada lebih dari 81 ribu desa yang potensial untuk menjadi lumbung pangan beragam komoditas jenis pangan.

    Setiap desa tentu memiliki kekhasan dalam mengembangkan lumbung pangan. Ada yang membangun lumbung pangan komoditas gabah atau beras, ada juga jagung, kedelai, buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman perkebunan seperti kopi, teh, dan lain sebagainya. Betapa beragamnya lumbung pangan Indonesia sesuai dengan kondisi desanya masing-masing.

    Adanya kemauan politik pemerintah untuk mematok sekurang-kurangnya 20 persen anggaran dana desa digunakan untuk ketahanan pangan sebetulnya dapat menjadi pemicu agar setiap desa mampu membangun lumbung pangan.

    Betapa semaraknya desa yang mengembangkan lumbung pangan. Tinggal sekarang, bagaimana teknis pelaksanaannya.

    Penting dicatat, membangun lumbung pangan butuh ketelatenan dan keseriusan dari mereka yang menanganinya.

    Kehadiran dan keberadaan para penyuluh pertanian dan tokoh tani di desa benar-benar sangat dimintakan. Mereka harus menjadi mitra pemerintah desa dalam merumuskan pengembangan Lumbung Pangan Desa ini.

    Sebagai “obor” yang diharapkan mampu menerangi kehidupan petani, para penyuluh tetap dimintakan untuk dapat mendidik, melatih, dan memberdayakan para petani terkait langkah pengembangan lumbung pangan.

    Penyuluh pertanian penting mengajak para petani untuk menerapkan prinsip-prinsip sinergi dan kolaborasi dalam pelaksanaan pengembangan lumbung pangan ini.

    Semua percaya para penyuluh pertanian telah memiliki teknologi dan inovasi guna menopang pengembangan lumbung pangan di pedesaan.

    Beberapa program lumbung yang selama ini sudah ditempuh diharapkan mampu jadi teladan untuk menguatkan lumbung pangan selanjutnya. Betapa hebatnya Indonesia jika di setiap desa memiliki lumbung pangan yang berkualitas.

    *) Penulis adalah Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ekonom: Sudah saatnya BI-Rate turun usai kesepakatan tarif RI-AS

    Ekonom: Sudah saatnya BI-Rate turun usai kesepakatan tarif RI-AS

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian memandang sudah saatnya suku bunga acuan atau BI-Rate turun usai adanya kesepakatan tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

    Dengan inflasi Juni 2025 hanya sebesar 1,87 persen year on year (yoy) dan rupiah yang cenderung menguat, maka ruang penurunan BI-Rate menjadi semakin besar.

    Fakhrul melihat Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga sebanyak 25 basis point (bps) hari ini.

    “Setelah kita mendapatkan kesepakatan perang dagang, sudah saatnya juga kebijakan moneter lebih longgar,” kata Fakhrul dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Lebih lanjut, Fakhrul memandang bahwa pemangkasan BI-Rate sudah harus dilaksanakan mengingat adanya pergeseran urgensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di samping itu, negara tetangga seperti India dan Malaysia juga telah menurunkan suku bunga.

    Untuk memperkuat rupiah, ia memandang perlunya ekspektasi perbaikan ekonomi melalui dorongan moneter dan fiskal.

    Apabila BI-Rate dipangkas dan belanja pemerintah meningkat, maka arus modal akan kembali dan memperkuat rupiah.

    Fakhrul memperkirakan rupiah bisa menguat hingga ke level Rp15.500 per dolar AS pada tahun ini.

    Selanjutnya, IHSG diperkirakan bisa mencapai level 7.750 pada akhir tahun ini seiring dengan kesepakatan tarif dagang, penurunan BI-Rate, serta perbaikan ekonomi pada paruh kedua tahun 2025.

    Menurut proyeksi Trimegah, sektor yang terkait metal dan konsumer akan unggulan pada paruh kedua tahun ini.

    Bank sentral Indonesia mengadakan pertemuan bulanan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Selasa (15/7/2025) dan Rabu ini.

    BI akan mengumumkan kebijakan moneternya pada konferensi pers hari ini.

    Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tarif impor senilai 19 persen akan diberlakukan terhadap produk-produk Indonesia yang masuk ke AS, berdasarkan negosiasi langsung yang dilakukannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Selain penetapan nilai tarif, kesepakatan yang diteken antara Trump dan Prabowo juga mencakup komitmen RI membeli energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS dan produk agrikultur senilai sebesar 4,5 miliar dolar AS, ucap Presiden AS.

    Trump juga menyebutkan adanya komitmen RI membeli 50 pesawat Boeing baru, yang sebagian besar merupakan Boeing 777.

    Namun, tidak dirinci maskapai atau pihak mana yang akan membeli pesawat tersebut.

    Fakhrul menilai kesepakatan dagang ini merupakan hal yang baik bagi Indonesia mengingat nilai tarif lebih rendah apabila dibandingkan dengan Malaysia (25 persen), Vietnam (20 persen dan 40 persen transhipment), serta Thailand (36 persen).

    “Di tengah dunia yang volatil seperti saat ini, adanya kesepakatan ini menjadi angin segar,” kata dia.

    Menurut Fakhrul, hal yang lebih penting bukan sekadar besaran tarif melainkan pengertian dan pernyataan dari pemerintah AS terhadap posisi Indonesia.

    Posisi Indonesia dalam mineral tanah jarang, tembaga, dan mineral lainnya menunjukkan kekuatan posisi tawar Indonesia.

    Sumber-sumber inilah, catat Fakhrul, yang nantinya akan menjadi posisi tawar di masa mendatang.

    Ia menambahkan tarif yang lebih rendah dibandingkan negara tetangga akan menjadi momentum untuk mengembangkan kawasan industri dan menarik investasi ke Indonesia.

    Fakhrul juga memandang bahwa selisih tarif antara Indonesia dan negara lain seharusnya dapat memindahkan investasi sebesar 200-300 juta dolar dalam satu hingga dua tahun ke depan.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5 Gerakan Lansia agar Tidak Kaku dan Tetap Bugar

    5 Gerakan Lansia agar Tidak Kaku dan Tetap Bugar

    Jakarta – Seiring bertambahnya usia, tubuh cenderung mengalami penurunan fleksibilitas dan kekuatan. Padahal, tetap aktif di usia lanjut sangat penting untuk menjaga kualitas hidup.

    Sejak tahun 2021, Indonesia sudah memasuki fase struktur penduduk tua (ageing population) di mana sekitar 1 dari 10 penduduk adalah lansia. Sementara, menurut data BPS pada tahun 2024, sebanyak 12 persen penduduk Indonesia adalah lansia.

    Lanjut usia atau lansia adalah seseorang yang telah mengalami penuaan, yang ditandai dengan menurunnya beberapa fungsi tubuh. Dikutip dari karya ilmiah RAMA Universitas Malikussaleh, banyaknya penurunan fungsi tubuh yang dialami lansia menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup, salah satunya sering mengalami gangguan keseimbangan.

    Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan lansia untuk tetap bugar adalah dengan rutin melakukan gerakan ringan yang sesuai dengan kemampuan tubuhnya. Berikut rekomendasinya.

    Gerakan Lansia agar Tidak Kaku dan Tetap Bugar

    Agar tidak kaku dan menjaga kebugaran para lansia bisa melakukan beberapa gerakan ringan. Dikutip dari laman Nuffield Health dan Lifeline berikut di antaranya.

    1. Stair Step

    Stair step Foto: (iStock)

    Stair step menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan koordinasi, kebugaran aerobik untuk kesehatan jantung, dan kekuatan tubuh bagian bawah. Berikut caranya:

    Berdiri di depan anak tangga dan melangkah naik tangga kaki kanan. Lalu, naik tangga lagi dengan kaki kiriTurunkan kaki kanan dan turunkan kaki kiriUlangi 10 kali atau selama 20-60 detikIstirahatJika memerlukan sedikit dukungan, pegang pagar tangga atau sentuh dinding dengan ujung jariJika terasa nyaman, untuk menambah kesulitan, pegang beban di masing-masing angan seperti botol airLakukan 2-5 kali, istirahat selama 40-60 detik sebelum mengulanginya lagi.

    2. Wall Snow Angels

    Wall snow angels Foto: (iStock)

    Gerakan yang disebut dengan wall snow angels ini aman untuk meningkatkan mobilitas, postur, dan kekuatan. Begini caranya:

    Berdirilah dengan punggung bagian atas, kepala, bokong, dan tumit menempel pada dinding.Mulailah dengan merentangkan tangan ke samping dan telapak tangan menghadap ke luarSambil tetap menjaga kontak dengan dinding, angkat tangan perlahan di atas kepala, rentangkan selebar dan setinggi mungkinKembali perlahan ke posisi awal dan ulangi. Targetkan 5-10 kali.

    3. The Stork

    Gerakan untuk lansia Foto: (iStock)

    Gerakan ini membantu meningkatkan mobilitas pinggul. Jangan terburu-buru melakukan latihan ini, karena bisa menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan di pinggul.

    Jika merasa kehilangan keseimbangan, berpegang pada permukaan yang stabil seperti meja atau kursi. Begini caranya:

    Berdiri menghadap kursi atau permukaan kokoh untuk pegangan, jika diperlukanMulai pemanasan dengan berjalan di tempat perlahan selama 1 menitDengan tangan di sisi tubuh angkat kaki kiri secara perlahan dan seimbangkan tubuh di kaki kanan selama 10 detikTurunkan kaki kiri perlahan, lalu ulangi gerakan yang sama dengan kaki kananJika sudah lebih nyaman, tambahkan durasi keseimbangan 5 detik setiap kali latihanUntuk tantangan lebih, angkat tangan di sisi kaki yang diangkat atau ayunkan lengan perlahanLakukan latihan pada kedua kaki masing-masing 3-5 kali.

    4. Back Leg Raise

    Gerakan untuk lansia Foto: (iStock)

    Latihan kekuatan mengangkat satu kaki ke belakang atau back leg raises membuat bokong dan punggung bawah lebih kuat. Begini caranya:

    Berdiri di belakang kursiAngkat kaki kanan perlahan ke belakangJangan tekuk lututTahan posisi ini selama satu detik lalu turunkan kaki perlahanUlangi gerakan 10-15 kali untuk setiap kaki.

    5. Toe Lift

    Gerakan untuk lansia Foto: (iStock)

    Toe lift bisa meningkatkan keseimbangan. Lansia bisa menggunakan kursi atau meja untuk melakukannya.

    Berdiri tegakAngkat tubuh setinggi mungkin dengan bertumpu pada jari kaki, lalu turunkan tubuh secara perlahanJangan terlalu condong ke depanAngkat dan turunkan tubuh 20 kali.Tips untuk Melakukan Gerakan Peregangan pada Lansia

    Untuk melakukan peregangan, penting bagi lansia untuk memperhatikantips berikut

    1. Pastikan Pernapasan Stabil

    Selama latihan, penting untuk fokus pada pernapasan yang stabil. Bernapas dalam-dalam saat melakukan peregangan memungkinkan otot rileks, sehingga meningkatkan efektivitas peregangan

    2. Kontrol Gerakan

    Untuk menghindari cedera, lakukan gerakan yang lambat dan terkontrol. Konsistensi sangatlah penting. Usahakan untuk rutin melakukan peregangan, dimulai dari durasi dan intensitas ringan, lalu tingkatkan secara bertahap sesuai kemampuan tubuh.

    3. Jangan Paksakan Tubuh

    Untuk melakukan gerakan, lansia bisa menggunakan penyangga seperti dinding atau kursi dalam menjaga keseimbangan. Jangan pernah memaksakan peregangan atau melebihi batas kenyamanan.

    (elk/tgm)