Kementrian Lembaga: BPS

  • Buruan Daftar LPS Financial Festival! Dapat Jurus Atur Isi Dompet & Kejar Cuan

    Buruan Daftar LPS Financial Festival! Dapat Jurus Atur Isi Dompet & Kejar Cuan

    Jakarta

    Peningkatan literasi keuangan menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat sektor keuangan di Indonesia. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan finansial di masa depan.

    Literasi keuangan juga berperan besar dalam menghindarkan masyarakat dari berbagai praktik kecurangan atau penipuan di bidang finansial. Sebagaimana diketahui, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 memperlihatkan adanya kenaikan indeks literasi keuangan mencapai 66,46% dan indeks inklusi keuangan 80,51%.

    Hasil SNLIK 2025 yang diumumkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) ini lebih tinggi dibandingkan SNLIK 2024 yang mana indeks literasi keuangan ada di level 65,43% dan indeks inklusi keuangan 75,02%.

    Melihat hal itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun hadir menjadi salah satu tulang punggung dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui berbagai inovasi dan inisiatifnya.

    Upaya ini sejalan dengan visi LPS untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki indeks literasi keuangan yang tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

    LPS akan menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus di Dyandra Convention Center Surabaya, Jl. Basuki Rahmat No.93-105, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini menghadirkan beragam kegiatan mulai dari diskusi inspiratif, kelas bisnis, hingga hiburan.

    LPS Financial Festival hari pertama akan menghadirkan diskusi dengan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun. Hadir juga Raffi Ahmad yang akan membagikan kisah inspiratif.

    Kemudian pada sesi kedua akan hadir narasumber Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, dan Cak Lontong. Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Ellen May.

    Sementara pada hari kedua, menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi. Hadir juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan menyampaikan keynote speech.

    Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Cinta Laura. LPS Financial Festival di Surabaya turut dimeriahkan oleh Wali, Coldiac, Nassar, dan RAN.

    Melalui acara ini, para peserta diharapkan mendapatkan ilmu dari berbagai tokoh-tokoh penting di industri keuangan mulai dari LPS hingga praktisi keuangan.

    Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk menghadiri LPS Financial Festival di Surabaya dan Medan. Yuk tunggu apalagi? Daftarkan diri segera, klik di sini.

    Selain itu ada pula kompetisi video Financial Literacy Competition, dengan tema lomba Jangan Tunggu Nanti, Rencanakan Keuanganmu Sekarang! Berminat ikutu lomba? Langsung daftar, klik di sini

    Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

    (hns/hns)

  • Pengangkutan Barang Seluruh Moda Transportasi Kontraksi per Juni 2025

    Pengangkutan Barang Seluruh Moda Transportasi Kontraksi per Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan jumlah angkutan barang pada seluruh moda transportasi pada Juni 2025. Hal tersebut terjadi saat pengangkutan penumpang justru naik untuk seluruh moda transportasi domestik. 

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan bahwa penurunan kompak terjadi pada periode bulanan atau month to month (MtM), baik pada angkutan udara domestik, laut, dan kereta. Masing-masing kontraksi sebesar 3,80%, 4,82%, dan 8,30%.  

    Meski pengangkutan barang secara umum turun, tetapi terjadi peningkatan jumlah angkutan barang pada moda angkutan udara domestik dan angkutan laut domestik secara tahunan. 

    “Pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan laut domestik, yaitu sebesar 17,26% dibandingkan dengan Juni 2024,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).  

    Secara terperinci, pengangkutan barang di bandara dan pelabuhan utama terpantau mengalami penurunan. Di mana jumlah barang angkutan udara domestik di Bandara Soekarno Hatta turun dari 19.900 ton pada Mei 2025 menjadi 18.400 ton pada Juni 2025 atau kontraksi sebesar 7,54% MtM. 

    Meski demikian, secara kumulatif atau dalam periode Januari hingga Juni 2025, pengangkutan barang di bandara yang sama meningkat dari 113.100 ton menjadi 120.800 ton atau meningkat 6,81% MtM. Hanya pada Bandara Sentani Jayapura yang kontraksi 33%.  

    Serupa, jumlah barang yang diangkut dengan moda angkutan laut dalam negeri di Pelabuhan Tanjung Priok juga mengalami kontraksi hingga 9,09% MtM. Sebelumnya pada Mei 2025 jumlahnya mencapai 1,45 juta ton, pada Juni menjadi 1,32 juta ton. Secara tahunan pun jumlahnya turun 0,15%. 

    Terdalam, pengiriman barang melalui Pelabuhan Panjang turun hingga 10,93% MtM dan 11,35% YoY.

    Pada Juni yang bertepatan dengan momen Idul Adha dan liburan sekolah dan peningkatan jumlah penumpang, pengangkutan barang menggunakan kereta di wilayah Jawa justru tercatat kontraksi secara bulanan dan tahunan. 

    Mengacu laporan BPS tersebut, jumlah barang yang diangkut kereta pada Juni 2025 sebanyak 6,0 juta ton atau turun 8,30% MtM. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut, tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 4,9 juta ton atau 82,32% dari total barang yang diangkut dengan kereta. 

    Penurunan jumlah barang terjadi di semua wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing turun sebesar 4,92% dan 8,99%.  

    Sementara selama periode Januari–Juni 2025, jumlah barang yang diangkut kereta mencapai 35,4 juta ton atau naik 0,66% dibanding periode yang sama tahun 2024. Peningkatan jumlah barang terjadi di wilayah Sumatera sebesar 3,67%, sebaliknya terjadi penurunan di wilayah Jawa non-Jabodetabek sebesar 12,39%

  • Mau Tahu Jurus Bos Sampoerna-Raffi Ahmad Raup Cuan? Daftar LPS Financial Festival

    Mau Tahu Jurus Bos Sampoerna-Raffi Ahmad Raup Cuan? Daftar LPS Financial Festival

    Jakarta

    Peningkatan literasi keuangan menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat sektor keuangan di Indonesia. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan finansial di masa depan.

    Literasi keuangan juga berperan besar dalam menghindarkan masyarakat dari berbagai praktik kecurangan atau penipuan di bidang finansial. Sebagaimana diketahui, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 memperlihatkan adanya kenaikan indeks literasi keuangan mencapai 66,46% dan indeks inklusi keuangan 80,51%.

    Hasil SNLIK 2025 yang diumumkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) ini lebih tinggi dibandingkan SNLIK 2024 yang mana indeks literasi keuangan ada di level 65,43% dan indeks inklusi keuangan 75,02%.

    Melihat hal itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun hadir menjadi salah satu tulang punggung dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui berbagai inovasi dan inisiatifnya.

    Upaya ini sejalan dengan visi LPS untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki indeks literasi keuangan yang tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

    LPS akan menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus di Dyandra Convention Center Surabaya, Jl. Basuki Rahmat No.93-105, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini menghadirkan beragam kegiatan mulai dari diskusi inspiratif, kelas bisnis, hingga hiburan.

    LPS Financial Festival hari pertama akan menghadirkan diskusi dengan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun. Hadir juga Raffi Ahmad yang akan membagikan kisah inspiratif.

    Kemudian pada sesi kedua akan hadir narasumber Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, dan Cak Lontong. Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Ellen May.

    Sementara pada hari kedua, menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi. Hadir juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan menyampaikan keynote speech.

    Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Cinta Laura. LPS Financial Festival di Surabaya turut dimeriahkan oleh Wali, Coldiac, Nassar, dan RAN.

    Melalui acara ini, para peserta diharapkan mendapatkan ilmu dari berbagai tokoh-tokoh penting di industri keuangan mulai dari LPS hingga praktisi keuangan.

    Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk menghadiri LPS Financial Festival di Surabaya dan Medan. Yuk tunggu apalagi? Daftarkan diri segera, klik di sini.

    Selain itu ada pula kompetisi video Financial Literacy Competition, dengan tema lomba Jangan Tunggu Nanti, Rencanakan Keuanganmu Sekarang! Berminat ikutu lomba? Langsung daftar, klik di sini

    Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

    (hns/hns)

  • DKI sepekan, Dirut FS mundur lalu kebakaran Pasar Taman Puring

    DKI sepekan, Dirut FS mundur lalu kebakaran Pasar Taman Puring

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta sepekan terakhir ini antara lain pengunduran diri Dirut Food Station, diskon pajak BBM 80 persen, dan warga eks Kampung Bayam sepakat pindah ke HPPO JIS.

    Berikut rangkumannya:

    1. Pramono terima surat pengunduran diri Dirut Food Station

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo telah menerima surat pengunduran diri Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Karyawan Gunarso (KG) menyusul ditetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran standar mutu beras premium oleh Satgas Pangan Polri.

    Surat pengunduran diri tersebut disampaikan langsung melalui Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta dan telah ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

    Baca selengkapnya di sini

    2. Kendalikan inflasi, Pemprov DKI berikan diskon pajak BBM 80 persen

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan keringanan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) hingga 80 persen sebagai upaya mengendalikan inflasi dan mendukung daya beli masyarakat Jakarta.

    “Kami ingin mengontrol inflasi agar tidak naik tinggi. Pemerintah Jakarta sangat serius mengendalikan inflasi. Karena itu, kami putuskan memberikan pengurangan pajak BBM,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Rusunami Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Inflasi tahunan Jakarta pada Juli 2025 masih terkendali di 2,25 persen

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengembangkan inflasi tahunan Jakarta pada Juli 2025 masih terkendali menurut rentang angka pengendalian inflasi, yakni 2,5 persen plus-minus 1 dibandingkan Juni 2025 sebesar 2,25 persen.

    “Inflasi tahun ke tahun ini bisa menjadi sebuah ‘early warning’ (peringatan dini) terkait bagaimana dinamika perkembangan harga atau stabilitas inflasi,” ujar kata Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin dalam Rilis Berita Statistik DKI Jakarta Agustus 2025 di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Kebakaran Pasar Taman Puring diduga berasal dari toko pakaian

    Jakarta (ANTARA) – Para saksi menyebutkan kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga berasal dari toko pakaian yang tertutup pada Senin (28/7) lalu.

    “Dari keterangan para saksi yang ada, itu berasal dari salah satu kios pakaian, jual pakaian, di lantai satu daerah tengah,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Seluruh warga eks Kampung Bayam sepakat pindah ke HPPO JIS

    Jakarta (ANTARA) – Seluruh warga eks Kampung Susun Bayam menyepakati pindah ke Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS) Papanggo, Tanjung Priok, di mana sebelumnya 77 kepala keluarga (KK) dari 126 KK yang menerima kunci hunian tersebut.

    “Kami warga Kampung Bayam ini menganggap Gubernur Pramono Anung sebagai ayah kami, bapak kami, dan kami warga itu anaknya,” kaya Ketua Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani Muhammad Furqon usai sosialisasi dan penandatanganan kontrak dan serah terima kunci dari PT Jakpro kepada eks warga Kampung Bayam di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    6. Jaksel fasilitasi pemindahan pedagang Loksem Barito ke Pasar Jaya

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan siap membantu fasilitasi pemindahan pedagang Lokasi Sementara (Loksem) Barito ke sejumlah pasar di bawah naungan Perumda Pasar Jaya.

    “Kami akan bantu semuanya, seperti kendaraan angkut dan lainnya,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bonus Demografi, Generasi Muda Didorong Ambil Peran Lewat Industri Kreatif

    Bonus Demografi, Generasi Muda Didorong Ambil Peran Lewat Industri Kreatif

    JAKARTA – Di tengah meningkatnya kesadaran global terhadap isu keberlanjutan, batik tidak hanya dipandang sebagai produk budaya, tetapi juga sebagai representasi gaya hidup yang selaras dengan nilai-nilai pelestarian lingkungan. 

    Momentum ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menegaskan kembali komitmen pelestarian wastra melalui pendekatan yang lebih inklusif, inovatif, dan berorientasi masa depan. Generasi muda menempati posisi strategis dalam menggerakkan transformasi ini.

    “Bonus demografi yang tengah kita alami membuka ruang besar bagi generasi muda untuk menjadi penggerak utama perubahan. Mereka adalah agen penting dalam mewujudkan sustainability, termasuk di sektor industri kreatif seperti batik,” ujar Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi, dalam Talkshow Community Engagement sebagai rangkaian kegiatan Industrial Festival feat. Gelar Batik Nusantara 2025 dalam siaran pers disitat Sabtu 2 Agustus.  

    Kegiatan talkshow mengusung tema “Batik dan Keberlanjutan: Lestarikan Tradisi, Lestarikan Bumi” ini, menjadi bagian dari kampanye Kemenperin untuk mendorong adopsi praktik industri ramah lingkungan dan memperkuat nilai budaya dalam sektor manufaktur nasional.

    Peluang tersebut selaras dengan geliat industri kecil dan menengah (IKM) sektor fesyen yang terus menunjukkan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Sebab, sektor ekonomi kreatif mampu menyumbang sebesar 7,8 persen terhadap PDB nasional, dengan salah satu kontribusi terbesarnya berasal dari industri kreatif subsektor fesyen dan kriya.

    Di samping itu, berdasarkan data BPS, hingga tahun 2022 tercatat terdapat lebih dari 958 ribu IKM fesyen, yang terdiri atas IKM tekstil sebanyak 303.485 unit, pakaian jadi sebanyak 594.912 unit, serta kulit dan alas kaki sebanyak 60.760 unit. Ketiga subsektor tersebut secara kumulatif pula menyerap lebih dari 1,6 juta tenaga kerja, yang sebagian besar berasal dari kalangan usia produktif.

    Sebanyak 67,5 persen penduduk Indonesia yang merupakan generasi muda dan berada pada usia produktif, menurut Doddy, memiliki kapasitas tinggi dalam hal kreativitas, pemanfaatan teknologi digital, serta semangat inovasi. Dalam pelestarian batik, generasi muda tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pencipta tren dan pelaku industri yang aktif.

    Doddy menyampaikan, terdapat pergeseran positif dalam cara generasi muda memaknai batik. Jika dahulu batik identik dengan pakaian formal dan kesan konservatif, kini anak muda mulai mengadopsinya sebagai bagian dari gaya kasual dan streetwear. Bahkan, banyak dari mereka yang melahirkan label fesyen lokal berbasis batik, menciptakan desain yang segar, serta mempromosikannya melalui platform digital dengan pendekatan visual yang menarik.

    “Batik bukan lagi sekadar pakaian upacara. Bagi generasi muda, batik telah menjadi simbol identitas dan ekspresi budaya yang bisa dibanggakan. Ini potensi besar yang harus terus kita dukung,” katanya.

    Kementerian Perindustrian terus mendorong narasi keberlanjutan dalam industri batik, termasuk dengan mempromosikan proses produksi yang ramah lingkungan, penggunaan pewarna alami, serta mendorong transparansi rantai pasok dari pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM). Edukasi kepada konsumen muda juga dilakukan melalui berbagai kampanye dan festival.

    “Kita harus membangun hubungan emosional yang lebih dalam. Ini bukan hanya tugas satu pihak. Harus ada kolaborasi dari pemerintah, pelaku industri, pendidikan, media, hingga komunitas. Semuanya perlu bergerak bersama untuk menjaga batik tetap hidup dan dikenal, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di mata dunia,” tutur Doddy.

    Ia menambahkan, kegiatan seperti Gelar Batik Nusantara dan Industrial Festival merupakan wujud nyata komitmen Kemenperin dalam membuka ruang kolaborasi antara industri, komunitas, dan generasi muda. Platform ini sekaligus menjadi sarana edukasi publik dan promosi batik Indonesia di pasar domestik maupun global.

    “Melestarikan batik bukan sekadar mempertahankan kain bermotif indah. Ini tentang merawat identitas bangsa, menghormati perajin, dan bertanggung jawab terhadap bumi tempat kita berpijak. Mari terus berkolaborasi, mulai dari diri sendiri, mulai dari hari ini,” tegasnya.

    Sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem industri fashion yang berkelanjutan, salah satu brand fesyen lokal yaitu KaIND, turut berperan melalui penerapan prinsip sustainable fashion yang mengedepankan pelestarian budaya dan ramah lingkungan.

    “KaIND berangkat dari keyakinan bahwa kearifan lokal merupakan fondasi penting dalam membangun industri fashion masa depan. Melalui pendekatan yang etis, estetis, dan berdampak sosial, kami ingin mendorong transformasi industri yang tidak hanya berdaya saing secara global, tetapi juga berpihak pada lingkungan dan komunitas,” ujar Founder KaIND, Melie Indarto.

    Penyelenggaraan Industrial Festival 2025 berkolaborasi dengan Gelar Batik Nusantara berlangsung pada 30 Juli – 3 Agustus 2025 di Pasaraya Blok M. Festival ini mengusung tagline #BATIKRIZZ yang menegaskan bahwa batik bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga bagian dari industri kreatif masa kini yang menjunjung tinggi inovasi, digitalisasi, dan prinsip keberlanjutan.

    Festival ini juga akan dimeriahkan dengan Kompetisi Konten Kreatif dan peluncuran Sayembara Maskot Industri yang terbuka bagi publik termasuk mahasiswa, untuk merancang maskot yang merepresentasikan semangat industri 4.0 Indonesia.

  • Berubah! Batik Tak Lagi “Kuno”, Orang Muda RI Jadi Kunci

    Berubah! Batik Tak Lagi “Kuno”, Orang Muda RI Jadi Kunci

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia berpeluang menegaskan kembali komitmen pelestarian wastra melalui pendekatan yang lebih inklusif, inovatif, dan berorientasi masa depan. Generasi muda menempati posisi strategis dalam menggerakkan transformasi ini.

    Peluang tersebut selaras dengan geliat industri kecil dan menengah (IKM) sektor fesyen yang terus menunjukkan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

    Di mana, sektor ekonomi kreatif mampu menyumbang sebesar 7,8% terhadap PDB nasional, dengan salah satu kontribusi terbesarnya berasal dari industri kreatif subsektor fesyen dan kriya.

    Belum lagi, berdasarkan data BPS, hingga tahun 2022 tercatat terdapat lebih dari 958 ribu IKM fesyen, yang terdiri atas IKM tekstil sebanyak 303.485 unit, pakaian jadi sebanyak 594.912 unit, serta kulit dan alas kaki sebanyak 60.760 unit.

    Ketiga subsektor tersebut secara kumulatif pula menyerap lebih dari 1,6 juta tenaga kerja, yang sebagian besar berasal dari kalangan usia produktif.

    Hal itu disampaikan Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi dalam Talkshow Community Engagement, Jumat (1/8/2025). Kata dia, di tengah meningkatnya kesadaran global terhadap isu keberlanjutan, batik tidak hanya dipandang sebagai produk budaya. Tapi juga sebagai representasi gaya hidup yang selaras dengan nilai-nilai pelestarian lingkungan.

    “Bonus demografi yang tengah kita alami membuka ruang besar bagi generasi muda untuk menjadi penggerak utama perubahan. Mereka adalah agen penting dalam mewujudkan sustainability, termasuk di sektor industri kreatif seperti batik,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (2/8/2025).

    “Sebanyak 67,5 persen penduduk Indonesia yang merupakan generasi muda dan berada pada usia produktif memiliki kapasitas tinggi dalam hal kreativitas, pemanfaatan teknologi digital, serta semangat inovasi. Dalam pelestarian batik, generasi muda tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pencipta tren dan pelaku industri yang aktif,” tambahnya.

    Dia mengatakan, terdapat pergeseran positif dalam cara generasi muda memaknai batik. Jika dahulu batik identik dengan pakaian formal dan kesan konservatif, kini anak muda mulai mengadopsinya sebagai bagian dari gaya kasual dan streetwear.

    “Bahkan, banyak dari mereka yang melahirkan label fesyen lokal berbasis batik, menciptakan desain yang segar, serta mempromosikannya melalui platform digital dengan pendekatan visual yang menarik,” ujarnya.

    “Batik bukan lagi sekadar pakaian upacara. Bagi generasi muda, batik telah menjadi simbol identitas dan ekspresi budaya yang bisa dibanggakan. Ini potensi besar yang harus terus kita dukung,” sambung Dody.

    Foto: Dok. Kemenperin
    Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi dalam Talkshow Community Engagement, Jumat (1/8/2025).

    Kemenperin, sebutnya, terus mendorong narasi keberlanjutan dalam industri batik, termasuk dengan mempromosikan proses produksi yang ramah lingkungan, penggunaan pewarna alami, serta mendorong transparansi rantai pasok dari pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM). Edukasi kepada konsumen muda juga dilakukan melalui berbagai kampanye dan festival.

    “Kita harus membangun hubungan emosional yang lebih dalam. Ini bukan hanya tugas satu pihak. Harus ada kolaborasi dari pemerintah, pelaku industri, pendidikan, media, hingga komunitas. Semuanya perlu bergerak bersama untuk menjaga batik tetap hidup dan dikenal, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di mata dunia,” tuturnya.

    Kegiatan seperti Gelar Batik Nusantara dan Industrial Festiva, imbu dia, wujud nyata komitmen Kemenperin membuka ruang kolaborasi antara industri, komunitas, dan generasi muda. Sekaligus menjadi sarana edukasi publik dan promosi batik Indonesia di pasar domestik maupun global.

    “Melestarikan batik bukan sekadar mempertahankan kain bermotif indah. Ini tentang merawat identitas bangsa, menghormati perajin, dan bertanggung jawab terhadap bumi tempat kita berpijak. Mari terus berkolaborasi, mulai dari diri sendiri, mulai dari hari ini,” katanya.

    Sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem industri fashion yang berkelanjutan, salah satu brand fesyen lokal yaitu KaIND, turut berperan melalui penerapan prinsip sustainable fashion yang mengedepankan pelestarian budaya dan ramah lingkungan.

    “KaIND berangkat dari keyakinan bahwa kearifan lokal merupakan fondasi penting dalam membangun industri fashion masa depan. Melalui pendekatan yang etis, estetis, dan berdampak sosial,” ujar Founder KaIND Melie Indarto dalam kesempatan yang sama.

    “Kami ingin mendorong transformasi industri yang tidak hanya berdaya saing secara global, tetapi juga berpihak pada lingkungan dan komunitas,” ujarnya.

    Penyelenggaraan Industrial Festival 2025 berkolaborasi dengan Gelar Batik Nusantara berlangsung pada 30 Juli-3 Agustus 2025 di Pasaraya Blok M. Festival ini mengusung tagline #BATIKRIZZ yang menegaskan bahwa batik bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga bagian dari industri kreatif masa kini yang menjunjung tinggi inovasi, digitalisasi, dan prinsip keberlanjutan.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jadi yang Paling Mahal, Ongkos Transportasi di Bekasi Nyaris Rp 2 Juta Per Bulan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Agustus 2025

    Jadi yang Paling Mahal, Ongkos Transportasi di Bekasi Nyaris Rp 2 Juta Per Bulan Megapolitan 2 Agustus 2025

    Jadi yang Paling Mahal, Ongkos Transportasi di Bekasi Nyaris Rp 2 Juta Per Bulan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan, Risal Wasal mengatakan, Kota
    Bekasi
    tercatat sebagai wilayah dengan
    biaya transportasi tertinggi di Indonesia
    .
    Hal ini berdasarkan data dari Survei Biaya Hidup Badan Pusat Statistik (BPS) 2018.
    Biaya transportasi bulanan di Bekasi mencapai Rp 1.918.142 atau sekitar 14,02 persen dari total pengeluaran hidup warga.
    Tingginya angka ini bukan semata disebabkan oleh tarif angkutan umum, melainkan oleh biaya tambahan seperti ongkos menuju dan dari titik transportasi umum atau yang dikenal dengan istilah
    first mile
    dan
    last mile.
    “Kalau saat ini teman-teman naik kereta api murah Rp 3.500 sampai Rp 6.000. Tapi first mile-nya, ojolnya Rp 25.000, parkirnya Rp 10.000,” ujar Risal dikutip dari
    Tribunnews
    , Minggu (2/8/2025).
    Risal menjelaskan, masyarakat tetap harus mengeluarkan ongkos tambahan walaupun tarif kereta cukup terjangkau.
    Biaya tersebut mencakup ongkos ojek online, parkir kendaraan pribadi di sekitar stasiun, atau transportasi lanjutan ke tempat tujuan.
    “Naik transportasi umum kalau dia bawa mobil harus parkir, parkirnya mahal. Padahal keretanya cuma Rp 3.500,” kata Risal.
    Untuk itu, Kementerian Perhubungan tengah mencari solusi untuk menekan biaya transportasi itu.
    Tujuannya adalah untuk meringankan beban pengeluaran harian masyarakat dalam bertransportasi.
    “Bagaimana tadi first mile dan last mile-nya itu bisa kita reduksi. Jadi, biaya orang itu untuk transportasi bisa kita kurangi,” ucap Risal.
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “
    Biaya Transportasi di Bekasi Termahal di Indonesia, Salah Satunya karena Biaya Parkir
    ” (
    Endrapta Ibrahim Pramudhiaz/Tribun
    )
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Beras Mahal, BPS Catat Inflasi Juli 2025 0,30%

    Harga Beras Mahal, BPS Catat Inflasi Juli 2025 0,30%

  • Kunjungan wisman ke Batam tembus 160 ribu tertinggi sepanjang 2025

    Kunjungan wisman ke Batam tembus 160 ribu tertinggi sepanjang 2025

    Kami optimis tren naik ini akan terus berlanjut, apalagi jika kebijakan Visa on Arrival (VoA) bisa digratiskan.

    Batam (ANTARA) – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mencapai angka tertinggi sepanjang tahun 2025 yakni sebanyak 167.469 di bulan Juni.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata menyoroti bahwa Batam merupakan pintu utama masuknya wisman ke Kepri, dengan kontribusi sebesar 77,63 persen dari total kunjungan di wilayah Kepri.

    “Kami optimis tren naik ini akan terus berlanjut, apalagi jika kebijakan Visa on Arrival (VoA) bisa digratiskan. Saat ini, VoA masih dikenakan biaya Rp250 ribu, tentu akan menambah daya tarik Batam jika tanpa biaya,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Sabtu.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, jumlah kunjungan wisman ke Batam setiap bulannya tercatat sebanyak 124.481 di bulan Januari, 104.684 di Februari, 100.279 di Maret, 100.442 di April, 140.831 di Mei, dan 167.469 di bulan Juni.

    Angka tersebut mencapai total sebanyak 738.186 wisman yang telah berkunjung, dari total target 1,7 juta wisman.

    Ardiwinata juga menyebutkan bahwa tingginya angka kunjungan ini tidak lepas dari infrastruktur pariwisata yang memadai dan kemudahan akses ke Batam.

    “Batam memiliki daya tarik tersendiri, dengan infrastruktur yang siap, akses transportasi yang mudah, serta promosi dan acara pariwisata yang terus digencarkan,” katanya pula.

    Ia juga menyoroti dominasi wisatawan asal Singapura sebagai penyumbang terbesar kunjungan ke Batam. Selain itu, wisatawan dari Malaysia juga menunjukkan tren peningkatan yang pesat.

    Menurutnya, lonjakan di bulan Juni juga dipengaruhi oleh musim libur sekolah pada kedua negara tersebut.

    “Nanti tanggal 9 itu juga sebuah libur umum untuk Singapura, jadi kami harap banyak yang berkunjung ke Batam,” kata dia lagi.

    Ia juga menyampaikan harapan akan lonjakan kunjungan pada bulan Agustus mendatang, terutama saat momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia.

    “Bulan ini ada banyak kegiatan 17-an yang digelar di kecamatan-kecamatan, desa wisata, serta pusat perbelanjaan. Apalagi tanggal 18 Agustus menjadi hari libur nasional, sehingga peluang peningkatan kunjungan wisman sangat besar,” katanya pula.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemarin, pencairan BSU diperpanjang hingga aturan insentif BUMN

    Kemarin, pencairan BSU diperpanjang hingga aturan insentif BUMN

    Jakarta (ANTARA) – Terdapat sejumlah berita ekonomi menarik yang terjadi pada Jumat (1/7/2025) dan bisa dibaca kembali pada Sabtu ini sebagai rangkuman peristiwa pilihan yang terjadi untuk mengawali hari.

    1. Pencairan Bantuan Subsidi Upah diperpanjang hingga 6 Agustus 2025

    Pemerintah memperpanjang masa pencairan bantuan subsidi upah periode Juni dan Juli 2025 untuk memberikan kesempatan kepada pekerja yang belum mencairkan dana tersebut lewat PT Pos Indonesia.

    Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri mengatakan perpanjangan masa pencairan bantuan tersebut dilakukan sampai 6 Agustus 2025.

    2. Danantara tetapkan aturan pemberian insentif direksi & komisaris BUMN

    Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) menetapkan kebijakan terkait dengan pemberian tantiem, insentif, dan/atau penghasilan dalam bentuk lainnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usaha.

    Penetapan kebijakan tertuang dalam Surat Edaran (SE) Danantara Indonesia Nomor S-063/DI-BP/VII/2025 Tanggal 30 Juli 2025, yang ditujukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris BUMN dan anak usaha, terkonfirmasi oleh Danantara Indonesia di Jakarta, Jumat.

    3. BPS: Komponen energi alami inflasi bulanan 0,33 persen pada Juli 2025

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini menyatakan bahwa komponen energi mengalami inflasi 0,33 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Juli 2025.

    Dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,16 pada Juni 2025 menjadi 107,51 pada Juli 2025, komponen tersebut memberikan andil terhadap inflasi bulanan Juli 2025 sebesar 0,04 persen.

    4. OJK terima 3.858 aduan soal perilaku penagih utang sektor “fintech”

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa pengaduan terbanyak soal perilaku petugas penagih utang (debt collector) berasal dari sektor fintech, yakni sebanyak 3.858 pengaduan sejak Januari hingga 13 Juni 2025.

    “OJK sebagai regulator sekaligus pengawas sektor jasa keuangan melakukan beberapa tindakan guna menyikapi maraknya perilaku tenaga penagih yang tidak mengindahkan pelindungan kepada konsumen dan masyarakat,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam jawaban tertulis di Jakarta, Jumat.

    5. Kadin manfaatkan jaringan di daerah untuk kawal Kopdes Merah Putih

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyampaikan akan memanfaatkan jaringan di tingkat daerah untuk mengawal program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

    “Kadin, yang mempunyai jaringan sampai kabupaten/kota, bisa benar-benar mengawal, meningkatkan kapasitas supaya program seperti Kopdes Merah Putih itu sukses,” ucap Anindya dalam konferensi pers menjelang retret Kadin di Kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta, Jumat.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.